Pengaruh Dosis Pupuk N, P, K dan Kompos Sampah Organik Kota terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata) Kultivar Vima-1 pada Inceptisols Jatinangor.

ABSTRAK

Lady Herawaty Hadriansyah. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk N, P, K dan Kompos
Sampah Organik Kota terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau ( Vigna
radiata ) Kultivar Vima-1 pada Inceptisols Jatinangor. Dibimbing oleh Agus
Wahyudin dan Ruminta.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui interaksi antara pupuk N, P, K dengan
kompos sampah organik kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.
Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2012, bertempat di Kebun
Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa
Barat pada ketinggian sekitar 831 meter di atas permukaan laut, memiliki ordo tanah
Inceptisols dengan tipe curah hujan C3 menurut klasifikasi Oldeman. Rancangan
percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok
pola faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis kompos sampah
organik kota, yang terdiri atas 3 taraf : 4 ton ha-1, 6 ton ha-1 dan 8 ton ha-1. Faktor
kedua adalah dosis pupuk N, P dan K yang terdiri atas 3 taraf : ½, ¾ dan seluruh dari
dosis anjuran. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh interaksi antara
pemberian pupuk N, P, K dan pupuk kompos sampah organik kota terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Pemberian pupuk N, P dan K ½ dosis
memberikan hasil yang sama dengan pemberian pupuk N, P dan K seluruh dosis.
Pemberian kompos sampah organik kota dengan dosis 6 ton ha-1 memberikan hasil

yang terbaik pada variable pengamatan polong isi per tanaman, bobot biji per
tanaman, bobot biji per petak dan bobot biji per hektar. Dosis 6 ton ha-1 kompos
sampah organik kota menghasilkan rata-rata bobot biji per petak sebesar 382,61 g
dan rata-rata bobot biji per hektar 1,40 ton ha-1.
Kata

kunci :

Inceptisols, kacang hijau, Kompos Sampah Organik Kota,
Pupuk N, P, K.

iv

ABSTRACT
Lady Herawaty Hadriansyah. 2013. The Effect of Dose N, P, K Fertilizer and
Rubbish Compost on Growth and Yield of Mungbean (Vigna radiata ) Cultivars
Vima-1 on Inceptisols Jatinangor. Guided by Agus Wahyudin and Ruminta.

The objective of the experiment was to determine the interaction between N, P, K
fertilizer with rubbish compost on growth and yield of mungbean (Vigna radiata ).

The experiment was conducted on March until June 2012, at the Experimental Station
of the Agricultural Faculty, Universitas Padjadjaran, Sumedang, West Java at an
approximately altitude 831 meters above sea level with Inceptisolss and C3 climate
type of Oldeman. Experimental design used in this study was randomized block
design with factorial pattern and three replications. The first factor was 3 levels of
dose rubbish compost fertilizer: 4 ton ha-1, 6 ton ha-1 and 8 ton ha-1. The second factor
was the 3 levels of dose N, P and K fertilizer: ½, ¾ and all of dose argument. The
experiment showed no interaction effect between N, P, K fertilizer with rubbish
compost on growth and yield of mungbean. Provision of ½ dose N, P and K fertilizer
gave equal result with the granting of all dose. The granting of rubbish compost with
a dose 6 ton ha-1 gives the best result on observation variable full pods per plant, seed
weight per plant, seed weight per plot and seed weight per hectare. Dose 6 ton ha-1
rubbish compost produce average wight seed per plot of 382,61 g and average weight
seed per hectare of 1,40 ton ha-1.
Keywords: Inceptisols, mungbean, N, P, K fertilizer, rubbish compost

v