Strategi Pengembangan Bisnis Rental deng
Business Rental Development Strategy with
Modeling Business – Canvas Model
Strategi Pengembangan Bisnis Rental dengan Pemodelan Business Model Canvas
Fanda Lyta Suzanayanti
55417110007
Magister Electrical Engineering, ICT Business Management,
Mercu Buana University, Jakarta, Indonesia, 2017
Lecturer : Dr Ir. Iwan Krisnadi, MBA
Abstrak
Internet and marketing technology has grown rapidly to be utilized as well as
possible, especially to grow the business. But often business that will be formed or
that have been developed sometimes times have difficulty. Because the nature of
business is to use the smallest model and profits of magnitude, it takes a mature
strategy to start. A study is needed to model the business to be developed, using the
Business Canvas Model. With this tool it seems to see the business from the big
picture but still complete and detailed what are the key elements associated with the
business undertaken. By evaluating one by one the key elements will be easier to
analyze what is less precise, and ultimately we can take steps to achieve business
goals that take place. To learn the modeling taken one of the motorcycle rental
business that began to grow.
Internet dan teknologi marketing telah berkembang pesat untuk dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya, terutama untuk mengembangkan bisnis. Namun sering kali bisnis
yang akan dibentuk atau yang sudah dikembangkan kadang kali mengalami kesulitan.
Karena sifatnya bisnis adalah menggunakan model sekecil-kecilnya dan keuntungan
sebesar besarnya, maka diperlukan strategi yang matang untuk memulainya.
Diperlukan suatu kajian untuk memodelkan bisnis yang akan dikembangkan, yaitu
menggunakan Business Canvas Model. Dengan alat bantu ini seakan melihat bisnis
dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen
kunci yang terkait dengan bisnis yang dijalani. Dengan mengevaluasi satu demi satu
elemen-elemen kunci akan jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan
pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis yang
berlangsung. Untuk mempelajari pemodelannya diambil salah satu bisnis rental
sepeda motor yang mulai berkembang.
Keyword : Business Canvas Model, rental sepeda motor, bisnis
BAB I
organisasi yang tumbuh pesat karena
PENDAHULUAN
kemampuannya menciptakan model
bisnis yang tepat. Hal yang paling
A. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat
yang
semakin
lama
penting diutamakan dalam berbisnis
adalah
mencari
keuntungan
semakin bertambah, tentunya para
sebanyak-banyaknya.
masyarakat
untuk
dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah
mendapatkan kebutuhannya sehari-hari
yang memaksa mereka untuk berusaha
yang
memenuhi kebutuhan mereka masing-
harus
sangat
berusaha
mendesak.
Saat
ini
masing.
teknologi yang berkembang untuk
memaksa mereka untuk aktif dan
membuka peluang berbisnis. Dalam
bertindak mencari penghasilan yang
memulai
didapat melalui cara berbisnis. Dalam
tentunya
harus
ekonomi
tak
masyarakat sudah mulai memanfaatkan
berbisnis
Keadaan
Namun
yang
mengetahui bisnis apa yang ingin
memulai
dijalani dengan mempelajari bisnis
memerlukan modal yang cukup besar,
yang akan dikembangkan.
yang
Sejak
munculnya
praktik
suatu
yang
diperlukan
bisnis tidak
adalah
suatu
e-
keberanian dalam menanggung resiko
commerce, model bisnis menjadi salah
yang akan dihadapi jika mengalami
satu konsep yang paling menonjol di
suatu kerugian dalam bisnis.
antara konsep-konsep manajemen yang
Untuk yang baru memulai suatu
lain. Hadirnya e-commerce membuat
bisnis atau sedang menjalankan bisnis
para praktisi bisnis mengubah total
sering merasa kenapa bisnis tidak
model bisnis lama menjadi model
berkembang dengan cepat dan tidak
bisnis
ada perubahan yang signifikan. Untuk
baru
yang
lebih
sesuai.
Penyebab utama kepopuleran model
itu
maka
diperlukan
bisnis adalah karena ditengarai banyak
memotret bisnis yang sedang dijalani.
instrument
Untuk mengevaluasi rencana bisnis
Value Proposition, Channel, Customer
atau bisnis yang sedang jalani, perlu
Relationsip,
Revenue
melihat dari sudut pandang yang jelas
Resourcess,
Key
dan utuh mengenai model bisnis yang
Partnership, Cost Structure.
dipakai.
Stream,
Activities,
Key
Key
Pemodelan bisnis dengan model
Business Canvas Model adalah
canvas dalam ini membahas bisnis
salah satu alat untuk membantu kita
rental sepeda motor. Karena sifatnya
melihat lebih akurat bagaimana rupa
yang praktis dan murah, maka bisnis
usaha yang sedang jalani atau kita akan
ini di kembangkan. Menjalani bisnis
jalani adalah dengan Business Canvas
rental sepeda motor telah dilakukan
Model. Dengan tool ini seakan melihat
oleh banyak orang yang tinggal dekat
bisnis dari gambaran besar namun
dengan tempat wisata ataupun dekat
tetap lengkap dan mendetail apa saja
dengan
elemen-elemen kunci
yang terkait
Memanfaatkan kesempatan yang ada
dengan bisnis yang dijalani. Dengan
dan menjadikannya peluang bisnis
mengevaluasi satu demi satu elemen-
merupakan cara cerdas dalam meraup
elemen kunci akan jadi lebih mudah
keuntungan.
menganalisis apa yang kurang tepat,
B. Rumusan Masalah
dan pada akhirnya kita bisa mengambil
kampus
perguruan
tinggi.
Bagaimana penggunaan Business
langkah untuk mencapai tujuan bisnis
Model Canvas
yang berlangsung. Business Model
sepeda motor, untuk dapat diterapkan
yang
Canvas
Alexander
Pigneur .
dikembangkan
Osterwalder
dan
pada bisnis rental
oleh
dalam pengembangan bisnis lainnya.
Yves
C. Tujuan
Canvas
Meningkatkan peluang bisnis rental
merupakan satu alat untuk membantu
sepeda motor dengan perencanaan
kita melihat lebih akurat bagaimana
menggunakan Business Model Canvas
rupa usaha yang sedang atau kita
D. Metodelogi
jalani.
Business
Dimana
Model
terdapat
kerangka
bisnis Business Model Canvas, dan
cara merumuskan ide bisnis Business
Model
Canvas.
Business
Model
Canvas
disajikan
dalam
bentuk
canvas
berisi
sembilan
selembar
element yaitu : Customer Segments,
1. Studi literature dari berbagai
media
2. Studi kasus dari bisnis rental
sepeda motor
BAB II
BUSINESS MODEL CANVAS
A. Pengertian
Business
Model
model bisnis kanvas nampak cukup
Canvas
sederhana. Secara garis besar, alurnya
Business Model Canvas pertama
mengalir dari satu elemen bisnis
kali dikembangkan oleh Alexander
menuju elemen penting berikutnya.
Osterwalder
Beberapa cara penggunaan Business
dalam
bukunya
yang
berjudul Business Model Generation.
Dan dalam buku Business Model
Model Canvas :
1. Visual Thinking
Generation ini, Alexander Osterwalder
Cara
mencoba
Business Model Canvas adalah
menjelaskan
sebuah
sederhana
untuk
framework
mempresentasikan
elemen-elemen
terbaik
dengan
menggunakan
membuat
poster
besar
dan
berukuran
penting yang terdapat dalam sebuah
menempelkannya di dinding.
model bisnis secara sederhana dan
Setelah
mudah
menggunakan
dimengerti.
Intinya
bahwa
itu
founder
dapat
sticky
note
model bisnis itu terdiri dari 9 elemen
seperti post-it untuk mengisi 9
yang disebut sebagai 9 building blocks.
elemen.
