PHUBUNGAN ANTARA FASILITAS BENGKEL BANGUNAN DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BALAJAR PRAKTEK BATU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BENGKEL BANGUNAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK BATU

PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK

NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Dimpu Nababan NIM. 508111016

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2012

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(2)

ABSTRAK

Dimpu Nababan (NIM. 508111016). Hubungan Antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Praktek Batu Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Fakultas Teknik UNIMED, Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Praktek Batu Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah responden 31 orang.

Data penelitian variabel fasilitas bengkel bangunan (X1) dan minat belajar (X2) dijaring dengan angket. Hasil belajar praktek batu (Y) dijaring menggunakan tes.

Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil : (1) variabel fasilitas bengkel bangunan (X1) 23 valid, reabilitas sangat tinggi sebesar 0,847 pada taraf signifikansi 5%. (2) variabel minat belajar (X2) 24 valid, reabilitas sangat tinggi sebesar 0,768 pada taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar praktek batu (Y) 26 soal yang valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,742 pada taraf signifikansi 5%. Indeks kesukaran tes hasil belajar praktek batu yaitu 20 soal kategori sedang dan 6 soal kategori mudah. Daya pembeda butir soal hasil belajar praktek batu terdapat 5 kategori jelek, 14 soal kategori cukup, dan 7 kategori baik. Uji normalitas dengan chi kuadrat masing-masing variabel penelitian didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel fasilitas bengkel bangunan (X1) yaitu

2

 hitung= 10,245 < 2tabel= 11,070, (2) minat belajar (X2) yaitu 2hitung= 6,825 <

2

 tabel= 11,070, (3) variabel hasil belajar praktek batu (Y) yaitu 2hitung= 8,818 <

2

 tabel = 11,070, dengan masing-masing berdistribusi normal pada taraf signfikansi 5%.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil (1) persamaan regresi sederhana Y atas X1 yaitu Ŷ = 17,448 - 0,025 X1, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X1 yaitu Fhitung = 4,96 > Ftabel = 4,18 mempunyai konstribusi yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%. (2) persamaan regresi sederhana Y atas X2 yaitu Ŷ = 20,239 - 0,062X2, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X2 yaitu Fhitung = 4,346 > Ftabel = 4,18 mempunyai konstribusi yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : (1) variabel fasilitas bengkel bangunan (X1) dengan hasil belajar praktek batu (Y) yaitu rhitung= 0,467 > rtabel= 0,355 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikansi 5%. (2) minat belajar (X2) dengan hasil belajar praktek batu (Y) yaitu rhitung= 0,389 > rtabel= 0,355 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Korelasi ganda antara X1 dan X2 terhadap Y menunjukkan korelasi yang positif dan berarti dengan r = 0,553 dan R2 = 0,306 yang berarti 30,60 % mata pelajaran praktek batu dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(3)

iv ABSTRACT

Dimpu Nababan (NIM. 508111016). The Relationship between Facility worshop building and interest Learning against Learning Outcome The Basic’s Knowledge of Building Technique in Class XI with Expertise Engineering of Drawing’s Building SMK N 2 Pematangsiantar The Year Subject is 2012/2013. Scription Faculty of Engineering State University of Medan, Medan 2012.

The aim of this research is to determine The Relationship between Facility worshop building and interest Learning against Learning Outcome The Basic’s Knowledge of Building Technique in Class XI with Expertise Engineering of Drawing’s Building SMK N 2 Pematangsiantar The Year Subject is 2012/2013with the number of respondent is 31 people.

Facility worshop building research data variable (X1) and the variable of interest learning (X2) are captured by questionnaire. The results of studying the basic’s knowledge of building techniques (Y) is captured using the test.

Based on the results obtained in testing instruments: (1) learning motivation’s variable (X1) 32 valid, very high reliability 0.851 at a significance level of 5%. (2) disciplinary learning’s variable (X2) 31 valid, very high reliability of 0.838 at a significance level of 5%. (3) the variable results of learning the basic knowledge of building techniques (Y) 39 are valid questions, very high reliability of 0.935 at a significance level of 5%. Difficulty index the PDTB test results namely about the 36 questions are medium and 3 questions are the easy category. Distinguishing point about PDTB learning outcomes there is a bad category, 8 about the category of pretty, 29 categories of good, and a very good category.

