Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan
untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktivitas
berbagai organ atau sel. Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan oksigenasi
yaitu saluran pernapasan bagian atas, bagian bawah dan paru (Hidayat, 2006).
Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan
mortalitas pada anak. Kelompok usia 6-23 bulan adalah kelompok umur paling
rentan untuk mengalami ISPA (Wantania, 2008).
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran
pernapasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala. Penyakit ini
disebabkan oleh berbagai sebab seperti virus, bakteri, dan jamur. Tanda dan gejala
diantaranya adalah sakit tenggorok, batuk, alergi, dan diare (Widoyono, 2011).
Oksigen (02) merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam
proses metabolisme, untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel
tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup udara ruangan
dalam setiap kali bernafas. Penyampaian O2 ke jaringan tubuh ditentukan oleh
interaksi sistem Respirasi, kardiovaskuler dan keadaan hematologis (Harahap,
2004).
Kebutuhan dasar manusia menurut Maslow dibagi menjadi lima tingkatan,

diantaranya adalah kebutuhan fisiologis, keselamatan dan keamanan, cinta dan
rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Dari kelima tingkatan tersebut
kebutuhan fisiologis merupakan prioritas tertinggi dalam hierarki Maslow. Salah

1

satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi adalah kebutuhan oksigenasi
(Potter dan Perry, 2007).
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu
penyebab kematian utama pada bayi dan anak balita di negara berkembang. ISPA
menyebabkan empat dari 15 juta kematian pada anak berusia di bawah lima tahun
pada setiap tahunnya, sebanyak dua per tiga kematian tersebut adalah bayi.
Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98% nya
disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan bawah. Tingkat mortalitas akibat ISPA
pada bayi, anak dan orang lanjut usia tergolong tinggi terutama di negara-negara
dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah (WHO, 2007).
Berdasarkan data yang diperoleh pada bulan maret sampai April 2015 di
Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas diperoleh
bahwa sebanyak 66 % (20 orang) anak menderita penyakit ISPA atau batuk pilek
(Data Kelompok Komunitas, 2015).

Berdasarkan kasus latar belakang di atas penulis tertarik untuk menyusun
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan
Oksigenasi Pada An. D dengan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
Kelurahan Harjosari II”.
B. Tujuan
Tujuan umum
Memaham konsep asuhan keperawatan anak dengan masalah Infeksi
Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Tujuan khusus

2

1. Melaksanakan

tentang pengkajian keperawatan anak dengan masalah

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
2. Melaksanakan asuhan keperawatan anak dengan masalah Oksigenisasi:
Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
C. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi kegiatan belajar mengajar

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber kepustaan bagi
pendidikan

untuk

dapat

berkontribusi

dalam

pengembangan

ilmu

pengetahuan khususnya Oksigenisasi: Infeksi Saluran Pernafasan Atas
(ISPA).

2. Bagi praktik keperawatan

Membantu meningkatkan kesehatan pada anak dalam upaya
pencegahan dan perawatan

khususnya oksigenisasi : Infeksi Saluran

Pernafasan Atas (ISPA).
3. Bagi kebutuhan klien

Membantu meningkatkan kesehatan anak dalam upaya pencegahan
dan perawatan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
4. Bagi keluarga dan masyarakat

Menjadi pedoman bagi keluarga untuk mengatasi gangguan
oksigenisasi pada anak

3


Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 39 65

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 47 49

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 31 47

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1