Pengaruh Ukuran Perusahaan, Capital Intensity, Sales Growth, dan Leverage terhadap Tax Avoidance.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to examine whether there are significant company size, capital intensity, sales growth, and leverage to tax avoidance. Samples used in this research are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2011-2013. Data collected by purposive sampling method with the following criteria: 1) The sample has been listed in the Indonesia Stock Exchange During 2011-2013. 2) The annual financial statements published audited. 3) The financial statements of the company that issued should use rupiah unit. 4) The company is listed on the Indonesia Stock Exchange did not suffer losses during 2011-2013. Methods of analysis of this study using multiple regression analysis. These results indicate that the capital intensity effect on tax avoidance, while the size of the company, sales growth, and leverage no effect on tax avoidance.
Keywords: Company size, capital intensity, sales growth, leverage, and tax avoidance
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage terhadap tax avoidance. Sampel penelitian yang digunakan yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1) Sampel telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama tahun 2011-2013. 2) Laporan keuangan tahunan yang diterbitkan telah di audit. 3) Laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan harus menggunakan satuan rupiah. 4) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami kerugian selama tahun 2011-2013. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran perusahaan, sales growth, dan leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Kata-kata kunci: Ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, leverage, dan tax avoidance
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 7
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.3 Ukuran Perusahaan ... 10
2.1.4 Capital Intensity ... 11
2.1.5 Sales Growth ... 11
2.1.6 Leverage ... 12
2.1.7 Tax Avoidance ... 13
2.2 Penelitian Terdahulu ... 14
2.3 Kerangka Pemikiran ... 16
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 19
2.4.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance ... 19
2.4.2 Pengaruh Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance ... 19
2.4.3 Pengaruh Sales Growth Terhadap Tax Avoidance ... 20
2.4.4 Pengaruh Leverage Terhadap Tax Avoidance ... 20
2.5 Model Penelitian ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1 Populasi dan Sampel ... 22
3.2 Jenis Penelitian ... 23
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 23
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 24
3.5 Teknik Pengujian Data ... 28
3.6 Teknik Analisis Data ... 30
3.6.1 Uji Regresi Berganda ... 30
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 33
4.2 Hasil Penelitian ... 33
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 33
4.2.2 Uji Regresi Berganda ... 35
4.2.3 Uji Goodness of Fit ... 36
4.3 Pembahasan ... 39
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 41
5.1 Simpulan ... 41
5.2 Keterbatasan dan Saran... 42
5.2.1 Keterbatasan ... 42
5.2.2 Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
LAMPIRAN ... 46
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ... 18 Gambar 2. 2 Model Penelitian ... 21
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... 14 Tabel 3. 1 Operasional Variabel ... 27 Tabel 3. 2 Tabel Kriteria Durbin-Watson ... 30
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Perusahaan Sampel ... 46
Lampiran B Uji Normalitas ... 47
Lampiran C Uji Multikolinearitas/ Uji Regresi Berganda/ Uji Statistik T ... 48
Lampiran D Uji Heterokedastisitas ... 49
Lampiran E Uji Auto Korelasi/ Koefisien Determinasi ... 50
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara berkembang yang masih harus melakukan pembangunan nasional secara merata demi kesejahteraan, kenyamanan dan kemakmuran rakyat. Untuk melaksanakannya pemerintah Indonesia memerlukan banyak dana yang harus dikeluarkan sebagai biaya pembangunan. Dana tersebut berasal dari dua sumber, yaitu berasal dari pajak dan non pajak. Dari dua sumber dana yang diperlukan, sumber dari pajak merupakan sumber dana yang paling diandalkan oleh pemerintah. 70 persen pendapatan negara berasal dari penerimaan pajak, namun banyak dari wajib pajak tidak menyadari bahwa pajak merupakan sumber pendapatan negara Indonesia yang terbesar (Widodo, 2013). Sehingga pada tahun 2013 penerimaan pajak yang ditargetkan dalam APBN sebesar Rp 1.148,4 triliun tidak tercapai dan pada tahun 2013 penerimaan pajak yang diterima yaitu Rp 1.071,1 triliun. Dengan jumlah yang diterima tersebut, penerimaan pajak pada tahun 2013 hanya mencapai 93,4 persen dari target. Adanya perbedaan kepentingan dan tujuan dari pemerintah dan wajib pajak lah yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan pajak pada tahun 2013.
