Pengaruh nilai ujian akhir nasional SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2002.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL SLTA DAN
NILAI TES MASUK PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Angkatan 2002
Yuliana Fita Mastuti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh positif nilai
ujian akhir nasional SLTA terhadap prestasi akademik mahasiswa, (2) pengaruh
positif nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa,
(3) pengaruh positif nilai ujian akhir nasional SLTA dan nilai tes masuk
perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
bulan Agustus-September 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Universitas Sanata Dharma angkatan 2002 sebanyak 1813 mahasiswa
dengan jumlah sampel sebanyak 292 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel

dengan menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif nilai ujian
akhir nasional SLTA terhadap prestasi akademik mahasiswa (t hitung = 9,469 > t
tabel = 1,650 pada taraf sigifikansi 0,05) ; (2) ada pengaruh positif nilai tes masuk
perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa (t hitung = 9,543 > t tabel =
1,650 pada taraf sigifikansi 0,05); (3) ada pengaruh positif nilai ujian akhir
nasional SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik
mahasiswa (F hitung = 64,974 > F tabel = 3,027 pada taraf sigifikansi 0,05).

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF NATIONAL FINAL EXAMINATION GRADE
IN SENIOR HIGH SCHOOL AND UNIVERSITY ENROLLMENT TEST
GRADE TOWARD THE UNIVERSITY STUDENTS’
ACADEMIC ACHIEVEMENT

A Case Study on Sanata Dharma University Students in Yogyakarta
Class 2002
Yuliana Fita Mastuti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The purposes of this research were to know (1) the positive influence of
Natio nal Final Examination Grade in Senior High School toward the university
students’ academic achievement; (2) the influences of university enrollment test
grade toward the university students’ academic achievement; (3) the influences of
National Final Examination Grade in Senior High School and the university
enrollment test grade of university taken together toward the university students’
academic achievement.
This research was conducted in Sanata Dharma University from August to
September 2006. The population in this research were all of students in Sanata
Dharma University class 2002 by the amount of 1813 students and the sample
taken was as many as 292 students. The technique of collecting sample used was
proportional random sampling. The technique of collecting data used was
documentation. The technique of data analysis used was regression analysis.
The result of this research reveal that (1) there is a positive influence of

National Final Examination Grade in Senior High School toward the university
students’ academic values (tcount = 9,469 > t table = 1,650 on the significant level of
0,05); (2) there is a positive influence of the university unrollment test grade
toward the university students’ academic achievement (tcount = 9,543 > ttable =
1,650 on the significant level of 0,05); (3) there is a positive influence of National
Final Examination Grade in Senior High School and the university enrollment test
grade taken together toward the university students’ academic achievement (Fcount
= 64,974 > F table = 3,027 on the significant level of 0,05).

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL SLTA DAN
NILAI TES MASUK PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Studi Kasus : Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2002

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Yuliana Fita Mastuti
011334117

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL SLTA DAN
NILAI TES MASUK PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Studi Kasus : Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2002


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Yuliana Fita Mastuti
011334117

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

M intalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu
akan mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang
yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk,
baginya pintu dibukakan ( M at 7: 7 – 8 )

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam
kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12 : 12)
S egala sesuatu tidak ak an berhasil bila k ita tidak mau
berusaha dan berani mencoba.


Kupersembahkan Untuk :
Bunda M aria Tercinta
Bapak I bu Robertus Supardji
Antonius Adhi I rawan
Ferry Sriyanto Putra

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL SLTA DAN
NILAI TES MASUK PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Angkatan 2002
Yuliana Fita Mastuti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh positif nilai
ujian akhir nasional SLTA terhadap prestasi akademik mahasiswa, (2) pengaruh
positif nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa,
(3) pengaruh positif nilai ujian akhir nasional SLTA dan nilai tes masuk
perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
bulan Agustus-September 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Universitas Sanata Dharma angkatan 2002 sebanyak 1813 mahasiswa
dengan jumlah sampel sebanyak 292 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel
dengan menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif nilai ujian
akhir nasional SLTA terhadap prestasi akademik mahasiswa (t hitung = 9,469 > t
tabel = 1,650 pada taraf sigifikansi 0,05) ; (2) ada pengaruh positif nilai tes masuk
perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa (t hitung = 9,543 > t tabel =
1,650 pada taraf sigifikansi 0,05); (3) ada pengaruh positif nilai ujian akhir
nasional SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik
mahasiswa (F hitung = 64,974 > F tabel = 3,027 pada taraf sigifikansi 0,05).


