Model PROGRAM MATRIKULASI KURIKLUM 2013
Model
PROGRAM MATRIKULASI
KURIKLUM 2013
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
PROGRAM DISUSUN SEBAGAI
PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
DINAS PENDIDIKAN KOTA KITA
2014
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1
KATA PENGANTAR
Sekolah yang memulai melaksanakan kurikulum 2013 mendapatkan
tugas tambahan yaitu melaksanakan kegiatan matrikulasi. Matrikulasi
merupakan kegiatan pemberian bantuan kepada para siswa yang duduk
di kelas sebelumya masih menggunakan kurikulum 2006 dan pada kelas
yang dilaluinya pada tahun 2014 akan belajar dengan kurikulum 2013.
Untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan dalam pengetahuan dan
keterampilan karena adanya perbedaan dua model kurikulum yang
diikutinya
maka
menyetarakan
sekolah
kompetensi
memberikan
yang
matrikulasi
seharusnya
yang
mereka
berfungsi
miliki
untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran pada level kelas berikutnya dengan
kesiapan yang lebih baik.
Matrikulasi para siswa perlukan agar seluruh Kompetensi Dasar yang
harus merekakuasai pada kurikulum 2013
dapat mereka peroleh
sehingga mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan standar yang
dipersyaratkan. Dengan demikian, program Matrikulasi bertujuan pada
dasarnya untuk mencapai “entry level” yang sama bagi seluruh peserta
didik, berisi pemantapan materi yang seharusnya sudah dikuasai.
Mengingat
dipersiapkan
sekolah
secara
perlu
melaksanakan
sungguh-sungguh,
maka
program
sebelum
dengan
pelaksanaan
kegiatan matrikulasi, sekolah membentuk tim pelaksana program dan
menyusun program agar terdapat acuan yang sistematis.
Dengan
selesainya
progam
teriring
pula
harapan
pelaksanaan matrikulasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Kepala Sekolah , 2 Juni, 2014
Tim Pelaksana Matrikulasi Sekolah
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami i
bahwa
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Dasar
C.
Tujuan
D.
Indikator Keberhasilan
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI
A.
Strategi Pelaksanaan
B.
Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan
C.
Tim Pelaksana
D.
Perangkat Dokumen Administrasi
BAB 3. PELAKSANAAN
A.
Strategi Pelaksanaan
B.
Tahap Pelaksanaan
C.
Tim Pelaksana
D. Perangkat Dokumen Administrasi
E.
Rekapitulasi KD Uji Kompetensi
BAB 4. PENILAIAN
A.
Konsep
B.
Instrumen
C.
Pengolahan Hasil Penilaian
BAB 5. RENCANA ANGGARAN
A.
Rencana Pemasukan
B.
Rencana Pengeluaran
BAB 5. EVALUASI DAN LAPORAN KEGIATAN
A.
Evaluasi Kegiatan
B.
Evaluasi Pencapaian Kompetensi
C.
Laporan Kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mengapa memerlukan matrikulasi? Pada tahun pelajaran 2014-
2015 seluruh sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum 2013. Pada
sekolah yang memulai melaksanakannya pada tahun 2014, para siswa yang
sekarang naik kelas 8 di SMP dan kelas 11 SMA/SMK mengalami peralihan
dari kurikulum 2006. Mereka akan menyelesaikan pendidikan dengan
kurikulum 2013. Karena itu, mereka tertinggal belajar K13 satu tahun
daripada siswa yang berada di sekolah sasaran yang telah melaksanakan
K13. Karena itu kompetensi mereka perlu disetarakan melalui program
matrikulasi.
Apakah
matrikulasi?
Matrikulasi
(aanvullen/matriculation)
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau
kesenjangan (defisiensi) dalam pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
entry behavior/intake yang diperlukan peserta didik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu atau pada program tertentu.
Bagaimana matrikulasi? Matrikulasi diperlukan ketika peserta didik
memiliki latar belakang yang beragam sehingga sekolah memandang perlu
menyetarakan
kompetensi
peserta
didik
agar
memiliki
kemampuan
dipersyaratkan. Pelaksanaan kegiatan matrikulasi hendaknya diarahkan pada
pencapaian
“entry level” yang sama bagi seluruh peserta didik. Dengan
melaksanakan matrikulasi satuan pendidikan menyetarakan kompetensi
peserta didik dengan siswa pada sekolah yang menjadi sasaran tahun
sebelumnya. Proses belajar siswa terfokus pada komponen kompetensi yang
telah diukur dan dinyatakan masih di bawah pagu kompetensi yang
dipersyaratkan.
B.
Dasar
1. Undang‐Undang
Nomor
20
Tahun
Pendidikan Nasional.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1
2003
tentang
Sistem
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 203 tentang Perubahan
PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar
Pengelolaan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang diubah
dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun
2010
tentang
Penugasan
Guru
sebagai
Kepala
Sekolah/Madrasah.
11.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
12.
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
13.
Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian.
14.
Permendikbud No. 68/69/70 tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum.
15.
Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang Implemetasi
Kurikulum.
C.
Tujuan
Pelaksanaan
materikulasi
bertujuan
untuk
pemenuhan
kompetensi
peserta didik agar kesenjangan antara muatan/substansi dan pengalaman
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 2
belajar (learning experience) dari kurikulum yang berbeda diselaraskan sesuai
dengan kompetensi yang harus dipenuhi pada kurikulum 2013. Pencapaian
tujuan diperoleh melalui proses analisis dan identifikasi kompetensi peserta
didik secara cermat sehingga dapat dipilih tindakan terhadap kelompok peserta
didik yang perlu mengikuti matrikulasi dan kelompok peserta didik yang tidak
perlu mengikuti kegiatan matrikulasi karena kompetensi yang dipersyaratkan
telah mereka miliki.
D.
Indikator Keberhasilan
Pencapaian tujuan diukur dengan indikator pada keberhasilan proses
kegiatan dan hasil kegiatan yang mengacu pada diagram proses yang dinamis
seperti terlihat pada gambar berikut:
Berdasarkan gambar, maka ditetapkan indikator keberhasilan kegiatan matrikulasi
sebagai berikut:
Proses matrikulasi memenuhi kriteria:
(1) menentukan mata pelajaran yang harus dimatrikulasi sebagai
dasar penyusunan program.
(2) menentukan kompetensi dasar (KD) yang ada pada kurikulum
(3)
2013 yang belum siswa kuasai pada kurikulum 2006.
Menyusun perangkat tes untuk memilah materi yang siswa
sudah kuasai dan belum siswa kuasai.
(4) Melaksanakan penilaian kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 3
(5) Menentukan KD yang harus dimatrikulasi dan tidak perlu
matrikulasi.
(6) Waktu pelaksanaan pada bulan Juni dan Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan matrikulasi sebagai berikut:
(7) Seluruh siswa memenuhi kriteri menguasai KD yang
dimatrikulasi dengan nilai minimal 2,66 pada skala nilai K13.
(8) Anggaran sesuai dengan rencana.
(9) Pelaporan tepat waktu
Hasil yang dicapai, seluruh siswa tuntas.
(10) Nilai yang diperoleh siswa ditulis dalam lembar penilain hasil
pelaksanaan matrikulasi.
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
Ruang lingkup pelaksanaan matrikulasi meliputi mata pelajaran dan KDKD mata pelajaran yang belum diterima siswa kelas X dari satuan pendidikan
yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013.
Sasaran matrikulasi adalah siswa kelas VII bagi SMP dan kelas XI tahun di
sekolah menengah pada tahun
pelajaran 2014/2015 yang pada taun ini
memulai melaksanakan Kurikulum 2013
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 4
BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI
A.