Sticky
note
Business Model Canvas adalah
memungkinkan group thinking
sebuah alat (tools) yang digunakan
karena setiap orang dalam tim
untuk mensederhanakan konsep model
dapat berpartisipasi aktif.
bisnis yang rumit dan kompleks agar
dapat
dimanfaatkan
organisasi
sebuah
Iterasi adalah proses dimana
wirausahawan
untuk
founder ”keluar dari kantor /
mendiskusikan,
dan
/
membuat,
memahami
oleh
sebuah
model
bisnis
dengan lebih sistematis.
Dalam
2. Iterasi dengan cepat
salah
menyebutkan
ruangannya”
dan
mencoba
memvalidasi idenya, kemudian
kembali
ke
kantor
untuk
satu
referensi
memperbaiki model bisnis dan
pengertian
Business
produknya
sebuah
feedback yang didapat dari
yang
market. Dengan sifat ringkas
untuk
dan menyeluruh dari Business
menggambarkan, mendesain kemudian
Model Canvas, founder dapat
mengerucutkan beberapa aspek bisnis
dengan cepat melakukan iterasi
menjadi satu strategi bisnis yang utuh.
ini.
Model
Canvas
management
memungkinkan
adalah
berdasarkan
startegi
bisnis
kita
Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur
3. Dengan cepat melihat kaitan 9
1. Bisa dipakai untuk semua jenis
komponen
model
Dengan cara ini, tim dapat
travelling,
menemukan
dari
perkebunan,
peluang pasar atau proposisi
sebagainya.
hubungan
nilai unik. Sehingga diharapkan
bisnis,
seperti:
restoran,
hotel,
mining,
dan
2. Cepat mengetahui keseluruhan
tim dapat mendokumentasikan
kekuatan
ide-ide baru sebagai hipotesis
bisnis.
dan
kekurangan
baru untuk menguji Business
3. Proses analisa kebutuhan dan
Model Canvas sebagai iterasi
profit dapat dilakukan dengan
baru.
cepat.
4. Memaksa tim dengan ringkas
4. Memetakan
bisnis
untuk
menyampaikan pikirannya
mengetahui kelemahan sejak
Tim
menjelaskan
dini dan memahami kekuatan
dengan tepat dan ringkas apa
bisnis dari sudut pandang yang
yang akan mereka uji atau yang
benar.
akan mereka tindak lanjuti pada
5. Pemetaan
iterasi
dipaksa
berikutnya,
informasi-informasi
Model
karena
Canvas menggambarkan secara
dicatat
sistematis
dengan pendek pada post-it.
5. Memudahkan
Business
startup
untuk
kemudian
bisnis
dapat
yang
digunakan
untuk pengambilan keputusan
membaginya dengan partner /
pengembangan
rekan kerja
strategis bisnis.
manajemen
Karena Business Model Canvas
disajikan dalam bentuk poster
Penyebab mengapa sebuah model
besar
bisnis dapat gagal bersaing.
dan
ditempel
pada
dinding, maka mudah untuk
berbagi
melalui
foto
atau
1. Solving
Customer
mengambil poster dari dinding
Proposition
untuk diperlihatkan pada pihak
tidak
lain yang berkepentingan.
Customer
and
Irrelevant
Jobs
atau Value
yang
penting
dianggap
oleh
Segments,
sebuah
yaitu
sebuah Value Proposition yang
Keuntungan Business Model Canvas
tidak menyelesaikan sebuah
masalah pelanggan (customer
problems)
meskipun
Value
pelanggan
lebih
besar
Proposition yang telah dibuat
dibandingkan
merupakan sebuah inovasi baru
perolehan
atau
sebuah
pelanggan. Meskipun Value
pelanggan,
Proposition yang ditawarkan
namun solusi yang ditawarkan
mampu menyelesaikan sebuah
merupakan (produk atau jasa)
customer problem namun hasil
dianggap kurang/ bahkan tidak
yang diperoleh tidak dapat
penting
menutupi
biaya
pelanggan
yang
solusi
dari
permasalahan
sebelumnya
sebuah customer
oleh
segements.
Contoh:
Segway
yang
atau
sebuah
produk
dari
akusisi
dianggap
inovatif
namun
Customer Acquisition Cost
> Customer Lifetime Value
Kodak
yang tidak menyelesaikan
Digital
sebuah customer problem.
personal
omset
terlampau tinggi. Contoh:
dianggap sebagai produk
Newton
dengan
sebuah
produk
assistant
yang
3. External
dengan
Kamera
yaitu
Threats,
ancaman
dari
lingkungan
eksternal.
Adanya
ancaman
dianggap kurang penting
dari kompetitor yang mampu
pada waktu pertama kali
menawarkan Value Proposition
diluncurkannya.
dengan model
Flo TV sebuah handheld tv
bisnis
yang
sama dengan biaya yang lebih
yang kurang dapat diterima
murah,
di pasar juga merupakan
teknologi yang tidak mampu
contoh dari sebuah Value
diikuti oleh sebuah organisasi
Proposition
dianggap
adanya
keunggulan
yang
tidak
disaat kompetitor menerapkan
penting
oleh
teknologi baru tersebut atau
sebuah Customer Segments
mungkin karena pertimbangan
2. Flawed Business Model, yaitu
konsumen yang menganggap
sebuah business model yang
model binis kurang ramah
lemah. Lemah disini dapat
terhadap lingkungan dsb.
diartikan jika model bisnis
yang
telah
dibuat
4. Poor Execution atau eksekusi
ternyata
yang lemah, yaitu meskipun
membutuhkan biaya akuisisi
sebuah model bisnis yang telah
dibuat merupakan model bisnis
yang
benar
namun
karena
Business Model Canvas, adalah
alat
manajemen
strategis
dan
kelemahan eksekusi dari model
kewirausahaan. Hal ini memungkinkan
bisnis tersebut maka sebuah
untuk mendeskripsikan, merancang,
model bisnis dapat saja gagal.
menantang,
Lemahnya tim manajemen juga
mengarahkan
mampu
Sebelum
menghambat
dan
menemukan,
dan
pivot
model
bisnis.
membuat
model
bisnis
menggagalkan sebuah model
kanvas, kita harus mempelajari 9
bisnis.
elemen
penting
yang
mendukung
kemajuan suatu bisnis seperti pada
B. Kerangka
Business
Model
gambar
1.
Canvas
Gambar 1 Kerangka Business Model Canvas
Elemen pertama ini membuat kita
1. Customer Segments
Customer
Segments
adalah
harus
pembagian kelompok yang terdiri
pelanggan
dari orang-orang atau organisasi
menjadi
yang
Misalnya,
ingin
perusahaan.
dibidik
oleh
menentukan
mana
target
penerbangan
suatu
segmen
yang
akan
bisnis
kita.
maskapai
mengeluarkan
2
produk untuk memenuhi kebutuhan
Value
2 segmen pelanggan yang berbeda
bundling (seluruh
atau ada 2 stasiun televisi yang
sebuah produk atau jasa yang
menyajikan 2 acara berbeda untuk
bermanfaat
untuk
spesifik
memenuhi segmen pelanggan yang
kelompok
pelanggan
tertentu
berbeda.
(customer segments).
Pelanggan yang dimaksud adalah
Value propositions akan membahas
dari
pelanggan
yang
mengenai manfaat atau benefit apa
memiliki
keinginan
akan
yang
penawaran
yang
pelanggan jika memilih bisnis kita.
akan
didapatkan
para
berbeda
Hal ini menjadi kesempatan bagi
Kelompok pelangan yang dapat
kita untuk menjabarkan kekuatan
dijangkau dengan channel yang
dan keunggulan yang membedakan
berbeda
bisnis kita dengan bisnis yang lain.
Kelompok
yang
Value Proposition adalah alasan
memiliki keinginan customer
mengapa sekelompok pelanggan
relationship yang berbeda
memilih
Kelompok
pelanggan
pelanggan
memiliki
bagian)
Kelompok
sebuah
adalah
Proposition
yang
keinginan
suatu
tertentu
yang
nilai
manfaat
ditawarkan
bila
dibandingkan dengan nilai manfaat
profitabilitas yang berbeda
yang
dan kelompok pelanggan yang
lain. Value
mampu membayar akan semua
ditawarkan bisa sama dengan yang
hal tersebut diatas
lain namun beda atribut dan fitur
ditawarkan
perusahaan
Propositions
yang
Untuk siapa kita create value
atau bisa juga sebuah penawaran
tersebut?
yang baru yang lebih inovatif dan
dan
siapa
pelanggan
utamanya? apakah itu?
atau disruptive.
