EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMA KALAM KUDUS MEDAN PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMA KALAM KUDUS MEDAN PADA SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Delima Sari Simamora NIM. 308111027

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ABSTRAK

Delima Sari Simamora. NIM.308111027. Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai “Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kalam Kudus. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang yang akan dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, identifikasi dan analisis pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama mendapatkan gambaran tentang suatu keadaan secara objektif tentang efektivitas penerapan metode diskusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 97 orang yang terdiri dari 3 kelas, sedangkan sampel yang digunakan adalah 97 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah presentasi dengan menggunakan rumus frekuensi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat dilihat dari hasil rekapitulasi responden, baik dari rekapitulasi melalui test pemahaman dan rekapitulasi angket, dapat di lihat rekapitulasi melalui test pemahaman hipotesis yang mendukung (M) berjumlah 90%, sedangkan yang tidak mendukung (TM) berjumlah 10%. Dan rekapitulasi melalui angket hipotesis yang mendukung (M) berjumlah 80%, sedangkan yang tidak mendukung (TM) berjumlah 20%. Maka dapat disimpulkan efektivitas penggunaan metode diskusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas XI SMA Kalam Kudus Medan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 adalah mendukung.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis memohon saran dan kritikan yang membangun untuk perbaikannya. Mudah-mudahan penulisan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Prof.Dr.H.Ibnu Hajar Damanik,M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs.H.Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 6. Bapak Drs. Marasat Siagian, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, Sebagai Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen Penguji

8. Bapak Drs.Buha Simamora, SH.M.Hum sebagai Dosen Penguji 9. Ibu Dra. Siti Buga Sitohang, SH.M.Hum sebagai Dosen Penguji

10.Bapak dan ibu Dosen Jurusan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis

11.Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis

12.Bapak Drs.Edward Sitorus sebagai Kepala Sekolah SMA Kalam Kudus Medan

13.Ibu Lasmeida,SH sebagai Guru mata pelajaran PKn di SMA Kalam Kudus Medan, serta siswa-siswi kelas XI SMA Kalam Kudus Medan

14.Buat orangtua yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis Alm. Ayahanda Johan Simamora dan Ibunda Elisabeth Situmeang yang telah membesarkan penulis dan memberikan segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga bagi penulis. Dan kepada kakak Novaria Simamora, dan adik Ilham Immanuel Simamora, Jendi Taraja Simamora dan Erna Oktaviani Simamora yang telah mendoakan dan memberi semangat yang luar biasa kepada penulis.

15.Buat sahabat-sahabat karib tercinta penulis yakni, Nurcahaya Sianipar, Risna Widya Ayu, Rosni Lamtiur Pasaribu, Nita Simarmata yang telah mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

16.Buat teman-teman sekelas penulis di kelas PPKn reguler A dan teman-teman PPL-T Unimed 2011 di SMK YP HKBP Pematang Siantar yang telah mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak akan terlupakan bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup

17.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Delima Sari Simamora NIM. 30811102

DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… .. i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN……… ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL………... viii

DAFTAR LAMPIRAN……….. . ix

BAB I . PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

B. Kerangka Berpikir ... 21

C. Hipotesis ... 22

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel ... 23

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisis Data... 25

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 27

A. Hasil Penelitian……….. 27

B. Pembahasan Hasil Penelitian………. 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……….. 65

B.Saran ……….. 65 DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN……….

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara

untuk mencapai kepentingan masyarakat Negara

tersebut………..28 Tabel 2: Unsur hubungan internasional………...….29

Tabel 3: Yang tidak termasuk asas dalam hubungan internasional yang saling mempengaruhi………...30

Tabel 4: Yang tidak termasuk peranan pentingnya politik luar negeri satu Negara dalam hubungan internasional………...31

Tabel 5: NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah organisasi dan lembaga internasional di bidang………33

Tabel 6: Yang tidak termasuk contoh dari Organisasi Organisasi Internasional kawasan/regional………...34

Tabel 7: Proses komunikasi antar pelaku politik internasional dan instrument untuk mencapai tujuan kebijakan politik luar negeri suatu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain………..36