Chi square test for normality with each study variable obtained the following results: (1) learning motivation variables (X1) is 2count = 2.119 < 2 table = 11.070, normal distribution at the level significant of 5%. (2) disciplinary learning (X2), is 2count= 2.992 < 2table= 11.070, normal distribution at the level significant of 5%. (3) the variable results of learning the basic knowledge of building techniques (Y), is 2count= 6.385 < 2table= 11.070, normal distribution at level significant of 5%.

The test results of each study variable results obtained in (1) a simple regression equation Y on X1 is Y = 9.066 + 0.185 X1, linearity test on the regression equation Y on X1 is Fcount = 1.337 < Ftable = 3.49 has a linear contribution and at the significance level of 5%. (2) a simple regression equation of Y on X2is Y = 6.346 X2+ 0.212 X2, test for linearity regression equation Y on X2is Fcount= 1.829 > Ftable= 3.24 has a linear and meaningful contribution to the significance level of 5%.

The results of correlation analysis between variables obtained results: (1) learning motivation variables (X1) with the results of learning the basic knowledge of building techniques (Y) is r count = 0.466 > r table = 0.388 show positive and significant correlation at 5% significance level. (2) discplinary learning (X2) with the results of learning the basic knowledge of building techniques (Y) is r count= 0.477 > rtabel= 0.388 show positive and significant correlation at 5% significance level.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(4)

Multiple correlation between X1 and X2 on Y shows a positive and significant correlation with r = 0.525 and R2 = 0.267, which means 26.7% of subjects Basic Knowledge of Building Technique can be explained jointly by the motivation to learn and learn discipline and the rest is explained by other variables.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kasih karunia yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini berjudul ”Hubungan Antara Fasilitas Bengkel Bangunan DAN Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Praktek Batu Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu Dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 ” yang disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan bobot 6 SKS.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun tutur katanya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna penyempurnaan skripsi ini.

Tiada kata kata yang dapat penulis pilih untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan dalam penyelesaian laporan ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Sempurna Perangin-angin, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(6)

3. Bapak Drs. Asri Lubis,ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 5. Bapak Drs. Nono Sebayang, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan

Teknik Bangunan.

6. Bapak Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi saran, petunjuk dan koreksi selama penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd, Drs.Jintar Tampubolon, M.Pd dan Drs. Edim Sinuraya, M.Pd, selaku dosen penguji untuk ujian mempertahankan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu dosen, serta pegawai di lingkungan jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

9. Bapak Drs. Rusman Sitorus, M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Pematangsiantar.

10. Bapak Sunggul Nainggolan, S.Pd selaku guru praktek batu di SMK Negeri 2 Pematangsiantar.

11. Teristimewa buat kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, skripsi ini saya persembahkan kepada Ayahanda. M. Nababan, Ibunda M. Nainggolan, Ompungku dan kepada abang, kakak dan adik-adik saya yang banyak memberikan dukungan dan motivasi serta bantuan materi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(7)

v

12. Abangda dan kakak (Drs. G Tambunan/D. br. Panjaitan) yang telah memberikan semangat dan dukungan yang besar terhadap saya selama menjalani perkuliahan.

13. Untuk teman-teman seperjuangan Yusuf Panjaitan, Rustambunan, Rihold S, Fransiska S, Rokianda Sitompul dan rekan rekan mahasiswa khususnya PTB.

14. Kepada Rimbun Hasibuan, S.Th yang telah memberikan saya pelajaran berharga selama penyusunan Skripsi ini sehingga memberikan saya kedewasaan berpikir beserta dengan kawan2nya Meli Harianja, S.Th, Tulusni Siburian, S.Th yang sangat memberikan dukungan besar kepada saya selama ada menghadapi masalah dalam penyusunan Skripsi ini walaupun jauh di mata tetapi akan selalu dekat di hati.

15. Kepada saudara dan teman seluruhnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.

Medan, Agustus 2012

Dimpu Nababan NIM. 508111016

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR... v

DAFTAT ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. ujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakekat Fasilitas Bengkel Bangunan ... 10

2. Hakekat Minat Belajar ... 12

a. Meningkatkan Minat ... 13

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(9)

xv

b. Kegunaan Minat ... 14

3. Hakikat Hasil Belajar Praktek Batu ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 19

1. Hubungan Fasilitas Bengkel Bangunan dengan Hasil Belajar Praktek Batu ... 19

2. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Praktek Batu ... 19

3. Hubungan antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Praktek Batu ... 20

C. Pengajuan Hipotesis ... 21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian... 26

1. Populasi... 26

2. Sampel Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian ... 27

D. Defenisi Operasional Ubahan Variabel Penelitian ... 27

1. Variabel Terikat ... 27

2. Variabel Bebas ... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Instrumen Penelitian ... 33

1. Instrumen Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 33

2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 34

3. Instrumen Hasil Belajar Praktek Batu (Y) ... 35

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(10)

