Selanjutnya
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK BELARUS
TENTANG
KERJA SAMA DI BIDANG KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
dan
Kementerian Kebudayaan Republik Belarus, untuk selanjutnya disebut sebagai
"Para Pihak";
MENYADARI
pentingnya
prinsip-prinsip
kedaulatan, kesetaraan , saling
menghargai dan saling menguntungkan ;
BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan persahabatan di antara kedua
negara dan masyarakatnya serta untuk meningkatkan saling pengertian dan
pengetahuan melalui kerja sama kebudayaan di antara kedua negara;
MENGAKUI capaian yang telah diperoleh dalam bidang-bidang ini, termasuk
dalam kerangka kerja sama teknis;
MEMPERCAYAI bahwa kerja sama ini akan menguntungkan Para Pihak;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada masing-masing negara serta peraturan dan prosedur dan kebijakan
tentang kerja sama kebudayaan ;
TELAH MENCAPAI PENGERTIAN SEBAGAI BERIKUT:
PASALI
Tujuan
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk mendorong dan
mengembangkan kerja sama di bidang kebudayaan di antara Para Pihak.
PASAL II
Ruang Lingkup Kerja Sama
Para Pihak dengan ini wajib mengembangkan kerja sama di bidang
kebudayaan pada ruang lingkup sebagai berikut:
1.
Pameran bersama, seminar, lokakarya, konferensi, dan pertunjukan
kolaborasi, penetapan hari perfilman serta hari kebudayaan;
2.
Pertukaran tenaga ahli di bidang museum, folklore , dan film ;
3.
Teater, penyanyi solo serta penampilan kelompok dan seniman;
4.
Pertukaran informasi, bahan-bahan promosi, dan majalah;
5.
Perlindu ngan dan restorasi sejarah serta warisan budaya;
6.
Festival folklore internasional, seni visual, tarian tradisional, musik
tradisional dan kerajinan ;
7.
Pendidikan kesenian pada lembaga pendidikan di kedua negara.
PASAL Ill
Kelompok Kerja Bersama
1.
Para Pihak dengan ini membentuk suatu Kelompok Kerja Bersama untuk
memfasilitasi,
memantau,
mengevaluasi,
dan
meninjau
kembali
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini.
2.
Kelompok Kerja Sama akan terdiri dari Para Pihak, melalui perwakilan
Para Pihak, dengan keikutsertaan dari pejabat yang berwenang dari
Kementerian atau Lembaga yang kedua pihak dan akan bertemu paling
tidak satu kali setiap dua tahun. Kelompok Kerja Bersama dapat dihadiri
oleh Kementerian terkait secarra bergantian di Republik Indonesia dan di
Republik Belarus.
PASAL IV
Pelaksanaan
1.
Kegiatan-kegiatan yang disebutkan dalam Memorandum Saling Pengertian
ini dapat dilaksanakan melalui pengembangan pengaturan-pengaturan
khusus, program-program dan proyek-proyek diantara lembaga-lembaga
atau
organisasi-organisasi
dari
masing-masing
Pihak.
Pengaturan-
pengaturan , program-program dan proyek-proyek dimaksud harus merinci
antara lain, tujuan, pengaturan keuangan dan rincian-rincian lain yang
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan khusus.
2.
Memorandum Saling Pengertian ini wajib untuk tidak mengesampingkan
kemungkinan
penyelenggaraan
dan
pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
kebudayaan lainnya yang sejalan dengan tujuan Memorandum Saling
Pengertian ini dan disepakati oleh Para Pihak.
3.
Persyaratan-persyaratan spesifik mengenai pelaksanaan Memorandum
Saling
Pengertian
ini (termasuk keuangan)
akan ditentukan
pada
konsultasi bilateral secara langsung antara organisasi-organisasi yang
berkepentingan dari kedua negara disertai kepentingan-kepentingan Para
Pihak berdasarkan timbal balik dan keseimbangan.
PASAL V
Hak Kekayaan lntelektual
Setiap hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak dalam
pelaksanaan kegiatan di bawah Memorandum Saling Pengertian ini wajib tetap
menjadi milik dari Pihak tersebut.
PASAL VI
Pengetahuan Tradisional dan Folklore
1. Para Pihak wajib mengakui keberadaan dan mengedepankan perlindungan
yang efektif terhadap pengetahuan tradisional dan folklore seperti halnya
hak-hak yang dimiliki oleh Para Pihak untuk mencegah segala bentuk
penyalahgunaan eksploitasi, misapropriasi, dan penyalahgunaan, terhadap
pengetahuan tradisional dan folklore Para Pihak.
2. Setiap penggunaan pengetahuan tradisional dan folklore dari Para Pihak di
bawah Memorandum Saling Pengertian ini wajib diatur dalam pengaturan
khusus yang dibentuk oleh Para Pihak.
