PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 KABANJAHE T.P 2014/2015.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN PENDEKATAN INKUIRI
TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1
KABANJAHE T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
NOVITA SARI BR SEMBIRING NIM : 7112142013
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT , atas
anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
(6)
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Skripsi
penulis yang bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan dan arahan
serta masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini
untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis
selesaikan.
6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si sebagai Pembimbing akademik
penulis yang sudah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi
arahan kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Drs.Adrian Barus selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kabanjahe,
Ibu Perida Sitepu, S.Pd dan Bapak Drs. Darwin Barus sebagai guru pamong
saya selama melakukan penelitian sertaBapak/Ibu guru dan Staf Pegawai
yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis
melakukan penelitian, serta siswa/siswi SMK Negeri 1 Kabanjahe yang
telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang
(7)
9. Teristimewa penulis sampaikan Terima Kasih kepada Ayahanda Alm. M.
Balem Sembiring, makasi ayah sudah membimbing saya dalam menjalani
kehidupan hingga sampai ke Perguruan Tinggi. Buat Ibunda Sri Nurningsih
Br Sinaga yang selalu mendukung secara moral maupun materil menghidupi
perkuliahan saya selama 4 tahun ini sendirian dan menjadi ibunda yang
sempurna. Terima kasih ayah dan bunda atas doa dan semangatnya.
10. Terimakasih kepada adik-adikku Rika dan Riki selama ini sudah menjadi
adik yang selalu memberikan semangat dan doa kepada saya.
11. Seluruh Keluarga Besar Sembiring terutama Pak Tengah yang selalu
membantu disaat saya mengalami kesulitan dan Keluarga Sinaga yang telah
memberikan dukungan, semangat dan doa kepada saya.
12. Terima kasih buat Special one saya Juli Heriyadi, yang selama 4 tahun ini
selalu menemani didalam suka maupun duka selama menjadi anak perantauan
di Medan.
13. Sahabat-sahabat aku di kelas Evi Seroja Tampubolon, Nur Awaliah, Rima
Puspita, Suci Muliani, Sri Rahayu Wulandari dan Zainur Hafni terima kasih
sudah menjadi teman terbaik yang selalu memotivasi dan mendukung penulis.
14. Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2011 terima kasih
untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.
15. Teman-teman Gembel Elit terimakasih untuk kegilaan-kegilaan dan
kebersamaan selama ini.
16. Buat teman-teman di Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) terima kasih atas
(8)
17. Terima kasih juga buat kakakku sekaligus teman semasa kecilku Kak Mey,
Kak Kristin untuk dukungan serta motivasinya.
18. Sahabat-sahabatku dari dulu sampai sekarang Rian, Salma, dan Wira
semangat terus buat kita Bakid Community.
19. Terima kasih buat keluarga Kos Perjuangan 35 Buk Diah, Pak Rahmat dan
adik Dandi dan Putri atas semua nasihat dan doanya.
20. Buat anak kos Buk Ayu Suchroni Panjaitan, Kassuari, Clara, Yeni, Putri dan
Via terimakasih untuk kebersamaannya selama 2 tahun ini.
21. Seluruh Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Semoga ALLAH SWT memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada
semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, Juni 2015 Penulis,
Novita Sari Br Sembiring NIM. 7112142013
(9)
ABSTRAK
Novita Sari Br Sembiring, NIM: 7112142013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran
Problem Based Instruction siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kabanjahe yang beralamat di Jl. Kota cane No.111 Kabanjahe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 68 siswa. Terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X Ak 1 dan Kelas X Ak2. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Dimana seluruh kelas X Ak dijadikan sampel dan membentu 2 kelas eksperimen yaitu kelas eksperimen1 dan eksperimen2 dan masing-masing berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes tersebut berupa pilihan ganda sebanyak 35 soal. Dimana sebelum diberikan ke sampel sesungguhnya, tes ini telah diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisa data dilakukan melalui langkah-langkah menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, dan varians. Selanjutnya melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, setelah itu melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t pada taraf α= 0,05.
