PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

(1)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL

DAN RISIKO KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS

PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BEI TAHUN 2011-2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

FANI NOVITA SARI SINAGA NIM. 7113220015

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaanNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013”.

Penulis juga tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih bagi pihak-pihak yang telah memberikan motivasi maupun kontribusi bagi penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini . Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si

2. Dekan Fakultas Ekonomi, Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, beserta jajarannya yang telah memberikan segala kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Akuntansi, Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan, arahan dan nasihat kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.


(6)

iii

5. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan masukan dan motivasi selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA, Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA dan Ibu Yulita Triadiarti SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dalam perbaikan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Bang Rikky yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Teristimewa kepada keluarga, Bapakku tercinta J. Sinaga dan Mamakku tersayang S br Purba yang telah memberikan motivasi dan dukungan yang tidak terhitung baik secara materi maupun nonmateri sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini serta adik-adikku tersayang, Dwira Mesek Oktafiani, Oscar Gabriel San Orlando, Grace Anastasya dan Chesya Barni Ayudhea yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

9. Sahabat terbaik dan teristimewa, Bobby Rajawali Saragih S.Pd yang telah memberikan dukungan, bantuan dan semangat yang tidak terhitung dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Sahabat-sahabatku, Annisa Niska, Laura Sinaga, Petty, Tin Efrianty dan Novita Sari yang selalu memberikan semangat, dukungan dan saling membantu dalam menyelesaikan perkuliahan.


(7)

11.Teman-teman AKA ’11 kelas A yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terimakasih atas kebersamaan selama ini.Suatu kebahagiaan dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua. Semoga suatu saat bisa dipertemukan kembali.

12.Teman-teman sekost ku, Grace, Goddard dan Kak Junika yang selalu memberikan penulis semangat, dukungan serta masukan dalam penyelesaiaan skripsi ini.

13.Terimakasih juga kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian serta diberikan berkat dan rahmat-Nya.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, Februari 2015 Penulis

Fani Novita Sari Sinaga NIM : 7113220015


(8)

v

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HAL

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ABSTRAK/ABSTRACT i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang 1

1.2Identifikasi Masalah 8

1.3Pembatasan Masalah 9

1.4Rumusan Masalah 9

1.5Tujuan Penelitian 9

1.6Manfaat Penelitian 10

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 11

2.1 Kerangka Teori 11

2.1.1 Pengertian Bank 11

2.1.2 Sumber Dana Bank 12


(9)

2.1.4 Kecukupan Modal 16

2.1.5 Risiko Kredit 17

2.1.6 Profitabilitas 22

2.1.7 Teori Modigliani-Miller (MM) dengan Pajak 23

2.2 Penelitian Terdahulu 25

2.3 Kerangka Berpikir 30

2.4 Hipotesis 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.2 Populasi dan Sampel 33

3.3 Jenis dan Sumber Data 34

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 34

3.5 Teknik Analisis Data 36

3.5.1. Uji Asumsi Klasik 36

3.5.1.1 Uji Normalitas 36

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas 36 3.5.1.3. Uji Heterokedastisitas 37

3.5.1.4 Uji Autokorelasi 38

3.5.2 Analisis Regresi Linear Berganda 38


(10)

vii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 40

4.1 Hasil Penelitian 40

4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel 40

4.1.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia 40 4.1.1.2 Deskripsi Objek Penelitian 44

4.2 Analisis Data 57

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif 57

4.3 Uji Asumsi Klasik 59

4.3.1 Uji Normalitas 59

4.3.2 Uji Multikolinearitas 60

4.3.3 Uji Heterokedastisitas 61

4.3.4 Uji Autokorelasi 62

4.4.Analisis Regresi Berganda 63

4.5. Uji F 65

4.6.Koefisien Determinasi 66

4.7.Hubungan Masing-Masing Variabel Independen Terhadap

Variabel Dependen 67

4.8.Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen


(11)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 71

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 71

5.3 Keterbatasan Penelitian 72

DAFTAR PUSTAKA 73


(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 28

Tabel 4.1 Penentuan Sampel 45

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Sampel 46

Tabel 4.3 Return On Assets (ROA) 47

Tabel 4.4 Jenis Produk 49

Tabel 4.5 Dana Pihak Ketiga (DPK) 52

Tabel 4.6 Capital Adequacy Ratio (CAR) 54

Tabel 4.7 Non Performing Loan (NPL) 56

Tabel 4.8 Deskriptif Data Penelitian 58

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi 63


(13)

