Analisis Website Tenaga Kerja Kontrak (HTTP://Sim.Posindonesia.Co.Id/Dev/Tkk) Menggunakan ISO 9241-151 pada Pos Indonesia.

(1)

ABSTRAK

Analisis menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface pada PT POS Indonesia bertujuan ingin mengecek apakah website Sistem Informasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sudah berjalan dengan baik. Sumber data yang digunakan yaitu dari beberapa buku dan tempat dimana website Sistem Informasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) digunakan. Analisis ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke perusahaan, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Selanjutnya setelah semua data yang dibutuhkan sudah terkumpul, maka akan dilanjutkan ke tahapan menganalisis dengan menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface.

Kata kunci: ISO, ISO 9241-151, Guidance on World Wide Web user interface, website TKK, PT Pos Indonesia.


(2)

ABSTRACT

Analyse using ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface for PT POS Indonesia has the aim to check that website Sistem Informasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) already goes well. The data which is used from books and place where the website Sistem Informasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) used. The analyse did with the live observation to company, interview, questioner and library research. Next after all of the data has collected, than it will be continue to the next analyse step with using ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface.

Keywords: ISO, ISO 9241-151, Guidance on World Wide Web user interface, website TKK, PT. POS Indonesia.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... I PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... II PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... III PRAKATA ... IV ABSTRAK ... VI ABSTRACT ... VII DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... X DAFTAR TABEL. ... XV DAFTAR LAMPIRAN ... XV

DAFTAR SINGKATAN ... XV

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masaah...2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 5

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 6

2.1 Ergonomi ... 6

2.2 Standar ... 7

2.3 ISO ... 7

2.4 ISO 9241 Ergonomic of human system interaction ... 9

2.5 ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web User Interface ... 11

2.5.1 High-level Design Decisions and Design Strategy ... 11

2.5.2 Content Design ... 12

2.5.3 Navigation and Search ... 15

2.5.4 Content Presentation ... 22

2.5.5 General Design Aspect ... 28

BAB 3. ANALISIS DAN EVALUASI ... 31

3.1 Profil Perusahaan ... 31

3.2 Visi dan Misi ... 32

3.2.1 VISI ... 32

3.2.2 MISI ... 32

3.3 Struktur Organisasi ... 33

3.4 Langkah-langkah analisis ... 34

3.5 Gambaran Website SI TKK ... 35

3.6 Analisis Website SI TKK ... 36

3.6.1 Perhitungan Kuisioner ... 36

3.6.2 ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web ... 69

3.7 Hasil Analisis ... 163

3.7.1 High-level Design Decisions and Design Strategy ... 163

3.7.2 Content Design ... 164


(4)