Hasil analisis data kelas eksperimen1 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 52,00 dan 81,47 dengan standar deviasi 16,05 dan 10,84. Sedangkan pada kelas eksperimen2 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 49,12 dan 72,79 dengan standar deviasi 20,63 dan 13,15. Pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh thitung=2,9890 dan ttabel = 1,669, thitung > ttabel yaitu 2,9890 > 1,669 maka hipotesis diterima.
Dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan enggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri, Hasil Belajar Akuntansi.
(10)
ABSTRACT
Novita Sari Br Sembiring, NIM: 7112142013. “The effect of Problem Based Instruction Model with Inquiri Approach Toward Result Learning Accounting Students Class X Ak in SMK Negeri 1 Kabanjahe Academic Year 2014/2015. A thesis, Faculty of Economics State University Of Medan 2015.
The problem of this study is the result of learning accounting is low in Class X Ak SMK Negeri I Kabanjahe Academic Year 2014/2015. This research aim to know the result of learning accountant by using learning model Problem Based Instruction with Inquiri Approach is higher than the result of learning accountaing by using learning model Problem Based Instruction students Class X Ak in SMK Negeri I Kabanjahe Academic Year 2014/2015.
This study was done in SMK Negeri 1 Kabanjahe Jl. Kota cane No.111 Kabanjahe. The population of this study is all of students X Ak of SMK Negeri I Kabanjahe Academic Year 2014/2015 consisting with 68 students. The tecnique of collecting sampel is used total sampling, which consist of class eksperiment1 and class eksperimen2 with 34 students. The tecnique of collecting the data with test the result of learning. Test is multiple choice as many as 20 test with five option. Before it, this test was in tryout to see Validitas test, realibilitas test, Diffrent capacity test, and difficulties test. The tecnique of analytic data is used determing the mean, standard deviation, Normalitas test, Homogenitas test, and Hipothesis test by using test-t at significant level α=0,05.
From the result of analysis data of class eksperiment1 average score of pretest and posttest is 52,00 and 81,47 with standard deviation is 16,05 and 10,84. Then, class eksperiment2 average score of pretest and posttest is 49,12 and 72,79 with standard deviation is 20,63 and 13,15. Hipothesis test from the result of posttest be able tcalculated 2,9890 dan ttable 1,669. The result showed that tcalculated > ttable is 2,9890 > 1,669, from criteria of hipothesis test if tcalculated > ttable it means hipothesis is acceptance.
That the result of learning accounting by using Learning model Problem Based Instruction with Inquiri Approach is higher significantly than the result of learning accounting by using Learning model Problem Based Instruction Class X Ak in SMK Negeri I Kabanjahe Academic Year 2014/2015.
Key Word: Learning Model Problem Based Instruction with Inquiri Approachment, The Result Of Learning Accounting.
(11)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
KATA PENGANTAR ...iii
ABSTRAK ...vii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR GAMBAR ...xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...4
1.3 Pembatasan Masalah ...5
1.4 Rumusan Masalah ...5
1.5 Tujuan Penelitian ...6
1.6 Manfaat Penelitian ...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7
2.1Kerangka Teoritis ...7
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Instruction ...7
2.1.2 Pendekatan Inkuiri ...13
2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri ...17
2.1.4 Hasil Belajar ...21
2.2Penelitian Yang Relevan ...23
2.3Kerangka Berpikir ...27
2.4Hipotesis Penelitian ...30
BAB III METODE PENELITIAN ...31
3.1Lokasi Penelitian ...31
(12)
3.2.1 Populasi ...31
3.2.2 Sampel ...31
3.3Variabel Penelitian dan Operasional ...32
3.3.1 Variabel Penelitian ...32
3.3.2 Defenisi Operasional ...32
3.4Rancangan Penelitian ...33
3.5Teknik Pengumpulan Data ...36
3.5.1 Validitas Tes...36
3.5.2 Reliabilitas Tes ...37
3.5.3 Daya Pembeda Soal...38
3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal ...39
3.6 Teknik Analisa Data ...40