Tabel 4.13 Hasil Uji F 66

Tabel 4.14 Nilai Koefisien Determinasi 67


(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Fungsi Bank 12

Gambar 2.2 Sumber Dana Bank 14

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir 31

Gambar 4.1 Return On Assets (ROA) 48

Gambar 4.2 Dana Pihak Ketiga (DPK) 53

Gambar 4.3 Capital Adequacy Ratio (CAR) 55

Gambar 4.4 Non Performing Loan (NPL) 57


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank memiliki peranan yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Peranan bank dalam membangun perekonomian Indonesia diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai mediator antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Meningkatkan taraf hidup rakyat banyak merupakan salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Jadi bank merupakan salah satu mediator yang digunakan oleh negara untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Oleh karena itu, tingkat kesehatan bank merupakan hal yang vital serta perlu mendapatkan perhatian. Hal ini tentunya akan mendukung terbentuknya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Berdasarkan Undang-Undang No 10 Tahun 1998, bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Bank dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat


(16)

2

2

banyak. Bank memiliki tiga fungsi utama yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung.

Kegiatan menghimpun dana berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito atau biasa disebut dengan dana pihak ketiga. Kegiatan menyalurkan dana berupa pemberian kredit kepada masyarakat. Bentuk dari jasa bank lainnya yang merupakan fungsi ketiga bank berupa transfer, bayar tagihan, pembukaan dan pembayaran L/C serta jual beli travellers cheque. Dalam melaksanakan ketiga fungsinya, bank memiliki satu tujuan utama yaitu mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. Menurut Kasmir (2012:196) “Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan/memperoleh laba. Hal ini memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan”. Untuk menghitung profitabilitas perusahaan dapat menggunakan return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Menurut Dendawijaya (2009:118) ”Return on assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset”. Zhiea (2014) juga menjelaskan bahwa “ROA merupakan rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan”. Dendawijaya dalam bukunya yang berjudul Manajemen Perbankan (2009) juga menjelaskan bahwa


(17)

3

return on equity (ROE) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan modal sendiri. Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan. Karena rasio ini berkaitan erat dengan jumlah deviden yang akan diterima oleh para investor. Kenaikan rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih perusahaan dengan demikian juga akan meningkatkan harga saham perusahaan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur profitabilitas dalam penelitian ini adalah return on assets (ROA) sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. Hal ini dikarenakan Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana pihak ketiga. Menurut Triandaru dan Budisantoso (2008:62) “Return on assets (ROA) merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aktiva”.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, bank tentunya harus didukung oleh dana yang cukup. Menurut Kasmir (2012:249-250), “Dana adalah seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dana dianggap sebagai aktiva yang memiliki sifat sama atau setara dengan kas.” Semakin banyak dana yang dimiliki, maka semakin besar kemungkinan bank dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Dengan meningkatnya jumlah dana yang dimiliki oleh bank, maka akan semakin banyak dana yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Tentu ini akan meningkatkan profitabilitas perbankan karena kredit yang diberikan kepada masyarakat memperoleh imbalan berupa bunga. Keuntungan


(18)

4

4

utama perbankan adalah selisih antara bunga kredit dengan bunga simpanan nasabah.

Untuk menghitung kecukupan modal perbankan, pada penelitian ini menggunakan capital adequacy ratio (CAR). Menurut Dendawijaya (2009:121), Capital adequacy ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung risiko, misalnya risiko kredit.”. Menurut Triandaru dan Budisantoso (2008:56) “Capital adequacy ratio (CAR) merupakan perbandingan antara jumlah ekuitas dengan total asset tertimbang menurut risiko (ATMR). Semakin besar rasio tersebut akan semakin baik posisi modal”.

