Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia T0 552009006 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu perusahaan yang memproduksi alat berat seperti pada PT Kubota Indonesia
membutuhkan bahan baku berupa komponen. Pentingnya bahan baku komponen yaitu
untuk memperlancar kegiatan produksi perusahaan. Jika pesanan komponen terlambat
tiba di perusahaan atau tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dapat mengakibatkan
tersendatnya kegiatan produksi. Kebanyakan komponen tersebut tidak dapat diperoleh
dari dalam negeri, melainkan didatangkan dari luar negeri. Karena itu, maka perusahaan
mengadakan kegiatan untuk memperoleh komponen tersebut dengan melakukan
pembelian, khususnya pembelian impor.
Dalam kegiatan pembelian tersebut ada beberapa masalah yang mungkin muncul.
Masalah pertama adalah kesalahan pemesanan komponen. Saat melakukan pesanan
komponen, harus diperhatikan secara detail komponen yang dibutuhkan agar tidak terjadi
kesalahan pemesanan. Dengan demikian produksi tetap berjalan dengan lancar. Masalah
kedua adalah keterlambatan pemesanan komponen sehingga dapat menghambat proses
produksi.
Untuk meminimalisasi terjadinya masalah, maka diperlukan suatu sistem
pembelian. Sistem pembelian melaksanakan kegiatan pembelian dengan menentukan
prosedur pembelian, dokumen-dokumen dan catatan-catatan serta bagian-bagian yang
melaksanakan. Penerapan sistem pembelian ini dapat menjamin informasi yang akurat
untuk kegiatan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan.
PT. Kubota Indonesia merupakan pelopor perusahaan manufaktur yang
memproduksi alat-alat berat. Perusahaan ini memproduksi bahan baku komponen
1
menjadi produk berupa mesin pertanian seperti traktor, penanam padi dan mesin diesel.
Walaupun telah terjadi berbagai krisis di Indonesia, perusahaan ini masih mampu
bertahan hingga sekarang. Oleh karena itu, penulis ingin membahas lebih dalam tentang
“Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia”.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma Komputerisasi Akuntansi,
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Memperoleh pengalaman kerja sebelum lulus dari Universitas Kristen Satya
Wacana sebagai pembekalan kerja ke dunia kerja yang lebih nyata.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Untuk menganalisa Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota
Indonesia.
1.3 Cakupan Topik Bahasan
Pembelian yang dibahas dalam laporan ini adalah pembelian impor komponen.
Adapun pembahasan sistem pembelian impor komponen di PT. Kubota Indonesia
dimulai dari order komponen kepada vendor sampai penyimpanan komponen, dan
pembuatan laporan pembelian. Hal-hal yang akan dibahas dalam laporan ini
meliputi:
2
1. Dokumen-dokumen yang digunakan seperti Purchase Order, Invoice, Packing
List, Pemberitahuan Impor Barang
2. Bagian-bagian yang terkait dalam proses pembelian, antara lain PPIC (Production
Plan and Inventory Control), Purchasing, Warehouse, dan Finance.
3. Prosedur pembelian yang meliputi pemesanan barang sampai dengan pembayaran
barang untuk digunakan dalam kegiatan produksi.
4. Pengendalian internal, yang berupa analisa kekurangan dan kelebihan dari sistem
pembelian perusahaan.
1.4 Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Metode pelaksanaan dan pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Praktek Kerja
Pengumpulan data yang diperoleh dari praktek kerja di Bagian Purchasing di PT.
Kubota Indonesia.
2. Pengamatan
Pengumpulan data yang diperoleh dari mengamati langsung kegiatan dalam
prosedur pembelian seperti melakukan order pembelian, pengecekan komponen
yang diterima dari vendor dan penginputan data pembelian impor ke dalam
dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang digunakan.
3. Wawancara
3
Pengumpulan data yang diperoleh dari bertanya langsung kepada Kepala Bagian
Overseas Purchase, Vice Manager PPIC, Kepala Bagian Marketing, Kepala
Bagian Production, Manajer Finance, dan Kepala Bagian Receiving Part
mengenai proses menyusun jadwal pemesanan komponen, proses pemesanan
komponen, proses mengecek kualitas dan kuantitas komponen, dan proses
pembayaran komponen yang dipesan.
4. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang diperoleh dari membaca buku company profile
perusahaan.