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 36

1. Instrumen Fasilitas Bengkel Bangunan Belajar (X1)... 37

a. Uji Validitas Angket ... 37

b. Uji Reliabilitas Angket ... 38

2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 39

a. Uji Validitas Angket ... 39

b. Uji Reliabilitas Angket ... 40

3. Instrumen Hasil Belajar Praktek Batu (Y)... 41

a. Uji Validitas Tes ... 41

b. Uji Reliabilitas Tes ... 42

c. Uji Taraf Kesukaran... 43

d. Uji Daya Pembeda ... 43

H. Teknik Analisis Data ... 44

1. Deskripsi Data Penelitian ... 44

2. Uji Kecendurangan ... 45

3. Uji Persyaratan Analisis ... 46

a. Uji Normalitas... 46

b. Uji Linieritas ... 47

I. Pengajuan Hipotesis... 48

1. Hipotesis Pertama dan Hipotesis Kedua... 48

2. Hipotesis Ketiga ... 49

J. Menghitung Koefisien Korelasi... 50

1. Uji Korelasi Sederhana... 50

2. Uji Korelasi Ganda dan Uji Koefisien Ganda ... 50

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(11)

xv

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 51

A. Deskripsi Data Penelitian ... 51

1. Fasilitas Bengkel Bangunan ... 51

2. Minat Belajar (X2) ... 52

3. Hasil Belajar Praktek Batu (Y)... 53

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian... 55

1. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 55

2. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Minat Belajar (X2) ... 55

3. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Praktek Batu (Y)... 56

C. Uji Persyaratan Analisi... 57

1. Uji Normalitas ... 57

2. Uji Linearitas Masing-Masing Variabel Penelitian ... 58

D. Pengujian Hipotesi... 60

1. Korelasi Antara Variabel ... 61

2. Analisis Regresi Ganda Dan Korelasi Ganda Antara Vasilitas Bengkel Bangunan (X1) Dan Minat Belajar (X2) Dengan Hasil Belajar Praktek Batu (Y) ... 62

E. Temuan Penelitian ... 64

F. Pembahasan Penelitian ... 65

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 67

A. Kesimpulan Penelitian... 67

B. Implikasi Penelitian ... 69

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(12)

C. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA... 71 LAMPIRAN

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(13)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data hasil belajar praktek batu kelas XI SMK Negeri 2

Pematangsiantar T.A 2009/2010 ... 4

Tabel 2 Data hasil belajar praktek batu kelas XI SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2010/2011 ... 4

Tabel 3 Kisi-kisi angket fasilitas bengkel bangunan ... 26

Tabel 4 Kisi-kisi angket minat belajar ... 27

Tabel 5 Kisi-kisi tes hasil belajar praktek batu... 28

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 44

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar (X2) ... 45

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Praktek Batu (Y)... 47

Tabel 9 Tingkat Kecenderungan Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 48

Tabel 10 Tingkat Kecenderungan Minat Belajar (X2)... 49

Tabel 11 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Praktek Batu (Y) ... 50

Tabel 12 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian... 51

Tabel 13 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Ganda (X1) ... 52

Tabel 14 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Ganda (X2) ... 53

Tabel 15 Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 54

Tabel 16 Uji Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 55

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Paradigma Penelitian ... 22

Gambar 2 Histogram Fasilitas Bengkel Bangunan ... 45

Gambar 3 Histogram Minat Belajar... 46

Gambar 4 Hasil Belajar Praktek Batu... 47

Gambar 5 Paradigma Hasil Penelitian ... 55

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Hasil Uji Coba Angket Fasilitas Bengkel

Bangunan (X1) ... 64

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Angket Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 65

