DOKUMEN 3 STANDAR I S I

DOKUMEN 3
333
I. STANDAR ISI

1.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).



A.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.



B.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.




C.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.



D.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang
muatan KTSP.



E.

Tidak melaksanakan KTSP.

A. Juknis

Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:
Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:
1) Mata Pelajaran wajib.
2) Kegiatan pengembangan diri.
3) Muatan local
4) Pengaturan beban belajar.
5) Ketuntasan belajar.
6) Kenaikan kelas dan kelulusan.
7) Penjurusan.
8) Kecakapan hidup, dan
9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
B. Pendukung
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di
sekolah/madrasah saudara).
No.
1

Muatan KTSP
Mata Pelajaran
1) ___________________________ 11) ___________________________

2) ___________________________ 12) ___________________________
3) ___________________________ 13) ___________________________
4) ___________________________ 14) ___________________________
5) ___________________________ 15) ___________________________
6) ___________________________ 16) ___________________________
7) ___________________________ 17) ___________________________
8) ___________________________ 18) ___________________________
9) ___________________________ 19) ___________________________
10) __________________________ 20) ___________________________

2

Muatan lokal:

1) ________________________
2) ________________________
3) ________________________
3

Kegiatan pengembangan diri:

1) ___________________________ 6) ___________________________
2) ___________________________ 7) ___________________________
3) ___________________________ 8) ___________________________
4) ___________________________ 9) ___________________________
5) ___________________________ 10) ___________________________

4

Pengaturan beban belajar*

5

Ketuntasan belajar (KKM)**:
1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____
2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____
3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____
4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____
5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____
6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____
7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____

8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____
9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____
10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6

Kriteria kenaikan kelas:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________ Kriteria
kelulusan:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________

7

Penjurusan***


:

Nama kompetensi keahlian: ______________________________
Nomor kode

: ______________________________

8

Pendidikan kecakapan hidup:

9

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Keterangan :


* Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran
** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM
*** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai
dengan spektrum keahlian pendidikan menengah
kejuruan
(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor
251/C/KEP/MN/2008).

C. Asesor:
Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya
2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)
Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=15 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5
Catatan :

Item suplemen yang sesuai:
No.

Bunyi Instrumen
Semua kompetensi keahlian
menggunakan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP)

2.1

2.

Hasil Kajian
Sesuai
SNP

Tambahan Bukti
Tidak ada

KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak
sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
A.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI
atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan.




B.

Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran,
DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara
lembaga pendidikan.



C.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru
mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.



D.


Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata
pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite
Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.



E.

Tidak mengembangkan kurikulum.



A. Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar

Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),
dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak
terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite

sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga
penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.
B. Pendukung
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan
dengan pengembangan kurikulum).
1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.
No.

Nama

Institusi

1
2
3
4
5
C. Asesor:
-Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang
lengkap
-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28
tahun 2009
-Berita acara rapat semua unsur terkait
-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan
-Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan
Catatan:

Item suplemen yang sesuai:
Hasil
Kajian

No.

Bunyi Instrumen

2.2

Semua kompetensi keahlian telah
menggunakan penamaan kompetensi
keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen
Mandikdasmen No. 251/C/Kep/MN/ 2008
Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan
Menengah Kejuruan

2.3

SK KD mata pelajaran pada Program
Sesuai
Normatif dan Adaptif yang digunakan di
sekolah ini telah sesuai dengan Permen
Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar
Isi
SK KD mata pelajaran pada program
Sesuai
produktif yang digunakan di sekolah ini
telah sesuai dengan Permen Diknas nomor
28 tahun 2009 tentang
SK KD SMK/MAK

2.4

3.

Sesuai

Tambahan Bukti
1. Adanya Perubahan nama,
yaitu Program Keahlian
menjadi Kompetensi
Keahlian.
2. Adanya dokumen Spektrum
Keahlian.
SE. Dirjen Mandikdasmen No.
3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31
Juli 2009 tentang SKKD dan
Rincian Materi Pembelajaran
Adaptif SMK
Dokumen Permendiknas No.
28 tahun 2009

Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme

penyusunan KTSP.



A.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan
pokok.



B.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan
pokok.



C.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan
pokok.



D.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan
pokok.



E.

Tidak mengembangkan kurikulum.

A. Juknis
Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:
1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor,
kepala sekolah/madrasah, dan komite
sekolah/madrasah);
2) dilakukan melalui workshop;
3) kegiatan reviu dan revisi;
4) menghadirkan narasumber;
5) tahap finalisasi;
6) pemantapan dan penilaian; serta
7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan
kurikulum (seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen
pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil
penyusunan kurikulum).
. B. Pendukung

Proses penyusunan KTSP.
No.

Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP

1
2
3
4
5

B. Asesor::
Bukti:
-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan
KTSP.
-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.),
notulen rapat.
-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg
hadir.

-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan
review dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).
-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP
-Pedoman Penilaian sbb:
A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau
3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi
dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No.

Bunyi Instrumen

2.6

Semua Kurikulum program
Produktif dilakukan sinkronisasi
oleh pihak sekolah dengan DU/DI

4.

Hasil Kajian
Sesuai

Bukti Tambahan
Dokumen hasil
Sinkronisasi dengan
DU/DI

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan
layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan
kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.



A.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.



B.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.



C.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan
pembelajaran.



D.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran.



E.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan
prinsip tersebut.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan
layanan pembelajaran (dalam RPP).
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk
prinsip pengayaan layanan pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip
mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk
prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya
B. Pendukung
Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka
No.
1
2


Nama Dokumen

pelaksanaan kurikulum.

C. Assesor memeriksa bukti keberadaan:
 program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)
 dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran
 dokumen pembelajaran di alam terbuka (prinsip pendayagunaan kondisi
alam), misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran
dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun
raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.
 dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengembangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.
5.

Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.



A.

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di
daerah dan DU/DI.



B.

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.



C.

Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan.



D.



E.

Hanya melibatkan guru.
Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

A. Juknis;
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan
lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam
penyusunannya (seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen
hasil rapat).
B. Pendukung
Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) ……..
No.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1
2
3
C. Asesor: :
-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok
wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa
produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).
-Adanya silabus mulok dan ukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan,
daftar hadir, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber, notulen rapat
.
-Pedoman Penilaian, sbb:
A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam instrumen A
B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam instrumen B
C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam juknis C

D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai
instrument D
E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E
(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?
Catatan :

Item suplemen yang sesuai:
No.

Bunyi Instrumen
Sekolah mengembangkan mata
pelajaran muatan lokal sesuai
dengan kebutuhan kompetensi
keahlian

3.9

6.

Hasil Kajian
Sesuai

Tambahan Bukti
Tidak ada

Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.



A.

Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.



B.

Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.



C.

Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.



D.

Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.



E.

Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

A Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa
kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang
Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lainlain
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
yang dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________

C. Asesor::
Bukti yang harus ada :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler
- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan
ekstra kurikuler)
- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing
ekstra kurikuler
Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga
(tambahan)
Catatan :

Item suplemen yang sesuai:
No.

Bunyi Instrumen

Hasil Kajian

Tambahan Bukti

3.10

7.

Sekolah
melaksanakan
program
pengembangan diri
berupa bimbingan
karier, kreativitas
dan konseling yang
berorientasi di
DU/DI skala
Internasional

Ada
tambaha
n bukti

Program kerja pengembangan diri yang
berorientasi pada DU/DI berskala
Internasional, dengan bukti :
1. Adanya brosur ketenagakerjaan
diluar negeri
2. Menghadirkan nara sumber dari
DU/DI berskala Internasional
3. Memanfaatkan teknologi
Cyber/Internet.

Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan konseling.



A.

Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.



B.

Melaksanakan 3 jenis program konseling.



C.

Melaksanakan 2 jenis program konseling.



D.

Melaksanakan 1 jenis program konseling.



E.

Tidak melaksanakan kegiatan konseling.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri
dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir
kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang
dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________

Asesor: :
Bukti yang harus ada :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor
- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan
Konseling)
- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No
3.10

Bunyi Instrumen
Sekolah melaksanakan
program
pengembangan diri
berupa bimbingan
karier, kreativitas dan
konseling yang
berorientasi di DU/DI

Hasil Kajian
Ada
tambahan
bukti

Tambahan Bukti
Program kerja pengembangan diri yang
berorientasi pada DU/DI berskala
Internasional, dengan bukti :
1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar
negeri
2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI
berskala Internasional

skala Internasional

8.

3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

Program praktek kerja industri (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi
waktu pada struktur kurikulum.



A.

Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau
lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.



B.

Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja
karyawan/pegawai.



C.

Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam kerja
karyawan/pegawai.



D.

Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam
kerja karyawan/pegawai.



E.

Siswa tidak melakukan prakerin.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin
siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat
keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).
B. Pendukung

Data Prakerin siswa di DU/DI
No

Nama DU/DI
Alamat

Jumlah Siswa
yang Prakerin

Waktu Prakerin

Lama Prakerin

1
2
3
Dst

C. Asesor: Bukti :
-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI
-Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.
-Adanya journal Prakerin siswa
-Adanya sertifikat prakerin
Catatan tambahan:
a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa
dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.
b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit
Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen
dan faktor lainnya yang sesuai dengan industri
c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9.

Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan
beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun
2006.



A.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan
Permendiknas dan program pengayaan



B.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan
Permendiknas



C.

Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan
Permendiknas



D.

Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan
Permendiknas



E.

Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan
permendiknas.

A. Juknis
Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi
antara siswa dengan guru.
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:
1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;
2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan
3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.
(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)
B. Pendukung
Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.
No.

Pembelajaran

Jumlah

1

Satu jam tatap muka

…………………….menit

2

Jumlah pembelajaran per minggu

…………………… jam

3

Jumlah minggu efektif per tahun

…………………… minggu

C. Asesor: :
Bukti :
1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :
a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.
b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun
(jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).
2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:
a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)
b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM
3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4
tahun

10.

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa

maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
 A.
 B.
 C.
 D.
 E.

Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 1% ⎯ 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen
pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian
tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. Pendukung
Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk
terstruktur kepada siswa.
No

Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri tdk terstruktur

Kelas

Jumlah guru

1
2
3
4
Dst
Jumlah
Jumlah seluruh guru ……… orang

………

C. Asesor:
No

Nama
Guru

Mt.Pelajara
n

Keberadaan
PT dan atau TMTT
Ada

Nama Tugas
Terstruktur dan
atau Tugas Mandiri
Tdk Terstruktur

Keterangan

tdk

1
2
3
Ds
t
Jumlah
Persentase

……%

Bukti :
- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT
- Adanya dokumen pemberian tugas
- Adanya hasil pekerjaan siswa
- Adanya nilai pekerjaan siswa
- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan
terstruktur(PT) dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan
jumlah gur.
- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP.
- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11.

Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran
kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.



A.



B.



C.



D.



E.

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
pada silabus, RPP.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
pada salah satu silabus atau RPP saja.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan
alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran
kewirausahaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran
kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.
B. Pendukung
Kosong
C. Asesor:
Bukti :
-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.
-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)
-Lihat pada jadwal pelajaran

12.

Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).



A.



B.



C.



D.



E.

Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 51% ⎯ 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 26% ⎯ 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 1% ⎯ 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya
memanfaatkan TIK.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap
mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti:
komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan
bahan ajar dari internet, dsb).
B. Pendukung
Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK
No
Nama mata pelajaran
Jenis TIK
1
2
3
Dst

C. Asesor::

No

Nama mata pelajaran

Pemanfaatan TIK
Ada

Jenis TIK

Tdk.

1
2
3
Ds
t
Bukti :
-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK
-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft
copy bahan ajar, Transparansi dsb,).
-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)
-Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK
dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%
-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8
mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapel
Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.
Catatan:

Item suplemen yang sesuai
No.

Bunyi Instrumen

Hasil Kajian

Tambahan Bukti

3.5

Guru menerapkan pembelajaran
berbasis TIK

Sesuai SNPi

Tidak ada Penambahan
Bukti

5.7

Semua guru mampu mengoperasikan
alat bantu pembelajaran berbasis TIK.

Sesuai SNP

Tidak ada Penambahan
Bukti

13.

KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan
komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi
atau Kanwil Depag.





A.



B.

C.




Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan
komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran pendidikan serta
diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan
komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan,
namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan
komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan
tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

D.

Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

E.

Belum dikembangkan.

A. Juknis
KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh
mata pelajaran.
B. Pendukung
Kosong…

C. Asesor:Bukti : -Dokumen KTSP yang telah disyahkan Oleh
Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui
oleh;
 Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota
 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama



14.

Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian
secara aktif menyusun silabus.



A.

Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.



B.

Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.



C.

Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.



D.

Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.



E.

Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan
silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok
guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).
B. Pendukung
Kosong….
C.

Asesor::

No

Nama Guru

Mt.Pelajaran

Hasil Pengemb.Slbs
ada

tdk

Silabus hasil
Pengembangan

1
2
Ds
t
Jumlah

………
Persentase

Bukti :
- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara
lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang;
 Urutan SK, urutan KD dalam SK,
 Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus
Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD,
 Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang
menganalisis
- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.
- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.
- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh
guru dikali 100%.

15.

Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pada panduan penyusunan KTSP.
76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 A. Sebanyak
dengan panduan penyusunan KTSP.



B.



C.




D.
E.

Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
dengan panduan penyusunan KTSP.
Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.

A. Juknis
Tujuh langkah pengembangan silabus:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
5) Menentukan jenis penilaian.
6) Menentukan alokasi waktu, dan
7) Menentukan sumber belajar.
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai
langkah pengembangan silabus.
B. Pendukung

Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan
pengembangan silabus).
No.