Tabel 8: Bentuk kerjasama antar dua Negara………..37 Tabel 9: Asas yang didasarkan pada kekuasaan Negara atas daerahnya……….38 Tabel 10: Tugas pokok diplomat………38

Tabel 11: Guru menggunakan pembelajaran metode diskusi dalam mengajar mata pelajaran

PKn………40

Tabel 12: Siswa menyukai pembelajaran metode diskusi………..41

Tabel 13: Metode diskusi dapat membuat siswa paham dan menanamkan pengetahuan yang diajarkan dengan baik………..42

Tabel 14: Pembelajaran metode diskusi dapat melatih siswa dalam bersikap dan mengeluarkan aspirasi siswa……….43 Tabel 15: Pembelajaran metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar PKn

siswa………..44

Tabel 16: Siswa lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan dengan menggunakan metode diskusi………45

Tabel 17: Perhatian siswa selalu terfokus pada saat belajar dengan menggunakan metode diskusi………...46

Tabel 18: Pembelajaran metode diskusi dapat merangsang siswa agar dapat mengikuti proses belajar-mengajar dengan baik………...47

Tabel 19: Proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi di kelas…48 Tabel 20: Pembelajaran metode diskusi membuat siswa lebih kreatif dan aktif dalam

belajar………..49

Tabel 21: Siswa memahami dan mengerti materi pelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran metode diskusi……….50

Tabel 22: Pembelajaran metode diskusi dapat membantu siswa bersikap lebih toleran terhadap sesama teman………51

Tabel 23: Pembelajaran metode diskusi dapat menumbuhkan partisipasi aktif di kalangan siswa………...52

Tabel 24: Pembelajaran metode diskusi dapat membuat pelajaran menjadi relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat………53

Tabel 25: Pembelajaran metode diskusi terlampau menyerap waktu dalam proses pembelajaran………54

Tabel 26: Pembelajaran metode diskusi hanya dikuasai (didominasi) oleh beberapa siswa yang menonjol………..55

Tabel 27: Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi mengakibatkan siswa sulit untuk membatasi pokok masalah……….56

Tabel 28: Jumlah siswa di kelas mempengaruhi kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam diskusi………..57

Tabel 29: Pembelajaran metode diskusi dapat menunjang usaha-usaha pengembangan sikap sosial dan sikap demokratis para siswa………...58

Tabel 30: Pada saat diskusi, siswa mencatat hal-hal penting……….59

Tabel 31: Rekapitulasi jawaban responden (Test pemahaman) yang dianggap mendukung (M) dan tidak mendukung (TM)………60

Tabel 32: Rekapitulasi jawaban responden (Angket) yang dianggap mendukung (M) dan tidak mendukung (TM)………....61

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Daftar Post Test

3. Daftar Angket 4. Nota Tugas

5. Surat Mengadakan Penelitian Dari Jurusan 6. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

7. Surat Izin mengadakan Penelitian Dari Dinas Pendidikan Kota Medan 8. Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian

9. Undangan Seminar Proposal Penelitian

10.Surat keterangan Bebas Perpustakaan Dari Jurusan 11.Surat keterangan Bebas Perpustakaan Dari Unimed

12.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PKn 13.Pernyataan keaslian Tulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang dan kekuatan untuk dapat berbuat banyak dalam menjalankan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai modal (asset) dasar dalam pembangunan nasional.

Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki kepribadian yang dinamis dan kreatif.

Kegiatan belajar-mengajar melibatkan beberapa komponen yaitu guru, peserta didik, dan bahan ajar. Selain peranan seorang guru sangat penting yaitu bagaimana seorang guru mengembangkan potensi kegiatan pengajarannya dan potensi siswanya. Dalam proses belajar mengajar akan terjadi interaksi antara peserta didik dan guru.

Beberapa indikator rendahnya mutu pendidikan di Indonesia di antaranya adalah rendahnya daya serap peserta didik dalam menerima bahan pelajaran yang diberikan dan rendahnya keterkaitan dan kesesuaian antara lulusan yang ada dan kebutuhan akan lapangan kerja dalam masyarakat. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghapalan konsep bukan pada pemahaman.

