UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTARIH TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK LANGSUNG

PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTARIH

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

BANGUN TAMBUNAN NIM. 608112108

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh Bangun Tambunan, NIM. 608112108 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Telah Diperiksa do Disetujui Untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

ing

Drs-:<uryadi Damanik, M.Kes NIP. 196711241 99303 1 002


(3)

Skripsi yang Oiajuku olrh Baagnn Tambnnan, l'ilM 60811210ft

Jur11saa Penilidikaa Jasmani Kncharao dan Rekreas.i, Program Stud! Pendld1k>tn K .. ehatao dan Rekreasi felah llipert;ahankoo di Depaa Tim Peaguji Pada Tuual

Medon, Agu<lus 2014

DRS. lla.'IVarvddin Daalay. 1\!,KM Ketua!Peaguji

J)RS. Suryadi Damanjk. M.Kg Sekretaris/Pembin•blnt.:

DRS. Sury!di Darnap!k. l\1.1{£' Sekretaris/Peatbi.mblng

Afri Tntri S.Pd. M.Pd Peqajl

!wan sapulra S.pd, M.pcJ Penguji

DRS. Sugiono M.pd Penguji


(4)

ABSTRAK

BANGUN TAMBUNAN. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan Balik Langsung Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 KOTARIH Tahun Ajaran 2013/2014.

Pembimbing : SURYADI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotarih melalui penguatan umpan balik langsung.

Lokasih penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi adalah seluruh siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2013/2014 terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 207 orang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus, siklus 1 dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus 1 peneliti member pre-test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran lari sprint, dilanjutkan dengan siklus 1 dan pos test siklus 1, siklus II dan diakhiri dengan pemberian pos- test siklus 11 dengan intrumen penelitian lembaran pengamatan test hasil belajar lari sprint

Hasil penelitian pada tes awal diperoleh rata-rata skor siswa sebesar 66,87 dimana 15 orang siswa yang tuntas dan 25 orang siswa yang belum tuntas. Pada saat test awal kemampuan siswa diperoleh ketuntasan persentasi belajar secara klasifikasi adalah 37% . dan persentasi siswa yang belum tuntas dalam belajar 63%. Pada siklus 1 rata-rata skor siswa meningkat menjadi 55,58 %. Dimana 21 orang siswa yang tuntas dalam belajar dan 19 orang siswa belum tuntas dalam belajar, persentase ketuntasan belajar klasikal adalah sebesar 52,5% dan persentase siswa yang belum tuntas dalam belajar 47,5%. Pada siklus II rata- rata skor siswa meningkat menjadi 85 dimana 35 orang siswa yang lulus dalam belajar dan 5 orang siswa yang tidak lulus dalam belaja, persentase ketuntasan belajar klisifikasi adalah sebesar 87,5% dan persentase siswa yang tidak tuntas dalam belajar sebesar 12,5%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan melalui pengutan umpan balik langsung dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMA 1 Kotarih tahun ajaran 2013/2014.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan sebagaimana yang telah diharapkan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan studi dan untuk mendapatkan gelar sarjana sains di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.

Secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

3. Bapak Drs, suryadi M,Pd selaku Ketua Jurusan Bapak afritantri,S.Pd,

M,Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan jasmani dan rekreasi .

4. Bapak Drs, suryadi M,Pd selaku Pembimbing Skripsi, yang banyak

memberikan bantuan, bimbingan, arahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat selesai.


(6)

5. Bapak Iwan syaputra S,Pd,M,Pd dan Bapak Drs sugiono M,Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Pegawai Di Lingkungan FIK UNIMED.

7. SMA Negeri 1 Kotari yang telah memberi izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian dan kepada seluruh anggota yang saya banggakan. 8. Teristimewa kepada kedua orangtua yang saya sayangi dan saya banggakan

K. Tambunan dan A. Br Manalu yang telah membesarkan, mengasuh dan memberikan kasih sayang serta bersusah payah memberikan kebutuhan materi selama perkuliahan saya serta dukungan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan buat Abang dan Adik yang penulis sayangi Lambok Tambunan, Osin Tambunan, Disna Tambunan, Markus Tambunan.

9. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaikku yang gak bisa saya tulis satu persatu.

10. Terkhusus kepada seluruh anggota MENWA UNIMED saya ucapkan trimakasih.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini


(7)

dapat berguna dan bermanfaaat bagi penulis, pada umumnya bagi semua pembaca.