Lampiran 3 Perhitungan Reabilitas Angket Fasilitas Bengkel Bangunan (X1) ... 67

Lampiran 4 Data Hasil Uji Coba Angket Minat Belajar (X1)... 70

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar (X2) ... 71

Lampiran 6 Perhitungan Reabilitas Angket Minat Belajar (X2)... 73

Lampiran 7 Data Hasil Uji Coba Tes Hasil belajar Praktek Batu (Y) ... 76

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Praktek Batu (Y) ... 77

Lampiran 9 Perhitungan Reabilitas Tes Hasil Belajar Praktek Batu (Y) ... 79

Lampiran 10 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Praktek ... 81

Batu (Y) ... 83

Lampiran 11 Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Beda) Butir Tes Hasil Belajar Praktek Batu (Y)... 85

Lampiran 12 Perhitungan Nilai Setiap Subjek ... 86

Lampiran 13 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standart Deviasi (Sd) Dan Distribusi Frekuensi Dan Skor Hasil Penelitian ... 87

Lampiran 14 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 93

Lampiran 15 Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel ... 96

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(16)

Lampiran 16 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Praktek

Batu Beton (Y) Atas Fasilitas Bengkel Bangunan (X1)... 99 Lampiran 17 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Praktek

Batu Beton (Y) Atas Minat Belajar(X2) ... 104 Lampiran 18 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran

Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 109 Lampiran 19 Perhitungan Koefisien Antar Variabel ... 112 Lampiran 20 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian

Koefisien Korelasi Ganda ... 115

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian intergal dari sistem pendidikan di Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja menengah. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam UU RI No. 20/2003 tentang sisdiknas, dikatakan : “pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.”

Pendidikan merupakan suatu pembekalan bagi setiap individu berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja. Dalam arti kata, pendidikan menghasikan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, mampu dan siap bekerja sehingga dapat mengisi semua jenis ataupun tingkat lapangan pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang diraihnya.

Untuk menciptakan pendidikan yang baik, dimana pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas, maka pemerintah menetakan tujuan pendidikan nasional. Hal ini sangat memberikan kontribusi pada pendidikan di Negara kita Indonesia, dimana tujuan pendidikan nasional ini diharapkan akhirnya dapat terfokus pada satu tujuan atau sasaran yang tepat. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana dimuat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa: Pendidikan nasional betujuan mencerdaskan kehidupan

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(18)

2

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional itu, sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai suatu lembaga pendidikan yang mengelola pendidikan dalam bidang teknologi dan kejuruan juga mempunyai tujuan secara umum, seperti dimuat dalam Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) edisi 2004, menyatakan bahwa tujuan SMK adalah:

1) Mengutamakan persiapan siswa untuk memenuhi lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. 2) Menyiapkan siswa agar mampu merintis karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri. 3) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja saat ini saat ini dan masa yang akan datang. 4) Menyiapkan tamatan agar mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.

SMK terdiri dari beberapa program keahlian yang mempunyai tujuan khusus. Salah satu program keahlian itu adalah program keahlian teknik bangunan yang mempunyai tujuan khusus untuk mendidik siswa agar:

1) Mampu memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian teknik bangunan. 2) Mampu merintis karier, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik bangunan. 3) Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja saat ini dan akan datang dalam lingkup keahlian teknik bangunan. 4) Menjadi warga Negara yang produktif, adaktif, dan kreatif

Sesuai dengan tujuan pendidikan SMK yang dimuat dalam GBPP SMK edisi 2004, dapat diambil kesimpulan bahwa lulusan SMK disiapkan sebagai tenaga kerja yang dititik beratkan pada keterampilan kerja (skill). Oleh karena itu

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(19)

3

lembaga tersebut (SMK) wajib memilki bengkel (workshop) sebagai tempat atau lokasi praktik siswa. Di dalam bengkel inilah siswa dilatih dan dibekali dengan kemampuan aplikasi atau praktik yang materinya disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku sebagai lembaga pendidikan tersebut khususnya SMK.

Sejalan dengan tujuan SMK itu, Purtowisastro (1986:25) menyatakan bahwa: “Penggunaan alat-alat dalam proses belajar mengajar bertujuan meningkatkan motivasi siswa untuk lebih berhasil”. Semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula hasil belajar siswa, pendapat ini dibuktikan dengan hasil penelitian lain yang menyebutkan terdapat hubungan positif dan berarti antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Pendapat di atas menjelaskan bahwa fasilitas bengkel bangunan dapat memberi motivasi kepada siswa untuk menjalankan praktik dengan semangat belajar yang tinggi, dimana motivasi ini kemudian akan meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan dengan penambahan fasilitas praktik di bengkel bangunan yang diharapkan dengan menghasilkan keterampilan (skill) yang lebih tinggi bagi siswa yang melakukan praktek dan meningkatkan minat belajar siswa yang berkaitan dengan fasilitas bengkel bangunan dan tentunya tujuan akhirnya adalah peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada praktek batu.

