Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01 Pid.Sus.K 2011 PN.Mdn)

ABSTRAK
MADIASA ABLISAR
MAHMUD MULYADI
RIZKI SYAHBANA AMIN HARAHAP
Salah satu tujuan reformasi yang digulirkan sejak tahun 1998 adalah
pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme disingkat KKN.Korupsi
merupakan masalah serius ditengah-tengah masyarakat karena dapat mengancam
stabilitas keamanan dan menghambat proses pembangunan sosial, ekonomi serta
politik.Korupsi merupakan permasalahan besar yang terjadi di Negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia. Walaupun Indonesia merupakan salah satu
negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya
alamnya. Namun jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia bukanlah
merupakan sebuah negara kaya, tetapi termasuk negara yang miskin. Korupsi
pada umumnya dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan dalam suatu
jabatan tertentu sehingga karakteristik kejahatan korupsi itu selalu berkaitan
dengan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Pejabat Negara.
Alasan inilah yang melatar belakangi Penulis untuk mengangkat
Permasalahan Tindak Pidana Korupsi, Khususnya Tindak Pidana Korupsi yang
dilakukan Oleh Pejabat Negara. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini
antara lain : pertama, Bagaimanakah Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di
Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ?

Kedua, Bagaimanakah Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan
Terhadap Pejabat NegaraYang Melakukan Penyalahgunaan Kewenangan (Studi
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn) ? Jenis
penelitan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu
kepada norma-norma dan asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan
perundang-undangan dan putusan pengadilan.
Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang berlaku di Indonesia saat ini
telah mengalami perluasan makna, dimana yang menjadi subjek dalam tindak
pidana korupsi itu bukan saja orang perseorangan, tetapi korporasi juga termasuk
sebagai subjek dalam tindak pidana korupsi.Berdasarkan Tindak Pidana Korupsi
yang terjadi di Kabupaten Nias,Terdakwa Binahati Benedictus Baeha adalah
orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana bantuan tersebut, dan
ternyata pengelolaan dana bantuan tersebut tidak melalui prosedur yang benar,
sebagaimana ketentuan yang berlaku, tindakan Terdakwa demikian jelas tidak
dapat dibenarkan menurut hukum.



Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Penulis, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Bebas (vrijspraak) terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan No.51/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn)

2 101 101

Kajian Hukum Terhadap Tindak Pidana Korupsi Dalam Dunia Perbankan (Studi Putusan Nomor: : 79/Pid.Sus.K/2012/PN.MDN

1 55 94

Pengajuan Praperadilan Oleh Pihak Tersangka Terhadap Sah Atau Tidaknya Penahanan Yang Dilakukan Penyidik Kejaksaan Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor.01/PID/PRA.PER/2011/PN. STB.)

1 81 145

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn)

2 43 164

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 19

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01 Pid.Sus.K 2011 PN.Mdn)

0 0 8

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01 Pid.Sus.K 2011 PN.Mdn)

0 0 28

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01 Pid.Sus.K 2011 PN.Mdn)

0 0 27

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01 Pid.Sus.K 2011 PN.Mdn)

0 0 3