Pemerintah sangat memerlukan dana yang sebagian besar dari penerimaan pajak untuk pembangunan nasional. Sementara di lain pihak, wajib pajak justru menginginkan untuk seminimal mungkin membayar pajak. Wajib pajak beranggapan bahwa membayar pajak akan mengurangi laba bersih yang didapat. Banyak dari
(10)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha wajib pajak membayar pajak dengan terpaksa karena takut terkena sanksi yang justru akan lebih merugikan mereka bila tidak membayar. Wajib pajak berusaha untuk mengurangi pembayaran pajak, salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan tax avoidance atau pengindaran pajak. Penghindaran pajak mengacu pada pengurangan pembayaran pajak dengan cara yang legal yaitu melalui celah-celah peraturan perpajakan yang ada (Kirchler et al, 2003).
Karakteristik dari perusahaan merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam pengambilan tindakan tax avoidance atau penghindaran pajak. Karakteristik dari perusahan adalah suatu ciri khas perusahaan.
Salah satu ciri khas perusahaan adalah ukuran perusahaan. Hormati (2009) mendefinisikan ukuran perusahaan sebagai skala atau nilai yang dapat diklasifikasikan besar kecilnya berdasarkan total aktiva, log size, nilai saham dan lain sebagainya. Besar (ukuran) perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin besar pula tax avoidance (Kurniasih dan Sari, 2013). Hal ini terjadi karena semakin besar perusahaan, perencanaan pajak (tax planning) perusahaan semakin baik dan hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan tax avoidance.
Bila ukuran perusahaan semakin besar maka perusahaan akan memiliki investasi pada aset tetap yang besar sehingga capital intensity akan meningkat. Capital intensity diartikan sebagai rasio antara aktiva tetap seperti peralatan, mesin, dan berbagai properti terhadap total aktiva (Noor et al., 2010). Capital intensity menjelaskan tentang seberapa besar aset yang diinvestasikan dalam bentuk aktiva
(11)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha tetap. Jadi semakin tinggi capital intensity maka akan semakin tinggi tax avoidance karena biaya penyusutan aset tetap merupakan deductible expense. Biaya penyusutan ini dapat menyebabkan laba kena pajak akan berkurang, sehingga jumlah pajak yang dibayar oleh perusahaan akan berkurang.
Rasio sales growth atau pertumbuhan penjualan menunjukam perkembangan tingkat penjualan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu perkembangan tersebut bisa meningkat atau menurun. Pertumbuhan yang meningkat memungkinkan perusahaan akan lebih dapat meningkatkan kapasitas operasi perusahaan, sebaliknya bila pertumbuhannya menurun perusahaan akan menemui kendala dalam rangka meningkatkan kapasitas operasinya. Budiman dan Setiyono (2012) menjelaskan bahwa semakin tinggi pertumbuhan penjualan semakin tinggi tax avoidance, semakin besar (cepat) pertumbuhan perusahaan maka semakin besar kebutuhan dana untuk pembiayaan. Semakin besar kebutuhan untuk pembiayaan mendatang besar juga pajak yang yang dibayarkan oleh perusahaan.
Rasio leverage menunjukan bahwa pembiayaan dari suatu perusahaan dari hutang mencerminkan semakin tinggi nya nilai perusahaan. Perusahaan yang memiliki hutang akan menimbulkan adanya bunga yang harus dibayar dan dalam peraturan perpajakan yaitu Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang PPh pasal 6 ayat 1 huruf angka 3 bunga pinjaman adalah biaya yang dapat dikurangkan (deductible expense). Jadi semakin tinggi leverage maka akan semakin tinggi pula tax avoidance karena dengan adanya bunga pinjaman tersebut akan mengurangi laba kena pajak perusahaan dan akan mengurangi jumlah pajak yang dibayar.
