PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Minat Baca Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI
IPA SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh:
MULIANA FAUZIYAH ASTUTI A 410 090 074
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
(2)
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi :
Nama : Drs. Slamet HW, M.Pd
NIP/ NIK : 130811582
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi dari mahasiswa :
Nama : Muliana Fauziyah Astuti
NIM : A410 090 074
Program Studi : Pendidikan Matematika
Judul Skripsi : PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian surat persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Juni 2013 Pembimbing
Drs. Slamet HW, M.Pd 130811582
(3)
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI
IPA SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
Muliana Fauziyah Astuti1, Slamet HW2.
1
Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS
2
Staf Pengajar UMS Surakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika; 2) Mengetahui pengaruh minat baca siswa terhadap hasil belajar matematika; 3) Mengetahui pengaruh kedisiplinan dan minat baca siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasinya adalah 102 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo. Sampel penelitian sebanyak 81 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi (R2), serta sumbangan relatif dan
efektif. Bardasarkan analisis regresi ganda diperoleh persamaan garis regresi
1,003 0,767 0,505 . Hasil penelitian menyatakan: 1) Kedisiplinan
belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. 2) Minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. 3) Kedisiplinan belajar dan minat baca secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. 4) Total sumbangan efektif sebesar 21,8%. Terdiri atas 10,06% variabel kedisiplinan belajar, dan 11,74% variabel minat baca.
Kata kunci: Kedisiplinan Belajar, Minat Baca, Hasil Belajar PENDAHULUAN
Belajar merupakan komponen penting dalam pendidikan. Melalui kegiatan belajar siswa diharapkan dapat memperoleh informasi dan pengetahuan, sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Kegiatan belajar yang dilakukan siswa dikatakan berhasil jika melalui kegiatan tersebut tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Keberhasilan siswa dalam belajar digambarkan
(4)
melalui hasil belajar yang diperoleh. Dengan demikian hasil belajar matematika merupakan tolok ukur untuk melihat apakah tujuan pembelajaran matematika telah tercapai sesuai harapan atau belum. Apabila hasil belajar yang diperoleh telah memenuhi standar yang ditentukan, maka dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai dengan baik.
Menurut Mulyono Abdurrahman (2009: 37) Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Anak yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau tujuan-tujuan instruksional. Hasil belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam yang terdiri dari kedisiplinan, minat dan lain sebagainya. Sedangkan faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa yang terdiri atas lingkungan, fasilitas belajar dan lain sebagainya.
Idri Shaffat (2009: 40) menyatakan faktor penunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah kedisiplinan. Menurut Ariyadi Wijaya (2012: 78) disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Kedisiplinan yang timbul atas dasar kesadaran dan keyakinan dapat dengan sendirinya mendorong seseorang untuk melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedisiplinan mempunyai cakupan antusias dengan hal-hal yang sudah pasti yang menguatkan pembelajaran tradisional (Deborah Willis, 2009: 4). Dengan adamya kedisiplinan dalam mempelajari matematika, siswa akan lebih memahami konsep matematika yang diajarkan. Dengan demikian siswa yang disiplin dalam belajar matematika akan mendapatkan hasil belajar yang optimal.
Selain kedisiplinan, membaca juga merupakan hal yang penting dalam proses belajar. Tidak ada kegiatan belajar yang dilakukan tanpa membaca. Dalam membaca diperlukan adanya minat. Menurut Heri Hidayat dan Siti Aisyah (2013: 102) minat adalah kecenderungan seseorang ke arah objek atau keinginan yang mengiringi aktivitas dengan peasaan senang, penuh perhatian dan melakukan
(5)
aktivitas tersebut. Dengan demikian adanya minat dalam membaca akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
Menurut Sri Utami (2006: 88) membaca adalah aktivitas memahami, menafsirkan, mengingat, lalu yang terakhir adalah menuliskan kembali berdasarkan analisis pikiran sendiri. Melalui membaca siswa dilatih untuk berpikir kritis dan bernalar. Seperti yang dikemukakan oleh Kwaku Adu-Gyamfi dan Michael J. Boise (2010: 7) bahwa banyak teknik penilaian yang menjelaskan bahwa guru dapat memasukkan ke dalam penilaian untuk meningkatkan pengalaman membaca dan menulis sebagai esensi pembelajaran dan pemahaman matematika.