Strategi Pelaksanaan
Strategi pelaksanaan supervisi
Pelaksanaan matrikulasi
untuk memastikan bahwa seluruh siswa
menguasai kompetensi yang seharusnya mereka kuasai sehingga mereka
memiliki kesetaraan dengan siswa yang telah mempelajari sebelunya. Untuk
mewujudkan harapan itu, maka satuan pendidikan dapat menerapkan
strategi utama berikut;
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 5
1.
Matrikulasi diberikan kepada siswa yang akan menggunakan
kurikulum
2.
2013
sementara
pada
satuan
pendidikan
yang
bersangkutan pada tahun sebelumnya menggunakan k 2006.
Matrikulasi mata pelajaran adalah program matrikulasi pada mata
pelajaran yang tidak ada dalam kurikulum 2013 di kelas
3.
sebelumnya.
Matrikulasi
kompetensi dasar tertentu apabila siswa telah
memperlajari mata pelajaran yang sama, namun terdapat KD
4.
yang berbeda sehingga belum siswa kuasai.
Karena ada kemungkinan keragaman strategi pelayanan maka
5.
setiap satuan pendidikan perlu menyiapkan program.
Pemberian pelayanan matrikulasi diberikan dengan didasari hasil
uji uji kompetensi dalam bentuk kegiatan tatap muka atau
penugasan (seluruh peserta didik wajib mengikuti pembelajaran
atau matrikulasi kompetensi dasar pada mata pelajaran yang
6.
telah diidentifikasi).
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dipelajari siswa secara utuh
maka proses pembelajaran
memadukan kegiatan tatap muka
7.
dan penugasan.
Nilai matrikulasi pada KD yang pelaksanaannya dengan cara
8.
tatap muka dapat diperoleh dari penilaian autentik dan tes.
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dapat ditempuh melalui
penugasan untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari uji
kompetensi dan hasil penugasan, nilai keterampilan dapat dari
proyek atau portofolio, dan nilai sikap dapat dari penilaian
9.
antarteman.
Peserta didik wajib mendapatkan nilai tuntas pada setiap
kompetensi dasar baik yang disampaikan melalui tatap muka,
penugasan, atau portofolio yang diakhiri dengan kegiatan uji
kompetensi.
10. Perserta didik yang tidak memenuhi standar ketuntasan wajib
mengikuti belajar remedial atau tes remedial.
11. Nilai ketuntasan ditetapkan sesuai dengan kriteria pada kurikulum
2013.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 6
12. Nilai yang siswa peroleh dari kegiatan matrikulasi dituangkan
dalam lembar hasil penilaian dengan format sama dengan rapot
yang berlaku pada kurikulum 2013.
13. Sosialisasi kepada siswa dang orang tua siswa kami pandang
sebagai
komponen
penentu
keberhasilan.
Oleh
karena
itu
pemberitahuan kepada siswa dan orang tua menjadi kegiatan
penting yang akan disampaikan melalui surat edaran.
Dengan memperhatikan sejumlah persyaratan teknis tersebut, maka
satuan pendidikan mamandang perlu untuk mengembangkan rencana yang
terarah
dan
terprogram,
membentuk
tim,
menentukan
jadwal,
dan
memastikan bahwa seluruh tahap dan cakupan kegiatan yang direncanakan
dapat direalisasikan sesuai dengan target yang disepakati.
B.
Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan
Berdasarkan stategi yang telah diuraikan maka berikut dideskripsikan
tahap kegiatan matrikulasi sebagai berikut:
No.
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
(Tanggal/bulan/
1.
Rapat kerja untuk meningkatkan
berapa hari?)
Diisi oleh sekolah
pemahaman dan menyamakan persepsi
sesuai dengan
pendidik dan tenaga kependidikan
kondisi nyata.
mengenai istilah matrikulasi, tujuan,
2.
dan strategi pelaksanaanya.
Membentuk tim pelaksana
3.
Melaksanakan analisis kompetensi
dengan membandingkan kompetensi
pada kurikulum 2006 dengan kurikulum
2013 dan memilih kompetensi yang
4.
perlu diujikan.
Menyusun instrumen uji kompetensi
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 7
5.
Melaksanakan uji kompetensi dan
6.
menganalisis hasil uji kompetensi
Menentukan KD dan indikator hasil
7.
8.
belajar yang akan dimatrikulasi
Menyusun Program materikulasi
Melaksanakan Kegiatan Materikulasi
Lihat jadwal
pelasanaan kegiatan
materikulasi terlampir
9.
Melaksanakan tes pencapaian
10.
kompetensi
Menyusun hasil tes dan evaluasi
program
C.
Tim Pelaksana
(Tim pelaksana kegiatan ditetapkan dalam keputusan kepala
sekolah dengan struktur kepanitiaan seperti Ujian Kenaikan Kelas)
Pengarah/Penanggung
:
Kepala sekolah
Jawab
Ketua Panitia
:
Wakil Kepala Sekolah Bidang
Wakil ketua
Sekretaris
Seksi-seksi
Program
:
Kurikulum
Analisis KD
Instumen Uji
Kompetensi dan Uji
Kompetensi
Pelaksanaan kegiatan
matrikulasi
D.
Perangkat Dokumen Administrasi
Perangkat dokumen untuk mendukung matrikulasi yaitu:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 8
1. Dokumen Analisis perbandingan mata pelajaran kurikulum
2006 dengan kurikulum 2013 pada kelas 7 di SMP dan kelas
10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006
Mapel
KD yang Berbeda
(Lihat permendiknas No.
Kurikulum
pada K13
22 tahun 2006)
2003
sehingga perlu
dimatrikulasi
(Lihat
perpendikbud
68/69/70 tahun
2013)
1.
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan
Agama dan
Budi Perkerti
Seni Budaya
2.
-
3.
Dst.
dan Prakarya
2. Dokumen Analisis perbandingan KD pada mata pelajaran
yang sama pada kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013
pada kelas 7 di SMP dan kelas 10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006
Mapel Kurikulum
KD yang
2003
Berbeda pada
K13 sehingga
perlu
dimatrikulasi
4.
Bahasa Indonesia
Bahasa
5.
Matematika
Indonesia
Matematika
3. Hasil analisis dapat terlihat pada contoh mata pelajaran
Fisika sebagai berikut berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 9
KD (Permendikbud
KD (Permendiknas 22/2006)
Kompetensi Dasar
69/2013)
KELAS
Kompetensi Dasar
2.3 Menerapkan Hukum
3.4 Menganalisis
Newton sebagai prinsip
hubungan antara gaya,
dasar dinamika untuk
massa, dan gerakan
gerak lurus, gerak
benda pada gerak lurus
vertikal, dan gerak
melingkar beraturan
X
X
4.4 Merencanakan dan
Keterangan
Kesesuaian
Sesuai
Sesuai
melaksanakan
percobaan untuk
menyelidiki hubungan
gaya, massa, dan
percepatan dalam gerak
lurus
1.3 Menganalisis
3.6 Menganalisis sifat
pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan dalam
elastisitas bahan
kehidupan sehari hari
XIX
4.6 Mengolah dan
menganalisis hasil
percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
2.2 Menganalisis hukum-
XIX
3.7 Menerapkan hukum-
hukum yang
hukum pada fluida statik
berhubungan dengan
dalam kehidupan sehari-
fluida statik dan dinamik
hari
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 10
Sesuai
Sesuai
serta penerapannya
4.7 Merencanakan dan
dalam kehidupan sehari-
melaksanakan
hari
percobaan yang
memanfaatkan sifatsifat fluida untuk
mempermudah suatu
4.1 Menganalisis
3.8 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap
pengaruh kalor dan
suatu zat
perpindahan kalor pada
kehidupan sehari-hari
4.2 Menganalisis cara
X
X4.8 Merencanakan dan
perpindahan kalor
melaksanakan
4.3 Menerapkan asas
percobaan untuk
Black dalam pemecahan
menyelidiki karakteristik
masalah
termal suatu bahan,
terutama kapasitas dan
konduktivitas kalor
5.1 Memformulasikan
3.2 Mengevaluasi prinsip
besaran-besaran listrik
kerja peralatan listrik
rangkaian tertutup
searah (DC) dalam
sederhana (satu loop)
kehidupan sehari-hari
5.2 Mengidentifikasi
4.2 Merencanakan dan
Penyesuaia
melaksanakan
n
percobaan untuk
Pembelajar
penerapan listrik AC dan
DC dalam kehidupan
XX
sehari-hari
menyelidiki prinsip kerja an di Kelas
5.3 Menggunakan alat
rangkaian listrik searah
XII karena
ukur listrik
(DC)
sudah
dibelajaraka
n di kelas X
4. Hasil analisis perbandingan antara K2006 dengan K 2013
daapt disimpulkan sebagai berikut (Contoh).
