Studi Kelayakan Bisnis Usaha Pempek di K

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bisnis dibidang kuliner merupakan alternatif bisnis yang paling banyak diminati

masyarakat saat ini. Salah satu potensi daerah yang sering dimanfaatkan sebagai peluang
bisnis kuliner adalah makanan daerah. Seiring dengan permintaan pasar, kini makanan khas
daerah sudah banyak dipasarkan di kota-kota besar, dan tidak hanya terbatas di daerah
asalnya saja. Pempek atau empek-empek Palembang, merupakan salah satu bukti nyata
kesuksesan makanan tradisional yang berhasil diangkat menjadi makanan nasional. Makanan
khas dari daerah Sumatera Selatan yang beribukota di Palembang ini, sekarang bukan hanya
menjadi makanan yang populer di daerah Sumatera saja. Namun kini pempek sudah beredar
hampir di semua daerah Indonesia.
Berdasarkan hasil observasi dari 3 (tiga) kedai pempek yaitu Pempek Ny. Kamto,
Pempek Musi, dan Pempek Bu Daud, terdapat beberapa kelemahan yang dapat dijadikan
peluang usaha Pempek baru di kawasan Tembalang. Secara keseluruhan produk Pempek
yang dijual ketiga pesaing belum ada inovasi isi unutk pempek jenis kapal selam yaitu
semuanya di isi telur. Pempek kapal selam Bu Daud kuah cuka yang dibuat kurang pekat
sehingga rasa kurang mantap di lidah. Pempek Kapal Selam produk Pempek Musi rasa gurih

dari campuran ikan tenggiri kurang terasa, karena campuran ikan yang sedikit dan kuah cuka
terlalu pekat. Sedangkan Pempek Ny. Kamto untuk jenis pempek kapal selam isi telur kulit
pempeknya terlalu tipis sehingga citarasa pempek antara campuran tepung sagu dan ikan
tenggiri kurang terasa. Harga dari ketiga pesaing masih relatif mahal, karena untuk harga
pokok per porsinya hanya sekitar 2.500untuk kapal selam ukuran sedang dan 2.200 untuk
lenjer ukuran sedang.Kelemahannya dari segi promosi hanya dilakukan secara konvensional
karena hanyak memasang plang nama. Dari segi pelayanan belum ada. Dari segi pelayanan
Pempek Ny Kamto lebih baik karana masing - masing karyawan ada job masing – masing
dan tidak ada tumpang tindih.Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak
yang strategis yaitu di wilayah kampus Undip. Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk
mendirikan usaha Pempek di kawasan kampus UNDIP Tembalang dengan variasi isi yang
berbeda dari ketiga pesaing yaitu pempek bakar dengan isi ebi. Pemilihan produk pempek
bakar ini dipilih karena belum ada kedai yang menyajikan produk ini dengan memiliki
kekhasan rasa gurih dan asin.Harga pempek yang dijual di kedai kami lebih murah dari ketiga

pesaing sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan khususnya mahasiswa yaitu antara
Rp 3.500 – Rp 9.000 .. /porsi dengan ukuran yang sedang sehinga mahasiswa pun akan
merasa puas. Dengan estimasi laba 50% dari harga pokok.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini diberi judul :
“STUDI KELAYAKAN BISNIS PENDIRIAN USAHA PEMPEK BAKAR”

1.2.

Tujuan
Tujuan pembuatan makalah mengenai rencana usaha Pempek ini adalah :
1. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
non keuangan, antara lain : aspek pasar dan pemasaran, aspek tehnis dan teknologis,
aspek manajemen.
2. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
keuangan dan ekonomi.

1.3.

Metode Penyusunan Pelaporan
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dari pesaing adalah
dengan cara observasi langsung yaitu dengan mengamati pelayanan yang diberikan,
dan merasakan langsung rasa pempek tersebut, penulis mengetahui kelemahan rasa
dikarenakan orang tua memiliki usaha sampingan pempek, serta dengan
menggunakan informasi internet terkait dengan pemilik , tingkat penjualan, dan harga
mesin yang digunakan,


NO

1

Keterangan

Produk

2

Harga

PESAING A
(Pempek Ny
Kamto)

- Pempek Kapal
Selam
- Pempek Lenjer
- Pempek Kulit

- Tekwan
- Pempek Lenggang
- Pempek Adaan

PESAING B
(Pempek Musi)

Pempek Kapal
Selam
Pempek Lenjer
Pempek
Lenggang

Pempek Kapal
Selam (ikan
Tenggiri) Rp 11.000
harga belum
termasuk isian
(tambah Rp 1500)


Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
10.000 harga
sudah termasuk
isian mie,timun

Pempek Lenjer

Pempek Lenjer

PESAING C
(Pempek Bu
Daud)

Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) isi
telur


Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
9000

KELEMAHAN
Produk yang
dijual ketiga
pesaing tidak ada
inovasi isi pempek
kapal selam
semuanya di isi
telur. Pempek
kapal selam Bu
Daud kuah cuka
yang dibuat
kurang pekat
sehingga rasa
kurang mantap di
lidah. Pempek

Kapal Selam
produk Pempek
Musi rasa gurih
dari campuran
ikan tenggiri
kurang terasa,
karena campuran
ikan yang sedikit.
Kuah cuka terlalu
pekat. Sedangkan
Pempek Ny.
Kamto kulit
pempeknya
terlalu.tipis kurang
terasa ikan
tenggirinya dan
kuah cuka yang
digunakan tidak
murni
menggunakan

asam jawa ada
bahan campuran
cuka sintetis jadi
di tenggorokan
terasa menyengat.
Harga Pempek
kapal selam yang
dijual relatif
mahal, karena
untuk harga pokok
per porsinya
hanya sekitar
6.000 untuk kapal

Kecil Rp 6500

kecil Rp 7.500
Pempek Adaan
Rp 3.000
Memasang

plang nama dan
promosi dari
mulut ke mulut

Promosi
dilakukan dari
mulut ke mulut

Promosi

Memasang plang
nama

4

Lokasi

Strategis daerah
kampus Tembalang


Strategis daerah
kampus
Tembalang

Dekat daerah
pasar dan
pemukiman
Banyumanik

5

Calon Konsumen

Mahasiswa dan
warga sekitar

Mahasiswa dan
warga sekitar

Warga sekitar

Banyumanik

Melayani delivery
order dan jam buka
dari jam 10.0021.45

Menerima
pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order

Menerima
Pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order

Memiliki karyawan
yang cekatan &
sudah disediakan
mesin kas

Hanya memiliki
2 karyawan dan
manual

3

6

Servise/
Pelayanan

Tempat nyaman,
bersih, luas, tempat
parkir luas.
7

Masih manual
dalam
pembayaran
kasir
Tempat kurang
Tempat kurang
nyaman karena
nyaman, sempit,
menjadi satu
dan parkir yang
dengan rumah
kurang memadai
pemiliknya

Pemilik

Manajemen
Sudah buka
terorganisir dengan beberapa cabang
baik, dan sudah
disemarang
menjalin kemitraan /
sistem franchise di
kota – kota besar di
Indonesia

Pemilik
merupakan
orang asli
daerah
Palembang
Dikelola oleh
keluarga, dan
belum ada
cabang

selam ukuran
sedang.
Sistem promosi
yang digunakan
masih secara
konvensional.
Lokasi pempek
belum ada yang
mencapai
langsung ke lokasi
kosan mahasiswa
dan kampus. Jadi
untuk mahasiswa
yang tidak
memiliki
kendaraan akan
kerepotan.

Jasa Delivery
masih terbatas
dikawasan
Banyumanik dan
Tembalang, serta
ada minimal order
nya yaitu minimal
5 porsi

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Produk
Produk yang dihasilkan dari tiga pesaing hampir semuanya sama baik dari cara
penyajian maupun dari variasi produknya. Contoh Semua jenis produk pempek dari kapal
selam, lenjer, adaan, kulit sama- sama disediakan oleh ketiga pesaing tersebut. Namun dari
ketiga pesaing tersebut sebenarnya masih ada beberapa produk yang belum mereka kenalkan
dengan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah yaitu pempek baka. Di palembang
sana produk semacam itu sudah banyak dijual namun di wilayah Jawa Tengah belum ada.
Dengan adanya peluang seperti itu maka kelompok kami memutuskan untuk memunculkan
produk yang unik namun tetap mempertahankan keorisinilan rasa pempeknya. Yaitu pempek
bakar dan pempek kapal selam isi pepaya yang kaya akan manfaat. Adonan pempek bakar
sama dengan adonan pempek biasa letak perbedaannya ada pada cara penyajiannya, pada saat
pempek itu selesai direbus maka langkah selanjutnya pempek itu dibakar diatas tempat
pembakaran dan didalamnya akan diberikan isi tumisan ebi kering. Selain rasa yang unik
pempek ini juga mengandung kalsium serta protein yang tinggi yang berguna untuk
kesehatan tubuh.
Tabel Produk Pesaing
No
1

