PROPOSAL SKRIPSI APLIKASI MOBILE ALKITAB

PROPOSAL SKRIPSI
APLIKASI MOBILE ALKITAB DIGITAL PLUS
MENGGUNAKAN PENDEKATAN HYBRID

diajukan oleh
Farid Hidayat
2009141188

Kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG

Oktober, 2014

Usulan Skripsi

APLIKASI MOBILE ALKITAB DIGITAL PLUS MENGGUNAKAN
PENDEKATAN HYBRID


Yang diajukan oleh
Farid Hidayat
2009141188

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

tanggal…………………..

Pembimbing II

tanggal…………………..

ABSTRAK

Melihat kembali pada sejarah raksasa penguasa jagat social media
Facebook. Berhasil meluncurkan aplikasi yang 100% dibangun dengan
menggunakan bahasa native (Objective C) untuk iPhone, namun tidak
meluncurkan aplikasi yang sama dibangun dengan bahasa native untuk versi iPad

pada tahun 2007 hingga pada Oktober 2011 baru meluncurkan aplikasi versi iPad.
Dan peluncuran aplikasi versi iPad bertepatan dengan peluncuran aplikasi versi
iPhone dan aplikasi Android yang baru, yang mana ketiga aplkasi tersebut
dibangun berdasarkan pendekatan baru kepada aplikasi hybrid (Hybrid App)
dimana semua aplikasi dibangun menggunakan HTML5.
If Facebook can’t find enough Objective-C and Java developers, why
would any company with smaller resources think it can do so?

1. Judul
Aplikasi Mobile Alkitab Digital Plus Menggunakan Pendekatan
Hybrid.
2. Latar Belakang
11,7 juta pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2011 dan
mencapai angka 61,2 juta pengguna smartphone pada tahun 2014. Dan akan
terus meningkat dengan perkiraan 103,6 pengguna smartphone pada tahun
2017.
Dengan banyaknya pengguna smartphone di Indonesia, menunjukan
bahwa sebagian besar waktu yang digunakan oleh masyarakat dalam
berkegiatan sehari-hari hampir tidak terlepas dari smartphone. Dari kegiatan
bersosial melalui social media, chatting, mengetahui perkiraan cuaca,

permainan, berita hingga olah raga. Sehingga memunculkan satu permintaan
pasar yang cukup besar untuk memindahkan semua kegiatan manusia ke
dalam smartphone.
Terdapat beberapa Platform pada smartphone yang diantaranya adalah
iOS yang dimiliki oleh Apple, Android oleh Google, BlackBerry oleh RIM,
Windows Phone oleh Microsoft, FireFox OS oleh Mozilla. Dengan
beragammnya Platform yang ada pada smartphone menuntut seorang
developer (pengembang) mengetahui pembuatan aplikasi secara native atau
dengan bahasa pemrograman asal Platform untuk pengembangan yang
maksimal dan jauh lebih baik. Karena menjadi developer Mobile untuk semua
platform harus merunut ke prosedur alami masing-masing platform. ( K Huda,
Muhammad, 2013).

Dengan melihat kembali pada sejarah raksasa penguasa jagat social
media Facebook. Berhasil meluncurkan aplikasi yang 100% dibangun dengan
menggunakan bahasa native (Objective C) untuk iPhone, namun tidak
meluncurkan aplikasi yang sama dibangun dengan bahasa native untuk versi
iPad pada tahun 2007 hingga pada Oktober 2011 baru meluncurkan aplikasi
versi iPad. Dan peluncuran aplikasi versi iPad bertepatan dengan peluncuran
aplikasi versi iPhone dan aplikasi Android yang baru, yang mana ketiga

aplikasi tersebut dibangun berdasarkan pendekatan baru kepada aplikasi
hybrid (Hybrid App) dimana semua aplikasi dibangun menggunakan HTML5.
Sulitnya menemukan developer yang menguasai bahasa native seperti
Objective-C dan JAVA. Bagaimana tuntutan dari kefektifan dan efisiensi
dalam

pengembangakan

sebuah

aplikasi,

serta

bagaimana

menekan

pengeluaran/pembengkakan dana saat pengembangan produk aplikasi menjadi
beberapa tuntutan untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Dan

muncullah satu pendekatan yang solutive untuk masalah yang dihadapi, adalah
pendekatan Aplikasi Hybrid, dimana aplikasi ditulis dalam satu bahasa
tertentu yaitu HTML5 dan Javascript. Dan dapat di-deploy pada banyak
platform yang didukung seperti iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry
dll.
Lembaga