Ketersediaan*
ada
tdk

Jenis kegiatan

1

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar (pemetaan)

2

Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran

3

Mengembangkan kegiatan pembelajaran

4

Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

5

Menentukan jenis penilaian

6

Menentukan alokasi waktu

7

Menentukan sumber belajar
Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::
No
Mt Pelajaran
(1)
1
2
Ds
t

(2)

Nama Guru
(3)

Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7
Jmlh.keg.yg benar
Ada
Tidak ada
(4)
(5)
(6)

Jumlah
Persentase:(5)/(3) x 100%
…………%
Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada
-Adanya data guru yg mengembangkan silabus,
-Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)
-Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan
dengan 7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali
100%
Format Silabus (SMK) Contoh;

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI

: SMK ..................
: Kewirausahaan
: X/1 dan 2
: 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
: A.KWU.01

ALOKASI WAKTU

: 52 x 45 menit

Komp.Dasar

Indikator

Materi

Keg.Pembljrn

Penilaian

Alokasi Waktu
TM

Keg.1

Keg.2

Keg.3

Keg.4

Keg.6

PS
Keg.6

Sumber
Belajar

PI
Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;
Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

16.

: SMK..................
: Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)
: X/1
: 1. Memahami dasar-dasar mesin
: 020.DKK.01
: 12 x 45 menit

Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi,
standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri
atau berkelompok.
Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru
 A. mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu
sekolah/madrasah
silabus secara mandiri oleh guru mata
 B. Mengembangkan
pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran
 C. dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa
sekolah/madrasah
silabus dengan mengadopsi contoh yang
 D. Mengembangkan
sudah ada.



E.

Tidak mengembangkan silabus.

A. Juknis: Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita
acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok
guru
B. Pendukung

Proses pengembangan silabus.
No.
1

Cara pengembangan silabus
Mata pelajaran
Silabus dikembangkan secara mandiri
........................................
melalui kelompok mata pelajaran
2
Silabus dikembangkan secara mandiri
oleh guru mata pelajaran dalam
.......................................
program keahlian
3
Silabus dikembangkan oleh MGMP
tingkat kab/kota
.......................................
4
Silabus mengadopsi contoh yang sudah
ada
.......................................
C. Asesor:
Bukti : No.16 adalah proses dari no.15
- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru;
 Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih
guru

 Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru
 MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP
 Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau
 Tidak menegmbangkan silabus
-Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya.
-Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.

Catatan :
Item Suplemen yang sesuai:
No.

Bunyi Instrumen

Hasil Kajian
Bukti Tambahan
Ada
Silabus semua mata
Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selutambahan
pelajaran telah disusun
ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif)
bukti

2.7

17.

Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata
pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.
KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat
 A. Menentukan
dewan guru
KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat
 B. Menentukan
dewan guru
KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan
 C. Menentukan
guru
KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan
 D. Menentukan
guru.
KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui
 E. Menentukan
rapat dewan guru.

A. Juknis
Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa
baik psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.
Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata
pelajaran.
Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta
kualitas guru.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.
B. Pendukung

KKM Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran
1
2
3
4
5
6
9
dst.
C. Asesor:
Yang dimaksud
Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran,
Daya dukung
: kondisi program keahlian.

Intake

Nilai KKM (1-100)

: karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)
(a)
Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas
:
- Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah
=3
2. Daya dukung
:
- Tinggi = 3
- Sedang = 2
Rendah = 1

3. Intake
=1

:

- Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi

dan

intake siswa sedang à nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.
Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2.
Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3.
Intake
:- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake
sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu
kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah
(c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria
untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas
:- Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung
:- Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake
:
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan
intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang
mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi
guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
Nilai KKM (1-100)
No
Mata Pelajaran
Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru
1
2
3
4
5
6
dst

Catatan :

Item Suplemen yang sesuai:
No.

4.5

18.

Bunyi Instrumen
Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan
Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui
kesepakatan dewan guru

Hasil Kajian
Tidak ada
tambahan bukti

Tambahan bukti
Tidak ada

Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif,
pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program
keahlian yang dimiliki.



A.

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
dan jelas



B.

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci



C.

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang
rinci



D.

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak
rinci.



E.

Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.

A. Juknis
Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:
1) awal tahun pelajaran;
2) minggu efektif belajar;
3) waktu pembelajaran efektif; dan
4) hari libur.
Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada
butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan
ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik
sekolah/madrasah.
B. Pendukung
No.

Komponen kalender akademik

Keberadaan (*)
Ada
tidak

1
Jadwal awal tahun pelajaran
2
Minggu efektif
3
Pembelajaran efektif
4
Hari libur
Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”
C. Asesor:
1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh
kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan
yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)
2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan
ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah
3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas
pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.