Program Promosi Dan Pembentukan Citra Diri Album Rohani "Higher Than Anything"-Jenna.

(1)

Abstrak

Melihat bahwa musik saat ini sangat berkembang pesat termasuk musik rohani yang semakin ketat bersaing, maka dibutuhkan suatu program perancangan untuk mencapai target yang diinginkan. Dalam bidang musik rohani dengan target usia remaja yang pada saat ini juga sangat selektif dalam memilih musik, maka perlu dilakukan sebuah perancangan. Untuk memenangkan persaingan tersebut maka objek harus lebih menonjol dari kompetitor yang lain. Salah satu caranya adalah dengan melakukan program promosi untuk mencapai target yang dituju, dan juga dilakukan pembentukan citra diri. Yaitu membedakan objek dari competitor yang lain serta menonjolkan segala kelebihan yang dimiliki oleh objek tersebut dan disesuaikan dengan target audiens yang dituju. Karena manusia dalam memilih sesuatu, sesuai dengan kepribadiannya. Maka melalui perancangan ini, penulis ingin merancang sebuah perencanaan program promosi dan pembentukan citra diri untuk menonjolkan album “Higher Than Anything” berserta penyanyinya untuk mencapai target yang dituju.


(2)

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Proyek Tugas Akhir yang berjudul “Program Promosi dan Pembentukan Citra Diri” ini ditujukan bagi penikmat lagu rohani khususnya remaja perempuan di wilayah Bandung dan Jakarta.

Pengantar Karya Tugas Akhir ini terdiri atas tiga bab, yaitu:

• Bab I Pendahuluan • Bab II Tinjauan Pustaka • Bab III Pemecahan Masalah

Penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Gai Suhardja, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Dra. Christine Lukman, M.Ds, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha.

3. Ibu Dra. Wieke Tasman, selaku Sekretaris Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Dra. Irawati, selaku Koordinator Tugas Akhir Angkatan 2007 Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha.


(3)

5. Bpk. Sandy Rismantojo SSn., MSc, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Dra. Christine Lukman, MDs, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu memberikan saran dan masukan kepada penulis.

7. Bpk. Drs. Rene Arthur, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu memberikan saran dan masukan kepada penulis.

8. Ibu Fenny Ng, BA, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu memberikan saran dan masukan kepada penulis.

9. Bapak Freddy Hadisoebrata, selaku manager sekaligus orang tua dari Jenna yang telah meluangkan waktu dan banyak membantu menyediakan data yang diperlukan.

10.Keluarga yang telah bersabar memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis.

11.Teman-teman dan keluarga yang telah membantu proses penyelesaian Tugas Akhir. Jenna, selaku model, Tasha, Vogue Studio, Nia, Didi, Christy, Jessica make up artist, Reyvie, Hayati, Vella, Grace, Icha, Anas dan Lily.

12.Siswa/i SMA Santa Angela dan Mahasiswa/i Universitas Maranatha fakultas psikologi yang sudah membantu memberikan data untuk penelitian.

13.Teman-teman dan sahabat yang telah membantu proses penyelesaian Tugas Akhir.

Penulis sadar betul bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu penulis dengan lapang dada terbuka menerima kritik dan saran demi kesempurnaaan isi makalah ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik – baiknya.

Bandung, Juni 2007 Penulis


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ________________________________________________ i LEMBAR PENGESAHAN ___________________________________________ ii ABSTRAK ________________________________________________________ iii KATA PENGANTAR DAN TERIMA KASIH ___________________________ iv DAFTAR ISI ______________________________________________________ vi DAFTAR FOTO __________________________________________________ viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah _____________________________________ 1 1.2 Identifikasi Masalah ________________________________________ 3 1.3 Rumusan Masalah __________________________________________ 3 1.4 Tujuan Perancangan ________________________________________ 4 1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data _________________________ 4