Menurut Melling Simanjuntak (2011: 48) minat baca adalah potensi untuk membaca. Dengan minat baca yang tinggi akan mendorong seseorang untuk tekun membaca. Dengan mencari referensi dan membaca buku pelajaran maka siswa akan lebih memahami materi yang sedang dipelajari, sehingga akan berdampak pada perolehan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu, minat baca menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika, (2) Ada pengaruh minat baca terhadap hasil belajar matematika, (3) Ada interaksi antara kedisiplinan belajar dan minat baca terhadap hasil belajar matematika.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika, (2) Untuk mengetahui pengaruh minat baca siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan minat baca siswa terhadap hasil belajar matematika.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Disebut sebagai penelitian kuantitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angka-angka dan menggunakan statistik untuk melakukan olah data. Merupakan penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk
(6)
menganalisis dan menggambarkan keadaan yang saat ini menjadi fokus dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 102. Sampel penelitian sebanyak 81 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regrtesi linear ganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, serta sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan memberikan angket kedisiplinan belajar yang berjumlah 20 item pernyataan dan angket minat baca yang berjumlah 25 item pernyataan kepada 21 responden. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus
Korelasi Product Moment dengan 5% dan N = 21. Uji reliabilitas dilakukan
dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Selanjutnya item pernyataan yang telah dinyatakan valid dan reliabel dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
Data kedisiplinan belajar diperoleh dengan menggunakan metode angket yang terdiri dari 16 pernyataan yang diisi oleh 81 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai maksimum 60, nilai minimum 40, rata-rata 51,44, varian 20,75 dan standar deviasi 4,56.
Data minat baca diperoleh dengan menggunakan metode angket yang terdiri dari 19 pernyataan. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai maksimum 69, nilai minimum 34, mean 49,51, varian 60,85 dan standar deviasi 7,8.
Hasil belajar diperoleh melalui metode dokumentasi dengan melihat nilai mid semester genap siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran
(7)
2012/2013. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai maksimum 100, nilai minimum 32, mean 65,46, varian 198,48 dan standar deviasi 14,09.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear ganda diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 1
Ringkasan hasil analisis regresi linear ganda
Variabel Koefisien Regresi
Konstanta 1,003
Kedisiplinan belajar 0,767
Minat baca 0,505
Dari tabel diatas diperoleh persamaan regresi linear ganda : 1,003
0,767 0,505 . Model regresi tersebut mengidentifikasi bahwa variabel
kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Nilai konstanta sebesar 1,003 menunjukkan jika kedisiplinan belajar dan minat baca bernilai konstan maka nilai hasil belajar matematika sebesar 1,003. Koefisien regresi variabel kedisiplinan belajar sebesar 0,767 menunjukkan jika variabel kedisiplinan belajar bertambah sebesar 1 poin maka hasil belajar matematika siswa akan meningkat sebesar 0,767 dengan asumsi nilai minat baca tidak mengalami penambahan (konstan). Koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,505 menunjukkan jika variabel minat baca bertambah sebesar 1 poin maka hasil belajar matematika siswa akan meningkat sebesar 0,505 dengan asumsi nilai kedisiplinan belajar tidak mengalami penambahan (konstan).
Variabel kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika baik secara parsial maupun simultan. Berikut ini adalah hasil analisis dari uji signifikansi yang telah dilakukan.
(8)
Tabel 2
Ringkasan hasil uji signifikansi Variabel
2,067 3,535
1,991 1,991 = 10,768
= 3,114 = 0,218
Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi ( sebesar 0,218 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh terhadap hasil belajar matematika sebesar 21,8%, sedangkan yang 78,2% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kedisiplinan belajar bernilai positif yaitu sebesar 0,767. Hal ini menunjukkan variabel kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Hasil uji t untuk variabel kedisiplinan belajar terhadap hasil
belajar matematika dengan taraf signifikansi 5% diperoleh yaitu
2,067 1,991, sehingga ! ditolak yang berarti bahwa kedisiplinan belajar
berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kedisiplinan belajar akan semakin tinggi hasil belajar matematika, demikian pula sebaliknya semakin rendah kedisiplinan belajar siswa akan semakin rendah hasil belajar matematika.