Mass Market
Value Proposition harus mampu
Niche Market
menjawab
Segmented
seperti: Nilai
Diversified
bisa kita tawarkan ke pelanggan ?
Multi-Sided
Platforms
Multi-Sided Markets
2. Value Propositions
or
pertanyaan-pertanyaan
tambah apa
Permasalahan
yang
pelanggan mana
yang ingin
diselesaikan
?
Kebutuhan
pelanggan apa
yang
hendak di penuhi ? Bundling
produk atau jasa apa yang di
tawarkan
untuk
masing-masing
awareness diantara
kelompok pelanggan.
Membangun
tentang
Newness
Performance
penawaran
Bagaimana
membantu
pelanggan
Design
Proposition dari
Brand/ Status
perusahaan
sebuah
produk atau jasa
Customization
Price
pelanggan
memilih
Value
sebuah
Memungkinkannya
untuk
Cost Reduction
sebuah kelompok pelanggan
Risk Reduction
membeli produk atau jasa yang
Getting the Job Done
spesifik
Accessibility
Convenience/ Usability
3. Channels
menggambarkan
Channels
bagaimana
sebuah
perusahaan
Bagaimana mengirim sebuah
produk atau jasa
Menyediakan “post-purchase”
customer support
Bagaimana cara untuk menjangkau
mengkomunikasikan dan mengirim
segmen
nilai
yang
Bagaimana saluran distribusi segmen
ditawarkan ke sebuah kelompok
pelanggan yang ada sekarang? Mana
pelanggan.
yang terbaik dan saluran mana yang
proposisi
Channels adalah
sebuah
tertentu
“touch
organisasi
dalam
dengan
caranya mengintegrasikan saluran itu
membangun
Melalui penggunaan channels yang
tepat, kita baru bisa menyampaikan
customer
propositions
segments.
dibidik?
Cost-Efficient?
customer experience.
value
yang
point”
pelanggan yang berperan sangat
penting
pelanggan
bagaimana
dengan rutinitas pelanggan?
kepada
Jadi,
Serta
Ownership: Self or Partner
Direct: Sales Force, WebBase,
Store
Indirect:
Partner
Stores,
Wholesaler
4. Revenue Streams
memikirkan channels juga menjadi
Aliran pendapatan tentu menjadi
salah satu elemen terpenting bagi
salah satu tujuan utama dari sebuah
keberhasilan bisnis.
bisnis. Sehingga elemen yang satu
Beberapa Fungsi Channels:
ini
harus
dikelola
semaksimal
mungkin
untuk
meningkatkan
Bisnis yang baik tidak hanya
pendapatan bisnis. Jangan sampai
mampu menjalin hubungan dengan
ada bahan baku, produk atau
para
kinerja yang tidak dimanfaatkan
hubungan dengan pihak supplier
secara
dan
atau tim pemasaran juga harus
pada
diperhatikan. Tak ada salahnya
maksimal
mengakibatkan
kerugian
bisnis.
pelanggan
saja.
Karena
menjalin hubungan baik untuk
menciptakan siklus bisnis sesuai
5. Customer Relationship
Elemen yang kelima membahas
bagaimana jalinan hubungan kita
dengan
pelanggan.
Perlu
dengan ekspektasi.
9. Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah
pengawasan yang ketat dan intensif
pentingnya
agar pelanggan bisnis kita tidak
elemen lainnya adalah struktur
mudah berpaling ke bisnis yang
pembiayaan
lain hanya karena jalinan hubungan
biaya secara efisien akan membuat
yang kurang baik.
bisnis yang kita jalankan menjadi
lebih
6. Key Activities
Kegiatan apa yang harus dilakukan
untuk
menciptakan
kedelapan
bisnis.
hemat
Mengelola
dan
bisa
meminimalkan risiko kerugian.
value
prepositions yang efektif? Hal ini
C. Merumuskan
tentu menjadi pembahasan yang
Canvas
tak kalah penting dalam elemen key
Business
Business
Model
Model
dapat
Canvas
dirumuskan ke dalam suatu ide bisnis
activities.
dengan cara memanfaatkan Bisnis
7. Key Resources
Agar
dengan
bisa
mewujukan
tujuan
bisnis, kita tentu harus mengelola
Model Canvas, diantaranya:
1. Membangun Relasi Konsumen
tersebut
Business Model Canvas penting
semaksimal mungkin. Semua jenis
untuk membangun relasi dengan
sumber
konsumen.
sumber
daya
bisnis
daya
mulai
dari
Relasi
dengan
pengelolaan bahan baku, penataan
konsumen penting agar konsumen
SDM
proses
kita tidak lari ke pesaing.
perhatian
2. Meningkatkan Penjualan
dan
operasional
penataan
menjadi
dalam membuat model bisnis
8. Key Partnership
Ketika
strategi
marketing
kita
satukan melalui Business Model
Canvas
ini,
diharapkan
target
Business Model Canvas ini kita
penjualan
tercapai.
Customer
memasukan siapa-siapa saja yang
Segment,
Chanel,
Custome
nantinya akan mendukung bisnis
Relationship
(3 blok di Business
kita
berjalan.
Model Canvas) memiliki tujuan
Canvas
untuk meningkatkan penjualan.
memetakan
3. Menghadapi Pesaing
dijalankan
Model
Canvas
adalah
Model
penting
untuk
apa
saja
yang
dibutuhkan agar bisnis kita tetap
Hal yang tidak kalah penting ketika
Business
ini
Business
sudah
kita
berjalan.
5. Mempunyai Sistem Bisnis
akan
Business Model Canvas ini adalah
membangun bisnis yang kokoh
cara yang efektif untuk membuat
untuk mengahadapi pesaing.
sistem bisnis, tujuannya membuat
4. Memastikan bisnis berjalan
bisnis makin efektif dan bisa
Seringkali kita bingung memulai
menghasilkan maksimal meskipun
dan
kita tidak berada di bisnis kita.
menjalankan
bisnis,
di
D. Business Model Canvas Rental Sepeda Motor
Gambar 2 Rumusan Ide Bisnis dengan Business Model Canvas
1) Customer Segmentation
c. Penghasilan
Rental sepeda motor
tambahan
bagi
memiliki
pemilik
memiliki
Lebih banyak pemasukan bagi
identitas dan SIM dengan tujuan para
pemilik ataupun agen yang
wisatawan, baik wisatawan pelancong
lainnya.
target
pelanggan
yang
yang sensitif terhadap biaya dan yang
hanya
memerlukan
transportasi,
wisatawan pebisnis dimana mereka
menginginkan
menghemat
3) Channel
a. Situs web
biaya,
Semua pencarian dan transaksi
mudah untuk mobilisasi, dan tanpa
dijalankan di web dan tidak ada
khawatir
afiliasi dan kemitraan dengan
investasi.
Berikutnya
wisatawan pelajar atau mahasiswa
situs
yang mencari kendaraaan yang dipakai
lainnya. Berdasarkan riwayat
hanya
kebutuhan
pencarian pengguna di situs
mendesak, pelajar atau mahasiswa luar
seperti Google, Yahoo, Bing.
kota
keseluruhan,
Tekanan kuat pada media sosial
menghemat banyak uang. Selanjutnya
dengan menjalankan halaman
masyarakat umum yang tentunya untuk
penggemar
berbagai kepentingan yang selektif.
menempatkan iklan banner
sesekali
dan
karena
secara
pemesanan
perjalanan
sendiri
dan
b. Aplikasi seluler
2) Value Proposition
Semua fitur dan transaksi dari
a. Kenyamanan
Begitu
homepage
mudah
menemukan
dan
tempat
cepat
rental
dapat
dijalankan
aplikasi mobile
c. Testimony
sepeda motor bahkan di musim
Terus-menerus
liburan
memelihara
dan
digunakan.
sangat
mudah
Semua
yang
dibutuhkan hanyalah beberapa
klik dari aplikasi.
b. Asuransi
Penyedia layanan sepeda motor
menjadi pemilik dan terjamin
pada
melacak
masukan
dan
dari
pemilik dan pelanggan
d. Tempat transit
Wisatawan yang menggunakan
kendaraan umum, berkumpul di
tempat
bandara,
pemberhentian
terminal,
yaitu
statiun,
halte. Atau ke tempat tinggal
seluruh
sementara
pelayanan yang telah diberikan.
seperti
hotel,
jaringannya
atas
apartemen, kos, bahkan kantor.