1.5.1 Sumber Data _______________________________________ 4 1.5.2 Teknik Pengumpulan Data ____________________________ 4

BAB II TINJAUAN MASALAH

2.1 Kajian Pustaka _____________________________________________ 9 2.1.1 Strategi Promosi ____________________________________ 9 2.1.2 Pemasaran dan Periklanan ____________________________ 9 2.1.3 Pemilihan Pasar di Indonesia __________________________ 10 2.1.4 Image Branding ____________________________________ 11 2.2 Tinjauan Faktual ___________________________________________ 12 2.2.1 Tinjauan Terhadap Lagu Rohani _______________________ 12 2.2.2 Target Audience ____________________________________ 13 2.2.3 Gagasan Awal ______________________________________ 13

BAB III PEMECAHAN MASALAH

3.1 Objek Perancangan _________________________________________ 14 3.1.1 Karakter Penyanyi ________________________________________ 14 3.1.2 Album “Higher Than Anything” _____________________________ 16


(5)

3.2 Target Audience ___________________________________________ 17 3.2.1 Demografis ______________________________________________ 17 3.2.2 Geografis _______________________________________________ 18 3.2.3 Psikografis ______________________________________________ 18 3.2.4 Sosiokultura _____________________________________________ 19 3.2.5 Strategi Branding _________________________________________ 19 3.3 Konsep Perancangan ________________________________________ 19

3.3.1 Perencanaan Media _________________________________ 19 3.3.1.1 Poster _____________________________________ 19 3.3.1.2 X- Banner __________________________________20 3.3.1.3 Flyer ______________________________________ 20 3.3.1.4 Merchandise ________________________________20 3.3.2 Strategi Kreatif _____________________________________ 23 3.3.3 Biaya Media/ Budgeting ______________________________47 3.4 Visualisasi Karya ___________________________________________48

KESIMPULAN DAN SARAN _________________________________________ 72 DAFTAR PUSTAKA ________________________________________________ 73 DATA PENULIS ____________________________________________________74


(6)

Gambaran Style Pakaian Jenna ________________________________________ 16 Contoh Penempatan X Banner _________________________________________ 37


(7)

(8)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007


(9)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

4. Mengamati kekurangan & kelebihan penyanyi rohani lain. Antara lain, Nikita, Finna Arifin, Martha, Dhemy & Stacie Orrico


(10)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk menarik perhatian pembeli, maka dibutuhkan suatu inovatif baru dan berbeda dari pada yang lain. Terutama bagi kalangan remaja saat ini yang sudah sangat terpengaruh oleh zaman modern dan mengenal begitu banyak ragam jenis musik. Saat ini semua perindustrian musik bersaing sangat ketat. Maka dari itu mereka semua saling berlomba-lomba merebut perhatian para pendengar. Mereka tidak hanya menjual lagu dan bakat saja tetapi juga citra diri dari penyanyi atau band tersebut. Mereka tidak hanya menjual suara saja tetapi juga menjual style mereka sehingga terkadang para pendengar mengikuti atau memilih mereka sebagai fashion icon mereka. Karena itu Jenna membutuhkan pembentukan citra diri baru atau image branding.

Selain itu dibutuhkan disain visual promosi bellow the line mengingat bahwa Jenna merupakan pendatang baru dengan budget promosi yang masih minimal. Media-medianya antara lain cover album, poster, leaflet, banner dll yang menarik dan sesuai dengan selera target pasar yang dituju tersebut serta mencerminkan karakter dari penyanyi tersebut yang sekaligus ikut menciptakan sebagian lagu-lagu dari album tersebut. Sehingga menarik para pembeli termasuk kalangan remaja yang menyukai jenis-jenis lagu modern. Mengingat juga masalah dalam perindustrian musik saat ini adalah pembajakan, maka sangat diperlukan disain yang unik sehingga cover tersebut juga bernilai.

