Perbandingan Tingkat Efektivitas Menyikat Gigi dengan Metode Roll dan Metode Horizontal terhadap Penurunan Indeks Plak pada Anak Usia 6-12 Tahun di SDN “X”.

(1)

iv ABSTRAK

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 mengungkapkan bahwa proporsi penduduk yang bermasalah dengan gigi dan mulut di Provinsi Jawa Barat sebanyak 28,0%. Plak sangat berperan dalam terbentuknya penyakit mulut dan plak tidak dapat dihilangkan hanya dengan berkumur tetapi perlu dilakukan pembersihan secara mekanik yaitu menyikat gigi. Beberapa metode menyikat gigi, metode roll dan metode horizontal merupakan metode yang dapat diterapkan pada anak usia 6-12 tahun.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6-12 tahun.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif. Pengambilan sampel secara keseluruhan (whole sample) dengan 85 sampel menggunakan metode roll dan 85 sampel menggunakan metode horizontal. Dalam penelitian ini dilakukan penyikatan gigi dengan metode roll pada kelompok pertama dan metode

horizontal pada kelompok kedua yang dilakukan secara pre dan posttest untuk

mengetahui perbedaan penurunan indeks plak.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara menyikat gigi metode roll dengan metode horizontal.

Simpulannya adalah menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal keduanya memiliki efektivitas yang sama.

Kata kunci : Efektivitas menyikat gigi, indeks plak, metode horizontal, metode roll


(2)

v ABSTRACT

Oral health of Indonesian society is still a matter that needs serious attention from health workers, both dentists and dental nurses. Based on the results of Basic Health Research (RISKESDAS) in 2013 revealed that the proportion of people who have problems with teeth and mouth in West Java province as much as 28.0%. Plaque plays a role on the formation of dental caries, and plaque can not be eliminated simply by gargling but needs mechanical cleansing procedure like tooth brushing. Some of tooth brushing methods which is rolling method and horizontal method are applied in children ages 6-12 years old.

This research aims to analyze the difference of the effectiveness level of tooth brushing with roll and horizonal method to the reduction of plaque index in children ages 6-12 years old.

This research use comparative analytic method. Sampling was gathered with whole sample method with 85 samples per group of roll and horizontal method groups. This research was done by brushing teeth with a roll method in the first group and horizontal method in the second group, with pre and posttest procedure to determine the reduced differences in plaque index.

The results showed that there was no significant difference between brushing your teeth with the horizontal or roll method.

The conclusion is brushing teeth with horizontal or roll method have the same effectiveness.

Key words : Brushing effectiveness, plaque index, horizontal method,


(3)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERNYATAAN MAHASISWA ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Praktis ... 4

1.4.2 Manfaat Akademis ... 5


(4)

x

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 6

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 8

1.6 Metodologi Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi ... 10

2.1.1 Komposisi Plak Gigi ... 11

2.1.2 Mekanisme Pembentukan Plak Gigi ... 11

2.1.3 Hubungan Antara Mikroorganisme Plak dengan Karies ... 14

2.2 Kontrol Plak ... 15

2.2.1 Metode Menyikat Gigi ... 16

2.2.2 Sikat Gigi ... 18

2.2.3 Pasta Gigi ... 19

2.2.4 Bahan Pewarna ... 20

2.3 Indeks Kebersihan Mulut ... 20

2.4 Perkembangan Motorik Anak Usia 6-12 Tahun ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan/Subjek Penelitian ... 26

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

3.1.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27


(5)

xi

3.2.2 Waktu Penelitian ... 27

3.3 Desain Penelitian ... 28

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

3.4.1 Variabel Penelitian ... 28

3.4.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.5 Prosedur Kerja ... 29

3.6 Metode Analisa Data ... 30

3.7 Hipotesis Penelitian ... 30

3.8 Kriteria Uji ... 31

3.8 Aspek Etika ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.1.1 Analisis Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