Kerjasama antara tempat transit
tersebut.
5) Revenue Streams
Penghasilan yang kita dapatkan
adalah berupa pembayaran via
4) Customer Relationship
transfer dari pelanggan dan ada
a. Layanan 24 jam
pembagian hasil ke pemilik. Serta
Situs dibuka 24 jam, dan
tambahan biaya untuk kelebihan
pelanggan
pemakaian.
dapat
mencari
sendiri pemilik atau kendaraan
yang
akan
disewa
sesuai
dengan kebutuhannya.
6) Key Partnernership
Kunci utama berjalannya bisnis ini
b. Program promosi
adalah dengan adanya
sepeda
Program promosi dan loyalitas
motor, baik itu dari satu pemilik
yang
pengguna
atau banyak pemilik. Kemudian
pertama kali dan mendorong
media informasi berupa situs web
untuk pemesanan berikutnya.
yang
menarik
c. Lokasi event
didalamnya
memerlukan
kreatifitas dalam penampilan yang
Tempat wisata atau kegiatan
tentuya juga melibatkan fotografer.
yang memerlukan transportasi
Kendaraan
yang mudah dan murah.
memerlukan
d. Tempat pemberhentian
Tempat
pelanggan
meneruskan
kegiatan
yang
digunakan
tampilan
dan
performa yang baik, untuk itu
akan
memerlukan perawatan baik mesin
yang
dan bodi, sehingga memerlukan
memerlukan mobilisasi mudah.
jasa pencucian dan bengkel.
Seperti
penginapan,
Kesepakatan antara pemilik harus
kantor, dan terminal kendaraan
mempunyai ciri khas, untuk itu
luar kota.
perlu
tempat
e. Rekomendasi
desain
tambahan
sepeda
motor yang akan disewa.
Hal ini sangat penting, karena
Agen lain juga sangat berperan,
kesan pertama itu menentukan.
terutama
Meminta
berkendara, seperti helm, jas hujan,
pelanggan
merekomendasikan
untuk
kepada
untuk
kelengkapan
masker, jaket, sarung tangan, atau
Profil
informasi
tambahan kotak bagasi.
penggunaan
dan
memungkinkan
rental
7) Key Activities
pola
motor
merekomendasikan
pilihan
Kegiatan yang dilakukan pertama
berkendara yang lebih baik
kali
kepada pelanggan
adalah
menarik
proses
marketing
pelanggan dengan cara
d. Team kreatif
mengupload gambar atau video
Profesional kreatif dan inovatif
tentang
yang
dapat
penyewaan sepeda motor. Namun
gambar
rental
marketing offline juga diperlukan
segar,
karena tidak semua pelanggan aktif
desain,
dalam media social, penyebaran
komersial,
brosur masih tetap dilakukan.
masyarakat
kenyamanan
dalam
Pencarian rekanan pemilik sepeda
dan
memberikan
motor
intuitif
yang
melalui
homepage,
iklan
/
hubungan
e. Pembayaran online
motor ditambah agar pelanggan
Memiliki sistem online yang
lebih leluasa memilih sepeda motor
cepat
yang
memfasilitasi transaksi secara
akan
disewa
dengan
tambahan layanan yang beragam.
dan
lancar
yang
keseluruhan
Masuk kedalam beberapa event
yang
membutuhkan
mobilisasi
mudah dan hemat.
9) Cost Structure
Biaya
yang
dikeluarkan
akan
berbeda berdasarkan jumlah dan
8) Key Resources
jenis kendaran. Untuk iklan, biaya
a. Merek
yang diperlukan antara lain : jenis
Merek itu sendiri membawa
iklan, lama iklan, team kreatif
nilai dan potensi masa depan yang
untuk situs web. Jasa kurir sangat
besar.
diperlukan untuk penggantaran dan
b. Jaringan Pemilik
Semakin
banyak
penjemputan kepada pelanggan.
pemilik,
Untuk
menjamin
pelayanan
semakin banyak pilihan yang bisa
terhadap pelanggan dan pemilik
dipilih pelanggan
memerlukan asuransi baik asuransi
c. Informasi Pelanggan
dalam
berkendara
perawatan serta keamanan.
ataupun
1. Dengan
Business
Model
BAB III
Canvas diharapkan dapat
PENUTUP
memudahkan para pebisnis
A. Kesimpulan
baik pemula maupun yang
1. Business
memiliki
Model
Canvas
sudah menjalankan dalam
sembilan
elemen,
mengetahui aspek – aspek
yaitu Customer Segment, Value
terpenting
Proposition,
bisnis.
Channel,
Customer
Revenue
Relationship,
Stream,
Key
2. Dengan
dalam
suatu
Business
Model
diharapkan
Canvas
Resources, Keya Activities, Key
meningkatkan
Partnership dan Cost Sructure.
dalam mengelola peluang
Dengan model ini
kita dapat
bisnis dengan sarana yang
melihat lebih akurat bagaimana
makin muktahir dibarengi
usaha yang akan atau sedang
dengan
dijalankan
teknologi
serta
dapat
memetakan suatu bisnis lebih
kreatifitas
perkembangan
terutama
informasi.
sederhana dan strategis.
2. Dengan konsistensi terhadap
DAFTAR PUSTAKA
rancangan yang sudah dibuat
melalui business model canvas
pada kasus rental sepeda motor,
maka
peluang
untuk
[1] https://canvanizer.com/canvas/
wdJKqjcLd3edC
[2] https://assets.strategyzer.com/a
berkembang lebih besar dengan
ssets/resources/business-model-
menambahkan pada masukan
generation-book-preview-
pada Sembilan elemen tersebut.
2010.pdf
3. Pemodelan
Business
Model
Canvas dengan jenis bisnis
rental
sepeda
membuka
motor
wawasan
[3] https://strategyzer.com/platfor
m/projects/p/
akan
[4] https://studentpreneur.co/blog/b
untuk
mc-101-cara-mengisi-dan-
pengembangan bisnis yang lain
contoh-business-
terutama startup atau UKM.
canvas-yang-benar/
B. Saran
model-
[5] https://infopeluangusaha.org/jas
María Camila Romero; Jorge
a-sewa-motor-peluang-usaha-
Villalobos;
menjanjikan/
2015
[6] Research on optimal free size
of online content under hybrid
business model, ers. Published
Mario
10th
Sanchez
Computing
Colombian
Conference
(10CCC) Year: 2015
[9] Methodology
for
the
Media
integration of Business Model
Technology and Information
Canvas and technological road
Processing
(ICCWAMTIP),
map David Güemes-Castorena;
International
Miguel A. Toro 2015 Portland
in:
Wavelet
2016
Active
13th
Computer Conference on
[7] Integration of Business Model
International
and
Function Deployment (QFD) to
Year: 2015
product
,Paphakom
Pitayachaval;
Kittichai
Technology
[10]
innovation: Using the Business
Model
2017
engineering
Conference
International
on
(PICMET)
Texts as tools to support
Chittrakool; Weerachai Arjharn
4th
on
Management of Engineering
Canvas (BMC) and Quality
design
Conference
Canvas
to
teach
entrepreneurs
Industrial
about audiences Cory Hixson;
Engineering and Applications
Marie C. Paretti 2014 IEEE
(ICIEA) ,Year: 2017
International
[8] Simulating the business model
canvas using system dynamics
Communication
(IPCC) Year: 2014
Professional
Conference
Modeling Business – Canvas Model
Strategi Pengembangan Bisnis Rental dengan Pemodelan Business Model Canvas
Fanda Lyta Suzanayanti
55417110007
Magister Electrical Engineering, ICT Business Management,
Mercu Buana University, Jakarta, Indonesia, 2017
Lecturer : Dr Ir. Iwan Krisnadi, MBA
Abstrak
Internet and marketing technology has grown rapidly to be utilized as well as
possible, especially to grow the business. But often business that will be formed or
that have been developed sometimes times have difficulty. Because the nature of
business is to use the smallest model and profits of magnitude, it takes a mature
strategy to start. A study is needed to model the business to be developed, using the
Business Canvas Model. With this tool it seems to see the business from the big
picture but still complete and detailed what are the key elements associated with the
business undertaken. By evaluating one by one the key elements will be easier to
analyze what is less precise, and ultimately we can take steps to achieve business
goals that take place. To learn the modeling taken one of the motorcycle rental
business that began to grow.
