MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIQSAW DALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 060879 MEDAN T.A 2011/2012.

MENINGKATKAN MO TIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMB ELAJARAN KOO PERATIF TIP E JIGSAW DALAM
PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 060879 MEDAN
T.A 2011 / 2012

Skripsi Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.
Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :
DELI WARTATY HS B
NIM 108 313 053

JURUS AN PENDID IKAN PRA S EKOLAH D AN S EKOLAH DAS AR
FAKULTAS ILMU PENDID IKAN
UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur Peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis, sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul

“M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Dengan M enggunakan M odel

Pembelajaran

kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 060879 M edan T.A
2011/2012”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menulis skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, selaku Rektor UNIM ED yang telah
memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri
M edan
2. Bapak Drs. Nasrun M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare
M .S selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Nasrun Nasution M .S selaku
Pembantu Dekan III FAKULTAS ILM U PENDIDIKAN
4. Drs. Khairul Anwar M .Pd, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED
5. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit M .Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.
6. Ibu Dra. Eva Betty M.Pd, Ibu Dra. Zuraidah Lubis M .Pd, dan bapak Drs. Ramli
Sitorus M .Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada
penulis

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED yang telah memberikan
pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIM ED
8. Ibu Yenni Kalsum, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060879 M edan yang telah
membantu penulis dalam memberikan bimbingan data penelitian ini
9. Ibu Rosdiana, selaku guru kelas IV SD Negeri 060879 medan yang telah membantu
penulis dalam memberikan data penelitian ini
10. Seluruh Bapak/Ibu guru serta Staf Pegawai SD Negeri 060879 M edan yang telah
banyak memberikan bantuan dan bekerjasama selama penulis melakukan penelitian di
sekolah
11. Kedua orang tua tercinta dan tersayang yang telah membesarkan dan mendidik penulis
serta menjadi motivator dalam hidup penulis dari bayi sampai memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan S-1 PGSD di Universitas Negeri M edan
12. Ucapan terima kasih juga buat kakak dan adik-adikku tersayang yang telah
memberikan dorongan dan doa demi terselesainya skripsi ini

13. Buat sahabat-sahabatku seangkatan kelas F’eks PGSD 2008 FIP UNIM ED, yang
selalu bersama dalam suka dan duka dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan
studi penulis di PGSD UNIM ED
14. Serta kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima. Penulis tidak dapat
membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah diri kepada
Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya, oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini.
Akhirnya penulis dengan penuh harapanagar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penulis mengucapkan terima kasih.

M edan, 1 Juni 2012
Penulis,

DELI WARTATY HSB
NIM . 108313053


ABSTRAK
DELI WARTATY HAS IBUAN. NIM 108313053. MEN INGKATKAN MOTIVAS I
BELAJAR S IS WA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGS AW D ALAM PELAJARAN IPA KELAS IV S D
NEGERI 060879 MEDAN T.A 2011/2012.
Medan, jurusan PPS D, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed Tahun 2011/2012
Penelitian ini dilaksankan di SD Negeri 060879 M edan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pelajaran IPA
materi pokok energy panas dan bunyi di kelas IV SD Negeri 060879 M edan.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 060879 dengan subjek 30
orang siswa tahun ajaran 2011/2012. Pelaksanaan PTK ini dilakukan dua siklus, setiap
siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleks i
dan evaluasi. M asing-masing dilaksanakan 2 kali pertemuan. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah dengan menggunakan lembar observasi dan angket yang meliputi
aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan
dengan memakai analisi data persentase. Adapun masalah yang ditemukan dalam
penelitian ini adalah 1) kegiatan pembelajaran masih kurang mengaktifkan siswa, 2) siswa
kurang memahami konsep energy panas dan bunyi, 3) guru hanya menggunakan metode

