Selanjutnya

PERNJATAAN

BER SA lJ. A

ANTARA

REPUBLIK

INDCNESIA

DAN

REPUBLIK RA..l\J.AT DEMOKR.ASI KORE.A

ditandat angani di Djakarta, 15 April 1965

b erkenaan dengan
KU:NDJUNGAN

KENEGARAAN


jang diadakan oleh

PADUKA JANG 111JLIA KTI.t IL SUNG,
PERDAN.A LIENTERI
re

RA1\.JAT DhlIOKR.ASI KOREA
publゥャセ@

ke

REPUBLIK

INDON"r.!SIA

dari 10 April 1965 sampai dengan 15 April 1965

PER N JATAA N

B .c;


J:t

S A !, A

ANTARA
REPUBLIK IlIDONESIA

DAN

REPUBLIK RAK.TAT D J.'OKRASI KOREA
1

Atas undangan Presiden Sukarno dari Republik Indonesia , Perdana
Menter i l(im Il Sung dari Republik Rakjat Demokrasi Korea telah mengadakan
kundjungan kenegaraan ke Republik Indonesia dari tanggal 10 April sampai
dengan tanggal

15 April 1965 , sebagai balasan terhadap kundjungan kenega -


r aan Presiden Sukarno ke Republik Rakjat Demokrasi Korea dalam

bulan

Nopember 1961.:-.
Salama kundjungan itu, Perdana I.'.enteri

!(i.m

Il Sung disertai oleh

Wakil Perdan.a l enteri .t.i.m Kwang Hyup, l.1enteri Luar Negeri Pak Sung Chul
dan Njonja, iCetua ":omisi Negara urusan Industri ringan Rim Ke Chul, Penasehat
セc。

「ゥョ・エ@

Chai Heui Jung , ·,lakil Lienteri Luar Negeri Huh Daam , .t'enasehat

Departemen Luar Negeri !\im Wo o Jong, Duta Besar Luar Diasa dan Berkuasa

Penuh Re publik Rakjat De!:lokrasi Korea di Indonesia Pak \fang Sup , dan anggotaanggota rombongan .
Selama berada di Indonesia , Perdana >enteri r\.im Il Sung dan rombongan,
dengan disertai oleh Pres idcn Sukarno dan pembesar- pembesar Indonesia lainnja ,
nengundjungi kota- kota Djakarta, Bandung dan l3og or .

Dimana- mana Tamu .l\gung

tersebut telah mendapat sambutan jang hangat , hgi r amah tam.ah, dari Pemerintah
dan Rak jat Indonesia , jang dengan djelas oemperlihatkan adanja persahabatan
jang erat antara kedua negara .
Dikota Djakarta., Presiden Sukarno dan P erdana

QNセ・ョエイゥ@

him Il Sung

masing-masing memberikan djamuan makan kenegaraan , jang satu untuk menghormati
jang lain sebagai comrade- in- aros .

Dalam kes empatan tersebut kcdua pemimpin


meng utjapkan }Jidato jan5 menundjukkan J:!ersamaan panc.e.ngan mengenai bcrbagai
persoalan , baik nasicnal maupun internasional .

Dikota ••••

• 2 •

Dikota Bandung kedua pemimpin menghadiri Sidang

ャセ。、ェ・

ャゥウ@

Per musja-

waratan Rak jat Se!!lentara, jang merupakan bad.an tert:i.nggi dari Negara Republik
Indonesia .
beliau,


Dalam kes empatan itu Presiclen

sオ

ォセ

イ ョッ@

menjampaikan amanat p ol i t ik

jang mene;gariskan tingka t perdjoangan dewasa ini dar i rak j a t di Asia ,

Afrika dan Latin .Amerika melawan imperial i sme , kolonialisme da.n neo-k olonial:i.sme
dan menekankun p entingnja berdiri diatas kaki sendiri dalam membangun. ekonomi
nasional

jang merdeka .

Dikota Bogar , kedua pemi mpin memberi wedj a ngan kepada 5000 orang
murid Sekolah :.:enengah tinekat atas jang diudakun dalam suatu a ubade untuk

menghor mati Per Wµla 1.1enter i Republik tl.aicjat Demokrasi Korea .
Dikota Djakarta Per dana Llenteri Kim Il Sung menerima gelar Doktor
Honoris Causa dalam bidang tela1olog i d..'U'i Univer s itas Indonesia sebagai pengalman a t as sumban::an beliau j ang saneat ber harga kcpada ilmu p engetahuan tekn:ik
dan djasa- djasa beliau jang besar dalam

pembanguna n tanah-air bel iau .

