S PLS 1107569 Chapter3

BAB III
METODE PENELITIAN

A.

Lokasi dan Subjek Peneltian

1.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada PAUD An-Nuur Perumahan Kota Baru

Desa Sukasari Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Objek yang
diteliti adalah tutor, peserta didik, program perencanaan pembelajaran (menu
pembelajran) proses belajar mengajar dan sumber data lain.
2.

Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola PAUD sebagai informan

utama sedangkan tutor dan orangtua peserta didik adalah informan triangulan.

Pemilihan informan tersebut didasarkan pihak-pihak yang dijadikan sebagai
sampel dalam sebuah penelitian atau suatu komponen utama dan memiliki
kedudukan penting dalam suatu penelitian ilmiah karena di dalam subjek
penelitian ini terdapat beberapa variabel-variabel yang dapat diteliti. Dalam
penelitian kualitatif, subjek penelitian pada dasarnya tidak menggunakan populasi
dan sampel yang banyak. Subjek penelitian biasanya sedikit dipilih secara
purposif yang penting subjek tersebut dapat memberikan informasi secara tuntas
sehingga mampu mengungkap permasalahan penelitian.
B.

Desain Penelitian
Desain

penelitian

merupakan

langkah-langkah

atau


tahapan

dalam

penelitian kualitatif untuk mendapatkan data, menganalisis sampai pelaporan.
Secara umum tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ada 4 tahap, sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Moleong (2007:127) yaitu:
1.

Tahapan pra lapangan pada tahapan ini persiapan-persiapan meliputi
penyusunan proposal rancangan penelitian mengumpulkan bahan pustaka,
mengumpulkan alat dan bahan, merumuskan masalah, pemilihan lapangan,
melakukan

observasi,

dan

mengurus


perijinan.

Dalam

tahapan

ini

menentukan objek penelitian sesuai dengan kajian teori dan penjajakan
Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

49

50

menilai lapangan.


Tidak

kalah pentingnya menyusun persiapan pisik,

menyusun merumuskan hal-hal yang perlu diketahui.
2.

Tahap

pelaksanaan

lapangan

melakukan

hal-hal mengumpulkan data,

informasi, menggali fakta-fakta, mengklasipikasikan calon sumber data,
menjelaskan pelaksanaan pekerjaan penelitian kepada tutor, pengelola, dan

peserta didik. Mewawancara, membuat agenda, membuat catatan (tulisan)
peneliti hal ini didasarkan kepada kebutuhan analisis pembahasan hasil
lapangan.
3.

Tahap

analisis

data

ada

tiga

pokok

yang

harus


dilaksanakan

menginterprestasikan data hasil temuan lapangan, menyilangkan dengan
hasil temuan dilapangan mengelompokan untuk memudahkan proses analisa
data berdasarkan identifikasi masalah dan rumusan masalah. Kunci utama
kualitatif terletak pada catatatan, data, dokumen resmi, dan hasi pengamatan
atau wawancara.
4.

Tahap Penulisan Laporan. Laporan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
adalah menyusun laporan dari hasil penelitian secara sistematis dan laporan
penelitian

ini

berkaitan

dengan


uraian-uraian

mengenai proses

yang

berkaitan dengan kegiatan penelitian.
C.

Metode Penelitian
Lokasi penelitian ini PAUD An-Nuur Desa Sukasari Kecamatan Cilaku

Kabupaten Cianjur, tutor, penyelenggaraan dan peserta didik menjadi objek
pengamatan.

Pelaksanaan

penelitian

ini


menggunakan

pengambilan

data

kualitatif, hasil yang diharapakan dapat menguji, mengidentifikasi permasalahan
dan menemukan strategi dijadiakan motivasi proses pembelajaran. Berkenaan
dengan penelitian kualitatif tersebut diharapkan dapat menggali dan memperluas
informasi dalam kontek dan isi objek penelitian. Alasan lain menggunakan
metode kualitatif adalah:
1.

Jenis data yang akan diambil dan dikumpulkan cukup kompleks

2.

Perlu pengamatan oleh peneliti yang cermat dan utuh.


Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

51

3.

Diperlukan teknik wawancara, kuisioner, data lapangan, data demografi
yang baik dan simultan.
Agar penelitian kualitatif ini tidak keluar dari paradigma diuraikan Desain

penelitian berikut ini.
1.