Pempek Musi
Pempek Ny Kamto
Pempek Bu Daud
Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam (sedang)

2

(sedang)
Pempek

(Sedang)
Lenggang Pempek

(sedang)

panggang (sedang) panggang dan dibalut telur

dan
3
4

goreng

Lenggang Pempek Lenggang dipanggang

ada goreng dibalut telur

dibalut telur
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek
Lenjer Pempek Lenjer (ukuran Pempek Lenjer (sedang)
(ukuran sedang dan sedang)

5
6

kecil)
Pempek Kulit

Tekwan
Pempek Kulit

Tekwan
Pempek Kulit

Perkiraan Penjualan Pempek dengan sasaran Mahasiswa dan warga sekitar
Tembalang dan Banyumanik.
Jenis Produk

Ukuran

Prosentase

1.

Pempek

Kapal

Selam

Sedang

37,5 %

(sedang)
2. Pempek Bakar isi Ebi

Sedang

25 %

Sedang

20,83%

Sedang

16,67%

bentuk bulat pipih dipanggang
diatas alat pemanggang dan
didalamnya ada tumisan ebi
kering
3. Pempek Lenjer berbentuk
lonjong

panjang

ukuran

sedang..
4. Pempek Kapal Selam Isi
Pepaya. Adonan sama dengan
kapal selam isi telur namun
isinya adalah tumisan pepaya
muda.

Pempek kapal selam menjadi produk yang paling laku, dikarenakan produk ini telah
diketahui oleh orang banyak dan sudah berada
2.2. Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di
sekitar lokasi Tembalang dan Banyumanik cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga
Pempek yang kami jual tidak menentukan pada harga yang tinggi.
Perkiraan Volume Penjualan Selama 1 Bulan Berdasarkan Produk yang Paling Laku
Keterangan

Pempek

Pempek

Pempek

Pempek

Total

Kapal Selam

Bakar Isi Ebi

Lenjer

Kapal Selam

Volume

1125

750

625

Isi Pepaya
500

3.000 unit

Penjualan
Harga Jual

Rp 9.000

Rp 4.000

Rp 3500

Rp 6.500

Rp 23.000

Per Unit
Penjualan

10.125.000

3.000.000

2.187.500

Rp.3250.00

18.562.500

0
Berdasarkan tabel diatas nampak penjualan pempek kapal selam yang paling
dominan, ini berdasarkan survei yang dilakukan dari ketiga pesaing tersebut.

2.3. Calon Konsumen
Dalam membuka usaha, konsumen adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Siapakah target konsumen yang dituju, sehingga wirausahawan dapat lebih tepat dalam
menentukan strategi penjualannya.Untuk usaha pempek, target konsumennya adalah
mahasiswa dan warga sekitar Temb
alang. Menurut data yang bersumber dari http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/
jumlah penduduk total di kecamatan Tembalang sebanyak 177.549 namun data itu
menurut kami terlalu luas maka kami mempersempit wilayah disekitar kelurahan
Tembalang RT 37 RW 8 dengan luas wilayah 392,26 ha. Dengan jumlah penduduk
sekitar 47.763 jiwa.
2.4. Resiko
Resiko yang dihadapi usaha penjualan pempek adalah produk yang tidak bisa
tahan lama kecuali jika ada alat pendingin dan produk bisa dikukus kembali. Dan
pasokan ikan yang terbatas pada musim tertentu, akan menyulitkan untuk mendapatkan
suplai ikan, kalaupun ada harga ikan pun mahal. Maka hal yang harus diperhatikan
adalah dengan mengganti jenis ikan lain dengan kualitas daging yang sama baiknya
pula bisa menggunakan ikan tunul/barakuda dan ikan gabus.
2.5. Promosi
Promosi penjualan dirancang untuk dapat menstimulasi pembelian yang cepat
atau lebih besar oleh konsumen. Dalam hal usaha baru maka promosi diperlukan untuk
memperkenalkan keberadaan bahwa ada usaha penjualan pempek. Promosi dilakukan
dengan memasang banner di lokasi usaha, membuat akun FB, Twitter dan meminta
mereka untuk memberikan komentar, untuk komentar terbaik akan diberikan voucher
makan gratis diberikan setiap minggunya untuk 3 orang dengan komentar terbaik.

2.6. Saluran Distribusi
Distribusi bisa dikatakan juga sebagai bagaimana pemasaran atas usaha yang
dijalankan. Dikarenakan mengunakan saluran langsung berupa gerai sehingga disini
metode pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung ( direct marketing ).

