PEMANFAATAN TIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPE (2)

TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROPOSAL
PEMANFAATAN TIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN
PEMBUATAN BLOG GURU DI SMP NEGERI 3 SALATIGA

OLEH:
WIDODO: 942015008

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA MANAJEMEN
PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan Informasi Dan Teknologi Komunikasi ( Information and
Communication Technology ) sebagaimana yang terjadi dewasa ini, adalah
tantangan nyata yang dihadapi oleh manajemen SMP Negeri 3 Salatiga.
Informasi Dan Teknologi Komunikasi ini bermanfaat bagi peningkatan mutu
pembelajaran. Perangkat Informasi Dan Teknologi Komunikasi yang
dimaksud adalah Laptop/komputer, LCD Projector, jaringan hot spot dan blog
sekolah.
Dengan menggali dari berbagai sumber, fasilitas TIK tersebut dapat
tersedia di sekolah, maka upaya-upaya yang perlu ditempuh dalam
meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK untuk menunjang
perbaikan kualitas proses pembelajaran menjadi masalah nyata. Masih banyak
guru yang belum terbiasa memanfaatkan fasilitas TIK yang tersedia di
sekolah. Beberapa upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
pemanfaatan TIK telah dilakukan, misalnya dengan mengadakan kursus para
guru melalui Lembaga Pendidikan Yasa Luhur beberapa tahun yang lalu.
Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Dengan demikian, strategi meningkatkan kompetensi merupakan kebutuhan
yang mendesak. Dalam hal ini, dititikberatkan pada upaya-upaya tindakan

yang akan ditempuh agar pelatihan pembuatan blog guru berdampak efektif
terhadap peningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan media TIK yang
tersedia di sekolah, untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran.
Peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK tersebut pada akhirnya
diharapkan dapat menunjang upaya perbaikan kualitas proses pembelajaran di
sekolah.
Pembuatan blog guru merupakan suatu pengalaman baru bagi sebagian
besar guru. Ini berarti perlu pembiayaan dan sumber daya yang mendukung.
Dalam hal kesiapan perangkat TIK, di SMP Negeri 3 Salatiga telah tersedia
2

fasilitas komputer dan jaringan internet yang dapat difungsikan oleh guru. Ini
berarti, perangkat telah tersedia di Sekolah. Keterbatasan kecakapan guru
masih sering menjadi hambatan. Untuk itu, pembinaan kompetensi guru dalam
pembuatan blog perlu dilakukan dan amat penting untuk penyiapan SDM
dalam pengelolaan dan pengembangan blog yang dibuat untuk mendukung
kegiatan proses pembelajaran. Blog sebagai media yang kaya Iptek memiliki
kapabilitas untuk menyimpan file-file tipe pdf, power point, doc, exel, dan jpg
yang dapat diakses dan dipresentasikan kembali dalam kegiatan tatap muka di
kelas maupun tatap muka di dunia maya.

Kegiatan remidial dan pengayaan pembelajaran, serta pembiasaan anak
didik berinteraksi dengan guru dapat dilakukan melalui pemanfaatan kolom
komentar yang tersedia di blog.
Kenyataan di sekolah, belum banyak dimanfaatkan oleh guru-guru mapel
selain TIK untuk mendukung proses pembelajaran, padahal pendayagunaan
TIK ini menjadi kebutuhan guru untuk memberikan layanan pembelajaran
berbasis TIK. Penyebab umum dari kondisi ini adalah karena penguasaan TIK
rata-rata belum memadai. Berdasar dari hal tersebut, maka penelitian ini
mengambil jududl: “PEMANFAATAN TIK UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI GURU DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN
MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU DI SMP
NEGERI 3 SALATIGA ”.

Penelitian dengan judul di atas merupakan

bagian dari strategi untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi guru
dalam pemanfaatan TIK untuk menunjang proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Masalah pemanfaatan TIK sebenarnya cukup kompleks. Permasalahan
yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini adalah:

1. Media TIK yang tersedia di sekolah untuk menunjang kegiatan
pembelajaran belum dimanfaatkan oleh sebagian besar guru.
2. Masih kurangnya kompetensi guru dalam pendayagunaan TIK.
3. Kebanyakan guru kurang memahami dan tidak dapat membuat blog guru.
3

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan permasalahan penelitian ini adalah seputar pelatihan
pembuatan blog guru di SMP Negeri 3 Salatiga Kota Salatiga.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah : “Pelatihan
pembuatan blog guru di SMP Negeri 3 Salatiga apakah dapat meningkatkan
kompetensi guru untuk menunjang proses pembelajaran dengan pemanfaatan
TIK? ”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah peningkatan kompetensi guru dalam
memanfaatkan TIK dengan membuat blog guru. Dalam hal ini, peneliti
mengharapkan agar guru-guru potensial di sekolah dapat mengimbaskan
kompetensi hasil-hasil pelatihan kepada rekan sejawat yang membutuhkan
bimbingan dalam pengelolaan blog.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat terhadap peningkatan
kompetensi guru SMP Negeri 3 Salatiga dalam pemanfaatan TIK dan secara
khusus:
1. Bagi instansi yang diteliti, sebagai evaluasi atas kompetensi sumber daya
manusia di dalamnya.
2. Bagi pengajar, sebagai bekal untuk lebih dapat mengembangkan model
pembelajaran dan melek teknologi ;
3. Bagi penulis, merupakan media berlatih menulis karya ilmiah