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF NATIONAL FINAL EXAMINATION GRADE
IN SENIOR HIGH SCHOOL AND UNIVERSITY ENROLLMENT TEST
GRADE TOWARD THE UNIVERSITY STUDENTS’
ACADEMIC ACHIEVEMENT
A Case Study on Sanata Dharma University Students in Yogyakarta
Class 2002
Yuliana Fita Mastuti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The purposes of this research were to know (1) the positive influence of
Natio nal Final Examination Grade in Senior High School toward the university
students’ academic achievement; (2) the influences of university enrollment test
grade toward the university students’ academic achievement; (3) the influences of
National Final Examination Grade in Senior High School and the university

enrollment test grade of university taken together toward the university students’
academic achievement.
This research was conducted in Sanata Dharma University from August to
September 2006. The population in this research were all of students in Sanata
Dharma University class 2002 by the amount of 1813 students and the sample
taken was as many as 292 students. The technique of collecting sample used was
proportional random sampling. The technique of collecting data used was
documentation. The technique of data analysis used was regression analysis.
The result of this research reveal that (1) there is a positive influence of
National Final Examination Grade in Senior High School toward the university
students’ academic values (tcount = 9,469 > t table = 1,650 on the significant level of
0,05); (2) there is a positive influence of the university unrollment test grade
toward the university students’ academic achievement (tcount = 9,543 > ttable =
1,650 on the significant level of 0,05); (3) there is a positive influence of National
Final Examination Grade in Senior High School and the university enrollment test
grade taken together toward the university students’ academic achievement (Fcount
= 64,974 > F table = 3,027 on the significant level of 0,05).

vii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia -Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai
Ujian Akhir Nasional SLTA dan Nilai Tes Masuk Perguruan Tinggi Terhadap
Prestasi Akademik Ma hasiswa”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Pd. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Drs. Sutarjo Adisusilo J. R., S. Th. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. S. Widanarto Prijowuntato, S. Pd., M. Si. selaku ketua Program Studi
Pendidikana Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan selaku
Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktunya memberikan
pengarahan-pengarahan dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi
ini sampai selesai.
4. L. Saptono, S. Pd., M. Si. selaku dosen Pembimbing II yang telah
menyediakan

waktunya memberikan pengarahan-pengarahan dan saran

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.
5. Cornelio Purwantini, S. Pd., M. SA. selaku dosen tamu dan penguji terima
kasih atas bantuan, saran, dan pengarahan kepada penulis.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Drs. Haris Sriwindono, M. Kom. Selaku Kepala BAPSI dan Stafnya atas
bantuannya selama mengadakan penelitian.
7. Seluruh Bapak Ibu Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
dukungan dan bimbingan.
8. Ayah dan Ibundaku tercinta terimaksih atas kasih sayang, perhatian,
dukungan baik moral maupun material yang telah diberikan selama ini.
9. Buat adekku, Adhie makasih atas keceriaan, kebersamaan dan jangan lupa
belajar ye…btw thank’s juga buat pinjeman motornya.
10. Buat semua sodara-sodaraku makasi doa, dukungan dan perhatiannya yang
telah diberikan.
11. My love… makasih atas omelan, perhatian, dukungan, semangat, dan doanya
selama ini serta kebersamaan dan waktunya. Thank’s ya culun…
12. Ria (makasi uda ditemenin belajar & masukannya), Wahyu (makasi uda
nganterin Ria ke rumah), Wiwit (thank’s uda jauh2 dateng dari Jakarta), Sunu
(yang akur ma Wiwit & cepet lulus), Indah & Wawan (thank’s uda nemenin
pendadaran), Sulis (akhirnya kita lulus bareng ), Reni (cepet lulus dunk), Leo
(thank’s terjemahannya yah), Rina (tambah gendut yah & thank’s) thank’s
buat semuanya aja deh yaaaa..... Good luck & GBU
13. Buat temen-temen PAK C’01 thanks atas kebersamaan kita selama kita kuliah,
good luck.
14. Semua orang yang pernah hadir baik yang mencintai, membenci, terima kasih
karena telah memberikan warna warni dalam hidupku.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih
atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini
jauh dari sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara
lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat kontruktif. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v
ABSTRAK .............................................................................................................. vi
ABSTRACT ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Batasan Masalah ............................................................................. 3
C. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Prestasi Akademik ........................................................ 6
1. Pengertian Prestasi Akademik ................................................... 6

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar .... 8
B. Nilai Ujian Akhir Nasional ............................................................. 14
C. Tes Masuk Perguruan Tinggi ......................................................... 16
1. Pengertian Tes Masuk ................................................................ 16
2. Klasifikasi Tes ............................................................................ 17
D. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................ 21
E. Kerangka Berpikir dan Hipotesis .................................................... 22
BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 27
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 27
D. Populasi dan Sampel ....................................................................... 28
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28
F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian ................ 30
1. Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa .................................... 30
2. Variabel Nilai Ujian Akhir Nasional SLTA ............................... 30
3. Variabel Nilai Tes Masuk Perguruan Tinggi .............................. 31
G. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 31
1. Uji Normalitas ............................................................................. 31
2. Uji Linieritas ................................................................................ 32
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 33
a. Multikolinearitas ...................................................................... 33

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Heteroskedastisitas ................................................................... 34
c. Autokorelasi ............................................................................. 32
H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 36
1. Deskripsi Data .............................................................................. 36
2. Uji Hipotesis ................................................................................. 36
3. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat .............. 39
Bab IV

GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Berdirinya Universitas Sanata Dharma .................. 42
B. Visi dan Misi Univeristas Sanata Dharma ........................................ 42
C. Syarat-syarat Umum Menjadi Mahasiswa USD ............................... 43
D. Jalur-jalur Penerimaan Mahasiswa Baru .......................................... 44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .................................................................................. 48
1. Variabel Nilai Ujian Akhir Nasional ............................................ 48
2. Variabel Nilai Tes Masuk Perguruan Tinggi ............................... 49
3. Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa ...................................... 50
B. Uji Prasyarat Analisis ....................................................................... 51
1. Uji Normalitas .............................................................................. 51
2. Uji Linieritas ................................................................................ 51
C. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 52
1. Multikolinieritas ........................................................................... 53
2. Heteroskedastisitas ....................................................................... 54

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Autokorelasi .................................................................................. 54
D. Uji Hipotesis ..................................................................................... 55
1. Pengujian Hipotesis I ................................................................... 55
2. Pengujian Hipotesis II .................................................................. 56
3. Pengujian Hipotesis III ................................................................ 57

E. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ................. 59
F. Pembahasan ..................................................................................... 60
BAB VI

PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 65
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 65
C. Saran ................................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 67
LAMPIRAN

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan II.1.

