PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE,BOOK TO MARKET RATIO DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP BIAYA HUTANG PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVEAGE RATIO, BOOK TO MARKET RATIO TERHADAP BIAYA HUTANG PADA

PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

NICOLAS HUTAGAOL NIM. 708231063

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, untuk setiap berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Good Corporate Governance, Leverage Ratio, Book to Market Ratio terhadap Biaya Hutang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) .

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membantu dan menjadi orang tua kedua saya di kampus terima kasih banyak pak atas semua baktimu.

7. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, Bapak Drs. Jumiadi Aw,Ak, M.Si,dan Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si,selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan dan kepada B’Ricky serta seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10.Teristimewa kepada kedua orangtuaku N. Hutagaol dan N. Marpaung, yang telah memberikan dukungan doa dan semangat serta materi kepada penulis. 11.Teman-temanku, Petra, Bestian dan Christian, yang selalu menjadi orang

pelengkap di setiap hari-hariku.

12.Teman-teman baikku, Petra, Bestian, Christian, dan Horas yang selalu memberi dukungan dan motivasi selama perkuliahan dan terimakasih buat kerjasama & kebersamaanya dalam suka maupun duka.

13.Buat abang, kakak, adik, dan teman-teman di MEBC yang selalu luar biasa, memberikan canda tawa yang menghibur penulis serta semua penghuni Kost


(7)

iv

Tombak 63 (Elsi, Putri, Andi, B’Frans), terima kasih buat dukungan doa dan motivasinya.

14.Adik-adikku tersayang, Januar, Grace, Tiwi, Bella, Ayu, Roganti, Bima, Dion, Karona, Jugito, Elvin, Samuel, Harianti, Jeshika, Yockydan stambuk 2011, 2012 dan 2013 yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

15.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semogaskripsi ini dapat memberi manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis. Tuhan Memberkati.

Medan, Maret 2014


(8)

ABSTRAK

Nicolas Hutagaol, NIM 708231063. Pengaruh Corporate Governance,Book to Market Ratio dan Leverage Ratio terhadap Biaya Hutang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh corporate governance, Book to Market Ratio dan Leverage Ratio terhadap Biaya Hutang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh corporate governance Book to Market Ratio dan Leverage Ratio terhadap Biaya Hutang. Corporate governance diproksi dengan proporsi kepemilikan institusional, dan kualitas audit.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2010 - 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel sebanyak 16 perusahaan untuk data tahun 2010 – 2012.

Penelitian ini memperoleh hasil yaitu Pertama proporsi kepemilikan institusional memiliki hubungan positif terhadap biaya hutang. Kedua, kualitas audit memiliki hubungan negatif terhadap biaya hutang. Ketiga, leverage memiliki hubungan positif terhadap biaya hutang. Keempat, Book to Market memiliki hubungan positif terhadap biaya hutang.

Kata Kunci : kepemilikan institusional, kualitas audit, leverage, book to market,biaya hutang


(9)

ABSTRACT

Nicolas Hutagaol , NIM 708 231 063 . Influence of Corporate Governance , Book to Market Ratio and Leverage Ratio of Cost of Food and Beverage Hutangpada Listed in Indonesia Stock Exchange . Thesis , Department of Accounting , Faculty of Economics , University of Medan , 2013.

The research problem is how to influence corporate governance , Book to Market Ratio and Leverage Ratio of Cost of Debt . The purpose of this study was to examine the effect of corporate governance Book to Market Ratio and Leverage Ratio of Cost of Debt . Corporate governance is proxied by the proportion of institutional ownership and audit quality .

The population of this research is all food and beverage companies listed in Indonesia Stock Exchange ( IDX ) beginning in 2010-2012 . The sample purposive sampling method . The number of companies that are a sample of 16 companies for data years 2010-2012 .

This study is the result of first obtaining the proportion of institutional ownership has a positive relationship to the cost of debt . Second , audit quality has a negative relationship to the cost of debt . Third , leverage is positively related to the cost of debt . Fourth , Book to Market positively related to the cost of debt .