4.1.2 Analisis Berdasarkan Usia Anak ... 34

4.1.3 Analisis Deskriptif Data Indeks Plak Anak ... 34

4.1.3.1 Kelompok Perlakuan Metode Roll ... 34

4.1.3.2 Kelompok Perlakuan Metode Horizontal ... 35

4.1.4 Pengukuran Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Pada Metode Roll dan Horizontal ... 36

4.1.5 Penurunan Rata-rata Indeks Plak Pada Metode Roll dan Metode Horizontal ... 36


(6)

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 46


(7)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman Tabel 4.1 Karakteristik Menyikat Gigi dengan Metode Roll

Berdasarkan Jenis Kelamin …..………….……….…...…...33

Tabel 4.2 Karakteristik Menyikat Gigi dengan Metode Horizontal

Berdasarkan Jenis Kelamin ...…...……….…….…..…... 33 Tabel 4.3 Karakteristik Responden..…….………...………..….…..…...34 Tabel 4.4 Hasil Analisa Indeks Plak Pada Anak yang Menyikat Gigi

dengan Metode Roll ………... 35 Tabel 4.5 Hasil Analisa Indeks Plak Pada Anak yang Menyikat Gigi

dengan Metode Horizontal ………...35 Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Pada Metode Roll dan Horizontal ………...36 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Penurunan Rata-rata Indeks Plak

Pada Metode Roll dan Horizontal Tiap Pemeriksaan ………...38 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Penurunan Rata-rata Indeks Plak


(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman Gambar 2.1 Perkembangan Plak Gigi pada permukaan Email yang

Bersih ……….. 14

Gambar 2.2 Penyikatan Gigi Metode Roll ………. 17

Gambar 2.3 Penyikatan Gigi Metode Horizontal ………... 18


(9)

xv

DAFTAR BAGAN

No. Gambar Halaman Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran ………...8


(10)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ……….…... 44

Lampiran 2 Surat Permohonan Penelitian ………..………...……... 45

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian …………..………...……. 46

Lampiran 4 Lembar Informed Consent ………..………...…… 47

Lampiran 5 Formulir Wawancara Naracoba …………..………...……....48

Lampiran 6 Status Pemeriksaan Indeks Plak Metode O’Leary…………..…....49

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ……… 50


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan. Hal ini terlihat dari hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, menunjukkan prevalensi nasional penyakit gigi dan mulut adalah 25,9%. Dari 15 provinsi di Indonesia, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki prevalensi penyakit gigi dan mulut di atas prevalensi nasional, yaitu sebesar 28,0%.1,2

Di Indonesia pada tahun 2006 sebanyak 89% anak di bawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut, akan sangat berpengaruh pada derajat kesehatan, proses tumbuh kembang bahkan masa depan anak. Rasa sakit dari mulut dan gigi yang tidak sehat jelas menurunkan selera makan mereka sehingga dapat menyebabkan kekurangan gizi dan kemampuan belajar mereka pun turun sehingga jelas akan berpengaruh pada prestasi belajar hingga hilangnya masa depan anak.3

Penyakit gigi dan mulut seperti karies gigi dan radang gusi (gingivitis) merupakan penyakit gigi dan jaringan pendukung yang banyak dijumpai pada anak-anak sekolah dasar di Indonesia.4 Penyebab utama terjadinya karies adalah plak. Plak merupakan suatu lapisan lunak terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu lapisan matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi ataupun protesa yang tidak dibersihkan.5,6


(12)

2

Universitas Kristen Maranatha Kontrol plak merupakan suatu usaha untuk mengendalikan terbentuknya akumulasi dental plak pada gigi dan permukaan gingival yang berdekatan dengan permukaan gigi sehingga mencegah terjadinya peradangan.9,10 Tujuan dari kontrol plak adalah untuk membatasi atau mengurangi plak yang melekat pada permukaan gigi.11 Kontrol plak dengan metode mekanis merupakan teknik yang paling banyak diterima untuk menghilangkan plak.12

Menyikat gigi sebagai salah satu kebiasaan dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dibutuhkan selama proses sosialisasi dan sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Peran serta orang tua diperlukan dalam membimbing, memberikan pengertian mengingatkan, serta menyediakan fasilitas agar anak dapat memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.15,16

