Ketertarikan Terhadap Rancangan Peneliti. docx

Ketertarikan Terhadap Rancangan Penelitian Dengan Judul
“Meningkatkan Motivasi Pada Pembelajaran IPS Melalui Model
Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas V Sekolah Dasar”

Ulangan Tengah Semester
Bahasa sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah
Dosen Pengampu: Dr. Fahrurrozi, M.Pd

Oleh:
Danu Apriliyanto (1815151333)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta

Dalam melakukan penelitian, saya melakukan berbagai pengamatan yang
melibatkan berbagai permasalahan di sekolah dasar. Tentunya, saya memiliki
ketertarikan dalam permasalahan yang sedang terjadi saat ini khususnya pada
bidang pendidikan. Pendidikan harus benar-benar diperhatikan agar tersampaikan
dengan baik supaya hasil pembelajaran peserta didik tercapai dengan baik,
terutama pembelajaran dalam jalur pendidikan formal, yaitu pendidikan di

sekolah. Adapun judul penelitian yang saya kaitkan dengan beberapa aspek adalah
“Meningkatkan Motivasi Pada Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran
Role Playing Siswa Kelas V Sekolah Dasar” karena pada dasarnya, setiap manusia
harus memahami dan mempunyai rasa kesadaran terhadap kewajibannya sebagai
masyarakat Indonesia yang beragam.
1

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian yang

berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah
pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran
dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan
hasil pembelajaran. Ketika membahas pendidikan pasti tidak terlepas dari
pembelajaran, dan pembelajaran berasal dari kata belajar. Belajar merupakan
perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar adalah proses
melihat, mengamati dan memahami sesuatu. Belajar bukan menghafal dan bukan
juga mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat
ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman,
sikap, dan tingkah lakunya.


1 Widayati, A. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia.Volume
6, No. 1

2

Sudarwan (2002:2) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan,

kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong
seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan
apa yang dikehendakinya. Hakim (2007:26) mengemukakan pengertian motivasi
adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu
perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi sangat di perlukan karena
kurangnya hasrat untuk mencapai prestasi dan pembelajaran sebaik mungkin.
Slameto (2003) mengemukakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Dalam belajar, siswa mengalami sendiri proses dari
tidak tahu menjadi tahu.
Mata pelajaran di sekolah dasar terdiri dari beberapa mata pelajaran

pokok, salah satunya yaitu mata pelajaran IPS. Sapriya, dkk (2006: 3)
menjelaskan IPS merupakan perpaduan dari pilihan konsep ilmu-ilmu sosial
seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, budaya dan sebagainya yang
diperuntukkan sebagai pembelajaran pada tingkat persekolahan. 3Menurut A.
Kosasih Djahiri (dalam Sapriya, dkk., 2006: 7). Dalam pembelajaran IPS tentang
sejarah, peserta didik kurang mengerti dalam memahami konsep materi yang ada
sehingga, peserta didik dalam pembelajaran IPS khususnya sejarah mengalami
krisis rasa ingin tahu.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) lebih mengutamakan kompetensi guru
dalam berinteraksi langsung dengan pembelajaran dan peserta didik. Perubahan
prilaku dalam diri manusia harus dilatih secara terus-menerus agar tertanam dan
terprogram dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang akan saya lakukan ini
menggunakan model Role Playing yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah
bermain peran. Dalam penelitian ini, guru dituntut untuk mengolah suatu
2 Sylvia, R. 2016. Hubungan Self Esteem Dan Motivasi Belajar Terhadap
Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 7
3 Sucipto. 2014. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Pendidikan.

pembelajaran yang aktif dan kreatif karena, model pembelajaran Role Playing
sangat mengutamakan partisipasi langsung dari peserta didik. Tujuan penelitian

saya menggunakan model pembelajaran Role Playing yaitu, agar dapat
meningkatkan motivasi dalam belajar yang mengutamakan keaktifan peserta
didik. Adapun penyebab terbesar saya melakukan penelitian ini adalah karena
adanya kekurangan minat dan motivasi yang menyebabkan interaksi peserta didik
terhadap guru maupun sesama peserta didik pasif. Peserta didik sekolah dasar
yang masih memiliki sifat menangkap semua pengetahuan dengan apa adanya
harus kita tanamkan lewat perubahan prilaku dan salah satunya adalah melalui
model pembalajaran Role Playing (bermain peran). 4Role Playing juga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa melalui perubahan prilaku secara tidak
langsung. Peserta didik akan menyimpulkan secara mandiri makna dari
keseluruhan skenario cerita (berkaitan dengan materi) yang guru buat dengan
bantuan penguatan (reinforcement) dari guru. Secara bertahap, peserta didik akan
memiliki pemahaman tentang materi pembelajaran IPS yang pada akhirnya,
mereka dapat mengimplementasikan hasil belajar dan pengalamannya didalam
kehidupan sehari-hari sesuai.

DAFTAR PUSTAKA
4 Hartati, T, Widiyanto. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran
(Role Playing) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan
Ekonomi.


Hamdu,G. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar IPA
di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Volume 11, No.1,
(http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/1824/pengaruh-motivasi-belajarsiswa-terhadap-pestasi-belajar-ipa-di-sekolah-dasar--studi-kasus-terhadap-siswa-kelas-iv-sdn-tarumanagara-kecamatan-tawang-kota-tasikmalaya-, diakses 21 Mei
2018)
Sucipto.

2014.

Pembelajaran

Ilmu

Pengetahuan

Sosial.

(Online),

(digilib.unila.ac.id/684/3/BAB%20II.pdf), diakses 21 Mei 2018)


Sylvia, R. 2016. Hubungan Self Esteem Dan Motivasi Belajar Terhadap
Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dasar. (Online), Volume 7,
(pps.unj.ac.id/journal/jpd, diakses 21 Mei 2018)
Hartati, T, Widiyanto. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role
Playing) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan
Ekonomi. (Online), (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj, diakses 21 Mei
2018)
Widayati, A. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia.

(Online),

Volume

6,

No.

1,


(https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/1793, diakses 21 Mei
2018)