Pemasaran secara langsung memberikan peluang bagi pebisnis untuk melayani
pelanggan tanpa perantara sehingga dapat membuat penawaran secara langsung tanpa
diketahui pesaing. Dan karena segmen utama usaha ini adalah anak kos/mahasiswa
kami juga menyediakan jasa delivery order untuk setiap pemesanan minimal pembelian
Rp 20.000 dan free order.

2.7. Proyeksi Penjualan
Proyeksi Penjualan

1 Januari 2016- 31 Desember 2020

Tahun
Jenis Produk
2016Pempek Kapal Selam
Pempek Bakar
Pempek Lenjer
Hari Kerja dilakukan selama 288 hari dari Hari Senin- Sabtu jam buka dari 09.00-21.00
12 jam dengan target penjualan 125 unit/hari dengan setiap 1 jam menjual 10- 11 unit
Target penjualan naik 10% setiap tahunnya
 Kenaikan harga akan dilakukan setiap 2 tahun sekali sebesar 5%
 Calon Konsumen adalah mahasiswa Undip,Polines, Politekkes dengan target 50% dari
jumlah penduduk tembalang 47.763 yaitu sebesar 23.881,5/tahunnya
Lokasi usaha berada di depan Indomaret Sirojudin dengan luas tempatnya 3x3 meter,
sedangkan untuk produksi akan dilakukan kontrak rumah didaerah Ngesrep Barat
Peralatan yang disediakan adalah kompor, alat penggorengan, tungku pembakaran
Mesin produksi yang digunakan adalah freezer, blender, mesin penggiling ikan

Jumlah karyawan ada 3 orang dibagian produksi, administrasi dan distribusi

BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
3.1. Lokasi

Lokasi usaha merupakan salah satu faktor penentu berjalan atau tidaknya usaha
yang sedang dijalankan. Berlokasi di jalan Sirojudin yang merupakan akses masuk
keluarnya mahasiswa dan jalan yang dilalui jika akan ke arah Meteseh &
Sendangmulyo. Lokasi gerai akan dibuka di depan Indomaret Sirojudin selain ramai
dengan aktivitas mahasiswa disana juga disediakan tempat tongkrongan anak muda.
Dapat disimpulkan wilayah tersebut menjadi tempat yang strategis untuk mencapai
sasaran utama.
3.2. Pembuatan Layout Bangunan
Berikut denah lokasi dan layout bangunan gerai Pempek di wilayah Sirojudin.
Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak yang strategis yaitu di
wilayah kampus Undip
3.3. Proses Produksi
Proses Produksi Pempek akan dijelaskan melalui bagan dibawah ini, untuk
proses awal pembuatan adonan dasar adalah sama namun akan terlihat perbedaannya
jika ada proses finishing yaitu digoreng/dibakar.

ALUR PRODUKSI PEMBUATAN PEMPEK

Penggilingan/Pelumatan
Ikan
1

Pembuatan Adonan/
Memasukkan Bahan Bahan

Penirisan/
Pendinginan
5

2
Pengepakan

Pembentukan/
Pencetakan Pempek

6

3
Perebusan

Distribusi ke
Gerai

4

7
Finishing
Bakar/Digoreng

Bagan 3.1
1. Ikan Cucut/Tunul/Baracuda dicuci dan dibersihkan, daging ikan dipisahkan dari
duri dan kulitnya

2. Memasukkan campuran bahan dari bumbu, tepung sagu kemudian diuleni sampai
kalis dan tidak lengket
3. Untuk tahap selanjutnya yaitu membentuk adonan jika akan membuat pempek
kapal selam maka bentuknya adalah pastel diisi dengan telur/isi tumisan buah pepaya
muda, jika pempek bakar bentuk dibuat sprti membuat adonan bakso yaitu bulat jika
pempek lenjer maka bentuk panjang.
4. Jika sudah menjadi bentuk adonan maka tahap selanjutny adalah perebusan diair
yang mendidih, apabila sudah matang maka pempek akan mengambang dipermukaan.
5. Jika sudah matang maka proses selanjutnya adalah penirisan dan pendinginan,
untuk selanjutnya
6. Dipacking menggunakan plastik transparan untuk kemudian didistribusikan ke
gerai.
7. Selanjutnya akan siap jual kepada konsumen tergantung permintaan rebus,goreng
atau bakar dengan asumsi tidak ada perbedaan harga dari cara penyajiannya.
3.4. Barang/Bahan Baku Penolong
Berikut rincian bahan – bahan yang digunakan pada pembuatan pempek
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Telur
Keterangan
Perbulan
Pertahun
Ikan Tunul 37,5 kg@35.000
Rp 1.312.500
Rp 15.750.000
Tepung Sagu Tani 37,5kg @11.000
Rp 412.500
Rp 4.950.000
Garam 1 kg@5000
Rp
5.000
Rp
60.000
Telur 18 kg@20.000
Rp 360.000
Rp 4.320.000
Penyedap Rasa 1 kg@15.000
Rp
15.000
Rp
180.000
Bawang Putih 2kg@23.000
Rp
46.000
Rp
552.000
Minyak Goreng @6lt x22.000(per 2 lt)
Rp
66.000
Rp
792.000
Total Bahan Baku
Rp 2.217.000
Rp 26.604.000
Asumsi : Adonan 1 kg bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi telur
Pembelian Bahan Baku Pempek Bakar Isi Ebi
Keterangan
Ikan Tunul 18,75@35.000
Tepung Sagu 18,75@11.000
Garam 1@5000
Penyedap rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1kg@23.000
Ebi 3,75@70.000
Kecap botol 275 ml 2x@12.600

