Studi Kelayakan Bisnis Usaha Pempek di K
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bisnis dibidang kuliner merupakan alternatif bisnis yang paling banyak diminati
masyarakat saat ini. Salah satu potensi daerah yang sering dimanfaatkan sebagai peluang
bisnis kuliner adalah makanan daerah. Seiring dengan permintaan pasar, kini makanan khas
daerah sudah banyak dipasarkan di kota-kota besar, dan tidak hanya terbatas di daerah
asalnya saja. Pempek atau empek-empek Palembang, merupakan salah satu bukti nyata
kesuksesan makanan tradisional yang berhasil diangkat menjadi makanan nasional. Makanan
khas dari daerah Sumatera Selatan yang beribukota di Palembang ini, sekarang bukan hanya
menjadi makanan yang populer di daerah Sumatera saja. Namun kini pempek sudah beredar
hampir di semua daerah Indonesia.
Berdasarkan hasil observasi dari 3 (tiga) kedai pempek yaitu Pempek Ny. Kamto,
Pempek Musi, dan Pempek Bu Daud, terdapat beberapa kelemahan yang dapat dijadikan
peluang usaha Pempek baru di kawasan Tembalang. Secara keseluruhan produk Pempek
yang dijual ketiga pesaing belum ada inovasi isi unutk pempek jenis kapal selam yaitu
semuanya di isi telur. Pempek kapal selam Bu Daud kuah cuka yang dibuat kurang pekat
sehingga rasa kurang mantap di lidah. Pempek Kapal Selam produk Pempek Musi rasa gurih
dari campuran ikan tenggiri kurang terasa, karena campuran ikan yang sedikit dan kuah cuka
terlalu pekat. Sedangkan Pempek Ny. Kamto untuk jenis pempek kapal selam isi telur kulit
pempeknya terlalu tipis sehingga citarasa pempek antara campuran tepung sagu dan ikan
tenggiri kurang terasa. Harga dari ketiga pesaing masih relatif mahal, karena untuk harga
pokok per porsinya hanya sekitar 2.500untuk kapal selam ukuran sedang dan 2.200 untuk
lenjer ukuran sedang.Kelemahannya dari segi promosi hanya dilakukan secara konvensional
karena hanyak memasang plang nama. Dari segi pelayanan belum ada. Dari segi pelayanan
Pempek Ny Kamto lebih baik karana masing - masing karyawan ada job masing – masing
dan tidak ada tumpang tindih.Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak
yang strategis yaitu di wilayah kampus Undip. Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk
mendirikan usaha Pempek di kawasan kampus UNDIP Tembalang dengan variasi isi yang
berbeda dari ketiga pesaing yaitu pempek bakar dengan isi ebi. Pemilihan produk pempek
bakar ini dipilih karena belum ada kedai yang menyajikan produk ini dengan memiliki
kekhasan rasa gurih dan asin.Harga pempek yang dijual di kedai kami lebih murah dari ketiga
pesaing sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan khususnya mahasiswa yaitu antara
Rp 3.500 – Rp 9.000 .. /porsi dengan ukuran yang sedang sehinga mahasiswa pun akan
merasa puas. Dengan estimasi laba 50% dari harga pokok.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini diberi judul :
“STUDI KELAYAKAN BISNIS PENDIRIAN USAHA PEMPEK BAKAR”
1.2.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah mengenai rencana usaha Pempek ini adalah :
1. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
non keuangan, antara lain : aspek pasar dan pemasaran, aspek tehnis dan teknologis,
aspek manajemen.
2. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
keuangan dan ekonomi.
1.3.
Metode Penyusunan Pelaporan
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dari pesaing adalah
dengan cara observasi langsung yaitu dengan mengamati pelayanan yang diberikan,
dan merasakan langsung rasa pempek tersebut, penulis mengetahui kelemahan rasa
dikarenakan orang tua memiliki usaha sampingan pempek, serta dengan
menggunakan informasi internet terkait dengan pemilik , tingkat penjualan, dan harga
mesin yang digunakan,
NO
1
Keterangan
Produk
2
Harga
PESAING A
(Pempek Ny
Kamto)
- Pempek Kapal
Selam
- Pempek Lenjer
- Pempek Kulit
- Tekwan
- Pempek Lenggang
- Pempek Adaan
PESAING B
(Pempek Musi)
Pempek Kapal
Selam
Pempek Lenjer
Pempek
Lenggang
Pempek Kapal
Selam (ikan
Tenggiri) Rp 11.000
harga belum
termasuk isian
(tambah Rp 1500)
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
10.000 harga
sudah termasuk
isian mie,timun
Pempek Lenjer
Pempek Lenjer
PESAING C
(Pempek Bu
Daud)
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) isi
telur
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
9000
KELEMAHAN
Produk yang
dijual ketiga
pesaing tidak ada
inovasi isi pempek
kapal selam
semuanya di isi
telur. Pempek
kapal selam Bu
Daud kuah cuka
yang dibuat
kurang pekat
sehingga rasa
kurang mantap di
lidah. Pempek
Kapal Selam
produk Pempek
Musi rasa gurih
dari campuran
ikan tenggiri
kurang terasa,
karena campuran
ikan yang sedikit.
Kuah cuka terlalu
pekat. Sedangkan
Pempek Ny.
Kamto kulit
pempeknya
terlalu.tipis kurang
terasa ikan
tenggirinya dan
kuah cuka yang
digunakan tidak
murni
menggunakan
asam jawa ada
bahan campuran
cuka sintetis jadi
di tenggorokan
terasa menyengat.
Harga Pempek
kapal selam yang
dijual relatif
mahal, karena
untuk harga pokok
per porsinya
hanya sekitar
6.000 untuk kapal
Kecil Rp 6500
kecil Rp 7.500
Pempek Adaan
Rp 3.000
Memasang
plang nama dan
promosi dari
mulut ke mulut
Promosi
dilakukan dari
mulut ke mulut
Promosi
Memasang plang
nama
4
Lokasi
Strategis daerah
kampus Tembalang
Strategis daerah
kampus
Tembalang
Dekat daerah
pasar dan
pemukiman
Banyumanik
5
Calon Konsumen
Mahasiswa dan
warga sekitar
Mahasiswa dan
warga sekitar
Warga sekitar
Banyumanik
Melayani delivery
order dan jam buka
dari jam 10.0021.45
Menerima
pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order
Menerima
Pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order
Memiliki karyawan
yang cekatan &
sudah disediakan
mesin kas
Hanya memiliki
2 karyawan dan
manual
3
6
Servise/
Pelayanan
Tempat nyaman,
bersih, luas, tempat
parkir luas.
7
Masih manual
dalam
pembayaran
kasir
Tempat kurang
Tempat kurang
nyaman karena
nyaman, sempit,
menjadi satu
dan parkir yang
dengan rumah
kurang memadai
pemiliknya
Pemilik
Manajemen
Sudah buka
terorganisir dengan beberapa cabang
baik, dan sudah
disemarang
menjalin kemitraan /
sistem franchise di
kota – kota besar di
Indonesia
Pemilik
merupakan
orang asli
daerah
Palembang
Dikelola oleh
keluarga, dan
belum ada
cabang
selam ukuran
sedang.
Sistem promosi
yang digunakan
masih secara
konvensional.
Lokasi pempek
belum ada yang
mencapai
langsung ke lokasi
kosan mahasiswa
dan kampus. Jadi
untuk mahasiswa
yang tidak
memiliki
kendaraan akan
kerepotan.
Jasa Delivery
masih terbatas
dikawasan
Banyumanik dan
Tembalang, serta
ada minimal order
nya yaitu minimal
5 porsi
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Produk
Produk yang dihasilkan dari tiga pesaing hampir semuanya sama baik dari cara
penyajian maupun dari variasi produknya. Contoh Semua jenis produk pempek dari kapal
selam, lenjer, adaan, kulit sama- sama disediakan oleh ketiga pesaing tersebut. Namun dari
ketiga pesaing tersebut sebenarnya masih ada beberapa produk yang belum mereka kenalkan
dengan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah yaitu pempek baka. Di palembang
sana produk semacam itu sudah banyak dijual namun di wilayah Jawa Tengah belum ada.