Hasil analisis dari penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan Indah Kusumawati (2008) yang menyimpulkan bahwa kedisiplinan, perhatian orang tua dan kondisi lingkungan kelas siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika baik secara simultan maupun parsial. Penelitian yang dilakukan oleh Herning Hidayati (2012) mengenai pengaruh disiplin belajar dan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar matematika menyimpulkan bahwa disiplin belajar dan bimbingan orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika. Wartik Purnomo Sari (2012) dalam
(9)
penelitiannya juga menyimpulkan, terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar matematika.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel minat baca "# bernilai positif yaitu sebesar 0,505. Hal ini menunjukkan variabel minat baca berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Hasil uji t dengan taraf signifikansi 5% untuk veriabel minat baca
"# diperoleh yaitu 3,535 1,991, sehingga ! ditolak yang
berarti bahwa minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi minat baca akan semakin tinggi hasil belajar matematika, demikian pula sebaliknya semakin rendah minat baca siswa akan semakin rendah hasil belajar matematika.
Hasil analisis dari penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Waridah (2011) tentang pengaruh minat membaca buku perpustakaan terhadap prestasi belajar bidang studi matematika menyimpulkan minat baca buku perpustakaan mempengaruhi prestasi belajar matematika. Heri Hidayat dan Siti Aisyah (2013) dalam penelitiannya menyatakan ada hubungan yang signifikan antara prestasi siswa dengan minat baca. Karen H. Larwin (2010) menyatakan kemampuan membaca adalah predictor terkuat dalam menentukan prestasi matematika. Hal ini memperjelas betapa pentingnya minat baca, karena dengan adanya minat baca dapat mengasah kemampuan membaca yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F dengan taraf
signifikansi 5% diketahui bahwa nilai yaitu 10,768 3,114.
Hal ini berarti kedisiplinan siswa dan minat baca secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi kedisiplinan belajar dan minat baca akan diikuti peningkatan hasil belajar matematika, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel kedisiplinan belajar dan minat baca akan diikuti penurunan hasil belajar matematika.
(10)
Dari perhitungan diketahui bahwa variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 46,14% dan sumbangan efektif 10,06%. Variabel minat baca memberikan sumbangan relatif sebesar 53,86% dan sumbangan efektif sebesar 11,74%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan sumbangan efektif nampak bahwa variabel minat baca memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap hasil belajar matematika dibandingkan variabel kedisiplinan belajar.
Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian kali ini hanya meneliti pengaruh kedisiplinan belajar dan minat baca terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan penelitian yang saya lakukan variabel bebas, yaitu kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh terhadap variabel terikat (hasil belajar matematika).
SIMPULAN
Kedisiplinan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 2,067. Minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 3,535.
Kedisiplinan belajar dan minat baca secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 10,768.
Variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan efektif 10,06%. Variabel minat baca memberikan sumbangan efektif 11,74%. Jadi total sumbangan efektif adalah sebesar 21,8%, sedangkan 78,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan simpulan tersebut bagi guru dan peneliti yang akan datang. Diharapkan guru dapat menanamkan kedisiplinan belajar ke dalam diri siswa dengan menerapkan aturan-aturan yang berlaku serta dapat mendorong dan
(11)
memotivasi siswa untuk rajin membaca buku khususnya dalam hal ini buku pelajaran matematika, sehingga mereka lebih memahami materi yang diajarkan. Bagi peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain, karena selain kedisiplinan belajar dan minat baca masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika.
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah Subkhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Drs. Slamet HW, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang selama ini telah memberikan bimbingan dan arahan, serta keluargaku tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Adu-Gyamfi, Kwaku & Boise, Michael J. 2010. Assesing Understanding Through Reading and Writing in Mathematics. International Journal for Mathematics Teaching and Learning. (diakses pukul 22:38, pada tanggal 25 Maret 2013).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Hidayat, Heri & Aisyah, Siti. 2013. Read Interest Co-Relational With Student Study Performance In IPS Subject Grade IV (Four) In State Elementary School 1 Pagerwangi Lembang. International Journal Of Scientific & Technology Research: Vol 2, Issue 1.(diakses pukul 20:04, pada tanggal 12 Juli 2013).
Hidayati, Herning. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011. (Skripsi S-1 Progdi Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(12)
Kusumawati, Indah. 2008. Pengaruh Kedisiplinan Siswa, Perhatian Orang Tua dan, Kondisi Lingkungan Kelas Terhadap Hasil Belajar Matematika (Pada siswa kelas II SMP Negeri 1 Bumiayu). (Skripsi S-1 Progdi Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Larwin, Karen H. 2010. Reading is fundamental in predicting math achievement
in 10th graders. International electronic journal of mathematics Education: Vol. 5, No. 3. (diakses pukul 14:59, 26 Maret 2013).