PASAL VII
Penyelesaian Perselisihan
Setiap perselisihan dan/atau perbedaan yang muncul dari penafsiran atau
pelaksanaan Memorand um Saling Pengertian ini wajib diselesaikan secara
damai melalui konsultasi dan negosiasi diantara Para Pihak.
PASAL VIII
Amandemen
Salah satu Pihak dapat meminta amandemen atau perubahan secara tertulis
terhadap setiap bagian dari Memorandum Saling Pengertian ini. Setiap
amandemen atau perubahan yang telah disepakati oleh Para Pihak wajib
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini.
Amandemen atau perubahan dimaksud waj ib berlaku sejak tanggal yang telah
ditetapkan oleh Para Pihak.
PASAL IX
Mulai Berlaku, Masa Berlaku dan Pengakhiran
1. Memorandum Saling Pengertian ini waj ib mulai berlaku sejak tanggal
penandatanganan .
2.
Memorandum Saling Pengertian wajib tetap berlaku untuk jangka waktu 5
(lima) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 5
(lima) tahun berikutnya kecuali salah satu
Pihak memberitahukan
keinginannya secara tertulis untuk mengakhiri Memorandum Saling
Pengertian ini melalui saluran diplomatik paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum tanggal pengakhirannya.
3.
Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi
keabsahan dan masa berlaku dari setiap program atau kegiatan yang
sedang berjalan yang dibuat berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini sampai dengan selesainya program-program atau kegiatan-kegiatan
dimaksud.
SEBAGAI BUKTI , yang bertandatangan di bawah ini, Pihak yang telah diberi
kuasa oleh pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian ini.
DIBUAT di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2015, masing-masing dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Rusia, dan Bahasa lnggris, seluruh naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran
terhadap Memorandum Saling Pengertian ini maka naskah Bahasa lnggris
yang berlaku .
UNTUK
UNTUK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK BELARUS
REPUBLIK INDONESIA
KAC UNG MARI JAN
DIREKTUR JENDERAL
KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
VLADIMIR N. LOPATOZAGORSKY
DUTA BESAR
REPUBLIK BELARUS UNTUK
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
MEMOPAHAYM 0 83AlllMOnOHlllMAHllllll
ME>KAY
MlllHlllCTEPCTBOM 06PA30BAHlll.s:t Ill KYilb TYPbl
PECnY6IllllKlll lllHAOHE3111.s:t
Ill MlllHlllCTEPCTBOM KYilb TYPbl
PECnY6Ill.1Klll 6EilAPYCb
0
COTPYAH1114ECTBE B 06IlACTlll KYilbTYPbl
M111H111cTepcTBO
06pa300aH111s:i
M111H111cTepcTBO
"1MeHyeMble
KYilbTYPbl
K)'JlbT)'pbr
Pecny611111K111
Pecny611111K111
6enapycb,
V1HAOHe3111s:i
B
111
A8flbHeiilweM
«CTopOHbl»,
nPlll3HABA.s:t
B8>KHOCTb
B38"1MOyBa>KeH"1s:I
(11
>KEJlA.s:t
111
ョーQhセッP@
cysepeH111TeTa ,
paBeHCTBa ,
B38"1MHOll1 Bblr0Abl ,
yKpenns:iTb APY>KeCTBeHHb1e OTHOWeH111s:1 Me>KAy ABYMs:I cTpaHaM111 111
CB0"1Mlt1 H8POA8M"1
(11
pa3B"1B8Tb B38"1MOnOH"1M8H"1e
(11
3H8H"1s:I c noMOU4bto
KYilbTYPHblX css:13erl! 111 COTPYAH"14eCTBa Me>KAy ABYMs:I cTpaHaM111 ,
nPlllHlllMA.s:t
BO BH"1M8H"1e AOCT"1>KeH"1s:I , cyll.4eCTBYtoll.41tte B 3T"1X 0611aCTs:IX 1
BKJ1to4as:i TeXH"14ecKoe coTPYAH"1YeCTBO ,
no11ArAft , 4TO
COTPYAHll14eCTBO 6yAeT none3HblM CTopoHaM ,
B COOTBETCTBlt1lt1 c AeHCTBYIOLJ..lVIMVI 3aKoHaMVI VI nocTaHosneHVIHMVI s
COOTB8TCTBYIOU\VIX CTpaHax, a TalOKe
ョーュセ・aケ。mvi
L@
CYU\8CTBYIOU\VIMVI 8
OTHOW8HVIVI ccpepbl KY11bTYPbl ,
AOrOBOPVIJU1Cb 0 hvャ^kecゥayjoセm
Z@
CTaTbS1 I
We11bt0 HaCTOHU\ero MeMopaHAYMa s:ia11s:ieTcs:i nooll\peHVle VI pa3BVITVle
COTPYAHVl4ecraa a 0611acTV1 KY11brypb1 Me>KAy CTopoHaMVI .