Keywords : institutional ownership , audit quality , leverage , book to market , the cost of debt


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 21

Tabel 3.1 Nama – Nama Perusahaan Sampel ... 36

Tabel 4.1 Statisik Deskriptif ... 38

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 39

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ... 42

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 43


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal


(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

A. Tabulasi Data Sampel dan Variabel B. Hasil Output SPSS


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Pemisahan kepemilikan perusahaan dengan manajemen perusahaan bertujuan agar keuntungan yang semaksimalkan mungkin dapat diperoleh dengan biaya seefisien mungkin. Pengguanaan dana dari kepemilikan eksternal (investor) dan pengelolaan oleh manajemen profesional diharapkan mampu memaksimalkan pertumbuhan perusahaan di tengah persaingan lingkungan bisnis yang sangat ketat. Namun pemisahan ini mengakibatkan keleluasaan manajemen perusahaan dalam memaksimalkan laba dapat mengarah pada proses memaksimalkan kepentingannya sendiri, dengan beban yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan, bahkan dapat terjadi kurangnya transparansi dalam penggunaan dana perusahaan. Oleh karena itu, demi memastikan perusahaan dikelola dengan baik, diberlakukan sistem tata kelola perusahaan (Corporate Governance). Menurut Forum For Corporate Governance in Indonesia (2002), inti dari tata kelola suatu perusahaan adalah suatu sistem, proses, dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan demi tercapainya tujuan organisasi. Sistem tata kelola perusahaan yang baik harus mampu melindungi kepentingan pihak penyandang dana maupun manajemen, serta menciptaka lingkungan yang kondusif terhadap pertumbuhan perusahaan yang efisien dan berkesinambungan.


(14)

2

Indonesia telah mensosialisasikan penerapan konsep Good Corporate Governance sejak pertengahan tahun 1997. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan pendukung, antara lain dengan mewajibkan BUMN (Melalui Keputusan Menteri Negeri BUMN) dan perbankan (melalui Keputusan Bank Indonesia) untuk menerapkan Good Corporate Governance. Pada kenyataannya Good Corporate Governance membutuhkan biaya tidak sedikit. Prinsip-prinsip yang menjadi acuan menuntut adanya pengendalian manajemen dan keterbukaan informasi yang tentunya memerlukan tambahan biaya untuk melaksanakannya. Meskipun diketahui adanya penambahan biaya yang dibutuhkan, sampai dengan saat ini banyak perusahaan-perusahaan diluar sektor perbankan dan BUMN yang juga turut menerapkan Good Corporate Governance. Hal ini menunjukkan besarnya harapan agar perusahaan dapat memperoleh manfaat yang lebih oleh karena penerapan sistem ini. Tidak hanya manfaat dalam kinerja perusahaan,namun juga hubungan dalam dengan investor. Dalam mencukupi modal kerja perusahaan, dapat dilakukan dengan mencari pinjaman dari pihak eksternal perusahaan. Dalam hal ini biasanya perusahaan mengajukan pinjaman pada bank atau menerbitkan surat utang. Utang perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang, utang jangka pendek adalah utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, sedangkan utang jangka panjang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Dalam perolehan utang perusahaan membutuhkan biaya, sehingga akan timbul biaya utang. Biaya utang merupakan tingkat bunga yang diterima oleh kreditor sebagai tingkat pengembalian yang disyaratkan.


(15)

3

Juniarti dan Sentosa (2009) melakukan penelitian untuk mengetahui apakah good corporate governance dan voluntary disclosure berpengaruh

signifikan terhadap cost of debt. Good corporate governance diproksikan dengan proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kualitas audit. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial kepemilikan institusional dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Sementara itu proporsi komisaris independen kepemilikan manajerial, voluntary disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Pengujian secara simultan, proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kualitas audit, tingkat voluntary disclosure secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap cost of debt.

Yunita (2012) melakukan penelitian sejenis tentang pengaruh corporate governance terhadap voluntary disclosure dan biaya hutang. Penelitian menghasilkan simpulan berikut ini, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of debt dan voluntary disclosure. Proporsi kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap cost of debt tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap voluntary disclosure. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Rebecca dan Siregar (2011) dengan hasil kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap biaya hutang. Hasil penelitian Yunita (2012) mengatakan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of debt dan voluntary disclosure. Terakhir, kualitas audit berpengaruh signifikan negatif terhadap cost of debt, tetapi tidak berpengaruh


(16)

4

signifikan terhadap voluntary disclosure. Selain itu voluntary disclosure juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap cost of debt.