1.5 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sebelum melakukan penciptaan media Disain Visual diadakan riset terlebih dahulu. Dengan cara mencari data-data dan informasi dari pencipta sekaligus penyanyi dari album lagu tersebut. Riset tersebut antara lain berupa:

1. Melakukan interview atau wawancara langsung kepada Jenna dan ayahnya yang sekaligus mencakup sebagai manager Jenna.

2. Mengadakan pengamatan terhadap target audience di mall

3. Mengadakan survey secara langsung dengan cara membagikan angket kepada siswa-siswi SMP & SMA Katolik St. Angela dan mahasiswa mahasiswi UKM Maranatha


(11)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

Target audience yang dituju adalah remaja beragama Kristen atau Katholik, dengan pemikiran terbuka, dengan kata lain remaja religius yang tidak terlalu fanatik. Target pasar juga difokuskan terhadap remaja perempuan. Masalah lainnya adalah remaja saat ini kurang tertarik dengan lagu-lagu rohani.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

• Sebelumnya, album tersebut sudah pernah beredar dipasaran dan juga telah berganti disain cover 2 kali karena cover sebelumnya terkesan kurang menarik.

• Jenna kurang menonjol dari competitor yang lain sedangkan persaingan sangat ketat.

• Lagu-lagu dari album ini merupakan lagu-lagu baru yang cukup variatif dan inovatif maka masih terasa asing didengar.

• Pada zaman ini remaja sudah sangat modern dan terpengaruh oleh budaya barat dan berbagai macam lagu-lagu sekuler. Maka dari itu, sebagian para remaja sudah tidak terlalu tertarik dengan lagu-lagu rohani yang dianggap tidak modern.

• Target pasar yang dituju masih terlihat belum jelas. • Program promosi kurang dilaksanakan dengan baik.

1.3 RUMUSAN MASALAH

• Siapakah target pasar yang akan dituju?

• Konsep, citra dan identitas apa yang perlu dikembangkan untuk menarik konsumen?

• Bagaimana memperkenalkan Jenna sebagai penyanyi rohani yang berbakat, modern dan fashionable terhadap target audience yang dituju? • Sarana komunikasi apa yang digunakan dalam mempromosikan Jenna?


(12)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

menyembah Tuhan. Pendek kata, penyembahan berarti penundukan diri, pelayanan, dan penghormatan.

Musik rohani sangat berperan dalam gereja. Dalam kehidupan Kristen terdapat tiga bentuk ekspresi iman yaitu, kesaksian, doa dan nyanyian pujian. Namun ketiganya tetap sama penting karena saling terkait erat satu dengan yang lainnya. Kesaksian tidak selalu diucapkan tetapi juga dalam bentuk doa atau pun nyanyian. Bentuk doa pun ada yang diucapkan atau pun dalam bentuk nyanyian. Demikian juga dengan puji-pujian yang tidak selalu dilakukan dengan nyanyian tetapi dapat dilakukan dengan doa atau pun puisi. Maka nyanyian pujian sama pentingnya dengan kesaksian dan doa. Musik Kristen juga memiliki kadar dimensi eskalogis yang lebih kuat dan cenderung langgeng (kekal). Selain itu, telah diketahui musik dapat mempengaruhi psikologis dan perkembangan jiwa seseorang. Maka dari itu, ada saat-saat dimana khotbah mau pun doa tidak berarti bagi seseorang, namun nyanyian atau musik dapat lebih efektif menyentuh hati seseorang sebagai pelayanan rohani.

Dilihat dari sejarahnya membuktikan bahwa musik telah menjadi salah satu hal yang sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan manusia bahkan menjadi kepentingan personal, maka kini industri musik pun menjadi sangat berkembang dan bersaing. Mereka saling bersaing sangat ketat melahirkan begitu banyak album dari musisi-musisi dan jenis-jenis musik baru.