Medan, Juli 2014 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakikat dalam penjas ... 9

3. Hakikat Hasil Belajar ... 11

4. Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 12

5. Hakekat Lari Sprint ... 13

6. Hakikat Umpan Balik ... 28

7. Hakikat Umpan Balik Langsung ... 33

B. Kerangka Berpikir ... 35

C. Hipotesis Tindakan ... 36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 37

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 37

B. Populasi dan Sampel ... 37

C. Metode Penelitian ... 38

D. Desain Penelitian ... 38

E. Instrumen Penelitian ... 46 Halaman


(9)

G. Teknik Analisis Data ... 48

BAB 1V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

B. Hasil Penelitian ... 51

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 94 DOKUMENTASI


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Deskripsi Populasi Jumlah Siswa Kels X ... 37

2. Lembar Observasi Siswa ... 45

3. Lembar Observasi Guru ... 45

4. Format Penilaian Proses Lari ... 47

5. Deskripsi Data Penelitian ... 50

6. Lembar observasi Bagi Guru siklus I Pertemuan 1 ... 54

7. Lembar observasi Bagi Siswa siklus I Pertemuan 1 ... 58

8. Lembar observasi Bagi Guru siklus I Pertemuan II ... 61

9. Lembar observasi Bagi Siswa siklus I Pertemuan II ... 66

10. Hasil Penelitian Portopolio Lari Sprint Siklus 1 ... 69

11. Frekuensi Nilai Test Lari Sprint siswa Siklus 1 ... 71

12. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus 1 ... 72

13. Lembar observasi Kriteria Bagi Guru Pertemuan 3 Siklus II... 75

14. Lembar observasi Kriteria Bagi Siswa Pertemuan 3 Siklus II ... 80

15. Hasil Penilaian Indikator Lari Sprint Siklus II ... 83

16. Frekuensi Nilai Test Lari Sprint Siswa Siklus II ... 85

17. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 85


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar . Halaman

1a. Sikap Start Jongkok ... 24

1b. Sikap Start Jongkok ... 25

1c. Sikap Start Jongkok ... 25

1d. Sikap Start Jongkok ... 26

2. Posisi Tubuh ... 27

3. Ketercapaian KKM Pada Siklus 1 ... 72

4. Ketercapaian KKM Pada Siklus II ... 86


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 94

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 97

3. Data Observasi Tes Lari Sprint Siswa Kelas X-1 100

4. Sikap Pada Saat Lari 109

5. Sikap Pada Saat Memasuki Garis Finish 111

6. Data Mentah Hasil Lari Sprint Pada Siklus 1 101

7. Sikap Pada Saat Lari 103

8. Sikap Pada Saat Memasuki Garis Finish 105

9. Data Mentah Hasil Lari Sprint Pada Siklus II 107

10. Nilai Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint (pre-test) 113

11. Nilai Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint Siklus 1 117


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usahasadar yang menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka.

Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Dengan demikian pada dasarnya pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan

secara keseluruhan. Sesuai dengan pernyataan Toto Subroto (2000:4) “Pendidikan

jasmani merupakan proses pendidikan”. artinya bahwa melalui proses pendidikan

jasmani yang kondusif siswa dibantu untuk mewujudkan dirinya sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal, sehingga ia mencapai suatu taraf kedewasaan tertentu.

Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar


(14)

melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat.

Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

Dalam kegiatannya olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat kompleks dan gerakannnya pun semakin lama semakin bervariasi selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain. Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, dan lompat. Cabang olahraga atletik terdiri dari beberapa nomor lari seperti yang dikemukakan oleh Syarifuddin (1992:40) menjelaskan bahwa nomor lari terdiri dari 3 (tiga) bagian besar yaitu : (1) Nomor Lari pendek (sprint), (2) Nomor Lari jarak menengah (middle distance running) dan, Nomor lari jarak jauh (long distance running).

Lari jarak pendek (sprint)merupakan salah satu bagian dari nomor lari

yang harus di tingkatkan ,sebab lari cepat ( sprint ) mempunyai teknik gerakan

yang sangant kompleks .Pelaksanaan gerakannya mencakup gerakan start

,gerakan lari cepat dan gerakan finish . Untuk memperoleh kualiatas lari yang

baik ,seseorang harus memiliki harus memiliki teknik yang baik .Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu di pelajari dan di latih dengan sebaik-baiknya.


(15)

Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum meminati atletik bahkan tidak menyukainnya . Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru penjas untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang menyenangkan ,membahagiakan,meningkatkan kebugaran jasmani serta dapat memperkaya pengalaman gerak atau motoric siswa sebagai dasar-dasar gerak

cabang – cabang olahraga lainnya.