secara konvensional yang kurang mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran,
4)rendahnya motivasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi energy panas dan bunyi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa observasi motivasi belajar siswa pada saat siklus I pertemuan I
dengan rata-rata 23,33% jumlah siswa yang termotivasipada setiap indikator
menunjukkan bahwa motivasi belajar masih sangat rendah. Pada siklu I pertemuan II
motivasi belajar belajar siswa dengan rata-rata 56,66% dalam kategori sedang tapi sudah
mengalami peningkatan. Sedangkan pada siklus II pertemuan I secara keseluruhan 66,66%
siswa termotivasi dan pada siklus II pertemuan II secara keseruhan mencapai 80%. M aka
dapat dikatakan bahwa pada siklus II motivasi belajar siswa mengalami peningkatan
dibandingkan kondisi pada siklus I.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
pelajaran IPA materi pokok energy panas dan bunyi di SD Negeri 060879 M edan T.A
2011/2012. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA

DAFTAR ISI


Halaman
ABS TRAK .............................................................................................

i

KATA PENGANTAR...........................................................................

ii

DAFTAR IS I..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................

ix


DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

x

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................

1

1.2 Identifikasi M asalah …………………………………………………

4

1.3 Batasan M asalah ……………………………………………….........

4

1.4 Rumusan M asalah ..............................................................................


4

1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................

5

1.6 M anfaat Penelitian ………………………………………………………………………..

5

BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 Kerangka Teoritis ………………………………………………….

6

2.1.1

Hakikat Belajar ……………………………………………

6


2.1.2

M otivasi belajar ……………………………………………

7

2.1.2.1 Pengertian M otivasi belajar ……………………….......

7

2.1.2.2 Ciri-ciri M otivasi Belajar ………………………………… 9
2.1.2.3 Fungsi M otivasi Belajar …………………………………. 10
2.1.2.4 Jenis-jenis M otivasi Belajar ……………………………... 11
2.1.2.5 Pentingnya M otivasi dalam Belajar ……………………… 12
2.1.3

Pengertian M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw …...... 13

2.1.3.1 Pembelajaran Kooperatif ………………………………… 13

2.1.3.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif ………………………… 14
2.1.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif ……. 15
2.1.3.4 M odel Jigsaw ……………………………………………. 16
2.1.3.5 Hubungan M otivasi belajar dengan pembelajaran Kooperatif
Jigsaw…………………………………………………… 19
2.1.4

Pembelajaran IPA …………………………………………….. 21

2.1.4.1 Hakikaat Pembelajaran IPA ……………………………… 21

2.1.4.2 Karakteristik Pembelajaran IPA …………………………. 22
2.1.4.3 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar …………………….. 23
2.1.5

M ateri Pelajaran ………………………………………..…..

24

2.1.5.1 Energi panas …………………………………………….


24

2.1.5.2 Energi bunyi …………………………………………….

25

2.2 Kerangka Konseptual ……………………………………………….

27

2.3 Hipotesisi Tindakan …………………………………………………

28

BAB III. METODOLOGI PEN ELITIAN
3.1 Jenis penelitian …………………………………………………..

29

3.2 Subjek Penelitian …………………………………………………

29

3.3 Operasional Variabel Penelitian ………………………………….

29

3.4 Desain Penelitian …………………………………………………

30

3.5 Prosedur Penelitian ……………………………………………….

31

3.6 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….

35

3.7 Teknik Analisis Data ……………………………………………..

37

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………

39

BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................

40

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal..........................................................

40

4.1.2 Deskripsi Siklus I Pertemuan I.................................................

43

4.1.3 Deskripsi Siklus I Pertemuan II……………………………. ..

48

4.1.4 Deskripsi Siklus IIPertemuan I ................................................

55

4.1.5 Deskripsi Siklus II Pertemuan II …………………………….

61

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………

67

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................

73

5.2 Saran............................................................................................

74

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Unsur penerapan pendekatan Kooperatif model jigsaw………

19

Tabel 3.1. Kisi-kisi observasi…………………………………………….

