Pengembangan Bahan Ajar Materi Trigonometri Berbantuan Software iMindMap pada Siswa SMA Rizki Wahyu Yunian Putra1 , Rully Anggraini

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

Pengembangan Bahan Ajar Materi Trigonometri Berbantuan Software iMindMap
pada Siswa SMA

Rizki Wahyu Yunian Putra1, Rully Anggraini2
1 IAIN Raden

Intan Lampung: rizkiputra8916@yahoo.com

Submitted : 15-04-2016, Revised : 24-05-2016, Accepted : 16-06-2016

Abstract
The purpose of this study is to find out how to develop teaching material trigonometric
material aided iMindMap software. This type of research is research and development (R &
D). Sampling was done at SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran. The results of the assessment
are: the expert assessment of the material giving a score of 85,000% is categorized as highly
feasible, the design expert scores 87,500% rating are categorized as highly feasible, and the
media expert gives the scoring score of 79.167% categorized as feasible In small group trials,
an average of 3.612 was obtained with very decent category. Then a large group trial

obtained an average of 3,631 with very decent category. It can be concluded that
the iMindMap software-triggered Trigonometry software module is categorized as very
feasible and interesting to use in high school equivalent learning on Trigonometry material.
Keywords: Teaching Materials; Trigonometry; iMindMap.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan bahan ajar
materi trigonometri berbantuan software iMindMap. Jenis penelitian ini adalah penelitian
dan pengembangan (R&D). Pengambilan sampel dilakukan di SMAN 2 Negeri Katon
Pesawaran. Hasil penilaian adalah: penilaian ahli materi memberikan skor 85,000%
dikategorikan sangat layak, ahli desain memberi skor penilaian 87,500% dikategorikan
sangat layak, dan ahli media memberikan skor penilaian 79,167% dikategorikan laya k. Pada
uji coba kelompok kecil, diperoleh rata-rata 3,612 dengan kategori sangat layak. Kemudian
uji coba kelompok besar diperoleh rata-rata 3,631 dengan kategori sangat layak. Dapat
disimpulkan bahwa modul materi Trigonometri berbantuan software iMindMap
dikategorikan sangat layak dan menarik digunakan dalam pembelajaran ditingkat SMA
sederajat pada materi Trigonometri.
Kata kunci: Bahan Ajar, Trigonometri, iMindMap.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia yang akan

dibutuhkan sampai akhir hayatnya. Pendidikan membuat manusia berusaha
mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat
adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pendidikan nasional menurut
UUD No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 berfungsi untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
39

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Mata pelajaran yang sangat berperan terhadap perkembangan
zaman adalah mata pelajaran matematika karena matematika menjadi penemu dan
perkembangan ilmu yang lain.
Namun matematika merupakan pelajaran yang memiliki peminat paling rendah
dibandingkan pelajaran yang lain. Masalah ini disebabkan karena matematika dikenal
sebagai pelajaran yang sukar sehingga tidak banyak orang yang menggemari pelajaran
matematika.Salah satu materi matematika yang sulit dikuasai oleh sebagian besar peserta
didik adalah materi trigonometri. Trigonometri merupakan salah satu materi pelajaran
matematika yang diajarkan ditingkat SLTA dan perguruan tinggi dalam mata kuliah

Trigonometri. Umumnya materi trigonometri ini diajarkan setelah peserta didik
menyelesaikan materi prasaratnya, yaitu materi Phytagoras. Materi Phytagoras dalam
trigonometri menjadi materi yang diajarkan sebelum masuk ke materi trigonometri.
Peserta didik tidak memahami konsep sebagai bagian yang penting dalam matematika.
Bahkan beberapa peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar matematika, terutama
yang berkaitan dengan konsep, definisi, teorema, pembuktian sehingga secara umum
peserta didik mengalami kebosanan dalam belajar matematika.Berdasarkan hasil
wawancara, kegiatan pembelajaran matematika di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran mata
pelajaran matematika, nilai matematika peserta didik mata pelajaran matematika masih di
bawah standar kriteria minimal keberhasilan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar peserta didik Ujian Tengah Semester dan Ujian Semester Akhir, semester II di SMAN
2 Negeri Katon Pesawaran tahun pelajaran 2014/2015 pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Rata-rata nilai UTS dan UAS Tahun 2014/2015
Nilai Rata-Rata
No. Kelas
Jumlah Siswa
UTS
UAS
1
X1