Dalam memperbaiki hasil belajar siswa dalam melakukan lari sprint

hendaknya guru perlu menerapkan konsep pembelajaran lari sprint dengan

penguatan umpan balik langsung.Umpan balik langsung adalah pemberian respon secara langsung kepada siswa yang berbuat kesalahan dalam melakukan suatu cara atau tehnik dalam suatu permainan ,seperti penguasaan teknik dasar pada lari cepat (sprint).

Berdasarkan hasil dan pengamatan peneliti,sistem pembelajaran yang di terapkan di sekolah SMA Negeri 1 Kotarih masih konvensional,di mana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebelumnyadalam mengajar masih menoton dan tidak fokus untuk menjelaskan kepada siswa bagaimana cara

pelaksanaan lari sprint yang sebenarnya. Oleh sebab itu,siswa cendrung pasif

karena mereka hanya menerima materi dan latihan dari guru,sehingga tidak cukup mendukung penguasaan materi bagi siswa. Hal ini menyebabkan, siswa kesulitan

dalam belajar lari sprint, seperti cara melakukan start yang benar. Kesulitan ini

terjadi karena guru belum maksimal dalam memberi penguatan kepada siswa seperti kurang mengoreksi dan memperhatikan kesalahan-kesalahan pada siswa saat melakukan start pada lari sprint .Masih rendahnya kemampuan siswa dalam


(16)

melakukan lari sprint,di tandai oleh hasil belajar pendidikan jasmani siswa yang masih rendah dan di lihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) lari sprintsiswa X SMA Negeri 1 Kotarih masih rendah di mana KKM yaitu 70.

Jumlah siswa40 orangdi mana dari nilai rata-rata kelas menunjukkan 15 siswa (37,5%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar lari sprint dan 25 siswa (62,5%) yang belum mencapai ketuntasan belajar lari Sprint.

Berdasarkan hal diatas, maka peneliti mencari solusi bagaimana mengatasi

kesenjangan ini agar pelajaran atletik khusnya pada nomor lari Sprint ,dengan

harapan bahwa keterampilan dasar atletik dapat dikuasai oleh siswa sebagai bekal dasar untuk melakukan kegiatan olahraga lainnya.

Agar standart kompetensi pembelajaran atletik nomor lari sprint100 m

dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga memunculkan minat untuk melakukannya. Untuk itu perlu adanya penguatan umpan balik langsung oleh guru..

Penguatan Umpan balik merupakan salah satu usaha para guru agar

pembelajaran mencerminkan Developmentally Appornate Prancis (DAP) artinya

adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut.

Umpan balik sangat penting dalam mengontrol apa yang telah di capai dalam proses pembelajaran.Umpan balik berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daei mulai tahap awal (input) ,proses dan out put.Menurut Suhadi


(17)

(2008;23) umpan balik (feed back) merupakan “ bagian terpenting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah”. Umpan balik juga sangat mempengaruhi motivasi dan minat belajar siswa ,bagi guru ,melalui umpan balik dapat mengetahui nilai siswa dan sejauh mana materi yang di ajarkannya dapat di kuasai oleh siswa.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui penguatan umpan balik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 20013/2014.

B. Identifikasi Masalah.

Beberapa latar belakang yang dikemukakan, maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Hasil belajar siswa dalam melakukan lari Sprint masih rendah? Siswa belum terampil dalam melakukan lari sprint?Siswa kesulitan menemukan teknik dasar yang di beri? Guru masih belum optimal dalam memberikan umpan balik?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk lebih mengarah pada penguatan umpan balik dalam upaya

meningkatkan hasil belajarlari sprint melalui penguatan umpan balik langsung

pada siswa kelas XSMA Negeri 1 KotarihTahun Ajaran 2013 /2014”.

D. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat

merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah Penguatan Umpan Balik

Langsung dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari SprintPada Siswa Kelas


(18)

E. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : “untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan Balik

Langsung Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 KotarihTahun Ajaran 2013 /2014”.

F. Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang diambil atau diperoleh pada penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih

baik lagi terutama dalam hal penguatan umpan balik .

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi seluruh guru pendidikan jasmani olahraga


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di simpulkan bahwa melalui penguatan umpan balik langsung berpengaruh dan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotarih T.A.2013 /2014.

B.Saran

Bedasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Penguatan umpan balik langsung merupakan metode pembelajaran yang

dapat di pergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya lari sprint.

2. Bagi guru olahraga pendidikan jasmani hendaknya menggunakan metode

pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar siswa dapat terus di tingkatkan.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin. Akros, (2003). Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. SMA

kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Ahmad. Rusly, (2007). Filsafat Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Medan.

Arikunto.S, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Ateng.Abdulkadir, (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Pendidikan

dan Kebudayaan.