3.7.4 Content Presentation ... 175

3.7.5 General Design Aspect ... 180

BAB 4. SIMPULAN SARAN ... 184

4.1 SIMPULAN ... 184

42 SARAN ... 185

DAFTAR PUSTAKA ... 187


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Profil Perusahaan ... 33

Gambar 3.2 Grafik responden High-Level Design ... 38

Gambar 3.3 Grafik responden Content Design ... 42

Gambar 3.4 Grafik responden Navigation and Search ... 49

Gambar 3.5 Grafik responden Content Presentation ... 58

Gambar 3.6 Grafik General Design Aspects ... 64

Gambar 3.7 Grafik Score Evaluasi kinerja responden ... 65

Gambar 3.8 Menentukan tujuan dari aplikasi website ... 72

Gambar 3.9 Anaisis siapa pengguna website ... 72

Gambar 3.10 Analisis tujuan dan tugas pengguna ... 73

Gambar 3.11 Tujuan aplikasi sesuai dengan tujuan pengguna ... 74

Gambar 3.12 Mengenali tujuan website ... 74

Gambar 3.13 Identifikasi pemilik website ... 75

Gambar 3.14 Aksesbilitas website ... 75

Gambar 3.15 Mendesain model dan konsep website ... 80

Gambar 3.16 Pengelompokan konten yang tepat ... 81

Gambar 3.17 Kelengkapan konten ... 82

Gambar 3.18 Struktur konten yang tepat (1) ... 82

Gambar 3.19 Struktur konten yang tepat (2) ... 83

Gambar 3.20 Tingkat pengaksesan website ... 83

Gambar 3.21 Memiliki konten yang update. ... 85

Gambar 3.22 Pengguna dapat mengontrol informasi pribadi ... 86

Gambar 3.23 Informasi website disimpan pada komputer ... 87

Gambar 3.24 Pengguna dapat beradaptasi cepat dengan website ... 88

Gambar 3.25 Membuat profil pengguna yang jelas ... 88

Gambar 3.26 Pengguna diberikan akses sepenuhnya ... 89

Gambar 3.27 Website menyediakan navigasi ... 97

Gambar 3.28 Website menunjukan keberadaan pengguna ... 97

Gambar 3.29 Website menyediakan jalur akses aternative ... 98

Gambar 3.30 Mememilih struktur navigasi yang sesuai ... 99

Gambar 3.31 Link sesuai dengan struktur navigasi ... 99

Gambar 3.32 Pengelompokan navigasi berdasarkan fungsinya ... 100

Gambar 3.33 Tujuan user dengan kesesuaian link ... 101

Gambar 3.34 Website menyediakan perbaikan data (1) ... 101

Gambar 3.35 Website menyediakan perbaikan data (2) ... 102

Gambar 3.36 Informasi halaman website... 102

Gambar 3.37 Akses informasi relevan dengan tepat ... 103

Gambar 3.38 Melewati layar splash ... 104

Gambar 3.39 Struktur navigasi website ... 104

Gambar 3.40 Memelihara link navigasi ... 105

Gambar 3.41 Konsistensi komponen navigasi ... 105

Gambar 3.42 Penempatan komponen navigasi ... 106

Gambar 3.43 Membuat beberapa tingkat navigasi ... 106


(6)