3.6.1 Menentukan Nilai Rata-Rata ...40
3.6.2 Standar Deviasi ...40
3.6.3 Uji Normalitas Data ...41
3.6.4 Uji Homogenitas Data ...42
3.6.5 Pengujian Hipotesis ...43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ...45
4.1.1 Uji Validitas Tes ...45
4.1.2 Uji Realibilitas Tes ...46
4.1.3 Uji Daya Pembeda Soal ...47
4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ...47
4. 2 Analisis Data ...48
4.2.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi ...48
4.2.2 Uji Normalitas Data ...56
4.2. 3 Uji Homogenitas Data ...57
4.3.3 Pengujian Hipotesis ...58
4. 3 Pembahasan Hasil Penelitian ...60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
(13)
5. 2 Saran ...65 DAFTAR PUSTAKA ...67 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN DOKUMENTASI
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ... 50
Gambar 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ... 52
Gambar 4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ...54
(15)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Materi Pembelajaran
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Lampiran 6 Perhitungan Validitas tes Lampiran 7 Tabel Validitas tes
Lampiran 8 Perhitungan Realibilitas Tes Lampiran 9 Tabel Realibilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda Soal
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen1 (Kelas X Ak1) Lampiran 15 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen2 (Kelas X Ak2) Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen1 Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen2 Lampiran 19 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen1 Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen2 Lampiran 21 Uji Homogenitas
(16)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses upaya yang dilakukan secara sadar dan
sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari
keadaan tertentu ke suatu keadaan yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran
merupakan kegiatan inti dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, karena itu
kualitas kinerja pendidikan akan tercermin dalam kualitas pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, guru merupakan salah satu unsur penting di
bidang kependidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan
kedudukannya sebagai tenaga profesional, disamping memahami hal-hal yang
bersifat filosofis dan konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal
yang bersifat teknis. Hal-hal yang bersifat teknis ini, terutama kegiatan mengelola
interaksi belajar mengajar, guru paling tidak harus memiliki dua modal dasar,
yakni kemampuan mendesain program dan keterampilan mengkomunikasikan
program itu kepada siswa. Khususnya kemampuan ini ditujukan kepada guru mata
pelajaran akuntansi. Disebabkan karena peranan akuntansi sebagai salah satu
pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah menengah kejuruan.
Akuntansi merupakan bidang keahlian yang membutuhkan ketelitian,
karena itu penguasaan mata pelajaran akuntansi merupakan bekal nantinya bagi
siswa untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang keahlian bisnis (profesi)
(17)
2
suatu masalah. Siswa juga diharapkan dapat membuat kebijakan umum dengan
cara berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial di lingkungannya.
Upaya peningkatan kualitas hasil belajar merupakan tanggung jawab dan
tugas dari seorang guru. Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan
dikembangkan kemampuan profesional guru untuk mengelola program
pembelajaran yakni model pembelajaran yang bervariasi. Kegagalan seorang guru
dalam kegiatan mengajar bukan semata-mata karena tidak menguasai bahan atau
materi pelajaran tetapi karena penguasaan model pembelajaran yang kurang,
sehingga seorang guru cenderung menggunakan satu metode. Yaitu metode
konvensional. Siswa hanya disuruh duduk, diam, mencatat, menghapal dan
mendengarkan ceramah dan berdiskusi yang berlangsung begitu saja setiap
harinya di sekolah. Pada akhirnya membuat siswa akan merasa bosan dikelas dan
menjadi pasif, siswa yang kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran
menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah.
