PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (1958-1992).

(1)

PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA

API PULU RAJA TERHADAP PENINGKATAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT 1958-1992.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

EVAN EDO ASIDO TAMBA

3103121021

'

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Evan Edo Asido Tamba. Nim.3103121021. Pengaruh Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulu Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat (1958-1992)

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya stasiun kereta api Pulu Raja.2.keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958.3.perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja dari tahun 1958-1992.4. pengaruh berdirinya stasiun terhadap peningkatan perekonmian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian lapangan yang dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung kedaerah penelitian untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya yang masih berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.stasiun kereta api Pulu Raja sudah mengalami beberapa kali pembangunan/renovasi sarana dan prasarana yang pertama pembangunan awal stasiun dari stasiun kecil menjadi stasiun sedang serta pembangunan perumahan untuk pegawai yang bekerja distasiun kereta api Pulu Raja. Yang di tandai perkembangan fungsi kereta api dari kereta pengangkut hasil-hasil perkebunan menjadi pengangkut penumpang.2. Pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, dimana sejak dibangun stasiun kereta api Pulu Raja keadaan perekonomian masyarakat menjadi maju yang awalnya masyarakat di Pulu Raja hanya bekerja sebagai petani dan buruh perkebunan hingga munculnya pedagang, yang mempengaruhi perekonomian masyarakat Pulu Raja berkembang sangat pesat ditandai dengan munculnya pasar sebagai pusat perdagangan masyarakat di Pulu Raja sebab pada awalnya masyarakat hanya berjualan di sekitar stasiun saja namun menyebar hingga membentuk sebuah pasar.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-nya yang telah penulis terima mulai awal hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulu Raja Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat

(1958-1992)“. Adapun tujuan skripsi ini disusun yaitu sebagai salah satu syarat untuk

memproleh gelar serjana pendidikan

Didalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dan bimbingan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis penyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. H. Restu, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial. 3. Bapak dan ibu pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Lukitaninsih, MSi. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah. 5. Bapak Drs. Ponirin, MSi. Selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dan bantuan kepada penulis mulai dari proposal hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, jasamu tidak akan terlupakan.


(7)

6. Ibu Dra. Lukitaningsih, MSi. Selaku dosen pembimbing akademik saya dan penguji saya yang telah banyak memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A. selaku dosen penguji ahli saya yang telah banyak memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Yushar Tanjung, MSi. Selaku dosen pembanding bebas yang telah banyak membantu penulis didalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis yang dengan bangga penulis sebutkan, bapak tercinta S.Tamba (OP RIBKA Doli) dan mama saya yang paling hebat di dunia M.Br Gultom (OP RIBKA Boru) terimah kasih untuk kasih sayang kalian, yang telah membesarkan, mendidik, mengarahkan, memotivasi, dan memberikan dukungan baik moril maupun materil yang selalu kuatir ketika penulis mengalami masalah berkata : ( songon dia dalan na denggan bahenma ! = bagaimana jalan yang bagus menurut kamu lakukanlah dengan baik ) kekuatiran kalian menjadi semangat untuk aku serta doa kalian menjadi penyejuk setiap langkah ku sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. terimakasih untuk segalanya.

10. Keluarga besarku kakakku yang paling sayangi dan kubanggakan D.Tamba/Damanik (abang iparku), H.Tamba/ O. Damanik (abang iparku), Heni Trida Tamba dan Jojor Nita Tamba, suka duka kita lewati bersama di dalam keluarga ini , terima kasih untuk semua dukungan,


(8)

motivasi dan senyuman kalian buat penulis bersemangat menyelesaikan skripsi ini.

11. Untuk keponakan ku Ribka, Debora, Abner, Carla dan Margaretha kelak kalian menjadi orang sukses .

12. Sahabatku Yosep Roberto Tampubolon, Rio Freddy, Elya Mayasari Hutasoit, Nelly Sinaga dan Chandra Kirana. yang telah banyak membantu aku dan menyemangati aku dan tidak jarang memberikan saran dan masukan menyelesaikan skripsi ini.