Priyatno, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muhidin, Sambas Ali & Abdurrahman, Maman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia
Sari, Watik Purnomo. 2012. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Gondang Sragen Tahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi S-1 Progdi Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Simanjuntak, Melling. 2011. Memaknai Hakikat Minat Baca Untuk Tujuan Praktis. Visi Pustaka: Volume 13, No 3, Halaman 45-49.(diakses pukul 19:36, 13 Maret 2013).
Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharyadi & Purwanto. 2009. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Kartasura: Fairuz Media.
Utami, Sri. 2006. Minat Baca Sebagai Indikator Bangsa. Likithapradnya, Vol 2.(diakses pukul 09:04, pada tanggal 12 Februari 2013).
Waridah. 2011. Pengaruh Minat Membaca Buku Perpustakaan terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP PERGIS
(13)
YAPKI Maros Tahun Pelajaran 2010-2011. (Online). Tersedia http://www.docstoc.com/docs/skripsi-waridah (diakses pukul 14:39, 22 Februari 2013).
Willis, Deborah. 2009. Disciplines, Institutions and The Performance-Based Research Fund= The Scholarship of Teaching an Learning from a Newzealand Perspective. International Journal for The Scholarship of Teaching and Learning. Vol. 3, No. 2. (diakses pukul 10:54, pada tanggal 22 Februari 2013).
(1)
Tabel 2
Ringkasan hasil uji signifikansi Variabel
2,067 3,535
1,991 1,991 = 10,768
= 3,114 = 0,218
Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi ( sebesar 0,218 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh terhadap hasil belajar matematika sebesar 21,8%, sedangkan yang 78,2% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kedisiplinan belajar bernilai positif yaitu sebesar 0,767. Hal ini menunjukkan variabel kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Hasil uji t untuk variabel kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika dengan taraf signifikansi 5% diperoleh yaitu 2,067 1,991, sehingga ! ditolak yang berarti bahwa kedisiplinan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kedisiplinan belajar akan semakin tinggi hasil belajar matematika, demikian pula sebaliknya semakin rendah kedisiplinan belajar siswa akan semakin rendah hasil belajar matematika.
Hasil analisis dari penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan Indah Kusumawati (2008) yang menyimpulkan bahwa kedisiplinan, perhatian orang tua dan kondisi lingkungan kelas siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika baik secara simultan maupun parsial. Penelitian yang dilakukan oleh Herning Hidayati (2012) mengenai pengaruh disiplin belajar dan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar matematika menyimpulkan bahwa disiplin belajar dan bimbingan orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika. Wartik Purnomo Sari (2012) dalam
(2)
penelitiannya juga menyimpulkan, terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar matematika.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel minat baca "# bernilai positif yaitu sebesar 0,505. Hal ini menunjukkan variabel minat baca berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Hasil uji t dengan taraf signifikansi 5% untuk veriabel minat baca "# diperoleh yaitu 3,535 1,991, sehingga ! ditolak yang berarti bahwa minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi minat baca akan semakin tinggi hasil belajar matematika, demikian pula sebaliknya semakin rendah minat baca siswa akan semakin rendah hasil belajar matematika.
Hasil analisis dari penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Waridah (2011) tentang pengaruh minat membaca buku perpustakaan terhadap prestasi belajar bidang studi matematika menyimpulkan minat baca buku perpustakaan mempengaruhi prestasi belajar matematika. Heri Hidayat dan Siti Aisyah (2013) dalam penelitiannya menyatakan ada hubungan yang signifikan antara prestasi siswa dengan minat baca. Karen H. Larwin (2010) menyatakan kemampuan membaca adalah predictor terkuat dalam menentukan prestasi matematika. Hal ini memperjelas betapa pentingnya minat baca, karena dengan adanya minat baca dapat mengasah kemampuan membaca yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F dengan taraf signifikansi 5% diketahui bahwa nilai yaitu 10,768 3,114. Hal ini berarti kedisiplinan siswa dan minat baca secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi kedisiplinan belajar dan minat baca akan diikuti peningkatan hasil belajar matematika, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel kedisiplinan belajar dan minat baca akan diikuti penurunan hasil belajar matematika.
