HUBUNGAN TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK TEBU IRENG MEDAN.

(1)

HUBUNGAN TEKNIK KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM

KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BERBAHASA

ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK TEBU IRENG MEDAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SUCI HARIYANTI NIM. 108341027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh: Suci Hariyanti NIM. 108341027

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui untuk diajukan dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2012

Dosen Pembimbing

(Dra. Hj Nasriah, M.Pd) NIP. 195712271984032003

Disetujui oleh: Ketua Jurusan

(Dra. Hj Rosdiana, M.Pd) NIP. 196203101987032003


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Diajukan Oleh: Suci Hariyanti NIM. 108341027

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 03 September 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, September 2012 Panitia Ujian

Sekretaris,

Dra. Hj Rosdiana, M.Pd NIP.196203101987032003


(4)

2

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kenikmatan dan juga kesehatan yang tidak terhingga kepada kita semua khususnya kepada penulis karena dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : Hubungan Teknik Komunikasi Orang Tua Dalam Keluarga Dengan Perkembangan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Tebu Ireng Medan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi ini penulis persembahkan buat orang – orang yang sangat penulis cintai yaitu yang terutama buat orang tua penulis yaitu Bapak M. Hadi Sucipto dan Ibunda Siti Habibah yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang dan mengajari penulis banyak hal dalam kehidupan sehingga penulis tumbuh semakin dewasa, kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan ini. Juga kepada adinda tercinta Asri Wulandari dan adinda Rahma Hildayani terima kasih atas dukungannya dan semangatnya selama ini.Kepada seluruh keluarga yang telah banyak membantu, penulis ucapkan terima kasih.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(5)

3

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Ibu Dra. Hj. Rosdiana Lubis, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

5. Bapak Dr. Sudirman, SE. M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Hj. Rosdiana Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik. 8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama ini sebagai bekal di masa yang akan datang.

9. Ibu Dra. Rianti Perangin-angin, selaku Kepala Sekolah TK Tebu Ireng Medan yang telah membantu penulis pada saat melakukan penelitian. 10. Yang teristimewa ayahanda M. Hadi Sucipto dan Ibunda Siti Habibah

yang telah memberikan doa kasih sayang dan dukungan baik moril maupun material selama penulis menjalani studi di bangku kuliah.

11. Buat teman – teman seperjuangan stambuk 2008 ekstensi yang telah membantu, penulis ucapkan terima kasih.

12. Buat sahabat karibku Sri Ramadhani ,Maya Sari ,Cici Pratiwi Matondang, Sulastiarani dan M. Taufiq Gunawan Adil Lubis, yang menjadi sahabat


(6)

4

setia penulis yang setia memberikan dukungan ,motivasi serta menguatkan penulis akan banyak hal.

13. Buat abangda yang teristimewa Barany Fachri, terima kasih atas dorongan dan semangat yang telah diberikan selama ini kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang dihadapi, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Penulis mengucapkan terima kasih sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita berserah diri, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Agustus 2012 Penulis


(7)

ABSTRAK

Suci Hariyanti. NIM: 108341027. Judul: Hubungan Teknik Komunikasi Dalam Keluarga Dengan Perkembangan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Tebu Ireng Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi orang tua dalam keluarga dan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan teknik komunikasi orang tua dalam keluarga terhadap anak usia 4-6 tahun; (2) Untuk mengetahui perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun; (3) Untuk mengetahui adanya hubungan teknik komunikasi orang tua dalam keluarga dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua murid yang berada di TK Tebu Ireng Medan berjumlah 70 orang. Sampel penelitian berjumlah 70 orang dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup yang jawabannya sudah ditentukan oleh penulis.Data yang terkumpul menggunakan korelasi product moment dan pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 0.05.