Hasil observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 2 Pematangsiantar pada hari kamis tanggal 22 Maret 2012, bahwa hasil belajar praktek batu pada siswa kelas XI belum optimal, hal ini dilihat dari data dokumentasi sekolah tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(20)

4

Tabel 1. Data Hasil Belajar Praktek Batu kelas XI SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2009/2010

No. Interval Nilai F absolut Persentase Keterangan

1. 90-100 Sangat kompeten

2. 80-89 5 18,52 % Kompeten Baik

3. 70-79 18 66,66 % Kompeten

4. <70 4 14,82 % Tidak Kompeten

Jumlah 27

Sumber : Dokumentasi Guru Mata Pelajaran Praktek Batu SMK Negeri 2

Pematangsiantar

Tabel 2. Data Hasil Belajar Praktek Batu kelas XI SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2010/2011

No. Interval Nilai F absolut Persentase Keterangan

1. 90 -100 Sangat Kompeten

2. 80 - 89 8 22,86 % Kompeten Baik

3. 70 - 79 24 68,57 % Kompeten

4. < 70 3 8,57 % Tidak Kompeten

Jumlah 35 100 %

Sumber : Dokumentasi Guru Mata Pelajaran Praktek Batu SMK Negeri 2

Pematangsiantar

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai yang sangat berkompeten dan pada nilai berkompeten baik masih rendah, angka kelulusan siswa masi dominan pada tingkat berkompeten. Tentunya hal ini masih kurang optimal untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(21)

5

berkompeten. Hal ini diutarakan, karena hasil belajar siswa diharapkan mencapai tingkat kelulusan sangat berkompeten sehingga tingkat kelulusan lebih optimal.

Rendahnya hasil belajar yang dialami siswa dapat disebabkan oleh beberapa factor. Menurut Slameto (2003:65), ada dua factor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu 1) faktor internal adalah factor yang ada dalam diri siswa itu sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu factor jasmani (mencakup faktor kesehatan dan cacat tubuh), faktor psikologis (mencakup intelejensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan) dan faktor kelelahan; 2) faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar diri siswa yang terbagi menjadi tiga, yaitu faktor keluarga (mencakup cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua dan latar belakang kebudayaan), faktor sekolah (mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standart pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah) dan faktor masyarakat (mencakup kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat). Salah satu dari faktor internal tersebut adalah minat siswa terhadap pelajaran.

Keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar merupakan ciri khas siswa yang memiliki minat belajar. Apabila seseorang menaruh minat pada sesuatu maka minatnya akan menjadi motif kuat pada dirinya berhubungan secara aktif dengan yang membuatnya menjadi tertarik. Sama halnya dengan pelajaran, apabila seseorang menaruh minat pada pelajaran tertentu maka dia akan senang dan berusaha mempelajarinya. Pelajaran akan lancar bila ada minat, anak malas

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(22)

6

dan tidak belajar atau gagal disebabkan oleh karena tidak ada minat. Jadi dapat disimpukan bahwa minat adalah motif yang kuat bagi siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang baik khususnya pratek batu. Dalam menumbuhkan minat belajar bukanlah suatu hal yang mudah oleh karena beberapa faktor turut mempengaruhi dan setelah tumbuh minat, bagaimana usaha agar minat dapat dikembangkan dan dipertahankan, merupakan hal yang perlu.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada 3 (tiga) hal yang saling berhubungan dan selanjutnya akan dibahas pada bab selanjutnya yaitu: Minat Belajar, Fasilitas Bengkel Bangunan, dan Hasil Belajar Praktek Batu.

Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui sejauh mana hubungan antara Fasilitas Bengkel Bangunan, Minat Belajar, dan Hasil Belajar Praktek Batu. Dari latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian

dengan judul: “HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BENGKEL

BANGUNAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK BATU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN

KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2

PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi Fasilitas Bengkel Bangunan di SMK Negeri 2 Pematangsiantar?

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(23)

7

2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi minat belajar siswa SMK Negeri 2 Pematangsiantar?

3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar SMK Negeri 2 Pematangsiantar?