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Dan Hasil Belajar ................. 9

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel II.1.

Beban Studi ...................................................................................

7

Tabel II.2.

Niliai Keberhasilan ........................................................................

8

Tabel III.1.

Penentuan Populasi dan Sampel .................................................... 28

Tabel V.1.

Interpretasi Penilaian Variabel Nilai Ujian Akhir Nasional SLTA 48

Tabel V.2.

Interpretasi Penilaian Variabel Nilai Tes Masuk Perguruan Tinggi 49

Tabel V.3.

Interpretasi Penilaian Variabel Nilai Prestasi Akademik ..............

Tabel V.4.

Rangkuman Hasil Uji Normalitas .................................................. 51

Tabel V.5.

Rangkuman Hasil Uji Linieritas ..................................................... 52

Tabel V.6.

Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas.......................................... 53

Tabel V.7.

Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................... 54

Tabel V.8.

Rangkuman Hasil Uji Autokorelasi ................................................ 55

Tabel V.9.

Rangkuman Hasil Uji Analisis Regresi Ganda …………………… 58

Tabel V.10.

Rangkuman SR % dan SE % ........................................................... 59

xvi

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan pendidikan tinggi adalah menyiapkan peserta didik menjadi
anggota

masyarakat

yang

memiliki

kemampuan

akademik

dan/atau

profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (Himpunan
Peraturan Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, 2004:40). Sejalan dengan
tujuan tersebut maka perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan
lulusan yang berkualitas. Sewajarnya bila perguruan tinggi melakukan tes
seleksi dalam menampung para calon mahasiswanya.
Sistem penerimaan mahasiswa baru haruslah bersifat selektif, yang
berkualitas dan objektif menurut Klitgard (dalam Pratomo 1991 yang dikutip
Bandoro, 1998) terdiri dari 4 aspek yaitu:
1. Prediction effectiveness, artinya bahwa hasil seleksi dapat meramalkan
keberhasilan mahasiswa yaitu dengan menunjukkan prestasi yang baik dan
dapat menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang singkat.
2. Efficiency, berkaitan dengan seimbang tidaknya antara biaya, waktu dan
usaha yang dikeluarkan untuk memeperoleh sistem seleksi yang cermat.
3. Representative, memiliki arti bahwa tes seleksi dapat menjaring
mahasiswa dari berbagai lapisan sosial dan kelompok masyarakat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

4. Incentive, berarti sistem yang ada akan memberikan rangsangan bagi
berbagai pihak untuk lebih aktif berusaha agar siswa dapat melampaui
sistem seleksi.
Dengan adanya sistem tes seleksi masuk, calon mahasiswa dapat
memilih program studi sesuai dengan minatnya. Apabila sudah diterima
nantinya dapat mengikuti kuliah dengan lancar dan mendapatkan prestasi
belajar yang baik. Prestasi belajar meliputi segenap ranah psikologis yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa yang biasanya
diukur dari nilai tes sehari-hari dan tugas selama studi (Muhibbin Syah,
2000:150). Prestasi belajar tersebut selanjutnya dinyatakan dalam bentuk
indeks prestasi. Indeks prestasi adalah tingkat keberhasilan mahasiswa yang
dinyatakan dalam bilangan. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan
melalui ujian-ujian dan tugas -tugas yang relevan di setiap seme sternya (Buku
Pedoman FKIP, 2001:29).
Ada banyak faktor yang menentukan tinggi rendahnya pencapaian
prestasi belajar mahasiswa yaitu faktor dari dalam dan dari luar. Faktor dari
luar antara lain lingkungan dan instrumental sedangkan faktor dari dalam
antara lain fisiologis dan psikologis yang mencakup minat, kecerdasan, bakat,
motivasi, dan kemampuan kognitif (Djamarah, 2002:157).
Di samping itu prestasi belajar adalah ukuran untuk mengetahui sejauh
mana keberhasilan dan penguasaan terhadap materi yang sudah diajarkan atau
dipelajari sesuai dengan tujuan kegiatan belajar. Untuk itu perlu dilakukan
pengukuran dan evaluasi dalam kegiatan belajar. Pengukuran dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

belajar mengajar SLTA dengan menggunakan ujian akhir nasiona l yang
diselenggarakan pada tahap akhir di sekolah, yang penyelenggaraannya
dilakukan secara nasional. Hasil dari nilai ujian akhir nasional SLTA dan tes
seleksi masuk pada calon mahasiswa baru akan diterima apabila memenuhi
kriteria skor yang telah ditentukan oleh tim seleksi penerimaan mahasiswa
baru sehingga diharapkan mampu memprediksikan prestasi belajar, karena
prtestasi belajar pada masa lampau dapat dijadikan prediktor prestasi belajar
selanjutnya (Widiyanto, 1993).
Berdas arkan uraian di atas penelitian ini dimaksudkan untuk melihat
tinggi atau rendahnya prestasi akademik dan hal-hal yang diduga kuat
mempengaruhi dengan hal tersebut, seperti: nilai ujian akhir nasional dan ujian
seleksi masuk perguruan tinggi. Judul penelitian ini “PENGARUH NILAI
UJIAN AKHIR NASIONAL SLTA DAN NILAI TES MASUK
PERGURUAN

TINGGI

TERHADAP

PRESTASI

AKADEMIK

MAHASISWA”.