Hal ini sesuai berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan
guru bidang studi akuntansi di SMK Negeri 1 Kabanjahe diketahui bahwa hasil
belajar akuntansi siswa kelas X Ak yang tergolong masih rendah, dimana masih
banyaknya siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
diterapkan oleh sekolah yaitu 75. Berikut ini adalah daftar nilai siswa hasil belajar
Akuntansi kelas X Ak 1 dan X Ak 2 di SMK Negeri 1 Kabanjahe yang diperoleh
(18)
3
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Akuntansi 1, 2 dan 3 Siswa Kelas X Ak 1 dan X AK 2 SMK Negeri 1 Kabanjahe Kelas Test KKM Jumlah siswa
yang memperoleh nilai ≥ KKM
% Jumlah siswa yang memperoleh nilai
< KKM
%
X Ak1 UH 1 75 10 siswa 36,25 24 siswa 63,75
UH 2 75 10 siswa 40,62 24 siswa 59,38
UH 3 75 19 siswa 33,33 15 siswa 66,67
Rata-rata 13 siswa 36,73 21 siswa 63,27
X Ak2 UH 1 75 12 siswa 35,23 22 siswa 64,77
UH 2 75 9 siswa 38,80 25 siswa 61,80
UH 3 75 20 siswa 22,14 14 siswa 77,86
Rata-rata 14 siswa 32,05 20 siswa 67,95
Sumber: Daftar Nilai Semester Ganjil kelas X Ak1 dn X Ak 2 SMK Negeri 1 Kabanjahe T.P 2014/2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan
siswa kelas X Ak 1 dari hasil UH 1, UH 2, dan UH 3 siswa yang mampu untuk mencapai nilai ≥ KKM hanya sebesar 13 siswa (36,73%). Dan selebihnya 21 siswa (63,27%) masih memperoleh nilai < KKM. Sama halnya dikelas X Ak 2
dari hasil UH 1, UH 2, dan UH 3 siswa yang mampu untuk mencapai nilai ≥ KKM hanya sebesar 14 siswa (32,05%). Dan selebihnya 20 siswa (67,95%) masih
memperoleh nilai < KKM. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa
mencapai nilai diatas ketuntasan kriteria minimum tidak lebih dari 40% dan
selebihnya sebanyak 60% lebih siswa belum mampu mencapai nilai diatas KKM.
Adanya kenyataan seperti diatas, maka diperlukan suatu inovasi strategi
pembelajaran yang diharapkan lebih efektif dan efisien. Untuk itu alternatif yang
efektif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri
(19)
4
Model pembelajaran Problem Based Instruction ini, merupakan
pembelajaran yang didesain dalam bentuk pembelajaran yang didasarkan pada
masalah dan merupakan satu model pembelajaran yang dapat memberikan kondisi
aktif pada siswa. Sedangkan guru berupaya menyajikan masalah yang autentik
dan bermakna kepada siswa dan yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk
investigasi dan penyelidikan.
Sebagai perpaduannya penulis menambahkan salah satu pendekatan
kontekstual dikelas yaitu pendekatan Inkuiri. Pendekatan Inkuiri merupakan
kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan
siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis logis,
analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri. Pendekatan inkuiri dimaksudkan membantu siswa agar dapat
terampil mengumpulkan fakta, menyusun konsep, menyusun generalisasi secara
mandiri.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak Di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran
2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
(20)
5
2. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak?
3. Apakah model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
Pendekatan Inkuiri dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa?
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan Pendekatan Inkuiri terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas
X.Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe?
5. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih
tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Instruction siswa kelas X.Ak di SMK
Negeri 1 Kabanjahe?
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka
peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem
based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa kelas X Ak
pada Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Dagang di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan
(21)
6
dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan
Inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Instruction siswa kelas X Ak di SMK Negeri 1
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar
akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction
siswa kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan pengalaman
penulis sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi
menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
menggunakan Pendekan Inkuiri.
2. Sebagai bahan masukkan bagi SMK Negeri 1 Kabanjahe khususnya guru
bidang studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam
meningkatkan hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
(22)
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar akuntansi pada materi Kertas kerja dan Laporan keuangan
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji-t dimana
diperoleh thitung sebesar 2,9890 dan ttabel sebesar 1,669. Setelah membandingkan
dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,989 >
1,669.
5. 2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi
akuntansi agar menerapkan alternatif model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri dalam proses belajar mengajar agar
(23)
67
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih
dahulu menguasai dan memahami model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri yang akan digunakan dalam penelitian,
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi
(24)
67
DAFTAR PUSTAKA
Afrizon, Renol, dkk. 2012. Peningkatan Perilaku Berkarakter Dan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTSN Model Padang Pada Mata Pelajaran IPA-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction.