Dengan adanya peluang seperti itu maka kelompok kami memutuskan untuk memunculkan
produk yang unik namun tetap mempertahankan keorisinilan rasa pempeknya. Yaitu pempek
bakar dan pempek kapal selam isi pepaya yang kaya akan manfaat. Adonan pempek bakar
sama dengan adonan pempek biasa letak perbedaannya ada pada cara penyajiannya, pada saat
pempek itu selesai direbus maka langkah selanjutnya pempek itu dibakar diatas tempat
pembakaran dan didalamnya akan diberikan isi tumisan ebi kering. Selain rasa yang unik
pempek ini juga mengandung kalsium serta protein yang tinggi yang berguna untuk
kesehatan tubuh.
Tabel Produk Pesaing
No
1
Pempek Musi
Pempek Ny Kamto
Pempek Bu Daud
Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam (sedang)
2
(sedang)
Pempek
(Sedang)
Lenggang Pempek
(sedang)
panggang (sedang) panggang dan dibalut telur
dan
3
4
goreng
Lenggang Pempek Lenggang dipanggang
ada goreng dibalut telur
dibalut telur
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek
Lenjer Pempek Lenjer (ukuran Pempek Lenjer (sedang)
(ukuran sedang dan sedang)
5
6
kecil)
Pempek Kulit
Tekwan
Pempek Kulit
Tekwan
Pempek Kulit
Perkiraan Penjualan Pempek dengan sasaran Mahasiswa dan warga sekitar
Tembalang dan Banyumanik.
Jenis Produk
Ukuran
Prosentase
1.
Pempek
Kapal
Selam
Sedang
37,5 %
(sedang)
2. Pempek Bakar isi Ebi
Sedang
25 %
Sedang
20,83%
Sedang
16,67%
bentuk bulat pipih dipanggang
diatas alat pemanggang dan
didalamnya ada tumisan ebi
kering
3. Pempek Lenjer berbentuk
lonjong
panjang
ukuran
sedang..
4. Pempek Kapal Selam Isi
Pepaya. Adonan sama dengan
kapal selam isi telur namun
isinya adalah tumisan pepaya
muda.
Pempek kapal selam menjadi produk yang paling laku, dikarenakan produk ini telah
diketahui oleh orang banyak dan sudah berada
2.2. Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di
sekitar lokasi Tembalang dan Banyumanik cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga
Pempek yang kami jual tidak menentukan pada harga yang tinggi.
Perkiraan Volume Penjualan Selama 1 Bulan Berdasarkan Produk yang Paling Laku
Keterangan
Pempek
Pempek
Pempek
Pempek
Total
Kapal Selam
Bakar Isi Ebi
Lenjer
Kapal Selam
Volume
1125
750
625
Isi Pepaya
500
3.000 unit
Penjualan
Harga Jual
Rp 9.000
Rp 4.000
Rp 3500
Rp 6.500
Rp 23.000
Per Unit
Penjualan
10.125.000
3.000.000
2.187.500
Rp.3250.00
18.562.500
0
Berdasarkan tabel diatas nampak penjualan pempek kapal selam yang paling
dominan, ini berdasarkan survei yang dilakukan dari ketiga pesaing tersebut.
2.3. Calon Konsumen
Dalam membuka usaha, konsumen adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Siapakah target konsumen yang dituju, sehingga wirausahawan dapat lebih tepat dalam
menentukan strategi penjualannya.Untuk usaha pempek, target konsumennya adalah
mahasiswa dan warga sekitar Temb
alang. Menurut data yang bersumber dari http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/
jumlah penduduk total di kecamatan Tembalang sebanyak 177.549 namun data itu
menurut kami terlalu luas maka kami mempersempit wilayah disekitar kelurahan
Tembalang RT 37 RW 8 dengan luas wilayah 392,26 ha. Dengan jumlah penduduk
sekitar 47.763 jiwa.
2.4. Resiko
Resiko yang dihadapi usaha penjualan pempek adalah produk yang tidak bisa
tahan lama kecuali jika ada alat pendingin dan produk bisa dikukus kembali. Dan
pasokan ikan yang terbatas pada musim tertentu, akan menyulitkan untuk mendapatkan
suplai ikan, kalaupun ada harga ikan pun mahal. Maka hal yang harus diperhatikan
adalah dengan mengganti jenis ikan lain dengan kualitas daging yang sama baiknya
pula bisa menggunakan ikan tunul/barakuda dan ikan gabus.
2.5. Promosi
Promosi penjualan dirancang untuk dapat menstimulasi pembelian yang cepat
atau lebih besar oleh konsumen. Dalam hal usaha baru maka promosi diperlukan untuk
memperkenalkan keberadaan bahwa ada usaha penjualan pempek. Promosi dilakukan
dengan memasang banner di lokasi usaha, membuat akun FB, Twitter dan meminta
mereka untuk memberikan komentar, untuk komentar terbaik akan diberikan voucher
makan gratis diberikan setiap minggunya untuk 3 orang dengan komentar terbaik.
2.6. Saluran Distribusi
Distribusi bisa dikatakan juga sebagai bagaimana pemasaran atas usaha yang
dijalankan. Dikarenakan mengunakan saluran langsung berupa gerai sehingga disini
metode pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung ( direct marketing ).
Pemasaran secara langsung memberikan peluang bagi pebisnis untuk melayani
pelanggan tanpa perantara sehingga dapat membuat penawaran secara langsung tanpa
diketahui pesaing. Dan karena segmen utama usaha ini adalah anak kos/mahasiswa
kami juga menyediakan jasa delivery order untuk setiap pemesanan minimal pembelian
Rp 20.000 dan free order.
2.7. Proyeksi Penjualan
Proyeksi Penjualan
1 Januari 2016- 31 Desember 2020
Tahun
Jenis Produk
2016Pempek Kapal Selam
Pempek Bakar
Pempek Lenjer
Hari Kerja dilakukan selama 288 hari dari Hari Senin- Sabtu jam buka dari 09.00-21.00
12 jam dengan target penjualan 125 unit/hari dengan setiap 1 jam menjual 10- 11 unit
Target penjualan naik 10% setiap tahunnya
Kenaikan harga akan dilakukan setiap 2 tahun sekali sebesar 5%
Calon Konsumen adalah mahasiswa Undip,Polines, Politekkes dengan target 50% dari
jumlah penduduk tembalang 47.763 yaitu sebesar 23.881,5/tahunnya
Lokasi usaha berada di depan Indomaret Sirojudin dengan luas tempatnya 3x3 meter,
sedangkan untuk produksi akan dilakukan kontrak rumah didaerah Ngesrep Barat
Peralatan yang disediakan adalah kompor, alat penggorengan, tungku pembakaran
Mesin produksi yang digunakan adalah freezer, blender, mesin penggiling ikan
Jumlah karyawan ada 3 orang dibagian produksi, administrasi dan distribusi
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
3.1. Lokasi
Lokasi usaha merupakan salah satu faktor penentu berjalan atau tidaknya usaha
yang sedang dijalankan. Berlokasi di jalan Sirojudin yang merupakan akses masuk
keluarnya mahasiswa dan jalan yang dilalui jika akan ke arah Meteseh &
Sendangmulyo. Lokasi gerai akan dibuka di depan Indomaret Sirojudin selain ramai
dengan aktivitas mahasiswa disana juga disediakan tempat tongkrongan anak muda.
Dapat disimpulkan wilayah tersebut menjadi tempat yang strategis untuk mencapai
sasaran utama.
3.2. Pembuatan Layout Bangunan
Berikut denah lokasi dan layout bangunan gerai Pempek di wilayah Sirojudin.
Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak yang strategis yaitu di
wilayah kampus Undip
3.3. Proses Produksi
Proses Produksi Pempek akan dijelaskan melalui bagan dibawah ini, untuk
proses awal pembuatan adonan dasar adalah sama namun akan terlihat perbedaannya
jika ada proses finishing yaitu digoreng/dibakar.
ALUR PRODUKSI PEMBUATAN PEMPEK
Penggilingan/Pelumatan
Ikan
1
Pembuatan Adonan/
Memasukkan Bahan Bahan
Penirisan/
Pendinginan
5
2
Pengepakan
Pembentukan/
Pencetakan Pempek
6
3
Perebusan
Distribusi ke
Gerai
4
7
Finishing
Bakar/Digoreng
Bagan 3.1
1. Ikan Cucut/Tunul/Baracuda dicuci dan dibersihkan, daging ikan dipisahkan dari
duri dan kulitnya
2. Memasukkan campuran bahan dari bumbu, tepung sagu kemudian diuleni sampai
kalis dan tidak lengket
3. Untuk tahap selanjutnya yaitu membentuk adonan jika akan membuat pempek
kapal selam maka bentuknya adalah pastel diisi dengan telur/isi tumisan buah pepaya
muda, jika pempek bakar bentuk dibuat sprti membuat adonan bakso yaitu bulat jika
pempek lenjer maka bentuk panjang.