Salah satu album yang akan diluncurkan adalah album rohani Kristen yang berjudul “Higher Than Anything” oleh Jenna Sabina, vocalist atau penyanyi pendatang baru. Ia ikut berperan dalam menciptakan sebagian besar lagu-lagu dari album tersebut dan dibantu oleh beberapa orang lainnya termasuk ayahnya yang mencakup sebagai manager pribadi dari Jenna. Lagu rohani ini merupakan lagu rohani beraliran modern dan cenderung mengarah ke pop yang ditujukan kepada remaja religius dengan pemikiran yang terbuka (bukan fanatik). Jenis jenis musik dalam album ini berbagai macam karena untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, antara lain jazz, pop dan lain-lain. Latar belakang dari masalah adalah lagu rohani merupakan jenis lagu yang menargetkan pemeluk agama tertentu. Dengan kata lain lagu tersebut bukan termasuk lagu yang diminati seluruh orang dari segala kalangan atau umat beragama lainnya seperti lagu-lagu sekuler. Lagu-lagu dalam album tersebut juga merupakan lagu-lagu baru yang bervariasi dan tidak biasa meski pun cenderung mengarah ke jenis lagu pop, sehingga masih banyak orang yang belum mengenalnya baik lagu-lagu tersebut maupun penyanyi dari album tersebut.


(13)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

BAB I

1.1 LATAR BELAKANG Musik rohani

Musik rohani ialah musik yang biasa diciptakan atau diadaptasi untuk beribadah, untuk mengekspresikan iman seseorang terhadap Tuhan. Musik atau lagu tersebut juga merupakan salah satu bentuk cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan dan sesamanya. Musik tersebut memiliki karakter berupa doa-doa dimana teksnya mengakar atau berhubungan erat dengan hubungan spiritual antara manusia dengan Tuhan-nya.

Musik Kristen terbagi menjadi dua kategori. Yaitu himne (musik liturgi) dan musik Kristen modern. Himne merupakan jenis musik yang biasanya hanya dipimpin oleh sebuah piano atau orgen dan sering diiringi koor. Digunakan dalam liturgi ibadah. Sedangkan musik Kristen modern diciptakan dan dirancang tidak hanya untuk dinyanyikan di dalam gereja tetapi juga dapat dimainkan atau dikumandangkan di tempat-tempat lain selain di gereja. Liriknya menggunakan bahasa yang sederhana, modern, seringkali diulang-ulang, dan diiringi dengan gitar atau sekelompok kecil musisi atau band. Sebagian orang tidak akrab dengan bahasa atau nada yang digunakan dalam himne sehingga lebih mudah menerima musik Kristen modern karena mereka menyukai kesederhanaannya sehingga lebih mudah dinikmati dan dihayati.

Musik Kristen modern juga memiliki dua jenis yaitu puji-pujian (praise) dan penyembahan (worship). Praise atau puji-pujian adalah jenis lagu rohani yang biasanya berisi tentang pujian kepada Tuhan. Pujian dalam kamus bahasa Indonesia berarti mengembangkan, memberi tepuk tangan, menunjukkan rasa kagum atau senang terhadap sesuatu dan memuliakan atau mengeluk-elukkannya dengan kata-kata atau nyanyian. Arti pujian dalam lagu rohani dapat diartikan juga sesuatu yang kita ungkapkan kepada orang lain mengenai kebesaran Tuhan. Biasanya puji-pujian dinyanyikan dengan nada riang gembira atau dengan ketukan lebih cepat. Salah satu ciri utama pujian ditandai dengan suatu perayaan sukacita yang diekspresikan dengan cara menyanyi, menari, berkata-kata, memainkan alat-alat musik dan ekspresi lainnya. Sedangkan penyembahan atau worship, biasanya dinyanyikan dengan lebih tenang dan khusyuk. Biasanya berisi ungkapan merendahkan diri di hadapan Tuhan dan


(14)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis selama mengerjakan projek Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut.

Dalam melakukan penjualan untuk mencapai target yang diinginkan maka sangat dibutuhkan program perencanaan program promosi. Namun selain itu perlu diketahui bahwa kompetisi saat ini juga semakin ketat. Audiens saat ini sangat selektif dalam memilih atau membeli sesuatu. Maka dari itu dibutuhkan perancangan untuk membedakan produk yang akan dipromosikan dengan kompetitor yang lain. Untuk membedakan produk tersebut maka perlu dilakukan pengamatan mengenai kelebihan yang menjadi objek yang akan ditonjolkan. Selain itu juga perlu ditetapkan target audiens dengan jelas dan tajam. Setelah itu akan dilakukan pengenalan dan pendekatan terhadap target audiens yang akan dituju.