4

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Istilah
a) Kompetensi berasal dari kata competence dalam bahasa Inggris yang
berarti kemampuan. Kompetensi dijelaskan sebagai kemampuan seseorang
individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.
b) Guru adalah pendidik professional. Dalam UU RI No. 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen Bab. I Pasal 1

c) TIKadalah

singkatan

kata

dari

Information

and

Communication

Technology, dalam bahasa Indonesia berarti Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
d) Pelatihan atau Magang adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan.
e) Blog adalah istilah populer dari web log, suatu jurnal pribadi

yang


dipublikasikan di internet yang berisi posting yang ditampilkan dalam
urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan pertama .
B. Kajian Teori
1. Kompetensi, dan Kompetensi Guru
Kompetensi berasal dari kata competence dalam bahasa inggris, yang
berarti kemampuan. Dalam kamus wiki, istilah kompetensi dijelaskan
sebagai kemampuan seseorang individu untuk melakukan pekerjaan
dengan

benar.

pengetahuan,

Kompetensi

keterampilan,

juga
dan


dipandang
perilaku

yang

sebagai

kombinasi

digunakan

untuk

meningkatkan kinerja.
Kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Keempat

kompetensi


tersebut

terintegrasi

dalam

kinerja

guru.

Permendiknas Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei
2007, mengatur Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang
harus dimiliki guru. Kemudian, dalam sistem penilaian kinerja guru

5

keempat kompetensi tersebut di uraikan menjadi 14 kompetensi guru
pembelajaran, dimana paedagogik ada 7 kompetensi, kepribadian ada 3,
sosial ada 2, dan profesional ada 2. Adapun tindak lanjut dari hasil
penilaian kinerja guru adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan pembaharuan
secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru
sepanjang

kehidupan

kerjanya.

Dengan

demikian

Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan perlu dilakukan secara terus menerus, karena
terkait dengan pengembangan diri dalam rangka peningkatan kinerja dan
karir guru. Kemudian, mengingat bahwa Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan memiliki tujuan umum meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan, maka penelitian yang kami lakukan diharapkan berkorelasi

positif sebagai bagian dari kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan.
2. Pemanfaatan TIK
TIK adalah singkatan kata dari Information and Communication
Technology. Tujuan utama penerapan TIK dalam dunia pendidikan adalah
menerapkan peralatan TIK dan alat-alat dalam proses belajar mengajar
sebagai media dan metodologi. TIK atau TIK ( Teknologi Informasi dan
Komunikasi ) memungkinkan peserta didik belajar melalui kecerdasan
majemuk melalui permainan simulasi yang memungkinkan pembelajaran
aktif melalui semua indera.
Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran lebih lanjut popular dengan
sebutan

E-learning

yang

meliputi

pembelajaran

berbasis

web,

pembelajaran berbasis komputer, pendidikan virtual. Dalam hal ini,
Kemendiknas telah membuat BSE ( Buku Sain Elektronik ) dan
menyampaikannya ke sekolah, namun faktanya belum didayagunakan
secara optimal oleh guru. Dengan adanya kemajuan Iptek dan ketersediaan
sarpras, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah hal yang tidak
6

terelakkan.

3. Pelatihan
Menurut Soekidjo Notoatmodjo (1991: 53), pelaksanaan program
pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta pelatihan
tersebut terjadi suatu proses transformasi dalam :
o Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas
o Perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos
kerja.
Untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan tersebut dilakukan
penilaian atau evaluasi atas pelaksanaan Pelatihan tersebut.
4. Sekolah Sebagai Sistem, dan Pelatihan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas Dalam Buku Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS,2007:5 ),
sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen konteks, input, proses,
output, dan outcome. Adapun konteks berpengaruh pada input, input
berpengaruh pada proses, proses bepengaruh pada out put, dan out put
berpengaruh pada out come.
Ada empat komponen yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
mutu pelatihan di sekolah. Adapun komponen yang menyangkut mutu
terkait partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas publik adalah:
1. Manpower ( sumber daya manusia ) yang menunjang pelaksanaan
pelatihan adalah guru ( pelatih ) yang profesional dan berkompeten
2. Material ( input sekolah ) yang menunjang peningkatan mutu pelatihan
berupa: peserta potensial, sarpras penunjang, dan pembiayaan
3. Machine ( mesin/alat = hard ware ) yang memiliki dampak dalam
peningkatan mutu pelatihan diantaranya adalah laborat komputer, LCD
projektor dan jaringan internet
7