4. Bagaimana hasil belajar praktek batu siswa SMK Negeri 2 Pematangsiantar? 5. Apakah ada hubungan fasilitas bengkel bangunan dengan hasil belajar praktek

batu?

6. Apakah ada hubungan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu?

7. Apakah ada hubungan fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar terhadap hasil belajar praktek batu?

8. Apakah siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 mempunyai minat belajar yang tinggi dalam melakukan praktek di bengkel?

C. Batasan Masalah

Dengan keterbatasan peneliti baik dari segi waktu maupun dana dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hubungan fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(24)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas bengkel bangunan dan hasil belajar praktek batu?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan minat antara belajar dan hasil belajar praktek batu?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan batasan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan fasilitas bengkel bangunan siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(25)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk memberikan informasi tentang hubungan fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Sebagai bahan masukan bagi pengelola lembaga pendidikan khususnya bagi guru SMK Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton dalam usah meningkatkan mutu fasilitas praktek umumnya pada program keahlian dan khususnya pada praktek batu.

3. Sebagai bahan masukan bagi jurusan pendidikan teknik bangunan Universitas Negeri Medan, selaku penghasil guru teknik khususnya jurusan pendidikan teknik bangunan.

4. Sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam dalam bidang pendidikan kejuruan.

5. Sebagai referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian lebih lanjut 6. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh berbagai pihak sebagai bahan informasi untuk pengembangan ilmu dalam teknologi dalam bidang pendidikan.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(26)

67 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Fasilitas Bengkel Bangunan Kelas siswa XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung kurang.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Bengkel Bangunan dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1y = 0,467 oleh karena rx1y = (0,467 > 0,355), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Fasilitas Bengkel Bangunan dengan hasil belajar Praktek Batu.

3. Minat Belajar siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung cukup.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(27)

68

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat belajar dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai ry21= 0,389 oleh karena ry21= (0,389 > 0,355), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu.

5. Hasil Belajar Praktek Batu siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung cukup.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai r1,2 = 0,424 oleh karena r1,2 = (0,424 > 0,355), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(28)

69

B. Implikasi Penelitian

Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi pertimbangan kepada kepala sekolah, guru dan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sekolah agar lebih meningkatkan kelengkapan Fasilitas Bengkel Bangunan siswa yang dapat mendukung hasil belajar Praktek Batu.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan kepada guru maupun orang tua untuk mendukung Minat belajar siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar Praktek Batu. Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki Minat belajar siswa adalah memberikan dukungan kepada siswa melalui penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru maupun orang tua secara bersama-sama lebih memperhatikan siswa dan memberikan motivasi kepada siswa. Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis pada saat kegagalan sehingga siswa merasa percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas sekolah dan meningkatkan prestasi belajar.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(29)

70

C. Saran

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Praktek Batu, diharapkan pihak sekolah dan orang tua agar meningkatkan kelengkapan Fasilitas Bengkel Bangunan dan membantu siswa dalam mendorong minat siswa yang baik/positif. 2. Untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas bengkel agar lebih di jalin kerja

sama dengan pihak orang tua serta pemerintah setempat. Dalam hal ini juga guru dan siswa agar lebih menjaga fasilias yang ada di bengkel bangunan. 3. Untuk memperbaiki Minat Belajar siswa maka guru sebagai pendidik

maupun orang tua sebaiknya memberikan motivasi dan dorongan yang lebih kepada siswa. Memberikan dorongan dan motivasi dapat memperbaiki minat belajar siswa. Oleh karena itu sebaiknya guru maupun orang tua memberikan dorongan-dorongan positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu tentang fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, 2002.Prosedur Penelitian: Jakarta: PT. Rineka Cipta

Daryanto. 2010.Belajar Dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/ Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. 1978. Ilmu Bangunan Gedung Jilid I. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum.1982. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, . Bandung.

Gie, The Liang. 1985. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Kemajuan Studi (Center for Study Progress).

Heinz, Frick. 1990.Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I. Yogyakarta Kanisius

Kusnandi Nandi, 1999.Konstruksi Batu. Bandung: Angkasa

Mudjiono Dan Dimyati. 2006.Belajar Dan Pembelajan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman N, dkk.,Ilmu Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, Cet. V, 1991.

Sadirman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Pers. Jakarta, Cet. II, 1986.