Gambar 3.45 Menghubungkan kembali ke halaman home ... 108

Gambar 3.46 Kembali ke struktur navigasi yang lebih tinggi ... 109

Gambar 3.47 Website menyediakan fungsi “BACK” ... 109

Gambar 3.48 Pengelompokan halaman yang panjang (1) ... 110

Gambar 3.49 Pengelompokan halaman yang panjang (2) ... 110

Gambar 3.50 Menghindari “Link mati” ... 111

Gambar 3.51 Menghindari link yang tidak sesuai ... 112

Gambar 3.52 Menyediakan fungsi pencarian ... 112

Gambar 3.53 Menyediakan fungsi pencarian yang sesuai (1) ... 113

Gambar 3.54 Menyediakan fungsi pencarian yang sesuai (2) ... 113

Gambar 3.55 Menyediakan fungsi pencarian sederhana ... 114

Gambar 3.56 Pencarian lanjutan ... 114

Gambar 3.57 Pencarian full teks ... 115

Gambar 3.58 Website menyediakan teknik pencarian ... 116

Gambar 3.59 Ketersediaan fungsi pencarian (1) ... 116

Gambar 3.60 Ketersediaan fungsi pencarian (2) ... 117

Gambar 3.61 Kolom untuk kata pencarian... 117

Gambar 3.62 Fungsi pencarian error (1) ... 118

Gambar 3.63 Fungsi pencarian error (2) ... 118

Gambar 3.64 Pengurutan hasil pencarian ... 119

Gambar 3.65 Hasil pencarian susuai ... 120

Gambar 3.66 Hasil pencarian lengkap (1)... ...120

Gambar 3.67 Hasil pencarian lengkap (2)... 121

Gambar 3.68 Pengurutan atau menyaring hasil ...121

Gambar 3.69 Ruang lingkup fungsi pencarian...122

Gambar 3.70 Memilih lingkup pencarian...122

Gambar 3.71 Pengguna diberikan hasil pencarian (1)...123

Gambar 3.72 Pengguna diberikan hasil pencarian (2)...123

Gambar 3.73 Menampilkan semua hasil pencarian...124

Gambar 3.74 Menampilkan data dengan hasil pencarian (1)...125

Gambar 3.75 Menampikan data dengan hasil pencarian (2)...125

Gambar 3.76 Memberikan saran untuk pencarian gagal...125

Gambar 3.77 Mengulang pencarian (1) ... 126

Gambar 3.78 Mengulang pencarian (2)...126

Gambar 3.79 Memperhatikan kebutuhan pengguna website...133

Gambar 3.80 Informasi umum pada website ... 134

Gambar 3.81 Tata letak halaman konsisten ... 135

Gambar 3.82 Penempatan judul informasi ... 135

Gambar 3.83 Menyediakan waktu berlaku berita ... 136

Gambar 3.84 Halaman panjang pada website ... 137

Gambar 3.85 Minimalkan scrolling vertikal... 137

Gambar 3.86 Menghindari scrolling horisontal ... 138

Gambar 3.87 Menggunakan warna yang tepat ... 139

Gambar 3.88 Menggunakan frame untuk informasi relevan ... 139

Gambar 3.89 Menggunakan teknik yang tepat ... 140

Gambar 3.90 Mengidentifikasi semua halaman website ... 141


(7)

Gambar 3.92 Identifikasi link ... 142

Gambar 3.93 Membedakan link ... 143

Gambar 3.94 Membedakan link navigasi ... 143

Gambar 3.95 Penjelasan link ... 144

Gambar 3.96 Link dengan istilah yang familiar ... 144

Gambar 3.97 Sasaran link ... 145

Gambar 3.98 Menandai link ... 145

Gambar 3.99 Menandai link ke target khusus ... 146

Gambar 3.100 Membedakan link navigasi (1) ... 147

Gambar 3.101 Membedakan link navigasi (2) ... 147

Gambar 3.102 Link dapat dibedakan ... 148

Gambar 3.103 Penamaan link yang panjang ... 148

Gambar 3.104 Link yang diurutkan ... 149

Gambar 3.105 Judul halaman sebagai penanda ... 149

Gambar 3.106 Memilih objek interaksi ... 150

Gambar 3.107 Membuat objek interkasi dimengerti ... 150

Gambar 3.108 Teks dapat dibaca dengan jelas ... 151

Gambar 3.109 Teks pendukung ... 152

Gambar 3.110 Cara penulisan isi website ... 152

Gambar 3.111 Kualitas teks ... 153

Gambar 3.112 Meminimalkan kesalahan pengguna (1) ... 158

Gambar 3.113 Meminimalkan kesalahan pengguna (2) ... 158

Gambar 3.114 Meminimalkan kesalahan pengguna (3) ... 158

Gambar 3.115 Meminimalkan kesalahan pengguna (4) ... 159

Gambar 3.116 Menampilkan pesan error dengan jelas ... 159

Gambar 3.117 Nama URL (1) ... 160

Gambar 3.118 Nama URL (2) ... 160

Gambar 3.119 Pendukung teknologi / website ... 161

Gambar 3.120 Aktivasi kontrol untuk perangkat inputan ... 162


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kuisioner High-Level Design Decision ... 37