Bahagia. Yoyo, dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Edy Purnomo,(2007).Teknik lari.www.lari sprint teknik stat .co.id

Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu

Pendidikan.

Hurlock. (1997). Psiologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.


(21)

Suharja. Jaya, dan Maryani, Eli. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

DEPDIKBUD. Jakarta.

Suryosubroto. B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka

Cipta.

Syarifuddin. Aip. (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


(1)

melakukan lari sprint,di tandai oleh hasil belajar pendidikan jasmani siswa yang masih rendah dan di lihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) lari sprintsiswa X SMA Negeri 1 Kotarih masih rendah di mana KKM yaitu 70.

Jumlah siswa40 orangdi mana dari nilai rata-rata kelas menunjukkan 15 siswa (37,5%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar lari sprint dan 25 siswa (62,5%) yang belum mencapai ketuntasan belajar lari Sprint.

Berdasarkan hal diatas, maka peneliti mencari solusi bagaimana mengatasi kesenjangan ini agar pelajaran atletik khusnya pada nomor lari Sprint ,dengan harapan bahwa keterampilan dasar atletik dapat dikuasai oleh siswa sebagai bekal dasar untuk melakukan kegiatan olahraga lainnya.

Agar standart kompetensi pembelajaran atletik nomor lari sprint100 m dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga memunculkan minat untuk melakukannya. Untuk itu perlu adanya penguatan umpan balik langsung oleh guru..

Penguatan Umpan balik merupakan salah satu usaha para guru agar pembelajaran mencerminkan Developmentally Appornate Prancis (DAP) artinya adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut.

Umpan balik sangat penting dalam mengontrol apa yang telah di capai dalam proses pembelajaran.Umpan balik berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daei mulai tahap awal (input) ,proses dan out put.Menurut Suhadi


(2)

(2008;23) umpan balik (feed back) merupakan “ bagian terpenting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah”. Umpan balik juga sangat mempengaruhi motivasi dan minat belajar siswa ,bagi guru ,melalui umpan balik dapat mengetahui nilai siswa dan sejauh mana materi yang di ajarkannya dapat di kuasai oleh siswa.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui penguatan umpan balik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 20013/2014.

B. Identifikasi Masalah.

Beberapa latar belakang yang dikemukakan, maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Hasil belajar siswa dalam melakukan lari Sprint masih rendah? Siswa belum terampil dalam melakukan lari sprint?Siswa kesulitan menemukan teknik dasar yang di beri? Guru masih belum optimal dalam memberikan umpan balik?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk lebih mengarah pada penguatan umpan balik dalam upaya meningkatkan hasil belajarlari sprint melalui penguatan umpan balik langsung pada siswa kelas XSMA Negeri 1 KotarihTahun Ajaran 2013 /2014”.

D. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah Penguatan Umpan Balik Langsung dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari SprintPada Siswa Kelas X-1SMA Negeri 1 KotarihTahun Ajaran 2013 /2014”.


(3)

E. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : “untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan Balik Langsung Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 KotarihTahun Ajaran 2013 /2014”. F. Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang diambil atau diperoleh pada penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih baik lagi terutama dalam hal penguatan umpan balik .

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Sebagai bahan masukan bagi seluruh guru pendidikan jasmani olahraga


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di simpulkan bahwa melalui penguatan umpan balik langsung berpengaruh dan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotarih T.A.2013 /2014.

B.Saran

Bedasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut : 1. Penguatan umpan balik langsung merupakan metode pembelajaran yang

dapat di pergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya lari sprint.

2. Bagi guru olahraga pendidikan jasmani hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar siswa dapat terus di


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin. Akros, (2003). Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Ahmad. Rusly, (2007). Filsafat Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Medan.

Arikunto.S, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Ateng.Abdulkadir, (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahagia. Yoyo, dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Edy Purnomo,(2007).Teknik lari.www.lari sprint teknik stat .co.id

Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Hurlock. (1997). Psiologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


(6)

Suharja. Jaya, dan Maryani, Eli. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. DEPDIKBUD. Jakarta.

Suryosubroto. B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Syarifuddin. Aip. (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SNOWBALL THOROWING PADA SISWA KELAS XII.IPA2 SMA NEGERI 1 KINALI Nuridha SMAN 1 Kinali Email: nuridha01gmail.com

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS X IPS.4 SMA N 1 PASAMAN Mairoza SMA N 1 Pasaman Email: mairoza01gmail.com

0 0 12

ANALISIS MISKONSEPSI GERAK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 2 99

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPRINT 100 METER MELALUI BERMAIN BENTENGAN PADA SISWA SMA

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8