PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARIN GUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK BM TARBIYAH ISLAMIYAH HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE

SHARINGUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS

XI AK SMK BM TARBIYAH ISLAMIYAH HAMPARAN PERAK TAHUN

PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

RIZKA AR-RAHMAH NIM. 709341121

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas nikmat dan hidayah-Nya yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak , akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi 4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi


(6)

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku Dosen Penasehat Akademik.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai. 8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Gunawan dan

Ibunda Nur Hidayati, M.Pd, Ayah dan Ummi adalah inspirasi dan penyemangat penulis dalam menjalani kehidupan ini. Tak lupa kakakku Rizky Novita Sari, S.Pd dan adikku Muhammad Hisyam Amin si Ndut  Juga untuk seluruh keluarga besar penulis, terima kasih atas do’a dan dukungan semangatnya selama ini.

9. Bapak Julkhairi Sam S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK BM Tarbiyah Islamiyah, Ibu Salwaini Safira S.Pd selaku PKS I dan Ibu Khairul Jannah SE, selaku guru akuntansi XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah beserta siswa/i kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah.

10.Untuk sahabatku Rika Khairani, Hamidah Nasution, Nurul Kumala Sari Saragih, Muhammad Iman Zaky serta sahabat seperjuangan di Pendidikan Akuntansi stambuk 2009 khususnya Juwita Handayani, Delvi, Siti Sari Bulan Nasution, Fitrah Hartati, Neneng Gahari, Siti Herlina Sari, Desy Rilma, Annisa Putri terimakasih buat bantuan, kebersamaan dan semangatnya selama ini semoga persahabatan kita abadi selamanya. Serta terimakasih juga penulis sampaikan untuk teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


(7)

11.Juga untuk teman-teman PPLT SMANDU Pematangsiantar tahun 2012. 12.Seluruh pihak yang telah membantu penulis.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

Rizka Ar-Rahmah NIM. 709341121


(8)

ABSTRAK

Rizka Ar-Rahmah, NIM. 709341121. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak yang berjumlah 40 orang. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas siswa.

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil belajar yaitu 37,5% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 67, akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 80%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh hasil belajar yaitu 87,5% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 82,25 yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan 80% sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga dari lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 57,5%. Pada siklus I diperoleh hasil 25% siswa masuk dalam kategori aktif yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan sebesar 71,87% dan pada siklus II diperoleh hasil 82,5% siswa masuk dalam kategori aktif yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan yaitu 71,87% sehingga penelitian berhenti di siklus II.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siwa pada kompetensi dasar perhitungan fisik persediaan barang secara periodik di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Strategi Active Knowledge Sharing, Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi


(9)

ABSTRACT

Rizka Ar-Rahmah, Register number: 709341121. The Application of Two Stay Two Stray Teaching Model to Active Knowledge Sharing Teaching Strategy to Increase the Student’s Activity and student’s Accountant Study Result of Grade XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak, Academic Year 2012/2013. A Thesis. Education of Economy Program. Education of Accountant Study program. Faculty of Economy. State University of Medan. 2013.

The problem of this research is low level of students’ accounting activities

and study result. This research is aimed to overview the application of Two Stay Two Stray Learning Model with Active Knowledge Sharing Learning Strategy to improve accounting activities and study result of SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak’s Xi Grade Students for 2012/2013 Academic Year.

This research was done in SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak with 40 students of grade XI Ak as subject of the research. The object of this research is the application of Two Stay Two Stray Teaching Model to Active Knowledge Sharing Teaching Strategy. This kind of reseacrh is an Action Research (AR) consists of 2 Cycles. The technic of collecting data used test to observe the accountant student result and activity observation sheet to observe

student’s activity.

Based on the analysis from First Phase Cycle, it resulted that 37,5 percent students get an average point of 67, which is not the ideal achievement indicator point with average point of 75. Therefore, the result is continued to Second Phase Cycle. The result achieved from Second Phase Cycle is 87,5 percent of students’ study result get an average point of 82,25 which already exceed the ideal achievement indicator, so the research stops at this phase. Observation assessment

of students’ activities also shows 57,5 percent improvement of students’ study activities from First Phase Cycle to Second Phase Cycle. At First Phase Cycle is resulted 25% students including in active category while in Second Phase Cycle is resulted 82,5% students including in active category.

From the elaboration above, we can conclude that by applying Two Stay Two Stray Teaching Model to the Active Knowledge Sharing Teaching Strategy can

increase student’s activity and student’s accountant study result on basic

competence of physically accounting stock material periodically in Grade XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Academic Year 2012/2013.

