PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARAWANG.

PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu
organisasi disamping faktor yang lain seperti modal (M.T.E. Hariandja,
2002:2).Pengembangan sumber daya manusia menunjukan suatu upaya yang disengaja
dengan tujuan mengubah perilaku anggota organisasi atau paling tidak meningkatkan
kemampuan untuk berubah.Jadi ciri utama pengembangan sumber daya manusia adalah
aktivitas-aktivitas yang diarahkan pada perubahan perilaku.yang menjadi perhatiannya secara
serius adalah masalah Sumber Daya Manusia baik dalam Aparatur pemerintahan maupun
tenaga Pendidik dan kependidikan yang mampu menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif,
inovatif dan mempunyai motivasi yang tinggi sebagai generasi penerus kepemimpinan
bangsa ini, khususnya generasi yang ada di Kabupaten Karawang.
Sejalan dengan hal tesebut bila dikaitkan dengan Perda Kabupaten Karawang No.8
Tahun 2009 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Karawang pada Bab
II pasal 2 tentang Visi Pendidikan Kabupaten Karawang “Terwujudnya masyarakat
Karawang yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur dan berdaya saing dengan
berlandaskan iman dan taqwa”.Maka jelas bahwa pengelolaan sumber daya manusia adalah
merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh karena
itu fungsi-fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal
sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, perusahaan, organisasi ataupun
kelembagaan dapat tercapai.Sebagai aparatur Pemerintahan maka mereka selalu dituntut
untuk bekerja dan melayani masyarakat semaksimal mungkin dan mempergunakan waktu

seefisien mungkin agar pekerjaan yang diberikan dapat dikerjakan sesuai dengan apa yang
diharapkan sehingga kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi.
Penelitian ini menjawab beberapa persoalan sebagai berikut.Pertama agaimana
motivasi kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang?Kedua bagaimana
kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang?Ketiga adakah pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Karawang?Kemudian tujuan dari penlitian ini adalah memperoleh jawaban dari persoalanpersoalan yang peneliti telah sebutkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengaruh motivasi kerja
dengan kinerja pegawai di dalam suatu organisasi. Teori yang digunakan adalah teori
motivasi kerja Hamzah B. Uno (2008:112) yang menyatakan bahwa seseorang memiliki
motivasi kerja didasarkan dari beberapa indikator, yaitu: tanggung jawab dalam melakukan
kerja yang meliputi kerja keras dan pencapaian tujuan; prestasi yang dicapainya, melitputi
dorongan untuk sukses dan unggul; pengembangan diti, meliputi peningkatan keteramnpilan
dan dorongan untuk maju; kemandirian dalam bertindak, meliputi mandiri dalam bekerja dan
suka pada tantangan. Kemudian teori untuk mengukur kinerja pegawai menggunakan teori
Sedarmayanti (2001:51)dengan indikator diantaranya: Kualitas Kerja (Quality of Work);
Ketepatan Waktu (Pomptness); Inisiatif (Initiative); Kemampuan (Capability); dan
Komunikasi (Communication).

Resmi Ekadesvitasari, 2014

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pemaparan-pemaparan di atas mengenai permasalahan sumber daya
manusia di dalam organisasi dan temuan yang peneliti dapatkan dari fenomena-fenomena
yang terjadi selama ini menjadi daya tarik untuk peneliti melakukan penelitian, khususnya
mengenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada instansi pemerintah
khususnya pegawai Dinas Pendidikan di Kabupaten Karawang.

Resmi Ekadesvitasari, 2014
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif.Sudjana dan Ibrahim (2002:64) mengemukakan penelitian deskriptif

adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
terjadi pada masa sekarang. Dengan perkataan lain, bahwa penelitian deskriptif mengambil
masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya
pada saat penelitian dilaksanakan.
Pada pendekatan kuantitatif lebih mengutamakan nilai-nilai matematis, terencana
dan keakuratan dalam memecahkan permasalahan serta membuktikan hipotesis penelitian
serta pengolahan datanya yang menggunakan angka-angka.Izaak Laktunussa (1988:104)
mengungkapkan “Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan metode bilangan
untuk mendeskripsikan observasi suatu objek atau variabel dimana bilangan menjadi bagian
pengukuran.Dan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik komunikasi secara
tidak langsung atau dalam hal ini peneliti menggunakan angket atau kuesioner sebagai
instrumen penelitian adalah angket tertutup.
Penelitian dimulai dengan tahap uji coba angket untuk mengetahui apakah instrumen
penelitian reliabel dan valid untuk digunakan dalam penelitian sebelum instrumen penelitian
disampaikan dan diisi oleh responden dalam penelitian ini. Selanjutnya data hasil dari
pengisian angket oleh responden akan di olah dan di analisis mulai dari perhitungan
kecenderungan umum skor responden berdasarkan perhitungan rata-rata (Weight Means
Scored), uji normalitas distribusi data hingga pengujian hipotesis penelitian, diantaranya
dengan analisis koefisien korelasi, uji signifikansi, uji koefisien determinasi, dan analisis
regresi. Untuk pengolahan dan analisis data penulis menggunakan program SPSS version20.0

for Windows.

Resmi Ekadesvitasari, 2014
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PUSTAKA RUJUKAN
Akdon.(2008). Aplikasi Statistik Dan Metode Penelitian Untuk Administrasi Dan
Manajemen (cetakan kedua). Bandung: Dewa Ruchi.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
B. Uno, Hamzah. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisisdi Bidang
Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.
Administrasi Pembangunan. Jakarta : Bina Aksara.
Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.Jakarta :
Rineka Cipta.
Davis, Keith, John W. Newstrom. (2002). Perilaku Dalam Organisasi.Terj. Agus Dharma.
Jakarta : Erlangga.
Hasibuan, S.P. Malayu. (2003). Organisasi dan Motivasi.Jakarta : Bumi Aksara.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nainggolan, H. (1988). Pembinaan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Bumi Aksara.
Reksohadiprodjo, Sukanto dan Handoko, T. Hani, (2001).Organisasi Perusahaan.
Yogyakarta:BPFE.
Sedarmayanti.(2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung : Mandar
Maju.

1
Resmi Ekadesvitasari, 2014
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Pematang Siantar

29 219 152

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan)

16 115 96

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14