4. Methode ( cara/soft ware ) yang berdampak dalam kaitannya dengan
mutu pelatihan di sekolah dapat berupa pendayagunaan guru potensial,
pengelolaan pembelajaran, pendayagunaan sarpras, dan website sekolah.
Dalam hal sekolah sebagai sistem dan pelatihan, maka konteksnya adalah
pengembangan diri guru, dengan in-put peserta pelatihan ( guru ) dalam
proses pelatihan untuk dapat memanfaatkan TIK guna mendukung proses
pembelajaran yang bermutu.
5. Pembuatan Blog Guru
Blog adalah istilah populer dari web blog, suatu jurnal pribadi yang
dipublikasikan di world wide web yang berisi posting yang ditampilkan
dalam urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan
pertama..
Dalam hal ini, blog guru yang kami maksud adalah situs dunia maya
yang

dibuat

oleh

guru

untuk

mempresentasikan

pengelolaan

dan

pengembangan kegiatan belajar mengajar, sehingga blog guru termasuk blog
pendidikan. Pembuatan blog guru ini dimaksudkan sebagai bagian dari
strategi pemenuhan SNP dalam perbaikan standar proses, dan implementasi
pelaksanaan manajemen berbasis sekolah ( MBS ).
Perlu disadari, bahwa pembuatan blog terkait dengan manajemen
pendidikan. Manajemen pendidikan mempunyai kekhasan, sebagaimana yang
dikemukakan oleh

Sukirman (1998 : 26 ) dimana ciri khas manajemen

pendidikan dapat dilihat dari tujuan, proses dan orientasinya. Husaini Usman
menguraikan tujuan dari manajemen pendidikan sebagai berikut : (1)
Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
inovatif dan menyenangkan, (2) Terciptanya peserta didik yang aktif
mengembangkan dirinya,(3) Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien, (4) Terbekalinya pendidik dan tenaga kependidikan dengan teori
tentang proses dan tugas administrasi pendidikan, (5) Teratasinya masalah
mutu pendidikan. Dengan demikian manajemen pendidikan dilaksanakan

8

untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal sehingga dapat
pula mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Blog guru sebagaimana ditampilkan oleh guru-guru dan sekolahsekolah pemenang lomba website/blog yang diselenggarakan BPTIKP Jateng,
telah dikembangkan sebagai bagian dari strategi guru/sekolah untuk
mengembangkan manajemen pendidikan, dan memfasilitasi pembelajaran
mandiri peserta didik. Keberadaan blog guru memiliki arti penting dalam
strategi pencapaian ketuntasan belajar siswa. Adapun dalam hal belajar tuntas,
Uzer Usman menyampaikan variabel strategi belajar tuntas sebagai berikut :
1) Aptitute( bakat )
Bakat adalah sejumlah waktu yang diminta oleh siswa untuk mencapai
penguasaan tugas suatu mata pelajaran. Ada korelasi yang tinggi antara
bakat dan hasil belajar.
2) Perseverence( ketekunan )
Menurut John Carroll ( 1963 ), ketekunan adalah waktu yang di inginkan
siswa untuk belajar. Ketekunan ditentukan oleh kualitas pengajaran yang
diperoleh siswa.
3) Quality of Instruction( kualitas pengajaran )
Kualitas pengajaran ditentukan oleh kualitas penyajian, penjelasan, dan
pengaturan unsur-unsur tugas belajar. Kata kunci dalam hal ini adalah
mengembangkan strategi sesuai dengan student need and caracteristic.
4) Ability to understand instruction (kesanggupan untuk menerima
pelajaran)
Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah kemampuan siswa untuk
mengerti bahasa lisan dan tulisan ( Uzer Usman, 1993 : 98 ).

9

Dalam penelitian ini pembuatan/pengembangan blog yang dipilih
adalah blog melalui wordpress.com, sebagai wacana berbagi pengalaman
pembuatan blog.

C. Kerangka Berpikir

KondisiAwal
Awal
Kondisi
Ketersediaan
Ketersediaan
sarpras,kompetensi
kompetensi
sarpras,
gurudan
dan
guru
pendayagunaan
pendayagunaan

PerencanaanPTS
PTS
Perencanaan
Siklus
44Siklus

Tindakan
Tindakan
PelatihanPembuatan
Pembuatan
Pelatihan
Blogguru
gurudengan
dengan
Blog
Wordpress
Wordpress

KondisiAkhir
Akhir
Kondisi
Pelaporan
Pelaporan
PTS
PTS



Jaringan Internet dengan hotspot area dan
Blog sekolah telah tersedia



Peralatan ICT telah tersedia di Laborat TIK
dan Lab. IPA



Ruang Wakasek yang dekat dengan ruang
guru telah difasilitasi komputer dan hotspot