Key words : Two Stay Two Stray Teaching Model, Active Knowledge Sharing Strategy, Activity and Accountant student’s study result.


(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Rumusan Masalah ... 6

1.4. Pemecahan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 9

1.6. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 11


(11)

2.1.2. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing .. 15

2.1.3. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 17

2.1.4. Aktivitas Belajar... 20

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 22

2.2 Penelitian yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.2.1. Subjek Penelitian ... 32

3.2.2. Objek Penelitian ... 32

3.3. Defenisi Operasional ... 32

3.4. Prosedur Penelitian... 33

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6. Teknik Analisa Data ... 40


(12)

2. Data Kuantitatif ... 43

3.7 Indikator Keberhasilan ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Hasil Belajar ... 46

4.1.2 Aktivitas Belajar... 47

4.2. Analisis Data ... 48

4.2.1 Aktivitas Belajar... 48

4.2.2 Hasil Belajar ... 49

4.2.3 Perbedaan signifikan antar siklus ... 51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

4.3.1 Siklus I ... 51

4.3.2 Siklus II ... 61

4.4 Pembahasan Temuan Penelitian ... 68

4.5 Keterbatasan Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70


(13)

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Pada Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 36

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 39

Tabel 4.1 Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 47

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Post Test I dan Posttest II ... 47

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 60

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Pada Posttest I ... 61

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 67


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 34

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 47

Gambar 4.2 Grafik Aktivitas Belajar Siswa ... 48

Gambar 4.3 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 60

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pretest dan Posttest I ... 61

Gambar 4.5 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Pada siklus II ... 68

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Posttest I dan Posttes II ... 68


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... . 76

Lampiran 2 Materi Pembelajaran ... 79

Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ... 86

Lampiran 4 Soal dan Jawaban Pretest ... 96

Lampiran 5 Soal Diskusi ... 98

Lampiran 6 Daftar Nilai Pretest ... 104

Lampiran 7 Soal dan Jawaban Posttest Siklus I ... 106

Lampiran 8 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 108

Lampiran 9 Daftar nilai Siswa Siklus I ... 111

Lampiran 10 Soal dan Jawaban Posttest Siklus II ... 113

Lampiran 11 Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 116

Lampiran 12 Daftar nilai Siswa Siklus II ... 119

Lampiran 13 Tabel Perhitungan Uji-t ... 121

Lampiran 14 Perhitungan Uji-t ... 123


(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya, mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Melalui pendidikan, peserta didik dapat memiliki kompetensi yang dapat menjadi bekal pengetahuan dalam menjalani kehidupannya. Tidak hanya dari ranah kognitif, akan tetapi pendidikan juga memberikan perubahan baik emosional, tingkah laku maupun sosial peserta didik. Sehingga dengan pendidikan, peserta didik dapat menjadi manusia yang bernilai dan diharapkan dapat berguna bagi bangsa dan negara.

Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Seorang guru, harus memiliki kemampuan dasar dan sikap sebagai guru yang mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan masa depan anak bangsa. Kemampuan tersebut adalah menguasai kurikulum, materi pembelajaran, metode dan teknik evaluasi, dan mempunyai komitmen


(18)

disiplin dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang guru yang berkompeten. Sehubungan dengan keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas, kegiatan pembelajaran harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam kurikulum dan harus selaras dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, seharusnya pembelajaran di sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa.

Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi pilihan utama oleh banyak siswa pada umumnya, khususnya bagi siswa yang duduk dalam kejuruan akuntansi. Namun, pentingnya akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Di dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi berlangsung, kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai perilaku seperti siswa yang malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos, dan sebagainya. Dari sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala kemampuan agar siswa mengerti terhadap materi pelajaran yang diberikan. Salah satu upaya guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan potensi guru mengenai variasi mengajar. Pembelajaran dengan metode konvensional, menyebabkan proses belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Kondisi seperti ini akan menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa.

Dalam pengajaran akuntansi diharapkan siswa benar-benar aktif sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari akan lebih lama


(19)

bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas dan menarik.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak diperoleh keterangan bahwa hasil belajar siswa di bidang studi Akuntansi masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal diantaranya pada saat proses pembelajaran berlangsung semua berpusat pada guru sehingga siswa cenderung lebih pasif. Guru menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa hanya mendengar kemudian mencatat materi yang diberikan oleh guru. Sedikitnya interaksi yang terjadi dalam proses belajar mengajar mennyebabkan siswa cenderung merasa bosan dan jenuh belajar akuntansi sehingga berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Hasil belajar yang kurang memuaskan tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3 Kelas XI Ak SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak

NO TES KKM Siswa yang memperoleh

nilai di atas KKM

Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 1. Ulangan

Harian I 75 37,5% 15 orang 62,5% 25 orang 2. Ulangan

Harian II 75 35% 14 orang 65% 26 orang 3. Ulangan

Harian III 75 37,5% 15 orang 62,5% 25 orang

Jumlah siswa 40 Orang

Rata-rata 36,6 % 63,3 %


(20)

Dilihat dari tabel diatas, terlihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 36,6% sedangkan selebihnya 63,3% memperoleh nilai di bawah KKM.