Tabel 3.2 Perhitungan kuisioner responden High Level Design Decision .. 39

Tabel 3.3 Kuisioner Content Design ... 40

Tabel 3.4 Perhitungan kuisioner responden Content Design ... 43

Tabel 3.5 Kuisioner Navigation and Search ... 45

Tabel 3.6 Perhitungan kuisioner responden Navigation and Search ... 50

Tabel 3.7 Kuisioner Content Presentation... 54

Tabel 3.8 Perhitungan kuisioner responden Content Presentation ... 58

Tabel 3.9 Kuisioner General Design Aspects ... 62

Tabel 3.10 Perhitungan kinerja responden ... 65

Tabel 3.11 Perhitungan kuisioner responden General Design Aspect ... 67

Tabel 3.12 Kesesuaian dan ketidaksesuaian perhitungan kuisioner ... 69

Tabel 3.13 ISO 9241-151 High-level design decision ... 70

Tabel 3.14 ISO 9241-151 Content Design ... 76

Tabel 3.15 ISO 9241-151 Navigation and Search ... 90

Tabel 3.16 ISO 9241-151 Content Presentation ... 127

Tabel 3.17 ISO 9241-151 General Design Aspects ... 154

Tabel 3.18 Kesesuaian dan ketidaksesuaian hasil analisis ISO ... 183


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. WAWANCARA...188

LAMPIRAN B. KUISIONER...194

LAMPIRAN C. TAMPILAN WEBSITE...237


(10)

DAFTAR SINGKATAN

PT : Perseroan Terbatas

TKK : Tenaga Kerja Kontrak

ISO : International Standard Organisation

ATM : Anjungan Tunai Mandiri

NGO : Non-Government Organization

VDTs : Visual Display Terminals

ITC : Information/ Communication Technology

SED : Surface-conduction electron-emitter display OLED : Organic light-emitting diodeI

HTML : HyperText Markup Language CSS : Cascading Style Sheet

PDF : Portable Document Format URL : Uniform Resource Locator

XHTML : Extensible HyperText Markup Language GCG : Good Corporate Governance

PKS : Pendokumentasian Perjanjian Kerja Sama SPJ : Pengelolaan Surat Perintah Kerja

PKWT : Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PHL : Pekerja Harian Lepas

OS : Outsourcing

TKPP : Tenaga Kerja Profesional Perusahaan SDM : Sumber Daya Manusia

S : Setuju

TS : Tidak Setuju


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi wilayah negara Indonesia sebelas daerah atau divisi regional dalam pengoperasiannya. Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia. Setiap divisi meliputi satu atau beberapa provinsi yang menjadi bagian dari divisi tersebut.

Pos Indonesia dalam melayani pelanggannya, baik di skala nasional ataupun internasional, tidak terbatas hanya dalam dunia perposan, tetapi juga dalam dunia keuangan. Fasilitas transfer uang melalui Pos Indonesia bisa dinikmati oleh para pelanggannya. Fasilitas pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon pun bisa dinikmati di kantor-kantor Pos Indonesia. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pelayanan Pos Indonesia terhadap pelanggannya merupakan suatu strategi yang diambil oleh Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Pada Pos Indonesia untuk layanan yang diberikan kepada pelanggan pos sudah melalui sistem informasi yang telah membantu layanan-layanan yang dijalankan oleh Pos Indonesia. Sistem informasi yang dimiliki pada Pos Indonesia sudah banyak dan terkomputerisasi serta sangat membantu Pos Indonesia untuk menjalankan pekerjaan mereka.


(12)

2

Saat ini akan dilakukan analisis pada salah satu website sistem informasi yang terdapat di Pos Indonesia divisi V cabang Bandung. Sistem informasi yang akan dianalisis yaitu website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja). Analisis yang dilakukan akan menggunakan metode penerapan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface.

Website ini merupakan salah satu website yang digunakan untuk

pengelolaan data karyawan TKK (Tenaga Kontrak Kerja) dan mengetahui berapa anggaran yang dikeluarkan oleh Pos Indonesia untuk membayar gaji karyawan TKK (Tenaga Kontrak Kerja).

Untuk menjalankan website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) yang dimiliki oleh Pos Indonesia, user dapat masuk pada alamat

http://sim.posindonesia.co.id/dev/tkk.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah pada point 1.1, maka rumusan masalah yang ditemukan yaitu:

1. Apakah pembuatan website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah sesuai dengan persyaratan pada High Level Design

DecisionsandDesign Strategy?

2. Apakah konten dari website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah baik seperti persyaratan pada Content Design?