33
72
28
2
X2
31
59
23
Rata-rata Total
65,500
2,500

βˆ‘ Siswa
UTS(%)
UAS(%)
45,454
51,515
32,258
58,064


Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar mata pelajaran
matematika masih tergolong rendah. Jumlah peserta didik yang memperoleh nilai UTS dan
UAS di bawah rata-rata tidak mencapai 60% pada tahun ajaran 2014/2015, dapat dikatakan
bahwa pembelajaran mata pelajaran matematika belum mencapai kriteria keberhasilan
pembelajaran secara baik. Hasil wawancara awal kepada Ibu Eva Hawa, S.Pd selaku guru
mata pelajaran matematika mengatakan bahwa, β€œPeserta didik mata pelajaran matematika
memiliki kemampuan dasar yang kurang sehingga membuat peserta didik kesulitan dalam
mempelajari matematika dengan baik, walau pun minat peserta didik sangat baik dalam
pembelajaran matematika tetapi karena bahan ajar yang menarik disediakan kurang
memadai membuat peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran. Khususnya pada materi
trigonometri, pada saat awal pembelajaran respon peserta didik sangat bagus, namun
peserta didik mengalami kejenuhan ketika pendalaman materi. Hal ini di sebabkan karena
materi trigonometri mengandung banyak sub bab yang saling berkaitan khususnya materi
40

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

aturan sinus dan aturan cosinus yang menurut ibu Eva selaku pendidik bahwa materi ini
sangat sulit dipahami oleh peserta didik di semester II, ini disebabkan karena peserta didik

cepat lupa dengan materi yang sebelumnya diberikan. Kondisi tersebut mengakibatkan
banyak peserta didik yang belum mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) dalam pembelajaran matematika.
Peneliti menduga bahwa upaya untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika
peserta didik yang baik yaitu dengan cara materi yang diperoleh diubah dalam bentuk
ingatan dan disimpan di dalam otak dari hasil penelitian. Salah satu pengembangan bahan
ajar yang mengajak peserta didik untuk mencari hubungan konseptual adalah Mind Map
(Swadarma, 2013). Mind Map merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk Mind Map seperti peta sebuah jalan di kota
yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan peserta didik bisa membuat
pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas
(Belawati, 2003).
Menurut Hyerle Mind Mapping atau peta pemikiran pada dasarnya terhubung ke cara
otak berpikir dan memasok bahasa visual yang eksplisit bagi peserta didik guna menemukan
pola yang ada dan untuk membangun jejaring pengetahuan mereka sendiri (Swadarma,
Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran, 2013). Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan bahan ajar materi trigonometri
berbantuan software iMindMap pada siswa di SMA? Manfaat penelitian ini dibagi menjadi
dua kategori (1) Secara teoritis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan sebagai landasan untuk mengembangkan penelitian matematika.

Secara praktis : Bagi siswa : Dapat meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan dan
semangat belajar yang kreatif dan inovatif. Bagi Pendidik : Dapat memberikan informasi,
pengetahuan serta peningkatan mutu pendidikan serta membantu dalam profesionalisme
pendidik.Bagi sekolah : Sebagai alternatifdalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pembelaran di sekolah. Bagi Peneliti : Untuk mengetahui pengembangan bahan ajar
trigonometri berbantuan software iMindMap dapat membuat siswa lebih tertarik dan
bersemangat untuk mempelajari matematika.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini yaitu research and develoment atau penelitian pengembangan
yang menggunakan model Borg and Gall yang diadaptasi oleh Sugiono, yaitu (1) Potensi
Masalah, (2) Pengumpulan Informasi, (3) Masalah, (4) Validasi Desain, (5) Perbaikan Desain,
(6) Ujicoba Produk, (7) Revisi Produk, (8) Ujicoba Pemakaia, (9) Revisi Produk, (10) Produksi
Masal (Sugiono, 2009) dengan membatasi pengembangan sampai tahap ke-5.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah: (1) Data keutuhan awal penelitian
yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pendidik di SMAN 2 Negeri Katon, (2)
Data hasil validasi ahli berupa penilaian terhadap bahan ajarmateri trigonometri berbantuan
software iMindMap (Buzan, 2013) yang ditujukan pada sejumlah dosen pakar untuk
melakukan validasi materi, desain, dan media. (3) Data respon siswa sehingga mendapatkan
kelayakan bahan ajar. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, lembar
angket, lembar validasi, lembar respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan.