B. Batasan Masalah
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi akademik baik faktor
dari luar dan dari dalam. Faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor dari
dalam. Nilai ujian akhir nasional SLTA dan Tes masuk perguruan tinggi
sebagai faktor dari dalam yang mempengaruhi prestasi akademik digunakan
untuk memprediksi kemampuan di masa yang akan datang. Maka dalam
penelitian ini lebih memfokuskan pada pengar uh nilai ujian akhir nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik
mahasiswa.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh positif nilai ujian akhir nasional SLTA terhadap
prestasi akademik mahasiswa?
2. Apakah ada pengaruh positif nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap
prestasi akademik mahasiswa?
3. Apakah ada pengaruh positif nilai ujian akhir nasional SLTA dan nilai tes
masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif nilai ujian akhir nasional
SLTA terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif nilai tes masuk perguruan
tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif nilai ujian akhir nasional
SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik
mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan:
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
a. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk evaluasi terha dap tes
seleksi yang selama ini dilaksanakan.
b. Sumber referensi penelitian sejenis dan referensi alamiah tentang nilai
ujian akhir nasional SLTA dan

nilai tes masuk perguruan tinggi

terhadap prestasi mahasiswa.
2. Bagi Penelitian Selanjutnnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi karya ilmiah untuk
para peneliti selanjutnya dan sekaligus sebagai pembanding terhadap
penelitian yang serupa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Prestasi Akademik
1. Pengertian Prestasi Akademik
Penilaian merupakan bagian yang penting dari proses belajar
mengajar. Dalam hal ini yang dinilai adalah hasil belajar mahasiswa
seperti ujian sisipan, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugastugas. Sebenarnya dalam proses belajar mempunyai tugas untuk mendidik
anak sebagai pribadi yang utuh maka penilaiannya tidak hanya terbatas
pada status akademiknya saja, tetapi juga meliputi kecerdasan, bakat,
penyesuaian sosial, sikap, dan minatnya. Namun dalam kenyataannya,
pengajar lebih banyak terlibat dalam mengukur dan menilai hasil belajar
mahasiswa saja yaitu prestasi akademik.
Prestasi belajar dalam lingkungan perguruan tinggi disebut dengan
istilah prestasi akademik. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam
studinya berupa nilai-nilai yang diperoleh dari mata kuliah yang tercermin
dalam Indeks Prestasi (IP). Dalam sistem pengambilan mata kuliah
menggunakan sistem kredit semester (SKS). SKS adalah sistem
penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa dan
beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan
waktu semester antara 16-19 minggu kerja.
Dalam Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma dijelaskan
bahwa indeks prestasi (IP) adalah tingkat keberhasilan mahasiswa yang

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

dinyatakan dalam bilangan. Angka indeks prestasi tiap-tiap semester
diperoleh dari jumlah satuan kredit semester (SKS), kemudian dibagi
dengan jumlah SKS yang ditempuh atau diambil. Beban studi yang
diperoleh oleh mahasiswa pada semester berikutnya berdasarkan indeks
prestasi semester sebelumnya, ditentukan sebagai berikut:
Tabel 2.1
Beban Studi
IP
Beban studi maksimal
3,00 – 4,00
25 SKS
2,50 – 2,99
22 SKS
2,00 – 2,45
20 SKS
1,50 – 1,99
17 SKS
1,00 – 1,49
14 SKS
kurang dari 1,00
12 SKS
Sumber : Buku Pedoman FKIP, 2001:27

Indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dicapai
mahasiswa salah satunya adalah nilai indeks prestasi. Adapun ketentuan
mengenai penilaian hasil belajar di Universitas Sanata Dharma adalah
sebagai berikut:
a. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan melalui ujian-ujian dan
tugas-tugas yang relevan.
b. Jenis ujian dibedakan menjadi ujian mata kuliah dan ujian skripsi.
Ujian mata kuliah dibedakan atas ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
c. Bentuk ujian dapat tertulis, lisan, atau praktikum.
d. Nilai keberhasilan mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Tabel 2.2
Nilai Keberhasilan
Arti
Nilai Mutu
Amat baik
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Jelek
0
Tidak lengkap
Kosong