Pada umumnya, metode menyikat gigi yang dikenal yaitu roll, vibratory,

circular, vertival, dan horizontal. Saat ini, metode penyikatan gigi berkembang

menjadi seperti metode roll, metode modifikasi Stillman, metode Charter, metode

Bass, metode Fones, metode Leonard, metode Scrub.12

Dari beberapa metode menyikat gigi, metode roll merupakan salah satu yang dianggap dapat membersihkan plak dengan baik sekaligus dapat menjaga kesehatan gusi, sehingga teknik ini dianjurkan untuk menjadi metode yang sebaiknya rutin diajarkan kepada pasien. Menurut Riyanti, metode roll dapat diterapkan pada anak umur 6–12 tahun. Namun dari hasil penelitian Sarika Sarma menyatakan bahwa metode menyikat gigi horizontal cocok digunakan pada anak-anak. 12,14,15


(13)

3

Universitas Kristen Maranatha Pada anak dengan usia 6–12 tahun merupakan masa perkembangan usia anak sekolah, pada usia ini motorik halus dan kasar semakin menuju ke arah kemajuan sehingga anak dapat diajarkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dan akan menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan gigi mereka sendiri. Pada usia ini, anak sudah dapat melakukan prosedur oral hygiene dengan baik seperti menyikat gigi dan flossing.Tetapi peran orang tua tetap harus diperlukan sebagai

active supervising.12

Kesehatan gigi dan mulut pada anak merupakan tanggung jawab dari semua pihak meliputi orang tua, guru, petugas kesehatan, institusi pendidikan dan pemerintah. Dengan berdirinya Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Maranatha diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat disekitar wilayah kerja RSGM Maranatha. Sebanyak delapan Sekolah Dasar Negeri berada di wilayah kerja RSGM Maranatha. Jumlah murid sekolah dasar yang terbanyak berasal dari SDN Cibogo, sehingga SDN Cibogo dapat mewakili populasi dari penelitian yang akan dilakukan.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, peneliti

tertarik untuk menganalisis perbedaan penurunan indeks plak menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal dan mengetahui perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap indeks plak pada anak usia 6–12 tahun di SDN Cibogo.


(14)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, dapat di buat suatu identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan penurunan indeks plak pada anak usia 6–12 tahun dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal

2. Apakah terdapat perbedaan tingkat efektivitas penyikatan gigi dengan metode

roll dan metode horizontal dalam menurunkan indeks plak pada anak usia 6

12 tahun

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis perbedaan penurunan indeks plak dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal pada anak usia 6–12 tahun

2. Menganalisis perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6–12 tahun

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis maupun akademis:

1.4.1 Manfaat Praktis

Manfaat praktis pada penelitian ini: 1. Bagi orang tua


(15)

5

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut serta tindakan yang harus dilakukan dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi anak dimana orang tua masih sangat berperan dalam pemeliharaan kesehatan gigi anak.

2. Bagi anak

Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi anak mengenai metode menyikat gigi yang tepat dan dapat memotivasi anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

1.4.2 Manfaat Akademis

Manfaat akademis pada penelitian ini:

1. Memberi informasi tentang kesehatan gigi kepada tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 2. Menunjang perkembangan ilmu kedokteran gigi khususnya ilmu kesehatan

gigi masyarakat.

3. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran

Plak merupakan deposit lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi ataupun protesa yang tidak dibersihkan. Plak terbentuk dan


(16)

6

Universitas Kristen Maranatha terlihat 1–2 hari. Plak dapat berbentuk lapisan tipis dan tebal, dalam bentuk lapisan tipis, plak umumnya tidak terlihat dan hanya dapat dilihat dengan bangtuan disclosing solution sedangkan pada lapisan tebal terlihat sebagai deposit kekuningan atau keabu-abuan yang tidak dapat hilang dengan berkumur tetapi dapat dihilangkan dengan menyikat gigi.5,6

Plak gigi dibentuk sebagai antigen etiologi utama karies gigi dan penyakit periodontal. Pencegahan kedua penyakit mulut ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan plak yang efektif setiap hari.18 Fokus utama dari setiap upaya pencegahan dan pengendalian penyakit periodontal adalah pemeliharaan dengan air, tetapi memerlukan tindakan penyikatan gigi. Untuk mendapatkan gigi yang bebas plak dengan cara menyikat gigi merupakan hal yang sangat sulit. Oleh karena itu diperlukan metode penyikatan dan jenis sikat gigi yang digunakan untuk menghilangkan plak.5,6