Dana perbankan berasal dari tiga sumber yaitu dana yang berasal dari bank itu sendiri (dana pihak pertama), dana yang berasal dari lembaga lain (dana pihak kedua) dan dana yang berasal dari masyarakat (dana pihak ketiga). Dana yang berasal dari bank itu sendiri adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya dalam bentuk setoran modal, cadangan-cadangan bank, laba bank yang belum dibagi dan agio saham. Selanjutnya, dana yang bersumber dari lembaga lain adalah dana tambahan jika bank mengalami kekurangan dana yang berasal dari bank sendiri. Pencarian dana ini relative lebih mahal dan hanya sementara waktu. Sumber dana ini berasal dari kredit likuiditas bank indonesia, pinjaman antar bank (callmoney) dan surat berharga pasar uang. Dan yang terakhir, dana yang bersumber dari masyarakat (dana pihak ketiga) merupakan sumber dana terpenting dalam kegiatan operasi suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini (Suputra, 2014).


(19)

5

Pentingnya sumber dana dari masyarakat luas disebabkan sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank. Untuk memperoleh sumber dana dari masyarakat luas, bank dapat menawarkan berbagai jenis simpanan. Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis bertujuan agar para nasabah mempunyai banyak pilihan sesuai dengan tujuan dan keinginannya masing-masing. Bentuk dari dana pihak ketiga adalah simpanan giro (Demand Deposit), simpanan tabungan (Saving Deposit) dan simpanan deposito (Time Deposit). Untuk menghitung rasio dana pihak ketiga dilakukan dengan membandingkan jumlah dana pihak ketiga (tabungan, giro dan deposit) dengan total kewajiban.

Dana yang dipercayakan kepada bank tentunya akan menjadi beban bagi perusahaan karena perusahaan harus membayarkan bunganya kepada nasabah. Oleh karena itu, dana tersebut harus disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Menurut Muljono (2007:9), “Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pimjaman dengan suatu janji pembanyarannya akan dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati”. Triandaru dan Budisantoso dalam bukunya yang berjudul bank dan lembaga keuangan lain (2008) menjelaskan bahwa kredit adalah pemberian fasilitas pinjaman kepada nasabah, baik berupa fasilitas pinjaman tunai (cash loan) maupun berupa fasilitas pinjaman nontunai (non-cash loan). Pinjaman tunai adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya yang tidak membutuh syarat-syarat khusus pada saat penarikannya sedangkan pinjaman


(20)

6

6

nontunai adalah pinjaman yang membutuhkan syarat-syarat khusus pada saat penarikannya. Bentuk dari pinjaman nontunai adalah letter of credit (L/C).

Dana yang disalurkan kepada masyarakat tentunya memiliki risiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain disebut risiko kredit. Risiko kredit adalah risiko dari kemungkinan terjadinya kerugian bank sebagai akibat dari tidak dilunasinya kembali kredit yang diberikan bank kepada debitur. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur risiko kredit dalam penelitian ini adalah Non performing loan (NPL). Non performing loan adalah perbandingan antara total kredit bermasalah dengan total kredit yang di berikan kepada debitur. Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan bahwa rasio kredit bermasalah (Non performing loan) adalah sebesar 5%.

Fenomena kriminal yang terjadi di dunia perbankan beberapa tahun terakhir ini membuat masyarakat merasa khawatir untuk mempercayakan dananya kepada perbankan. Kasus bank Century (2008) yang kembali diungkit oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo merupakan salah satu kasus terbesar di dunia perbankan yang hingga kini penyelesaiannya tidak ditemukan. Fenomena kriminal pada dunia perbankan yang terjadi pada April 2013 menunjukkan bahwa seorang pejabat BPR menggelapkanan dana nasabah. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), uang nasabah yang digelapkan mencapai Rp 700 juta, modusnya dengan cara mengambil uang tabungan nasabah dari kas umum BPR di Kecamatan Cisewu. Selain itu, pada Oktober 2013 kasus pembobolan dana dan aset nasabah yang melibatkan oknum


(21)

7

nasabah bank yaitu dugaan pemalsuan emas milik Ratna Dewi seberat 59 kilogram dengan melibatkan tujuh karyawan BRI. Pihak BRI terbukti melakukan perbuatan melawan hukum atas sengketa jaminan kredit berupa logam mulia 59 Kilogram dan BRI membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 31.860.000 dan imateriil sebesar Rp 5 miliar.