CTaTbS1 II
Ccpepb1 COTPYAHHl.fecTsa
CTopoHbl 6YAYT pa3BVIBaTb coTPYAHLit4ecrso a 0611acTV1 KY11bTYPbl no
CJ18AYIOU\VIM Hanpa011eHV1s:!M:
1. npOB8A8Hlt1e COBMeCTHblX BblCTaBOK, ceMVIHapoe, H8Y4HO-npaKTVl4eCKV1X
KOHcpepeH4V1Lil VI coeMeCTHblX Bb1cryn11eHV1V! , AHeLll KVIHO, o6MeHHblX ,QHeLll
KY11bTYPbl ;
2. o6MeH
3KcnepTaM1t1
B
0611acT1t1
My3eLllHoro
Aena ,
cponbKnopa
VI
KVIHeMaTorpacpVI VI ;
3. o6MeH 1i1cno11HV1Te11s:iMV1 , Kom1eKTV1BaM1t1 XYAO>KecreeHHoro reop4ecrea ,
XYAO>KHV1KaMV1;
4 . o6MeH 1t1HcpOpMa4111eV!, peKnaMHblMVI Marep1t1a11aMV1 VI >KYPH8118MVI;
5. oxpaHa
VI
pecraapa4V1s:i
o6beKTOB
VICTOpV14eCKoro
VI
KY11bTYPHOro
Hac11eA1t1s:i;
6. M8>KAYH8POAHble cpeCTVIB811VI cp011bKnOpa , Vl306pa31t1TeJ1bHOe VICKYCCTBO,
HapOAHb1e raH4b1 , MY3b1Ka, peMecna;
7. COTPYAH1t1YecTso Me>KAY y4pe>1K.QalOT CosMeCTHYIO pa60Yy10 rpynny, YT06b1
kohtーッNョセPX「
cnoco6cTBOB8Tb,
L@
olQ・hセbXt「@
セ@
ー。」mtセbX「@
BHeApeH1i1e :noro MeMopaHAYMa.
2. CosMeCTHafl pa601.1as:i rpynna 6yAeT COCTOHTb "13
ョー・act。bBQセ@
CropoH c y4acr1i1eM ynonHoMoYeHHblX 111i14 AIPYf"1X M"1H"1crepcrs 1i1
areHTCTB CropoH 1i1 6yAeT co61i1parbcs:i He pe)f(e, YeM OA"1H pa3 e ABa
cッ・m」イhセ@
roAa; pa6ora
ー。VPQN・セ@
rpynnb1 6yAeT conposo)f(,QaTbC.s:i
COOTBeTCTBYIOLL.1"1M"1 M"1H"1CTepcrsaM"1 B Pecny6111i1Ke VI HAOHe3"1H "1 B
Pecny6111i1Ke 5enapycb.
CraTb.R IV
"1cnonHeHMe
1. AesnenbHOCTb,
ynoM.s:iHyra.s:i
e
Hacros:1LL1eM
ocyLL1ecrenRTbcs:i nyreM pa3pa6oTK"1 OTAenbHblX
111
npoeKTos
cornaweH"1R,
Me)f(.Qy
opraH1i13a41i1.s:iM1.-1
nporpaMMbl
111
npoeKTbl
MeMopaHAYMe,
」ッイョ。キ・hQNMセ
Ka)f(.Qoiil
AOJl)f(Hbl
N@
1113
MO)f(eT
nporpaMM
CropoH .
TaK111e
onpeAen.s:iTb
4e11111,
cp111HaHcosb1e ycnos111s:1 1i1 Apyrne Aera111i1, Kacat0LL11i1ecs:1 KOHKpeTHblX
Meponp111s:1n1ill.
2. Hacros:iLL.1111'1 MeMopaHAYM He 1i1cKJ1t0Yaer B03MO>KHOCT"1 opraH1i13a41i1111 111
npoBeA8H"1s:l
"1HblX
KYJlbTYPHblX
Meponp1.-1s:1r111'1, OTBeYat0LL1"1X 4ens:1M
Hacros:1LL1ero MeMopaHAYMa 111 cornacosaHHblX CropoHaMl.'1.