13. Sahabat dan sekaligus teman seperjuangan penulis Kelas A-Reguler 2010 yang telah melalui masa kuliah bersama terutama : Hadi , Riduan , Agustinus , Budi, Dedi , Radius , Berkat , Morris , Tono , Sugi , Morris , Friangko , Iqbal , Susi ,Rima, Putrid, Arinda, Fatwa, Mariya , Dora.

14. Mr. Jeffri di AMINEF ( Education USA ) yang telah memberikan dorongan dan banyak memberikan motivasi dalam menjadi seorang pemimpin. dan cara menggapi dan mewujukkan impian masa depan. 15. Mrs. Mayang sari dan Mr. Gomal yang merupakan Guru les Bahasa

Inggris penulis di (LIA) yang selalu mendukung saya untuk menjadi lebih baik kepada penulis

16. Kepada bapak camat Pulau Rakta bapak Amin S.H. terima kasih atasa bantuan saran dan masukan dan Rapiqatul Husna Tambunan yang merupakan pegawai kantor camat yang telah mengurus keperluan saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.


(9)

17. Bapak Rapino Situmorang Selaku Humas P.T. Kereta Api ( Persero ) DIVRE I Sumatera Utara yang telah menerima penulis dengan baik dan memberikan berbagai referensi kepada peneliti. Serta mengarahkan peneliti untuk selalu mempelajari berbagai peninggalan-peninggalan bersejarah yang berada di lingkubgan sekitar dan selalu ikut berpartisipasi dalam melastarikannya.

18. Bapak Eka Gusti Fadli S.E. selaku kepala stasiun kereta api Pulu Raja yang telah membantu penulis memberikan imformasi dan seluruh data yang dibutuhkan penulis dan untuk seluruh pegawai stasiun kereta api Pulu Raja yang telah bersedia membantu peneliti selama melakukan penelitian. 19. Seluruh pihak yan terlibat dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan penulis juga mengucapkan terima kasih.

20. Terakhir kepada seluruh narasumber yang telah meluangkan waktunya dan menjawab seluruh pertanyaan , penulis mengucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bias bermamfaat bagi semua pembaca umumnya penulis khusunya.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Evan Edo Asido Tamba NIM : 3013121021


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Konseptual ... 9

1. Konsep Pengaruh ... 9

2. Konsep Transportasi Darat ... 9

3. Konsep Kereta Api ... 11

4. Konsep Stasiun Kereta Api ... 12

5. Konsep Peningkatan Perekonomian ... 13

B. Kerangka Berpikir ... 16

BAB III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltian ... 16

B. Lokasi Penelitian ... 17

C. Sumber Data ... 17

D. Teknik Pengumpulan Data ... 18

E. Teknik Analisa Data ... 20

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 23


(11)

2. Luas Wilayah ... 24

3. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk ... 25

4. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Umur ... 26

5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku ... 28

6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ... 30

7. Jumlah Sekolah ... 31

8. Pertanian ... 35

9. Perdagangan Dan Transportasi ... 38

B. Sejarah Berdirinya Kereta Api Di Sumatera Utara ... 41

C. Sejarah Berdirinya Stasiun Kereta Api Pulu Raja ... 46

D. Keadaan Perekonomian Pulu Raja Sebelum Tahun 1958 ... 49

E. Perkembangan Sarana dan Prasarana Stasiun Kereta Api Pulu Raja Pada Tahun 1958-1992 ... 51

F. Pengaruh Keberdaan Stasiun Kereta Api Pulu Raja Terhadap Peningkatan Perkonomian Masyarakat Tahun 1958-1992 ... 54

BAB V. LESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 63 Daftar Pustaka


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Wilayah Desa Di Perinci Per Desa/ Monografi ... 23 Tabel 2. Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 24 Tabel 3. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Kelompok

Umur Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 25 Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin... 26 Tabel 5. Data Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Di

Kecamatan Pulau Rakyat ... 26 Tabel 6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Bangssa Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 28 Tabel 7. Data Penduduk Berdasarkan Agama Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 29 Tabel 8. Jumlah Sekolah Tk Negeri Dan Swasta Di Kecamatan Pulau

Rakyat... 31 Tabel 9. Jumlah Sekolah Dasar Negeri Dan Swasta Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 31 Tabel 10. Jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 32 Tabel 11. Jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 32 Tabel 12. Jumlah Sekolah Menengah KejuruanNegeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 33 Tabel 13. Tanaman Bahan Makanan Menurut Penggunaan Lahan Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 35 Tabel 14. Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 35 Tabel 15. Luas Panen, Produksi & Rata-Rata Produksi Tanaman