Dari beberapa metode menyikat gigi, metode roll merupakan salah satu yang dianggap dapat membersihkan plak dengan baik sekaligus dapat menjaga kesehatan gusi, sehingga teknik ini dianjurkan untuk menjadi teknik yang sebaiknya rutin diajarkan kepada pasien.12 Metode roll adalah cara menyikat gigi dengan ujung bulu sikat diletakkan dengan posisi mengarah ke akar gigi sehingga sebagian bulu sikat menekan gusi. Ujung bulu sikat digerakkan perlahan-lahan sehingga kepala sikat gigi bergerak membentuk lengkungan melalui permukaan gigi. Yang perlu diperhatikan pada penyikatan ini adalah sikat harus digunakan seperti sapu, bukan seperti sikat untuk menggosok. Metode roll mengutamakan gerakan memutar pada permukaan interproksimal tetapi bagian sulkus tidak


(17)

7

Universitas Kristen Maranatha terbersihkan secara sempurna. Metode roll merupakan metode yang di anggap dapat membersihkan plak dengan baik dan dapat menjaga kesehatan gusi dengan baik, teknik ini dapat diterapkan pada anak umur 6–12 tahun.19

Hasil penelitian dari Sarika Sarma menyatakan bahwa metode menyikat gigi

horizontal cocok digunakan pada anak-anak.14 Metode horizontal dilakukan

dengan cara semua permukaan gigi disikat dengan gerakan maju mundur. Permukaan bukal dan lingual disikat dengan gerakan ke depan dan ke belakang. Metode horizontal terbukti merupakan cara yang sesuai dengan bentuk anatomis permukaan oklusal. Metode ini lebih dapat masuk ke sulkus interdental dibanding dengan metode lain. Metode ini cukup sederhana sehingga dapat membersihkan plak yang terdapat di sekitar sulkus interdental dan sekitarnya.19


(18)

8

Universitas Kristen Maranatha

Bagan 1.1

1.5.2 Hipotesis Penelitian

1. Terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal pada anak usia 6-12 tahun

Metode Penyikatan Gigi

Metode Roll Metode Horizontal

Gerakan memutar mulai dari permukaan kunyah gigi belakang, gusi dan seluruh permukaan gigi, bulu sikat diletakkan pada area batas gigi dan gusi dengan posisi paralel dengan sumbu tegak gigi

Menyikat permukaan gigi dengan gerakan kekanan dan kekiri secara berulang-ulang Plak Gigi

Karies

Periodontal Kontrol Plak

Menyikat GIgi

Membersihkan plak dengan baik sekaligus dapat menjaga kesehatan gusi

Dapat menyebabkan abrasif gigi karena penekanan sikat gigi yang terlalu kuat


(19)

9

Universitas Kristen Maranatha 2. Terdapat perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6–12 tahun

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan analitik komparatif, jenis penelitian ini digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.


(20)

42 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan pada penelitian ini adalah

1. Terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal pada anak usia 6-12 tahun pada tiap pemeriksaan di SDN Cibogo.

2. Tidak terdapat perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6-12 tahun di SDN Cibogo.

5.2 Saran

1. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan kontrol yang ketat oleh peneliti pada anak sehingga anak bisa melatih gerakan menyikat gigi dengan benar. 2. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan rentan usia sampel lebih kecil dan

homogen.

3. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas metode penyikatan gigi dengan metode yang lain, agar dapat melihat metode penyikatan gigi yang efektif pada anak usia tertentu.