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 11
Model :
Kesimpulan:
KD 3.6/4.6 dan 3.7/4.7 (Kur 2013) perlu dilakukan matrikulasi sedangkan KD 3.2/4.2
yang diajarkan di Kelas XII (Kur 2013) dapat dilakukan penyesuaian pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
1. Pembelajaran KD 3.6/4.6 dapat dilakukan pembelajaran
dengan strategi inkuiri.
2. Penilaian dilakukan melalui tes (tertulis dan praktik),
penugasan, dan portfolio
3. Pembelajaran KD 3.7/4.7 dapat dilakukan pembelajaran
dengan strategi diskoveri/inkuiri atau projek. Penilaian dapat
dilakukan melalui tes (tertulis/praktik), penugasan, dan
projek/portfolio
4. Pembelajaran KD 3.2/4.2 (kelas XII) dapat dilakukan melalui
projek untuk melengkapi penilaian keterampilan dengan
penilaian projek.
E.
Rekapitulasi KD Uji Kompetensi
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 12
Dari matrik rekapitulasi diurai dalam rencana pelaksanaan kegiatan pada
matrik di bawah ini.
No.
Hari
Mapel
Kompetens
Strategi
i Dasar
Pembelajara
Merencanak
n
Tatap muka,
16 Juni
an dan
Terintegrasi,
-23 Juni
melaksanak
Inkuiri/
2014
an
Tugas
percobaan
mandiri
untuk
terstruktur
menyelidiki
atau proyek
Tanggal
1.
Senin,
Fisika
Penilaian
Portofolio
prinsip kerja
rangkaian
listrik
Fisika
Fisika
searah (DC)
(KD
Ditentukan
berikutnya)
seperti contoh
………………
di atas.
………………….
…………………
Lihat contoh
…
2.
Selasa,
Bahasa
Memahami
Waktu
Penilaian
17 Juni
Indonesia
struktur dan
Khusus,
karya teks
kaidah teks
Semester
secara
anekdot,
Pendek/Tata
individu
eksposisi,
p muka,
(portofolio)
laporan
metode
hasil
inkuiri/ dan
observasi,
kegiatan
prosedur
mandiri
kompleks,
terstruktur
2013
dan
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 13
negosiasi
baik melalui
lisan
maupun
3.
Bulan
Pendidika
Juli
tulisan
……………
Terintegrasi
Pengamatan
n Agama
dalam
pengalaman
Islam dan
kegaitan
…
Budi
awal tahun
Pekerti
4.
Dst.
Dengan mempertimbangkan masa libur siswa, kesibukan guru, dan
pelaksanaan ibadah puasa, maka pelaksanaan matrikulasi mulai bulan Juni dan Juli
2014.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 14
BAB 4. PENILAIAN
A. Konsep
Secara umum penilaian dapat dideskripsikan pada gambar berikut
Uji kompetensi dalam pelaksanaan matrikulasi memprioritaskan pendidik
dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan,
pengamatan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan,
memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik pada tiga ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Namun demikian untuk
memperoleh transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula penilain oleh
peserta didik.
Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan penilaian uatentik.
Tes dapat menggunakan instrumen penilaian pilihan ganda atau uraian. Penilaian
Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 15
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
(Permendikbud
mengharuskan
No
siswa
66/2013).
untuk
Penilaian
menunjukkan
Autentik
adalah
pengetahuan
(affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability)
penilaian
yang
( knowledge),
sikap
dalam situasi yang
nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi standar proses
sebagai berikut:
Langkah pertama adalah menyusun persiapan program penilain, dalam hal
ini penting sekolah menyediakan dokumen hasil analisis KD, Kisi-kisi instrumen uji
kompetensi, dan instrumen penilaian. Langkah kedua melasanakan penilain.
Langkah ketiga penglahan hasil, penafsiran data hasil penilaian dan rencana tindak
lanjut. Dalam hal ini jelas bahwa matrikulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 16
uji kompetensi dan tidak lanjut pembelajaran kepada pesrta didik yang belum
memenuhi
standar
kompetensi
yang
dipersyaratkan.
Langkah
akhir
adalah
merumuskan laporan, termasuk menyelesikan dokumen laporan penilaian.
B. Instrumen Penilaian
1.
2.
3.
4.
Penilaian sikap sekolah lakukan melalui beberapa teknik berikut:
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri ( self
assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa
daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan
dinilai, dan gradasi mutu.
Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku
peserta didik di dalam dan di luar kelas .
Contoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti contoh di
bawah ini.
KRITERIA
INDIKATOR
Sangat
Baik (SB)
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman – Sudah konsisten
Baik (B)
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman – Mulai konsisten
Cukup (C)
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Belum konsisten
Kurang (K)
Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Tidak konsisten
Penilaian diri siswa kami gunakan matrik berikut:
Kriteria Sikap
No
Nama
1
Dewi
2
Aminah
Semangat
Belajar
Santun
Peduli
Profil sikap
secara umum
B
B
C
B
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 17
Pengolahan hasil penilaian diri sekolah lakukan dengan menggunakan model
pengolahan berikut
NO
NAMA
1
Aminah
2
Dewi
SKOR PERNYATAAN NO.
1
2
3
1
1
0
…
JUML
SKOR
NILAI
SIKAP
KRITE-RIA
2
2.67
B
dst
Nilai yang diperoleh Aminah adalah B seperti berdasrkan rentang maksimal
skor 4 pada matrik berikut.
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 18
Rekapitulasi nilai sikap pada pelaksanaan matrikulasi dapat dilihat seperti
pada contoh berikut;
Kriteria Sikap
No
Nama
1
Dewi
2
Aminah
Semangat
Belajar
Santun
Peduli
Profil sikap
secara umum
B
B
C
B
Penilaian kompetensi pengetahuan siswa menggunakan model soal
pilihan gada dan soal uraian.
Contoh soal pilihan ganda (disalin dari pedoman penilaian direktoran
PSMA)
Kompetensi Dasar:
3.8
Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator:
Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat
menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit
dengan tepat seperti tampak pada tabel berikut:
No larutan
Pengamatan pada
Elektroda
Lampu
(1)
Tidak ada gelembung
Padam
(2)
Sedikit gelembung
Padam
(3)
Sedikit gelembung
Redup
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 19
(4)
Banyak gelembung
Redup
(5)
Banyak gelembung
Menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
Kunci: E
Perhatikan pada soal pilihan ganda
terdapat contoh indikator hasil
belajar yang digunanakan sebagai indikator soal. Sebelum menyelesikan soal
siswa diminta untuk memperhatikan data, dan data yang sesuai dengan
pengalaman
praktik.