Bahan Makanan Di Kecamtan Pulau Rakyat ... 36 Tabel 16. Perkebunan, Luas Tanaman Perkebunan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 36 Tabel 17. Luas Tanaman Dan Produksi Tanaman Perkebunan


(13)

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 37 Tabel 18. Jumlah Pasar / Pekan Dan Tempat Berjualan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 38 Tabel 19. Banyaknya kendaraan bermotor dan tidak bermotor jenis dan desa


(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Transportasi merupakan bidang yang dinamis selalu mengalami perkembangan sesuai zaman. dan salah satunya ialah kereta api, dimana setiap transportasi khususnya trasnportasi massal pada umumnya memerlukan tempat untuk berlabuh demikian juga halnya kereta api memerlukan tempat untuk berlabuh menaikkan penumpang yang disebut stasiun atau orang awam menamainya dengan stasiun kereta api.

Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta.

Pulu Raja terletak di kecamatan Pulau Rakyat, kabupaten asahan tepatnya berada di kawasan pantai sumatera timur secara geografis berada pada posisi

2°30’'ֹ 00’’-3°30’00’ lintang utara dan 99°00’00’’-100°00’00’’ bujur timur serta

terletak pada ketinggian 0-2.121 m DPL. sedangkan sektor perekonomian kabupaten asahan masih didominasi oleh kegiatan sektor pertanian dan sektor industri pegelolaan.


(15)

Pulu Raja yang berada kedalam regional daerah Asahan, merupakan daerah yang tak terlepas dari daerah Kolonial Belanda maka Pulu Raja di jadikan Belanda sebagai daerah perluasan wilayah perkebunan hindia Belanda. Pulu Raja pertama kali di gunakan Belanda sebagai tempat perkebunan tembakau pertama di daerah Pulu Raja namun pada akhirnya seiring dengan perubahan kebutuhan barang komoditas dipasaran dunia, sehingga beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit yang bertahan sampai saat ini sehingga sampai saat ini daerah Pulu Raja lebih di kenal dengan daerah perkebunan kelapa sawit. sehingga munculnya inisiatif dari Belanda untuk membangun sebuah stasiun kereta api di Pulu Raja.

Sejarah berdirinya Kereta api di Pulu Raja tidak terlepas dari berdirinya kereta api di sumatera utara, kereta api di sumatera utara sudah pada tahun 1884 dengan dibangunya stasiun besar kereta api Medan yang pertama di Sumatera Timur. kereta api awalnya hanya di gunakan sebagai sarana akomodasi untuk membantu dalam kegiatan perkebunan Belanda agar transportasi lebih cepat dan tidak terganggu lumpur-lumpur di jalanan ketika musim hujan datang. dengan demikian berkembanglah perkeretaapian di Sumatera Timur dan telah membangun stasiun-stasiunkereta api kedaerah-daerah perkebunan tembakau dengan diresmikanya stasiun kereta api kedua di Bandar Khalipah pada 1 juli 1889, walaupun masih menggunakan tenaga manusia untuk mengerakkan kereta api dengan dibantu tenaga oleh kuli- kuli tionghoa hingga pada tahun 1900.

Stasiun kereta api Pulu Raja akhirnya didirikan oleh Belanda pada tahun 1929 didesa kecil yang disebut masyarakat setempat dengan sebutan Pulu Raja Stasiun kereta api Pulu Raja pertama kali dibangun hanya berupa stasiun kecil


(16)

saja atau sering kali di sebut sebagai pos kecil karena hanya berfungsi sebagai tempat pemberhentian kereta api yang mengankut hasil-hasil perkebunan hindia belanda dan berfungsi sebagai tempat pengisian bahan bakar kereta api. Stasiun kereta api Pulu Raja sejak pertama kali berdiri tidak memiliki pengaruh yang cukup besar pada peningkatan perekonomian masyarakat Pulu Raja hanya menguntungkan pihak Belanda dan jepang hingga menjelang kemerdekaan.