Pengumpulan data menggunakan pengukuran kualitatif dan kajian isi.
Prosedur pemilihan objek penelitian diarahkan pada pengelola PAUD AnNuur, tutor, peserta didik, program, dan fasilitas sarana pra sarana outbound.

2.


Kajian isi melalui instrumen wawancara mendalami subjek pertanyaan,
angket, pengamatan ditelaah berdasarkan kajian teori, informasi dan data
dikumpulkan, dikelompokan berdasarkan temuan objek.

3.

Wawancara dan pengamatan berdasarkan instruman dilakukan pendalaman
dibandingkan dan diperbandingkan untuk mendapatkan data dan informasi
yang akurat.

4.

Analisis data yang diperoleh sesuai instrumen, dekumen, pengamatan, dan
probing (pendalaman) dari wawancara yang dilakukan penelaahan dengan
menggunakan dimensi teori dan diperbandingkan.

5.

Hasil penelitian dengan pengukuran kualitatif ditarik informasi berdasarkan

data yang diperoleh dari lapangan menghubungkan, membuat katagori
untuk menarik kesimpulan.

D.

Definisi Oprasional
Agar masalah yang diangkat memiliki kejelasan maka dalam penelitian ini

ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan yaitu:
1.

Outbound
Outbound adalah suatu program pembelajran di alam terbuka yang

berdasarkan pada prinsip experiential learning (belajar melalui pengalaman
langsung)

yang

disajikan

dalam bentuk

permainan,

simulasi,

diskusi dan

petualang

sebagai media penyampaian materi, Muksin, (2009). Artinya kegiatan

yang dilakukant peserta didik di luar ruangan, peserta didik secara aktif dilibatkan

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

52

dalam seluruh kegiatan yang dilakukan, dengan terlibat langsung pada aktivitas
permainan outbound.
2.

Minat Belajar
Minat

belajar

digilib.ump.ac.id

adalah Menurut pendapat Hera wahyu yang dilansir

bahwa minat belajar adalah salah satu bentuk

keaktifan

seseorang yang mendorong untuk melakukan serangkaian kegiatan jiwa dan raga
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
individu

dalam interaksi lingkungannya

prikomotorik.

yang

menyangkut

kognitif,afektif,dan

Artinya ada dorongan dari dalam diri untuk

meningkatkan

pengetahuan dan kecerdasan dalam belajar pada diri anak usia dini.
3.

Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Menurut Kemp

(dalam Wina Senjaya,

2008)

mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan oleh guru atau tutor dan peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Artinya suatu kegiatan
konseptual yang di dalamnya terdapat cara, pendekatan, dan model dalam suatu
pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
E.

Instrumen Penelitian
Penyusunnan

instrumen

ini

dilaksanakan

untuk

tahapan

dari proses

pengambilan data di tempat penelitian yang terdiri dari beberapa tahap, antara
lain:
1.

Penyusunan kisi-kisi penelitian
Penyusunan

kisi-kisi

penelitian

merupakan

acuan

pembuatan

alat

pengumpul data berupa pedoman wawancara dan observasi. Kisi-kisi penelitian
outbound sebagai strategi dalam menumbuhkan minat belajar anak usia dini,
disusun

secara

sistematis

sesuai

dengan

tujuan

penelitian

yang

sudah

ditetapkan,kemudian dijabarkan berdasarkan indikatornya, sehingga memudahkan
dalam pedoman wawancara, pedoman obsevasi. Kisi-kisi penelitian ini berisi

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

53

kolom-kolom: no, pertanyaan penelitian, aspek yang diteliti, indikator, sumber
data, alat pengumpul data, item nomor, keterangan.
2.

Penyusunan pedoman wawancara
Pertanyaan-pertanyaan

mengenai

indikator-indikator

dan

sub

indikator

tersebut ke dalam rumusan pedoman wawancara yang diuji cobakan kepada
pengelola, tuttor, dan orang tua peserta didik di PAUD An-Nuur.

3.

Penyusunan pedoman observasi

Pedoman observasi ini dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkenaan
dengan outbound sebagai strategi dalam menumbuhkan minat belajar anak usia
dini PAUD An-Nuur Desa Sukasari Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.
F.

Teknik Pengumpul Data
Peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif adalah melihat, mengkaji

dan menganalisis suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dan menemukan
makna yang ada di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan
dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengumpulan data yang
dipergunakan

dalam

pengumpulan

data,

penelitian
adapun

ini

teknik

disesuaikan
tersebut

dengan

adalah

kebutuuhan

wawancara,

dalam

observasi

(pengamatan).
1.