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agustiningrum (2012) dan Arimi (2012) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sedangkan dari penelitian yang dilakukan oleh Nusantara (2009) dan Putri (2013) menunjukkan bahwa CAR memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Agustiningrum (2012) dan Nusantara (2009) terhadap NPL. Hasil analisis menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas sedangkan menurut hasil penelitian Arimi (2012) dan Mahardian (2008) menunjukkan bahwa NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dari beberapa penelitian terdahulu hasil analisis menunjukkan hasil yang berbeda-beda.

Alasan peneliti melakukan penelitian terhadap profitabilitas, dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit adalah karena bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak melalui kredit yang diberikan oleh bank. Kredit yang diberikan tentunya memiliki risiko yaitu adanya kemungkinan dana yang diberikan tidak dikembalikan oleh debitur. Selain itu, dana yang disalurkan bank melalui kredit tentunya harus didukung oleh modal


(22)

8

8

yang cukup. Karena apabila dana yang dimiliki oleh bank tidak mampu memenuhi kebutuhan kredit yang diajukan oleh debitur maka akan menjadi salah satu nilai minus bank tersebut. Oleh karena itu, bank memiliki beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Salah satu sumber dana tersebut adalah dana yang berasal dari nasabah (dana pihak ketiga). Semakin banyak dana yang mampu dihimpun oleh bank maka akan semakin baik. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat seberapa besar peranan dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit dalam menentukan jumlah profitabilitas yang diperoleh oleh perbankan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal dan Risiko Kredit terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat profitabilitas ? 2. Apakah dana pihak ketiga berpengaruh terhadap profitabilitas?

3. Apa strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan dana pihak ketiga?

4. Apakah kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas? 5. Apakah risiko kredit berpengaruh terhadap profitabilitas?


(23)

9

6. Apa penyebab terjadinya kredit bermasalah? 7. Bagaimana cara memperkecil tingkat risiko kredit?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi hanya pada dana pihak ketiga, kecukupan modal, risiko kredit dan profitabilitas pada industri perbankan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2011-2013.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada industri perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas industri perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.


(24)

10

10 1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat : a. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam memahami pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas pada industri perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

b. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literature yang dapat membantu dalam perkembangan ilmu akuntansi dan wawasan tentang profitabilitas.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi, masukan dan sumbangan pemikiran serta informasi tentang pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas pada industry perbankan di BEI.


(25)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2013 dengan jumlah data 84, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas yang diperoleh perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2013 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan agar perusahaan perbankan menyiapkan strategi yang baik untuk menghadapi kredit bermasalah yang mungkin dialami oleh perusahaan serta meningkatkan pelayanan guna meningkatkan jumlah dana pihak ketiga yang akan diperoleh oleh perusahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel operating expenses to operating income ratio (BOPO) dan loan to deposit ratio (LDR) sebagai variabel yang mempengaruhi jumlah profitabilitas perbankan.

3. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dan juga memperbanyak jumlah sampel yang akan diteliti.


(26)

72

72 1.3. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu variabel dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit hanya mampu menjelaskan tingkat profitabilitas perbankan sebesar 9,6% sedangkan 90,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit belum dapat menggambarkan secara detail tingkat profitabilitas yang akan diperoleh oleh perbankan.


(27)

73

DAFTAR PUSTAKA

Agustiningrum. 2012. “Analisis Pengaruh CAR, NPL, DAN LDR Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan. Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Bali.

Arimi. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010)”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Bursa Efek Indonesia. Laporan Keuangan. www.idx.co.id. (24 Desember 2014) Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor. Fakultas Ekonomi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program

S1.Medan. Unimed.