Salama ber kundjung di I n donesia , Perclana 1,:enteri Kim Il Sung mengada."lcan
beberapa kali perundingan dengan Pres iden Sukarno mengenai suasana internasional
dewasa ini .

Dalam perunding an di Bogar , Per dana i.!enteri Kim I l Sung didampingi

oleh Wakil Perdana l.Ienteri Kim Kwang Hyup , hlenteri Luar Negeri Pak Sung Chul ,
Ketua Komisi Negara urusan industri ring an Rim Ke Chul , Penasehat Kabinet Chai
Heui Jung, Vfakil Menteri Luar Neger:i. Huh Daam , P enasehat Menter i Luar Negeri
Kim Woo Jong , dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rak jat
Demokrasi .L(or ea di Republik Indonesia Pak Wang Sup ;

dan Pres iden


Sukarno

oleh Wakil liienteri Pertama II/M.enteri Luar Negeri ad interim Dr . Leimena , Menteri
Perindustrian Rakjat Dr . Azis Saleh, l.Lenter:i/Wakil Ketua I I Dewan Pertimbang an
Agung Prof . Sujono Hadinoto , Pembantu I Llenteri Luar Negeri Suwito Kusumowidagdo ,
Kuasa Usaha Republ:ik Indones i a d i Republ:i.k Rakjat Demokras i Korea Suffr i Justlf'
dan WakU Ke p ala Direktorat Asia Timur Laut dan Pasif:i.k dari Depar temen

Lu ar

Ne geri Sudie Gandarum .

Sesudah ••••

• 3 •

Sesud.ah mengadakan per tukaran pand.angan jang agak mendalam tentang
keadaan internasional sekar ang ini, maka kedua pemimpin sampa i kepada kes impulan-kesimpulan sebegai ber ikut
Perdjoangan jang terus semakin menghebat dari rakjat-rakj at dunia

terhadap bermatjam- mat jam benti.Ltc dan tjara dari penindasan atas nt:r:-•r·a oleh
negara telah mentjapai satu tingkat , dimana kekuatan imperialisme , kolonialisme,
dan neo-kolonialisme telah terdesak mundur kepada kedudukan bcrJ;nhe.n .
p ihak lain kesetiaJcawanan ser:iakin turr,buh
、・ョ

Lセ 。ョ@

Pad.a

kokoh antara kekuatan-kekuatan

jang baru berkembang, j a ng terus madju dengan kuat di dalam per d jalanannja menudj u suatu dunia baru.
Kedua pemin:p in mempunjai pandangan jang sama, bahwa seluruh djaringan
d.ari persoalan- persoalan internasional jang pada dewasa ini sedang diliaclapi
oleh um.mat manusia adalah pada hakekatnja dan pad.a pokoknja di sebabka.n oleh
kehausan jang terus- menerus dari imperialisme ja ng dengan gi gih sedang bertahan melindungi kekuasaannja .

Oleh kar ena itu maka kedua pemimpin berpen-


dapat, bahwa selama imperialisme t iclak dienjahkan dari muka bumi ini per damaian sedjati antara bangsa- bangsa tidak akan tertjapai.
Mempeladjari berbagai-bae;ai pert:i.kaian internas ional seka·a.nz ini,
chususnja di Asia , Afrika dan .Amer ika Latin, djel aslah bagi kedua pemimpin,
bahvra s emua kekua"!.;an-kekuatan imperialis didunia ini, did.alam membela kekuasaannja j ang telah tersusun dengan ba:i.k , ternjata bekerdjasama
。ョエセイ@

satu

dengan jang l ain didal am satu barisan mel awan semua kekuasaan- kekuasaan j ang
sedang ber kembang didunia , jang sedang berusaha untuk menjusun satu matjam
masjarakat bangsa- bangsa, dimana kemerdekaan nasional , keadilan sosial , kes edjahteraan, dan perdamaian jang abadi, akan terus berdiri densr-.n kokoh .
Dalam hubungan ini Pres i den Sukarno dan Perdana Menteri Kim Il Sung
sama- sama pertjaja , babwa imper:Utlisme hanja dapat dilenjapkan oleh suatu
perdjoangan jang dikordinir dengan ba:i.k didalaro satu barisan jang kokoh dan