. Oleh karena itu, usaha untuk menurunkan biaya kerap kali dilakukan oleh perusahaan. Good Corporate Governance dapat meminimalisasi biaya modal dengan menurunkan resiko berinvestasi, dengan demikian biaya hutang yang dikeluarkan perusahaan lebih rendah. Sedangkan penelitian Guedhami dan Mishra (2007), yang membuktikan bahwa biaya hutang yang tinggi ditanggung perusahaan dengan Good Corporate Governance yang. Penelitian Supriyanto dkk (2005), resiko investor untuk berinvestasi dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh suatu pelaksanaan Corporate Governance dalam peruysahaan tersebut, dimana jika pelaksanaan Corporate Governance yang buruk, maka resiko berinvestasi akan meningkat. Tingginya resiko berinvestasi membuat investor mengaharapkan return yang lebih tinggi sebagai pengembalian investasi. Bagi perusahaan hal ini menambah biaya hutang, yang merupakan salah satu komponen biaya modal perusahaan. Penelitian yang dilakukan penulis berusaha menunjukkan apakah terjadi kecenderungan yang sama pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji konsistensi hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sidarta (2003). Perbedaan ini berbeda dengan penelitain sebelumnya. Pertama, penelitian ini menambah 2 variabel yaitu Leverage Ratio dan Book to Market Ratio. Leverage ratio menunjukkan perbandingan antara besar modal pinjaman dan modal ekuitas,


(17)

5

semakin tinggi leverage ratio suatu perusahaan, yang menunjukkan semakin besar porsi modal pinjaman, maka semakin besar biaya hutang tetap yang harus dibayar. Oleh karena prioritas utama atas pembayaran biaya hutang semakin besar, maka resiko bagi para investor ekuitas akan semakin tinggi, yang berarti akan semakin besar pula biaya hutang perusahaan..Sedangkan book to market ratio menunjukkan bagaimana penilaian investor terhadap kinerja perusahaan dan pertumbuhan investasi terhadap ekuitas perusahaan. Semakin rendah rasio ini, maka perusahaan memiliki kesempatan yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan laba dan arus kas jangka panjang. Resiko yang lebih kecil akan ditanggung investor ketika berinvestasi pada perusahaan yang kesempatan bertumbuhnya tinggi, sehingga biaya hutang yang ditanggung perusahaan tersebut akan lebih rendah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Good Corporate Governance, Leverage Ratio, Book to Market Ratio terhadap Biaya Hutang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan penelitian ini adalah :

1. Apakah tujuan penggunaan laporan keuangan perusahaan?


(18)

6

3. Apakah Voluntary Disclosure mempengaruhi Biaya Hutang?

4. Apakah terdapat pengaruh Good Corporate Governance terhadap Biaya Hutang?

5. Apakah terdapat pengaruh Leverage terhadap biaya Hutang ?

6. Apakah terdapat pengaruh Book to Market Ratio terhadap biaya Hutang?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini hanya dibatasi pada faktor-faktor : Good Corporate Governance, Leverage, Book to Market Ratio mempunyai pengaruh terhadap Biaya Hutang dalam laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang disebutkan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap biaya hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012?

2. Apakah Leverage Ratio berpengaruh terhadap biaya hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012?


(19)

7

3. Apakah Book to Market Ratio berpengaruh terhadap biaya hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ada sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Biaya Hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012. 2. Untuk mengetahui apakah Leverage Ratio berpengaruh terhadap Biaya

Hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012.

3. Untuk mengetahui apakah Book to Market Ratio berpengaruh terhadap Biaya Hutang dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010 sampai tahun 2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

1. Bagi penulis, dapat menambah pengalaman dalam menganalisis dan memecahakan masalah dengan metode ilmiah.

2. Dalam bidang akademik semoga dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan juga literatur mengenai Biaya Hutang.


(20)

8

3. Untuk peneliti selanjutnya supaya dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan lebih baik dari penelitian ini.


(21)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Corporate governance dengan proksi kepemilikan institusional memiliki hubungan positif terhadap cost of debt yang artinya apabila semakin besar kepemilikan istitusional maka semakin besar pula cost of debt, demikian juga sebaliknya.

2. Corporate governance dengan proksi kualitas audit memiliki hubungan negatif terhadap cost of debt negatif yang artinya semakin besar kualitas audit, maka cost of debt perusahaan semakin kecil, demikian juga sebaliknya.

3. Leverage Ratio memiliki hubungan Hubungan antara leverage dengan biaya hutang adalah positif yang artinya apabila semakin besar leverage maka semakin besar pula biaya hutang, demikian juga sebaliknya.

4. Hubungan antara book to market dengan biaya hutang adalah positif yang artinya semakin besar book to market, maka biaya hutang perusahaan semakin besar, demikian juga sebaliknya.