Guru belum banyak memanfaatkan
ICT untuk mendukung
pembelajaran



Kompetensi guru dalam pembuatan
blog guru masih rendah

Siklus-1
Siklus-1
Sosialisasi Pembuatan
Sosialisasi Pembuatan
Blog Sekolah kepada
Blog Sekolah kepada
guru
guru
Siklus-2
Siklus-2
Pembinaan Guru Potensial
Pembinaan Guru Potensial
dalam membuat Blog Guru
dalam membuat Blog Guru
dan mengelola dashboard
dan mengelola dashboard
Siklus-3
Siklus-3
Penugasan Presentasi
Penugasan Presentasi
Blogging Oleh Guru
Blogging Oleh Guru
Potensial ( Pengelolaan Blog
Potensial ( Pengelolaan Blog
)
)

Siklus-4
Siklus-4
Pembimbingan Pemanfaatan
Pembimbingan Pemanfaatan
Blog Guru ( Pengembangan
Blog Guru ( Pengembangan
Blog )
Blog )

Melalui Pelatihan Pembuatan Blog Guru
Kompetensi Guru
Dalam Pemanfaatan ICT Meningkat
10

Gb.1 Alur Kerangka
D. Hipotesa
Berpikir Tindakan
Hipotesa tindakan dalam penelitian

ini adalah Kompetensi guru SMP

Negeri 3 Salatiga dalam pemanfaatan TIK untuk menunjang pembelajaran
diduga dapat ditingkatkan melalui pelatihanpembuatan, pengelolaan, dan
pengembangan blog guru.

11

B A B III
METODE PENELITIAN
A. Deskripsi Sekolah
SMP Negeri 3 Salatiga adalah sebuah SMP Negeri dari sepuluh SMP
Negeri di wilayah Kota Salatiga, yang beralamat di Jl. Stadion Nomor 4
Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
SMP Negeri 3 Salatiga berdiri pada tahun 1977 setelah sebelumnya
bernama Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP). SMP Negeri 3
telah memiliki jaringan internet dengan hotspot area, dengan didukung
oleh 41 orang guru dan 11 karyawan, dengan jumlah siswa sebanyak 721
orang dalam 27 rombel. Sekolah memiliki Lab. Komputer yang dilengkapi
proyektor LCD, Pusat Sumber Belajar dengan 60 unit PC komputer, dan
Lab. IPA yang dilengkapi dengan 1 unit komputer dan LCD Proyektor.
Perpustakaan lengkap yang telah meraih Juara 1 Lomba perpustakaan
Tingkat Jawa Tengah pada Tahun 2015. Fasilitas jaringan komputer yang
tersedia adalah LAN dan Wireless yang didukung speedy.
B. Sasaran dan Pentahapan Penelitian Tindakan
Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah 41 orang guru dan 2
tenaga administrasi sekolah target SMP Negeri 3 Salatiga Kota Salatiga.
Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah
pendekatan kualitatif, dimana peneliti menemukan permasalahan
rendahnya kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK untuk menunjang
proses pembelajaran di kelas. Permasalahan ini ditindaklanjuti dengan
mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
pemanfaatan TIK. Penelitian dilakukan melalui tahapan perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun pengamatan dan refleksi
dilakukan dalam 4 siklus.

12

1). Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga, dalam waktu
kurang lebih 4 bulan ( Agustus – November 2016 ). Model Penelitian
yang digunakan adalah model Kemmis and Taggart yang akan
dilaksanakan dalam 4 siklus. Adapun subyek penelitian adalah guru-guru
di sekolah. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan pengkajian
data yang diperoleh dari setiap siklus ( misal sosialisasi pembuatan
blog/website sekolah, mengamati respon guru terhadap pelatihan
pembuatan blog guru/sekolah ), membaca/menafsirkan data, serta
menyimpulkannya.
2). Jadwal Penelitian ( Terlampir )
3). Prosedur Penelitian.
Sebagaimana kami rencanakan, maka Penelitian Tindakan ini akan
dilaksanakan dalam 4 siklus sebagai berikut :
Siklus I
a. Persiapan tindakan , meliputi kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan Proposal PTS
2) Perencanaan kegiatan sosialisasi pembuatan blog pada guru/karyawan
b. Pelaksanaan tindakan
1) Kegiatan sosialisasi pembuatan Blog Sekolah pada Guru/Karyawan
1) Pendataan e-mail guru
c. Pemantauan
Pemantauan dilakukan selama penelitian berlangsung, dengan sasaran
peserta sosialisasi, misal apakah mereka telah memiliki email dan
apakah mereka telah memanfaatkannya untuk membuat blog.
d. Refleksi
Refleksi

dilakukan

terhadap

data-data

hasil

penelitian

untuk

memperbaiki kelemahan tindakan pada siklus ke-1, kemudian diadakan
perbaikan tindakan pada siklus ke-2.