(12)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini dilakukan karena banyaknya praktik penghindaran pajak yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari penerimaan pajak pada tahun 2013 yang mencapai 93,4 persen dari target yang ingin dicapai. Banyak perusahaan besar yang melakukan penghindaran pajak dengan menyembunyikan pendapatannya, namun ada juga peran serta dari oknum petugas pajak yang bekerja sama dengan wajib pajak untuk melakukan tax avoidance. Akibatnya penerimaan pajak yang menjadi sumber terbesar pendapatan Negara Indonesia menjadi menurun. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk membahas tentang pengaruh ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
3. Apakah sales growth berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
4. Apakah leverage berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
(13)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji, mendapatkan bukti secara empiris, serta menjawab identifikasi masalah diatas mengenai:
1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Pengaruh capital intensity terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Pengaruh sales growth terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Pengaruh leverage terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Direktorat Jenderal Pajak, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang faktor-faktor indikasi adanya penghindaran pajak yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang yang harus diperhatikan Direktorat Jendral Pajak. Selain itu, hasil penelitian ini bisa dipergunakan sebagai bahan evaluasi pertimbangan dalam membuat kebijakan perpajakan dimasa depan agar peraturan perpajakan yang sudah ada menjadi lebih baik.
2. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dalam menilai kualitas informasi
(14)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha dari laporan keuangan perusahaan, dan investor dapat lebih berhati-hati saat memilih perusahaan untuk berinvestasi.
(15)
41 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage terhadap tax avoidance dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Capital intensity memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Sales Growth tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. Leverage tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan
Pada penelitian yang dilakukan ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, yaitu sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini tidak dapat mewakili secara keseluruhan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena peneliti hanya mengambil sampel dari 32 perusahaan.
(16)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 42
Universitas Kristen Maranatha 2. Peneliti hanya meneliti periode tahun 2011 sampai dengan 2013 dikarenakan
adanya perbedaaan tarif pajak yang berlaku pada tahun sebelumnya.
3. Periode pengamatan tiga tahun sehingga jumlah sampel penelitian hanya tiga kali jumlah perusahaan, yaitu 96.
4. Variabel independen yang digunakan hanya ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage.
5.2.2 Saran
Adapun saran yang peneliti ajukan kepada penelitian-penelitian berikutnya yang berkaitan dengan tax avoidance, yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah jumlah perusahaan untuk dijadikan sampel agar penelitian selanjutnya dapat mewakili secara keseluruhan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah rentang waktu yang digunakan agar peneliti berikutnya dapat melihat dengan jelas perilaku perusahaan berkaitan tax avoidance
3. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah periode pengamatan agar jumlah sampel yang digunakan lebih banyak.
4. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memasukan variabel independen lainnya yang dapat mempengaruhi tax avoidance. Contohnya profitabilitas dan kompensasi rugi fiskal.
(17)
43
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Badertscher, B., Katz., Katz, S., P., and Rego, S., O. 2009. The Impact Of Private Equity Ownership on Corporate Tax Avoidance. Harvard Business School Working Paper, 10-004. Harvard Business School.
Budiman, J., dan Setiyono. 2012. Pengaruh Karakteristik Eksekutif TerhadapPenghindaran pajak (Tax Avoidance). Simposium Nasional Akuntansi XV. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Cooper, D., R. dan Emory, C., W. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Erlangga. Jakarta Damayanti, D. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Capital Intensity, Dan Leverage
Terhadap Tax Avoidance. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Darmawan, I., G., H., dan Sukartha, I., M. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate Governance, Leverage, Return On Assets, Dan Ukuran Perusahaan Pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9, 1, 143-161-155.
Dewi, N., N,. K., dan Jati., I., K. 2014. Pengaruh Karakteristik Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Tax Avoidance Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Udayana, 6 (2), 249-260.
Eisenhardt, K., M. 1989. Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14 (1), 57-54.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Haris, W. 2004. Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja di Seputar SEO. Tesis Magister Sains Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Heru, R., G. 1997. Peran Perencanaan Pajak Untuk Menghasilkan Penghematan Pajak: Studi Kasus Industri Sepatu Pt. Isr. Thesis Magister Manajemen Bisnis dan Administrasi Teknologi. Bidang Khusus Bisnis Manufaktur. Institut Teknologi Bandung.