Hasil penelitian dari variabel X dengan rata –rata (mean) adalah 57.5. Sedangkan standar deviasi (sd) 19 tergolong sedang. Variabel Y diperoleh rata-rata (mean) adalah 55.5 dan standar deviasi 18.5 tergolong sedang.Teknik uji korelasi yang digunakan adalah rumus product moment dan hasil penelitian perhitungan diperoleh koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y sebesar 0.270.Sedangkan harga r tabel adalah 0.235. Teknik uji hipotesis yang digunakan rumus uji t. Hasil uji hipotesis menyatakan adanya hubungan signifikan antara teknik komunikasi orang tua dalam keluarga dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng Medan pada taraf 5% adalah 2.322, t tabel sebesar 1.671 (t hitung > t tabel). Maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara teknik komunikasi orang tua dalam keluarga dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng Medan.


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN TEORI 2.1 Konsep Komunikasi Orang Tua ... 9

a. Pengertian Komunikasi ... 9

b. Jenis komunikasi ... 10

c. Proses Komunikasi ... 11

d. Teknik Komunikasi ... 12

e. Teknik Komunikasi Orang Tua Dalam Keluarga ... 12

f. Komunikasi Verbal Orang Tua Dalam Keluarga ... 16

2.2 Perkembangan Berbahasa Anak ... 17


(9)

2.4 Hipotesis ... 21

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel ... 22

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Penelitian... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5 Pengujian Intrumen ... 26

a. Uji Validitas... 26

b. Reliabilitas... 27

3.6 Teknik Analisis Data ... 28

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 31

4.3 Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 33

4.4 Pengujian Hipotesis ... 34

4.5 Pembahasan ... 34

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 36

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Bobot Skor Penilaian ... 24

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket ... 25

Tabel 3.3Rincian Kegiatan Penelitian ... 30

Tabel 4.1 Skala Nilai Variabel X ... 32

Tabel 4.2 Skala Nilai Variabel Y ... 33

Tabel Uji Validitas Variabel X ... 50

Tabel Uji Reliabilitas Variabel X ... 51

Tabel Uji Validitas Variabel Y ... 54

Tabel Uji Reliabilitas Variabel Y ... 55

Tabel Tabulasi Data Jawaban Responden ... 57

Tabel Kecenderungan Variabel X ... 64


(11)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Proses komunikasi ... 11 2. Diagram Hubungan Teknik Komunikasi Orang Tua

Dengan Perkembangan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian ... 41

Lampiran 2 Uji Coba Instrumen Variabel X ... 49

Lampiran 3 Tabel Uji Validitas Varabel X ... 50

Lampiran 4 Uji Reliabilitas Variabel X ... 51

Lampiran 5 Uji Coba Instrumen Variabel Y ... 53

Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Variabel Y ... 54

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 55

Lampiran 8 Tabel Tabulasi Data Jawaban Responden ... 57

Lampiran 9 Perhitungan Harga Rata-rata Variabel X... 60

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ... 69

Lampiran 11 Tabel Validitas Instrumen Variabel X ... 77

Lampiran 12 Tabel Validitas Instrumen Variabel Y ... 80

Lampiran 13 Data Orang Tua Murid TK Tebu Ireng Medan ... 83 Lampiran 14 Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Pendidikan


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Dalam Undang-Undang Sisdiknas 2003 Pasal 1 ayat 14 menyebutkan, pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menurut Patmonodewo (1995:32) menyatakan pendidikan anak usia dini selalu menarik perhatian orang tua yang menyadari betapa pentingnya hubungan oran tua-anak yang akan mewarnai hubungan anak dengan lingkungannya, teman sebaya, guru maupun atasannya. Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya yang berperan membantu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak mereka.

Hasil penelitian shore (2010:22) menyatakan ada hubungan otak anak dan perkembangan berbahasa. Contohnya, anak usia dini tidak hanya menyerap suara dari bahasa tertentu yang mereka dengar, namun juga menirunya lengkap dengan dialeknya apabila bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan keluarga terutama orang tua. Perkembangan berbahasa dan pemakaiannya juga dipengaruhi oleh jenis bahasa yang anak dengar dirumah, sekolah dan masyarakat. Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak. Hasil penelitian Eli Tohonan (2009:3) menyatakan


(14)

bahwa orang tua harus menggunakan metode yang interaktif, menantang anak untuk meningkatkan pembelajaran dan menggunakan bahasa yang berkualitas.Anak harus ditempatkan diposisi yang terutama, sebagai pusat pembelajaran yang perlu dikembangkan potensinya.