32

Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket………………………………………………

32

Tabel 3.3. Kriteria Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa dalam %…………

39

Tabel 3.4. Jadwal Penelitian ................................................................... ..

39

Tabel 4.1. Skor M otivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket
Pada Kondisi Awal……………………………………………

41

Tabel 4.2. Observasi M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I ………………………………………………….

46

Tabel 4.3. Observasi M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II ………………………………………………….

51

Tabel 4.4. Hasil Observasi M engajar Guru Pada Siklus I ......................

52

Tabel 4.5. Skor M otivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket
Pada Siklus I………………………………………………….

53

Tabel 4.6. Observasi M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I …………………………………..…………….

60

Tabel 4.7. Observasi M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II …………………………………..…………….

62

Tabel 4.8. Hasil Observasi M engajar Guru Pada Siklus II .....................

64

Tabel 4.9. Skor M otivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket
Pada Siklus II…………………………………………………

65

Tabel 5.0. Rekapitulasi Hasil Penelitian………………………………..

68

Tabel 5.1. Hasil Persentase Keseluruhan Observasi Berdasarkan Lembar
Observasi Siswa .....................................................................

69

Tabel 5.2. Hasil Persentase Keseluruhan Observasi
Berdasarkan Angket ...............................................................

71

DAFTAR GAMBAR
Gambar: Diagram pembelajaran model jigsaw .......................................

24

Gambar: Desain Penelitian Tindakan Kelas ...........................................

30

Grafik Angket M otivasi Belajar Siswa Siklus Kondisi Awal.................

43

Gambar: Peneliti menjelaskan materi pelajaran mengenai
energy panas dan bunyi………………………………………

44

Gambar: Siswa mendengarkan materi yang sedang
disampaikan oleh peneliti…………………………………….

44

Gambar: Siswa duduk pada kelompoknya masing-masing dan
berdiskusi dengan teman sekelompok………………………..

45

Gambar: Peneliti membimbing jalannya diskusi……………………….

45

Gambar: Siswa mempresentasikan hasil kelompoknya…………………

49

Gambar: Siswa mengerjakan soal dan angket yang
diberikan peneliti………………………………………………

50

Grafik Angket M otivasi Belajar Siswa Siklus I......................................

54

Gambar: Guru menjelaskan materi pelajaran tentang
energy panas dan bunyi………………………………………

56

Gambar: Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing
dan berdiskusi………………………………………………..

57

Gambar: peneliti membimbing jalannya diskusi……………………….

57

Gambar: siswa mempresentasikan hasil kelompoknya…………………

58

Gambar: siswa mengerjakan tugas dan angket yeng diberikan
oleh peneliti………………………………………………….

61

Grafik Angket M otivasi Belajar Siswa Siklus II ....................................

66

Grafik Keseluruhan M otivasi Belajar Siswa...........................................

68

Grafik Keseluruhan M otivasi Belajar Siswa berdasarkan persentase ....