Internet dan teknologi marketing telah berkembang pesat untuk dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya, terutama untuk mengembangkan bisnis. Namun sering kali bisnis
yang akan dibentuk atau yang sudah dikembangkan kadang kali mengalami kesulitan.
Karena sifatnya bisnis adalah menggunakan model sekecil-kecilnya dan keuntungan
sebesar besarnya, maka diperlukan strategi yang matang untuk memulainya.
Diperlukan suatu kajian untuk memodelkan bisnis yang akan dikembangkan, yaitu
menggunakan Business Canvas Model. Dengan alat bantu ini seakan melihat bisnis
dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen
kunci yang terkait dengan bisnis yang dijalani. Dengan mengevaluasi satu demi satu
elemen-elemen kunci akan jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan
pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis yang
berlangsung. Untuk mempelajari pemodelannya diambil salah satu bisnis rental
sepeda motor yang mulai berkembang.
Keyword : Business Canvas Model, rental sepeda motor, bisnis
BAB I
organisasi yang tumbuh pesat karena
PENDAHULUAN
kemampuannya menciptakan model
bisnis yang tepat. Hal yang paling
A. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat
yang
semakin
lama
penting diutamakan dalam berbisnis
adalah
mencari
keuntungan
semakin bertambah, tentunya para
sebanyak-banyaknya.
masyarakat
untuk
dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah
mendapatkan kebutuhannya sehari-hari
yang memaksa mereka untuk berusaha
yang
memenuhi kebutuhan mereka masing-
harus
sangat
berusaha
mendesak.
Saat
ini
masing.
teknologi yang berkembang untuk
memaksa mereka untuk aktif dan
membuka peluang berbisnis. Dalam
bertindak mencari penghasilan yang
memulai
didapat melalui cara berbisnis. Dalam
tentunya
harus
ekonomi
tak
masyarakat sudah mulai memanfaatkan
berbisnis
Keadaan
Namun
yang
mengetahui bisnis apa yang ingin
memulai
dijalani dengan mempelajari bisnis
memerlukan modal yang cukup besar,
yang akan dikembangkan.
yang
Sejak
munculnya
praktik
suatu
yang
diperlukan
bisnis tidak
adalah
suatu
e-
keberanian dalam menanggung resiko
commerce, model bisnis menjadi salah
yang akan dihadapi jika mengalami
satu konsep yang paling menonjol di
suatu kerugian dalam bisnis.
antara konsep-konsep manajemen yang
Untuk yang baru memulai suatu
lain. Hadirnya e-commerce membuat
bisnis atau sedang menjalankan bisnis
para praktisi bisnis mengubah total
sering merasa kenapa bisnis tidak
model bisnis lama menjadi model
berkembang dengan cepat dan tidak
bisnis
ada perubahan yang signifikan. Untuk
baru
yang
lebih
sesuai.
Penyebab utama kepopuleran model
itu
maka
diperlukan
bisnis adalah karena ditengarai banyak
memotret bisnis yang sedang dijalani.
instrument
Untuk mengevaluasi rencana bisnis
Value Proposition, Channel, Customer
atau bisnis yang sedang jalani, perlu
Relationsip,
Revenue
melihat dari sudut pandang yang jelas
Resourcess,
Key
dan utuh mengenai model bisnis yang
Partnership, Cost Structure.
dipakai.
Stream,
Activities,
Key
Key
Pemodelan bisnis dengan model
Business Canvas Model adalah
canvas dalam ini membahas bisnis
salah satu alat untuk membantu kita
rental sepeda motor. Karena sifatnya
melihat lebih akurat bagaimana rupa
yang praktis dan murah, maka bisnis
usaha yang sedang jalani atau kita akan
ini di kembangkan. Menjalani bisnis
jalani adalah dengan Business Canvas
rental sepeda motor telah dilakukan
Model. Dengan tool ini seakan melihat
oleh banyak orang yang tinggal dekat
bisnis dari gambaran besar namun
dengan tempat wisata ataupun dekat
tetap lengkap dan mendetail apa saja
dengan
elemen-elemen kunci
yang terkait
Memanfaatkan kesempatan yang ada
dengan bisnis yang dijalani. Dengan
dan menjadikannya peluang bisnis
mengevaluasi satu demi satu elemen-
merupakan cara cerdas dalam meraup
elemen kunci akan jadi lebih mudah
keuntungan.
menganalisis apa yang kurang tepat,
B. Rumusan Masalah
dan pada akhirnya kita bisa mengambil
kampus
perguruan
tinggi.
Bagaimana penggunaan Business
langkah untuk mencapai tujuan bisnis
Model Canvas
yang berlangsung. Business Model
sepeda motor, untuk dapat diterapkan
yang
Canvas
Alexander
Pigneur .
dikembangkan
Osterwalder
dan
pada bisnis rental
oleh
dalam pengembangan bisnis lainnya.
Yves
C. Tujuan
Canvas
Meningkatkan peluang bisnis rental
merupakan satu alat untuk membantu
sepeda motor dengan perencanaan
kita melihat lebih akurat bagaimana
menggunakan Business Model Canvas
rupa usaha yang sedang atau kita
D. Metodelogi
jalani.
Business
Dimana
Model
terdapat
kerangka
bisnis Business Model Canvas, dan
cara merumuskan ide bisnis Business
Model
Canvas.
Business
Model
Canvas
disajikan
dalam
bentuk
canvas
berisi
sembilan
selembar
element yaitu : Customer Segments,
1. Studi literature dari berbagai
media
2. Studi kasus dari bisnis rental
sepeda motor
BAB II
BUSINESS MODEL CANVAS
A. Pengertian
Business
Model
model bisnis kanvas nampak cukup
Canvas
sederhana. Secara garis besar, alurnya
Business Model Canvas pertama
mengalir dari satu elemen bisnis
kali dikembangkan oleh Alexander
menuju elemen penting berikutnya.
Osterwalder
Beberapa cara penggunaan Business
dalam
bukunya
yang
berjudul Business Model Generation.
Dan dalam buku Business Model
Model Canvas :
1. Visual Thinking
Generation ini, Alexander Osterwalder
Cara
mencoba
Business Model Canvas adalah
menjelaskan
sebuah
sederhana
untuk
framework
mempresentasikan
elemen-elemen
terbaik
dengan
menggunakan
membuat
poster
besar
dan
berukuran
penting yang terdapat dalam sebuah
menempelkannya di dinding.
model bisnis secara sederhana dan
Setelah
mudah
menggunakan
dimengerti.
Intinya
bahwa
itu
founder
dapat
sticky
note
model bisnis itu terdiri dari 9 elemen
seperti post-it untuk mengisi 9
yang disebut sebagai 9 building blocks.
elemen.
Sticky
note
Business Model Canvas adalah
memungkinkan group thinking
sebuah alat (tools) yang digunakan
karena setiap orang dalam tim
untuk mensederhanakan konsep model
dapat berpartisipasi aktif.
bisnis yang rumit dan kompleks agar
dapat
dimanfaatkan
organisasi
sebuah
Iterasi adalah proses dimana
wirausahawan
untuk
founder ”keluar dari kantor /
mendiskusikan,
dan
/
membuat,
memahami
oleh
sebuah
model
bisnis
dengan lebih sistematis.