Pada tahun 1958 stasiun ini pertama direnovasi menjadi stasiun besar dan pada tahun itu juga sampai saat ini mengalami perkembangan fungsi tambahan selain sebagai tempat untuk untuk pemberhentian kereta yang mengankut hasil perkebunan dan sebagai tempat pengisian bahan bakar stasiun kereta api Pulu Raja juga berfungsi sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa kereta api tersebut . Akibat dari perkembangan populasi penduduk didaerah Pulu Raja dan pengaruh dari dibangunya stasiun di Pulu Raja maka berkembanglah Pulu Raja sebagai tempat perekonomian untuk kawasan kecamatan Pulu Rakyat. kini stasiun kereta api Pulu Raja begitu mimiliki pengaruh besar seiring dengan dijadikannya sebagai alat transportasi massal sejak pasca kemerdekaan yang awalnya hanya beberapa orang saja penumpang kereta api pada tahun 1958 menjadi meningkat derastis. stasiun kereta api Pulu Raja menjadi banyak dikunjungi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api tersebut, maka munculah inisiatif dari masyarakat Pulu Raja melihat dari kondisi tersebut untuk berdagang , pertama kali masyarakat hanya berdagang disekitar stasiun kereta api Pulu Raja saja menjadi namun lama kelamaan tepat pada tahun 1968 menyebar hingga sekitar kedaerah stasiun dan menjadi pajak besar dan


(17)

tempat ataupun sekaligus pusat perekonomian daerah Pulu Rakyat dan kini Pulu Raja berubah dijadikan sebagai pusat perekonomian dalam bidang perdagangan.

Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa stasiun kereta api Pulu Raja memiliki peranan dalam meningkatkan perekonomian Pulu Raja dan sekitarnya dari masa kolonial hingga pasca kemerdekaan , karena mampu memperlancar dan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Pulu Raja.

Adapun alasan pemilihan tahun yang diambil peneliti, yaitu tahun 1958-1992 adalah karena masyarakat Pulu Raja pada tahun 1958 sudah mulai menggunakan kereta api sebagai transportasi massal karena waktu tempuhnya yang cukup efisien dibanding moda transportasi lainya yang belum berkembang serta sebagai penunjang kegiatan perekonomian masyarakat Pulu Raja. sebab setelah tahun 1964 tersebut mulai berdirinya pajak trasional pertama di Pulu Raja sebagai akibat dari dibangunya stasiun Pulu Raja dan juga berdampak pada tingkat populasi penduduk di Pulu Raja yang mulai bertambah karena Pulu Raja dijadikan sebagai pusat perekonomian diwilayah kecamatan Pulu Raja. sedangkan batas akhir yaitu tahun 1992 adalah karena sudah mulai munculnya moda transportasi darat lainya yang waktu tempuhnya cukup efisien dan biayanya cukup murah dibanding dengan kereta api sehingga peminat kereta api stasiun kereta api Pulu Raja sudah berkurang peminat akibat dari biayanya yang cukup tinggi dan kurang mampu bersaing dengan moda transportasi darat lainya, sehingga masyarakat yang umumnya berdagang di stasiun kereta api mulai sepi dan pada tahun 1993 yang tinggal 1 orang saja yan berjualan di stasiun kereta api Pulu Raja tersebut.


(18)

Dan alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti mengenai stasiun kereta api Pulu Raja karena peneliti merasa belum ada penelitian yang menyinggung tentang perenan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap perekonomian Pulu Raja dan sekitarnya dimana kereta merupakan alat transportasi yang cukup favorit pada kalangan masyarakat . dari penjelasan – penjelasan di atas tersebut maka peneliti memutuskan judul penelitian ini adalah ׃ PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU RAJA TERHADAP PENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT ( 1958-1992

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut ׃

1. Sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja.

2. Keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958. 3. Perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1958-1992.

4. Pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatan Masyarakat perekonomian.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada ׃ Peranan Stasiun Kereta Api Pulu Raja Dalam Meningkatkan Perekonomian Pulu Raja Dan Sekitarnya.


(19)

D. Perumusan Masalah

Berdasarakan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja

2. Bagaimana keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958.

3. Bagaimana perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1958- 1992.

4. Bagaimana pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatkan perekonomian masyarakat

E. Tujuan Penelitian

1. untuk mengetahui Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja

2. untuk keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958. 3. untuk mengetahui perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun

1958-1992.