68

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 3. Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 4. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 5. Lembar observasi Guru Siklus I
Lampiran 6. Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 7. Lembar Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 8. Lembar Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 9. Lembar Angket M otivasi Belajar Siswa
Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa
Lampiran 11.Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan
I
Lampiran 12. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan
II
Lampiran 13. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan
I
Lampiran 14. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan
I
Lampiran 15. Nama-Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 060879 M edan
Lampiran 16. Foto Siswa Kelas IV SD Negeri 060879 M edan
Lampiran 17. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian
Lampiran 18. Surat Izin Penelitian dari FIP Universitas Negeri M edan
Lampiran 19. Surat Balasan Izin Penelitian dari Kepala Sekolah SD Negeri 060879 M edan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman saat ini, setiap bangsa mengusahakan negaranya maju dan
berkembang. M aju dan berkembangnya negara dipengaruhi oleh pendidikan dalam negara
itu. Oleh sebab itu, setiap negara selalu berusaha melakukan pembenahan diberbagai
bidang kehidupan, dan salah satu diantaranya adalah bidang kependidikan. Pada
hakekatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Hal ini diperkuat oleh Ki Hadjar Dewantara
yang menyatakan bahwa pendidikan bagi bangsa Indonesia harus dilakukan melalui tiga
lingkungan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, manusia harus melakukan kegiatan
yang disebut belajar. Belajar adalah sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu
berkat adanya interaksi antara individu dengan individu, dan individu dengan
lingkungannya.
Dari pengertian di atas, dapat diartikan bahwa belajar adalah proses mental yang
terjadi dalam benak seseorang yang melibatkan kegiatan (proses) berfikir, dan terjadi
melalui pengalaman-pengalaman belajar yang didapat oleh orang yang belajar, dan
melalui reaksi-reaksi terhadap lingkungan dimana dia berada. Sehingga sejak itu pula para
ahli berpendapat bahwa tingkah laku manusia dan perbuatan belajar akan berhasil apabila
didasarkan pada motivasi yang ada pada diri orang yang belajar (hamalik, 2001:157).
M otivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondis i
tertentu sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka,
maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu

(Sardiman, 2008:75). Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan, baik yang
berasal dari dalam diri individu maupun yang berasal dari luar diri individu itu sendiri.
Pada dasarnya, siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat/tinggi akan
nampak apabila siswa tersebut memiliki ciri-ciri motivasi seperti tekun mengerjakan
tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, dan
sebagainya. Tetapi dalam kenyataannya sekarang, dapat dilihat bahwa motivasi belajar
siswa saat ini masih rendah/kurang. Hal ini dapat dilihat dari tindakan siswa yang sering
bolos sekolah/sering tidak hadir ke sekolah, prestasi menurun, belajar sesuka-sukanya, dan
sebagainya. Dalam hal ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energi, tidak
terangsang afeksinya untuk melakukan sesuatu, karena tidak memiliki tujuan atau
kebutuhan belajar. Apabila terus dibiarkan, maka tujuan pendidikan dan cita-cita bangsa
dan negara akan sulit tercapai.
Oleh sebab itu, agar teciptanya motivasi belajar bagi peserta didik, diperlukan
adanya pengembangan sumber daya manusia (SDM ) yang terampil dan bertanggung
jawab. Dalam hal ini sudah tentu peran guru sangat penting dalam menumbuhkan motivasi
dan disiplin siswa dalam belajar yaitu dengan cara guru harus mempunyai strategi yuang
tepat. Sehingga strategi atau model pembelajaran yang digunakan guru tidak terpusat pada
guru dan monoton sehingga yang terkesan membosankan dan membuat siswa tidak serius
memperhatikan materi pelajaran yang sedang diberikan guru khususnya pembelajaran IPA
(sains). Dengan demikian mereka merasa senang dan terpanggil untuk lebih meningkatkan
mutu pembelajaran, karena faktor-faktor tersebut lebih berpengaruh dalam mewujudkan
aktivitas dalam mencapai suatu tujuan, terutama dalam meraih prestasi belajar secara
optimal.
Nurdin (Syahputra 2008:2) menyatakan kendala yang masih dirasakan oleh guru
belum mampu mengoptimalkan sumber, model dan media pembelajaran untuk membantu
kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas riil di lapangan (SDN 060879
M edan) melalui observasi dan lembar kerja siswa, ternyata motivasi belajar siswa pada
pelajaran IPA masih rendah. Kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPA pokok bahasan Energi Panas dan
Bunyi, tingginya tingkat kebosanan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas, pola
pembelajaran di kelas masih belum maksimal, misalnya ada kecenderungan guru menjadi
penguasa pembelajaran di kelas (otoriter), sehingga siswa diperlakukan sebagai objek,
metode pembelajaran di kelas kurang bervariasi, kurangnya keterampilan guru dalam
penggunaan media pembelajaran.
Dengan demikian, peneliti mengambil alternatif untuk menjawab permasalahan di
atas dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Karena model
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang menekankan
pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau memantau diantara sesama dalam
struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih.
Atas dasar permasalahan di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan
judul: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri
060879 Medan T.A 2011 / 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan dilokasi penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah yang
ada antara lain:
1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan energi panas dan
bunyi.
2. M etode pembelajaran kurang bervariasi
3. Pola pembelajaran di kelas belum maksimal, misalnya ada kecenderungam menjadi
penguasa pembelajaran di kelas (otoriter), sehingga siswa diperlakukan sebagai objek.