Dalam
2. Iterasi dengan cepat
salah
menyebutkan
ruangannya”
dan
mencoba
memvalidasi idenya, kemudian
kembali
ke
kantor
untuk
satu
referensi
memperbaiki model bisnis dan
pengertian
Business
produknya
sebuah
feedback yang didapat dari
yang
market. Dengan sifat ringkas
untuk
dan menyeluruh dari Business
menggambarkan, mendesain kemudian
Model Canvas, founder dapat
mengerucutkan beberapa aspek bisnis
dengan cepat melakukan iterasi
menjadi satu strategi bisnis yang utuh.
ini.
Model
Canvas
management
memungkinkan
adalah
berdasarkan
startegi
bisnis
kita
Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur
3. Dengan cepat melihat kaitan 9
1. Bisa dipakai untuk semua jenis
komponen
model
Dengan cara ini, tim dapat
travelling,
menemukan
dari
perkebunan,
peluang pasar atau proposisi
sebagainya.
hubungan
nilai unik. Sehingga diharapkan
bisnis,
seperti:
restoran,
hotel,
mining,
dan
2. Cepat mengetahui keseluruhan
tim dapat mendokumentasikan
kekuatan
ide-ide baru sebagai hipotesis
bisnis.
dan
kekurangan
baru untuk menguji Business
3. Proses analisa kebutuhan dan
Model Canvas sebagai iterasi
profit dapat dilakukan dengan
baru.
cepat.
4. Memaksa tim dengan ringkas
4. Memetakan
bisnis
untuk
menyampaikan pikirannya
mengetahui kelemahan sejak
Tim
menjelaskan
dini dan memahami kekuatan
dengan tepat dan ringkas apa
bisnis dari sudut pandang yang
yang akan mereka uji atau yang
benar.
akan mereka tindak lanjuti pada
5. Pemetaan
iterasi
dipaksa
berikutnya,
informasi-informasi
Model
karena
Canvas menggambarkan secara
dicatat
sistematis
dengan pendek pada post-it.
5. Memudahkan
Business
startup
untuk
kemudian
bisnis
dapat
yang
digunakan
untuk pengambilan keputusan
membaginya dengan partner /
pengembangan
rekan kerja
strategis bisnis.
manajemen
Karena Business Model Canvas
disajikan dalam bentuk poster
Penyebab mengapa sebuah model
besar
bisnis dapat gagal bersaing.
dan
ditempel
pada
dinding, maka mudah untuk
berbagi
melalui
foto
atau
1. Solving
Customer
mengambil poster dari dinding
Proposition
untuk diperlihatkan pada pihak
tidak
lain yang berkepentingan.
Customer
and
Irrelevant
Jobs
atau Value
yang
penting
dianggap
oleh
Segments,
sebuah
yaitu
sebuah Value Proposition yang
Keuntungan Business Model Canvas
tidak menyelesaikan sebuah
masalah pelanggan (customer
problems)
meskipun
Value
pelanggan
lebih
besar
Proposition yang telah dibuat
dibandingkan
merupakan sebuah inovasi baru
perolehan
atau
sebuah
pelanggan. Meskipun Value
pelanggan,
Proposition yang ditawarkan
namun solusi yang ditawarkan
mampu menyelesaikan sebuah
merupakan (produk atau jasa)
customer problem namun hasil
dianggap kurang/ bahkan tidak
yang diperoleh tidak dapat
penting
menutupi
biaya
pelanggan
yang
solusi
dari
permasalahan
sebelumnya
sebuah customer
oleh
segements.
Contoh:
Segway
yang
atau
sebuah
produk
dari
akusisi
dianggap
inovatif
namun
Customer Acquisition Cost
> Customer Lifetime Value
Kodak
yang tidak menyelesaikan
Digital
sebuah customer problem.
personal
omset
terlampau tinggi. Contoh:
dianggap sebagai produk
Newton
dengan
sebuah
produk
assistant
yang
3. External
dengan
Kamera
yaitu
Threats,
ancaman
dari
lingkungan
eksternal.
Adanya
ancaman
dianggap kurang penting
dari kompetitor yang mampu
pada waktu pertama kali
menawarkan Value Proposition
diluncurkannya.
dengan model
Flo TV sebuah handheld tv
bisnis
yang
sama dengan biaya yang lebih
yang kurang dapat diterima
murah,
di pasar juga merupakan
teknologi yang tidak mampu
contoh dari sebuah Value
diikuti oleh sebuah organisasi
Proposition
dianggap
adanya
keunggulan
yang
tidak
disaat kompetitor menerapkan
penting
oleh
teknologi baru tersebut atau
sebuah Customer Segments
mungkin karena pertimbangan
2. Flawed Business Model, yaitu
konsumen yang menganggap
sebuah business model yang
model binis kurang ramah
lemah. Lemah disini dapat
terhadap lingkungan dsb.
diartikan jika model bisnis
yang
telah
dibuat
4. Poor Execution atau eksekusi
ternyata
yang lemah, yaitu meskipun
membutuhkan biaya akuisisi
sebuah model bisnis yang telah
dibuat merupakan model bisnis
yang
benar
namun
karena
Business Model Canvas, adalah
alat
manajemen
strategis
dan
kelemahan eksekusi dari model
kewirausahaan. Hal ini memungkinkan
bisnis tersebut maka sebuah
untuk mendeskripsikan, merancang,
model bisnis dapat saja gagal.
menantang,
Lemahnya tim manajemen juga
mengarahkan
mampu
Sebelum
menghambat
dan
menemukan,
dan
pivot
model
bisnis.
membuat
model
bisnis
menggagalkan sebuah model
kanvas, kita harus mempelajari 9
bisnis.
elemen
penting
yang
mendukung
kemajuan suatu bisnis seperti pada
B. Kerangka
Business
Model
gambar
1.
Canvas
Gambar 1 Kerangka Business Model Canvas
Elemen pertama ini membuat kita
1. Customer Segments
Customer
Segments
adalah
harus
pembagian kelompok yang terdiri
pelanggan
dari orang-orang atau organisasi
menjadi
yang
Misalnya,
ingin
perusahaan.
dibidik
oleh
menentukan
mana
target
penerbangan
suatu
segmen
yang
akan
bisnis
kita.
maskapai
mengeluarkan
2
produk untuk memenuhi kebutuhan
Value
2 segmen pelanggan yang berbeda
bundling (seluruh
atau ada 2 stasiun televisi yang
sebuah produk atau jasa yang
menyajikan 2 acara berbeda untuk
bermanfaat
untuk
spesifik
memenuhi segmen pelanggan yang
kelompok
pelanggan
tertentu
berbeda.
(customer segments).
Pelanggan yang dimaksud adalah
Value propositions akan membahas
dari
pelanggan
yang
mengenai manfaat atau benefit apa
memiliki
keinginan
akan
yang
penawaran
yang
pelanggan jika memilih bisnis kita.
akan
didapatkan
para
berbeda
Hal ini menjadi kesempatan bagi
Kelompok pelangan yang dapat
kita untuk menjabarkan kekuatan
dijangkau dengan channel yang
dan keunggulan yang membedakan
berbeda
bisnis kita dengan bisnis yang lain.
Kelompok
yang
Value Proposition adalah alasan
memiliki keinginan customer
mengapa sekelompok pelanggan
relationship yang berbeda
memilih
Kelompok
pelanggan
pelanggan
memiliki
bagian)
Kelompok
sebuah
adalah
Proposition
yang
keinginan
suatu
tertentu
yang
nilai
manfaat
ditawarkan
bila
dibandingkan dengan nilai manfaat
profitabilitas yang berbeda
yang
dan kelompok pelanggan yang
lain. Value
mampu membayar akan semua
ditawarkan bisa sama dengan yang
hal tersebut diatas
lain namun beda atribut dan fitur
ditawarkan
perusahaan
Propositions
yang
Untuk siapa kita create value
atau bisa juga sebuah penawaran
tersebut?
yang baru yang lebih inovatif dan
dan
siapa
pelanggan
utamanya? apakah itu?
atau disruptive.