Galih. 2011. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, NPL,ROA, dan LDR Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank di Indonesia (Studi Empiris: bank yang terdaftar di BEI)”. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS, Edisi 6. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kartika. (Agustus 2009). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang GO Public di BEI”.Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan. Volume 1 Nomor 2 :105-122.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Pers. Jakarta.

Kayo. 2014. Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013. http://www.sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/ (24 Desember 2014)

Kurniawansyah dan Mutmainah. 2013. Analisis Hubungan Financial

Performance dan Corporate Social (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 2 Nomor 2 :1-12.


(28)

74

74

Mahardian. 2008. “Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Perbankan (Studi kasus Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEJ Periode Juni 2001-Juni 2007)”. Universitas Diponegoro, Semarang.

Muljono. 2007. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. BPFE. Yogyakarta. Nanang. Sumber Dana Pihak Ketiga.

http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-dana-pihak-ketiga_5.html (11 November 2014)

Nasiruddin. Kecukupan Modal.

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adbi4331/modul_6.htm. (9 September 2014).

Nusantara. 2009. “Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, DAN BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007)”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang

Niko. Sumber Dana Bank. http://im-niko.blogspot.com/ (25 September 2014)

Pearson. 2010. Struktur Modal. http://ekonomi.kabo.biz/2010/12/modigliani-miller-mm-theory-teori-mm.html (7 Desember 2014)

Priyatno. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Penerbit Andi. Yogyakarta. Putri. 2013. “Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap

Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang, Padang.

Satria. 2013. Krisis Perbankan. http://diassatria.lecture.ub.ac.id/2013/06/660/. Jurnal Krisis Perbankan.

Silvanita. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Erlangga. Jakarta. Sudiyatno. 2010. “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR dan LDR

Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008)”. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan. Volume 2 Nomor 2 :125-137.

Sudiyatno. 2013. “Pengaruh Risiko Kredit dan Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Bank (Studi Empirik pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”). Fakultas Ekonomi Universitas, Stikubank, Semarang.


(29)

75

Suputra. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Karangasem. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2.

Triandaru dan Budisantoso. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat. Jakarta.

Tribun. 2013. Kasus Perbankan.

http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/24/waspada-tren-kejahatan-perbankan-libatkan-oknum-karyawan. ( 5 Januari 2015)

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Untung. 2005. Kredit perbankan di Indonesia. Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Utami.http://iyor.wordpress.com/2011/04/13/komputer-lembaga-keuangan-perbankan-dana-pihak-ketiga/ (11 November 2014)

Yuniarty. 2012. “Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga dan Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba Operasional Bank (Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)”.

Wibowo dan Syaichu. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Car, BOPO dan NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro Journal Of Management. Volume 2 Nomor 2 : 1-10.

Zhiea. 2012. Pengertian ROA, ROE dan EVA.

http://zhiea90.blogspot.com/2012/03/pengertian-roa-roe-dan-eva.html. (12 November 2014)

Zulmunir. 2013. Kasus Dunia Perbankan.

http://www.tempo.co/read/news/2013/12/18/058538548/Pejabat-BPR-Tersangka-Penggelapan-Dana-Nasabah. (5 Januari 2015)


(1)

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat : a. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam memahami pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas pada industri perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

b. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literature yang dapat membantu dalam perkembangan ilmu akuntansi dan wawasan tentang profitabilitas.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi, masukan dan sumbangan pemikiran serta informasi tentang pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas pada industry perbankan di BEI.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2013 dengan jumlah data 84, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas yang diperoleh perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2013 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan agar perusahaan perbankan menyiapkan strategi yang baik untuk menghadapi kredit bermasalah yang mungkin dialami oleh perusahaan serta meningkatkan pelayanan guna meningkatkan jumlah dana pihak ketiga yang akan diperoleh oleh perusahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel operating expenses to operating income ratio (BOPO) dan loan to deposit ratio (LDR) sebagai variabel yang mempengaruhi jumlah profitabilitas perbankan.