41

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

Analisis data untuk lembar validasi ahli dan respon siswa berbentuk skala tingkat.
Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban dengan tegas, yaitu data tersebut
diberi simbol angka : sangat layak 4, layak 3, kurang layak 2, tidak layak 1 (Arikunto,
2010).Data yang terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Rumus untuk menghitung persentase keidealan adalah sebagai berikut:
𝑆
𝑃=
𝑋 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase ideal
S = Jumlah komponen hasil penelitian
N = Jumlah skor maksimum

Hasil penilaian oleh validator tersebut diubah menjadi kualitatif dengan menggunakan
kriteria penilaian pada skala model rating scale, yakni skala empat pada Tabel 2 di bawah
ini.
Tabel 2. Persentase Keidealan
Skor Keidealan Modul
Kriteria
Pembelajaran
0 < 𝑃 ≀ 25%
Sangat Kurang
26% < 𝑃 ≀ 50%
Kurang Layak
51% < 𝑃 ≀ 75%
Layak
76% < 𝑃 ≀ 100%
Sangat Layak
b. Rumus untuk menghitung persentase rata-rata seluruh responden dari masing-masing
kelompok responden adalah sebagai berikut :
βˆ‘βˆž
𝑛=1 π‘₯ 𝑛
𝑋̅ =

𝑛
Keterangan :
𝑋̅ = rata-rata akhir
π‘₯ 𝑛 = nilai keidealan angket tiap aspek
𝑛 = banyaknya pernataan
c. Dalam menentukan jarak interval antara jenjang sikap mulai dari sangat tidak layak
(STM) sampai sangat layak (SM) adalah :
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘›π‘”π‘”π‘– βˆ’ π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž
π½π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘–π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ (𝑖) =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘˜π‘’π‘™π‘Žπ‘  π‘–π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™
d. Berdasarkan jarak interval di atas dapat disusun dalam tabel kriteria sika responden
terhadap produk hasil dari pengembangan dan penelitian sebagai berikut :
Tabel 3. Interval Kelayakan
Skor Kelayakan Bahan Ajar
Kriteria
1,00 < 𝑖 ≀ 1,75
Sangat Kurang
1,76 < 𝑖 ≀ 2,50
Cukup Menarik
2,51 < 𝑖 ≀ 3,25