PerBulan
Rp 656.250
Rp 206.250
Rp 5.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 262.500
Rp 25.200

PerTahun
Rp 7.875.000
Rp 2.475.000
Rp
60.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 3.150.000
Rp 302.400

Cabe rawit hijau 3 kg@34.000
Rp 102.000
Rp 1.224.000
Telur1 kg@20.000
Rp 20.000
Rp 240.000
Total
Rp 1307.700
Rp 15.692.400
Asumsi: Adonan 1 kg bisa menghasilkan 40 buah pempek bakar isi ebi
Pembelian Bahan Baku Pempek Lenjer
Keterangan
Ikan Tunul 14 kg@35.000
Tepung Sagu 14kg@35.000
Garam 1kg@5000
Telur 1@20000
Penyedap Rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1 kg@23.000
Minyak Goreng 2lt @22.000

Per Bulan
Rp 486.111
Rp 154.000
Rp 5.000
Rp 20.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 22.000

Per Tahun
Rp 5.833.333
Rp 1.848.000
Rp
60.000
Rp
20.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 264.000

(per 2 liter)
Total
Rp 717.611
Rp 8.611,333
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 45 buah pempek lenjer
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Pepaya
Keterangan
Per Bulan
Per Tahun
Ikan Tunul 17 kg@35.000
Rp 583.333
Rp 7.000.000
Tepung Sagu 17kg@11.000
Rp 187.000
Rp 2.244.000
Garam 1,5@5000
Rp 7.500
Rp
90.000
Telur 2@20.000
Rp 40.000
Rp
480.000
Penyedap Rasa 0,5kgx@15.000 Rp 7.500
Rp
90.000
Bawang Putih 1@23.000
Rp 23.000
Rp
276.000
Pepaya Muda 5 kg@8000
Rp 40.000
Rp
480.000
Minyak Goreng 2lt
Rp 22.000
Rp
22.000
Total
Rp 910.333
Rp 10.924.000
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi pepaya

Pembelian Bahan Baku Kuah Cuka
Keterangan
Asam Jawa 2,5kg@9000
Gula Merah 24,5 kg@15.000
Gula Pasir 4@12.500
Cabai Merah 5@31.500

Perbulan
Rp 22.500
Rp 367.500
Rp 50.000
Rp 157.500

Pertahun
Rp
270.000
Rp 4.410.000
Rp
60.000
Rp
600.000

Garam 1kg@5000
Rp
5.000
Rp 1.890.000
Total
Rp 602.500
Rp 7.230.000
Bahan Cuka tidak boleh kurang dari 1/5 dari harga total bahan baku
Pembelian Packaging
Keterangan
Mika tipe 3A 12@26.500
Kantong Plastik
Plastik Kecil ¼ 6pack@2000
Plastik Transparan Besar 5

PerBulan
Rp 26.500
Rp 40.000
Rp 12.000
Rp 240.000

Pertahun
Rp 318.000
Rp 480.000
Rp 144.000
Rp 2.880.000

kg 30@8.000 @pcs isi 50
Total

Rp 318.500

Rp 3.822.000

3.4. Pengadaan Barang
Pengadaan bahan – bahan yang akan digunakan dilakukan sebulan sekali kecuali
untuk pengadaan ikan yang dilakukan seminggu sekali untuk menjaga kesegaran ikan.
Hal ini sebagai upaya untuk menekan biaya pengeluaran karena pembelian bahan dalan
jumlah besar maka harga bahanpun jatuhnya lebih murah. Suplier untuk pengadaan
ikan tunul berada di Tambaklorok Semarang
3.5. Kebutuhan Investasi
Daftar Kebutuhan Investasi
No Keterangan

Unit

1.
2.