Selanjutnya
siswa
dibimbing
untuk
mencoba
menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau konsep. Langkah
berikutnya
adalah
mengambil
kesimpulan
dengan
dilandasi
dengan
argumentasi berdasarkan data dan penerapan konsep. Level berpikir pada
soal itu dapat dikelompokkan ke dalam evaluasi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 20
Contoh soal uraian
Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan
memperhatikan data dan menerapkan konsep dalam perhitungan. Penilaian
menggunakan indikator aktivitas dan hasil. Aktivitas standar yang harus
siswa penuhi terbagi dalam dua kegiatan yaitu menghitung konstanta dan
menentukan nilai x. Setiap langkah kegiatan yang siswa lakukan diberi skor
satu Sehingga 8 langkah standar siswa mendapat nilai 8.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 21
Perhatikan format acuan penilaian berikut:
Penilaian Keterampilan
Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut:
1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa
aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 22
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu
tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
Penilaian menggunakan format acuan berikut:
NO
PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI
1
Merangkai alat
2
Pengamatan
3
Data yang diperoleh
4
Kesimpulan
1
2
3
Jumlah Skor yang diperoleh
Contoh aspek yang dinilai :
ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1
2
3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar
Rangkaian alat benar, tetapi tidak Rangkaian alat benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan bebas
interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang salah
tulis
Data lengkap, terorganisir, dan
ditulis dengan benar
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada yang Semua benar atau sesuai
salah atau tidak sesuai tujuan tujuan
Berdasarkan contoh guru dapat menentukan nilai yang diperoleh
siswa dengan nilai maksimal 4 kali 3 atau 12. Gunakan pula kriteri berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 23
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Untuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan penilaian, perhatikan contoh penilaian keterimpilan berikut:
KRITERIA
Kelancaran (fluency)
Pengucapan (pronunciation)
Intonasi (Intonation)
Pilihan kata (Diction)
SKOR
INDIKATOR
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak ancar
3
Baik
2
Kurang baik
1
Tidak baik
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
3
Tepat
2
Kurang tepat
1
Tidak tepat
Untuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria yang
sama seperti pada pelajaran fisika setelah mendapat nilai rata-rata dari
keterampilan berbahasa.
Jika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode proyek
maka penilaian dapat dilakukan dengan contoh format berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 24
Pada
format
acuan
penilaian
menggunakan
skor
lima.
Untuk
memasukan ke dalam kriteria penilaian di atas, guru dapat mengkonversi
nilai yang siswa peroleh ke dalam persen dengan total nilai yang akan siswa
peroleh 9 butir kali 5 sama dengan 45. Persentase dari total nilai yang siswa
peroleh dapat dikonversi ke skala nilai 4. Jika siswa mendapat nilai 40 maka
sama dengan (40/45 x 100 = 88%) x 4 atau sama dengan 3,55. Dengan
demikian nilai akhirnya adalah Sangat Baik (SB)
C. Pengolahan Hasil Penilaian
1. Ketuntasan
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3
dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 25
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar
yang ditetapkan.
Implikasi dari ketuntasan:
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai <
2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai >
2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik
yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik
dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan
orang tua).
Berdasarkan Permendikbud 81 A Tahun 2014 nilai ketuntasan terlihat
pada tabel berikut
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUA
N
KETERAMPILAN
SIKAP
A
4.00
4.00
A-
3.66
3.66
SB
(Sangat Baik)
B+
3.33
3.33
B
3.00
3.00
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 26
B
(Baik)
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
2.00
2.00
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
D
1.00
1.00
C
(Cukup)
K
(Kurang)
Warna hijau menandakan ketuntasan pada ketiga ranah.
Data pada matrik ditafsirkan sebagai berikut:
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3
dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar
yang ditetapkan.
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai <
2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai >
2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik
yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik
dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan
orang tua).
Untuk mendapatkan nilai akhir matrikulasi pada komponen pengetahuan dan
keterampilan dapat
Nilai
Sikap
Nilai
Keterampilan
RAPOR (LCK)
Pred.
Angka
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 27
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
NAMA
NILAI
Pengetahuan
1 Dewi
…
…
…
3.3
3
3.00 3.16
…
..
…
3.00
B
2 ...
LCK
Perhatikan bahwa nilai untuk rapot atau laporan capaian kompetensi
dibulatkan. Berdasarkan pembulatan diperoleh predikat.
Keterangan:
Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada
KD tertentu.
RN KD : Rerata Nilai Kompetensi Dasar
PRED
: Predikat
LCK
: Laporan capaian kompetensi
Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil
pencapaian matrikulasi dengan model sesui dengan rapot.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 28
BAB 5 RENCANA ANGGARAN
Untuk menyelenggarakan
rencana anggaran berikut:
kegiatan
matrikulasi
A. Rencana pemasukan
No.
Sumber Keuangan
1.
2.
Jumlah
telah
disepakati
Jumlah
RP
RP
RP
B. Rencana Pengeluaran:
No.
Kegiatan
1.
Workshop Analisis Kurikulum (Mapel dan
KD)
2.
Penetapan KD Matrilkulasi dan Penyusunan
Program Matrikulasi
3.
Penyusun instrument penilaian komptensi
4.
Uji kompetensi
5.
Pengolahan hasil uji kompetensi dan
Penentuan siswa peserta matrikulasi
6.
Pelaksanaan kegiatan matrikulasi
7.
Pengolahan nilai akhir hasil matrikulasi.
8.
Penyediaan ATK
9.
Kosumsi Kegiatan
10. Honor Panitia Pelaksana
Jumlah
Jumlah
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
BAB 6 EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evalusi Kegiatan
Evaluasi kegiatan matrikulasi mengacu pada target program dengan
instrumen evaluasi sebagai berikut:
Indikator Program
Skor
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 29
No.
1.
Menentukan mata pelajaran yang
harus dimatrikulasi sebagai dasar
penyusunan program.
2.
Menentukan kompetensi dasar (KD)
yang ada pada kurikulum 2013 yang
belum siswa kuasai pada kurikulum
2006.
3.
Menyusun
perangkat
tes
untuk
memilah materi yang siswa sudah
kuasai dan belum siswa kuasai.
4.
Melaksanakan penilaian kompetensi.
5.
Menentukan
KD
dimatrikulasi
dan
yang
harus
tidak
perlu
matrikulasi.
6.
Waktu pelaksanaan pada bulan Juni
dan Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan
matrikulasi sebagai berikut:
7.
Seluruh
siswa
menguasai
memenuhi
kriteri
KD yang dimatrikulasi
dengan nilai minimal 2,66 pada skala
nilai K13.
8.
Anggaran sesuai dengan rencana.
9.
Pelaporan tepat waktu
10.
Nilai
yang
diperoleh
siswa
yang
ditulis dalam lembar penilain hasil
pelaksanaan
matrikulasi
minimal
mencapai nilai tuntas.
Total Skor
KRITERIA
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 30
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
2.34 – 3.33
1.34 – 2.33
< 1.33
B. Evaluasi Pencapaian Kompetensi
Keberhasilan dalam pencapain hasil menggunakan ukuran berikut:
Pencapaian kompetensi diharapkan seluruh siswa mencapai nilai
minimal sesuai KKM.
Target pencapaian tertinggi 4
Rata-rata 3
C. Laporan Kegiatan
Laporan panitia meliputi efektivitas penyelenggaraan dan pencapaian nilai
siswa. Laporan penyelenggaran mengacu pada instrument program dan hasil
penilaian kegiatan. Laparan juga memuat data hasil kegiatan matrikulasi siswa.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 31
Lampiran-lampiran: (Contoh)
1. Rekapitulasi siswa perserta matrikulasi.
2. Laporan analisis perbandingan KD K-06 dengan K13
3. Program matrikulasi
4. SK Panitia dan Uraian Tugas
5. Kisi-kisi dan instrument uji kompetensi
6. Data hasil uji kompetensi
7. Jadwal kegiatan matrikulasi dan data pembimbing.
8. Rubrik pelaksanaan matrikulasi.
9. Portofolio Peserta Matrikulasi
10.