Rendahnya hasil belajar PKn disebabkan karena pengajaran PKn yang diberikan dalam bentuk yang kurang menarik, yakni guru seringkali mengajar dengan menggunakan model ceramah sehingga siswa lebih dulu merasa jenuh sebelum mempelajarinya. Disini peran guru sangat diharapkan mampu menjadikan pelajaran terasa mudah dan

menyenangkan. Bertolak dari permasalahan di atas, perlu dinyatakan suatu cara dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn, yaitu dengan mengubah metode mengajar guru dan cara belajar siswa dalam kelas.

Metode pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar, oleh sebab itu guru perlu memilih metode yang tepat dari sekian banyak metode itu dipergunakan.

Menurut Sagala (2011: 208) metode diskusi ialah “Percakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematis pemunculan ide-ide dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu”.

Pemanfaatan diskusi oleh guru mempunyai arti untuk memahami apa yang ada di dalam pemikiran siswa dan bagaimana memproses gagasan dan informasi yang diajarkan melalui komunikasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung baik antar siswa maupun komunikasi guru dengan siswa. Sehingga diskusi menyediakan tatanan sosial dimana guru dapat membantu siswa menganalisis proses berpikir mereka.

Menurut Yamin (2010: 158) metode diskusi merupakan “Interaksi antar siswa dan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu”. Dengan pembelajaran menggunakan metode diskusi, siswa diharapkan lebih termotivasi dan aktif dalam belajar sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun proposal dengan judul

“Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan

Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012”.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis menyusun identifikasi masalah. Identifikasi adalah suatu langkah dalam penelitian ilmiah, mengenal dan untuk menguasai masalah yang dihadapi, maka masalah-masalah yang diteliti adalah :

1. Penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Efektivitas metode diskusi terhadap hasil belajar siswa.

3. Tujuan metode diskusi.

4. Pemahaman siswa terhadap penggunaan metode diskusi. C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah “Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012?”

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :

Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang

diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

Sesuai rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi diri penulis dan para mahasiswa yang memasuki dunia pendidikan dan pengajaran khususnya tentang metode mengajar dalam proses belajar-mengajar pada mata pelajaran PKn

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru mata pelajaran PKn untuk dapat memilih metode mengajar yang menciptakan suasana proses belajar yang menyenangkan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Sebagian besar siswa-siswi SMA Kalam Kudus Medan telah memahami dan mengetahui

hubungan internasional dengan baik

2) Metode diskusi dapat membantu siswa SMA Kalam Kudus Medan dalam proses pembelajaran PKn, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini diketahui dari hasil jawaban responden baik dari test pemahaman dan melalui angket.

3) Dengan demikian maka hipotesa yang ditetapkan sebelumnya yaitu ada efektivitas penerapan metode diskusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat diterima.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan di atas, dapat diajukan saran sebagai berikut:

1) Bagi siswa, agar dapat menjalankan dan melaksanakan penggunaan metode diskusi ini di dalam pembelajaran supaya siswa-siswi mendapat intelektual yang lebih berkembang. 2) Diharapkan kepada siswa untuk tetap belajar agar tercapai hasil belajar yang baik

3) Diharapkan juga kepada pihak keluarga, kiranya dapat lebih memperhatikan dunia pendidikan bagi anak-anak dan benar-benar dapat memotivasi anak-anak untuk belajar sehingga dapat tercipta anak yang berguna

4) Hendaknya guru bidang studi PKn selaku pelaku pelaksana kegiatan belajar-mengajar di sekolah lebih memerhatikan dan membimbing siswa agar mendapatkan hasil belajar yang bagus

5) Diharapkan juga bagi pihak sekolah, kiranya agar selalu memberikan kemudahan dan arahan atau bimbingan yang berguna untuk peserta didik, sehingga peserta didik kian mapan dalam belajar dan memiliki hasil belajar yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Ali,Mohammad. 2002. Penelitian Pendidikan Prosedur Dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Dimyati, dan Mujdiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta,

E.hall,Gene dkk .(2008). Mengajar dengan senang. Jakarta: PT.Macanan n Jaya Cemerlang. Fakultas Ilmu Sosial. 2000. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Sagala,S.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Tambunan,M , dan simanjuntak , A . 2008. Strategi Belajar Mengajar. Medan: FMIPA ,

Unimed.

Taniredja,T,dkk. 2011.Model -Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabet.

Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaraan Inovataif–Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno,Hamzah B. 2011.Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Yamin,Martinis.2010.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press

menyenangkan. Bertolak dari permasalahan di atas, perlu dinyatakan suatu cara dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn, yaitu dengan mengubah metode mengajar guru dan cara belajar siswa dalam kelas.

Metode pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar, oleh sebab itu guru perlu memilih metode yang tepat dari sekian banyak metode itu dipergunakan.

Menurut Sagala (2011: 208) metode diskusi ialah “Percakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematis pemunculan ide-ide dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu”.

Pemanfaatan diskusi oleh guru mempunyai arti untuk memahami apa yang ada di dalam pemikiran siswa dan bagaimana memproses gagasan dan informasi yang diajarkan melalui komunikasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung baik antar siswa maupun komunikasi guru dengan siswa. Sehingga diskusi menyediakan tatanan sosial dimana guru dapat membantu siswa menganalisis proses berpikir mereka.

Menurut Yamin (2010: 158) metode diskusi merupakan “Interaksi antar siswa dan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu”. Dengan pembelajaran menggunakan metode diskusi, siswa diharapkan lebih termotivasi dan aktif dalam belajar sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun proposal dengan judul “Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012”.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis menyusun identifikasi masalah. Identifikasi adalah suatu langkah dalam penelitian ilmiah, mengenal dan untuk menguasai masalah yang dihadapi, maka masalah-masalah yang diteliti adalah :

1. Penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Efektivitas metode diskusi terhadap hasil belajar siswa.

3. Tujuan metode diskusi.

4. Pemahaman siswa terhadap penggunaan metode diskusi. C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah “Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012?”

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :

Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang

diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

Sesuai rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Kalam Kudus Medan Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi diri penulis dan para mahasiswa yang memasuki dunia pendidikan dan pengajaran khususnya tentang metode mengajar dalam proses belajar-mengajar pada mata pelajaran PKn

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru mata pelajaran PKn untuk dapat memilih metode mengajar yang menciptakan suasana proses belajar yang menyenangkan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Sebagian besar siswa-siswi SMA Kalam Kudus Medan telah memahami dan mengetahui

hubungan internasional dengan baik

2) Metode diskusi dapat membantu siswa SMA Kalam Kudus Medan dalam proses pembelajaran PKn, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini diketahui dari hasil jawaban responden baik dari test pemahaman dan melalui angket.

3) Dengan demikian maka hipotesa yang ditetapkan sebelumnya yaitu ada efektivitas penerapan metode diskusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat diterima.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan di atas, dapat diajukan saran sebagai berikut:

1) Bagi siswa, agar dapat menjalankan dan melaksanakan penggunaan metode diskusi ini di dalam pembelajaran supaya siswa-siswi mendapat intelektual yang lebih berkembang. 2) Diharapkan kepada siswa untuk tetap belajar agar tercapai hasil belajar yang baik

3) Diharapkan juga kepada pihak keluarga, kiranya dapat lebih memperhatikan dunia pendidikan bagi anak-anak dan benar-benar dapat memotivasi anak-anak untuk belajar sehingga dapat tercipta anak yang berguna

4) Hendaknya guru bidang studi PKn selaku pelaku pelaksana kegiatan belajar-mengajar di sekolah lebih memerhatikan dan membimbing siswa agar mendapatkan hasil belajar yang bagus

5) Diharapkan juga bagi pihak sekolah, kiranya agar selalu memberikan kemudahan dan arahan atau bimbingan yang berguna untuk peserta didik, sehingga peserta didik kian mapan dalam belajar dan memiliki hasil belajar yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Ali,Mohammad. 2002. Penelitian Pendidikan Prosedur Dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Dimyati, dan Mujdiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta,

E.hall,Gene dkk .(2008). Mengajar dengan senang. Jakarta: PT.Macanan n Jaya Cemerlang. Fakultas Ilmu Sosial. 2000. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Sagala,S.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Tambunan,M , dan simanjuntak , A . 2008. Strategi Belajar Mengajar. Medan: FMIPA ,

Unimed.

Taniredja,T,dkk. 2011.Model -Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabet.

Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaraan Inovataif–Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno,Hamzah B. 2011.Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Yamin,Martinis.2010.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press