4. Jika sudah menjadi bentuk adonan maka tahap selanjutny adalah perebusan diair
yang mendidih, apabila sudah matang maka pempek akan mengambang dipermukaan.
5. Jika sudah matang maka proses selanjutnya adalah penirisan dan pendinginan,
untuk selanjutnya
6. Dipacking menggunakan plastik transparan untuk kemudian didistribusikan ke
gerai.
7. Selanjutnya akan siap jual kepada konsumen tergantung permintaan rebus,goreng
atau bakar dengan asumsi tidak ada perbedaan harga dari cara penyajiannya.
3.4. Barang/Bahan Baku Penolong
Berikut rincian bahan – bahan yang digunakan pada pembuatan pempek
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Telur
Keterangan
Perbulan
Pertahun
Ikan Tunul 37,5 kg@35.000
Rp 1.312.500
Rp 15.750.000
Tepung Sagu Tani 37,5kg @11.000
Rp 412.500
Rp 4.950.000
Garam 1 kg@5000
Rp
5.000
Rp
60.000
Telur 18 kg@20.000
Rp 360.000
Rp 4.320.000
Penyedap Rasa 1 kg@15.000
Rp
15.000
Rp
180.000
Bawang Putih 2kg@23.000
Rp
46.000
Rp
552.000
Minyak Goreng @6lt x22.000(per 2 lt)
Rp
66.000
Rp
792.000
Total Bahan Baku
Rp 2.217.000
Rp 26.604.000
Asumsi : Adonan 1 kg bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi telur
Pembelian Bahan Baku Pempek Bakar Isi Ebi
Keterangan
Ikan Tunul 18,75@35.000
Tepung Sagu 18,75@11.000
Garam 1@5000
Penyedap rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1kg@23.000
Ebi 3,75@70.000
Kecap botol 275 ml 2x@12.600
PerBulan
Rp 656.250
Rp 206.250
Rp 5.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 262.500
Rp 25.200
PerTahun
Rp 7.875.000
Rp 2.475.000
Rp
60.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 3.150.000
Rp 302.400
Cabe rawit hijau 3 kg@34.000
Rp 102.000
Rp 1.224.000
Telur1 kg@20.000
Rp 20.000
Rp 240.000
Total
Rp 1307.700
Rp 15.692.400
Asumsi: Adonan 1 kg bisa menghasilkan 40 buah pempek bakar isi ebi
Pembelian Bahan Baku Pempek Lenjer
Keterangan
Ikan Tunul 14 kg@35.000
Tepung Sagu 14kg@35.000
Garam 1kg@5000
Telur 1@20000
Penyedap Rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1 kg@23.000
Minyak Goreng 2lt @22.000
Per Bulan
Rp 486.111
Rp 154.000
Rp 5.000
Rp 20.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 22.000
Per Tahun
Rp 5.833.333
Rp 1.848.000
Rp
60.000
Rp
20.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 264.000
(per 2 liter)
Total
Rp 717.611
Rp 8.611,333
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 45 buah pempek lenjer
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Pepaya
Keterangan
Per Bulan
Per Tahun
Ikan Tunul 17 kg@35.000
Rp 583.333
Rp 7.000.000
Tepung Sagu 17kg@11.000
Rp 187.000
Rp 2.244.000
Garam 1,5@5000
Rp 7.500
Rp
90.000
Telur 2@20.000
Rp 40.000
Rp
480.000
Penyedap Rasa 0,5kgx@15.000 Rp 7.500
Rp
90.000
Bawang Putih 1@23.000
Rp 23.000
Rp
276.000
Pepaya Muda 5 kg@8000
Rp 40.000
Rp
480.000
Minyak Goreng 2lt
Rp 22.000
Rp
22.000
Total
Rp 910.333
Rp 10.924.000
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi pepaya
Pembelian Bahan Baku Kuah Cuka
Keterangan
Asam Jawa 2,5kg@9000
Gula Merah 24,5 kg@15.000
Gula Pasir 4@12.500
Cabai Merah 5@31.500
Perbulan
Rp 22.500
Rp 367.500
Rp 50.000
Rp 157.500
Pertahun
Rp
270.000
Rp 4.410.000
Rp
60.000
Rp
600.000
Garam 1kg@5000
Rp
5.000
Rp 1.890.000
Total
Rp 602.500
Rp 7.230.000
Bahan Cuka tidak boleh kurang dari 1/5 dari harga total bahan baku
Pembelian Packaging
Keterangan
Mika tipe 3A 12@26.500
Kantong Plastik
Plastik Kecil ¼ 6pack@2000
Plastik Transparan Besar 5
PerBulan
Rp 26.500
Rp 40.000
Rp 12.000
Rp 240.000
Pertahun
Rp 318.000
Rp 480.000
Rp 144.000
Rp 2.880.000
kg 30@8.000 @pcs isi 50
Total
Rp 318.500
Rp 3.822.000
3.4. Pengadaan Barang
Pengadaan bahan – bahan yang akan digunakan dilakukan sebulan sekali kecuali
untuk pengadaan ikan yang dilakukan seminggu sekali untuk menjaga kesegaran ikan.
Hal ini sebagai upaya untuk menekan biaya pengeluaran karena pembelian bahan dalan
jumlah besar maka harga bahanpun jatuhnya lebih murah. Suplier untuk pengadaan
ikan tunul berada di Tambaklorok Semarang
3.5. Kebutuhan Investasi
Daftar Kebutuhan Investasi
No Keterangan
Unit
1.
2.
Motor
Mesin Penggiling
1
1
3.
4.
5.
Ikan
Kursi Plastik
Freezer
Gas LPG
4
1
2
6.
Peralatan Masak
1 set
Nilai
Umur
Investasi
12.000.000
3.000.000
Ekonomis(TH)
5
5
200.000
5.000.000
Penyusutan
2.400.000
600.000
5
5
5
40.000
1.000.000
40.000
5
200.000
5
120.000
5
600.000
200.000
1.000.000
7.
Kompor Gas
2
8.
Gerai
1
600.000
3.000.000
Total
5.000.000
25.000.000
3.6. Jadwal Pembangunan dan Penarikan Dana
Usaha akan mulai beroperasi awal tahun 2015, untuk mencukupi modal investasi
sebesar RP.35.000.000 kami akan melakukan pinjaman dana dari bank pada awal bulan
September.
Agenda
Pekan
Bulan ke-9
Survei Lokasi
Bulan ke – 10
Pemesanan
Bulan ke - 11
Gerai sudah
Bulan Ke 12
Survei
Bulan ke 1
Launching
pertama
gerai &
Gerai
terpasang
Suplier
Gerai
produksi
Bahan Baku
Ikan &
pembelian
Pekan
Pengajuan
Pengajuan
Deal lokasi
Kedua
Pinjaman
Kontrak Sewa produksi
perlengkapan
Training
Karyawan
dengan
Pekan
Administrasi
Ketiga
Indomaret
Pengajuan
Pembelian
Pemasaran
Kontrak Sewa motor
Bangunan
Pekan
Pencairan
produksi
Pembayaran
Rekruitment
Keempat
diambil
dan distribusi
karyawan
sepenuhnya
gerai
Pemasaran
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
4.1 RUANG LINGKUP USAHA ATAU AKTIVITAS USAHA
4.2
STRUKTUR ORGANISASI
Strukturorganisasipadausahainisangatlahsederhanakarenahanyaterdiridariduapihakyaitu
pemilik dan tiga orangkaryawan.
Berikut ini struktur organisasinya :
PEMILIK
( SBG PEMILIK MODAL & BAGIAN
KEUANGAN)
KARYAWAN
(SBG BAG PENJUALAN, BAG
PELAYANAN, BAG PRODUKSI DAN
KASIR )
4.3
JOB DESKRIPSI DAN PERSYARATAN
Terdapatrangkaptugasdalampelaksanaanusahaini. Dimanapemiliksebagaipemilik
modal sekaligusmerangkapbagiankeuangan dan sesekaliterjunlangsungdalam proses
penjualan dan produksiapabiladalamposisisedang ramai pembeli. Hal ini sekaligus
sebagai salah satu strategi agar lebih dekat dengan konsumen. Untuk karyawan ada 3
dengan fungsi yang pertama yaitu bagian pengadaan dan jasa delivery order, karyawan
kedua memiliki fungsi membantu pemilik dalam proses produksi dari pengadonan,
perebusan sampai barang itu siap, sedangkan untuk 1 karyawan lagi bertugas menjaga
gerai dan menggoreng.