Sebuah produk perlu memiliki citra diri yang khas atau yang disebut juga dengan image. Proses tersebut juga disebut pembentukan citra diri atau branding

image.

Dari citra diri yang telah terbentuk, kemudian diterapkan kepada visual-visual yang akan ditampilkan dan disesuaikan dengan data-data dari target audiens yang dituju, terutama dari gaya hidup mereka. Demikian penempatan media juga harus disesuaikan dengan daerah yang biasa dikunjungi target audiens.

SARAN

Dalam pembuatan makalah ini, penulis ingin menyarankan kepada pemilik album, meski pun latar belakang dari pembuatan album rohani merupakan sebuah pelayanan namun perancangan program promosi dan atribut lainnya tidak boleh terabaikan dan tetap harus ditangani dengan baik agar pesan yang akan disampaikan sampai kepada target audiens. Target audiens yang dituju pun harus tajam dan jelas.

Dan kepadaMaranatha khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain jurusan Komunikasi Visual dapat memberikan sarana dan faktor pendukung lainnya kepada mahasiswa/i untuk mendukung keberhasilan Tugas Akhir yang akan dibuat.


(15)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

DAFTAR PUSTAKA

Rhenald Kasali. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting

Positioning. 2005.

Frank Jefkins. Periklanan, edisi ketiga – 4 Mei 1995. Kartini Kartono. Buku Psikologi Wanita 1. 2006. Brand Magazine

Handjojo, Djohan E. The Fire of Praise and Worship. 2007.

Mawene, M.Th. Gereja Yang Bernyanyi. Menghidupkan Ibadah dengan Lagu. 2004.

• http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/06/Musik/

• http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_music • http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_worship • http://en.wikipedia.org/wiki/Music

• http://en.wikipedia.org/wiki/Worship

• http://www.mail-archive.com/i-kan-icw@xc.org/msg00057.html • http://www.sttjakarta.ac.id/umum_artikel/050208_vandop_tangispenye

salan.htm

• http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Search?search=sejarah+musik&g o=Cari+judul

• http://www.giki.org/renungan/renungan4.htm#3 • http://en.wikipedia.org/wiki/Stacie_Orrico

• http://www.delafont.com/music_acts/stacie-orrico.htm • http://lautan.indosiar.com/topic.asp?TOPIC_ID=38536


(16)

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

DATA PENULIS

Nama : Verena Hartono

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 1 September 1983 Agama : Khatolik

Alamat : Jl. Setra Duta Hegar D2/ 1 Bandung

Pendidikan:

1988 – 1990 : TK Aloysius, Bandung 1990 - 1996: SD Aloysius, Bandung 1996 – 1999: SMPK Yahya, Bandung

1999 – 2002 : SMA Jendral Sudirman, Bandung 2002 – 2007 : Universitas Maranatha


(17)

PROGRAM PROMOSI DAN

PEMBENTUKAN CITRA DIRI

ALBUM ROHANI

“HIGHER THAN ANYTHING” – JENNA

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik

Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh :

Nama : Verena. Hartono

NRP : 0664217

Jurusan Desain Komunikasi Visual

Fakultas Seni Rupa dan Desain


(1)

menyembah Tuhan. Pendek kata, penyembahan berarti penundukan diri, pelayanan, dan penghormatan.

Musik rohani sangat berperan dalam gereja. Dalam kehidupan Kristen terdapat tiga bentuk ekspresi iman yaitu, kesaksian, doa dan nyanyian pujian. Namun ketiganya tetap sama penting karena saling terkait erat satu dengan yang lainnya. Kesaksian tidak selalu diucapkan tetapi juga dalam bentuk doa atau pun nyanyian. Bentuk doa pun ada yang diucapkan atau pun dalam bentuk nyanyian. Demikian juga dengan puji-pujian yang tidak selalu dilakukan dengan nyanyian tetapi dapat dilakukan dengan doa atau pun puisi. Maka nyanyian pujian sama pentingnya dengan kesaksian dan doa. Musik Kristen juga memiliki kadar dimensi eskalogis yang lebih kuat dan cenderung langgeng (kekal). Selain itu, telah diketahui musik dapat mempengaruhi psikologis dan perkembangan jiwa seseorang. Maka dari itu, ada saat-saat dimana khotbah mau pun doa tidak berarti bagi seseorang, namun nyanyian atau musik dapat lebih efektif menyentuh hati seseorang sebagai pelayanan rohani.