Mass Market
Value Proposition harus mampu
Niche Market
menjawab
Segmented
seperti: Nilai
Diversified
bisa kita tawarkan ke pelanggan ?
Multi-Sided
Platforms
Multi-Sided Markets
2. Value Propositions
or
pertanyaan-pertanyaan
tambah apa
Permasalahan
yang
pelanggan mana
yang ingin
diselesaikan
?
Kebutuhan
pelanggan apa
yang
hendak di penuhi ? Bundling
produk atau jasa apa yang di
tawarkan
untuk
masing-masing
awareness diantara
kelompok pelanggan.
Membangun
tentang
Newness
Performance
penawaran
Bagaimana
membantu
pelanggan
Design
Proposition dari
Brand/ Status
perusahaan
sebuah
produk atau jasa
Customization
Price
pelanggan
memilih
Value
sebuah
Memungkinkannya
untuk
Cost Reduction
sebuah kelompok pelanggan
Risk Reduction
membeli produk atau jasa yang
Getting the Job Done
spesifik
Accessibility
Convenience/ Usability
3. Channels
menggambarkan
Channels
bagaimana
sebuah
perusahaan
Bagaimana mengirim sebuah
produk atau jasa
Menyediakan “post-purchase”
customer support
Bagaimana cara untuk menjangkau
mengkomunikasikan dan mengirim
segmen
nilai
yang
Bagaimana saluran distribusi segmen
ditawarkan ke sebuah kelompok
pelanggan yang ada sekarang? Mana
pelanggan.
yang terbaik dan saluran mana yang
proposisi
Channels adalah
sebuah
tertentu
“touch
organisasi
dalam
dengan
caranya mengintegrasikan saluran itu
membangun
Melalui penggunaan channels yang
tepat, kita baru bisa menyampaikan
customer
propositions
segments.
dibidik?
Cost-Efficient?
customer experience.
value
yang
point”
pelanggan yang berperan sangat
penting
pelanggan
bagaimana
dengan rutinitas pelanggan?
kepada
Jadi,
Serta
Ownership: Self or Partner
Direct: Sales Force, WebBase,
Store
Indirect:
Partner
Stores,
Wholesaler
4. Revenue Streams
memikirkan channels juga menjadi
Aliran pendapatan tentu menjadi
salah satu elemen terpenting bagi
salah satu tujuan utama dari sebuah
keberhasilan bisnis.
bisnis. Sehingga elemen yang satu
Beberapa Fungsi Channels:
ini
harus
dikelola
semaksimal
mungkin
untuk
meningkatkan
Bisnis yang baik tidak hanya
pendapatan bisnis. Jangan sampai
mampu menjalin hubungan dengan
ada bahan baku, produk atau
para
kinerja yang tidak dimanfaatkan
hubungan dengan pihak supplier
secara
dan
atau tim pemasaran juga harus
pada
diperhatikan. Tak ada salahnya
maksimal
mengakibatkan
kerugian
bisnis.
pelanggan
saja.
Karena
menjalin hubungan baik untuk
menciptakan siklus bisnis sesuai
5. Customer Relationship
Elemen yang kelima membahas
bagaimana jalinan hubungan kita
dengan
pelanggan.
Perlu
dengan ekspektasi.
9. Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah
pengawasan yang ketat dan intensif
pentingnya
agar pelanggan bisnis kita tidak
elemen lainnya adalah struktur
mudah berpaling ke bisnis yang
pembiayaan
lain hanya karena jalinan hubungan
biaya secara efisien akan membuat
yang kurang baik.
bisnis yang kita jalankan menjadi
lebih
6. Key Activities
Kegiatan apa yang harus dilakukan
untuk
menciptakan
kedelapan
bisnis.
hemat
Mengelola
dan
bisa
meminimalkan risiko kerugian.
value
prepositions yang efektif? Hal ini
C. Merumuskan
tentu menjadi pembahasan yang
Canvas
tak kalah penting dalam elemen key
Business
Business
Model
Model
dapat
Canvas
dirumuskan ke dalam suatu ide bisnis
activities.
dengan cara memanfaatkan Bisnis
7. Key Resources
Agar
dengan
bisa
mewujukan
tujuan
bisnis, kita tentu harus mengelola
Model Canvas, diantaranya:
1. Membangun Relasi Konsumen
tersebut
Business Model Canvas penting
semaksimal mungkin. Semua jenis
untuk membangun relasi dengan
sumber
konsumen.
sumber
daya
bisnis
daya
mulai
dari
Relasi
dengan
pengelolaan bahan baku, penataan
konsumen penting agar konsumen
SDM
proses
kita tidak lari ke pesaing.
perhatian
2. Meningkatkan Penjualan
dan
operasional
penataan
menjadi
dalam membuat model bisnis
8. Key Partnership
Ketika
strategi
marketing
kita
satukan melalui Business Model
Canvas
ini,
diharapkan
target
Business Model Canvas ini kita
penjualan
tercapai.
Customer
memasukan siapa-siapa saja yang
Segment,
Chanel,
Custome
nantinya akan mendukung bisnis
Relationship
(3 blok di Business
kita
berjalan.
Model Canvas) memiliki tujuan
Canvas
untuk meningkatkan penjualan.
memetakan
3. Menghadapi Pesaing
dijalankan
Model
Canvas
adalah
Model
penting
untuk
apa
saja
yang
dibutuhkan agar bisnis kita tetap
Hal yang tidak kalah penting ketika
Business
ini
Business
sudah
kita
berjalan.
5. Mempunyai Sistem Bisnis
akan
Business Model Canvas ini adalah
membangun bisnis yang kokoh
cara yang efektif untuk membuat
untuk mengahadapi pesaing.
sistem bisnis, tujuannya membuat
4. Memastikan bisnis berjalan
bisnis makin efektif dan bisa
Seringkali kita bingung memulai
menghasilkan maksimal meskipun
dan
kita tidak berada di bisnis kita.
menjalankan
bisnis,
di
D. Business Model Canvas Rental Sepeda Motor
Gambar 2 Rumusan Ide Bisnis dengan Business Model Canvas
1) Customer Segmentation
c. Penghasilan
Rental sepeda motor
tambahan
bagi
memiliki
pemilik
memiliki
Lebih banyak pemasukan bagi
identitas dan SIM dengan tujuan para
pemilik ataupun agen yang
wisatawan, baik wisatawan pelancong
lainnya.
target
pelanggan
yang
yang sensitif terhadap biaya dan yang
hanya
memerlukan
transportasi,
wisatawan pebisnis dimana mereka
menginginkan
menghemat
3) Channel
a. Situs web
biaya,
Semua pencarian dan transaksi
mudah untuk mobilisasi, dan tanpa
dijalankan di web dan tidak ada
khawatir
afiliasi dan kemitraan dengan
investasi.
Berikutnya
wisatawan pelajar atau mahasiswa
situs
yang mencari kendaraaan yang dipakai
lainnya. Berdasarkan riwayat
hanya
kebutuhan
pencarian pengguna di situs
mendesak, pelajar atau mahasiswa luar
seperti Google, Yahoo, Bing.
kota
keseluruhan,
Tekanan kuat pada media sosial
menghemat banyak uang. Selanjutnya
dengan menjalankan halaman
masyarakat umum yang tentunya untuk
penggemar
berbagai kepentingan yang selektif.
menempatkan iklan banner
sesekali
dan
karena
secara
pemesanan
perjalanan
sendiri
dan
b. Aplikasi seluler
2) Value Proposition
Semua fitur dan transaksi dari
a. Kenyamanan
Begitu
homepage
mudah
menemukan
dan
tempat
cepat
rental
dapat
dijalankan
aplikasi mobile
c. Testimony
sepeda motor bahkan di musim
Terus-menerus
liburan
memelihara
dan
digunakan.
sangat
mudah
Semua
yang
dibutuhkan hanyalah beberapa
klik dari aplikasi.
b. Asuransi
Penyedia layanan sepeda motor
menjadi pemilik dan terjamin
pada
melacak
masukan
dan
dari
pemilik dan pelanggan
d. Tempat transit
Wisatawan yang menggunakan
kendaraan umum, berkumpul di
tempat
bandara,
pemberhentian
terminal,
yaitu
statiun,
halte. Atau ke tempat tinggal
seluruh
sementara
pelayanan yang telah diberikan.
seperti
hotel,
jaringannya
atas
apartemen, kos, bahkan kantor.