Motor
Mesin Penggiling

1
1

3.
4.
5.

Ikan
Kursi Plastik
Freezer
Gas LPG

4
1
2

6.

Peralatan Masak

1 set

Nilai

Umur

Investasi
12.000.000
3.000.000

Ekonomis(TH)
5
5

200.000
5.000.000

Penyusutan
2.400.000
600.000

5
5
5

40.000
1.000.000
40.000

5

200.000

5

120.000

5

600.000

200.000
1.000.000
7.

Kompor Gas

2

8.

Gerai

1

600.000
3.000.000
Total

5.000.000
25.000.000

3.6. Jadwal Pembangunan dan Penarikan Dana
Usaha akan mulai beroperasi awal tahun 2015, untuk mencukupi modal investasi
sebesar RP.35.000.000 kami akan melakukan pinjaman dana dari bank pada awal bulan
September.
Agenda
Pekan

Bulan ke-9
Survei Lokasi

Bulan ke – 10
Pemesanan

Bulan ke - 11
Gerai sudah

Bulan Ke 12
Survei

Bulan ke 1
Launching

pertama

gerai &

Gerai

terpasang

Suplier

Gerai

produksi

Bahan Baku
Ikan &
pembelian

Pekan

Pengajuan

Pengajuan

Deal lokasi

Kedua

Pinjaman

Kontrak Sewa produksi

perlengkapan
Training
Karyawan

dengan
Pekan

Administrasi

Ketiga

Indomaret
Pengajuan

Pembelian

Pemasaran

Kontrak Sewa motor
Bangunan

Pekan

Pencairan

produksi
Pembayaran

Rekruitment

Keempat

diambil

dan distribusi

karyawan

sepenuhnya

gerai

Pemasaran

BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

4.1 RUANG LINGKUP USAHA ATAU AKTIVITAS USAHA

4.2

STRUKTUR ORGANISASI

Strukturorganisasipadausahainisangatlahsederhanakarenahanyaterdiridariduapihakyaitu
pemilik dan tiga orangkaryawan.
Berikut ini struktur organisasinya :
PEMILIK
( SBG PEMILIK MODAL & BAGIAN
KEUANGAN)
KARYAWAN
(SBG BAG PENJUALAN, BAG
PELAYANAN, BAG PRODUKSI DAN
KASIR )

4.3

JOB DESKRIPSI DAN PERSYARATAN
Terdapatrangkaptugasdalampelaksanaanusahaini. Dimanapemiliksebagaipemilik
modal sekaligusmerangkapbagiankeuangan dan sesekaliterjunlangsungdalam proses
penjualan dan produksiapabiladalamposisisedang ramai pembeli. Hal ini sekaligus
sebagai salah satu strategi agar lebih dekat dengan konsumen. Untuk karyawan ada 3
dengan fungsi yang pertama yaitu bagian pengadaan dan jasa delivery order, karyawan
kedua memiliki fungsi membantu pemilik dalam proses produksi dari pengadonan,
perebusan sampai barang itu siap, sedangkan untuk 1 karyawan lagi bertugas menjaga
gerai dan menggoreng.
Untuk kriteria karyawan tidak terlalu mendasarkan kepada pendidikan formal,
melainkan seorang karyawan yang mau bekerja keras , memiliki perilaku yang baik dan
tentunya memiliki kemampuan public speaking yang bagus karena tugasnya membuat
produk, memasarkan dan melayani konsumen secara langsung.

4.4

GAJI DAN UPAH
Penggajian dilakukan perbulan yang diberikan setiap tanggal 1. Pada awal bulan.
Nominal upah yang diberikan sebesar Rp. 600.000 per bulan untuk tiga karyawan di
bagian pengadaan dan delivery, produksi dan penjaga gerai.

BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
5.1. Kebutuhan Dana Proyek
Investasi merupakan sejumlah modal yang ditanamkan untuk memulai suatu usaha
baik bersifat fisik maupun non fisik. Pada usaha penjualan dan produksi pempek investasi
yang ditanamkan sebesar Rp 33.448.700 terdiri dari modal investasi yang tercantum pada
aspek teknis dan teknologis sebesar Rp 25.000.000 dan modal kerja Rp 8.448.700
No
1

Uraian Biaya
Biaya Tetap
Gaji

Jumlah (Rp)
Rp 1.000.000

Biaya Listrik
Biaya Pulsa
Biaya Bensin
Biaya Pemasaran&administrasi
Biaya Sewa Bangunan Produksi

2

(3bln)
Biaya Sewa Gerai(3bln)
Total
Biaya Tidak Tetap
Upah 24@2x25000
Biaya Bahan Baku&Bahan Penolong
Biaya Air Galon
Biaya Packaging
Biaya Air
Total
Uang Tunai
Total Modal Kerja

Rp 200.000
Rp 100.000
Rp 480.000
Rp 100.000
Rp 3.750.000
Rp 1.200.000
Rp 6.830.000
Rp 1.200.000
Rp 5.755.200
Rp
75.000
Rp
318.500
Rp
100.000
Rp 7.448.700
Rp 1.000.000
Rp 8.448.700

5.2 Pemenuhan Kebutuhan Dana Proyek
Pemenuhan kebutuhan dana usaha dapat diperoleh dari beberapa sumber dana,
seperti dana dari modal sendiri dan modal pinjaman. Namun dalam rencana pendirian
produksi dan penjualan pempek modal menggunakan sendiri yaitu sebesar Rp
33.448.700
5.3. Proyeksi Laba Rugi
Asumsi atas akun – akun pada proyeksi laba rugi, antara lain
 Pendapatan/Penjualan
Total pendapatan dapat dilihat dari tabel proyeksi penjualan, dan kenaikan sebesar 10 %
per tahun
 Hari kerja adalah 24 hari terhitung dari Hari Senin – Sabtu buka jam 09.00- 21.00
 Biaya pembelian bahan baku, packaging dan pembersih dapat di lihat di aspek teknis
dan teknologi. Kenaikan sebesar 10% per tahun.
 Biaya Sewa Rp 400.000per bulan, kenaikan sebesar 10 % di tahun 2018 dan 2020
 Biaya listrikRp. 100.000 per bulan. Kenaikan sebesar 10% per tahun.

 Biaya upah Rp.25.000/hari per bulan 24 hari untuk masing –masing 2 orang.
Kenaikan sejumlah Rp. 100.000 per tahun.
 Biaya bahan bakar Rp. 20.000 per hari. Kenaikan 10% per tahun
 Biaya pulsaRp. 100.000 per bulan
 Biaya penyusutan dan amortisasi per tahun mengunakan metode garislurus ( dapat
dilihat pada data investasi per tahun 5000.000.
 Pajak sebesar 10% per tahun

Proyeksi Laba Rugi
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016 – 31 Desember 2020
2016

2017

2018

2019

2020

Penjualan

222.750.
000

272.250.00
0

299.475.00
0

362.364.75
0

398.601.225

Harga Pokok
Penjualan

72.883.7
33

80.172.106

88.189.317

97.008.249

106.709.073

149.866.
267

192.077.89
4

211.285.68
3

265.356.50
1

291.892.152

Gaji Pemilik

12.000.0
00

13.200.000

14.400.000

15.600.000

16.800.000

Gaji Personil

14.400.0
00

15.600.000

16.800.000

18.000.000

19.200.000

Biaya Pemasaran

600.000

660.000

726.000

798.600

878.460

Biaya Administrasi

600.000

660.000

726.000

798.600

878.460

LABA KOTOR
Biaya Operasional

Biaya Penyusutan

5.000.00
0

5.000.000

5.000.000

5.000.000

5.000.000

Biaya Sewa
Bangunan

15.000.0
00

22.500.000

33.750.000

50.625.000

75.937.500

Biaya Sewa Gerai

4.800.00
0

4.800.000

5.280.000

5.280.000

5.808.000

Biaya Listrik

2.400.00
0

2.640.000

2.904.000

3.194.400

3.513.840

Biaya Transportasi

5.760.00
0

6.336.000

6.969.600

7.666.560

8.433.216

Biaya Air Galon

900.000

900.000

900.000

900.000

900.000

Biaya Air PDAM

1.200.00
0

1.230.000

1.260.750

1.292.269

1.324.575

Biaya Komunikasi

1.200.00
0

1.200.000

1.200.000

1.200.000

1.200.000

Jumlah Biaya
Operasional

63.860.0
00

74.726.000

89.916.350

110.355.42
9

139.874.051

86.006.2
67

117.351.89
4

121.369.33
3

155.001.07
3

152.018.100

86.006.2
67

117.351.89
4

121.369.33
3

155.001.07
3

152.018.100

8.600.62
7
77.405.6
40

11.735.189
105.616.70
5

12.136.933
109.232.40
0

15.500.107
139.500.96
6

Laba Operasi
Biaya Non Operasi
Biaya Bunga Bank
Laba Bersih Sebelum
Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih Setelah
Pajak