Huruf
A
B
C
D
E
F
K

Sumber : Buku Pedoman FKIP, 2001:29

Dalam bab ini, nilai IP yang disoroti adalah Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa angkatan 2002 atau semester delapan karena
tingkat tersebut sebagian besar mahasiswa telah mengambil semua mata
kuliah yang ditawarkan sehingga dapat diketahui Indeks Prestasi
Akademik secara final.
Tinggi rendahnya indeks prestasi akan mempunyai konsekuensi
terhadap penyelesaian studinya. Tinggi rendahnya prestasi akademik akan
membawa dampak pada kepercayaan diri, harapan, dan cita-cita.
Mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang tinggi mempunyai
rasa percaya diri yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang mempunyai
prestasi akademik yang rendah. Apabila ma hasiswa yang mempunyai
prestasi akademik

rendah

maka

diharapkan dapat

meningkatkan

belajarnya, berusaha lebih giat belajar untuk menutup kekurangannya.
Dengan prestasi yang tinggi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga
akan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar
Gambar 2.1 Faktor yang mempengaru hi proses dan hasil belajar
Alami
Lingkungan
Sosial

Luar
Kurikulum

Program
Instrumenta l

Sarana & fasilitas
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
belajar dan hasil
belajar

Guru (tenaga pengajar)

Kondisi fisiologis umum
Fisiologis
Kondisi panca indra

Dalam

Minat

Kecerdasan

Psikologis

Baka t

Motivasi
Kemampuan kognitif
Sumber : Suryabrata, Proses Belajar Mengajar di PT, 1983:7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

a. Faktor yang berasal dari luar individu (eksternal)
1) Faktor Lingkungan
Yaitu meliputi faktor lingkungan alami dan lingkungan
sosial. Lingkungan alami adalah lingkungan yang berpengaruh
terhadap proses belajar mengajar. Lingkungan alami meliputi
keadaan suhu, kelembaban udara. Keadaan udara yang segar juga
baik untuk belajar daripada udaranya yang panas atau pengap.
Lingkungan sosia l adalah lingkungan yang meliputi
masyarakat dan manusia di sekitarnya. Seseorang yang sedang
belajar dalam keadaan yang ramai atau banyak orang yang di
dekatnya akan berpengaruh terhadap belajarnya karena orang
tersebut tidak dapat berkonsentrasi terhadap belajarnya.
2) Faktor Instrumental
Faktor

intrumen

adalah

faktor

yang

adanya

dan

penggunaannya dirancangkan sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor ini meliputi:
a) Kurikulum
Kurikulum adalah suatu rancangan program pendidikan
yang berisi serangkaian pengalaman yang diberikan kepada
peserta didik untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai melalui
serangkaian pengalaman belajar (Latief, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

b) Program
Setiap

sekolah

mempunyai

program

pendidikan.

Program pendidikan disusun untuk dijalankan demi ke majuan
pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari
baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Program
pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia,
baik tenaga, finansial, dan sarana prasarana (Djamarah,
2002:147).
c) Sarana dan fasilitas
Sarana

pendidikan

adalah

semua

fasilitas

yang

diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan
dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisian. Lebih
luas fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha.
Menurut Suharsimi (1990:85) sehubungan dengan
pengaturan dan penggunaan sarana pendidikan, maka sarana
dapat dibedakan atas dua kategori yaitu:
i. Alat yang langsung digunakan dalam proses belajar
mengajar. Seperti alat pelajaran, alat peraga dan media
pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

ii. Alat-alat yang tidak langsung terlibat dalam belajar
mengajar. Seperti bangunan sekolah, meja guru, perabot
kantor, dan lain-lain.
d) Gur u (tenaga pengajar)
Sebagai seorang pengajar, guru mempunyai peran yang
penting dalam proses belajar mengajar. Di sekolah, guru
menyiapkan bahan ajar yang akan diajarkan kepada siswanya.
Peran guru di antaranya adalah sebagai pengajar, mediator dan
fasilitator, evaluator, dan lain-lain.
b. Faktor yang berasal dari dalam individu (internal)
1) Faktor fisiologis
Faktor fisiologis merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap kehidupan seseorang. Apabila seseorang dalam keadaan
segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dengan orang yang
dalam keadaan kelelahan. Seseorang yang kurang gizi atau sedang
sakit misalnya dalam belajar mereka akan lekas ngantuk, tidak
mudah menerima pelajaran.
Kondisi panca indra juga akan mempengaruhi dalam belajar
terutama

penglihatan

dan

pendengaran. Dalam

lingkungan

pendidikan formal juga banyak menggunakan alat peraga yang
dapat dilihat dan didengar (audio -visual aids).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

2) Kondisi Psikologis
a) Minat
Minat berarti kecenderungan dan gairah yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin Syah,
1997:136). Misalnya jika seseorang mempelajari sesuatu
dengan penuh minat maka dapat diharapkan bahwa hasilnya
akan lebih baik.
b) Kecerdasan
Kecerdasan adalah kemampuan potensial individu untuk
memecahkan masalah, membangun gagasan, menempatkan
masalah dan menampilkan kebaharuan dalam waktu yang
singkat (Wiramihardja, 2003).
c) Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki
seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan
datang (Chaplin, 1972; Reber, 1988 dalam Muhibbin Syah,
1997:135). Bakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya
prestasi di bidang studi tertentu.
d) Motivasi
Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong
seseorang
(2004:169),

untuk

me lakukan

motivasi

belajar

sesuatu.
adalah

Menurut
keseluruhan

Winkel
daya

penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai
suatu tujuan. Jadi, motivasi untuk belajar adalah kondisi
psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar agar dapat
mencapai tujuannya .
e) kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif merupakan faktor penting dalam
belajar para siswa atau mahasiswa. Kemampuan kognitif
terutama adalah persepsi, ingatan, dan berfikir.