Kerjasama antara tempat transit
tersebut.
5) Revenue Streams
Penghasilan yang kita dapatkan
adalah berupa pembayaran via
4) Customer Relationship
transfer dari pelanggan dan ada
a. Layanan 24 jam
pembagian hasil ke pemilik. Serta
Situs dibuka 24 jam, dan
tambahan biaya untuk kelebihan
pelanggan
pemakaian.
dapat
mencari
sendiri pemilik atau kendaraan
yang
akan
disewa
sesuai
dengan kebutuhannya.
6) Key Partnernership
Kunci utama berjalannya bisnis ini
b. Program promosi
adalah dengan adanya
sepeda
Program promosi dan loyalitas
motor, baik itu dari satu pemilik
yang
pengguna
atau banyak pemilik. Kemudian
pertama kali dan mendorong
media informasi berupa situs web
untuk pemesanan berikutnya.
yang
menarik
c. Lokasi event
didalamnya
memerlukan
kreatifitas dalam penampilan yang
Tempat wisata atau kegiatan
tentuya juga melibatkan fotografer.
yang memerlukan transportasi
Kendaraan
yang mudah dan murah.
memerlukan
d. Tempat pemberhentian
Tempat
pelanggan
meneruskan
kegiatan
yang
digunakan
tampilan
dan
performa yang baik, untuk itu
akan
memerlukan perawatan baik mesin
yang
dan bodi, sehingga memerlukan
memerlukan mobilisasi mudah.
jasa pencucian dan bengkel.
Seperti
penginapan,
Kesepakatan antara pemilik harus
kantor, dan terminal kendaraan
mempunyai ciri khas, untuk itu
luar kota.
perlu
tempat
e. Rekomendasi
desain
tambahan
sepeda
motor yang akan disewa.
Hal ini sangat penting, karena
Agen lain juga sangat berperan,
kesan pertama itu menentukan.
terutama
Meminta
berkendara, seperti helm, jas hujan,
pelanggan
merekomendasikan
untuk
kepada
untuk
kelengkapan
masker, jaket, sarung tangan, atau
Profil
informasi
tambahan kotak bagasi.
penggunaan
dan
memungkinkan
rental
7) Key Activities
pola
motor
merekomendasikan
pilihan
Kegiatan yang dilakukan pertama
berkendara yang lebih baik
kali
kepada pelanggan
adalah
menarik
proses
marketing
pelanggan dengan cara
d. Team kreatif
mengupload gambar atau video
Profesional kreatif dan inovatif
tentang
yang
dapat
penyewaan sepeda motor. Namun
gambar
rental
marketing offline juga diperlukan
segar,
karena tidak semua pelanggan aktif
desain,
dalam media social, penyebaran
komersial,
brosur masih tetap dilakukan.
masyarakat
kenyamanan
dalam
Pencarian rekanan pemilik sepeda
dan
memberikan
motor
intuitif
yang
melalui
homepage,
iklan
/
hubungan
e. Pembayaran online
motor ditambah agar pelanggan
Memiliki sistem online yang
lebih leluasa memilih sepeda motor
cepat
yang
memfasilitasi transaksi secara
akan
disewa
dengan
tambahan layanan yang beragam.
dan
lancar
yang
keseluruhan
Masuk kedalam beberapa event
yang
membutuhkan
mobilisasi
mudah dan hemat.
9) Cost Structure
Biaya
yang
dikeluarkan
akan
berbeda berdasarkan jumlah dan
8) Key Resources
jenis kendaran. Untuk iklan, biaya
a. Merek
yang diperlukan antara lain : jenis
Merek itu sendiri membawa
iklan, lama iklan, team kreatif
nilai dan potensi masa depan yang
untuk situs web. Jasa kurir sangat
besar.
diperlukan untuk penggantaran dan
b. Jaringan Pemilik
Semakin
banyak
penjemputan kepada pelanggan.
pemilik,
Untuk
menjamin
pelayanan
semakin banyak pilihan yang bisa
terhadap pelanggan dan pemilik
dipilih pelanggan
memerlukan asuransi baik asuransi
c. Informasi Pelanggan
dalam
berkendara
perawatan serta keamanan.
ataupun
1. Dengan
Business
Model
BAB III
Canvas diharapkan dapat
PENUTUP
memudahkan para pebisnis
A. Kesimpulan
baik pemula maupun yang
1. Business
memiliki
Model
Canvas
sudah menjalankan dalam
sembilan
elemen,
mengetahui aspek – aspek
yaitu Customer Segment, Value
terpenting
Proposition,
bisnis.
Channel,
Customer
Revenue
Relationship,
Stream,
Key
2. Dengan
dalam
suatu
Business
Model
diharapkan
Canvas
Resources, Keya Activities, Key
meningkatkan
Partnership dan Cost Sructure.
dalam mengelola peluang
Dengan model ini
kita dapat
bisnis dengan sarana yang
melihat lebih akurat bagaimana
makin muktahir dibarengi
usaha yang akan atau sedang
dengan
dijalankan
teknologi
serta
dapat
memetakan suatu bisnis lebih
kreatifitas
perkembangan
terutama
informasi.
sederhana dan strategis.
2. Dengan konsistensi terhadap
DAFTAR PUSTAKA
rancangan yang sudah dibuat
melalui business model canvas
pada kasus rental sepeda motor,
maka
peluang
untuk
[1] https://canvanizer.com/canvas/
wdJKqjcLd3edC
[2] https://assets.strategyzer.com/a
berkembang lebih besar dengan
ssets/resources/business-model-
menambahkan pada masukan
generation-book-preview-
pada Sembilan elemen tersebut.
2010.pdf
3. Pemodelan
Business
Model
Canvas dengan jenis bisnis
rental
sepeda
membuka
motor
wawasan
[3] https://strategyzer.com/platfor
m/projects/p/
akan
[4] https://studentpreneur.co/blog/b
untuk
mc-101-cara-mengisi-dan-
pengembangan bisnis yang lain
contoh-business-
terutama startup atau UKM.
canvas-yang-benar/
B. Saran
model-
[5] https://infopeluangusaha.org/jas
María Camila Romero; Jorge
a-sewa-motor-peluang-usaha-
Villalobos;
menjanjikan/
2015
[6] Research on optimal free size
of online content under hybrid
business model, ers. Published
Mario
10th
Sanchez
Computing
Colombian
Conference
(10CCC) Year: 2015
[9] Methodology
for
the
Media
integration of Business Model
Technology and Information
Canvas and technological road
Processing
(ICCWAMTIP),
map David Güemes-Castorena;
International
Miguel A. Toro 2015 Portland
in:
Wavelet
2016
Active
13th
Computer Conference on
[7] Integration of Business Model
International
and
Function Deployment (QFD) to
Year: 2015
product
,Paphakom
Pitayachaval;
Kittichai
Technology
[10]
innovation: Using the Business
Model
2017
engineering
Conference
International
on
(PICMET)
Texts as tools to support
Chittrakool; Weerachai Arjharn
4th
on
Management of Engineering
Canvas (BMC) and Quality
design
Conference
Canvas
to
teach
entrepreneurs
Industrial
about audiences Cory Hixson;
Engineering and Applications
Marie C. Paretti 2014 IEEE
(ICIEA) ,Year: 2017
International
[8] Simulating the business model
canvas using system dynamics
Communication
(IPCC) Year: 2014
Professional
Conference