Kesimpulan dari penelitian yaitu komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain (Wikipedia, 2011:1). Menurut Lynas Waun peneliti dari University of Arizona komunikasi adalah berbagi pesan antara dua atau lebih banyak orang, saling memberi informasi dalam kedudukan yang sama atau setara. Dan Teori Constructive Piaget, menyatakan perkembangan bahasa anak dibentuk dari interaksi dengan orang lain, pengaruhnya dalam perkembangan bahasa anak adalah orang tua melakukan kegiatan komunikasi terhadap anak.

Perkembangan bahasa berlangsung sejak bayi hingga akhir hayat, bayi mulai memperoleh bahasa ketika berumur kurang satu tahun sebelum dapat mengucapkan suatu kata (Ade Irma Suryani, 2010:3). Bahasa didefinisikan sebagai sebuah system symbol, secara lisan, tertulis dan dengan menggunakan gerak tubuh (melambai, mengkerutkan dahi, gemetar ketakutan), yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain (K.Eileen Allen, 2010:30). Kebutuhan anak untuk berkomunikasi dapat dipenuhi melalui pengalaman sehari-hari yang mencerminkan kekayaan dari beraneka ragam budaya. “Kualitas program pendidikan anak usia dini berdasarkan pada komunikasi yang efektif dalam suatu konsep yang mendukung sikap menghormati keanekaragaman, program pendidikan anak usia dini dapat


(15)

memberi banyak kesempatan yang berharga untuk membantu anak membangun sikap positif terhadap anak lain” (Lynn Marotz, 2010:127).

Dari penelitian menyatakan bahwa anak usia 4-6 tahun rata-rata dapat menggunakan 300 sampai 1000 kosa kata yang berbeda (K.Eileen Allen, 2010:132). Mereka senang sekali mengenali kata-kata baru dan terus berlatih untuk menguasainya.Perbendaharaan katanya makin banyak dan bervariasi seiring dengan peningkatan penggunaan kalimat yang utuh.Anak juga sering bertanya sebagai ungkapan rasa keingintahuan mereka. Pada usia ini “mereka juga bisa menggunakan kata “ aku”, ”saya”, “kamu” dengan baik dan benar” (Sumarno, 2010:1).

Wiwit wahyuning (2003:31) menyimpulkan mendengar dan berbicara adalah kunci yang kedua bagi pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual anak. Komunikasi, jika dilakukan dengan cara yang tepat, adalah cara lain untuk meraih dan menyentuh seorang anak. Hubungan orang tua sangat penting dalam membangun kepercayaan diri dan penghargaan diri diantara anak-anak.“Komunikasi antara orang tua dan anak penting, anak cenderung menangkap segala sesuatu seperti apa adanya, seperti apa yang dilihat dan dialaminya, tanpa mampu menangkap pesan yang tersembunyi” (Metta Rachmadiana, 2003:33).

Dalam kehidupan keluarga anak akan meniru tindak tanduk orang tuanya, oleh karena itu orang tua harus bisa memberi contoh yang baik (Arsya Wordpress, 2011:2). Kemarahan orang tua tidak perlu ditunjukkan kepada anak, mengekspresikan kemarahan dengan berbicara keras akan menyebabkan anak meniru perilaku tersebut. Ketika orang tua berbicara dengan tenang,


(16)

lembut dalam mengungkapkan perasaannya akan memicu seorang anak untuk merubah perilakunya sesuai dengan apa yang dilihatnya. Menciptakan suasana yang bersahabat untuk berbicara tidak terjadi secara kebetulan.Orang tua perlu meluangkan perhatian kepada anak sebagai bagian dari interaksi sehari-hari dalam mengembangkan bahasa pada anak.