Untuk kriteria karyawan tidak terlalu mendasarkan kepada pendidikan formal,
melainkan seorang karyawan yang mau bekerja keras , memiliki perilaku yang baik dan
tentunya memiliki kemampuan public speaking yang bagus karena tugasnya membuat
produk, memasarkan dan melayani konsumen secara langsung.
4.4
GAJI DAN UPAH
Penggajian dilakukan perbulan yang diberikan setiap tanggal 1. Pada awal bulan.
Nominal upah yang diberikan sebesar Rp. 600.000 per bulan untuk tiga karyawan di
bagian pengadaan dan delivery, produksi dan penjaga gerai.
BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
5.1. Kebutuhan Dana Proyek
Investasi merupakan sejumlah modal yang ditanamkan untuk memulai suatu usaha
baik bersifat fisik maupun non fisik. Pada usaha penjualan dan produksi pempek investasi
yang ditanamkan sebesar Rp 33.448.700 terdiri dari modal investasi yang tercantum pada
aspek teknis dan teknologis sebesar Rp 25.000.000 dan modal kerja Rp 8.448.700
No
1
Uraian Biaya
Biaya Tetap
Gaji
Jumlah (Rp)
Rp 1.000.000
Biaya Listrik
Biaya Pulsa
Biaya Bensin
Biaya Pemasaran&administrasi
Biaya Sewa Bangunan Produksi
2
(3bln)
Biaya Sewa Gerai(3bln)
Total
Biaya Tidak Tetap
Upah 24@2x25000
Biaya Bahan Baku&Bahan Penolong
Biaya Air Galon
Biaya Packaging
Biaya Air
Total
Uang Tunai
Total Modal Kerja
Rp 200.000
Rp 100.000
Rp 480.000
Rp 100.000
Rp 3.750.000
Rp 1.200.000
Rp 6.830.000
Rp 1.200.000
Rp 5.755.200
Rp
75.000
Rp
318.500
Rp
100.000
Rp 7.448.700
Rp 1.000.000
Rp 8.448.700
5.2 Pemenuhan Kebutuhan Dana Proyek
Pemenuhan kebutuhan dana usaha dapat diperoleh dari beberapa sumber dana,
seperti dana dari modal sendiri dan modal pinjaman. Namun dalam rencana pendirian
produksi dan penjualan pempek modal menggunakan sendiri yaitu sebesar Rp
33.448.700
5.3. Proyeksi Laba Rugi
Asumsi atas akun – akun pada proyeksi laba rugi, antara lain
Pendapatan/Penjualan
Total pendapatan dapat dilihat dari tabel proyeksi penjualan, dan kenaikan sebesar 10 %
per tahun
Hari kerja adalah 24 hari terhitung dari Hari Senin – Sabtu buka jam 09.00- 21.00
Biaya pembelian bahan baku, packaging dan pembersih dapat di lihat di aspek teknis
dan teknologi. Kenaikan sebesar 10% per tahun.
Biaya Sewa Rp 400.000per bulan, kenaikan sebesar 10 % di tahun 2018 dan 2020
Biaya listrikRp. 100.000 per bulan. Kenaikan sebesar 10% per tahun.
Biaya upah Rp.25.000/hari per bulan 24 hari untuk masing –masing 2 orang.
Kenaikan sejumlah Rp. 100.000 per tahun.
Biaya bahan bakar Rp. 20.000 per hari. Kenaikan 10% per tahun
Biaya pulsaRp. 100.000 per bulan
Biaya penyusutan dan amortisasi per tahun mengunakan metode garislurus ( dapat
dilihat pada data investasi per tahun 5000.000.
Pajak sebesar 10% per tahun
Proyeksi Laba Rugi
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016 – 31 Desember 2020
2016
2017
2018
2019
2020
Penjualan
222.750.
000
272.250.00
0
299.475.00
0
362.364.75
0
398.601.225
Harga Pokok
Penjualan
72.883.7
33
80.172.106
88.189.317
97.008.249
106.709.073
149.866.
267
192.077.89
4
211.285.68
3
265.356.50
1
291.892.152
Gaji Pemilik
12.000.0
00
13.200.000
14.400.000
15.600.000
16.800.000
Gaji Personil
14.400.0
00
15.600.000
16.800.000
18.000.000
19.200.000
Biaya Pemasaran
600.000
660.000
726.000
798.600
878.460
Biaya Administrasi
600.000
660.000
726.000
798.600
878.460
LABA KOTOR
Biaya Operasional
Biaya Penyusutan
5.000.00
0
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Biaya Sewa
Bangunan
15.000.0
00
22.500.000
33.750.000
50.625.000
75.937.500
Biaya Sewa Gerai
4.800.00
0
4.800.000
5.280.000
5.280.000
5.808.000
Biaya Listrik
2.400.00
0
2.640.000
2.904.000
3.194.400
3.513.840
Biaya Transportasi
5.760.00
0
6.336.000
6.969.600
7.666.560
8.433.216
Biaya Air Galon
900.000
900.000
900.000
900.000
900.000
Biaya Air PDAM
1.200.00
0
1.230.000
1.260.750
1.292.269
1.324.575
Biaya Komunikasi
1.200.00
0
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
Jumlah Biaya
Operasional
63.860.0
00
74.726.000
89.916.350
110.355.42
9
139.874.051
86.006.2
67
117.351.89
4
121.369.33
3
155.001.07
3
152.018.100
86.006.2
67
117.351.89
4
121.369.33
3
155.001.07
3
152.018.100
8.600.62
7
77.405.6
40
11.735.189
105.616.70
5
12.136.933
109.232.40
0
15.500.107
139.500.96
6
Laba Operasi
Biaya Non Operasi
Biaya Bunga Bank
Laba Bersih Sebelum
Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih Setelah
Pajak
15.201.810
136.816.290
Proyeksi Arus Kas
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016-31 Desember 2020
Keterangan
Sumber Dana
Laba Bersih Setelah
Pajak
Penyusutan
2016
2017
2018
2019
2020
77.405.640
105.616.7
05
109.232.4
00
139.500.9
66
136.816.2
90
5.000.000
Jumlah Sumber Dana
Operasi
Modal Sendiri
82.405.640
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
110.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.2
90
110.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.2
90
33.448.700
Jumlah Sumber Dana
Pengeluaran
Pembelian Aktiva
Tetap
115.854.340
25.000.000
0
0
0
0
Biaya Pre Operasi
1.000.000
0
0
0
0
Jumlah Pengeluaran
26.000.000
Saldo Kas Akhir
86.704.100
101.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.9
20
Proyeksi Neraca
Pempek Pemoeda
1 Januari 2016- 31 Desember 2020
2016
Kas dan Bank
Piutang Dagang
86,704,100
0
Payback Period => Menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi semula (initial investmen)
Perhitungan PP adalah 5,06 bulan. Apabila dilihat dari umur ekonomis asset
yang lebih dari satu tahun. Maka bisa disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan.
Outlays ( Investasi )
proceed th 2015
33.448.700
79.255.640
PP = ( 33.448.700 : 79.255.640) x 1 tahun = 5,06 bulan
Analisis Kelayakan
NPV ( Net Present Value ). Merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari proceed dengan nilai sekarang dari suatu investasi
NPV > 0 (nol) → usaha / proyek layak untuk dilaksanakan
NPV < 0 ( nol) → usaha / proyek tidak layak untuk dilaksanakan
NPV = 0 (nol) → usaha / proyek berada dalam keadaan BEP dan inilah saat IRR tercapai
Tahun
Investasi
33,448,700
2016
2017
82,405,640
110,616,705
NPV1 = PVAKB-PVI
= 373.756.132-33.448.700
= 340.307.432
NPV2 = PVAKB-PVI
= 338.725.932-33.448.700
= 305.277.232
NPV Nilainya >0 maka usaha ini layak dilaksanakan
IRR adalah besarnya tingkat pengembalian modal sendiri yang dipergunakan
menjalankan usaha.
IRR =
=
rk
+
16%
+
NPV rk
PV rk-PV
rb
x
(rb-rk)
340.307.432
340.307.432 + 305.277.232
= 0,16+0,5271(0,04)
X ( 0,20-0,16)
IRR=
0,16+0,0211=18,11%
Karena IRR usaha pempek sebesar 18,11% dan lebih besar dari tingkat suku bunga kredit
bank (i=16%) maka usaha produksi pempek layak untuk diteruskan dan mungkin diberi
kucuran kredit bank sebagai tambahan modal usaha.