13

Siklus II
a. Persiapan tindakan :
1) Perencanaan pembimbingan 4 guru potensial dalam pembuatan blog
2) Penyiapan angket/instrumen, dokumentasi
b. Pelaksanaan tindakan
1) Pembimbingan pembuatan dan pengembangan blog guru kepada guru
target ( Pendaftaran dan login akun admin blog )
2) Pembinaan guru terkait pengelolaan dashboard ( pembuatan menu,
posting artikel/media, dan pemantauan statistik pengunjung blog )
c. Pemantauan
Pemantauan pada siklus ke-2 ini menekankan pada aspek respon guru atas
pembuatan blog guru dan bagaimana kemajuan kompetensinya dalam
pembuatan blog.
d. Refleksi
Kegiatan refleksi pada siklus ke-2 difokuskan untuk mencermati hasil
observasi kegiatan pelatihan guru potensial yang ditargetkan memiliki
kompetensi untuk mempresentasikan dan mengimbaskan kompetensi
pembuatan blog kepada rekan sejawat, serta perbaikan kegiatan tindakan
yang akan dilaksanakan pada siklus ke-3.
Siklus III
a. Persiapan tindakan :
Perencanaan presentasi pelatihan pengelolaan admin dashboard blog oleh
2 guru potensial
b.Pelaksanaan tindakan
Presentasi

pengelolaan dashboard Blog wordpress oleh 2 orang

gurupotensial kepada peserta peletihan melalui demonstrasi dan praktik.
c. Pemantauan

14

Pemantauan pada siklus ke-3 khususnya menekankan pada aspek respon
dan

kompetensi guru potensial terkait presentasi akses admin blog.

Pemantauan pada siklus ini diharapkan mampu mengungkap:
1) Aktivitas progres perkembangan keterampilan pembuatan blog
2) Kompetensi guru potensial terkait pengelolaan dashboard pada
Blog yang dibuatnya.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengungkap informasi kemajuan pelatihan
pemanfaatan TIK terhadap tindakan yang telah dilaksanakan. Data hasil
penelitian yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Dengan demikian
peneliti dapat mengevaluasi apakah kegiatan /program yang telah
dilaksanakan efektif dalam meningkatkan kompetensi gurupotensial dalam
pemanfaatan TIK.
4. Siklus IV
a. Persiapan tindakan :
Perencanaan pembimbingan peserta pelatihan untuk mengembangkan dan
mendayagunakan blog sekolah/guru untuk menunjang pembelajaran,
penyiapan instrumen observasi, dan uji kompetensi pembuatan dan
pemanfaatan

blog

guru/blog

sekolah

untuk

menunjang

proses

pembelajaran. Instrumen uji kompetensi yang digunakan pada siklus-4 ini
sama dengan instrumen tes yang digunakan pada siklus-1.
b.Pelaksanaan tindakan
Dengan bimbingan peneliti, guru potensial terpilih diminta untuk
membantu mendemonstrasikan dan mendayagunakan blog guru dalam
kegiatan pembelajaran dengan fokus:
1) Posting file power point dan penugasan mandiri/remidial siswa
2) Pengamatan respon dan keterampilan gurudalam mendayagunakan
blog guru/blog sekolah
3) Membantu melaksanakan tes akhir pelatihan pembuatan blog.
15

c. Pemantauan
Pemantauan kegiatan pada siklus ke-4 khususnya menekankan pada aspek
respon dan kompetensi guru terhadap pemanfaatan TIK melalui
pembuatan/pengembangan blog guru, dan proses pemberdayaan guru
potensial terkait pengelolaan blog.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir siklus ini terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan, baik pada siklus-4 maupun seluruh siklus. Data hasil
penelitian yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif, untuk
dapat mengevaluasi apakah tujuan penelitian dapat tercapai dan
berdampak

positif

dalam

meningkatkan

kompetensi

guru

dalam

pemanfaatan TIK, serta sejauhmana keberhasilan upaya meningkatkan
kompetensi guru/peserta pelatihan terkait pembuatan dan pendayagunaan
blog sekolah, sebagaimana ditunjukkan melalui selisih data hasil tes
peserta pada siklus-1 dan siklus-4 .

4). Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penilitian tindakan ini, ada beberapa tehnik yang digunakan
peneliti dalam pengumpulan data, yaitu: Tehnik dokumentasi, observasi,
angket/tes, dan wawancara.
( 1 ) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh rekaman data visual atas
tindakan nyata yang dilaksanakan, misal kegiatan guru dalam presentasi
di kegiatan pelatihan.
( 2) Observasi / pengamatan
Lembar Observasi digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang
aktivitas/perilaku peserta, dan aspek keterampilan guru dalam
pemanfaatan TIK pada waktu kegiatan pelatihan dilaksanakan.
(3) Angket Questioner / Tes

16

Instrumen Angket Qustioner /Tes digunakan peneliti pada siklus-1 dan
siklus-4 untuk memperoleh data aspek kompetensi kognitif guru pada
awal dan akhir pelatihan yang mendeskripsikan kemajuan kompetensi
subyek dalam pemanfaatan TIK.