Menarik
3,26 < 𝑖 ≀ 4,00
Sangat Menarik

42

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

Menentukan nilai keseluruhan dari penggunaan software iMindMap ini dengan
menghitung skor rata-rata seluruh kriteria penilaian, kemudian diubah menjadi nilai
kualitatif sesuai dengan kriteria kategori dalam Tabel 3 di atas.Berdasarkan data Tabel 3,
maka produk pengembangan akan berakhir saat skor penilaian terhadap bahan ajar ini telah
memenuhi syarat kelayakan dengan tingkat kesesuaian materi, kelayakan media, dan
kualitas teknis pada bahan ajar menggunakan software iMindMap pada materi trigonometri
dikategori sangat menarik atau menarik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian pertama adalah telah dikembangkannya bahan ajar pembelajaran
matematika SMA berbantuan software iMindMap pada materi Trigonometri.Bahan ajar ini
dicetak dalam bentuk modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap dan modul
ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan bahan evaluasi lainnya.Pengembangan bahan ajar
ini disesuaikan dengan kurikulum KTSP standar isi 2006.
Modul materi trigonometri ini terdiri 100 lembar, yaitu lampiran depan (cover, kata
pengantar, persembahan, daftar isi, kata kunci, peta konsep dan software iMindMap),
kemudian untuk isi modul terdiri dari sembilan bab yang tiap babnya terdiri dari
(pendahuluan, materi, software iMindMap, evaluasi, dan penutup), serta lampiran belakang
(daftar pustaka, Mind Map dan software iMindMap, kunci jawaban, dan glosarium ).
Setelah ditetapkan materi dan indikator dalam modul materi trigonometri, sel anjutnya
adalah penyajian prangkat pembuatan modul, yakni dengan mengumpulkan berbagai
sumber-sumber referensi bahan ajar pada materi trigonometri dan software iMindMap yang
akan dihubungankan dengan materi trigonometri. Setelah bahan-bahan terkumpul maka
dilakukan pengembangan (development) yaitu :
a. Pembuatan modul materi trigonometri
Pembuatan modul materi trigonometri ini dilakukan oleh peneliti untuk menambah
keefektifan pembelajaran matematika di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran.
b. Desain pengembangan bahan ajar
Desain modul materi trigonometri ini dengan cara menggunakan gambar-gambar /
animasi menarik dan relevan terhadap materi trigonometri, pembuktian-pembuktian
rumus trigonometri dan sejarah serta penerapannya sendiri di dalam kehidupan sehari hari, lalu membuat materi trigonometri ini lebih singkat dan jelas serta membantu
peserta didik dalam mengingatnya dengan berbantuan software iMindMap. Desain
modul menggunakan Adobe Photoshop untuk menambah kemenarikan dalam
pembelajaran.
c. Pencetakan pengembangan bahan ajar
d. Setelah modul dilengkapi dan didesain, maka selanjutnya adalah mencetak modul
trigonometri agar menjadi bahan ajar cetak.Contoh tampilan cover dan apersepsi modul
materi trigonometri berbantuan software iMindMap dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.

43

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

Gambar 1. Cover Modul
Modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap dibuat dan
dikembangkan bertujuan untuk menambah alat penunjang kegiatan pembelajaran baik
untuk pendidik dan peserta didik.Materi trigonometri di aplikasikan ke software iMindMap,
agar peserta didik memiliki pengetahuan, kreatifitas dan inovasi baru dala m pembelajaran
matematika. Kelebihan dari modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap ini
adalah sebagai berikut :
a. Mudah digunakan untuk belajar bagi peserta didik SMA sederajat baik secara individu
maupun secara kelompok, khususnya bagi sekolah yang menetapkan kurikulum standar
isi 2006.
b. Modul menggunakan penjelasan materi trigonometri yang berbantuan software
iMindMap unuk membantu peserta didik lebih memahami dan membantu daya ingat
dalam pembelajaran.
c. Modul materi trigonometri dilengkapi dengan pembuktian rumus, sejarah dan
penerapan trigonometri serta diaplikasikan ke software iMindMap guna mempermudah
dalam memahami materi trigonometri.
d. Pengembangan bahan ajar dilengkapi dengan gambar dan animasi yang menarik,
sehingga proses belajar mengajar lebih menyenangkan.
e. Pengembangan bahan ajar dilengkapi dengan contoh-contoh soal, latihan soal, mind
map dan software iMindMap, kunci jawaban, kata kunci, dan glosarium guna membantu
dalam memecahkan masalah trigonometri.
f. Pengembangan bahan ajar dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri.
Kelemahan pada modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap adalah
penggunaan software iMindMap yang terbatas pada visual belum dapat dibuat audio karena
terbatasnya software yang membutuhkan crack yang lebih baik.
Langkah awal adalah intrumen penilaian divalidasi terlebih dahulu oleh dosen
pembimbing bapak Rizki Wahyu Yunian Putra, M.Pd yang hasilnya semua pernyataan valid
untuk digunakan.Selanjutnya, penilaian kelayakan modul materi trigonometri diberikan oleh
ahli materi, ahli desain dan ahli media. Peneliti melakukan uji kevalidan produk kepada para
ahli tersebut, di mana validator (penilai) akan diberikan kisi-kisi angket sebagai acuan dalam
mengisi angket lembar penilaian yang diberikan pada modul materi trigonometri berbantuan
software iMindMap sebagai bahan evaluasi peneliti untuk melakukan perbaikan (revisi
44