PI PI ( Probability Index )
Metode Propability Index (PI) atau cash ratio merupakan metode yang
memiliki hasil sama dengan NPV.
Kriteria :
Apabila PI > 1, maka rencana investasi layak di terima
Apabila PI < 1, maka rencana investasi di tolak
PI =
Total PV of Proceed
Investasi
PI =
373.75
6.132
33.448.700
=
11.17
( investasi layak karena PI > 1 )
BAB VI
PENUTUP
1.
KELAYAKAN
Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan
teknologi dan aspek manajemen menunjukkan bahwa usaha penjualan & produksi ini
layak untuk dilaksanakan.
Berdasarkan hasil analisis aspek financial, menunjukkan nilai NPV positif (Rp
340.307.432.), nilai IRR 18,11 % , PI = 11.17 dan PP = 5,06 bulan, menjadikan
rencana usaha penjualan pempek ini layak untuk dijalankan.
2.
SARAN
Sebaiknya usaha pempek ini dapat mempromosikan usahanya tidak hanya pada
penjualan melalui gerai namun bisa memasarkan produk tersebut langsung ke dalam
kantin universitas atau instansi yang ada di Semarang. Agar pempek ini cepat dikenal
oleh masyarakat luas, tidak hanya diwilayah Tembalang dan Banyumanik.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bisnis dibidang kuliner merupakan alternatif bisnis yang paling banyak diminati
masyarakat saat ini. Salah satu potensi daerah yang sering dimanfaatkan sebagai peluang
bisnis kuliner adalah makanan daerah. Seiring dengan permintaan pasar, kini makanan khas
daerah sudah banyak dipasarkan di kota-kota besar, dan tidak hanya terbatas di daerah
asalnya saja. Pempek atau empek-empek Palembang, merupakan salah satu bukti nyata
kesuksesan makanan tradisional yang berhasil diangkat menjadi makanan nasional. Makanan
khas dari daerah Sumatera Selatan yang beribukota di Palembang ini, sekarang bukan hanya
menjadi makanan yang populer di daerah Sumatera saja. Namun kini pempek sudah beredar
hampir di semua daerah Indonesia.
Berdasarkan hasil observasi dari 3 (tiga) kedai pempek yaitu Pempek Ny. Kamto,
Pempek Musi, dan Pempek Bu Daud, terdapat beberapa kelemahan yang dapat dijadikan
peluang usaha Pempek baru di kawasan Tembalang. Secara keseluruhan produk Pempek
yang dijual ketiga pesaing belum ada inovasi isi unutk pempek jenis kapal selam yaitu
semuanya di isi telur. Pempek kapal selam Bu Daud kuah cuka yang dibuat kurang pekat
sehingga rasa kurang mantap di lidah. Pempek Kapal Selam produk Pempek Musi rasa gurih
dari campuran ikan tenggiri kurang terasa, karena campuran ikan yang sedikit dan kuah cuka
terlalu pekat. Sedangkan Pempek Ny. Kamto untuk jenis pempek kapal selam isi telur kulit
pempeknya terlalu tipis sehingga citarasa pempek antara campuran tepung sagu dan ikan
tenggiri kurang terasa. Harga dari ketiga pesaing masih relatif mahal, karena untuk harga
pokok per porsinya hanya sekitar 2.500untuk kapal selam ukuran sedang dan 2.200 untuk
lenjer ukuran sedang.Kelemahannya dari segi promosi hanya dilakukan secara konvensional
karena hanyak memasang plang nama. Dari segi pelayanan belum ada. Dari segi pelayanan
Pempek Ny Kamto lebih baik karana masing - masing karyawan ada job masing – masing
dan tidak ada tumpang tindih.Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak
yang strategis yaitu di wilayah kampus Undip. Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk
mendirikan usaha Pempek di kawasan kampus UNDIP Tembalang dengan variasi isi yang
berbeda dari ketiga pesaing yaitu pempek bakar dengan isi ebi. Pemilihan produk pempek
bakar ini dipilih karena belum ada kedai yang menyajikan produk ini dengan memiliki
kekhasan rasa gurih dan asin.Harga pempek yang dijual di kedai kami lebih murah dari ketiga
pesaing sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan khususnya mahasiswa yaitu antara
Rp 3.500 – Rp 9.000 .. /porsi dengan ukuran yang sedang sehinga mahasiswa pun akan
merasa puas. Dengan estimasi laba 50% dari harga pokok.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini diberi judul :
“STUDI KELAYAKAN BISNIS PENDIRIAN USAHA PEMPEK BAKAR”
1.2.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah mengenai rencana usaha Pempek ini adalah :
1. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
non keuangan, antara lain : aspek pasar dan pemasaran, aspek tehnis dan teknologis,
aspek manajemen.
2. Menganalisis tingkat kelayakan pendirian usaha Pempek Bakar ditinjau dari aspek
keuangan dan ekonomi.
1.3.
Metode Penyusunan Pelaporan
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dari pesaing adalah
dengan cara observasi langsung yaitu dengan mengamati pelayanan yang diberikan,
dan merasakan langsung rasa pempek tersebut, penulis mengetahui kelemahan rasa
dikarenakan orang tua memiliki usaha sampingan pempek, serta dengan
menggunakan informasi internet terkait dengan pemilik , tingkat penjualan, dan harga
mesin yang digunakan,
NO
1
Keterangan
Produk
2
Harga
PESAING A
(Pempek Ny
Kamto)
- Pempek Kapal
Selam
- Pempek Lenjer
- Pempek Kulit
- Tekwan
- Pempek Lenggang
- Pempek Adaan
PESAING B
(Pempek Musi)
Pempek Kapal
Selam
Pempek Lenjer
Pempek
Lenggang
Pempek Kapal
Selam (ikan
Tenggiri) Rp 11.000
harga belum
termasuk isian
(tambah Rp 1500)
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
10.000 harga
sudah termasuk
isian mie,timun
Pempek Lenjer
Pempek Lenjer
PESAING C
(Pempek Bu
Daud)
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) isi
telur
Pempek Kapal
Selam (Ikan
Tenggiri) Rp
9000
KELEMAHAN
Produk yang
dijual ketiga
pesaing tidak ada
inovasi isi pempek
kapal selam
semuanya di isi
telur. Pempek
kapal selam Bu
Daud kuah cuka
yang dibuat
kurang pekat
sehingga rasa
kurang mantap di
lidah. Pempek
Kapal Selam
produk Pempek
Musi rasa gurih
dari campuran
ikan tenggiri
kurang terasa,
karena campuran
ikan yang sedikit.
Kuah cuka terlalu
pekat. Sedangkan
Pempek Ny.
Kamto kulit
pempeknya
terlalu.tipis kurang
terasa ikan
tenggirinya dan
kuah cuka yang
digunakan tidak
murni
menggunakan
asam jawa ada
bahan campuran
cuka sintetis jadi
di tenggorokan
terasa menyengat.
Harga Pempek
kapal selam yang
dijual relatif
mahal, karena
untuk harga pokok
per porsinya
hanya sekitar
6.000 untuk kapal
Kecil Rp 6500
kecil Rp 7.500
Pempek Adaan
Rp 3.000
Memasang
plang nama dan
promosi dari
mulut ke mulut
Promosi
dilakukan dari
mulut ke mulut
Promosi
Memasang plang
nama
4
Lokasi
Strategis daerah
kampus Tembalang
Strategis daerah
kampus
Tembalang
Dekat daerah
pasar dan
pemukiman
Banyumanik
5
Calon Konsumen
Mahasiswa dan
warga sekitar
Mahasiswa dan
warga sekitar
Warga sekitar
Banyumanik
Melayani delivery
order dan jam buka
dari jam 10.0021.45
Menerima
pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order
Menerima
Pesanan, tetapi
tidak melayani
delivery order
Memiliki karyawan
yang cekatan &
sudah disediakan
mesin kas
Hanya memiliki
2 karyawan dan
manual
3
6
Servise/
Pelayanan
Tempat nyaman,
bersih, luas, tempat
parkir luas.