5). Tehnik Analisis Data.
Pengertian analisis data menurut Iqbal Hasan ( 2004: 29 ) adalah:
1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui
selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya.
2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagianbagian atau koomponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat:
a). Mengetahui komponen yang menonjol ( memiliki nilai ekstrim );
b). Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen
yang lainnya ( dengan menggunakan angka selisih atau angka
rasio);
c). Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan
keseluruhan ( secara persentase ).
3. Memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara
kuantitatif dari perubahan suatu ( beberapa ) kejadian terhadap sesuatu
(beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan
kejadian lainnya.
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif.
Menurut Iqbal Hasan ( 2004: 30 ), analisis kualitatif adalah analisis yang
tidak menggunakan model matematika, model statistik, dan ekonometrik
atau model-model tertentu lainnya. Dalam hal ini, peneliti sekadar membaca
tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian
melakukan uraian dan penafsiran terhadap data-data hasil penelitian.
C. Indikator Kinerja
Indikator kinerja penelitian ini adalah sebagai berikut:

17

a)

Terjadinya peningkatan kompetensi guru secara umum dalam
pembuatan blog wordpess yang didukung data hasil tes dengan selisih
nilai pada siklus-1 dan siklus-4 rata-rata > 1,50.

b)

Terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK
dengan hasil pembuatan blog guru oleh minimal 3 guru potensial

c)

Diperolehnya perkembangan data statistiksitus blog dalam kaitannya
dengan peningkatan pengunjung situs blog sekolah dan posting artikel
yang banyak diminati.

18

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta . Bumi
Aksara
Atmodiwiryo, Subagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta
Adidzya Jaya.
Depdiknas. 2002. Membangun sekolah Safer School SMP dan SMA. Jakarta.
Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).Jakarta. Pusat
Inovasi Pendidikan Depdiknas.
Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta. Bumi
Aksara
Mashadi, Arif Dwi A, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk
SMP/MTs. Kelas 9. Jakarta. Pusat Perbukuan Kemendiknas
Mike Flynn. 2006. Rahasia Di Balik Situs Web.Alih bahasa Rizka Yanuarti.
Bandung. Pakar Raya
Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan
Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya
-------------.1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta . Dirjen Dikdasmen
Priyono, Andreas. 2000. Management By Objective ( MBO ) dan Quality
Circle (QC): Suatu Pendekatan Pengelolaan Mutu Sekolah.
Semarang. Kanwil Depdikbud Prop. Jateng.
-------------.2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta . Dirjen Manajemen
Dikdasmen.
-------------.2008. Permendiknas Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007
Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
--------------.2006. UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

19

Jadwal Kegiatan Penelitian:
Bulan Tahun 2016
Agt.
Sept Okt
Nov
12341234123123 4

No. Uraian Kegiatan
1

Kegiatan Pendahuluan
* Persiapan Sosialisasi PTS
2 Kegiatan Inti Penelitian ( 4 Siklus )
2.1 Kegiatan Siklus-1
a. Persiapan Tindakan:
Penyusunan Proposal PTS
Perencanaan kegiatan/sosialisasi blog
b. Pelaksanaan Tindakan:
Memberikan Angket Questioner
Kegiatan Sosialisasi TIK
c. Pemantauan
d. Refleksi
2.2 Kegiatan Siklus-2
a. Persiapan Tindakan:
Perencanaan pembimbingan guru potensial
Penyiapan instrumen/alat
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembimbingan kepada guru potensial
Dalam membuat dan memasuki admin blog
Demonstrasi / uji praktik
c. Pemantauan
d. Refleksi
2.3 Kegiatan Siklus-3
a. Persiapan Tindakan
Persiapan Pelatihan mengelola admin blog
Penyiapan instrument
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelatihan Mengelola admin blog
Praktik pengelolaan dashboard blog
Pemberian angket
c. Pemantauan
d. Refleksi
2.4 Kegiatan Siklus-4
Perencanaan Pengembangan Blog
Pelaksanaan Pemanfaatan Blog Guru
Pemantauan
Refleksi
Kegiatan bimbingan PTS: Konsultasi Judul, rumusan
3
masalah, hipotesis, kajian pustaka, laporan hasil
penelitian, Seminar PTS dst.
Pelaporan Hasil Penelitian ( LHP )
4
5
Pengarsipan kopi LHP di perpustakaan sekolah

20

x

x

x

xx

x
x
xx
x x

x x x x

x

x

x

x

x

x x
x x x

x

lampiran1

INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN
Konteks : Deskripsi kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK melalui pembuatan blog guru
dengan wordpress. Instrumen digunakan pada siklus-1 dan siklus-4.