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

produk), dan untuk uji kevalidan produk kepada para ahli dilakukan sebanyak minimal 2 kali
sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Data validasi ditampilkan pada tabel valdasi
awal dan akhir.
Setelah lembar angket diisi dan dinyatakan layak untuk dipakai, maka tahap selanjutnya
menghitung skor rata-rata dari setiap kriteria penilaian yang telah diberikan oleh masing masing validator (penilai) dan juga menghitung persentase keidealan produk modul materi
trigonometri berbantuan software iMindMap. Hasil akhir dari data tersebut ditampikan pada
sebuah diagram persentase keidealan.

Diagram 2. Persentase keidealan bahan ajar
Pada diagam 2 menunjukan persentase penilaian para ahli, di mana garis horizontal
adalah penilaian validator ahli dan garis vertikal adalah persentase kemenarikan produk.
Pada diagram 4.1 untuk penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata pada validasi awal yaitu
2,633 dan validasi akhir 3,400. Pada penilaian ahli desain mendapatkan validasi awal yaitu
2,938 dan validasi akhir 3,500.Pada penilaian ahli media mendapatkan nilai rata -rata pada
validasi awal yaitu 3,042 dan validasi akhir 3,167.Dari hasil data ini dapat disimpulkan bahan
ajar layak digunakan pada sisiwa SMA.
Uji coba produk merupakan uji coba lapangan oleh pengguna yaitu peserta didik di
SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran.Uji coba produk dilakukan untuk mengumulkan informasi
mengenai respon peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran terhadap modul materi
trigonometri berbantuan software iMindMap. Uji coba lapangan ini dilakukan dengan cara
uji coba kelompok kecil dan kelompok uji coba besar.
Tujuan pelaksanaan dalam uji coba lapangan adalah untuk mendapatkan tanggapan
peserta didik terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap.Langkah
awal dalam uji coba produk pada kelompok kecil adalah dengan membagikan modul materi
trigonometri berbantuan software iMindMap kepada satu kelas dengan sistem berkelompok
yang setiap kelompoknya berjumlah 4 sampai 5 peserta didik.Kemudian setelah itu langkah
selanjutnya dengan menyebarkan kisi-kisi angket respon peserta didik terhadap produk.
Sedangkan pada uji kelompok besar dilakukan dengan cara memberikan pemahaman isi
modul pada peserta didik guna mendapatkan pengetahuan awal sebelum menggunakan
produk.
Setelah memberikan pemahaman selanjutnya membagi peserta didik beberapa
kelompok dan membagikan modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap.
Selanjutnya memberikan penjelasan materi dan melakukan kegiatan membuat rangkuman
materi ke dalam software iMindMap guna mempermudah peserta didik dalam proses
45

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

pembelajaran. Tahap akhir dalam uji coba kelompok besar adalah dengan memberikan kisi kisi angket dan angket respon peserta didik pada produk.Hasil respon uji coba lapangan
tersebut ditampilkan sebagai berikut.
Tanggapan peserta didik pada uji kelompok kecil yakni kelas X, SMAN 2 Negeri Katon
Pesawaran terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap yang
berjumlah 20 orang. Adapun hasil penilaiannya terdapat pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran
No

Jumlah
skor
722

Aspek

1

Kualitas isi
Kualitas
2
software
Jumlah
Nilai rata-rata

3,610

Persentase Keidealan
(%)
90,250

434

3,617

90,416

1156
72,25

57,800
3,612

1.445,000
90,313

rata-rata

Berdasarkan Tabel 4. diperoleh nilai rata-rata mendapatkan nilai 3,612 dan
persentase keidealan memperoleh nilai 90,313%, dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa pada uji coba kelompok kecil di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran produl
pengembangan bahan ajar materi trigonometri berbantuan software iMindMap
dikategorikan sangat layak dan menarik untuk digunakan. Pada uji coba kelompok besar
yakni oleh kelas X di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran terhadap modul materi trigonometri
berbantuan software iMindMap yang berjumlah 45 peserta didik. Data tersebut terdapat
pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Uji Coba Kelompok Besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran
No
1