3. KoHKpeTHble
ycnoe111.s:i
ocyLL1ecreneH111s:1
Meponp111s:1r111ill
Hacros:1LL1ero
MeMopaHAYMa (e TOM 4111cne cp111HaHCOBb1e) 6YAYT onpeAen.s:irbc.s:i s
paMKax
ABycropoHH"1X
KOHcy11bra4111ill
HenocpeAcrseHHo
Me)f(.Qy
3a1.-1HrepecosaHHb1M111 opraH1.-13a4111s:1M1i1 06e111x crpaH c yYeToM "1HTepecoe
CropoH , Ha OCHOBe B3a"1MHOCT"1 "1 nap111rera.
npaea Ha MHTe.n.neKTya.nbHYK> C06CTBeHHOCTb
nto6oe
npaso
ョーQh。a・^kセ@
Ha
pe3ynbTaTbl
cahoセ@
セS@
Qht・ョkケ。「oセ@
CropoH AI1H
co6cTseHHOCTll1 ,
ッ」ケャエ・イウョhセ@
a・セイョ「hoct@
B
paMKax H8CTOHL1\8rD MeMopaHAYMa, OCT88TCR np111Hapj11e>K8Tb Stoセ@
CTOpOHe.
CTaTbst VI
Tpa,qH4HOHHafl Ky.nbTypa H cpo.nbK.nop
1. CTopOHbl np1113Ha10T cyll.\ecrsosaH111e 111 cnoco6creytoT
38Ll.\111Te イー。aQTPho
セ@
ョー・aotb。セhャQi@
。」ー・ktQbhoセ@
KynbTYPbl 111 cponbKnopa , a TaK>Ke npas CropoH no
nto6oro H838KOHHOro 111cnonb30B8Hll1R, np111C808Hll1R
tpXaQl|Phoセ@
3neMeHTOB
2. mo6oe
Kynbrypb1 111 cponbKnopa CropoH.
COTPYAH1114eCTBO,
cponbKnopa
K8C8toll.\eecR
tpXaャQl|Phoセ@
KynbTYPbl
111
paMKax
8
Yepe3 cne4111anbHb1e AOrosopeHHocr111 , 3aKnto4eHHble
ッ」ケャN|・イウョセt「cr@
CropoHaM111.
CTaTbff VII
Ypery.nMpoeaHMe paJHor.nacHM
nto6bl8
pa3HOrn8Cll1R,
803Hll1K8IOL1\1118
1113-38
111HTepnpeT8L\111111
111
(111n111)
pean1113a4111111 HaCTORLl.\ero MeMopaHAYMa, 6YAYT yperyn111poeaHb1 M111pHblM
nyreM a B111Ae koh」ケョ「t。TQセ@
111n111 neperoeopoe Me>KAy CropoHaM111.
CTaTbfl VIII
i.4JMeHeHMjl
nto6aH 1113 CropoH MO>KeT 3anpOCll1Tb B nll1CbMeHHOVl cpopMe nonpaBKY 111n111
1113MeHeH111e ョQPVセ@
4acr111 HacrOHLl.\ero MeMopaHAYMa. nto6aH nonpaeKa 111n111
1113MeHeH111e, cornacoeaHHoe CTopoHaM111, HBnRer cH
Gh・ッt「mョセ@
YaCTbto
Hacros:i111ero MeMopaHAYMa. TaKas:i nonpasKa 111.n111 1113MeHeH111e scrynaeT B
c111.ny c A8Tbl, Koropas:i onpeAe.ns:ier cs:i Cr opoHaM1.1 .
CraTbff
IX
BcrynneHMe B CMny, npOA0fl}f{MT8flbHOC Tb M OKOH4a HMe a ・ セ c t
b m si@
1. Hacros:11111.1i71 MeMopaHAYM ecrynaer a c1.1ny co AHs:I noAn1t1caH1t1s:1 .
2. Hacros:11111.1i71 MeMopaHAYM Ael71crsyer Ha npors:1:>KeH1t11t1 5 (ns:1r1.1) .ner. Ero
Ael71CTB1t1e
6yAeT
aBTOMaTlt14eCKlt1
npoAnesaTbCs:I
Ha
ョッ」・ayiolセャ@
ns:1nmerH1t1e neplllOAbl, ecn111 Hlt1 OAHa 1113 CropoH a n111cbMeHHol71 cpopMe no
AlllnnoMar1114ecK111M KaHanaM He yeeAOMlllT Apyryto CropoHy He MeHee YeM
38 6 (weCTb) MeCs:IL(eB AO OKOH4aHllls:I Ael71CTBllls:I MeMopaHAYMa
0
CBOeM
HaMepeH111111 npeKpar111rb ero a・セ」イウQエN@
3. n peKpa111eH111e Ael71crs111s:1 Hacros:1111ero MeMopaHAYMa He nosn1t1s:1er Ha
pean1113aL(111t0
111
npoAon:>KeH1r1e
rno6b1x
Ael71crsy10111111x
npoeKToe,
cosepweHHblX B paMKax HaCTOs:ll.ll8ro MeMopaHAYMa, AO OKOH4aHllls:I
Ael71crs111s:1 sb1weHa3saHHblX npoeKTos.