Laporan Capaian Kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 32
PROGRAM MATRIKULASI
KURIKLUM 2013
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
PROGRAM DISUSUN SEBAGAI
PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
DINAS PENDIDIKAN KOTA KITA
2014
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1
KATA PENGANTAR
Sekolah yang memulai melaksanakan kurikulum 2013 mendapatkan
tugas tambahan yaitu melaksanakan kegiatan matrikulasi. Matrikulasi
merupakan kegiatan pemberian bantuan kepada para siswa yang duduk
di kelas sebelumya masih menggunakan kurikulum 2006 dan pada kelas
yang dilaluinya pada tahun 2014 akan belajar dengan kurikulum 2013.
Untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan dalam pengetahuan dan
keterampilan karena adanya perbedaan dua model kurikulum yang
diikutinya
maka
menyetarakan
sekolah
kompetensi
memberikan
yang
matrikulasi
seharusnya
yang
mereka
berfungsi
miliki
untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran pada level kelas berikutnya dengan
kesiapan yang lebih baik.
Matrikulasi para siswa perlukan agar seluruh Kompetensi Dasar yang
harus merekakuasai pada kurikulum 2013
dapat mereka peroleh
sehingga mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan standar yang
dipersyaratkan. Dengan demikian, program Matrikulasi bertujuan pada
dasarnya untuk mencapai “entry level” yang sama bagi seluruh peserta
didik, berisi pemantapan materi yang seharusnya sudah dikuasai.
Mengingat
dipersiapkan
sekolah
secara
perlu
melaksanakan
sungguh-sungguh,
maka
program
sebelum
dengan
pelaksanaan
kegiatan matrikulasi, sekolah membentuk tim pelaksana program dan
menyusun program agar terdapat acuan yang sistematis.
Dengan
selesainya
progam
teriring
pula
harapan
pelaksanaan matrikulasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Kepala Sekolah , 2 Juni, 2014
Tim Pelaksana Matrikulasi Sekolah
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami i
bahwa
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Dasar
C.
Tujuan
D.
Indikator Keberhasilan
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI
A.
Strategi Pelaksanaan
B.
Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan
C.
Tim Pelaksana
D.
Perangkat Dokumen Administrasi
BAB 3. PELAKSANAAN
A.
Strategi Pelaksanaan
B.
Tahap Pelaksanaan
C.
Tim Pelaksana
D. Perangkat Dokumen Administrasi
E.
Rekapitulasi KD Uji Kompetensi
BAB 4. PENILAIAN
A.
Konsep
B.
Instrumen
C.
Pengolahan Hasil Penilaian
BAB 5. RENCANA ANGGARAN
A.
Rencana Pemasukan
B.
Rencana Pengeluaran
BAB 5. EVALUASI DAN LAPORAN KEGIATAN
A.
Evaluasi Kegiatan
B.
Evaluasi Pencapaian Kompetensi
C.
Laporan Kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mengapa memerlukan matrikulasi? Pada tahun pelajaran 2014-
2015 seluruh sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum 2013. Pada
sekolah yang memulai melaksanakannya pada tahun 2014, para siswa yang
sekarang naik kelas 8 di SMP dan kelas 11 SMA/SMK mengalami peralihan
dari kurikulum 2006. Mereka akan menyelesaikan pendidikan dengan
kurikulum 2013. Karena itu, mereka tertinggal belajar K13 satu tahun
daripada siswa yang berada di sekolah sasaran yang telah melaksanakan
K13. Karena itu kompetensi mereka perlu disetarakan melalui program
matrikulasi.
Apakah
matrikulasi?
Matrikulasi
(aanvullen/matriculation)
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau
kesenjangan (defisiensi) dalam pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
entry behavior/intake yang diperlukan peserta didik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu atau pada program tertentu.
Bagaimana matrikulasi? Matrikulasi diperlukan ketika peserta didik
memiliki latar belakang yang beragam sehingga sekolah memandang perlu
menyetarakan
kompetensi
peserta
didik
agar
memiliki
kemampuan
dipersyaratkan. Pelaksanaan kegiatan matrikulasi hendaknya diarahkan pada
pencapaian
“entry level” yang sama bagi seluruh peserta didik. Dengan
melaksanakan matrikulasi satuan pendidikan menyetarakan kompetensi
peserta didik dengan siswa pada sekolah yang menjadi sasaran tahun
sebelumnya. Proses belajar siswa terfokus pada komponen kompetensi yang
telah diukur dan dinyatakan masih di bawah pagu kompetensi yang
dipersyaratkan.
B.
Dasar
1. Undang‐Undang
Nomor
20
Tahun
Pendidikan Nasional.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1
2003
tentang
Sistem
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 203 tentang Perubahan
PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar
Pengelolaan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang diubah
dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun
2010
tentang
Penugasan
Guru
sebagai
Kepala
Sekolah/Madrasah.
11.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
12.
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
13.
Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian.
14.
Permendikbud No. 68/69/70 tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum.
15.
Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang Implemetasi
Kurikulum.
C.
Tujuan
Pelaksanaan
materikulasi
bertujuan
untuk
pemenuhan
kompetensi
peserta didik agar kesenjangan antara muatan/substansi dan pengalaman
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 2
belajar (learning experience) dari kurikulum yang berbeda diselaraskan sesuai
dengan kompetensi yang harus dipenuhi pada kurikulum 2013. Pencapaian
tujuan diperoleh melalui proses analisis dan identifikasi kompetensi peserta
didik secara cermat sehingga dapat dipilih tindakan terhadap kelompok peserta
didik yang perlu mengikuti matrikulasi dan kelompok peserta didik yang tidak
perlu mengikuti kegiatan matrikulasi karena kompetensi yang dipersyaratkan
telah mereka miliki.
D.
Indikator Keberhasilan
Pencapaian tujuan diukur dengan indikator pada keberhasilan proses
kegiatan dan hasil kegiatan yang mengacu pada diagram proses yang dinamis
seperti terlihat pada gambar berikut:
Berdasarkan gambar, maka ditetapkan indikator keberhasilan kegiatan matrikulasi
sebagai berikut:
Proses matrikulasi memenuhi kriteria:
(1) menentukan mata pelajaran yang harus dimatrikulasi sebagai
dasar penyusunan program.
(2) menentukan kompetensi dasar (KD) yang ada pada kurikulum
(3)
2013 yang belum siswa kuasai pada kurikulum 2006.
Menyusun perangkat tes untuk memilah materi yang siswa
sudah kuasai dan belum siswa kuasai.
(4) Melaksanakan penilaian kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 3
(5) Menentukan KD yang harus dimatrikulasi dan tidak perlu
matrikulasi.
(6) Waktu pelaksanaan pada bulan Juni dan Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan matrikulasi sebagai berikut:
(7) Seluruh siswa memenuhi kriteri menguasai KD yang
dimatrikulasi dengan nilai minimal 2,66 pada skala nilai K13.
(8) Anggaran sesuai dengan rencana.
(9) Pelaporan tepat waktu
Hasil yang dicapai, seluruh siswa tuntas.
(10) Nilai yang diperoleh siswa ditulis dalam lembar penilain hasil
pelaksanaan matrikulasi.
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
Ruang lingkup pelaksanaan matrikulasi meliputi mata pelajaran dan KDKD mata pelajaran yang belum diterima siswa kelas X dari satuan pendidikan
yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013.
Sasaran matrikulasi adalah siswa kelas VII bagi SMP dan kelas XI tahun di
sekolah menengah pada tahun
pelajaran 2014/2015 yang pada taun ini
memulai melaksanakan Kurikulum 2013
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 4
BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI
A.