Aspek

Kualitas isi
Kualitas
2
software
Jumlah
Nilai rata-rata

Jumlah
skor
1642

rata-rata

Persentase Keidealan (%)

164,200

91,222

972

162,000

90,000

2614
163,375

58,089
3,631

1.452,220
90,764

Berdasarkan Tabel 5, diperoleh nilai rata-rata mendapatkan nilai 3,631 dan persentase
keidealan memperoleh nilai 90,764%, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada uji
coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran produk pengembangan bahan ajar
materi trigonometri berbantuan software iMindMap dikategorikan sangat layak dan menarik
untuk digunakan.
Hasil perbaikan pada revisi adalah produk akhir dari modul materi trigonometri
berbantuan software iMindMap.Setelah melalui berbagai tahap validasi, modul materi
trigonometri berbantuan software iMindMap ini dapat digunakan sebagai pengembangan
46

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 7, No. 1, 2016, Hal 39 - 47

bahan ajar bagi peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon. Hasil akhir modul ini di cetak dalam
bentuk modul yang berisi kata pengantar, kata kunci, peta konsep, pendahuuan, deskrip,
prasyarat, petunjuk penggunaan modul materi trigonometri bagi peserta didik, tujuan,
kompetensi (SK dan KD), indikator pembelajaran, apersepsi, materi trigonometri dan rumus,
serta penerapan trigonometri berbantuan software iMindMap.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan bahwa:
Pengembangan bahan ajar materi Trigonometri berbantuan software iMindMap ini dikemas
dan dikembangkan dalam berbgai tahap. Mulai dari analisis silabus pembelajaran, peserta
didik serta materi, membuat esain modul awal serta divalidasi oleh berbagai ahli materi,
desain, dan media, akhirnya didapat hasil akhir produk yang didalam pencetakan berbentuk
modul pembelajaran yang berisi kata pengantar, kata kunci, peta konsep, pendahuluan,
deskrip, prasyarat, petunjuk penggunaan modul pembelajaran untuk peserta didik, tujuan,
kompetensi (SK dan KD), apersepsi, materi trigonometri, penerapan trigonometri,
pembuktian trigonometri, contoh soal dan pembahasan, uji kompetensi, rangkuman,
evaluasi akhir, penutup, daftar pustaka dan aplikasinya berbantuan software iMindMap
serta penjelasan tentang Mind Map, serta lampiran tentang Mind Map dan glosarium.
Modul materi Trigonometri ini didesain menggunakan bantuan Adobe Photoshop,Microsoft
Word, Inkspace, dan iMindMap. Bahan ajar yang dikembangkan telah melalui tahap validasi
yang dilakukan sebanyak dua kali validasi oelh ahli materi, ahli desain, ahli media dan di
ujicoba sebanyak dua kali uji coba kelompok kecil dan kelompok besar pada peserta didik di
SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran. Hasil akhir penilaian modul antara lain : penilaian ahli
materi memberikan skor 85,000% dikategorikan sangat layak, ahli desain memberi skor
penilaian 87,500% dikategorikan sangat layak, dan ahli media memberikan skor penilaian
79,167% dikategorikan layak. Dan pada uji coba kelompok kecil SMAN 2 Negeri Katon
mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,612 dikategorikan sangat menarik.Kemudian pada
uji coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran mendapatkan skor penilaian
rata-rata 3,631 dikategorikan sangat menarik.Berdasarkan hasil validasi dan ujicoba peserta
didik dapat disimpulkan bahwa modul materi Trigonometri berbantuan software iMindMap
dikategorikan sangat layak dan menarik digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Belawati. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Buzan, T. (2013). Buku PintarMind Map. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama .
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Swadarma, D. (2013). Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta:
Elek Media Komputindo.

47

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22