(21)

43 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Situmorang, Nurmala. Dampak Karies Gigi dan Penyakit Periodontal

Terhadap Kualitas Hidup. Medan [serial online ]; 2005. Available from:URL:

http://library.usu.ac.id/download/e-book/Nurmala%20Situmorang.pdf

2. Kementerian Kesehatan RI. Pokok-pokok Hasil RISKESDAS Indonesia Tahun

[serial online]; 2013 Available from:URL:

http://www.slideshare.net/ssuser200d5e/laporan-riskesdas-tahun-2013

3. Zatnika I. 89% Anak Menderita Penyakit Gigi dan Mulut. Jakarta [serial

online ]; 2006. Available from:URL:

<http://www.depkes.go.id/inex.php?option=article&itemid=3>

4. World Health Organization. Global Review on Oral Health in Ageing

Societies. Ageing and Health. Kobe : WHO Kobe Centre for Health

Development Technical Report [serial online] 2002; Volume 3. Available from:URL: http://www.bvsde.paho.org/bvsacd/cd31/WHO022.pdf

5. Manson JD, Eley BM. Buku Ajar Periodonti (terj.). Jakarta: Hipokrates; 1993. 6. Hamsar A. Perbandingan Sikat Gigi Yang Berbulu Halus Dengan Sikat Gigi

Yang Berbulu Sedang Terhadap Manfaatnya Menghilangkan Plak Pada Usia 9 – 12 Tahun. [serial online] 2005 [diunduh 28 Oktober 2011]. Available from : URL : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20%284%29.pdf

7. Shalu B. Periodontics Revisited. 1th ed. New Delhi: JaypeeBrothers Medical Publisher; 2009.

8. Herbert FW, Thomas MH. Color Atlas of Dental Hygiene Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

9. Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas M. Color Atlas of Medical

Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

10. Shantypriya R. Essential of Clinical Periodontology and Periodontic. 2nd ed. New Delhi: Jayprr Brothers Medical Publishers; 2008.

11. Brook AN. Veterinary Periodontology. Oxford: Wiley-Blackwell; 2013. 12. McDonald RE, Avery DR, Dean JE. Dentistry for the Child and Adolescent.


(22)

44

13. Carranza FA, Newman MG. Clinical Periodontology. 9thed. Philadelpia: WB. Saunders Co 2006.

14. Sharma Sarika, Ramakrishna Yeluri, Amit A. Jain and Autar K. Munshi.

Effect of toothbrush grip on plaque removal during manual toothbrushing in children. J Oral Sci. 2012.

15. Riyanti, E. Pengenalan dan Perawatan Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini.

Jurnal Kedokteran Gigi Anak. Bandung [serial online]; 2005. Available

from:URL:

http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasidosen.pdf

16. Riyanti E, Chemiawan E, Rizalda RA. Hubungan pendidikan penyikatan gigi

dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) Imam Bukhari. Bandung; 2005.

17. Roth. I.G & Calmes. R. Oral Biology. St.Louis: Mosby; 1981.

18. Gupta, P. Gupta, G., 2009. Tooth Brush and Tooth Brushing. Indi J Denr Sci. 19. Haryanti D D, Rosihan A, Didit A, Ike D. Efektivitas Menyikat Gigi Metode

Horizontal, Vertical dan Roll Terhadap Penurunan Plak Pada Anak Usia 9-11 Tahun. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. Banjarmasin; 2014.

20. Balakrishnan M, Simmonds RS, Tagg JR. Dental caries is a preventable

infectious disease. Australian Dent J 2000.

21. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat. Medan: USU Press, 2008. 22. Pinkham JR, et al.Pediatric Dentistry Infancy Through Adolesence. 4th

ed.St.Louis: Saunders; 2005.

23. Welbury R, Duggal M. Pediatric Dentistry. Oxford University; 2005.

24. Forrest J.O. Pencegahan penyakit mulut. Alih bahasa. Lilian Yuwono. Hipokrates, 1993.

25. Pratiwi dona. Gigi sehat dan cantik. Jakarta: Kompas. 2009.

26. Samaranayake. L. Essential Microbilogy for Dentistry. 3th ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2006.

27. Sukanto. Takaran dan Kriteria Pasta Gigi yang Tepat untuk Digunakan pada

Anak Usia Dini. Jember [serial online]; 2012. Available from:URL:


(23)

45

28. Anomim. Perkembangan anak (Perkembangan Fisik, Perkembangan Motorik,

Perkembangan Kognitif, Perkembangan Psikososial) [serial online]; 2009.