Strategi Pelaksanaan
Strategi pelaksanaan supervisi
Pelaksanaan matrikulasi
untuk memastikan bahwa seluruh siswa
menguasai kompetensi yang seharusnya mereka kuasai sehingga mereka
memiliki kesetaraan dengan siswa yang telah mempelajari sebelunya. Untuk
mewujudkan harapan itu, maka satuan pendidikan dapat menerapkan
strategi utama berikut;
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 5
1.
Matrikulasi diberikan kepada siswa yang akan menggunakan
kurikulum
2.
2013
sementara
pada
satuan
pendidikan
yang
bersangkutan pada tahun sebelumnya menggunakan k 2006.
Matrikulasi mata pelajaran adalah program matrikulasi pada mata
pelajaran yang tidak ada dalam kurikulum 2013 di kelas
3.
sebelumnya.
Matrikulasi
kompetensi dasar tertentu apabila siswa telah
memperlajari mata pelajaran yang sama, namun terdapat KD
4.
yang berbeda sehingga belum siswa kuasai.
Karena ada kemungkinan keragaman strategi pelayanan maka
5.
setiap satuan pendidikan perlu menyiapkan program.
Pemberian pelayanan matrikulasi diberikan dengan didasari hasil
uji uji kompetensi dalam bentuk kegiatan tatap muka atau
penugasan (seluruh peserta didik wajib mengikuti pembelajaran
atau matrikulasi kompetensi dasar pada mata pelajaran yang
6.
telah diidentifikasi).
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dipelajari siswa secara utuh
maka proses pembelajaran
memadukan kegiatan tatap muka
7.
dan penugasan.
Nilai matrikulasi pada KD yang pelaksanaannya dengan cara
8.
tatap muka dapat diperoleh dari penilaian autentik dan tes.
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dapat ditempuh melalui
penugasan untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari uji
kompetensi dan hasil penugasan, nilai keterampilan dapat dari
proyek atau portofolio, dan nilai sikap dapat dari penilaian
9.
antarteman.
Peserta didik wajib mendapatkan nilai tuntas pada setiap
kompetensi dasar baik yang disampaikan melalui tatap muka,
penugasan, atau portofolio yang diakhiri dengan kegiatan uji
kompetensi.
10. Perserta didik yang tidak memenuhi standar ketuntasan wajib
mengikuti belajar remedial atau tes remedial.
11. Nilai ketuntasan ditetapkan sesuai dengan kriteria pada kurikulum
2013.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 6
12. Nilai yang siswa peroleh dari kegiatan matrikulasi dituangkan
dalam lembar hasil penilaian dengan format sama dengan rapot
yang berlaku pada kurikulum 2013.
13. Sosialisasi kepada siswa dang orang tua siswa kami pandang
sebagai
komponen
penentu
keberhasilan.
Oleh
karena
itu
pemberitahuan kepada siswa dan orang tua menjadi kegiatan
penting yang akan disampaikan melalui surat edaran.
Dengan memperhatikan sejumlah persyaratan teknis tersebut, maka
satuan pendidikan mamandang perlu untuk mengembangkan rencana yang
terarah
dan
terprogram,
membentuk
tim,
menentukan
jadwal,
dan
memastikan bahwa seluruh tahap dan cakupan kegiatan yang direncanakan
dapat direalisasikan sesuai dengan target yang disepakati.
B.
Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan
Berdasarkan stategi yang telah diuraikan maka berikut dideskripsikan
tahap kegiatan matrikulasi sebagai berikut:
No.
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
(Tanggal/bulan/
1.
Rapat kerja untuk meningkatkan
berapa hari?)
Diisi oleh sekolah
pemahaman dan menyamakan persepsi
sesuai dengan
pendidik dan tenaga kependidikan
kondisi nyata.
mengenai istilah matrikulasi, tujuan,
2.
dan strategi pelaksanaanya.
Membentuk tim pelaksana
3.
Melaksanakan analisis kompetensi
dengan membandingkan kompetensi
pada kurikulum 2006 dengan kurikulum
2013 dan memilih kompetensi yang
4.
perlu diujikan.
Menyusun instrumen uji kompetensi
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 7
5.
Melaksanakan uji kompetensi dan
6.
menganalisis hasil uji kompetensi
Menentukan KD dan indikator hasil
7.
8.
belajar yang akan dimatrikulasi
Menyusun Program materikulasi
Melaksanakan Kegiatan Materikulasi
Lihat jadwal
pelasanaan kegiatan
materikulasi terlampir
9.
Melaksanakan tes pencapaian
10.
kompetensi
Menyusun hasil tes dan evaluasi
program
C.
Tim Pelaksana
(Tim pelaksana kegiatan ditetapkan dalam keputusan kepala
sekolah dengan struktur kepanitiaan seperti Ujian Kenaikan Kelas)
Pengarah/Penanggung
:
Kepala sekolah
Jawab
Ketua Panitia
:
Wakil Kepala Sekolah Bidang
Wakil ketua
Sekretaris
Seksi-seksi
Program
:
Kurikulum
Analisis KD
Instumen Uji
Kompetensi dan Uji
Kompetensi
Pelaksanaan kegiatan
matrikulasi
D.
Perangkat Dokumen Administrasi
Perangkat dokumen untuk mendukung matrikulasi yaitu:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 8
1. Dokumen Analisis perbandingan mata pelajaran kurikulum
2006 dengan kurikulum 2013 pada kelas 7 di SMP dan kelas
10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006
Mapel
KD yang Berbeda
(Lihat permendiknas No.
Kurikulum
pada K13
22 tahun 2006)
2003
sehingga perlu
dimatrikulasi
(Lihat
perpendikbud
68/69/70 tahun
2013)
1.
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan
Agama dan
Budi Perkerti
Seni Budaya
2.
-
3.
Dst.
dan Prakarya
2. Dokumen Analisis perbandingan KD pada mata pelajaran
yang sama pada kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013
pada kelas 7 di SMP dan kelas 10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006
Mapel Kurikulum
KD yang
2003
Berbeda pada
K13 sehingga
perlu
dimatrikulasi
4.
Bahasa Indonesia
Bahasa
5.
Matematika
Indonesia
Matematika
3. Hasil analisis dapat terlihat pada contoh mata pelajaran
Fisika sebagai berikut berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 9
KD (Permendikbud
KD (Permendiknas 22/2006)
Kompetensi Dasar
69/2013)
KELAS
Kompetensi Dasar
2.3 Menerapkan Hukum
3.4 Menganalisis
Newton sebagai prinsip
hubungan antara gaya,
dasar dinamika untuk
massa, dan gerakan
gerak lurus, gerak
benda pada gerak lurus
vertikal, dan gerak
melingkar beraturan
X
X
4.4 Merencanakan dan
Keterangan
Kesesuaian
Sesuai
Sesuai
melaksanakan
percobaan untuk
menyelidiki hubungan
gaya, massa, dan
percepatan dalam gerak
lurus
1.3 Menganalisis
3.6 Menganalisis sifat
pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan dalam
elastisitas bahan
kehidupan sehari hari
XIX
4.6 Mengolah dan
menganalisis hasil
percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
2.2 Menganalisis hukum-
XIX
3.7 Menerapkan hukum-
hukum yang
hukum pada fluida statik
berhubungan dengan
dalam kehidupan sehari-
fluida statik dan dinamik
hari
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 10
Sesuai
Sesuai
serta penerapannya
4.7 Merencanakan dan
dalam kehidupan sehari-
melaksanakan
hari
percobaan yang
memanfaatkan sifatsifat fluida untuk
mempermudah suatu
4.1 Menganalisis
3.8 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap
pengaruh kalor dan
suatu zat
perpindahan kalor pada
kehidupan sehari-hari
4.2 Menganalisis cara
X
X4.8 Merencanakan dan
perpindahan kalor
melaksanakan
4.3 Menerapkan asas
percobaan untuk
Black dalam pemecahan
menyelidiki karakteristik
masalah
termal suatu bahan,
terutama kapasitas dan
konduktivitas kalor
5.1 Memformulasikan
3.2 Mengevaluasi prinsip
besaran-besaran listrik
kerja peralatan listrik
rangkaian tertutup
searah (DC) dalam
sederhana (satu loop)
kehidupan sehari-hari
5.2 Mengidentifikasi
4.2 Merencanakan dan
Penyesuaia
melaksanakan
n
percobaan untuk
Pembelajar
penerapan listrik AC dan
DC dalam kehidupan
XX
sehari-hari
menyelidiki prinsip kerja an di Kelas
5.3 Menggunakan alat
rangkaian listrik searah
XII karena
ukur listrik
(DC)
sudah
dibelajaraka
n di kelas X
4. Hasil analisis perbandingan antara K2006 dengan K 2013
daapt disimpulkan sebagai berikut (Contoh).