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN: 2252-3014. No. 1 2012. Hal.3. Diakses 21 Januari 2015
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum
2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya
Arends, Richard. 1997. Classroom Instructional Management. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Cahyaningros, Magdalena Ismia, dkk. 2013. Pembentukan Karakter Dan Berpikir
Kritis Menggunakan Teori Konstruktivisme Dengan Pendekatan Inkuiri Materi Trigonometri. Unnes Journal of Mathematics Education Research.
ISSN:2252-6455 Vol.2 No.2 2013. Hal.115. Diakses 14 Januari 2015
Colburn, A. 2000. An Inquiry Primer. Dalam Cahyaningros, Magdalena Ismia, dkk. 2013. Pembentukan Karakter Dan Berpikir Kritis Menggunakan
Teori Konstruktivisme Dengan Pendekatan Inkuiri Materi Trigonometri.
Unnes Journal of Mathematics Education Research. ISSN 2252-6455 Vol. 2 No. 2 2013. Hal. 115. Diakses 14 Januari 2015
Eggen, P. D. and Kauchack, D. P. 1993. Learning and Teaching. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Dalam Trianto. 2011. Mendesain
Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Khanafiyah, S. dan D. Yulianti. 2013. Model Problem Based Instruction Pada
(25)
68
Kepedulian Lingkungan. JurnalPendidikan Fisika Indonesia.ISSN: 1693-1246. No. 9 2013 Hal. Diakses 21 Januari 2015
Nasution, Abdi Syahputra Dharma. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013.
Skripsi UNIMED
Naylor, D. T, dan Diem, R. 1987. Elementary and Middle School Social Studies. Dalam Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Pranowo, Hari dan Sari, Annisa Ratna. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang
Metode Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N I Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Hal.99-136.
Diakses 12 Maret 2015
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Puspiatasari, Luh Dewi, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Instruction Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Gugus Srikandi Denpasar. Jurnal Mimbar
PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Vol. 2 No. 1 2014 Hal 4.Diakses 14 Januari 2015
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam Istarani. 2011. 58
Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Silalahi, Rensus. 2011. Kontribusi Model Pembelajaran Kontekstual Tipe Inkuiri
Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. ISSN 1412-565X No. 2 Hal. 6,
Agustus 2011. Diakses 6 Februari 2015
Sitorus, Syahril. 2013. Peningkatan Ketrampilan Berpikir Kritis Dan Hasil
Belajar IPS Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Negeri 106816 Marindal II Kecamatan Patumbak. Jurnal Tematik Volume :
003/No.12/Diksas/Desember 2013. ISSN : 1979-0633. Hal.1-15 Diakses 6 Februari 2015
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
(26)
69
Suastiti, Ni Made, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Mekar Bhuana Badung Tahun Ajaran 20014/2015. Jurusan PGSD Vol. 2
No. 1 Tahun 2014 Hal. 1-7. Diakses 12 Maret 2015
Sudjana, Nana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sunardi, dan Santosa, Stefanus. 2010. Multimedia Pembelajaran Tatasurya
Dengan Pendekatan Inkuiri Bagi Kelas X SMK. Pascasarjana Teknik
Informatika Universitas Dian Nuswantoro. Jurnal Teknologi Informasi, ISSN 1414-9999 Vol. 6 No. 1 April 2010. Hal 1-6. Diakses 6 Februari 2015
Titin, dkk. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Melalui Model
Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukadana. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura. Edisi Pendidikan dan Humaniora. Vol. XXI No. 1 Januari 2011. Hal 1-42. Diakses 21 Januari 2015
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Usman, Moh Uzer, dkk. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Dalam Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil
Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Yusuf, Al Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I. Dalam Pranowo , Hari dan Sari, Annisa Ratna. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode
Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N I Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Hal.99-136. Diakses
(1)
6
dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction siswa kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar
akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction siswa kelas X Ak di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2014/2015. 1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan menggunakan Pendekan Inkuiri.
2. Sebagai bahan masukkan bagi SMK Negeri 1 Kabanjahe khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri. 3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
(2)
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi Kertas kerja dan Laporan keuangan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Inkuiri lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji-t dimana diperoleh thitung sebesar 2,9890 dan ttabel sebesar 1,669. Setelah membandingkan dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,989 > 1,669.