(22)

57

5.2 Keterbatasan dan Saran

Adapun keterbatasan dan saran pada penelitian ini adalah:

1. Variabel penelitian ini hanya terbatas pada proksi corporate governance yaitu kepemilikan institusional, kualitas audit. Maka unutuk penelitian selanjutnya disarankan menemukan proksi yang lain untuk corporate govenance.

2. Penelitian ini hanya menggunakan tahun periode pengamatan hanya tiga tahun yaitu pada tahun 2010, 2011, 2012 maka untuk penelitian selanjutnya disarankan menambah tahun periode pengamatan lebih dari tiga tahun dan juga tahun yang terbaru untuk menghasilkan data yang lebih akurat dan up to date.


(23)

55

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Bimo Bayu. 2012. Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomik Dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Ayub, Maydeliana. 2008. Pengaruh Family Ownership terhadap Cost of Debt. Jakarta: Tesis S-2, Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.

DeAngelo, L.E. 1981. “Auditor Size and Auditor Quality”. Journal of Accounting and Economics. December. pp 183-199.

Faramita, Desy. 2011. Analisis Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2009. Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2012. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Gultom, Winhot Bobby. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2007- 2009. Medan: Skripsi S-1, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Herwidayatmo. 2000. Implementasi Good Corporate Governance untuk Perusahaan Publik Indonesia. Usahawan No. 10 Th XXIX Oktober 2000. Hidayah, Erna. 2008. Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap

Hubungan antara Penerapan Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jakarta: Universitas Islam Indonesia. JAAI Vol 12 No. 1. Juni 2008 53-64.

Ifonie, Regina Reizky. 2012. Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba terhadap Cost Of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Jurnal. Vol 1, No. 1, Januari 2012.

Ikhsan, Arfan dkk. 2011. Desain & Metode Penelitian Edisi 1. Medan: Penerbit Madenatera

Indahningrum dan Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 11, No. 3, Desember 2009, Hlm. 189-207


(24)

56

Juniarti. dan Agnes Andriyani Sentosa. 2009. Pengaruh Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure terhadap Biaya Hutang (Costs of Debt) Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11, No. 2, November 2009: 88-100. Nursetyorini, Wulandari. 2012. Analisis Pengaruh Good Corporate Governance

dan Kualitas Audit terhadap Cost of Bank Loans (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2010). Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Piot, C. dan Piera, F.M. 2007. Corporate governance, Audit Quality, and The Cost of Debt Financing of French Listed Companies.

Primastuti, Sinung dan Tarmizi Achmad. 2012. Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Informasi Strategis. Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-15.

Purwaningtyas, Frysa Praditha. 2011. Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009). Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Purwanto, Agus. 2012. Pengaruh Manajemen Laba, asymmetry information dan Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rahmawati, Yacob Suparno, dan Nurul Qomariyah. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal SNA / Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Ratnasari, Yunita dan Andri Prastiwi. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability Report.

Rebecca, Yulisa, dan Sylvia Veronica Siregar. 2011. Pengaruh Corporate Governance Index, Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sagita, Natalia Stin. 2010. Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Penetapan Good Corporate Governance (GCG). Surabaya: Skripsi S-1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Sedarmayanti. 2007. Good Governance dan Good Corporate Governance.


(25)

57

Sefiana, Eka. 2009. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang telah Go Public di BEI. Depok: Universitas Gunadarma

Sentosa, Agnes Andriyani. 2009. Pengaruh Good Corporate Gorvenance dan tingkat Voluntary Disclosure terhadap Cost Of Debt. Surabaya: Skripsi S- 1, Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra.

Sidarta, Anny. 2003. Pengaruh Kualitas Disclosure terhadap Biaya Hutang. Surabaya: Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra. Yunita, Nancy. 2012. Pengaruh corporate governance terhadap voluntary

disclosure dan Biaya Hutang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1, Januari 2012.


(1)

3. Untuk peneliti selanjutnya supaya dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan lebih baik dari penelitian ini.


(2)

56

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Corporate governance dengan proksi kepemilikan institusional memiliki

hubungan positif terhadap cost of debt yang artinya apabila semakin besar kepemilikan istitusional maka semakin besar pula cost of debt, demikian juga sebaliknya.

2. Corporate governance dengan proksi kualitas audit memiliki hubungan negatif terhadap cost of debt negatif yang artinya semakin besar kualitas audit, maka cost of debt perusahaan semakin kecil, demikian juga sebaliknya.

3. Leverage Ratio memiliki hubungan Hubungan antara leverage dengan biaya hutang adalah positif yang artinya apabila semakin besar leverage maka semakin besar pula biaya hutang, demikian juga sebaliknya.