7
Masih manual
dalam
pembayaran
kasir
Tempat kurang
Tempat kurang
nyaman karena
nyaman, sempit,
menjadi satu
dan parkir yang
dengan rumah
kurang memadai
pemiliknya
Pemilik
Manajemen
Sudah buka
terorganisir dengan beberapa cabang
baik, dan sudah
disemarang
menjalin kemitraan /
sistem franchise di
kota – kota besar di
Indonesia
Pemilik
merupakan
orang asli
daerah
Palembang
Dikelola oleh
keluarga, dan
belum ada
cabang
selam ukuran
sedang.
Sistem promosi
yang digunakan
masih secara
konvensional.
Lokasi pempek
belum ada yang
mencapai
langsung ke lokasi
kosan mahasiswa
dan kampus. Jadi
untuk mahasiswa
yang tidak
memiliki
kendaraan akan
kerepotan.
Jasa Delivery
masih terbatas
dikawasan
Banyumanik dan
Tembalang, serta
ada minimal order
nya yaitu minimal
5 porsi
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Produk
Produk yang dihasilkan dari tiga pesaing hampir semuanya sama baik dari cara
penyajian maupun dari variasi produknya. Contoh Semua jenis produk pempek dari kapal
selam, lenjer, adaan, kulit sama- sama disediakan oleh ketiga pesaing tersebut. Namun dari
ketiga pesaing tersebut sebenarnya masih ada beberapa produk yang belum mereka kenalkan
dengan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah yaitu pempek baka. Di palembang
sana produk semacam itu sudah banyak dijual namun di wilayah Jawa Tengah belum ada.
Dengan adanya peluang seperti itu maka kelompok kami memutuskan untuk memunculkan
produk yang unik namun tetap mempertahankan keorisinilan rasa pempeknya. Yaitu pempek
bakar dan pempek kapal selam isi pepaya yang kaya akan manfaat. Adonan pempek bakar
sama dengan adonan pempek biasa letak perbedaannya ada pada cara penyajiannya, pada saat
pempek itu selesai direbus maka langkah selanjutnya pempek itu dibakar diatas tempat
pembakaran dan didalamnya akan diberikan isi tumisan ebi kering. Selain rasa yang unik
pempek ini juga mengandung kalsium serta protein yang tinggi yang berguna untuk
kesehatan tubuh.
Tabel Produk Pesaing
No
1
Pempek Musi
Pempek Ny Kamto
Pempek Bu Daud
Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam Pempek Kapal Selam (sedang)
2
(sedang)
Pempek
(Sedang)
Lenggang Pempek
(sedang)
panggang (sedang) panggang dan dibalut telur
dan
3
4
goreng
Lenggang Pempek Lenggang dipanggang
ada goreng dibalut telur
dibalut telur
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek Adaan
Pempek
Lenjer Pempek Lenjer (ukuran Pempek Lenjer (sedang)
(ukuran sedang dan sedang)
5
6
kecil)
Pempek Kulit
Tekwan
Pempek Kulit
Tekwan
Pempek Kulit
Perkiraan Penjualan Pempek dengan sasaran Mahasiswa dan warga sekitar
Tembalang dan Banyumanik.
Jenis Produk
Ukuran
Prosentase
1.
Pempek
Kapal
Selam
Sedang
37,5 %
(sedang)
2. Pempek Bakar isi Ebi
Sedang
25 %
Sedang
20,83%
Sedang
16,67%
bentuk bulat pipih dipanggang
diatas alat pemanggang dan
didalamnya ada tumisan ebi
kering
3. Pempek Lenjer berbentuk
lonjong
panjang
ukuran
sedang..
4. Pempek Kapal Selam Isi
Pepaya. Adonan sama dengan
kapal selam isi telur namun
isinya adalah tumisan pepaya
muda.
Pempek kapal selam menjadi produk yang paling laku, dikarenakan produk ini telah
diketahui oleh orang banyak dan sudah berada
2.2. Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di
sekitar lokasi Tembalang dan Banyumanik cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga
Pempek yang kami jual tidak menentukan pada harga yang tinggi.
Perkiraan Volume Penjualan Selama 1 Bulan Berdasarkan Produk yang Paling Laku
Keterangan
Pempek
Pempek
Pempek
Pempek
Total
Kapal Selam
Bakar Isi Ebi
Lenjer
Kapal Selam
Volume
1125
750
625
Isi Pepaya
500
3.000 unit
Penjualan
Harga Jual
Rp 9.000
Rp 4.000
Rp 3500
Rp 6.500
Rp 23.000
Per Unit
Penjualan
10.125.000
3.000.000
2.187.500
Rp.3250.00
18.562.500
0
Berdasarkan tabel diatas nampak penjualan pempek kapal selam yang paling
dominan, ini berdasarkan survei yang dilakukan dari ketiga pesaing tersebut.
2.3. Calon Konsumen
Dalam membuka usaha, konsumen adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Siapakah target konsumen yang dituju, sehingga wirausahawan dapat lebih tepat dalam
menentukan strategi penjualannya.Untuk usaha pempek, target konsumennya adalah
mahasiswa dan warga sekitar Temb
alang. Menurut data yang bersumber dari http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/
jumlah penduduk total di kecamatan Tembalang sebanyak 177.549 namun data itu
menurut kami terlalu luas maka kami mempersempit wilayah disekitar kelurahan
Tembalang RT 37 RW 8 dengan luas wilayah 392,26 ha. Dengan jumlah penduduk
sekitar 47.763 jiwa.
2.4. Resiko
Resiko yang dihadapi usaha penjualan pempek adalah produk yang tidak bisa
tahan lama kecuali jika ada alat pendingin dan produk bisa dikukus kembali. Dan
pasokan ikan yang terbatas pada musim tertentu, akan menyulitkan untuk mendapatkan
suplai ikan, kalaupun ada harga ikan pun mahal. Maka hal yang harus diperhatikan
adalah dengan mengganti jenis ikan lain dengan kualitas daging yang sama baiknya
pula bisa menggunakan ikan tunul/barakuda dan ikan gabus.
2.5. Promosi
Promosi penjualan dirancang untuk dapat menstimulasi pembelian yang cepat
atau lebih besar oleh konsumen. Dalam hal usaha baru maka promosi diperlukan untuk
memperkenalkan keberadaan bahwa ada usaha penjualan pempek. Promosi dilakukan
dengan memasang banner di lokasi usaha, membuat akun FB, Twitter dan meminta
mereka untuk memberikan komentar, untuk komentar terbaik akan diberikan voucher
makan gratis diberikan setiap minggunya untuk 3 orang dengan komentar terbaik.
2.6. Saluran Distribusi
Distribusi bisa dikatakan juga sebagai bagaimana pemasaran atas usaha yang
dijalankan. Dikarenakan mengunakan saluran langsung berupa gerai sehingga disini
metode pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung ( direct marketing ).
Pemasaran secara langsung memberikan peluang bagi pebisnis untuk melayani
pelanggan tanpa perantara sehingga dapat membuat penawaran secara langsung tanpa
diketahui pesaing. Dan karena segmen utama usaha ini adalah anak kos/mahasiswa
kami juga menyediakan jasa delivery order untuk setiap pemesanan minimal pembelian
Rp 20.000 dan free order.
2.7. Proyeksi Penjualan
Proyeksi Penjualan
1 Januari 2016- 31 Desember 2020
Tahun
Jenis Produk
2016Pempek Kapal Selam
Pempek Bakar
Pempek Lenjer
Hari Kerja dilakukan selama 288 hari dari Hari Senin- Sabtu jam buka dari 09.00-21.00
12 jam dengan target penjualan 125 unit/hari dengan setiap 1 jam menjual 10- 11 unit
Target penjualan naik 10% setiap tahunnya
Kenaikan harga akan dilakukan setiap 2 tahun sekali sebesar 5%
Calon Konsumen adalah mahasiswa Undip,Polines, Politekkes dengan target 50% dari
jumlah penduduk tembalang 47.763 yaitu sebesar 23.881,5/tahunnya
Lokasi usaha berada di depan Indomaret Sirojudin dengan luas tempatnya 3x3 meter,
sedangkan untuk produksi akan dilakukan kontrak rumah didaerah Ngesrep Barat
Peralatan yang disediakan adalah kompor, alat penggorengan, tungku pembakaran
Mesin produksi yang digunakan adalah freezer, blender, mesin penggiling ikan
Jumlah karyawan ada 3 orang dibagian produksi, administrasi dan distribusi
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
3.1. Lokasi
Lokasi usaha merupakan salah satu faktor penentu berjalan atau tidaknya usaha
yang sedang dijalankan. Berlokasi di jalan Sirojudin yang merupakan akses masuk
keluarnya mahasiswa dan jalan yang dilalui jika akan ke arah Meteseh &
Sendangmulyo. Lokasi gerai akan dibuka di depan Indomaret Sirojudin selain ramai
dengan aktivitas mahasiswa disana juga disediakan tempat tongkrongan anak muda.