Meluangkan waktu untuk berbicara, berbagi suka, berbagi duka dengan diliputi perasaan saling menerima akan membangun sebuah hubungan keluarga yang harmonis serta dapat menciptakan komunikasi orang tua dan anak menjadi positif dan lebih baik.

Maka orang tua diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik kepada anak, agar anak memiliki perbendaharaan kata yang baik dan membangun moral anak, serta mengembangkan bahasa anak usia dini.

Berdasarkan hasil pengamatan di TK Tebu Ireng I Medan diketahui bahwa terdapat pada usia 4-6 tahun berbahasa kurang baik dan sering mengucapkan kata-kata yang kurang baik. Salah satu yang mempengaruhinya adalah teknik komunikasi orang tua dalam lingkungan keluarga, dimana anak cepat meniru bahasa atau kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya.Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperhatikan teknik komunikasi terhadap anak, agar anak dapat berbahasa dengan baik. Atas dasar ini, penulis berkeinginan mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul “HUBUNGAN TEKNIK KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BERBAHASA USIA 4-6 TAHUN DI TK TEBU IRENG I MEDAN”.


(17)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Terdapat pada anak usia 4-6 tahun berbahasa kurang baik.

2. Anak usia 4-6 tahun sering mengucapkan kata-kata yang tidak baik. 3. Anak usia 4-6 tahun cepat meniru bahasa atau kata-kata yang

diucapkan oleh orang tuanya.

4. Orang tua sering menggunakan bahasa atau kata-kata yang kurang baik digunakan untuk berkomunikasi pada anak usia 4-6 tahun.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka dibuatlah pembatasan masalah penelitian.Dalam penelitian ini masalah dibatasi mengenai “Hubungan Teknik Komunikasi Dengan Perkembangan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini dibuat dalam beberapa pertanyaan yaitu :

1. Bagaimana teknik komunikasi orang tua terhadap anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng I Medan ?


(18)

2. Apakah ada hubungan antara teknik komunikasi orang tua dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng I Medan ?

E. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu :

1. Untuk mendeskripsikan teknik komunikasi orang tua terhadap anak usia 4-6 tahun.

2. Untuk mengetahui seberapa sering orang tua merespon anaknya dalam berkomunikasi.

3. Untuk mengetahui adanya hubungan teknik komunikasi orang tua dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng I Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Secara Praktis

a. Dapat dijadikan sebagai pengetahuan dan bahan masukan bagi para orang tua dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak. b. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan

kepada peneliti mengenai pengaruh teknik komunikasi terhadap perkembangan bahasa.


(19)

2. Secara Teoritis

a. Sebagai bahan acuan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian mengenai perkembangan berbahasa anak usia dini. b. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain khususnya, mahasiswa

jurusan Pendidikan Luar Sekolah Unimed dalam menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman untuk membuat karya ilmiah dimasa yang akan datang.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam Bab V akan terdapat kesimpulan dari seluruh penelitian yang telah dilakukan pada suatu objek penelitian yang dituju. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif yang berlandaskan pada asumsi suatu gejala yang dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala dengan memfokuskan kepada jumlah variabel yang diteliti.

Sesuai dengan deskriptif data yang diperoleh penulis dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Kecenderungan variabel teknik komunikasi orang tua dalam keluarga (X) adalah cenderung sedang. Yaitu orang tua menggunakan teknik komunikasi dalam berkomunikasi didalam keluarga, maka kemampuan berbahasa anak akan berkembang dengan baik.

b. Kecenderungan variabel perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun (Y) adalah cenderung sedang. Kemampuan berbahasa anak mengalami perkembangan yang baik karena orang tua berkomunikasi dengan menggunakan teknik komunikasi. Teknik komunikasi orang tua didalam keluarga sangat membantu anak dalam perkembangan berbahasanya. c. Adanya hubungan yang signifikan antara teknik komunikasi orang tua

dalam keluarga dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng Medan. Semakin sering orang tua berkomunikasi didalam keluarga dengan menggunakan teknik komunikasi, maka kemampuan


(21)

berbahasa anak akan baik. Hubungan yang positif ditunjukkan dengan adanya komunikasi yang interaktif antara orang tua dengan anak dalam kehidupan sehari-hari.