3. Apakah website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah memenuhi persyaratan pada Navigation and Search?

4. Apakah website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah sesuai tampilannya dengan persyaratan pada Content Presentation?


(13)

3

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah pada point 1.2, maka tujuan pembahasan dari analisis ini yaitu:

1. Mengecek apakah pembuatan website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah sesuai dengan persyaratan pada High Level

Design DecisionsandDesign Strategy.

2. Mengecek apakah konten dari website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah baik sesuai persyaratan pada Content Design. 3. Mengecek apakah website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak

Kerja) sudah memenuhi persyaratan pada Navigation and Search.

4. Mengecek apakah website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja) sudah sesuai tampilannya dengan persyaratan pada Content Presentation.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup kajian dari analisis ini, meliputi:

1. Uraian dari tujuan dan penjelasan pembuatan website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja).

2. Uraian tampilan dari website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja).

3. Uraian konten yang dimiliki dari website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja).

4. Uraian mengenai struktur navigasi dan pencarian dari website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kontrak Kerja).


(14)

4

1.5 Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada analisis ini, yaitu: 1. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu pencarian dan pengumpulan data dengan mempelajari bahan-bahan yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas, dan mengambil beberapa referensi dari buku dan sumber-sumber yang mendukung penyusunan laporan tugas akhir ini yang ada di perpustakaan.

2. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke perusahaan dan meneliti sistem yang akan dianalisis. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari sistem tersebut juga bisa mengetahui situasi dan kondisi dilapangan tempat kita mencari data.

3. Wawancara

Wawancara yaitu mengajukan langsung beberapa pertanyaan pada pihak-pihak yang terkait langsung didalam sistem tersebut tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan sesuai dengan sistem yang berjalan.

4. Kuisioner

Kuisioner yaitu memberikan beberapa daftar pertanyaan atau pernyataan kepada pengguna sistem dan hasil yang didapat akan diolah menggunakan tabel dan grafik kuisioner.


(15)

5

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian laporan sebagai berikut: 1. Bab I

Pada Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, sumber data dan sistematika penyajian dari laporan tugas akhir.

2. Bab II

Pada Bab II berisi teori-teori dasar untuk melakukan analisis dari sistem informasi yang digunakan.

3. Bab III

Pada Bab III berisi tentang uraian dari masalah yang terdapat pada rumusan masalah yang dibuat.

4. Bab IV

Pada Bab IV berisi kesimpulan dari keseluruhan analisis ini dan juga memberikan solusi yang serta saran.


(16)

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) pada PT POS Indonesia menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface, maka simpulan yang didapat yaitu:

1. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 7 point yang dimiliki oleh

High Level design Desicions and Design Strategy, 7 point-nya sudah

sesuai dengan presentase 91% untuk kesesuaian penggunaan website sesuai dengan persyaratan High Level design Desicions and Design

Strategy. Hasil analisisnya sudah baik karena semua point sudah

sesuai dengan persyaratan High Level design Desicions and Design

Strategy.

2. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 24 point yang dimiliki oleh

Content Design terdapat 11 point sudah sesuai dan 13 point belum

sesuai dengan presentase 49,59% untuk kesesuaian penggunaan

website sesuai dengan persyaratan Content Design. Hasil analisisnya

belum baik karena sebagian besar point belum sesuai dengan persyaratan konten pada ContentDesign.

3. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 50 point yang dimiliki oleh

Navigation and Search terdapat 40 point sudah sesuai dan 10 point

belum sesuai dengan presentase 75% untuk kesesuaian penggunaan

website sesuai dengan persyaratan Navigation and Search. Hasil

analisisnya sudah baik karena sebagian besar point sudah sesuai dengan persyaratan NavigationandSearch.


(17)

185

4. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 42 point yang dimiliki oleh

Content Presentation terdapat 37 point sudah sesuai dan 5 point belum

sesuai dengan presentase 72% untuk kesesuaian penggunaan website sesuai dengan persyaratan tampilan Content Presentation. Hasil analisisnya sudah baik karena sebagian besar point sudah sesuai dengan tampilan persyaratan Content Presentation.