Available from:URL: <http://www.g-excess.com/content/view/466/>

29. Desmita, Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung; 2005.

30. Bagg. J, MacFarlen. T. W, Poxton. I. R & Smith. A. J. Essentials of

Microbiology for Dental Students. 2nd ed. Glasgow: Oxford University Press;

2006.

31. Phinney DJ, Halstead JH. Delmar’s Handbook of Essential Skill and

Procedures for Chairside Dental Assisting. USA: Delmar; 2002.

32. Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Dental

Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

33. Srivastava, N., Vasishat, A., Gupta, G., Rana, V. A Comparative Evaluation of

Efficacy of Different Teaching Methods of Tooth Brushing in Children Contributors. Oral Hyg Health. 2013.

34. Mielczarek, A., Bachanek, T., Konopka, T. An Assessment of the Effect of

Manual and Electric Toothbrushes on Hard and Soft Oral Tissue. Dent Med


(1)

8

Universitas Kristen Maranatha

Bagan 1.1

1.5.2 Hipotesis Penelitian

1. Terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal pada anak usia 6-12 tahun

Metode Penyikatan Gigi

Metode Roll Metode Horizontal

Gerakan memutar mulai dari permukaan kunyah gigi belakang, gusi dan seluruh permukaan gigi, bulu sikat diletakkan pada area batas gigi dan gusi dengan posisi paralel dengan sumbu tegak gigi

Menyikat permukaan gigi dengan gerakan kekanan dan kekiri secara berulang-ulang Plak Gigi

Karies

Periodontal Kontrol Plak

Menyikat GIgi

Membersihkan plak dengan baik sekaligus dapat menjaga kesehatan gusi

Dapat menyebabkan abrasif gigi karena penekanan sikat gigi yang terlalu kuat


(2)

9

Universitas Kristen Maranatha

2. Terdapat perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6–12 tahun

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan analitik komparatif, jenis penelitian ini digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.


(3)

42 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan pada penelitian ini adalah

1. Terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan penyikatan gigi metode roll dan metode horizontal pada anak usia 6-12 tahun pada tiap pemeriksaan di SDN Cibogo.

2. Tidak terdapat perbedaan tingkat efektivitas menyikat gigi dengan metode roll dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada anak usia 6-12 tahun di SDN Cibogo.

5.2 Saran

1. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan kontrol yang ketat oleh peneliti pada anak sehingga anak bisa melatih gerakan menyikat gigi dengan benar. 2. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan rentan usia sampel lebih kecil dan

homogen.

3. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas metode penyikatan gigi dengan metode yang lain, agar dapat melihat metode penyikatan gigi yang efektif pada anak usia tertentu.


(4)

43 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Situmorang, Nurmala. Dampak Karies Gigi dan Penyakit Periodontal Terhadap Kualitas Hidup. Medan [serial online ]; 2005. Available from:URL: http://library.usu.ac.id/download/e-book/Nurmala%20Situmorang.pdf

2. Kementerian Kesehatan RI. Pokok-pokok Hasil RISKESDAS Indonesia Tahun

[serial online]; 2013 Available from:URL:

http://www.slideshare.net/ssuser200d5e/laporan-riskesdas-tahun-2013

3. Zatnika I. 89% Anak Menderita Penyakit Gigi dan Mulut. Jakarta [serial

online ]; 2006. Available from:URL:

<http://www.depkes.go.id/inex.php?option=article&itemid=3>

4. World Health Organization. Global Review on Oral Health in Ageing Societies. Ageing and Health. Kobe : WHO Kobe Centre for Health Development Technical Report [serial online] 2002; Volume 3. Available from:URL: http://www.bvsde.paho.org/bvsacd/cd31/WHO022.pdf

5. Manson JD, Eley BM. Buku Ajar Periodonti (terj.). Jakarta: Hipokrates; 1993. 6. Hamsar A. Perbandingan Sikat Gigi Yang Berbulu Halus Dengan Sikat Gigi

Yang Berbulu Sedang Terhadap Manfaatnya Menghilangkan Plak Pada Usia 9 – 12 Tahun. [serial online] 2005 [diunduh 28 Oktober 2011]. Available from : URL : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20%284%29.pdf

7. Shalu B. Periodontics Revisited. 1th ed. New Delhi: JaypeeBrothers Medical Publisher; 2009.

8. Herbert FW, Thomas MH. Color Atlas of Dental Hygiene Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

9. Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas M. Color Atlas of Medical Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

10.Shantypriya R. Essential of Clinical Periodontology and Periodontic. 2nd ed. New Delhi: Jayprr Brothers Medical Publishers; 2008.