5.2 Saran

Saran merupakan penemuan yang ingin disampaikan terhadap responden tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti.Berdasarkan kesimpulan yang telah dirumuskan diatas, maka penulis ingin memberi saran kepada semua pihak.

a. Para orang tua hendaknya mengggunakan teknik komunikasi pada saat berkomunikasi didalam keluarga khususnya kepada anak usia 4-6 tahun. b. Sebaiknya orang tua memperhatikan dan membantu anak usia 4-6 tahun

dalam mengembangkan potensi berbahasanya melalui komunikasi yang interaktif sehingga merangsang anak untuk berkomunikasi.

c. Guru-guru disekolah hendaknya menggunakan teknik komunikasi pada saat berkomunikasi dengan anak sehingga dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak agar anak berani mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dkk.2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.

Darwanto.2007.Televisi Sebagai Media Pendidikan.Yogyakarta :Pustaka Belajar. Diklat Tenaga Pendidik PAUD Nonformal Tingkat Dasar. 2008.Bahan Ajar. Eileen Allen, K & Marotz, L. 2010.Profil Perkembangan Anak. Jakarta : Indeks. Hurlock, B. 2007.Psikologi Perkembangan.Jakarta : Erlangga.

Mulyana, Deddy. 2008.Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Rosdakarya. Patmonodewo, S. 1995. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka Cipta. Purba, P. 2010. Statistik Sosial I. Medan : Unimed.

. 2011. Statistik Sosial II. Medan : Unimed.

Seefeldt, C. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Indeks. Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sujiono, Y. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :Indeks. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.

Wahyuning, W & Rachmadiana, M. 2003.Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak.Jakarta :Elex Media Komputindo.

Yusuf, Syamsu dkk.2011.Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Grafindo Persada.


(23)

Daftar Pustaka Internet

Adi Prakoso. 2008. Komunikasi Verbal, (Online)

http://adiprakoso.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal.html, diakses 17 Juni 2012.

Alim Somarsono. 2010. Perkembangan Kemampuan Bicara dan Berbahasa Pada Anak, (Online), dalam

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarsono/tahapan-perkembangan kemempuan-bicara-dan-berbahasa-pada-anak, diakses 13 Februari 2012.

Anonim. 2007. Stimulasi Bahasa Anak, (Online), dalam

http://www.infoanak.com/tag/perkembangan-bahasa-anak/, diakses 09 Februari 2012.

2008.Komunikasi, (Online), dalam

http://id.wikipedia.orang/wiki/komunikasi, diakses 09 Februari 2012. 2009. Pendidkan Dini Berdampak Positif Bagi Kemampuan Bahasa Anak- anak, (Online), dalam

http://www.voanews.com/indonesian/news/pendidikan-dini-berdampak-positif-bagi-kemampuan-bahasa-anak-anak-html, diakses 13 Februari 2012.

2010. Cara menstimulus kemampuan bahasa balita, (Online), dalam

http://www.okbangetz.com/cara-menstimulus-kemampuan-bahasa-balita/, diakses 09 Februari 2012.

2010. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak, (Online), dalam

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/perkembangan-bahasa-dan-komunikasi-anak.pdf, diakses 15 Maret 2012.

2010. Metode Penelitian Statistik, (Online), dalam

http://www.scribd.com/doc/17019456/rangkuman-buku-satistik-prof-drs-sutrisno-hadi-m-a.

Arsya. 2011. Komunikasi Orang Tua dan Anak, (Online), dalam

http://Arsya.wordpress.com/2011/06/17komunikasi-orang-tua-dan-anak, diakses 11 Februari 2012.