4. Kegiatan belajar mengajar di kelas cenderung monoton
5. Kurangnya keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran

1.3 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah Penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar IPA pada
pokok bahasan energi panas dan bunyi di kelas IV SDN 060879 M edan T.A. 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada pokok bahasan
energi panas dan bunyi di kelas IV SDN 060879 M edan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian tindakan kelas ini adalah : Untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw pada pelajaran IPA kelas IV pokok bahasan energy panas dan bunyi di SDN
060879 medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat berupa sumbangan pikiran dan
masukan yang berarti bagi berbagai pihak, terutama :
1. Bagi siswa, melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
diharapkan lebih termotivasi belajar IPA

2. Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi alternative pengajaran dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa dan mengukur keberhasilannya dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, serta memperoleh wawasan baru dalam hal penggunaan metode
pembelajaran sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan atau
evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang model pembelajaran
dalam meningkatkan motivasi belajar IPA, sebagai bahan rujukan untuk penelitian
lanjutan.

BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Dengan dilakukannya model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw membuat siswa
kelas IV SD menjadi berani mengemukakan pendapatnya dalam kelompok .
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses belajar
mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga membawa pengaruh
positif terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa.
3. Dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi energy panas dan bunyi. Hasil
observasi menunjukkan bahwa observasi motivasi belajar siswa pada saat siklus I
pertemuan I dengan rata-rata 23,33% jumlah siswa yang termotivasipada setiap
indikator menunjukkan bahwa motivasi belajar masih sangat rendah. Pada siklu I
pertemuan II motivasi belajar belajar siswa dengan rata-rata 56,66% dalam
kategori sedang tapi sudah mengalami peningkatan. Sedangkan pada siklus II
pertemuan I secara keseluruhan 66,66% siswa termotivasi dan pada siklus II
pertemuan II secara keseruhan mencapai 80%. M aka dapat diketahui bahwa
motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dibandingsiklus I.
4. M odel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat menjadi alternative bagi guru
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengukur keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
5. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 060879
M edan.

5.2 S aran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan model pembelajaran koperatif tipe jigsaw sebagai
alternative untuk mengajar pelajaran IPA ataupun mata pelajaran lain guna
meningkatkan pemahaman siswa akan materi energy panas dan bunyi
2. Bagi siswa, diharapkan agar dapat lebih termotivasi dan bersemangat dalam
mengikuti proses kegiatan pembelajaran
3. Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam pelajaran IPA.
4. Bagi peneliti lain, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu
pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa khususnya siswa
SD.

DAFTAR PUSTAKA
A.M . Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raya Grafindo
Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru melalui PTK. M edan: Pasca Sarjana Unimed
Dimyati, dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, S. B. dan Zain. A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Isjhoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana
Slavin,R. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa M edia.
Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional
Syah, M uhibbin. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Raya Grafindo Persada.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresive: Konsep, Landasan,
dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana
Trianto. 2010. Pembalajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta:Kencana
Uno, B Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyono, Budi dan Setyo N. 2008. ILMU PENGETAHUAN ALAM 4 Untuk SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TALANG JAWA KECAMATAN MERBAU MATARAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 42

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 10 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 4 22

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 2 PAJARAGUNG KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17