Wawancara
Untuk memperoleh informasi data yang bersifat verbal secara langsung,

digunakan tekni wawancara. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara
penanya

atau

pewawancara

dengan

penjawab

atau

responden

dengan

menggunakan alat yang dinamakan interview guide atau panduan wawancara.
(Moh. Nasir dalam metode penelitian, (2003:193). Lebih khusus lagi tujuan dari
wawancara ini adalah untuk memperoleh kelengkapan dan kejelasan informasi

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

54

yaitu untuk mengungkap keterangan mengenai hal-hal yang ada di belakang
prilaku responden yang dijaring lewat pengamatan langsung.
Dalam hal ini, wawancara dilakukan kepada beberapa informan, yaitu : (1)
Pengelola PAUD An-Nuur yang bernama Neneng Dian Hayati,SH, (2) Iis
Rahmawati selaku tutor PAUD An-Nuur, (3) orang tua peserta didik yang terdiri
dari ibu Devi Venia, ibu N. Lela, dan Ninah. Dalam melakukan wawancara
peneliti mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh
informan. Wawancara dilakukan dengan tatap muka pada bulan desember minggu
pertama dan kedua, tanggal 01-03 desember dan 08-10 desember 2014. Sehingga
terjadi kontak secara langsung dengan melihat kondisi informan.

2.

Observasi
Observasi

langsung,

dilakukan

untuk

melihat

keadaan

atau

situasi

pemotivasian dan kegiatan belajar membelajarkan yang sesungguhnya. Cara ini
dimaksudkan untuh mendapatkan data yang akurat, Faktual dan sesuai dengan
konteksnya. Aspek-aspek yang dapat diamati pada penelitian ini yaitu mengenai
peran tutor dalam menubuhkan minat belajar, dan mengamati aktivitas bermain
anak pada outbound di PAUD An-Nuur.
G.

Triangulasi Data
Triangulasi yaitu pengecekan, pemeriksaan dari data yang telah diperoleh

dilapangan terutama untuk memperoleh keabsahan data. Hal ini disesuaikan
dengan pendapat yang dikemukakan Moleong Triangulasi merupakan tahap
pemeriksaan keabsahan data yang diperoleh dengan memanfaatkan sesuatu yang
lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding denagan data ini”.
Pada tahap ini dilakukan kegiatan membandingkan hasil observasi dengan hasil
wawancara sumber belajar, tutor, orangtua peserta didik dan peserta didik.
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
dari satu objek penelitian dibandingkan dengan objek penelitian lainnya. Subjek

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

55

pada penelitian ini yaitu pengelola PAUD An-Nuur 1 orang, Tutor 2 orang, dan 3
orang tua peserta didik PAUD An-Nuur.
H.

Analisis Data
Pengolahan data dalam penelitian kualitatif yaitu data yang dikumpulkan

biasanya berbentuk data deskriptif, yaitu data yang berbentuk uraian yang
menurut peneliti agar menafsirkan lebih jauh untuk mendapatkan makna yang
terkandung di dalamnya.
Menurut Nasution (1992: 192) dikemukakan bahwa untuk menganalisis data
dapat ditempuh melalui:
1.

Reduksi Data
Reduksi data laporan-laporan lapangan dirangkum, dipilih hal-hal yang

pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema atau polanya. Jadi
laporan lapangan sebagai bahan mentah disingkatkan, direduksi, disusun lebih
sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberikan
gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti
untuk mencari kembali data yang diperoleh jika diperlukan. Reduksi data dapat
pula membantu dalam memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
2.

Display Data
Agar penelitian tidak tenggelam oleh tumpukan-tumpukan detail atau data,

serta dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentui
dalam penelitian, diusahakan data dibuat dalam bentuk matriks, grafik, network
atau chart. Membuat display juga merupakan analisis.
3.

Verifikasi
Sejak awal peneliti berusaha mencari untuk makna dari data yang

dikumpulkannya. Untuk itu peneliti mencari tema, pola hubungan, persamaan,
hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebaginya. Jadi data yang diperoleh dari
sejak awal dibuat menjadi kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih sangat
kabur, dan diragukan akan tetapi dengan bertambahnya data maka kesimpulan itu

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

56

akan lebih lengkap. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikaasikan selama
penelitian berlangsung hingga akhirnya mencapai kesimpulan akhir.

Euis Kartika, 2015
OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD
AN-NUUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu