Aspek Psikososial dalam Pembuatan Putusan Hidup Membiara (Discernment) : Studi Deskriptif pada Biarawan SVD di Seminari Tinggi SuryaWacana Malang - Ubaya Repository

Caroline Ifarianti 5. (2005). Aspek Psikososial Dalam Pembuatan Putusan
Hiclup Membiara (Discernment): Sbldi Deskriptif Pada Biarawan SVD di
Seminari Tinggi "SUrya Wacana• Malang. Skripsi Sarjana Strata-l Surabaya:
Fakullas Psikologi Universitas Surabaya

ABSTRAK
Hidup membiara adalah salah satu bentuk kehidupan, merupakan tempat
bagi orang-orang yang berusaha melaksanakan nasehat-nasehat Injil secara
radikal dengan berkaul, yang terdiri dari kaul kemiskinan, kaul kemumian dan
kaul ketaatan.
Tujuan penelitian ini adalah memahami kondisi sosial yang menjadi latar
belakang pembuatan putusan hidup membiara dan mengetahui konflik psikologis
yang dihadapi pada saat pembuatan putusan hidup membiara. Proses
pembuatan putusan pada dasamya bersifat individual, sebab setiap orang
memiliki penghayatan makna yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan
paradigma inletpetif yang mengembangkan pemahaman, membantu mengerti
dan menginterpretasi apa yang ada di balik peristiwa, latar belakang pemikiran
manusia yang terlibat di dalamnya, serta bagaimana manusia meletakkan makna
pada peristiwa yang terjadi, dalam hal ini dari sudut biarawan itu sendiri.
Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa pembuatan putusan hidup
membiara bisa memiliki dua tujuan. Tujuan tersebut bersifat tunggal yaitu bila

keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, misalnya tujuan
yang mumi memang hidup membiara. Tujuan bersifat ganda bila seseorang
mengambil keputusan yang menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa
satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah (atau
lebih), yang bersifat kontradiktif dan tidak, misalnya ingin mendapatkan
perlindungan, untuk hidup gratis, susah mencari pekerjaan, dan lain-lain. Di sisi
lain keputusan hidup membiara tidak akan berhasil dijalani apabila orang
tersebut tidak mendapat terang Iman.
Penelitian ini juga diharapkan dapat membawa kesadaran dan cara
pandang baru tentang proses pembuatan putusan hidup membiara bagi kaum
muda Katolik pada khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24