B. Nilai Ujian Akhir Nasional
Sejak tahun pelajaran 2001/2002 Ebtanas digantikan oleh ujian akhir
nasional. Ujian akhir nasional yang berlaku untuk SLTP/MTs dan SMU/MA
sedangkan pada jenjang SD/MI berlaku ujian akhir sekolah (UAS) (Pakpahan,
2002). Ebtanas dan ujian akhir nasional memang ada kemiripan, yaitu pada
aspek pelaksanaan yang secara bersamaan di seluruh negeri. Perbedaannya
soal ujian akhir nasional dibuat oleh sekolah, tetapi harus mengacu pada
silabus yang sudah diberikan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi
(Dimenti).

Sedangkan

Ebtanas

memasok

soal

ujian

dari

pusat

(www.kompas.com).
Ujian akhir nasional merupakan penilaian pada akhir proses
pembelajaran di sekolah. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
sehingga informasi bermakna dalam pengambilan keputusan (Depdikbud,
1994 dalam Pakpahan, 2002).
Hasil ujian di suatu sekolah akan memberikan informasi tentang
keberhasilan siswa dari tujua n pembelajaran dan menggambarkan kemampuan
siswa yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil ujian akhir dapat digunakan
untuk mengetahui efektivitas dan tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu
program kegiatan terutama program pembelajaran (Nitko, 1996 dalam
Pakpahan, 2002).
Fungsi ujian akhir nasional adalah sebagai (1) alat pengendali mutu
pendidikan; (2) pendorong peningkatan mutu pendidikan; (3) bahan
pertimbangan dalam menentukan tamat belajar dan predikat prestasi siswa; (4)
bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan siswa baru pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi (Depdiknas, 2001 dalam Pakpahan, 2002).
Sedang ujian akhir nasional bertujuan untuk (1) mengukur pencapaian hasil
belajar siswa; (2) mengukur mutu pendidikan tingkat nasional, provinsi,
kabupaten/kota, dan sekolah; (3) mempertanggungjawabkan penyelenggaraan
pendidikan secara nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah kepada
masyarakat.
Dari rumusan fungsi dan tujuan ujian akhir nasional di atas dapat
dilihat bahwa ada tiga unsur yang berkepentingan dengan hasil ujian akhir
nasional yaitu pemerintah, sekolah, dan siswa. Bagi pemerintah, hasil ujian
akhir nasional berfungsi sebagai alat pengendali dan pendorong mutu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

pendidikan. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai gambaran kemampuan
tamatan sekolah dan sebagai umpan balik dalam pembelajaran. Bagi siswa,
hasil ujian akhir nasional digunakan untuk melihat gambaran hasil belajar atau
kemampuan selama menempuh pendidikan di sekolah. Berdasarkan hasil yang
diperoleh, siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi. Dengan demikian ujian akhir nasional sebagai alat seleksi (Keeves,
1994 dalam Pakpahan, 2002).

C. Tes Masuk Perguruan Tinggi
1. Pengertian Tes Masuk
Tes adalah suatu alat pengukur berupa serangkaian pertanyaan
yang

harus

dijawab

secara

sengaja

dan

suatu

situasi

yang

distandardisasikan, dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
dan hasil belajar individu atau kelompok (Masidjo, 1995:38).
Tes adalah suatu teknik atau cara dalam rangka melaksanakan
kegiatan evaluasi, yang di dalamnya terdapat berbagai item atau
serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh anak didik,
kemudian pekerjaan dan jawaban itu menghasilkan nilai tentang perilaku
anak didik tersebut (Arifin, 1988:23).
Sedangkan Brown, 1976 (dalam Azwar, 1987:3) mengatakan
bahwa tes adalah prosedur yang sistematis guna mengukur sampel perilaku
seseorang. Prosedur sistematis artinya item-item tes disusun menurut cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

dan aturan tertentu, prosedur administrasi dan pemberian angka (skoring)
tes harus jelas dan dispesifikasikan secara terperinci.
Tes masuk perguruan tinggi bertujuan untuk memilih calon-calon
mahasiswa yang potensinya baik untuk dapat mengikuti pendidikan di
perguruan tinggi dengan sukses. Tes masuk perguruan tinggi termasuk tes
prestasi belajar dan berfungsi pula sebagai tes prediktif untuk kesuksesan
belajar seseorang di masa lampau dan dapat merupakan prediktor yang
baik untuk prestasi belajar berikutnya (As’ad, 1984).
2. Klasifikasi Tes
Ada beberapa tes yang digunakan dalam dunia pendidikan
khususnya sekolah. Menurut Cronbach, 1976 (dalam Azwar, 1999:17)
membagi tes menjadi dua golongan besar, yaitu: maximum performance,
yaitu tes yang mengukur performansi maksimal, dan typical performance
yaitu tes yang mengukur performansi tipikal.
a. Tes yang mengukur perfomansi maksimal (maximum performance).
Performansi maksimal adalah performansi terbaik yang mampu
diperlihatkan oleh individu sebagai respons terhadap item-item dalam
suatu tes. Istilah performansi maksimal identik dengan kemampuan
(abilitas) kognitif. Contoh tes yang dirancang untuk mengungkap
performansi maksimal adalah berbagai tes intelegensi, dan berbagai
tes bakat, berbagai tes prestasi belajar, dan tes potensi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