Alkitab

Indonesia (LAI)

adalah

sebuah lembaga yang

mengusahakan alihbahasa Alkitab ke dalam bahasa Indonesia dan bahasabahasa daerah, serta penyebarannya. Lembaga Alkitab Indonesia adalah
anggota dari United Bible Societies, sebuah organisasi yang menaungi ratusan
Lembaga Alkitab nasional yang giat mengerjakan penerjemahan, produksi dan
penyebaran Alkitab di seluruh dunia.


LAI dengan cerdas mampu meresponse kebutuhan para jemaatnya
yang notabene adalah masyarakat yang kesehariannya tidak terlepas dari
smartphone dalam berkegiatan sehari-hari. LAI memfasilitasi para jemaatnya
untuk beribadah kapanpun dan dimanapun mereka berada, dengan
menciptakan apikasi mobile Alkitab Digital Plus supaya para jemaat mampu
membaca firman Allah secara digital, tidak hanya membaca Alkitab yang
mempunyai bentuk fisik buku.
Bertepatan dengan penulisan ini, LAI sendiri sudah meluncurkan
Aplikasi Android yang bisa didownload di Play Store dengan versi 0.0.11. Dan
saat ini pula LAI sedang menunggu review dan Approval dari Apple untuk
aplikasi Alkitab Digital Plus masuk ke dalam AppStore.
Berdasaran latar belakang di atas, maka penulis akan merancang
teknologi

Mobile

aplikasi

dengan


pendekatan

Hybrid

yang

ditulis

menggunakan bahasa HTML dan Javascript. Dengan adanya pendekatan
Hybrid aplikasi Alkitab Digital Plus milik LAI akan mampu di-deploy pada
platform iOS dan Android dengan konsep One Based Code.

3. Rumusan Masalah
Perumusan masalah pada pengembangan aplikasi Alkitab Digital Plus
adalah bagaimana seorang pengembang mampu membangun aplikasi mobile
dengan menulis code pada satu bahasa HTML5 dan dapat di-deploy pada
platform manapun.

4. Batasan Masalah
Pada penulisan ini terdapat beberapa batasan masalah, yaitu:

1. Bekerja dengan Cordova
2. Ruang lingkup rancangan aplikasi Alkitab Digital Plus.
3. Pengembangan aplikasi Android dan iOS menggunakan software Sublime
Text 3 dan XCode.
4. Unggah aplikasi ke Playstore dan AppStore.

5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ini adalah merancang/mengembangkan sebuah
aplikasi mobile yang mampu di-deploy pada semua platform dengan hanya
menulis pada satu bahasa HTML5.

6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah :
1. Bagi pembaca

Mengetahui bahwa demand pengembangan aplikasi mobile dapat
dipenuhi dengan pendekatan Aplikasi Hybrid.
2. Bagi penulis
Dapat menerapkan dan mengembangkan dengan adanya use case
berbeda yang ditemui pada saat pengembangan aplikasi.

7. Metodologi Penelitian
Dalam menyusun tugas akhir ini penulis melakukan metode penelitian,
sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah:
7.1 Metode Wawancara
Untuk mendapatkan rencangan dari sebuah aplikasi yang baik perlu
dilakukan wawancara pada senior developer.
8. Daftar Pustaka
The Statistics Portal. 2014. Number of smartphone users in Indonesia from
2011 to 2014.
http://www.statista.com/statistics/266729/smartphone-users-inindonesia/
13.05 WIB, 4 Oktober 2014.
K Huda, Muhammad. 2013. Peralatan Developer Aplikasi Mobile Untuk
Semua Platform.
Wikipedia.
2014.
LAI.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Alkitab_Indonesia . 13.00 WIB,
5 Oktober 2014.