B Y.QOCTOBEPEHlf1E 4Ero, H1t1>ttt
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK BELARUS
TENTANG
KERJA SAMA DI BIDANG KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
dan
Kementerian Kebudayaan Republik Belarus, untuk selanjutnya disebut sebagai
"Para Pihak";
MENYADARI
pentingnya
prinsip-prinsip
kedaulatan, kesetaraan , saling
menghargai dan saling menguntungkan ;
BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan persahabatan di antara kedua
negara dan masyarakatnya serta untuk meningkatkan saling pengertian dan
pengetahuan melalui kerja sama kebudayaan di antara kedua negara;
MENGAKUI capaian yang telah diperoleh dalam bidang-bidang ini, termasuk
dalam kerangka kerja sama teknis;
MEMPERCAYAI bahwa kerja sama ini akan menguntungkan Para Pihak;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada masing-masing negara serta peraturan dan prosedur dan kebijakan
tentang kerja sama kebudayaan ;
TELAH MENCAPAI PENGERTIAN SEBAGAI BERIKUT:
PASALI
Tujuan
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk mendorong dan
mengembangkan kerja sama di bidang kebudayaan di antara Para Pihak.
PASAL II
Ruang Lingkup Kerja Sama
Para Pihak dengan ini wajib mengembangkan kerja sama di bidang
kebudayaan pada ruang lingkup sebagai berikut:
1.
Pameran bersama, seminar, lokakarya, konferensi, dan pertunjukan
kolaborasi, penetapan hari perfilman serta hari kebudayaan;
2.
Pertukaran tenaga ahli di bidang museum, folklore , dan film ;
3.
Teater, penyanyi solo serta penampilan kelompok dan seniman;
4.
Pertukaran informasi, bahan-bahan promosi, dan majalah;
5.
Perlindu ngan dan restorasi sejarah serta warisan budaya;
6.
Festival folklore internasional, seni visual, tarian tradisional, musik
tradisional dan kerajinan ;
7.
Pendidikan kesenian pada lembaga pendidikan di kedua negara.
PASAL Ill
Kelompok Kerja Bersama
1.
Para Pihak dengan ini membentuk suatu Kelompok Kerja Bersama untuk
memfasilitasi,
memantau,
mengevaluasi,
dan
meninjau
kembali
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini.
2.
Kelompok Kerja Sama akan terdiri dari Para Pihak, melalui perwakilan
Para Pihak, dengan keikutsertaan dari pejabat yang berwenang dari
Kementerian atau Lembaga yang kedua pihak dan akan bertemu paling
tidak satu kali setiap dua tahun. Kelompok Kerja Bersama dapat dihadiri
oleh Kementerian terkait secarra bergantian di Republik Indonesia dan di
Republik Belarus.
PASAL IV
Pelaksanaan
1.
Kegiatan-kegiatan yang disebutkan dalam Memorandum Saling Pengertian
ini dapat dilaksanakan melalui pengembangan pengaturan-pengaturan
khusus, program-program dan proyek-proyek diantara lembaga-lembaga
atau
organisasi-organisasi
dari
masing-masing
Pihak.
Pengaturan-
pengaturan , program-program dan proyek-proyek dimaksud harus merinci
antara lain, tujuan, pengaturan keuangan dan rincian-rincian lain yang
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan khusus.
2.
Memorandum Saling Pengertian ini wajib untuk tidak mengesampingkan
kemungkinan
penyelenggaraan
dan
pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
kebudayaan lainnya yang sejalan dengan tujuan Memorandum Saling
Pengertian ini dan disepakati oleh Para Pihak.
3.
Persyaratan-persyaratan spesifik mengenai pelaksanaan Memorandum
Saling
Pengertian
ini (termasuk keuangan)
akan ditentukan
pada
konsultasi bilateral secara langsung antara organisasi-organisasi yang
berkepentingan dari kedua negara disertai kepentingan-kepentingan Para
Pihak berdasarkan timbal balik dan keseimbangan.
PASAL V
Hak Kekayaan lntelektual
Setiap hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak dalam
pelaksanaan kegiatan di bawah Memorandum Saling Pengertian ini wajib tetap
menjadi milik dari Pihak tersebut.
PASAL VI
Pengetahuan Tradisional dan Folklore
1. Para Pihak wajib mengakui keberadaan dan mengedepankan perlindungan
yang efektif terhadap pengetahuan tradisional dan folklore seperti halnya
hak-hak yang dimiliki oleh Para Pihak untuk mencegah segala bentuk
penyalahgunaan eksploitasi, misapropriasi, dan penyalahgunaan, terhadap
pengetahuan tradisional dan folklore Para Pihak.
2. Setiap penggunaan pengetahuan tradisional dan folklore dari Para Pihak di
bawah Memorandum Saling Pengertian ini wajib diatur dalam pengaturan
khusus yang dibentuk oleh Para Pihak.