Dilihat dari sejarahnya membuktikan bahwa musik telah menjadi salah satu hal yang sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan manusia bahkan menjadi kepentingan personal, maka kini industri musik pun menjadi sangat berkembang dan bersaing. Mereka saling bersaing sangat ketat melahirkan begitu banyak album dari musisi-musisi dan jenis-jenis musik baru.

Salah satu album yang akan diluncurkan adalah album rohani Kristen yang berjudul “Higher Than Anything” oleh Jenna Sabina, vocalist atau penyanyi pendatang baru. Ia ikut berperan dalam menciptakan sebagian besar lagu-lagu dari album tersebut dan dibantu oleh beberapa orang lainnya termasuk ayahnya yang mencakup sebagai manager pribadi dari Jenna. Lagu rohani ini merupakan lagu rohani beraliran modern dan cenderung mengarah ke pop yang ditujukan kepada remaja religius dengan pemikiran yang terbuka (bukan fanatik). Jenis jenis musik dalam album ini berbagai macam karena untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, antara lain jazz, pop dan lain-lain. Latar belakang dari masalah adalah lagu rohani merupakan jenis lagu yang menargetkan pemeluk agama tertentu. Dengan kata lain lagu tersebut bukan termasuk lagu yang diminati seluruh orang dari segala kalangan atau umat beragama lainnya seperti lagu-lagu sekuler. Lagu-lagu dalam album tersebut juga merupakan lagu-lagu baru yang bervariasi dan tidak biasa meski


(2)

BAB I

1.1 LATAR BELAKANG Musik rohani

Musik rohani ialah musik yang biasa diciptakan atau diadaptasi untuk beribadah, untuk mengekspresikan iman seseorang terhadap Tuhan. Musik atau lagu tersebut juga merupakan salah satu bentuk cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan dan sesamanya. Musik tersebut memiliki karakter berupa doa-doa dimana teksnya mengakar atau berhubungan erat dengan hubungan spiritual antara manusia dengan Tuhan-nya.

Musik Kristen terbagi menjadi dua kategori. Yaitu himne (musik liturgi) dan musik Kristen modern. Himne merupakan jenis musik yang biasanya hanya dipimpin oleh sebuah piano atau orgen dan sering diiringi koor. Digunakan dalam liturgi ibadah. Sedangkan musik Kristen modern diciptakan dan dirancang tidak hanya untuk dinyanyikan di dalam gereja tetapi juga dapat dimainkan atau dikumandangkan di tempat-tempat lain selain di gereja. Liriknya menggunakan bahasa yang sederhana, modern, seringkali diulang-ulang, dan diiringi dengan gitar atau sekelompok kecil musisi atau band. Sebagian orang tidak akrab dengan bahasa atau nada yang digunakan dalam himne sehingga lebih mudah menerima musik Kristen modern karena mereka menyukai kesederhanaannya sehingga lebih mudah dinikmati dan dihayati.

Musik Kristen modern juga memiliki dua jenis yaitu puji-pujian (praise) dan penyembahan (worship). Praise atau puji-pujian adalah jenis lagu rohani yang biasanya berisi tentang pujian kepada Tuhan. Pujian dalam kamus bahasa Indonesia berarti mengembangkan, memberi tepuk tangan, menunjukkan rasa kagum atau senang terhadap sesuatu dan memuliakan atau mengeluk-elukkannya dengan kata-kata atau nyanyian. Arti pujian dalam lagu rohani dapat diartikan juga sesuatu yang kita ungkapkan kepada orang lain mengenai kebesaran Tuhan. Biasanya puji-pujian dinyanyikan dengan nada riang gembira atau dengan ketukan lebih cepat. Salah satu ciri utama pujian ditandai dengan suatu perayaan sukacita yang diekspresikan dengan cara menyanyi, menari, berkata-kata, memainkan alat-alat musik dan ekspresi lainnya. Sedangkan penyembahan atau worship, biasanya dinyanyikan dengan lebih tenang


(3)

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis selama mengerjakan projek Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut.