Eli Tohonan Tua Pane. 2009. Implementasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini, (Online), dalam


(24)

Irma Suryani, A. 2010. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://adeirmasuryani.wordpress.com/2010/11/29/makalah-perkembangan-bahasa-berbicara-pada-anak-usia-dini/, diakses 10 Februari 2012.

Maulina, Dita. 2009. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://www.sekolahrumah.com/index.php?option=com_content&task=vie w&id=1030&Itemid=209, diakses 09 Februari 2012.

Massofa. 2008. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://massofa.wordpress.com/2008/04/29/perkembangan-bahasa-anak/, diakses 10 Februari 2012.

Rahmawati Rizki. 2010. Mendidik Anak Usia Dini, (Online), dalam

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/rizki-rahmawati/bagaimanakah-cara-yang-efektif-dalam-mendidik-anak-usia-dini, diakses 10 Februari 2012. Sisil Masterpiece. 2008. Ilmu Komunikasi, (Online), dalam

http://sisil-masterpiece.blogspot.com/2008/05/ilmu-komunikasi.html, diakses 17 Juni 2012.

Whandi. 2010. Perkembangan Berbicara (Bahasa) Pada Anak-Anak Usia Dini, (Online), dalam http://whandi.net/perkembangan-berbicara-bahasa-pada-anak-anak-usia-dini.html, diakses 08 Februari 2012.


(1)

2. Secara Teoritis

a. Sebagai bahan acuan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian mengenai perkembangan berbahasa anak usia dini. b. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain khususnya, mahasiswa

jurusan Pendidikan Luar Sekolah Unimed dalam menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman untuk membuat karya ilmiah dimasa yang akan datang.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam Bab V akan terdapat kesimpulan dari seluruh penelitian yang telah dilakukan pada suatu objek penelitian yang dituju. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif yang berlandaskan pada asumsi suatu gejala yang dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala dengan memfokuskan kepada jumlah variabel yang diteliti.

Sesuai dengan deskriptif data yang diperoleh penulis dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Kecenderungan variabel teknik komunikasi orang tua dalam keluarga (X) adalah cenderung sedang. Yaitu orang tua menggunakan teknik komunikasi dalam berkomunikasi didalam keluarga, maka kemampuan berbahasa anak akan berkembang dengan baik.

b. Kecenderungan variabel perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun (Y) adalah cenderung sedang. Kemampuan berbahasa anak mengalami perkembangan yang baik karena orang tua berkomunikasi dengan menggunakan teknik komunikasi. Teknik komunikasi orang tua didalam keluarga sangat membantu anak dalam perkembangan berbahasanya. c. Adanya hubungan yang signifikan antara teknik komunikasi orang tua

dalam keluarga dengan perkembangan berbahasa anak usia 4-6 tahun di TK Tebu Ireng Medan. Semakin sering orang tua berkomunikasi didalam keluarga dengan menggunakan teknik komunikasi, maka kemampuan


(3)

berbahasa anak akan baik. Hubungan yang positif ditunjukkan dengan adanya komunikasi yang interaktif antara orang tua dengan anak dalam kehidupan sehari-hari.

5.2 Saran

Saran merupakan penemuan yang ingin disampaikan terhadap responden tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti.Berdasarkan kesimpulan yang telah dirumuskan diatas, maka penulis ingin memberi saran kepada semua pihak.

a. Para orang tua hendaknya mengggunakan teknik komunikasi pada saat berkomunikasi didalam keluarga khususnya kepada anak usia 4-6 tahun. b. Sebaiknya orang tua memperhatikan dan membantu anak usia 4-6 tahun

dalam mengembangkan potensi berbahasanya melalui komunikasi yang interaktif sehingga merangsang anak untuk berkomunikasi.

c. Guru-guru disekolah hendaknya menggunakan teknik komunikasi pada saat berkomunikasi dengan anak sehingga dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak agar anak berani mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dkk.2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.

Darwanto.2007.Televisi Sebagai Media Pendidikan.Yogyakarta :Pustaka Belajar. Diklat Tenaga Pendidik PAUD Nonformal Tingkat Dasar. 2008.Bahan Ajar. Eileen Allen, K & Marotz, L. 2010.Profil Perkembangan Anak. Jakarta : Indeks. Hurlock, B. 2007.Psikologi Perkembangan.Jakarta : Erlangga.