4.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menganalisis website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) pada PT Pos Indonesia menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface, maka saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu diperbaiki dengan menampilkan waktu dan tanggal terakhir kali berita

di-update.

2. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan shortcut fungsi pencarian pada website.

3. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan keyboardshortcut.

4. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan peta atau media player (video) yang berisikan tentang cara menggunakan website.

5. Website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) harus selalu

dikontrol dan dimonitor sehingga dapat mengetahui fitur yang dapat dikembangkan lagi seperti website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) yang langsung terhubung dengan absen otomatis karyawan. Sehingga pada struktur navigasi absen entri waktu efektif kerja, data dari absen karyawan tidak dimasukan lagi dengan cara manual.


(18)

186

6. Website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) juga harus

ditingkatkan ke tingkat atau level selanjutnya, untuk menambahkan fitur-fitur lainnya sesuai kebutuhan dari website seperti entri waktu efektif kerja karyawan.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nurmianto, Eko (2005). Ergomoni; Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:Guna Widya

[2] Bika Solusi Perdana. Bikasolusi.co.id: Electronic References. Retrieved februari 6, 2013, from http://www.bikasolusi.co.id/mengenal-jenis-standar-iso/

[3] Technical Committe ISO (2008). Ergonomic of Human System Interaction : Guidance On World Wide Web User Interface.

Retrieved februari 6, 2013, from

http://ict.mcast.edu.mt/moodle/data/8/HCI/2008_ISO-9241-151

Ergonomics_of_humansystem_interaction_Part_151_Guidance_on_World Wide_Web_user_interfaces.pdf

[4] Santoso, Gempur (2004). Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Jakarta:Prestasi Pustaka

[5] Departmen Kehutanan. dephut.go.id: Electronic References. Retrieved februari 6, 2013, from

http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEH UTANAN/INFO_VI02/V_VI02.html

[6] Sistem Informasi TKK. Sim.posindonesia.co.id: Electronic References.

Retrieved februari 6, 2013, from http://sim.posindonesia.co.id/dev/tkk.

[7] Pos Indonesia. Posindonesia.co.id: Electronic References. Retrieved februari 6, 2013, from http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/


(1)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada analisis ini, yaitu: 1. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu pencarian dan pengumpulan data dengan mempelajari bahan-bahan yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas, dan mengambil beberapa referensi dari buku dan sumber-sumber yang mendukung penyusunan laporan tugas akhir ini yang ada di perpustakaan.

2. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke perusahaan dan meneliti sistem yang akan dianalisis. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari sistem tersebut juga bisa mengetahui situasi dan kondisi dilapangan tempat kita mencari data.

3. Wawancara

Wawancara yaitu mengajukan langsung beberapa pertanyaan pada pihak-pihak yang terkait langsung didalam sistem tersebut tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan sesuai dengan sistem yang berjalan.

4. Kuisioner

Kuisioner yaitu memberikan beberapa daftar pertanyaan atau pernyataan kepada pengguna sistem dan hasil yang didapat akan diolah menggunakan tabel dan grafik kuisioner.


(2)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian laporan sebagai berikut: 1. Bab I

Pada Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, sumber data dan sistematika penyajian dari laporan tugas akhir.

2. Bab II

Pada Bab II berisi teori-teori dasar untuk melakukan analisis dari sistem informasi yang digunakan.

3. Bab III

Pada Bab III berisi tentang uraian dari masalah yang terdapat pada rumusan masalah yang dibuat.

4. Bab IV

Pada Bab IV berisi kesimpulan dari keseluruhan analisis ini dan juga memberikan solusi yang serta saran.