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 11
Model :
Kesimpulan:
KD 3.6/4.6 dan 3.7/4.7 (Kur 2013) perlu dilakukan matrikulasi sedangkan KD 3.2/4.2
yang diajarkan di Kelas XII (Kur 2013) dapat dilakukan penyesuaian pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
1. Pembelajaran KD 3.6/4.6 dapat dilakukan pembelajaran
dengan strategi inkuiri.
2. Penilaian dilakukan melalui tes (tertulis dan praktik),
penugasan, dan portfolio
3. Pembelajaran KD 3.7/4.7 dapat dilakukan pembelajaran
dengan strategi diskoveri/inkuiri atau projek. Penilaian dapat
dilakukan melalui tes (tertulis/praktik), penugasan, dan
projek/portfolio
4. Pembelajaran KD 3.2/4.2 (kelas XII) dapat dilakukan melalui
projek untuk melengkapi penilaian keterampilan dengan
penilaian projek.
E.
Rekapitulasi KD Uji Kompetensi
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 12
Dari matrik rekapitulasi diurai dalam rencana pelaksanaan kegiatan pada
matrik di bawah ini.
No.
Hari
Mapel
Kompetens
Strategi
i Dasar
Pembelajara
Merencanak
n
Tatap muka,
16 Juni
an dan
Terintegrasi,
-23 Juni
melaksanak
Inkuiri/
2014
an
Tugas
percobaan
mandiri
untuk
terstruktur
menyelidiki
atau proyek
Tanggal
1.
Senin,
Fisika
Penilaian
Portofolio
prinsip kerja
rangkaian
listrik
Fisika
Fisika
searah (DC)
(KD
Ditentukan
berikutnya)
seperti contoh
………………
di atas.
………………….
…………………
Lihat contoh
…
2.
Selasa,
Bahasa
Memahami
Waktu
Penilaian
17 Juni
Indonesia
struktur dan
Khusus,
karya teks
kaidah teks
Semester
secara
anekdot,
Pendek/Tata
individu
eksposisi,
p muka,
(portofolio)
laporan
metode
hasil
inkuiri/ dan
observasi,
kegiatan
prosedur
mandiri
kompleks,
terstruktur
2013
dan
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 13
negosiasi
baik melalui
lisan
maupun
3.
Bulan
Pendidika
Juli
tulisan
……………
Terintegrasi
Pengamatan
n Agama
dalam
pengalaman
Islam dan
kegaitan
…
Budi
awal tahun
Pekerti
4.
Dst.
Dengan mempertimbangkan masa libur siswa, kesibukan guru, dan
pelaksanaan ibadah puasa, maka pelaksanaan matrikulasi mulai bulan Juni dan Juli
2014.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 14
BAB 4. PENILAIAN
A. Konsep
Secara umum penilaian dapat dideskripsikan pada gambar berikut
Uji kompetensi dalam pelaksanaan matrikulasi memprioritaskan pendidik
dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan,
pengamatan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan,
memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik pada tiga ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Namun demikian untuk
memperoleh transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula penilain oleh
peserta didik.
Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan penilaian uatentik.
Tes dapat menggunakan instrumen penilaian pilihan ganda atau uraian. Penilaian
Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 15
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
(Permendikbud
mengharuskan
No
siswa
66/2013).
untuk
Penilaian
menunjukkan
Autentik
adalah
pengetahuan
(affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability)
penilaian
yang
( knowledge),
sikap
dalam situasi yang
nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi standar proses
sebagai berikut:
Langkah pertama adalah menyusun persiapan program penilain, dalam hal
ini penting sekolah menyediakan dokumen hasil analisis KD, Kisi-kisi instrumen uji
kompetensi, dan instrumen penilaian. Langkah kedua melasanakan penilain.
Langkah ketiga penglahan hasil, penafsiran data hasil penilaian dan rencana tindak
lanjut. Dalam hal ini jelas bahwa matrikulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 16
uji kompetensi dan tidak lanjut pembelajaran kepada pesrta didik yang belum
memenuhi
standar
kompetensi
yang
dipersyaratkan.
Langkah
akhir
adalah
merumuskan laporan, termasuk menyelesikan dokumen laporan penilaian.
B. Instrumen Penilaian
1.
2.
3.
4.
Penilaian sikap sekolah lakukan melalui beberapa teknik berikut:
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri ( self
assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa
daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan
dinilai, dan gradasi mutu.
Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku
peserta didik di dalam dan di luar kelas .
Contoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti contoh di
bawah ini.
KRITERIA
INDIKATOR
Sangat
Baik (SB)
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman – Sudah konsisten
Baik (B)
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman – Mulai konsisten
Cukup (C)
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Belum konsisten
Kurang (K)
Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Tidak konsisten
Penilaian diri siswa kami gunakan matrik berikut:
Kriteria Sikap
No
Nama
1
Dewi
2
Aminah
Semangat
Belajar
Santun
Peduli
Profil sikap
secara umum
B
B
C
B
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 17
Pengolahan hasil penilaian diri sekolah lakukan dengan menggunakan model
pengolahan berikut
NO
NAMA
1
Aminah
2
Dewi
SKOR PERNYATAAN NO.
1
2
3
1
1
0
…
JUML
SKOR
NILAI
SIKAP
KRITE-RIA
2
2.67
B
dst
Nilai yang diperoleh Aminah adalah B seperti berdasrkan rentang maksimal
skor 4 pada matrik berikut.
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 18
Rekapitulasi nilai sikap pada pelaksanaan matrikulasi dapat dilihat seperti
pada contoh berikut;
Kriteria Sikap
No
Nama
1
Dewi
2
Aminah
Semangat
Belajar
Santun
Peduli
Profil sikap
secara umum
B
B
C
B
Penilaian kompetensi pengetahuan siswa menggunakan model soal
pilihan gada dan soal uraian.
Contoh soal pilihan ganda (disalin dari pedoman penilaian direktoran
PSMA)
Kompetensi Dasar:
3.8
Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator:
Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat
menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit
dengan tepat seperti tampak pada tabel berikut:
No larutan
Pengamatan pada
Elektroda
Lampu
(1)
Tidak ada gelembung
Padam
(2)
Sedikit gelembung
Padam
(3)
Sedikit gelembung
Redup
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 19
(4)
Banyak gelembung
Redup
(5)
Banyak gelembung
Menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
Kunci: E
Perhatikan pada soal pilihan ganda
terdapat contoh indikator hasil
belajar yang digunanakan sebagai indikator soal. Sebelum menyelesikan soal
siswa diminta untuk memperhatikan data, dan data yang sesuai dengan
pengalaman
praktik.