Mulyana, Deddy. 2008.Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Rosdakarya. Patmonodewo, S. 1995. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka Cipta. Purba, P. 2010. Statistik Sosial I. Medan : Unimed.

. 2011. Statistik Sosial II. Medan : Unimed.

Seefeldt, C. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Indeks. Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sujiono, Y. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :Indeks. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.

Wahyuning, W & Rachmadiana, M. 2003.Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak.Jakarta :Elex Media Komputindo.

Yusuf, Syamsu dkk.2011.Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Grafindo Persada.


(5)

Daftar Pustaka Internet

Adi Prakoso. 2008. Komunikasi Verbal, (Online)

http://adiprakoso.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal.html, diakses 17 Juni 2012.

Alim Somarsono. 2010. Perkembangan Kemampuan Bicara dan Berbahasa Pada Anak, (Online), dalam

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarsono/tahapan-perkembangan kemempuan-bicara-dan-berbahasa-pada-anak, diakses 13 Februari 2012.

Anonim. 2007. Stimulasi Bahasa Anak, (Online), dalam

http://www.infoanak.com/tag/perkembangan-bahasa-anak/, diakses 09 Februari 2012.

2008.Komunikasi, (Online), dalam

http://id.wikipedia.orang/wiki/komunikasi, diakses 09 Februari 2012. 2009. Pendidkan Dini Berdampak Positif Bagi Kemampuan Bahasa Anak- anak, (Online), dalam

http://www.voanews.com/indonesian/news/pendidikan-dini-berdampak-positif-bagi-kemampuan-bahasa-anak-anak-html, diakses 13 Februari 2012.

2010. Cara menstimulus kemampuan bahasa balita, (Online), dalam

http://www.okbangetz.com/cara-menstimulus-kemampuan-bahasa-balita/, diakses 09 Februari 2012.

2010. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak, (Online), dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/perkembangan-bahasa-dan-komunikasi-anak.pdf, diakses 15 Maret 2012.

2010. Metode Penelitian Statistik, (Online), dalam

http://www.scribd.com/doc/17019456/rangkuman-buku-satistik-prof-drs-sutrisno-hadi-m-a.

Arsya. 2011. Komunikasi Orang Tua dan Anak, (Online), dalam

http://Arsya.wordpress.com/2011/06/17komunikasi-orang-tua-dan-anak, diakses 11 Februari 2012.

Eli Tohonan Tua Pane. 2009. Implementasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini, (Online), dalam


(6)

Irma Suryani, A. 2010. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://adeirmasuryani.wordpress.com/2010/11/29/makalah-perkembangan-bahasa-berbicara-pada-anak-usia-dini/, diakses 10 Februari 2012.

Maulina, Dita. 2009. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://www.sekolahrumah.com/index.php?option=com_content&task=vie w&id=1030&Itemid=209, diakses 09 Februari 2012.

Massofa. 2008. Perkembangan Bahasa Anak, (Online), dalam

http://massofa.wordpress.com/2008/04/29/perkembangan-bahasa-anak/, diakses 10 Februari 2012.

Rahmawati Rizki. 2010. Mendidik Anak Usia Dini, (Online), dalam

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/rizki-rahmawati/bagaimanakah-cara-yang-efektif-dalam-mendidik-anak-usia-dini, diakses 10 Februari 2012. Sisil Masterpiece. 2008. Ilmu Komunikasi, (Online), dalam

http://sisil-masterpiece.blogspot.com/2008/05/ilmu-komunikasi.html, diakses 17 Juni 2012.

Whandi. 2010. Perkembangan Berbicara (Bahasa) Pada Anak-Anak Usia Dini, (Online), dalam http://whandi.net/perkembangan-berbicara-bahasa-pada-anak-anak-usia-dini.html, diakses 08 Februari 2012.