PASAL VII
Penyelesaian Perselisihan
Setiap perselisihan dan/atau perbedaan yang muncul dari penafsiran atau
pelaksanaan Memorand um Saling Pengertian ini wajib diselesaikan secara
damai melalui konsultasi dan negosiasi diantara Para Pihak.
PASAL VIII
Amandemen
Salah satu Pihak dapat meminta amandemen atau perubahan secara tertulis
terhadap setiap bagian dari Memorandum Saling Pengertian ini. Setiap
amandemen atau perubahan yang telah disepakati oleh Para Pihak wajib
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini.
Amandemen atau perubahan dimaksud waj ib berlaku sejak tanggal yang telah
ditetapkan oleh Para Pihak.
PASAL IX
Mulai Berlaku, Masa Berlaku dan Pengakhiran
1. Memorandum Saling Pengertian ini waj ib mulai berlaku sejak tanggal
penandatanganan .
2.
Memorandum Saling Pengertian wajib tetap berlaku untuk jangka waktu 5
(lima) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 5
(lima) tahun berikutnya kecuali salah satu
Pihak memberitahukan
keinginannya secara tertulis untuk mengakhiri Memorandum Saling
Pengertian ini melalui saluran diplomatik paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum tanggal pengakhirannya.
3.
Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi
keabsahan dan masa berlaku dari setiap program atau kegiatan yang
sedang berjalan yang dibuat berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini sampai dengan selesainya program-program atau kegiatan-kegiatan
dimaksud.
SEBAGAI BUKTI , yang bertandatangan di bawah ini, Pihak yang telah diberi
kuasa oleh pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian ini.
DIBUAT di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2015, masing-masing dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Rusia, dan Bahasa lnggris, seluruh naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran
terhadap Memorandum Saling Pengertian ini maka naskah Bahasa lnggris
yang berlaku .
UNTUK
UNTUK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK BELARUS
REPUBLIK INDONESIA
KAC UNG MARI JAN
DIREKTUR JENDERAL
KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
VLADIMIR N. LOPATOZAGORSKY
DUTA BESAR
REPUBLIK BELARUS UNTUK
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
MEMOPAHAYM 0 83AlllMOnOHlllMAHllllll
ME>KAY
MlllHlllCTEPCTBOM 06PA30BAHlll.s:t Ill KYilb TYPbl
PECnY6IllllKlll lllHAOHE3111.s:t
Ill MlllHlllCTEPCTBOM KYilb TYPbl
PECnY6Ill.1Klll 6EilAPYCb
0
COTPYAH1114ECTBE B 06IlACTlll KYilbTYPbl
M111H111cTepcTBO
06pa300aH111s:i
M111H111cTepcTBO
"1MeHyeMble
KYilbTYPbl
K)'JlbT)'pbr
Pecny611111K111
Pecny611111K111
6enapycb,
V1HAOHe3111s:i
B
111
A8flbHeiilweM
«CTopOHbl»,
nPlll3HABA.s:t
B8>KHOCTb
B38"1MOyBa>KeH"1s:I
(11
>KEJlA.s:t
111
ョーQhセッP@
cysepeH111TeTa ,
paBeHCTBa ,
B38"1MHOll1 Bblr0Abl ,
yKpenns:iTb APY>KeCTBeHHb1e OTHOWeH111s:1 Me>KAy ABYMs:I cTpaHaM111 111
CB0"1Mlt1 H8POA8M"1
(11
pa3B"1B8Tb B38"1MOnOH"1M8H"1e
(11
3H8H"1s:I c noMOU4bto
KYilbTYPHblX css:13erl! 111 COTPYAH"14eCTBa Me>KAy ABYMs:I cTpaHaM111 ,
nPlllHlllMA.s:t
BO BH"1M8H"1e AOCT"1>KeH"1s:I , cyll.4eCTBYtoll.41tte B 3T"1X 0611aCTs:IX 1
BKJ1to4as:i TeXH"14ecKoe coTPYAH"1YeCTBO ,
no11ArAft , 4TO
COTPYAHll14eCTBO 6yAeT none3HblM CTopoHaM ,
B COOTBETCTBlt1lt1 c AeHCTBYIOLJ..lVIMVI 3aKoHaMVI VI nocTaHosneHVIHMVI s
COOTB8TCTBYIOU\VIX CTpaHax, a TalOKe
ョーュセ・aケ。mvi
L@
CYU\8CTBYIOU\VIMVI 8
OTHOW8HVIVI ccpepbl KY11bTYPbl ,
AOrOBOPVIJU1Cb 0 hvャ^kecゥayjoセm
Z@
CTaTbS1 I
We11bt0 HaCTOHU\ero MeMopaHAYMa s:ia11s:ieTcs:i nooll\peHVle VI pa3BVITVle
COTPYAHVl4ecraa a 0611acTV1 KY11brypb1 Me>KAy CTopoHaMVI .