(3)

1.3. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu variabel dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit hanya mampu menjelaskan tingkat profitabilitas perbankan sebesar 9,6% sedangkan 90,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, kecukupan modal dan risiko kredit belum dapat menggambarkan secara detail tingkat profitabilitas yang akan diperoleh oleh perbankan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Agustiningrum. 2012. “Analisis Pengaruh CAR, NPL, DAN LDR Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan. Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Bali.

Arimi. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010)”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Bursa Efek Indonesia. Laporan Keuangan. www.idx.co.id. (24 Desember 2014) Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor. Fakultas Ekonomi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program

S1.Medan. Unimed.

Galih. 2011. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, NPL,ROA, dan LDR Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank di Indonesia (Studi Empiris: bank yang terdaftar di BEI)”. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS, Edisi 6. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kartika. (Agustus 2009). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang GO Public di BEI”.Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan. Volume 1 Nomor 2 :105-122.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Pers. Jakarta.

Kayo. 2014. Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013. http://www.sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/ (24 Desember 2014)

Kurniawansyah dan Mutmainah. 2013. Analisis Hubungan Financial

Performance dan Corporate Social (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 2 Nomor 2 :1-12.


(5)

Mahardian. 2008. “Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Perbankan (Studi kasus Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEJ Periode Juni 2001-Juni 2007)”. Universitas Diponegoro, Semarang.

Muljono. 2007. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. BPFE. Yogyakarta. Nanang. Sumber Dana Pihak Ketiga.

http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-dana-pihak-ketiga_5.html (11 November 2014)

Nasiruddin. Kecukupan Modal.

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adbi4331/modul_6.htm. (9 September 2014).

Nusantara. 2009. “Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, DAN BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007)”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang

Niko. Sumber Dana Bank. http://im-niko.blogspot.com/ (25 September 2014)

Pearson. 2010. Struktur Modal. http://ekonomi.kabo.biz/2010/12/modigliani-miller-mm-theory-teori-mm.html (7 Desember 2014)

Priyatno. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Penerbit Andi. Yogyakarta. Putri. 2013. “Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap

Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang, Padang.

Satria. 2013. Krisis Perbankan. http://diassatria.lecture.ub.ac.id/2013/06/660/. Jurnal Krisis Perbankan.

Silvanita. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Erlangga. Jakarta. Sudiyatno. 2010. “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR dan LDR

Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008)”. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan. Volume 2 Nomor 2 :125-137.

Sudiyatno. 2013. “Pengaruh Risiko Kredit dan Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Bank (Studi Empirik pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”). Fakultas Ekonomi Universitas, Stikubank, Semarang.


(6)

Suputra. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Karangasem. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2.

Triandaru dan Budisantoso. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat. Jakarta.

Tribun. 2013. Kasus Perbankan.

http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/24/waspada-tren-kejahatan-perbankan-libatkan-oknum-karyawan. ( 5 Januari 2015)

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Untung. 2005. Kredit perbankan di Indonesia. Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Utami.http://iyor.wordpress.com/2011/04/13/komputer-lembaga-keuangan-perbankan-dana-pihak-ketiga/ (11 November 2014)

Yuniarty. 2012. “Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga dan Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba Operasional Bank (Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)”.

Wibowo dan Syaichu. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Car, BOPO dan NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro Journal Of Management. Volume 2 Nomor 2 : 1-10.

Zhiea. 2012. Pengertian ROA, ROE dan EVA.

http://zhiea90.blogspot.com/2012/03/pengertian-roa-roe-dan-eva.html. (12 November 2014)

Zulmunir. 2013. Kasus Dunia Perbankan.

http://www.tempo.co/read/news/2013/12/18/058538548/Pejabat-BPR-Tersangka-Penggelapan-Dana-Nasabah. (5 Januari 2015)


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015)

3 12 82

Pengaruh Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga, Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 1 32

Pengaruh Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Pertumbuhan Kredit, Risiko Kredit, Likuiditas, Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 44

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS LPD KABUPATEN BADUNG.

2 20 30

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA KECUKUPAN MOD

0 1 11

PENGARUH ASSETS GROWTH DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN KECUKUPAN MODAL SEBAGAI PEMODERASI”

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL, NON PERFORMING LOAN, LIKUIDITAS DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN GO PUBLIC DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 15