t idak de.pz.t ••• o

• 4 •

tid.ak dapat dipetjah-belah dari semua kekuatan baru jang sedang berkembang

didunia ini atas dasar kesetiakawanan dan ketekadan untuk seleka.s mungkin
mengachiri djaman imperialisme.
Unt uk mentjapai maksud ini kedua pemimpin menganggap , bahwa Konperensi
Afrika-Asia di Aldjazair didalam bulan Djuni tahun ini adalah satu langkah
jang sangat panting dalam usaha mengkonsolidasi dan memperkuat kesetiakawanan
dari bangsa-bangsa Afrika-Asia sebagai satu batu lontjatan bagi barisan antiimperialis jang kokoh dari semua kekuasaan-kekuasaan baru jang sedang berkembang.

Dengan pengertian ini maka Perdana Menteri Kim Il Sung menjokong dengan

penuh dan aktip gagasan Presiden Sukarno untuk mengadakan suatu CONEFO, jakni
Konperensi dari semua kekuatan-kekuatan baru jang sedang berkembang didunia ini
dimasa dekat jang akan datang.
Kedua Kepala Pemerintah selandjutnja membitjarakan berbagai persoalan
jang chusus, jang sedang dihadapi oleh negara-negara Afrika-Asia , teristimewa
di Asia Tenggara dan Timur Laut.
Kedua pemimpin sekali lagi mengutuk dengan pedas pemboman-pemboman jang
terus-menerus dan biadab jang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Republik
Demokrasi Vietnam dalam usahanja untuk memperhebat peperangan di Vietnam Selatan
dan meluaskannja sampai ke Republik Demokrasi Vietnam dan dengan demikian mengabaikan pendapat umum, jang setjara pedas mengutuk perbuatan-perbuatan agre s if
tersebut.
Kedua pemimpin menegaskan, bahwa persoalan Vietnam tidak akan dapat diselesaikan oleh negara asing manapun, dan dengan setjara militer jang bagaimanapun, selain oleh rakjat Vietnam sendiri dan dengan tjara-tjara Vietnam sendiri
pula.

Adalah pendapat kedua pemimpin jang telah dipikirkan dengan seksama,

bahwa satu- satunja tjara untuk menjelesaikan persoa.lan Vietnam adalah segera
menghentikan agresi Amerika Serikat di Vietnam dan menarik mundur tanpa sjarat
tentara d.an pangkalan- pangkalan Ameri.ka dari Vietnam Sela.tan.

Kedua pemimpin

berpendapat , bahwa pemerintah Amerika Serikat harus mentaati dengan patuh Perdjandjian Djenewa dari tahun 1954·

Dengan ••••

• 5 •

Dengan semangat jang sama Presiden Sukarno menegaskan lagi sokongan
jang penuh dari Indonesia kepada, dan kesetiakawanan jang tegas dengan
perdjoangan rakjat dan pemerintah Republik Rakjat Demokrasi Korea, agar
penjatuan kembali dari negeri Korea dapat segera tertjapai setjara d.a.mai.
Untuk penjatuan kembali oleh Rakjat Korea send_iri dan tanpa tjampurtangan dari kekuatan asing ini, Presiden Sukarno berpendapat, bahwa .Angkatan Perang Amerika Serikat dan Angkatan Perang asing lainnja harus segera
ditarik dari Korea Selatan.
Dalam hubungan ini kedua Pemerintah menjatakan lagi pendapatnja,
bahwa pangkalan-pangkalan d.an tentara as ing dimanapun di Asia dan .Afrika ini
senantiasa merupakan sumber dari subversi , int ervensi, dan persengketaan
dengan sendjata, dan dengan demikian membahajakan perdamaian dan keamanan
didaerah bersangkutan.

Untu.k keperluan per damaian dan kerdjasama antars

bangs a-bangsa ini kedua pemimpin mengandjurkan, agar semua pangkalan dari
tentara asing seg era ditarik mundur.
Perdana Menteri Kim Il Sung menegaskan sekali lagi sokongannja jang
mutlak dan penuh pad.a Pemerintah dan rakjat Indonesia dalam politik konf'rontasinja terhad.ap

11

Malaysia11 , projek neo-koloni.alis Inggris.