(3)

184

Universitas Kristen Maranatha

4.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) pada PT POS Indonesia menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface, maka simpulan yang didapat yaitu:

1. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 7 point yang dimiliki oleh

High Level design Desicions and Design Strategy, 7 point-nya sudah

sesuai dengan presentase 91% untuk kesesuaian penggunaan website

sesuai dengan persyaratan High Level design Desicions and Design

Strategy. Hasil analisisnya sudah baik karena semua point sudah

sesuai dengan persyaratan High Level design Desicions and Design

Strategy.

2. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 24 point yang dimiliki oleh

Content Design terdapat 11 point sudah sesuai dan 13 point belum

sesuai dengan presentase 49,59% untuk kesesuaian penggunaan

website sesuai dengan persyaratan Content Design. Hasil analisisnya

belum baik karena sebagian besar point belum sesuai dengan persyaratan konten pada ContentDesign.

3. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 50 point yang dimiliki oleh

Navigation and Search terdapat 40 point sudah sesuai dan 10 point

belum sesuai dengan presentase 75% untuk kesesuaian penggunaan

website sesuai dengan persyaratan Navigation and Search. Hasil

analisisnya sudah baik karena sebagian besar point sudah sesuai dengan persyaratan NavigationandSearch.


(4)

185

Universitas Kristen Maranatha

4. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) berdasarkan analisis yang telah dilakukan, 42 point yang dimiliki oleh

Content Presentation terdapat 37 point sudah sesuai dan 5 point belum

sesuai dengan presentase 72% untuk kesesuaian penggunaan website

sesuai dengan persyaratan tampilan Content Presentation. Hasil analisisnya sudah baik karena sebagian besar point sudah sesuai dengan tampilan persyaratan Content Presentation.

4.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menganalisis website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) pada PT Pos Indonesia menggunakan ISO 9241-151 Guidance on World Wide Web user interface,

maka saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu diperbaiki dengan menampilkan waktu dan tanggal terakhir kali berita

di-update.

2. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan shortcut fungsi pencarian pada website.

3. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan keyboardshortcut.

4. Pada website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) perlu ditambahkan peta atau media player (video) yang berisikan tentang cara menggunakan website.

5. Website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) harus selalu

dikontrol dan dimonitor sehingga dapat mengetahui fitur yang dapat dikembangkan lagi seperti website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) yang langsung terhubung dengan absen otomatis karyawan. Sehingga pada struktur navigasi absen entri waktu efektif kerja, data dari absen karyawan tidak dimasukan lagi dengan cara manual.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

6. Website Sistem Informasi TKK (Tenaga Kerja Kontrak) juga harus

ditingkatkan ke tingkat atau level selanjutnya, untuk menambahkan fitur-fitur lainnya sesuai kebutuhan dari website seperti entri waktu efektif kerja karyawan.


(6)

187

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nurmianto, Eko (2005). Ergomoni; Konsep Dasar dan Aplikasinya.

Jakarta:Guna Widya

[2] Bika Solusi Perdana. Bikasolusi.co.id: Electronic References. Retrieved

februari 6, 2013, from http://www.bikasolusi.co.id/mengenal-jenis-standar-iso/

[3] Technical Committe ISO (2008). Ergonomic of Human System Interaction : Guidance On World Wide Web User Interface.

Retrieved februari 6, 2013, from

http://ict.mcast.edu.mt/moodle/data/8/HCI/2008_ISO-9241-151

Ergonomics_of_humansystem_interaction_Part_151_Guidance_on_World Wide_Web_user_interfaces.pdf

[4] Santoso, Gempur (2004). Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan.

Jakarta:Prestasi Pustaka

[5] Departmen Kehutanan. dephut.go.id: Electronic References. Retrieved

februari 6, 2013, from

http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEH UTANAN/INFO_VI02/V_VI02.html

[6] Sistem Informasi TKK. Sim.posindonesia.co.id: Electronic References.

Retrieved februari 6, 2013, from http://sim.posindonesia.co.id/dev/tkk.

[7] Pos Indonesia. Posindonesia.co.id: Electronic References. Retrieved

februari 6, 2013, from http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/