Slameto, 1991. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya: Jakarta: Rineka Cipta

Soedjana, 2002.Metode Statistik: Bandung: Tarsito

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Alfabeta

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(31)

71

Sumadi, Suryabrata, 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Syah Muhibbin, 2010.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin, 1993. Arti Penting Kognitif dalam Pengajaran Agama, dalam Mimbar Studi, IAIN SGD. Bandung, No.53/XV/1993.

____________.Fasilitas,http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mrl_060785_ chapter2.pdf, (2012/04/20)

www.slideserve.com/Olivia/kurikulum-smk-edisi-2004

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(1)

67 A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Fasilitas Bengkel Bangunan Kelas siswa XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung kurang.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Bengkel Bangunan dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1y = 0,467 oleh karena rx1y =

(0,467 > 0,355), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Fasilitas Bengkel Bangunan dengan hasil belajar Praktek Batu.

3. Minat Belajar siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung cukup.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(2)

68

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat belajar dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai ry21= 0,389 oleh karena ry21= (0,389 > 0,355), maka

dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu.

5. Hasil Belajar Praktek Batu siswa Kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013 dikategorikan cenderung cukup.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai r1,2 = 0,424 oleh karena r1,2 = (0,424 > 0,355), maka dapat disimpulkan

terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Praktek Batu.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(3)

B. Implikasi Penelitian

Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi pertimbangan kepada kepala sekolah, guru dan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sekolah agar lebih meningkatkan kelengkapan Fasilitas Bengkel Bangunan siswa yang dapat mendukung hasil belajar Praktek Batu.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan kepada guru maupun orang tua untuk mendukung Minat belajar siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar Praktek Batu. Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki Minat belajar siswa adalah memberikan dukungan kepada siswa melalui penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru maupun orang tua secara bersama-sama lebih memperhatikan siswa dan memberikan motivasi kepada siswa. Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis pada saat kegagalan sehingga siswa merasa percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas sekolah dan meningkatkan prestasi belajar.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(4)

70

C. Saran

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Praktek Batu, diharapkan pihak sekolah dan orang tua agar meningkatkan kelengkapan Fasilitas Bengkel Bangunan dan membantu siswa dalam mendorong minat siswa yang baik/positif. 2. Untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas bengkel agar lebih di jalin kerja

sama dengan pihak orang tua serta pemerintah setempat. Dalam hal ini juga guru dan siswa agar lebih menjaga fasilias yang ada di bengkel bangunan. 3. Untuk memperbaiki Minat Belajar siswa maka guru sebagai pendidik

maupun orang tua sebaiknya memberikan motivasi dan dorongan yang lebih kepada siswa. Memberikan dorongan dan motivasi dapat memperbaiki minat belajar siswa. Oleh karena itu sebaiknya guru maupun orang tua memberikan dorongan-dorongan positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu tentang fasilitas bengkel bangunan dan minat belajar dengan hasil belajar praktek batu.

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(5)

71

Daryanto. 2010.Belajar Dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/ Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. 1978. Ilmu Bangunan Gedung Jilid I. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum.1982. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, . Bandung.

Gie, The Liang. 1985. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Kemajuan Studi (Center for Study Progress).

Heinz, Frick. 1990.Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I. Yogyakarta Kanisius

Kusnandi Nandi, 1999.Konstruksi Batu. Bandung: Angkasa

Mudjiono Dan Dimyati. 2006.Belajar Dan Pembelajan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman N, dkk.,Ilmu Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, Cet. V, 1991.

Sadirman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Pers. Jakarta, Cet. II, 1986.

Slameto, 1991. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya: Jakarta: Rineka Cipta

Soedjana, 2002.Metode Statistik: Bandung: Tarsito

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Alfabeta

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


(6)

71

Sumadi, Suryabrata, 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Syah Muhibbin, 2010.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin, 1993. Arti Penting Kognitif dalam Pengajaran Agama, dalam Mimbar Studi, IAIN SGD. Bandung, No.53/XV/1993.

____________.Fasilitas,http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mrl_060785_ chapter2.pdf, (2012/04/20)

www.slideserve.com/Olivia/kurikulum-smk-edisi-2004

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com

PDF Create! 4 Trial

www.nuance.com


Dokumen yang terkait

ENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANGGUL JEMBER TAHUN 2008/2009

0 4 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

KORELASI ANTARA MANAJEMEN KELAS DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KECAMATAN GADINGEREJO

13 49 76

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BATU BADAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 53

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20014/2015

5 58 71

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

HUBUNGAN FASILITAS DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BANYUDONO

0 0 7