frontasi terhn.dap apa jang dinamakan

11

Didalam kon-

Malaysia" ini, baik Korea maupun

Indonesia, sekali lagi menjatakan sokongannja kepada perdjoangan rakjat-rakjat
di Kalimantan Utara untuk mentjapai kemerdekaan nasionalnja .
Menindjau k edudukan d.ari Perseri.katan Bangsa-Bangsa didalam dunia
sekarang ini, dan mempeladjari pengalaman dari kedua negara s edjak terbentuknja
organisasi dunia tersebut selama 19 tahun achir ini, kedua pemimpin sampai
kepada kesimpulan, bahwa Perserikatan Bangsa- Bangsa ternjata telah tidak menundjukk:an dirinja

sebagai alat jang sewadjarnja untuk membangun dunia baru,

tetapi sebaliknja ia ternjata telah menundjukkan dirinja sebagai alat jang sangat
mudah dipergunakan oleh negara-negara imperialis untuk mengamankan kepentingankepentingannja, baik dilapangan rohani maupun dilapangan kebendaan .

Pemerintah ••••

• 6 •

Pemerintah dan rakjat Republik Rakjat Demokrasi Korea oleh karena itu
memudji dengan hangat , dan menjatakan sokongannja jang sepenuh-penuhnja kepada
tindakan jang berani dan tegas dari Presiden Sukarno untuk keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ttndakan ini telah menggembirakan perdjoangan revolu-

sioner d:i.manapun terhadap segala matjam bentuk dan tjara dari penindasan oleh
bangsa atas bangsa.
Menindjau perkembangan dari hubungan antara Republik Indone sia dengan
Republik Rakjat Demokrasi Korea , kedua Kepala Pemerintah mengetahui dengan puas ,
bahwa hubungan ini terus berkembang dan semakin mendjadi kokoh didalam berbagaibagai bidang.
Semendjak berdirinja hubungan dipl omatik antara kedua negara , persahabatan
antara kedua rakjat berkembang mendjadi kesetiakawanan jang kuat dan tegas serta
teman seperdjoangan d.alam perlawanan ter hadap :i.mperialisme, kolonial isme dan neokolonialisme.

Perasaan kesetiakawanan ini merupakan dasar jang kuat dalam memper-

kembang kerdjasama jang konkrit dalam usaha membangun

suatu ekonomi nasional jang

kuat dan merdeka , dinegeri masing- masing clan untuk rakjat masing- masing.

Maka

oleh karena i t u mereka bersepakat untuk melandjutkan perundingan-perundingan atas
tingkat pedjabat dan ahli, dalam usaha menemukan tjara-tjara jang tepat untuk memulai kerdjasama jang konkrit dalam biclang perdagangan , ekonomi, teknologi dan
kebudaj aan .
Kedua pemimpin menganggap , bahwa kundjungan ke Indonesia jang dilakukan
oleh Perdana Menteri Kim Il Sung mendj elang perajaan Dasawarsa Konperensi Bandung,
pertemuan-pertemuannja dengan rakjat Indonesia, pembitjaraan- pembitjaraan antara
kedua pemimpin, serta persetudjuan- persetudjuan jang telah ditjapai, memberi sumbangan jang berharga kepada semakin meningkatnja semangat Bandung, semakin kokoh
dan eratnja hubungan persahabatan antara kedua negara, clan semak in menghebatnja
perdjoangan r akjat-rakjat Asia dan A£rika melawan :i.mperialisme .

Achirnja ••••

• 7 •

Achirnja, Perdana Menteri Kim Il Sung dan rombongan menjatakan
penghargaan jang setinggi-tingginja atas sambutan jang hangat

serta

ramah-tamah dan rasa persahabatan jang kuat jang telah mereka

terima

selama berkundjung di Indonesia.

Djakarta, 15 April

1965

Presiden

Perdana M:enteri

Republik Indonesia

Republik Rakjat Demokrasi Korea

Signed

Suknrno

Signed

Kim Il Sung

JZゥヲMセ@

l'IJ'if:- 611

.;i:- 7}-



セ[ャサ。@



*:if--:t;'

セW@

セ@

.i\-:!f--¥-1}



セ@

セ@

セMゥ]エ@

セ@

1:f セ@

セ@

"tj- セ ャ@

セ@

セ A@
111 /.}

セ@

セ@

セ@

oJ vtr .

セᆪエゥ

ャ セ j
セ M QM

セTQ



セ セ@

エ@

BJ
セ M

Mᆬ

セ@

セ@

NZイセe@
TM

セ@



セ@

セ@

.::t:.{[
0

1

MENZウᄏFャセ@



セ N@

セN・イM

M]イ



q.

Nqゥ@

セ@

セ@

セ@

-2-

ti-

.A}

7

..