CTaTbS1 II
Ccpepb1 COTPYAHHl.fecTsa
CTopoHbl 6YAYT pa3BVIBaTb coTPYAHLit4ecrso a 0611acTV1 KY11bTYPbl no
CJ18AYIOU\VIM Hanpa011eHV1s:!M:
1. npOB8A8Hlt1e COBMeCTHblX BblCTaBOK, ceMVIHapoe, H8Y4HO-npaKTVl4eCKV1X
KOHcpepeH4V1Lil VI coeMeCTHblX Bb1cryn11eHV1V! , AHeLll KVIHO, o6MeHHblX ,QHeLll
KY11bTYPbl ;
2. o6MeH
3KcnepTaM1t1
B
0611acT1t1
My3eLllHoro
Aena ,
cponbKnopa
VI
KVIHeMaTorpacpVI VI ;
3. o6MeH 1i1cno11HV1Te11s:iMV1 , Kom1eKTV1BaM1t1 XYAO>KecreeHHoro reop4ecrea ,
XYAO>KHV1KaMV1;
4 . o6MeH 1t1HcpOpMa4111eV!, peKnaMHblMVI Marep1t1a11aMV1 VI >KYPH8118MVI;
5. oxpaHa
VI
pecraapa4V1s:i
o6beKTOB
VICTOpV14eCKoro
VI
KY11bTYPHOro
Hac11eA1t1s:i;
6. M8>KAYH8POAHble cpeCTVIB811VI cp011bKnOpa , Vl306pa31t1TeJ1bHOe VICKYCCTBO,
HapOAHb1e raH4b1 , MY3b1Ka, peMecna;
7. COTPYAH1t1YecTso Me>KAY y4pe>1K.QalOT CosMeCTHYIO pa60Yy10 rpynny, YT06b1
kohtーッNョセPX「
cnoco6cTBOB8Tb,
L@
olQ・hセbXt「@
セ@
ー。」mtセbX「@
BHeApeH1i1e :noro MeMopaHAYMa.
2. CosMeCTHafl pa601.1as:i rpynna 6yAeT COCTOHTb "13
ョー・act。bBQセ@
CropoH c y4acr1i1eM ynonHoMoYeHHblX 111i14 AIPYf"1X M"1H"1crepcrs 1i1
areHTCTB CropoH 1i1 6yAeT co61i1parbcs:i He pe)f(e, YeM OA"1H pa3 e ABa
cッ・m」イhセ@
roAa; pa6ora
ー。VPQN・セ@
rpynnb1 6yAeT conposo)f(,QaTbC.s:i
COOTBeTCTBYIOLL.1"1M"1 M"1H"1CTepcrsaM"1 B Pecny6111i1Ke VI HAOHe3"1H "1 B
Pecny6111i1Ke 5enapycb.
CraTb.R IV
"1cnonHeHMe
1. AesnenbHOCTb,
ynoM.s:iHyra.s:i
e
Hacros:1LL1eM
ocyLL1ecrenRTbcs:i nyreM pa3pa6oTK"1 OTAenbHblX
111
npoeKTos
cornaweH"1R,
Me)f(.Qy
opraH1i13a41i1.s:iM1.-1
nporpaMMbl
111
npoeKTbl
MeMopaHAYMe,
」ッイョ。キ・hQNMセ
Ka)f(.Qoiil
AOJl)f(Hbl
N@
1113
MO)f(eT
nporpaMM
CropoH .
TaK111e
onpeAen.s:iTb
4e11111,
cp111HaHcosb1e ycnos111s:1 1i1 Apyrne Aera111i1, Kacat0LL11i1ecs:1 KOHKpeTHblX
Meponp111s:1n1ill.
2. Hacros:iLL.1111'1 MeMopaHAYM He 1i1cKJ1t0Yaer B03MO>KHOCT"1 opraH1i13a41i1111 111
npoBeA8H"1s:l
"1HblX
KYJlbTYPHblX
Meponp1.-1s:1r111'1, OTBeYat0LL1"1X 4ens:1M
Hacros:1LL1ero MeMopaHAYMa 111 cornacosaHHblX CropoHaMl.'1.