b. Tes yang mengukur performansi tipikal (typical performances).
Performansi tipikal adalah performansi yang ditampakkan oleh
individu sebagai proyeksi dari kepribadiannya sendiri sehingga
indikator pelaku yang diperlihatkannya merupakan kecenderungan
umum dirinya dalam menghadapi situasi tertentu. Respon yang berupa
performansi tipikal tidak dapat dikatakan sebagai ”salah”. Contoh tes
yang dirancang untuk mengungkap performansi tipikal antara lain tes
kepribadian, skala -skala sikap dan inventori minat.
Fred. M, Smith & Sam Adams (1972), dalam bukunya
“Educational

Measurement

for

The

Classroom

Teacher”,

mengklasifikasikan tes baku dalam beberapa kategori, yaitu:
a. Tes prestasi (achievement tests)
Dirancang untuk mengungkapkan seberapa banyak seseorang
dapat menyelesaikan atau mengerjakan sesuatu sebagai suatu hasil dari
latihan masa lalu atau dengan pengertian lain tes prestasi dirancang
untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil dari kegiatan
belajar.
b. Tes bakat (aptitude tests)
Tes ini dimaksudkan untuk mengungkap kemampuan potensial
atau kemampuan yang terkandung pada diri subjek. Tes intelegensi di
masukkan kategori tes kemampuan ini yang dirancang untuk
mengungkap bagaimana siswa memungkinkan untuk belajar lebih
cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan orang yang lainnya.
c. Tes karakteristik sosial-pribadi (Tests of Personal-social
Characteristics)
Tes ini dimaksudkan untuk melihat minat dan kepribadian
seseorang.
d. Tes kecepatan dan tes kekuatan (speed and power tests)
Tes kecepatan adalah suatu tes dimana yang terpenting ialah
mengukur faktor kecepatan. Biasanya tak seorangpun diharapkan
untuk dapat menyelesaikan tes ini dalam batas waktu yang telah
ditentukan.
Tes Kekuatan adalah suatu tes dimana faktor kecepatan tidak
begitu penting untuk diukur. Beberapa macam bentuk tes kekuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

kadang-kadang tidak ditetapkan waktu pengerjaannya, tetapi acap
diberikan pembatasan waktu yang ketat.
e. Tes Individual dan Tes Kelompok (individual and group tests)
Disebut tes individual karena pelaksanaan tes ini hanya terbatas
untuk satu orang subjek pada saat tertentu. Misalnya termasuk dalam
jenis tes ini adalah tes Stanford-Binet dan Wechsler Intelligence. Tes
kelompok dilaksanakan terhadap banyak orang pada waktu yang
bersamaan.
f. Tes Performansi dan Tes verbal dan Non-Verbal
Yang sering digunakan di sekolah yaitu tes verbal. Petunjuk
dan soal tes disajikan dalam bentuk verbal atau kata-kata. Tes
performansi biasanya termasuk beberapa bentuk aktivitas fisik,
misalnya memasang pola dengan balok-balok kayu kecil, memasang
skrup ke dalam baut, dan sebagainya.
Secara umum, pengklasifika sian tes dapat digolongkan dalam empat
jenis golongan besar. Hal yang diungkapkan oleh Saifuddin Azwar
(1987:6) tentang pengklasifikasian tes adalah sebagai berikut:
a. Tes yang mengukur Intelegensi Umum (general intelligence test)
Biasanya dikenal sebagai tes IQ.
b. Tes yang mengukur kemampuan khusus (special ability test)
Tes jenis ini disebut juga tes bakat, dan dimaksudkan untuk
mengungkap kemampuan potensial atau kemampuan yang belum
muncul pada diri subjek.
c. Tes yang mengukur prestasi (achievement test)
Dimaksudkan sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual
sebagai hasil belajar ( learning).
d. Tes yang mengungkapkan aspek kepribadian (personality assessment)
Pengukuran

tes

kepribadian

umumnya

tidak

untuk

membandingkan individu yang satu dengan yang lain. Hasil
pengukuran kepribadian dinyatakan dalam bentuk deskripsi kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

Tes masuk yang digunakan untuk me nyaring calon mahasiswa oleh
Universitas Sanata Dharma adalah Tes Potensial Akademik (TPA) yang
meterinya terdiri dari:
1. Tes Penalaran Verbal
Merupakan tes bakat yang mengungkapkan kemampuan untuk
memahami konsep-konsep dalam bentuk kata-kata (verbal). Soal-soal tes
berbentuk analogis atau persamaan kata terutama sekali sesuai untuk
mengungkap kemampuan penalaran.
2. Tes Kemampuan Numerik
Tes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman relasi angka dan
mempermudah dalam menangani konsep-konsep menurut angka-angka. Isi
dari soal-soal bersifat seperti perhitungan aritmatik.
3. Tes Penalaran Mekanik
Masing-masing soal berisi situasi mekanikal yang disajikan berupa
gambar-gambar sekaligus bersama dengan pertanyaan yang disusun
dengan kata-kata sederhana. Tes penalaran mekanis ini sedapat mungkin
diperlukan penalaran yang tepat dan logis.
4. Tes Hubungan Ruang
Tes ini mengungkap kemampuan seseorang untuk melihat,
membayangkan bentuk-bentuk dan permukaan-permukaan suatu objek
yang telah selesai sebelum dibangun, dengan hanya melihat gambargambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