Selanjutnya
siswa
dibimbing
untuk
mencoba
menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau konsep. Langkah
berikutnya
adalah
mengambil
kesimpulan
dengan
dilandasi
dengan
argumentasi berdasarkan data dan penerapan konsep. Level berpikir pada
soal itu dapat dikelompokkan ke dalam evaluasi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 20
Contoh soal uraian
Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan
memperhatikan data dan menerapkan konsep dalam perhitungan. Penilaian
menggunakan indikator aktivitas dan hasil. Aktivitas standar yang harus
siswa penuhi terbagi dalam dua kegiatan yaitu menghitung konstanta dan
menentukan nilai x. Setiap langkah kegiatan yang siswa lakukan diberi skor
satu Sehingga 8 langkah standar siswa mendapat nilai 8.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 21
Perhatikan format acuan penilaian berikut:
Penilaian Keterampilan
Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut:
1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa
aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 22
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu
tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
Penilaian menggunakan format acuan berikut:
NO
PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI
1
Merangkai alat
2
Pengamatan
3
Data yang diperoleh
4
Kesimpulan
1
2
3
Jumlah Skor yang diperoleh
Contoh aspek yang dinilai :
ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1
2
3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar
Rangkaian alat benar, tetapi tidak Rangkaian alat benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan bebas
interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang salah
tulis
Data lengkap, terorganisir, dan
ditulis dengan benar
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada yang Semua benar atau sesuai
salah atau tidak sesuai tujuan tujuan
Berdasarkan contoh guru dapat menentukan nilai yang diperoleh
siswa dengan nilai maksimal 4 kali 3 atau 12. Gunakan pula kriteri berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 23
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Untuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan penilaian, perhatikan contoh penilaian keterimpilan berikut:
KRITERIA
Kelancaran (fluency)
Pengucapan (pronunciation)
Intonasi (Intonation)
Pilihan kata (Diction)
SKOR
INDIKATOR
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak ancar
3
Baik
2
Kurang baik
1
Tidak baik
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
3
Tepat
2
Kurang tepat
1
Tidak tepat
Untuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria yang
sama seperti pada pelajaran fisika setelah mendapat nilai rata-rata dari
keterampilan berbahasa.
Jika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode proyek
maka penilaian dapat dilakukan dengan contoh format berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 24
Pada
format
acuan
penilaian
menggunakan
skor
lima.
Untuk
memasukan ke dalam kriteria penilaian di atas, guru dapat mengkonversi
nilai yang siswa peroleh ke dalam persen dengan total nilai yang akan siswa
peroleh 9 butir kali 5 sama dengan 45. Persentase dari total nilai yang siswa
peroleh dapat dikonversi ke skala nilai 4. Jika siswa mendapat nilai 40 maka
sama dengan (40/45 x 100 = 88%) x 4 atau sama dengan 3,55. Dengan
demikian nilai akhirnya adalah Sangat Baik (SB)
C. Pengolahan Hasil Penilaian
1. Ketuntasan
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3
dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 25
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar
yang ditetapkan.
Implikasi dari ketuntasan:
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai <
2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai >
2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik
yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik
dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan
orang tua).
Berdasarkan Permendikbud 81 A Tahun 2014 nilai ketuntasan terlihat
pada tabel berikut
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUA
N
KETERAMPILAN
SIKAP
A
4.00
4.00
A-
3.66
3.66
SB
(Sangat Baik)
B+
3.33
3.33
B
3.00
3.00
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 26
B
(Baik)
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
2.00
2.00
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
D
1.00
1.00
C
(Cukup)
K
(Kurang)
Warna hijau menandakan ketuntasan pada ketiga ranah.
Data pada matrik ditafsirkan sebagai berikut:
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3
dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar
yang ditetapkan.
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai <
2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai >
2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik
yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik
dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan
orang tua).
Untuk mendapatkan nilai akhir matrikulasi pada komponen pengetahuan dan
keterampilan dapat
Nilai
Sikap
Nilai
Keterampilan
RAPOR (LCK)
Pred.
Angka
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 27
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
RERAT
A
KD-3.2
KD-3.1
NAMA
NILAI
Pengetahuan
1 Dewi
…
…
…
3.3
3
3.00 3.16
…
..
…
3.00
B
2 ...
LCK
Perhatikan bahwa nilai untuk rapot atau laporan capaian kompetensi
dibulatkan. Berdasarkan pembulatan diperoleh predikat.
Keterangan:
Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada
KD tertentu.
RN KD : Rerata Nilai Kompetensi Dasar
PRED
: Predikat
LCK
: Laporan capaian kompetensi
Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil
pencapaian matrikulasi dengan model sesui dengan rapot.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 28
BAB 5 RENCANA ANGGARAN
Untuk menyelenggarakan
rencana anggaran berikut:
kegiatan
matrikulasi
A. Rencana pemasukan
No.
Sumber Keuangan
1.
2.
Jumlah
telah
disepakati
Jumlah
RP
RP
RP
B. Rencana Pengeluaran:
No.
Kegiatan
1.
Workshop Analisis Kurikulum (Mapel dan
KD)
2.
Penetapan KD Matrilkulasi dan Penyusunan
Program Matrikulasi
3.
Penyusun instrument penilaian komptensi
4.
Uji kompetensi
5.
Pengolahan hasil uji kompetensi dan
Penentuan siswa peserta matrikulasi
6.
Pelaksanaan kegiatan matrikulasi
7.
Pengolahan nilai akhir hasil matrikulasi.
8.
Penyediaan ATK
9.
Kosumsi Kegiatan
10. Honor Panitia Pelaksana
Jumlah
Jumlah
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
RP
BAB 6 EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evalusi Kegiatan
Evaluasi kegiatan matrikulasi mengacu pada target program dengan
instrumen evaluasi sebagai berikut:
Indikator Program
Skor
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 29
No.
1.
Menentukan mata pelajaran yang
harus dimatrikulasi sebagai dasar
penyusunan program.
2.
Menentukan kompetensi dasar (KD)
yang ada pada kurikulum 2013 yang
belum siswa kuasai pada kurikulum
2006.
3.
Menyusun
perangkat
tes
untuk
memilah materi yang siswa sudah
kuasai dan belum siswa kuasai.
4.
Melaksanakan penilaian kompetensi.
5.
Menentukan
KD
dimatrikulasi
dan
yang
harus
tidak
perlu
matrikulasi.
6.
Waktu pelaksanaan pada bulan Juni
dan Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan
matrikulasi sebagai berikut:
7.
Seluruh
siswa
menguasai
memenuhi
kriteri
KD yang dimatrikulasi
dengan nilai minimal 2,66 pada skala
nilai K13.
8.
Anggaran sesuai dengan rencana.
9.
Pelaporan tepat waktu
10.
Nilai
yang
diperoleh
siswa
yang
ditulis dalam lembar penilain hasil
pelaksanaan
matrikulasi
minimal
mencapai nilai tuntas.
Total Skor
KRITERIA
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 30
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
2.34 – 3.33
1.34 – 2.33
< 1.33
B. Evaluasi Pencapaian Kompetensi
Keberhasilan dalam pencapain hasil menggunakan ukuran berikut:
Pencapaian kompetensi diharapkan seluruh siswa mencapai nilai
minimal sesuai KKM.
Target pencapaian tertinggi 4
Rata-rata 3
C. Laporan Kegiatan
Laporan panitia meliputi efektivitas penyelenggaraan dan pencapaian nilai
siswa. Laporan penyelenggaran mengacu pada instrument program dan hasil
penilaian kegiatan. Laparan juga memuat data hasil kegiatan matrikulasi siswa.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 31
Lampiran-lampiran: (Contoh)
1. Rekapitulasi siswa perserta matrikulasi.
2. Laporan analisis perbandingan KD K-06 dengan K13
3. Program matrikulasi
4. SK Panitia dan Uraian Tugas
5. Kisi-kisi dan instrument uji kompetensi
6. Data hasil uji kompetensi
7. Jadwal kegiatan matrikulasi dan data pembimbing.
8. Rubrik pelaksanaan matrikulasi.
9. Portofolio Peserta Matrikulasi
10.
Laporan Capaian Kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 32