3. KoHKpeTHble
ycnoe111.s:i
ocyLL1ecreneH111s:1
Meponp111s:1r111ill
Hacros:1LL1ero
MeMopaHAYMa (e TOM 4111cne cp111HaHCOBb1e) 6YAYT onpeAen.s:irbc.s:i s
paMKax
ABycropoHH"1X
KOHcy11bra4111ill
HenocpeAcrseHHo
Me)f(.Qy
3a1.-1HrepecosaHHb1M111 opraH1.-13a4111s:1M1i1 06e111x crpaH c yYeToM "1HTepecoe
CropoH , Ha OCHOBe B3a"1MHOCT"1 "1 nap111rera.
npaea Ha MHTe.n.neKTya.nbHYK> C06CTBeHHOCTb
nto6oe
npaso
ョーQh。a・^kセ@
Ha
pe3ynbTaTbl
cahoセ@
セS@
Qht・ョkケ。「oセ@
CropoH AI1H
co6cTseHHOCTll1 ,
ッ」ケャエ・イウョhセ@
a・セイョ「hoct@
B
paMKax H8CTOHL1\8rD MeMopaHAYMa, OCT88TCR np111Hapj11e>K8Tb Stoセ@
CTOpOHe.
CTaTbst VI
Tpa,qH4HOHHafl Ky.nbTypa H cpo.nbK.nop
1. CTopOHbl np1113Ha10T cyll.\ecrsosaH111e 111 cnoco6creytoT
38Ll.\111Te イー。aQTPho
セ@
ョー・aotb。セhャQi@
。」ー・ktQbhoセ@
KynbTYPbl 111 cponbKnopa , a TaK>Ke npas CropoH no
nto6oro H838KOHHOro 111cnonb30B8Hll1R, np111C808Hll1R
tpXaQl|Phoセ@
3neMeHTOB
2. mo6oe
Kynbrypb1 111 cponbKnopa CropoH.
COTPYAH1114eCTBO,
cponbKnopa
K8C8toll.\eecR
tpXaャQl|Phoセ@
KynbTYPbl
111
paMKax
8
Yepe3 cne4111anbHb1e AOrosopeHHocr111 , 3aKnto4eHHble
ッ」ケャN|・イウョセt「cr@
CropoHaM111.
CTaTbff VII
Ypery.nMpoeaHMe paJHor.nacHM
nto6bl8
pa3HOrn8Cll1R,
803Hll1K8IOL1\1118
1113-38
111HTepnpeT8L\111111
111
(111n111)
pean1113a4111111 HaCTORLl.\ero MeMopaHAYMa, 6YAYT yperyn111poeaHb1 M111pHblM
nyreM a B111Ae koh」ケョ「t。TQセ@
111n111 neperoeopoe Me>KAy CropoHaM111.
CTaTbfl VIII
i.4JMeHeHMjl
nto6aH 1113 CropoH MO>KeT 3anpOCll1Tb B nll1CbMeHHOVl cpopMe nonpaBKY 111n111
1113MeHeH111e ョQPVセ@
4acr111 HacrOHLl.\ero MeMopaHAYMa. nto6aH nonpaeKa 111n111
1113MeHeH111e, cornacoeaHHoe CTopoHaM111, HBnRer cH
Gh・ッt「mョセ@
YaCTbto
Hacros:i111ero MeMopaHAYMa. TaKas:i nonpasKa 111.n111 1113MeHeH111e scrynaeT B
c111.ny c A8Tbl, Koropas:i onpeAe.ns:ier cs:i Cr opoHaM1.1 .
CraTbff
IX
BcrynneHMe B CMny, npOA0fl}f{MT8flbHOC Tb M OKOH4a HMe a ・ セ c t
b m si@
1. Hacros:11111.1i71 MeMopaHAYM ecrynaer a c1.1ny co AHs:I noAn1t1caH1t1s:1 .
2. Hacros:11111.1i71 MeMopaHAYM Ael71crsyer Ha npors:1:>KeH1t11t1 5 (ns:1r1.1) .ner. Ero
Ael71CTB1t1e
6yAeT
aBTOMaTlt14eCKlt1
npoAnesaTbCs:I
Ha
ョッ」・ayiolセャ@
ns:1nmerH1t1e neplllOAbl, ecn111 Hlt1 OAHa 1113 CropoH a n111cbMeHHol71 cpopMe no
AlllnnoMar1114ecK111M KaHanaM He yeeAOMlllT Apyryto CropoHy He MeHee YeM
38 6 (weCTb) MeCs:IL(eB AO OKOH4aHllls:I Ael71CTBllls:I MeMopaHAYMa
0
CBOeM
HaMepeH111111 npeKpar111rb ero a・セ」イウQエN@
3. n peKpa111eH111e Ael71crs111s:1 Hacros:1111ero MeMopaHAYMa He nosn1t1s:1er Ha
pean1113aL(111t0
111
npoAon:>KeH1r1e
rno6b1x
Ael71crsy10111111x
npoeKToe,
cosepweHHblX B paMKax HaCTOs:ll.ll8ro MeMopaHAYMa, AO OKOH4aHllls:I
Ael71crs111s:1 sb1weHa3saHHblX npoeKTos.
B Y.QOCTOBEPEHlf1E 4Ero, H1t1>ttt