Pilihlah jawaban dari pertanyaan/pernyataan berikut dengan cara menyilang
( x ) pilihan jawaban yang tersedia, sesuai kondisi pengetahuan anda!
1. Bentuk-bentuk pemanfaatan TIK untuk pembelajaran adalah seperti contoh
berikut ini.
a. Pembelajaran berbasis TIK
b. Pembuatan blog pendidikan
c. Pembuatan facebook
d. Jawaban a) dan b)
2. Blog guru termasuk dalam kategori....
a. Blog spam
b. Blog pendidikan
c. Blog media
d. Blog affiliasi
3. Untuk mendaftar akun dalam mengakses pembuatan blog di wordpress,
diperlukan....
a. Akun email
b. Akun blogger
c. Akun facebook
d. akuntabilitas
4. Cermati dan perhatikan pernyataan berikut!
1) Membuka situs wordpress.com dengan alamat http://wordpress.com
2) Klik login
3) Klik register
4) Mengisi form registrasi sesuai data-data yang dibutuhkan
5) Klik persetujuan, setelah lengkap mengisi form registrasi
6) Klik aktivasi email dan konfirmasi link aktivasi
Urutan pernyataan yang benar sebagai langkah-langkah pembuatan blog
dalam wordpress secara umum adalah....
a. 1, 2, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 6, 5
c. 1, 3, 4, 5, 6
d. 1, 3, 4, 6, 5

21

5. Apabila kita berhasil membuat blog di wordpress.com, maka posting pertama
yang muncul adalah....
a. Artikel sapaan
b. Artikel posting yang kita buat
c. Artikel tentang dashboard
d. Artikel contoh posting yang berjudul “ Hello World ‘’
6. Untuk mengelola dashboard pada blog wordpress sekolah kita, maka kita
harus masuk halaman admin melalui url.... , kemudian isi user name dan
passwoard dengan benar dan klik Log in.
a. http://smpn4rdd.wordpress.com/wp-login.php
b. https://our domain.wordpress.com/php-loginwp
c. https://login.wordpress.cm
d. https://php-login.wordpress.com
7. Dalam dashboard blog wordpress dapat kita temukan fasilitas-fasilitas
berikut....
a. QuickPress, Store, Post, Media, Links, Pages
b. Comments, Appearence, User, Tools, Setting
c. Hanya jawaban a)
d. Jawaban a) dan b) ada semua
8. Setelah kita berhasil mengakses admin wordpress dan masuk dashboard,
maka contoh cara untuk membuat dan mengatur menu-menu yang akan
ditampilkan adalah sebagai berikut....
a. Klik Appearence, klik menus, ketik menu pada menus name, klik save
menu, atur urutan menu, kemudian klik save menu
b. Pada Theme locations, pilih menu yang akan ditampilkan sebagai primary
menu, kemudian klik save
c. Pada Pages, pilih pages yang akan ditambahkan pada menu, klik save
menu
d. Jawaban a), b), dan c) semua benar
9. Cara untuk mengatur Custom Design theme dalam back end admin blog
wordpress yang kita buat adalah sebagai berikut ....
a. Klik appearence, klik themes, pilih theme pada browes theme, klik activate
b. Klik appearence, klik widgets, pilih theme pada themes, klik activate
c. Klik appearence, klik menus, pilih theme pada themes, klik activae
d. Klik appearence, klik custom design, klik buy up grade
10. Cara untuk membuat page pada blog wordpress adalah sebagai berikut....
a. Pada dashboard klik pages, klik add new, ketik judul page, buat artikel
page
b. Pada page attributes pilih parent dan template yang di kehendaki, klik
publish
c. Langkah pada jawaban a) kemudian b)
d. Langkah pada jawaban b) kemudian a)
22

11. Cara untuk membuat artikel posting dan mempublikasikannya adalah...
a. Pada dashboard pilih post, klik add new, ketik judul posting, ketik artikel
posting
b. pilih kategori untuk menampilkan, pada tags ketik judul tags dan klik add,
klik publish
c. langkah jawaban a) dilanjutkan b)
d. langkah a) dan b) salah semua
12. Cara untuk memasukkan file ( tipe doc.,doct.,pdf, exel, ppt, jpg ) ke dalam
media dashboard adalah....
a. Pada dashboard klik media, klik add new, klik pilih file, pilih file yang
akan di upload dan buka filenya, klik Upload dan tunggu hingga proses
Upload diselesaikan, klik save all changes.
b. Pada media dashboard klik add new, klik Upload, klik all changes
c. Pada media dashboard klik all media, klik Upload, klik all changes
d. Langkah b) dan c)
13. Cara membuat link internal pada artikel posting adalah....
a. Pada menu post pilih posting yang ada, klik edit, pilih kata dan blog kata
yang akan diberi link, klik insert/edit link, isikan url link dan judulnya
melalui klik link content yang tersedia,
b. klik add link, klik Update, klik ok untuk mempublikasikan posting
c. langkah-langkah a) dilanjutkan b)
d. langkah a) dilanjutkan b), kemudian klik all changes
14. Cara membuat link eksternal pada blog adalah....
a. Pada dashboard klik Links, klik add new, ketik judul link, ketik url
link/alamat web
b. pilih kategori link, pada menu save klik add link
c. langkah-langkah a) dilanjutkan b)
d. langkah a) dilanjutkan b), kemudian klik save all changes
15. Cara membuat/memperbaharui header blog adalah....
a. Dalam dashboard pilih pages, klik add new
b. Dalam dashboard pilih appearence, klik header, pilih image yang akan
menjadi image header, klik upload, klik save change
c. Jawaban a) dilanjutkan b)
d. Pada prinsipnya jawaban b) sudah benar, namun ada langkah yang belum
lengkap
16. Cara membuat/menampilkan background blog dengan file pTIKure adalah....
a. Pada menu appearence pilih sub menu background
b. unggah file image yang diharapkan dan tunggu proses, atur display, dan
klik save changes
23