11.Brook AN. Veterinary Periodontology. Oxford: Wiley-Blackwell; 2013. 12.McDonald RE, Avery DR, Dean JE. Dentistry for the Child and Adolescent.


(5)

44

Universitas Kristen Maranatha

13.Carranza FA, Newman MG. Clinical Periodontology. 9thed. Philadelpia: WB. Saunders Co 2006.

14.Sharma Sarika, Ramakrishna Yeluri, Amit A. Jain and Autar K. Munshi. Effect of toothbrush grip on plaque removal during manual toothbrushing in children. J Oral Sci. 2012.

15.Riyanti, E. Pengenalan dan Perawatan Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini. Jurnal Kedokteran Gigi Anak. Bandung [serial online]; 2005. Available from:URL:

http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasidosen.pdf

16.Riyanti E, Chemiawan E, Rizalda RA. Hubungan pendidikan penyikatan gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) Imam Bukhari. Bandung; 2005.

17.Roth. I.G & Calmes. R. Oral Biology. St.Louis: Mosby; 1981.

18.Gupta, P. Gupta, G., 2009. Tooth Brush and Tooth Brushing. Indi J Denr Sci. 19.Haryanti D D, Rosihan A, Didit A, Ike D. Efektivitas Menyikat Gigi Metode

Horizontal, Vertical dan Roll Terhadap Penurunan Plak Pada Anak Usia 9-11 Tahun. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. Banjarmasin; 2014.

20.Balakrishnan M, Simmonds RS, Tagg JR. Dental caries is a preventable infectious disease. Australian Dent J 2000.

21.Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat. Medan: USU Press, 2008. 22.Pinkham JR, et al.Pediatric Dentistry Infancy Through Adolesence. 4th

ed.St.Louis: Saunders; 2005.

23.Welbury R, Duggal M. Pediatric Dentistry. Oxford University; 2005.

24.Forrest J.O. Pencegahan penyakit mulut. Alih bahasa. Lilian Yuwono. Hipokrates, 1993.

25.Pratiwi dona. Gigi sehat dan cantik. Jakarta: Kompas. 2009.

26.Samaranayake. L. Essential Microbilogy for Dentistry. 3th ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2006.

27.Sukanto. Takaran dan Kriteria Pasta Gigi yang Tepat untuk Digunakan pada Anak Usia Dini. Jember [serial online]; 2012. Available from:URL: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/viewFile/2118/1720


(6)

45

Universitas Kristen Maranatha

28.Anomim. Perkembangan anak (Perkembangan Fisik, Perkembangan Motorik, Perkembangan Kognitif, Perkembangan Psikososial) [serial online]; 2009. Available from:URL: <http://www.g-excess.com/content/view/466/>

29.Desmita, Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung; 2005.

30.Bagg. J, MacFarlen. T. W, Poxton. I. R & Smith. A. J. Essentials of Microbiology for Dental Students. 2nd ed. Glasgow: Oxford University Press; 2006.

31.Phinney DJ, Halstead JH. Delmar’s Handbook of Essential Skill and Procedures for Chairside Dental Assisting. USA: Delmar; 2002.

32.Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Dental Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.

33.Srivastava, N., Vasishat, A., Gupta, G., Rana, V. A Comparative Evaluation of Efficacy of Different Teaching Methods of Tooth Brushing in Children Contributors. Oral Hyg Health. 2013.

34.Mielczarek, A., Bachanek, T., Konopka, T. An Assessment of the Effect of Manual and Electric Toothbrushes on Hard and Soft Oral Tissue. Dent Med Probl. 2013.