4. Hubungan antara book to market dengan biaya hutang adalah positif yang artinya semakin besar book to market, maka biaya hutang perusahaan semakin besar, demikian juga sebaliknya.


(3)

5.2 Keterbatasan dan Saran

Adapun keterbatasan dan saran pada penelitian ini adalah:

1. Variabel penelitian ini hanya terbatas pada proksi corporate governance yaitu kepemilikan institusional, kualitas audit. Maka unutuk penelitian selanjutnya disarankan menemukan proksi yang lain untuk corporate govenance.

2. Penelitian ini hanya menggunakan tahun periode pengamatan hanya tiga tahun yaitu pada tahun 2010, 2011, 2012 maka untuk penelitian selanjutnya disarankan menambah tahun periode pengamatan lebih dari tiga tahun dan juga tahun yang terbaru untuk menghasilkan data yang lebih akurat dan up to date.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Bimo Bayu. 2012. Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomik Dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Ayub, Maydeliana. 2008. Pengaruh Family Ownership terhadap Cost of Debt. Jakarta: Tesis S-2, Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.

DeAngelo, L.E. 1981. “Auditor Size and Auditor Quality”. Journal of Accounting and Economics. December. pp 183-199.

Faramita, Desy. 2011. Analisis Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2009. Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2012. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Gultom, Winhot Bobby. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2007- 2009. Medan: Skripsi S-1, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Herwidayatmo. 2000. Implementasi Good Corporate Governance untuk Perusahaan Publik Indonesia. Usahawan No. 10 Th XXIX Oktober 2000. Hidayah, Erna. 2008. Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap

Hubungan antara Penerapan Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jakarta: Universitas Islam Indonesia. JAAI Vol 12 No. 1. Juni 2008 53-64.

Ifonie, Regina Reizky. 2012. Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba terhadap Cost Of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Jurnal. Vol 1, No. 1, Januari 2012.

Ikhsan, Arfan dkk. 2011. Desain & Metode Penelitian Edisi 1. Medan: Penerbit Madenatera

Indahningrum dan Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 11, No. 3, Desember 2009, Hlm. 189-207


(5)

Juniarti. dan Agnes Andriyani Sentosa. 2009. Pengaruh Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure terhadap Biaya Hutang (Costs of Debt) Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11, No. 2, November 2009: 88-100. Nursetyorini, Wulandari. 2012. Analisis Pengaruh Good Corporate Governance

dan Kualitas Audit terhadap Cost of Bank Loans (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2010). Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Piot, C. dan Piera, F.M. 2007. Corporate governance, Audit Quality, and The Cost of Debt Financing of French Listed Companies.

Primastuti, Sinung dan Tarmizi Achmad. 2012. Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Informasi Strategis. Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-15.

Purwaningtyas, Frysa Praditha. 2011. Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009). Semarang: Skripsi S-1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Purwanto, Agus. 2012. Pengaruh Manajemen Laba, asymmetry information dan Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rahmawati, Yacob Suparno, dan Nurul Qomariyah. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal SNA / Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Ratnasari, Yunita dan Andri Prastiwi. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability Report.

Rebecca, Yulisa, dan Sylvia Veronica Siregar. 2011. Pengaruh Corporate Governance Index, Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sagita, Natalia Stin. 2010. Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Penetapan Good Corporate Governance (GCG). Surabaya: Skripsi S-1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Sedarmayanti. 2007. Good Governance dan Good Corporate Governance.


(6)

Sefiana, Eka. 2009. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang telah Go Public di BEI. Depok: Universitas Gunadarma

Sentosa, Agnes Andriyani. 2009. Pengaruh Good Corporate Gorvenance dan tingkat Voluntary Disclosure terhadap Cost Of Debt. Surabaya: Skripsi S- 1, Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra.

Sidarta, Anny. 2003. Pengaruh Kualitas Disclosure terhadap Biaya Hutang. Surabaya: Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra. Yunita, Nancy. 2012. Pengaruh corporate governance terhadap voluntary

disclosure dan Biaya Hutang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1, Januari 2012.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 108

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007

0 5 78

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 81

Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 81

PENGARUHPROFITABILITAS, LEVERAGE, MARKET TO BOOK RATIO DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 28

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN BOOK TO MARKET RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Leverage Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Industri Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indo

0 1 12

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 4 95

Pengaruh Reputasi, Biaya Hutang, Market to Book Ratio, Tingkat Pertumbuhan, Ukuran Perusahaan dan Asset Tangibility terhadap Leverage.

0 0 16

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh price earning ratio, book to market ratio dan debt equity ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12