Dapat disimpulkan wilayah tersebut menjadi tempat yang strategis untuk mencapai
sasaran utama.
3.2. Pembuatan Layout Bangunan
Berikut denah lokasi dan layout bangunan gerai Pempek di wilayah Sirojudin.
Dilihat dari lokasi ketiga tempat itu sama- sama memiliki letak yang strategis yaitu di
wilayah kampus Undip
3.3. Proses Produksi
Proses Produksi Pempek akan dijelaskan melalui bagan dibawah ini, untuk
proses awal pembuatan adonan dasar adalah sama namun akan terlihat perbedaannya
jika ada proses finishing yaitu digoreng/dibakar.
ALUR PRODUKSI PEMBUATAN PEMPEK
Penggilingan/Pelumatan
Ikan
1
Pembuatan Adonan/
Memasukkan Bahan Bahan
Penirisan/
Pendinginan
5
2
Pengepakan
Pembentukan/
Pencetakan Pempek
6
3
Perebusan
Distribusi ke
Gerai
4
7
Finishing
Bakar/Digoreng
Bagan 3.1
1. Ikan Cucut/Tunul/Baracuda dicuci dan dibersihkan, daging ikan dipisahkan dari
duri dan kulitnya
2. Memasukkan campuran bahan dari bumbu, tepung sagu kemudian diuleni sampai
kalis dan tidak lengket
3. Untuk tahap selanjutnya yaitu membentuk adonan jika akan membuat pempek
kapal selam maka bentuknya adalah pastel diisi dengan telur/isi tumisan buah pepaya
muda, jika pempek bakar bentuk dibuat sprti membuat adonan bakso yaitu bulat jika
pempek lenjer maka bentuk panjang.
4. Jika sudah menjadi bentuk adonan maka tahap selanjutny adalah perebusan diair
yang mendidih, apabila sudah matang maka pempek akan mengambang dipermukaan.
5. Jika sudah matang maka proses selanjutnya adalah penirisan dan pendinginan,
untuk selanjutnya
6. Dipacking menggunakan plastik transparan untuk kemudian didistribusikan ke
gerai.
7. Selanjutnya akan siap jual kepada konsumen tergantung permintaan rebus,goreng
atau bakar dengan asumsi tidak ada perbedaan harga dari cara penyajiannya.
3.4. Barang/Bahan Baku Penolong
Berikut rincian bahan – bahan yang digunakan pada pembuatan pempek
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Telur
Keterangan
Perbulan
Pertahun
Ikan Tunul 37,5 kg@35.000
Rp 1.312.500
Rp 15.750.000
Tepung Sagu Tani 37,5kg @11.000
Rp 412.500
Rp 4.950.000
Garam 1 kg@5000
Rp
5.000
Rp
60.000
Telur 18 kg@20.000
Rp 360.000
Rp 4.320.000
Penyedap Rasa 1 kg@15.000
Rp
15.000
Rp
180.000
Bawang Putih 2kg@23.000
Rp
46.000
Rp
552.000
Minyak Goreng @6lt x22.000(per 2 lt)
Rp
66.000
Rp
792.000
Total Bahan Baku
Rp 2.217.000
Rp 26.604.000
Asumsi : Adonan 1 kg bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi telur
Pembelian Bahan Baku Pempek Bakar Isi Ebi
Keterangan
Ikan Tunul 18,75@35.000
Tepung Sagu 18,75@11.000
Garam 1@5000
Penyedap rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1kg@23.000
Ebi 3,75@70.000
Kecap botol 275 ml 2x@12.600
PerBulan
Rp 656.250
Rp 206.250
Rp 5.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 262.500
Rp 25.200
PerTahun
Rp 7.875.000
Rp 2.475.000
Rp
60.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 3.150.000
Rp 302.400
Cabe rawit hijau 3 kg@34.000
Rp 102.000
Rp 1.224.000
Telur1 kg@20.000
Rp 20.000
Rp 240.000
Total
Rp 1307.700
Rp 15.692.400
Asumsi: Adonan 1 kg bisa menghasilkan 40 buah pempek bakar isi ebi
Pembelian Bahan Baku Pempek Lenjer
Keterangan
Ikan Tunul 14 kg@35.000
Tepung Sagu 14kg@35.000
Garam 1kg@5000
Telur 1@20000
Penyedap Rasa 0,5@15.000
Bawang Putih 1 kg@23.000
Minyak Goreng 2lt @22.000
Per Bulan
Rp 486.111
Rp 154.000
Rp 5.000
Rp 20.000
Rp 7.500
Rp 23.000
Rp 22.000
Per Tahun
Rp 5.833.333
Rp 1.848.000
Rp
60.000
Rp
20.000
Rp
90.000
Rp 276.000
Rp 264.000
(per 2 liter)
Total
Rp 717.611
Rp 8.611,333
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 45 buah pempek lenjer
Pembelian Bahan Baku Pempek Kapal Selam Isi Pepaya
Keterangan
Per Bulan
Per Tahun
Ikan Tunul 17 kg@35.000
Rp 583.333
Rp 7.000.000
Tepung Sagu 17kg@11.000
Rp 187.000
Rp 2.244.000
Garam 1,5@5000
Rp 7.500
Rp
90.000
Telur 2@20.000
Rp 40.000
Rp
480.000
Penyedap Rasa 0,5kgx@15.000 Rp 7.500
Rp
90.000
Bawang Putih 1@23.000
Rp 23.000
Rp
276.000
Pepaya Muda 5 kg@8000
Rp 40.000
Rp
480.000
Minyak Goreng 2lt
Rp 22.000
Rp
22.000
Total
Rp 910.333
Rp 10.924.000
Asumsi 1 kg adonan bisa menghasilkan 30 buah pempek kapal selam isi pepaya
Pembelian Bahan Baku Kuah Cuka
Keterangan
Asam Jawa 2,5kg@9000
Gula Merah 24,5 kg@15.000
Gula Pasir 4@12.500
Cabai Merah 5@31.500
Perbulan
Rp 22.500
Rp 367.500
Rp 50.000
Rp 157.500
Pertahun
Rp
270.000
Rp 4.410.000
Rp
60.000
Rp
600.000
Garam 1kg@5000
Rp
5.000
Rp 1.890.000
Total
Rp 602.500
Rp 7.230.000
Bahan Cuka tidak boleh kurang dari 1/5 dari harga total bahan baku
Pembelian Packaging
Keterangan
Mika tipe 3A 12@26.500
Kantong Plastik
Plastik Kecil ¼ 6pack@2000
Plastik Transparan Besar 5
PerBulan
Rp 26.500
Rp 40.000
Rp 12.000
Rp 240.000
Pertahun
Rp 318.000
Rp 480.000
Rp 144.000
Rp 2.880.000
kg 30@8.000 @pcs isi 50
Total
Rp 318.500
Rp 3.822.000
3.4. Pengadaan Barang
Pengadaan bahan – bahan yang akan digunakan dilakukan sebulan sekali kecuali
untuk pengadaan ikan yang dilakukan seminggu sekali untuk menjaga kesegaran ikan.
Hal ini sebagai upaya untuk menekan biaya pengeluaran karena pembelian bahan dalan
jumlah besar maka harga bahanpun jatuhnya lebih murah. Suplier untuk pengadaan
ikan tunul berada di Tambaklorok Semarang
3.5. Kebutuhan Investasi
Daftar Kebutuhan Investasi
No Keterangan
Unit
1.
2.
Motor
Mesin Penggiling
1
1
3.
4.
5.
Ikan
Kursi Plastik
Freezer
Gas LPG
4
1
2
6.
Peralatan Masak
1 set
Nilai
Umur
Investasi
12.000.000
3.000.000
Ekonomis(TH)
5
5
200.000
5.000.000
Penyusutan
2.400.000
600.000
5
5
5
40.000
1.000.000
40.000
5
200.000
5
120.000
5
600.000
200.000
1.000.000
7.
Kompor Gas
2
8.
Gerai
1
600.000
3.000.000
Total
5.000.000
25.000.000
3.6. Jadwal Pembangunan dan Penarikan Dana
Usaha akan mulai beroperasi awal tahun 2015, untuk mencukupi modal investasi
sebesar RP.35.000.000 kami akan melakukan pinjaman dana dari bank pada awal bulan
September.