Dalam melakukan penjualan untuk mencapai target yang diinginkan maka sangat dibutuhkan program perencanaan program promosi. Namun selain itu perlu diketahui bahwa kompetisi saat ini juga semakin ketat. Audiens saat ini sangat selektif dalam memilih atau membeli sesuatu. Maka dari itu dibutuhkan perancangan untuk membedakan produk yang akan dipromosikan dengan kompetitor yang lain. Untuk membedakan produk tersebut maka perlu dilakukan pengamatan mengenai kelebihan yang menjadi objek yang akan ditonjolkan. Selain itu juga perlu ditetapkan target audiens dengan jelas dan tajam. Setelah itu akan dilakukan pengenalan dan pendekatan terhadap target audiens yang akan dituju.

Sebuah produk perlu memiliki citra diri yang khas atau yang disebut juga dengan image. Proses tersebut juga disebut pembentukan citra diri atau branding image.

Dari citra diri yang telah terbentuk, kemudian diterapkan kepada visual-visual yang akan ditampilkan dan disesuaikan dengan data-data dari target audiens yang dituju, terutama dari gaya hidup mereka. Demikian penempatan media juga harus disesuaikan dengan daerah yang biasa dikunjungi target audiens.

SARAN

Dalam pembuatan makalah ini, penulis ingin menyarankan kepada pemilik album, meski pun latar belakang dari pembuatan album rohani merupakan sebuah pelayanan namun perancangan program promosi dan atribut lainnya tidak boleh terabaikan dan tetap harus ditangani dengan baik agar pesan yang akan disampaikan sampai kepada target audiens. Target audiens yang dituju pun harus tajam dan jelas.

Dan kepadaMaranatha khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain jurusan Komunikasi Visual dapat memberikan sarana dan faktor pendukung lainnya kepada mahasiswa/i untuk mendukung keberhasilan Tugas Akhir yang akan dibuat.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Rhenald Kasali. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positioning. 2005.

Frank Jefkins. Periklanan, edisi ketiga – 4 Mei 1995.

Kartini Kartono. Buku Psikologi Wanita 1. 2006.

Brand Magazine

Handjojo, Djohan E. The Fire of Praise and Worship. 2007.

Mawene, M.Th. Gereja Yang Bernyanyi. Menghidupkan Ibadah dengan Lagu. 2004.

• http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/06/Musik/

• http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_music

• http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_worship

• http://en.wikipedia.org/wiki/Music

• http://en.wikipedia.org/wiki/Worship

• http://www.mail-archive.com/i-kan-icw@xc.org/msg00057.html

• http://www.sttjakarta.ac.id/umum_artikel/050208_vandop_tangispenye salan.htm

• http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Search?search=sejarah+musik&g o=Cari+judul

• http://www.giki.org/renungan/renungan4.htm#3

• http://en.wikipedia.org/wiki/Stacie_Orrico

• http://www.delafont.com/music_acts/stacie-orrico.htm


(5)

DATA PENULIS

Nama : Verena Hartono

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 1 September 1983 Agama : Khatolik

Alamat : Jl. Setra Duta Hegar D2/ 1 Bandung

Pendidikan:

1988 – 1990 : TK Aloysius, Bandung 1990 - 1996: SD Aloysius, Bandung 1996 – 1999: SMPK Yahya, Bandung

1999 – 2002 : SMA Jendral Sudirman, Bandung 2002 – 2007 : Universitas Maranatha


(6)

PEMBENTUKAN CITRA DIRI

ALBUM ROHANI

“HIGHER THAN ANYTHING” – JENNA

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik

Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh :

Nama : Verena. Hartono

NRP : 0664217

Jurusan Desain Komunikasi Visual

Fakultas Seni Rupa dan Desain