Untuk mengatasi masalah diatas, perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih menyenangi pembelajaran akuntansi yang diberikan oleh guru di kelas sehingga pada akhirnya dapat membangkitkan semangat dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing.

Model Pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi keinginan dan harapan siswa yang dituntut untuk aktif dalam proses belajar di dalam kelas, dimana pada kegiatan ini pembelajaran menggunakan lembar soal yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap siswa dalam satu kelompok dan juga mempertanggungjawabkan hasil diskusi mereka tersebut. Untuk memperkuat lagi materi serta aktivitas siswa, model Two Stay Two Stray akan digabungkan dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing. Strategi Active Knowledge Sharing yang berarti saling bertukar pikiran merupakan sebuah strategi pembelajaran dengan memberikan penekanan kepada siswa untuk saling membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui teman lainnya. Artinya bahwa siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan disilahkan untuk mencari jawaban dari teman yang mengetahui jawaban tersebut dan siswa yang mengetahui jawabannya ditekankan untuk membantu teman yang kesulitan.


(21)

Sehingga diharapkan siswa dapat lebih aktif lagi di dalam kelas. Peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana penelitian ini akan dilaksanakan dengan beberapa siklus.

Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing diharapkan dapat membantu mempermudah siswa didalam mengikuti pembelajaran akuntansi sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Mengapa guru cenderung menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran akuntansi?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013 ? 3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak


(22)

4. Apakah melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013?

5. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013?

2. Apakah melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013?

3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Memperhatikan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa belum mencapai hasil yang maksimal, maka perlu dilakukan variasi dan perubahan dalam gaya dan cara belajar mengajar. Oleh karena itu, alternatif yang akan


(23)

dilakukan penulis adalah bekerjasama dengan guru mata pelajaran akuntansi di SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak untuk menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak.

Penerapan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan Active Knowledge Sharing adalah suatu kegiatan penggabungan dari model dan strategi pembelajaran. Dimana dalam pelaksanaan model dan strategi pembelajaran ini siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang, kemudian guru menjelaskan secara ringkas materi pelajaran yang akan diajarkan, lalu guru memberikan tugas kelompok yang harus diselesaikan oleh tiap-tiap kelompok, setelah selesai mengerjakan tugas setiap dua orang dari kelompok bertamu ke kelompok lain dan dua orang lainnya tetap tinggal untuk menerima dua orang tamu dari kelompok lainserta membagi informasi pengetahuan kepada tamu mereka. Selanjutnya guru meminta 2 orang utusan tadi untuuk kemudian berdiskusi kembali dengan kelompok asal dan mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Dengan bekerjasama dalam kelompok siswa yang kurang paham mengenai materi ajar dapat berdiskusi dengan temannya yang lebih paham mengenai materi ajar sehingga diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat.

Dalam model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing siswa diajak untuk menaruh perhatian lebih dalam mengikuti pembelajaran karena siswa sebagai pemeran utama dalam


(24)

pelaksanaan pembelajaran, serta siswa juga dilatih untuk bisa bekerjasama di dalam maupun diluar kelompok, memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain yaitu dengan melibatkan kelompok kecil pembelajaran untuk bekerja sama sebagai suatu tim untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Dimana di dalam kelompok siswa diajak untuk bekerja sama, berinteraksi, bertukar pendapat dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas. Siswa yang kurang mengerti mengenai materi pembelajaran dapat dibantu oleh temannya yang mengerti mengenai materi pelajaran tersebut. Dengan begitu siswa akan saling berlomba untuk lebih aktif dalam belajar dengan begitu hasil belajar yang diperoleh juga semakin lama semakin meningkat.

Dalam penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan sikap positif siswa dalam belajar akuntansi. Siswa akan lebih aktif dalam belajar dan guru hanya sebagai fasilisator dan motivator dalam pembelajaran.

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian


(25)

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing di kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian yang diharapkan yaitu:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman penulis dalam penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak khususnya guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.


(26)

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik untuk melakukan penelitian yang sejenis.