4. untuk mengetahui pengaruh keberadaan stasiun keretaa api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

F. Mamfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan tersebut di atas, maka diharapkan penelitian ini dapat memberi mamfaat sebagai berikut ׃


(20)

1. dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang sejarah perkeretaapian di daerah Pulu Raja.

2. menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh keberadaan stasiun kereda api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masayarakat Pulu Raja.

3. menambah wawasan dan pengalaman kepada peneliti tentang penulisan sebuah karya ilmiah.

4. sebagai penambah perbendaharaan .perpustakaan UNIMED, khusunya pada fakultas ilmu sosial jurusan pendidikan sejarah.

5. sebagai koleksi/referensi stasiun kereta api Pulu Raja tentang sejarah perkereta apian di Pulu Raja.

6. hasil penelitian ini di harapkan dapat di manfaatkan untuk referensi bahan perbandingan terhadap hasil penelitian yang telah ada sebelumnya maupun yang akan dilakukan.


(21)

BAB V

Kesimpulan Dan Saran A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka kesimpulan yang diproleh adalah sebagai berikut :

1. Berdirinya stasiun kereta api di indonesia pertama kali digunakan untuk keperluan perkebunan, dimana telah dibangun stasiun kecil pada tahun 1864 dan selanjutnya dibangunya stasiun besar kereta api pertama di indonesia di semarang karena sudah dibangunya jalan kereta api sepanjang 110 km dari semarang ke surakarta pada tahun 1870

2. Masuknuya Jacobus Nienhuys ketanah Deli untuk membuka perkebunan , selanjutnya ia membutuhkan kereta api untuk membawa hasil perkebunan dan selanjutnya ia membangun stasiun kereta api Bandarkhalipah yang merupakan stasiun pertama tanah deli pada tahun 1888 .

3. Usaha belanda untuk memperluas wilayah perkebunan ke seluruh sumatera timur hingga pada tahun 1910 belanda datang ke pulu raja dan mendirikan perkebunan disana pada tahun 1912 selanjutnya mendirikan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1929.

4. Keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja sangat membantu perekonomian masyarakat, karena semenjak tahun 1958 sejak di gunakan kereta api sebagai angkutan umum. masyrakat pulu raja jadi banyak yang bedagang di sekitar stasiun pada saat kereta sedang berhenti selama berjam-jam . keberdaan stasiun tersebut sangat berdampak positiv bagi warga karena


(22)

keadaan masyarakat yang ramai tersebut membuat masyarakat untuk berdagang sehingga munculnya pasar yang kemudian berkembang menjadi pajak selanjutnya Pulu Raja berkembang menjadi ibu kota kecamtan Pulu Rakyat dan menjadi pusat perekonomian. serta banyak mengubah perekonomian masyarakat tersebut menjadilebih sejahtera.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman saya saat melakukan penelitian dan analisa saya terhadap hasil penelitian , peneliti mencoba memberikan saran saran sebagai berikut .

1. Bagi masayarakat setempat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan sejarah yan dapat menjadi pembelajaran kedepannya agar masyarakat Pulu Raja dapat mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian dan mengetahui peranan kereta api yang begitu besar dalam membentuk perekonomian pada masyarakat Pulu Raja.

2. Bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan tambahan dalam melestarikan dan menjaga benda–benda bersejarah supaya menjadi harta bagi masyarakat dalam mempelajari hal-hal yang berbau sejarah 2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, di harapkan hasil penelitian ini menjadi bahan tambahan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih


(23)

rinci terhadap pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap perekonomian masayarakat untuk memberikan pandangan untuk masyarakat.


(1)

Dan alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti mengenai stasiun kereta api Pulu Raja karena peneliti merasa belum ada penelitian yang menyinggung tentang perenan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap perekonomian Pulu Raja dan sekitarnya dimana kereta merupakan alat transportasi yang cukup favorit pada kalangan masyarakat . dari penjelasan – penjelasan di atas tersebut maka peneliti memutuskan judul penelitian ini adalah ׃ PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU RAJA TERHADAP PENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT ( 1958-1992

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut ׃

1. Sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja.

2. Keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958. 3. Perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1958-1992.

4. Pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatan Masyarakat perekonomian.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada ׃ Peranan Stasiun Kereta Api Pulu Raja Dalam Meningkatkan Perekonomian Pulu Raja Dan Sekitarnya.


(2)

D. Perumusan Masalah

Berdasarakan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja

2. Bagaimana keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958.

3. Bagaimana perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1958- 1992.

4. Bagaimana pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatkan perekonomian masyarakat

E. Tujuan Penelitian

1. untuk mengetahui Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja

2. untuk keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958. 3. untuk mengetahui perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun

1958-1992.

4. untuk mengetahui pengaruh keberadaan stasiun keretaa api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

F. Mamfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan tersebut di atas, maka diharapkan penelitian ini dapat memberi mamfaat sebagai berikut ׃


(3)

1. dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang sejarah perkeretaapian di daerah Pulu Raja.

2. menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh keberadaan stasiun kereda api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masayarakat Pulu Raja.

3. menambah wawasan dan pengalaman kepada peneliti tentang penulisan sebuah karya ilmiah.

4. sebagai penambah perbendaharaan .perpustakaan UNIMED, khusunya pada fakultas ilmu sosial jurusan pendidikan sejarah.

5. sebagai koleksi/referensi stasiun kereta api Pulu Raja tentang sejarah perkereta apian di Pulu Raja.

6. hasil penelitian ini di harapkan dapat di manfaatkan untuk referensi bahan perbandingan terhadap hasil penelitian yang telah ada sebelumnya maupun yang akan dilakukan.


(4)

BAB V

Kesimpulan Dan Saran A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka kesimpulan yang diproleh adalah sebagai berikut :

1. Berdirinya stasiun kereta api di indonesia pertama kali digunakan untuk keperluan perkebunan, dimana telah dibangun stasiun kecil pada tahun 1864 dan selanjutnya dibangunya stasiun besar kereta api pertama di indonesia di semarang karena sudah dibangunya jalan kereta api sepanjang 110 km dari semarang ke surakarta pada tahun 1870

2. Masuknuya Jacobus Nienhuys ketanah Deli untuk membuka perkebunan , selanjutnya ia membutuhkan kereta api untuk membawa hasil perkebunan dan selanjutnya ia membangun stasiun kereta api Bandarkhalipah yang merupakan stasiun pertama tanah deli pada tahun 1888 .

3. Usaha belanda untuk memperluas wilayah perkebunan ke seluruh sumatera timur hingga pada tahun 1910 belanda datang ke pulu raja dan mendirikan perkebunan disana pada tahun 1912 selanjutnya mendirikan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1929.

4. Keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja sangat membantu perekonomian masyarakat, karena semenjak tahun 1958 sejak di gunakan kereta api sebagai angkutan umum. masyrakat pulu raja jadi banyak yang bedagang di sekitar stasiun pada saat kereta sedang berhenti selama berjam-jam . keberdaan stasiun tersebut sangat berdampak positiv bagi warga karena


(5)

keadaan masyarakat yang ramai tersebut membuat masyarakat untuk berdagang sehingga munculnya pasar yang kemudian berkembang menjadi pajak selanjutnya Pulu Raja berkembang menjadi ibu kota kecamtan Pulu Rakyat dan menjadi pusat perekonomian. serta banyak mengubah perekonomian masyarakat tersebut menjadilebih sejahtera.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman saya saat melakukan penelitian dan analisa saya terhadap hasil penelitian , peneliti mencoba memberikan saran saran sebagai berikut .

1. Bagi masayarakat setempat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan sejarah yan dapat menjadi pembelajaran kedepannya agar masyarakat Pulu Raja dapat mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian dan mengetahui peranan kereta api yang begitu besar dalam membentuk perekonomian pada masyarakat Pulu Raja.

2. Bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan tambahan dalam melestarikan dan menjaga benda–benda bersejarah supaya menjadi harta bagi masyarakat dalam mempelajari hal-hal yang berbau sejarah 2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, di harapkan hasil penelitian ini menjadi bahan tambahan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih


(6)

rinci terhadap pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap perekonomian masayarakat untuk memberikan pandangan untuk masyarakat.