15.201.810
136.816.290

Proyeksi Arus Kas
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016-31 Desember 2020
Keterangan
Sumber Dana
Laba Bersih Setelah
Pajak
Penyusutan

2016

2017

2018

2019

2020

77.405.640

105.616.7
05

109.232.4
00

139.500.9
66

136.816.2
90

5.000.000
Jumlah Sumber Dana
Operasi
Modal Sendiri

82.405.640

5.000.000

5.000.000

5.000.000

5.000.000

110.616.7
05

114.232.4
00

144.500.9
66

141.816.2
90

110.616.7
05

114.232.4
00

144.500.9
66

141.816.2
90

33.448.700

Jumlah Sumber Dana
Pengeluaran
Pembelian Aktiva
Tetap

115.854.340

25.000.000

0

0

0

0

Biaya Pre Operasi

1.000.000

0

0

0

0

Jumlah Pengeluaran

26.000.000

Saldo Kas Akhir

86.704.100

101.616.7
05

114.232.4
00

144.500.9
66

141.816.9
20

Proyeksi Neraca
Pempek Pemoeda
1 Januari 2016- 31 Desember 2020

2016
Kas dan Bank
Piutang Dagang

86,704,100
0

 Payback Period => Menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi semula (initial investmen)
Perhitungan PP adalah 5,06 bulan. Apabila dilihat dari umur ekonomis asset
yang lebih dari satu tahun. Maka bisa disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan.
Outlays ( Investasi )
proceed th 2015

33.448.700
79.255.640

PP = ( 33.448.700 : 79.255.640) x 1 tahun = 5,06 bulan
Analisis Kelayakan
 NPV ( Net Present Value ). Merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari proceed dengan nilai sekarang dari suatu investasi
NPV > 0 (nol) → usaha / proyek layak untuk dilaksanakan
NPV < 0 ( nol) → usaha / proyek tidak layak untuk dilaksanakan
NPV = 0 (nol) → usaha / proyek berada dalam keadaan BEP dan inilah saat IRR tercapai

Tahun

Investasi
33,448,700

2016
2017

82,405,640
110,616,705

NPV1 = PVAKB-PVI
= 373.756.132-33.448.700
= 340.307.432
NPV2 = PVAKB-PVI
= 338.725.932-33.448.700
= 305.277.232
NPV Nilainya >0 maka usaha ini layak dilaksanakan


IRR adalah besarnya tingkat pengembalian modal sendiri yang dipergunakan
menjalankan usaha.

IRR =
=

rk

+

16%

+

NPV rk
PV rk-PV
rb

x

(rb-rk)

340.307.432

340.307.432 + 305.277.232
= 0,16+0,5271(0,04)
X ( 0,20-0,16)
IRR=
0,16+0,0211=18,11%

Karena IRR usaha pempek sebesar 18,11% dan lebih besar dari tingkat suku bunga kredit
bank (i=16%) maka usaha produksi pempek layak untuk diteruskan dan mungkin diberi
kucuran kredit bank sebagai tambahan modal usaha.
 PI PI ( Probability Index )
Metode Propability Index (PI) atau cash ratio merupakan metode yang
memiliki hasil sama dengan NPV.
Kriteria :

Apabila PI > 1, maka rencana investasi layak di terima
Apabila PI < 1, maka rencana investasi di tolak

PI =

Total PV of Proceed
Investasi

PI =

373.75
6.132

33.448.700
=
11.17
( investasi layak karena PI > 1 )

BAB VI
PENUTUP

1.

KELAYAKAN

Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan
teknologi dan aspek manajemen menunjukkan bahwa usaha penjualan & produksi ini
layak untuk dilaksanakan.
Berdasarkan hasil analisis aspek financial, menunjukkan nilai NPV positif (Rp
340.307.432.), nilai IRR 18,11 % , PI = 11.17 dan PP = 5,06 bulan, menjadikan
rencana usaha penjualan pempek ini layak untuk dijalankan.
2.

SARAN
Sebaiknya usaha pempek ini dapat mempromosikan usahanya tidak hanya pada
penjualan melalui gerai namun bisa memasarkan produk tersebut langsung ke dalam
kantin universitas atau instansi yang ada di Semarang. Agar pempek ini cepat dikenal
oleh masyarakat luas, tidak hanya diwilayah Tembalang dan Banyumanik.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21