Hormati, A. 2009. Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Impelementasi Corporate Governance. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13 (2), 288-298.
(18)
44
Universitas Kristen Maranatha Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi
Keenam. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Hutagaol, J. 2007. Perpajakan: Isu-isu Kontemporer. Graha Ilmu. Yogyakarta. Jensen, M., C., and Meckling, W., H. 1976. Theory of the Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4), 305-360.
Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kirchler, E., B., Maciejovsky, and Scheneider, F. 2003. Everyday Representation of Tax Avoidance, Tax Evasion, and Tax Flight: Do Legal Differences Matter?. Journal of Economic Psychology, 24 (4), 535-553.
Kurniasih, T., dan Sari M.M.R. 2013. Pengaruh Return on Assets (ROA), Leverage, Corporate Governace, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 18 (1), 58-66.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Andi. Yogyakarta .
McGuire, S., Wang, D., and Wilson, R. 2011. Dual Class Ownership and Tax Avoidance. American Taxation Association Midyear Meeting. Jata Conference.
Noor, R., Md, Nur Syazwani M., F., and Nor’ A., M. 2010. Corporate Tax Planning: A Study on Corporate Effective Tax Rates of Malaysian Listed Companies. Internatoinal Journal of Trade, Economics and Finance, 1 (2), 189-193. Nuraini, Y. R. 2010, Analisis Pengaruh Return on Invesment, Fixed Assets Ratio,
Firm Size dan Rate of Growth terhadap Debt to Equity Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007. Tesis Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Yogyakarta. Rachmawati, A., dan Triatmoko. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X. Universitas Hassanudin. Makasar.
Resmi, S. 2014. Perpajakan: Teori Dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta.
Santoso, S. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Plus Aplikasi Program SPSS. P2FE_UMP. Ponorogo.
(19)
45
Universitas Kristen Maranatha Simanjuntak, T., H., & Mukhlis, I. 2012. Dimensi Perpajakan Dalam Pembangunan
Ekonomi. Raih Asa Sukses. Jakarta.
Subramanyam, K., R., & Wild, J., J. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sujianto. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta. Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Swasta, B., dan Handoko, T., H. 2001. Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.
Swingly, C., dan Sukartha, I., M. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage Dan Sales Growth Pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 10.1, 47-62.
Widodo, J. 2013. Pembiayaan Negara 70 Persen Dari Pajak. Diakses dari
www.pajak.go.id/content/pembiayaan-negara-70-persen-dari-pajak.
www.idx.co.id
Yulfaida, D., dan Zulaikha. 2012. Pengaruh Size, Profitabilitas, Profil, Leverage, dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting, 1 (1), 214-224.
(1)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha dari laporan keuangan perusahaan, dan investor dapat lebih berhati-hati saat memilih perusahaan untuk berinvestasi.
(2)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage terhadap tax avoidance dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Capital intensity memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Sales Growth tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. Leverage tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan
Pada penelitian yang dilakukan ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, yaitu sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini tidak dapat mewakili secara keseluruhan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena peneliti hanya mengambil sampel dari 32 perusahaan.
(3)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 42
Universitas Kristen Maranatha 2. Peneliti hanya meneliti periode tahun 2011 sampai dengan 2013 dikarenakan
adanya perbedaaan tarif pajak yang berlaku pada tahun sebelumnya.
3. Periode pengamatan tiga tahun sehingga jumlah sampel penelitian hanya tiga kali jumlah perusahaan, yaitu 96.
4. Variabel independen yang digunakan hanya ukuran perusahaan, capital intensity, sales growth, dan leverage.
5.2.2 Saran
Adapun saran yang peneliti ajukan kepada penelitian-penelitian berikutnya yang berkaitan dengan tax avoidance, yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah jumlah perusahaan untuk dijadikan sampel agar penelitian selanjutnya dapat mewakili secara keseluruhan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah rentang waktu yang digunakan agar peneliti berikutnya dapat melihat dengan jelas perilaku perusahaan berkaitan tax avoidance
3. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah periode pengamatan agar jumlah sampel yang digunakan lebih banyak.
4. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memasukan variabel independen lainnya yang dapat mempengaruhi tax avoidance. Contohnya profitabilitas dan kompensasi rugi fiskal.
(4)
43
DAFTAR PUSTAKA
Badertscher, B., Katz., Katz, S., P., and Rego, S., O. 2009. The Impact Of Private Equity Ownership on Corporate Tax Avoidance. Harvard Business School Working Paper, 10-004. Harvard Business School.
Budiman, J., dan Setiyono. 2012. Pengaruh Karakteristik Eksekutif TerhadapPenghindaran pajak (Tax Avoidance). Simposium Nasional Akuntansi XV. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Cooper, D., R. dan Emory, C., W. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Erlangga. Jakarta Damayanti, D. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Capital Intensity, Dan Leverage
Terhadap Tax Avoidance. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Darmawan, I., G., H., dan Sukartha, I., M. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate Governance, Leverage, Return On Assets, Dan Ukuran Perusahaan Pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9, 1, 143-161-155.
Dewi, N., N,. K., dan Jati., I., K. 2014. Pengaruh Karakteristik Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Tax Avoidance Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Udayana, 6 (2), 249-260.
Eisenhardt, K., M. 1989. Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14 (1), 57-54.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Haris, W. 2004. Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja di Seputar SEO. Tesis Magister Sains Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Heru, R., G. 1997. Peran Perencanaan Pajak Untuk Menghasilkan Penghematan Pajak: Studi Kasus Industri Sepatu Pt. Isr. Thesis Magister Manajemen Bisnis dan Administrasi Teknologi. Bidang Khusus Bisnis Manufaktur. Institut Teknologi Bandung.
Hormati, A. 2009. Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Impelementasi Corporate Governance. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13 (2), 288-298.
(5)
44
Universitas Kristen Maranatha Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi
Keenam. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Hutagaol, J. 2007. Perpajakan: Isu-isu Kontemporer. Graha Ilmu. Yogyakarta. Jensen, M., C., and Meckling, W., H. 1976. Theory of the Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4), 305-360.
Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kirchler, E., B., Maciejovsky, and Scheneider, F. 2003. Everyday Representation of Tax Avoidance, Tax Evasion, and Tax Flight: Do Legal Differences Matter?. Journal of Economic Psychology, 24 (4), 535-553.
Kurniasih, T., dan Sari M.M.R. 2013. Pengaruh Return on Assets (ROA), Leverage, Corporate Governace, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 18 (1), 58-66.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Andi. Yogyakarta .
McGuire, S., Wang, D., and Wilson, R. 2011. Dual Class Ownership and Tax Avoidance. American Taxation Association Midyear Meeting. Jata Conference.
Noor, R., Md, Nur Syazwani M., F., and Nor’ A., M. 2010. Corporate Tax Planning: A Study on Corporate Effective Tax Rates of Malaysian Listed Companies. Internatoinal Journal of Trade, Economics and Finance, 1 (2), 189-193. Nuraini, Y. R. 2010, Analisis Pengaruh Return on Invesment, Fixed Assets Ratio,
Firm Size dan Rate of Growth terhadap Debt to Equity Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007. Tesis Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Yogyakarta. Rachmawati, A., dan Triatmoko. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X. Universitas Hassanudin. Makasar.
Resmi, S. 2014. Perpajakan: Teori Dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta.
Santoso, S. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Plus Aplikasi Program SPSS. P2FE_UMP. Ponorogo.
(6)
45
Simanjuntak, T., H., & Mukhlis, I. 2012. Dimensi Perpajakan Dalam Pembangunan Ekonomi. Raih Asa Sukses. Jakarta.
Subramanyam, K., R., & Wild, J., J. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sujianto. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta. Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Swasta, B., dan Handoko, T., H. 2001. Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.
Swingly, C., dan Sukartha, I., M. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage Dan Sales Growth Pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 10.1, 47-62.
Widodo, J. 2013. Pembiayaan Negara 70 Persen Dari Pajak. Diakses dari
www.pajak.go.id/content/pembiayaan-negara-70-persen-dari-pajak.
www.idx.co.id
Yulfaida, D., dan Zulaikha. 2012. Pengaruh Size, Profitabilitas, Profil, Leverage, dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting, 1 (1), 214-224.