5. 2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi akuntansi agar menerapkan alternatif model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri dalam proses belajar mengajar agar
(3)
67
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih dahulu menguasai dan memahami model pembelajaran Problem Based
Instruction dengan Pendekatan Inkuiri yang akan digunakan dalam penelitian,
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi yang diajarkan.
(4)
67
Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTSN Model Padang Pada Mata Pelajaran IPA-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction.
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN: 2252-3014. No. 1 2012. Hal.3. Diakses 21 Januari 2015
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum
2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya
Arends, Richard. 1997. Classroom Instructional Management. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Cahyaningros, Magdalena Ismia, dkk. 2013. Pembentukan Karakter Dan Berpikir
Kritis Menggunakan Teori Konstruktivisme Dengan Pendekatan Inkuiri Materi Trigonometri. Unnes Journal of Mathematics Education Research.
ISSN:2252-6455 Vol.2 No.2 2013. Hal.115. Diakses 14 Januari 2015 Colburn, A. 2000. An Inquiry Primer. Dalam Cahyaningros, Magdalena Ismia,
dkk. 2013. Pembentukan Karakter Dan Berpikir Kritis Menggunakan
Teori Konstruktivisme Dengan Pendekatan Inkuiri Materi Trigonometri.
Unnes Journal of Mathematics Education Research. ISSN 2252-6455 Vol. 2 No. 2 2013. Hal. 115. Diakses 14 Januari 2015
Eggen, P. D. and Kauchack, D. P. 1993. Learning and Teaching. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Dalam Trianto. 2011. Mendesain
Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Khanafiyah, S. dan D. Yulianti. 2013. Model Problem Based Instruction Pada
(5)
68
Kepedulian Lingkungan. JurnalPendidikan Fisika Indonesia.ISSN:
1693-1246. No. 9 2013 Hal. Diakses 21 Januari 2015
Nasution, Abdi Syahputra Dharma. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013.
Skripsi UNIMED
Naylor, D. T, dan Diem, R. 1987. Elementary and Middle School Social Studies. Dalam Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Pranowo, Hari dan Sari, Annisa Ratna. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang
Metode Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N I Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Hal.99-136.
Diakses 12 Maret 2015
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Puspiatasari, Luh Dewi, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Instruction Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Gugus Srikandi Denpasar. Jurnal Mimbar
PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Vol. 2 No. 1 2014 Hal 4.Diakses 14 Januari 2015
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam Istarani. 2011. 58
Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Silalahi, Rensus. 2011. Kontribusi Model Pembelajaran Kontekstual Tipe Inkuiri
Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. ISSN 1412-565X No. 2 Hal. 6,
Agustus 2011. Diakses 6 Februari 2015
Sitorus, Syahril. 2013. Peningkatan Ketrampilan Berpikir Kritis Dan Hasil
Belajar IPS Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Negeri 106816 Marindal II Kecamatan Patumbak. Jurnal Tematik Volume :
003/No.12/Diksas/Desember 2013. ISSN : 1979-0633. Hal.1-15 Diakses 6 Februari 2015
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
(6)
Suastiti, Ni Made, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Mekar Bhuana Badung Tahun Ajaran 20014/2015. Jurusan PGSD Vol. 2
No. 1 Tahun 2014 Hal. 1-7. Diakses 12 Maret 2015 Sudjana, Nana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sunardi, dan Santosa, Stefanus. 2010. Multimedia Pembelajaran Tatasurya
Dengan Pendekatan Inkuiri Bagi Kelas X SMK. Pascasarjana Teknik
Informatika Universitas Dian Nuswantoro. Jurnal Teknologi Informasi, ISSN 1414-9999 Vol. 6 No. 1 April 2010. Hal 1-6. Diakses 6 Februari 2015
Titin, dkk. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Melalui Model
Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukadana. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura. Edisi Pendidikan dan Humaniora. Vol. XXI No. 1 Januari 2011. Hal 1-42. Diakses 21 Januari 2015
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Usman, Moh Uzer, dkk. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Dalam Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil
Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Yusuf, Al Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I. Dalam Pranowo , Hari dan Sari, Annisa Ratna. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode
Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N I Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Hal.99-136. Diakses