(3)
Dari perhitungan diketahui bahwa variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 46,14% dan sumbangan efektif 10,06%. Variabel minat baca memberikan sumbangan relatif sebesar 53,86% dan sumbangan efektif sebesar 11,74%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan sumbangan efektif nampak bahwa variabel minat baca memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap hasil belajar matematika dibandingkan variabel kedisiplinan belajar.
Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian kali ini hanya meneliti pengaruh kedisiplinan belajar dan minat baca terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan penelitian yang saya lakukan variabel bebas, yaitu kedisiplinan belajar dan minat baca berpengaruh terhadap variabel terikat (hasil belajar matematika).
SIMPULAN
Kedisiplinan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 2,067. Minat baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 3,535. Kedisiplinan belajar dan minat baca secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan sebesar 10,768.
Variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan efektif 10,06%. Variabel minat baca memberikan sumbangan efektif 11,74%. Jadi total sumbangan efektif adalah sebesar 21,8%, sedangkan 78,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan simpulan tersebut bagi guru dan peneliti yang akan datang. Diharapkan guru dapat menanamkan kedisiplinan belajar ke dalam diri siswa dengan menerapkan aturan-aturan yang berlaku serta dapat mendorong dan
(4)
memotivasi siswa untuk rajin membaca buku khususnya dalam hal ini buku pelajaran matematika, sehingga mereka lebih memahami materi yang diajarkan. Bagi peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain, karena selain kedisiplinan belajar dan minat baca masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika.
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah Subkhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Drs. Slamet HW, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang selama ini telah memberikan bimbingan dan arahan, serta keluargaku tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Adu-Gyamfi, Kwaku & Boise, Michael J. 2010. Assesing Understanding Through
Reading and Writing in Mathematics. International Journal for
Mathematics Teaching and Learning. (diakses pukul 22:38, pada tanggal 25 Maret 2013).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Hidayat, Heri & Aisyah, Siti. 2013. Read Interest Co-Relational With Student
Study Performance In IPS Subject Grade IV (Four) In State Elementary School 1 Pagerwangi Lembang. International Journal Of Scientific &
Technology Research: Vol 2, Issue 1.(diakses pukul 20:04, pada tanggal 12 Juli 2013).
Hidayati, Herning. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar dan Bimbingan Orang Tua
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011. (Skripsi S-1 Progdi
(5)
Kusumawati, Indah. 2008. Pengaruh Kedisiplinan Siswa, Perhatian Orang Tua
dan, Kondisi Lingkungan Kelas Terhadap Hasil Belajar Matematika (Pada siswa kelas II SMP Negeri 1 Bumiayu). (Skripsi S-1 Progdi
Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Larwin, Karen H. 2010. Reading is fundamental in predicting math achievement
in 10th graders. International electronic journal of mathematics Education:
Vol. 5, No. 3. (diakses pukul 14:59, 26 Maret 2013).
Priyatno, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muhidin, Sambas Ali & Abdurrahman, Maman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi,
dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia
Sari, Watik Purnomo. 2012. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kedisiplinan
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Gondang Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.
(Skripsi S-1 Progdi Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Simanjuntak, Melling. 2011. Memaknai Hakikat Minat Baca Untuk Tujuan
Praktis. Visi Pustaka: Volume 13, No 3, Halaman 45-49.(diakses pukul
19:36, 13 Maret 2013).
Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharyadi & Purwanto. 2009. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern
Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Kartasura: Fairuz Media.
Utami, Sri. 2006. Minat Baca Sebagai Indikator Bangsa. Likithapradnya, Vol 2.(diakses pukul 09:04, pada tanggal 12 Februari 2013).
Waridah. 2011. Pengaruh Minat Membaca Buku Perpustakaan terhadap Prestasi
(6)
YAPKI Maros Tahun Pelajaran 2010-2011. (Online). Tersedia
http://www.docstoc.com/docs/skripsi-waridah (diakses pukul 14:39, 22 Februari 2013).
Willis, Deborah. 2009. Disciplines, Institutions and The Performance-Based
Research Fund= The Scholarship of Teaching an Learning from a Newzealand Perspective. International Journal for The Scholarship of
Teaching and Learning. Vol. 3, No. 2. (diakses pukul 10:54, pada tanggal 22 Februari 2013).