5. Tes Bahasa Inggris
Tes Bahasa Inggris mengungkap performansi maksimal subjek
dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Jadi tes
Bahasa Inggris mengungkap kemampuan calon mahasiswa selama belajar
di sekolah sebelumnya.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian Alpin S. Dg. Makulin dan Masrun tahun 1998 yang
berjudul “Hubungan antara NEM SMA dan intelegensi dengan prestasi belajar
mahasiswa FKIP Universitas Tadulako. Penelitian ini mengajukan hipotesis
yaitu ada korelasi positif antara jumlah NEM SMA, intelegensi dengan indeks
prestasi kumulatif semester 2, pada tahun pertama di perguruan tinggi.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
ini adalah dokumentasi dan tes intelegensi SPM. Populasi dalam penelitian ini
semua mahasiswa program S-1 FKIP Tadaluko Palu. Pengambilan sampel
dengan prosedur purposive sampling . Sebab dengan cara ini kelompok subjek
didasarkan pada ciri-ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai
sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya (Sutrisno Hadi, 1990). Yang diambil sebagai sampel
adalah mahasiswa program S-1 angkatan 1990/1991 FKIP Universitas
Tadulako Palu. Sampel yang diambil sebagai subjek penelitian terdiri atas
mahasiswa jurusan sejarah, PMP, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
Matematika, Fisika, dan Biologi yang berjumlah 250 orang. Teknik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment, korelasi partial
jenjang pertama, dan korelasi ganda dua variabel bebas.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan ada korelasi yang positif dan
signifikan antara jumlah NEM SMA, intelegensi dengan indeks prestasi
kumulatif (IPK) pada tahun pertama di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu,
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi belajar tahun pertama di
Perguruan Tinggi. Maka dapat dikatakan semakin tinggi jumlah NEM dan
skor intelegensi yang diperoleh mahasiswa, semakin tinggi pula prestasi
belajar yang mereka capai di Perguruan Tinggi.

E. Kerangka Berpikir dan Hipotesis
1. Pengaruh Nilai Ujian Akhir Nasional SLTA Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa
Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional
(depdiknas sejak tahun pelajaran 2001/2002 menetapkan ujian akhir
sebagai pengganti evaluasi belajar tahap akhir nasional atau ebtanas
(Depdiknas, 2001 dalam Pakpahan, 2002). Ujian akhir nasional berlaku
untuk SLTP, MTs, SMU, MA, SMK. Sedang untuk SD, Sekolah Dasar
Luar Biasa, Sekolah Luar Biasa Setingkat SD, MI Ebtanas diganti dengan
ujian akhir sekolah. Mata pelajaran pada ujian akhir nasional adalah
seluruh mata pelajaran yang diajarkan di tingkat tiga pada SLTP, SMU,
dan tingkat empat di SMK. Berdasarkan keputusan menteri, dalam
pelaksanaan ujian akhir nasional ini ditetapkan apa yang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

kewenangan sekolah dan Depdiknas. Depdiknas menyiapkan naskah ujian
akhir nasional pada mata pelajaran yang selama ini diebtanaskan dan
menyiapkan kisi-kisi tes atau standar kompetensi lulusan untuk mata
pelajaran yang tidak disiapkan naskah ujian akhir nasionalnya oleh
Depdiknas. Sedang naskah ujian akhir nasional mata pelajaran yang
menjadi kewenangan sekolah disiapkan oleh sekolah sesuai dengan
standar kompetensi lulusan yang disiapkan Depdiknas. Hal inilah yang
menjadi perbedaan mendasar antara ujian akhir nasional dengan Ebtanas.
Jadi materi ujian akhir nasional yang diselenggarakan sekolah relatif sama
untuk seluruh siswa di Indonesia. Ujian akhir nasional dilaksanakan
dengan

memperhatikan

prinsip-prinsip

penilaian

seperti

validitas,

reabilitas, objektifitas. Selain itu bahwa tujuan kurikulum dari semua mata
pelajaran yang diUANkan adalah agar siswa dapat bekal untuk
melanjutkan pelajarn di perguruan tinggi. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa ujian akhir nasional mempunyai pengaruh terhadap
prestasi belajar siswa di perguruan tinggi.
Hasil-hasil

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Nilai Rata-Rata Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip UMS Angkatan 2010.

0 3 14

PENGARUH NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Nilai Rata-Rata Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip UMS Angkatan 2010.

0 1 12

Pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2004.

0 0 145

Perbedaan daya prediksi antara tes UMPTN Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan tes ujian masuk IKIP Sanata Dharma terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar IKIP Sanata Dharma angkatan tahun 1991/1992.

0 0 272

Masuk Perguruan Tinggi Gunakan Ujian Nasional.

0 0 1

NILAI NILAI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

0 0 5

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

View of Analisis Pengaruh Nilai Ujian Masuk terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

0 0 7

Pengaruh nilai ujian akhir nasional SLTA dan nilai tes masuk perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2002 - USD Repository

0 0 103

Pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2004 - USD Repository

0 0 143