c. jawaban a) dilanjutkan b)
d. jawaban b) dilanjutkan a)
17. Akun yang diperlukan agar dapat memberikan komentar pada suatu artikel
yang telah diposting pada suatu blog adalah ....
a. Akun e-mail
b. Akun facebook
c. Akun wordpress
d. Akuntabilitas
18. Untuk mengetahui banyaknya pengunjung yang mengakses blog wordpess
kita, caranya adalah ....
a. Login admin, perhatikan menu dashboard dan klik site stats, lihat views
b. Klik dashboard dilanjutkan klik menu, lihat stats
c. Kik menu dilanjutkan klik site statistik
d. Klik menu, klik posting, klik edit, klik site statistik
19. Menu dalam dashboard wordpess yang dapat dimanfaatkan untuk
mengunggah file untuk menunjang pembelajaran ( e-learning ) pada anak
didik adalah ....
a. Menu menus
b. Menu setting
c. Menu media
d. Menu posting
20. Contoh caramengunggah file power point yang tersimpan dalam komputer
agar terposting dalam media library adalah ....
a. Login dashboard, klik media, klik add new, klik select file, buka file
name, tunggu ter-upload dan klik save all change
b. Login dashboard, klik media, klik media library, klik select file, open file
name, tunggu ter-upload
c. Klik menu, klik media, klik upload file
d. Klik upload file, klik document, klik insert
Salatiga, ..................
Responden,

............................
* Terima kasih atas jawaban anda, semoga kompetensi anda dalam
pemanfaatan TIK meningkat setelah mengikuti pelatihan pembuatan blog *

Catatan Peneliti :

Keterangan

Setiap jawaban benar diberi skor 2

Nilai Tes = ...........

24

Nilai hasil tes = N = ( jml skor : 4 ) x
10

Siklus-1,
N1 = ..........

Siklus-4,
N4 = ..........

Selisih Nilai,
N4 - N1=............

lampiran2

INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI PTS
Siklus ke-......
Fokus
Tanggal Pengamatan
Jumlah Peserta

: Pelatihan Pembuatan Blog Guru
: Perilaku / keterampilan Guru
: .....................................
: ……… Orang

Pedoman Observasi :
a. Catat perilaku guru melalui pengamatan atas kegiatan pelatihan dengan
mengisi data pada kolom yang sesuai
b. Lembar Observasi ini digunakan pada kegiatan siklus-1, 2, 3 dan 4.
No
1.

Perilaku (A) dan keterampilan
peserta (B) pelatihan
Keseriusan mengikuti kegiatan

2.
3.

Semangat mengikuti kegiatan
Perhatian terhadap presentasi

4.

Usaha untuk memahami materi
pelatihan
Keingintahuanatas
materi
pelatihan

5.
6.

7.
8.
9.
10.

Sangat Baik
(SB)
Jml
%

Baik
(B)
Jml
%

Cukup
(C)
Jml
%

Kesiapan
guru
mengikuti
pelatihan
Jumlah A
Rata-rata A
Keterampilan
guru
dalam
mengakses blog sekolah
Keterampilan
guru
dalam
membuat blog guru
Keterampilan
guru
dalam
mengelola admin dashboard blog
Keterampilan
guru
dalam
mengembangkan blog
Jumlah B
Rata-rata B

Catatan:
1. Hasil pengamatan SB > 75%, 60% < B < 75%, C < 60% , D < 50
2. Jml = Jumlah Peserta
3. % dihitung dengan rumus, % = ( jml teramati : jml peserta pelatihan ) x 100%

Salatiga, …………… 2016
Peneliti,
25

DATA WAKTU PEMBUATAN AKUN EMAIL
PESERTA PELATIHAN
INSTRUMEN
LEMBAR JAWABAN TES
SMP NEGERI 3 SALATIGA

lampiran3

PELATIHAN PEMBUATAN BLOG

Siklus-1 sd. 4
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

Siklus ke-......
Nama Peserta
No.Kode
Tanggal Tes

: Pelatihan
Pembuatan
BlogEmail
Guru
Waktu
Pembuatan
Kode