4
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu perusahaan yang memproduksi alat berat seperti pada PT Kubota Indonesia
membutuhkan bahan baku berupa komponen. Pentingnya bahan baku komponen yaitu
untuk memperlancar kegiatan produksi perusahaan. Jika pesanan komponen terlambat
tiba di perusahaan atau tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dapat mengakibatkan
tersendatnya kegiatan produksi. Kebanyakan komponen tersebut tidak dapat diperoleh
dari dalam negeri, melainkan didatangkan dari luar negeri. Karena itu, maka perusahaan
mengadakan kegiatan untuk memperoleh komponen tersebut dengan melakukan
pembelian, khususnya pembelian impor.
Dalam kegiatan pembelian tersebut ada beberapa masalah yang mungkin muncul.
Masalah pertama adalah kesalahan pemesanan komponen. Saat melakukan pesanan
komponen, harus diperhatikan secara detail komponen yang dibutuhkan agar tidak terjadi
kesalahan pemesanan. Dengan demikian produksi tetap berjalan dengan lancar. Masalah
kedua adalah keterlambatan pemesanan komponen sehingga dapat menghambat proses
produksi.
Untuk meminimalisasi terjadinya masalah, maka diperlukan suatu sistem
pembelian. Sistem pembelian melaksanakan kegiatan pembelian dengan menentukan
prosedur pembelian, dokumen-dokumen dan catatan-catatan serta bagian-bagian yang
melaksanakan. Penerapan sistem pembelian ini dapat menjamin informasi yang akurat
untuk kegiatan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan.
PT. Kubota Indonesia merupakan pelopor perusahaan manufaktur yang
memproduksi alat-alat berat. Perusahaan ini memproduksi bahan baku komponen
1
menjadi produk berupa mesin pertanian seperti traktor, penanam padi dan mesin diesel.
Walaupun telah terjadi berbagai krisis di Indonesia, perusahaan ini masih mampu
bertahan hingga sekarang. Oleh karena itu, penulis ingin membahas lebih dalam tentang
“Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia”.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma Komputerisasi Akuntansi,
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Memperoleh pengalaman kerja sebelum lulus dari Universitas Kristen Satya
Wacana sebagai pembekalan kerja ke dunia kerja yang lebih nyata.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Untuk menganalisa Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota
Indonesia.
1.3 Cakupan Topik Bahasan
Pembelian yang dibahas dalam laporan ini adalah pembelian impor komponen.
Adapun pembahasan sistem pembelian impor komponen di PT. Kubota Indonesia
dimulai dari order komponen kepada vendor sampai penyimpanan komponen, dan
pembuatan laporan pembelian. Hal-hal yang akan dibahas dalam laporan ini
meliputi:
2
1. Dokumen-dokumen yang digunakan seperti Purchase Order, Invoice, Packing
List, Pemberitahuan Impor Barang
2. Bagian-bagian yang terkait dalam proses pembelian, antara lain PPIC (Production
Plan and Inventory Control), Purchasing, Warehouse, dan Finance.
3. Prosedur pembelian yang meliputi pemesanan barang sampai dengan pembayaran
barang untuk digunakan dalam kegiatan produksi.
4. Pengendalian internal, yang berupa analisa kekurangan dan kelebihan dari sistem
pembelian perusahaan.
1.4 Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Metode pelaksanaan dan pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Praktek Kerja
Pengumpulan data yang diperoleh dari praktek kerja di Bagian Purchasing di PT.
Kubota Indonesia.
2. Pengamatan
Pengumpulan data yang diperoleh dari mengamati langsung kegiatan dalam
prosedur pembelian seperti melakukan order pembelian, pengecekan komponen
yang diterima dari vendor dan penginputan data pembelian impor ke dalam
dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang digunakan.
3. Wawancara
3
Pengumpulan data yang diperoleh dari bertanya langsung kepada Kepala Bagian
Overseas Purchase, Vice Manager PPIC, Kepala Bagian Marketing, Kepala
Bagian Production, Manajer Finance, dan Kepala Bagian Receiving Part
mengenai proses menyusun jadwal pemesanan komponen, proses pemesanan
komponen, proses mengecek kualitas dan kuantitas komponen, dan proses
pembayaran komponen yang dipesan.
4. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang diperoleh dari membaca buku company profile
perusahaan.
4