(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik. Hal ini terlihat dari tingkat kerjasama dan keaktifan siswa yang mengalami peningkatan. Dimana aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 25% yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan senilai 71,88% sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II menjadi 82,5% pada siklus II yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan 71,88%. Peningkatan sebesar 57,5% dari siklus I ke siklus II.

2. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik di SMK BM Tarbiyah Islamiyah. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 37,5% atau 15 siswa yang mencapai KKM yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 80% sehingga penelitian berlanjut ke siklus II. Kemudian pada siklus II terdapat


(28)

peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar yang diperoleh menjadi sebesar 87,5% atau 35 siswa yang mencapai KKM yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan yaitu 80%, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 50%.

3. Ada peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji-t yang dilakukan. Dimana dari hasil perhitungan uji t diperoleh t(hitung) = 11,73 dan t(tabel) = 2,02. Dengan membandingkan t(hitung) dan t(tabel) diperoleh t(hitung) > t(tabel) yaitu 11,73 > 2,02 sehingga ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013 pada posttest siklus I dengan posttest siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran Two stay two stray dengan strategi Active knowledge sharing sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik.

2. Didalam menerapkan model pembelajaran Two stay two stray dengan strategi Active knowledge sharing guru disarankan untuk lebih banyak


(29)

memberikan contoh soal untuk lebih memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan serta lebih mendampingi siswa ketika siswa berdiskusi.

3. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih memperbanyak sumber belajar.


(30)

DAFTAR PUSTAKA

Almiati. (Maret 2012). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa SMK Negeri 8 Semarang Dalam Materi Integral. Jurnal Pendidikan Matematika. 3 : 1 : 1-11.

Anam, Khoirul. (2008). Implementasi Cooperatif Learning dan Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Geografi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan.02:36:0216-0847.

Aqib, Zainal dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Bechina, A. A, and Bommen, T. (2006). Knowledge Sharing Practices : Analysis

of a Global Scandinavian Consulting Company. The Electronic Journal of Knowledge Management. 4 : 2 : 109-116.

Dewi, Evita Rosa, dkk. (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Biologi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Ngemplak TP 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi.

3 : 3 : 79-90.

Diedrich, Paul B. (1989). Dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal 101) Jakarta: Rajawali Pers.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ibrahim, Nurdin. (2008). Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA terbuka. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan. Vol 14, edisi 72. Hal 4. Malang. Setjen Depdiknas.

Imran, Ali. (2009). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan.Vol 6, Edisi 1, Hal 2.Padang Panjang. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada


(31)

Julia. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 2 Perguruan Islam SMA Cerdas Murni T.A 2012/2013. Skripsi. Medan. Fakultas Ekonomi Unimed.

Lie, Anita. 2010. Cooperatif Learning. Jakarta: PT Grasindo

Nurdiansah, Andi. 2013. Kelebihan dan Kelemahan Active Knowledge Sharing. http://andinurdiansah.blogspot.com (13 Mei 2013).

Pramukantoro, Mohammad Sholehuddin. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Pembelajaran Strategi Active Knowledge Sharing dan Model Pembelajaran Langsung. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 2 : 2 : 623-629.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rahayu. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII-2 Akuntansi SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Unimed.

Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sappaile, I, Baso. (2008). Pengaruh tipe tes dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika peserta didik SMAN 30. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 1, Edisi 72, Hal 477. Jakarta. Dosen jurusan matematika FMIPA-UNM.

Satrijono, Hari. (2012). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Model Dua Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray). Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar. 1 : 2 : 166-182.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Siskandar. (2009). Upaya Meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 6, Edisi3, Hal 179. Tangerang. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan dan ikatan sarjana pendidikan Indonesia LPTK & ISPI.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(32)

Soemarso. 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Sukanti. (2010). Pemanfaatan Penilaian Portofolio dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol VIII. No.

2 Hal 33-40

http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/download/952/762

(Diakses 20 Februari 2013)

Sukmana, Ari. 2010. Cooperative Learning Techniques in Teaching a Second Language. http://undovafkipbahasainggris.blogspot.com/2010/11/jurnal-kampus.html (Diakses 28 Februari 2013)

Yusuf (2012) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Kewirausahaan Kelas X SMK ARDJUNA 2 Malang. Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang.

http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/JURNAL.pdf (Diakses 20 Februari 2013)

Zaini, H. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development.

Zulirfan. (2009). Hasil Belajar Keterampilan Psikomotor Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TPS dan TSTS pada Siswa Kelas X MA Dar El Hikmah Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains Vol.3 N0.1 Hal 43-47.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik. Hal ini terlihat dari tingkat kerjasama dan keaktifan siswa yang mengalami peningkatan. Dimana aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 25% yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan senilai 71,88% sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II menjadi 82,5% pada siklus II yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan 71,88%. Peningkatan sebesar 57,5% dari siklus I ke siklus II.

2. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik di SMK BM Tarbiyah Islamiyah. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 37,5% atau 15 siswa yang mencapai KKM yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 80% sehingga penelitian berlanjut ke siklus II. Kemudian pada siklus II terdapat


(2)

peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar yang diperoleh menjadi sebesar 87,5% atau 35 siswa yang mencapai KKM yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan yaitu 80%, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 50%.

3. Ada peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji-t yang dilakukan. Dimana dari hasil perhitungan uji t diperoleh t(hitung) = 11,73 dan t(tabel) = 2,02. Dengan membandingkan t(hitung) dan t(tabel) diperoleh t(hitung) > t(tabel) yaitu 11,73 > 2,02 sehingga ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2012/2013 pada posttest siklus I dengan posttest siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran Two stay two stray dengan strategi Active knowledge sharing sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar melakukan perhitungan fisik persediaan barang dagangan secara periodik.

2. Didalam menerapkan model pembelajaran Two stay two stray dengan strategi Active knowledge sharing guru disarankan untuk lebih banyak


(3)

memberikan contoh soal untuk lebih memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan serta lebih mendampingi siswa ketika siswa berdiskusi.

3. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih memperbanyak sumber belajar.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Almiati. (Maret 2012). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa SMK Negeri 8 Semarang Dalam Materi Integral. Jurnal Pendidikan Matematika. 3 : 1 : 1-11.

Anam, Khoirul. (2008). Implementasi Cooperatif Learning dan Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Geografi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan.02:36:0216-0847.

Aqib, Zainal dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Bechina, A. A, and Bommen, T. (2006). Knowledge Sharing Practices : Analysis

of a Global Scandinavian Consulting Company. The Electronic Journal of Knowledge Management. 4 : 2 : 109-116.

Dewi, Evita Rosa, dkk. (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Biologi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Ngemplak TP 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi.

3 : 3 : 79-90.

Diedrich, Paul B. (1989). Dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal 101) Jakarta: Rajawali Pers.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ibrahim, Nurdin. (2008). Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA terbuka. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan. Vol 14, edisi 72. Hal 4. Malang. Setjen Depdiknas.

Imran, Ali. (2009). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan.Vol 6, Edisi 1, Hal 2.Padang Panjang. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada


(5)

Julia. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 2 Perguruan Islam SMA Cerdas Murni T.A 2012/2013. Skripsi. Medan. Fakultas Ekonomi Unimed.

Lie, Anita. 2010. Cooperatif Learning. Jakarta: PT Grasindo

Nurdiansah, Andi. 2013. Kelebihan dan Kelemahan Active Knowledge Sharing. http://andinurdiansah.blogspot.com (13 Mei 2013).

Pramukantoro, Mohammad Sholehuddin. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Pembelajaran Strategi Active Knowledge Sharing dan Model Pembelajaran Langsung. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 2 : 2 : 623-629.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rahayu. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII-2 Akuntansi SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Unimed.

Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sappaile, I, Baso. (2008). Pengaruh tipe tes dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika peserta didik SMAN 30. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 1, Edisi 72, Hal 477. Jakarta. Dosen jurusan matematika FMIPA-UNM.

Satrijono, Hari. (2012). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Model Dua Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray). Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar. 1 : 2 : 166-182.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Siskandar. (2009). Upaya Meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 6, Edisi3, Hal 179. Tangerang. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan dan ikatan sarjana pendidikan Indonesia LPTK & ISPI.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

Soemarso. 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Sukanti. (2010). Pemanfaatan Penilaian Portofolio dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol VIII. No.

2 Hal 33-40

http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/download/952/762

(Diakses 20 Februari 2013)

Sukmana, Ari. 2010. Cooperative Learning Techniques in Teaching a Second Language. http://undovafkipbahasainggris.blogspot.com/2010/11/jurnal-kampus.html (Diakses 28 Februari 2013)

Yusuf (2012) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Kewirausahaan Kelas X SMK ARDJUNA 2 Malang. Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang.

http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/JURNAL.pdf (Diakses 20 Februari 2013)

Zaini, H. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development.

Zulirfan. (2009). Hasil Belajar Keterampilan Psikomotor Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TPS dan TSTS pada Siswa Kelas X MA Dar El Hikmah Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains Vol.3 N0.1 Hal 43-47.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 4 SUKADAMAI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 63

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA TEMA BERBAGAI PEKERJAAN BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 SUKABANJAR KECAMATAN GUNUNGALIP KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP PLUS MIFTAHUL ULUM SUMENEP

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIID SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12