Agenda
Pekan
Bulan ke-9
Survei Lokasi
Bulan ke – 10
Pemesanan
Bulan ke - 11
Gerai sudah
Bulan Ke 12
Survei
Bulan ke 1
Launching
pertama
gerai &
Gerai
terpasang
Suplier
Gerai
produksi
Bahan Baku
Ikan &
pembelian
Pekan
Pengajuan
Pengajuan
Deal lokasi
Kedua
Pinjaman
Kontrak Sewa produksi
perlengkapan
Training
Karyawan
dengan
Pekan
Administrasi
Ketiga
Indomaret
Pengajuan
Pembelian
Pemasaran
Kontrak Sewa motor
Bangunan
Pekan
Pencairan
produksi
Pembayaran
Rekruitment
Keempat
diambil
dan distribusi
karyawan
sepenuhnya
gerai
Pemasaran
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
4.1 RUANG LINGKUP USAHA ATAU AKTIVITAS USAHA
4.2
STRUKTUR ORGANISASI
Strukturorganisasipadausahainisangatlahsederhanakarenahanyaterdiridariduapihakyaitu
pemilik dan tiga orangkaryawan.
Berikut ini struktur organisasinya :
PEMILIK
( SBG PEMILIK MODAL & BAGIAN
KEUANGAN)
KARYAWAN
(SBG BAG PENJUALAN, BAG
PELAYANAN, BAG PRODUKSI DAN
KASIR )
4.3
JOB DESKRIPSI DAN PERSYARATAN
Terdapatrangkaptugasdalampelaksanaanusahaini. Dimanapemiliksebagaipemilik
modal sekaligusmerangkapbagiankeuangan dan sesekaliterjunlangsungdalam proses
penjualan dan produksiapabiladalamposisisedang ramai pembeli. Hal ini sekaligus
sebagai salah satu strategi agar lebih dekat dengan konsumen. Untuk karyawan ada 3
dengan fungsi yang pertama yaitu bagian pengadaan dan jasa delivery order, karyawan
kedua memiliki fungsi membantu pemilik dalam proses produksi dari pengadonan,
perebusan sampai barang itu siap, sedangkan untuk 1 karyawan lagi bertugas menjaga
gerai dan menggoreng.
Untuk kriteria karyawan tidak terlalu mendasarkan kepada pendidikan formal,
melainkan seorang karyawan yang mau bekerja keras , memiliki perilaku yang baik dan
tentunya memiliki kemampuan public speaking yang bagus karena tugasnya membuat
produk, memasarkan dan melayani konsumen secara langsung.
4.4
GAJI DAN UPAH
Penggajian dilakukan perbulan yang diberikan setiap tanggal 1. Pada awal bulan.
Nominal upah yang diberikan sebesar Rp. 600.000 per bulan untuk tiga karyawan di
bagian pengadaan dan delivery, produksi dan penjaga gerai.
BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
5.1. Kebutuhan Dana Proyek
Investasi merupakan sejumlah modal yang ditanamkan untuk memulai suatu usaha
baik bersifat fisik maupun non fisik. Pada usaha penjualan dan produksi pempek investasi
yang ditanamkan sebesar Rp 33.448.700 terdiri dari modal investasi yang tercantum pada
aspek teknis dan teknologis sebesar Rp 25.000.000 dan modal kerja Rp 8.448.700
No
1
Uraian Biaya
Biaya Tetap
Gaji
Jumlah (Rp)
Rp 1.000.000
Biaya Listrik
Biaya Pulsa
Biaya Bensin
Biaya Pemasaran&administrasi
Biaya Sewa Bangunan Produksi
2
(3bln)
Biaya Sewa Gerai(3bln)
Total
Biaya Tidak Tetap
Upah 24@2x25000
Biaya Bahan Baku&Bahan Penolong
Biaya Air Galon
Biaya Packaging
Biaya Air
Total
Uang Tunai
Total Modal Kerja
Rp 200.000
Rp 100.000
Rp 480.000
Rp 100.000
Rp 3.750.000
Rp 1.200.000
Rp 6.830.000
Rp 1.200.000
Rp 5.755.200
Rp
75.000
Rp
318.500
Rp
100.000
Rp 7.448.700
Rp 1.000.000
Rp 8.448.700
5.2 Pemenuhan Kebutuhan Dana Proyek
Pemenuhan kebutuhan dana usaha dapat diperoleh dari beberapa sumber dana,
seperti dana dari modal sendiri dan modal pinjaman. Namun dalam rencana pendirian
produksi dan penjualan pempek modal menggunakan sendiri yaitu sebesar Rp
33.448.700
5.3. Proyeksi Laba Rugi
Asumsi atas akun – akun pada proyeksi laba rugi, antara lain
Pendapatan/Penjualan
Total pendapatan dapat dilihat dari tabel proyeksi penjualan, dan kenaikan sebesar 10 %
per tahun
Hari kerja adalah 24 hari terhitung dari Hari Senin – Sabtu buka jam 09.00- 21.00
Biaya pembelian bahan baku, packaging dan pembersih dapat di lihat di aspek teknis
dan teknologi. Kenaikan sebesar 10% per tahun.
Biaya Sewa Rp 400.000per bulan, kenaikan sebesar 10 % di tahun 2018 dan 2020
Biaya listrikRp. 100.000 per bulan. Kenaikan sebesar 10% per tahun.
Biaya upah Rp.25.000/hari per bulan 24 hari untuk masing –masing 2 orang.
Kenaikan sejumlah Rp. 100.000 per tahun.
Biaya bahan bakar Rp. 20.000 per hari. Kenaikan 10% per tahun
Biaya pulsaRp. 100.000 per bulan
Biaya penyusutan dan amortisasi per tahun mengunakan metode garislurus ( dapat
dilihat pada data investasi per tahun 5000.000.
Pajak sebesar 10% per tahun
Proyeksi Laba Rugi
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016 – 31 Desember 2020
2016
2017
2018
2019
2020
Penjualan
222.750.
000
272.250.00
0
299.475.00
0
362.364.75
0
398.601.225
Harga Pokok
Penjualan
72.883.7
33
80.172.106
88.189.317
97.008.249
106.709.073
149.866.
267
192.077.89
4
211.285.68
3
265.356.50
1
291.892.152
Gaji Pemilik
12.000.0
00
13.200.000
14.400.000
15.600.000
16.800.000
Gaji Personil
14.400.0
00
15.600.000
16.800.000
18.000.000
19.200.000
Biaya Pemasaran
600.000
660.000
726.000
798.600
878.460
Biaya Administrasi
600.000
660.000
726.000
798.600
878.460
LABA KOTOR
Biaya Operasional
Biaya Penyusutan
5.000.00
0
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Biaya Sewa
Bangunan
15.000.0
00
22.500.000
33.750.000
50.625.000
75.937.500
Biaya Sewa Gerai
4.800.00
0
4.800.000
5.280.000
5.280.000
5.808.000
Biaya Listrik
2.400.00
0
2.640.000
2.904.000
3.194.400
3.513.840
Biaya Transportasi
5.760.00
0
6.336.000
6.969.600
7.666.560
8.433.216
Biaya Air Galon
900.000
900.000
900.000
900.000
900.000
Biaya Air PDAM
1.200.00
0
1.230.000
1.260.750
1.292.269
1.324.575
Biaya Komunikasi
1.200.00
0
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
Jumlah Biaya
Operasional
63.860.0
00
74.726.000
89.916.350
110.355.42
9
139.874.051
86.006.2
67
117.351.89
4
121.369.33
3
155.001.07
3
152.018.100
86.006.2
67
117.351.89
4
121.369.33
3
155.001.07
3
152.018.100
8.600.62
7
77.405.6
40
11.735.189
105.616.70
5
12.136.933
109.232.40
0
15.500.107
139.500.96
6
Laba Operasi
Biaya Non Operasi
Biaya Bunga Bank
Laba Bersih Sebelum
Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih Setelah
Pajak
15.201.810
136.816.290
Proyeksi Arus Kas
Usaha Pempek Pemoeda
1 Januari 2016-31 Desember 2020
Keterangan
Sumber Dana
Laba Bersih Setelah
Pajak
Penyusutan
2016
2017
2018
2019
2020
77.405.640
105.616.7
05
109.232.4
00
139.500.9
66
136.816.2
90
5.000.000
Jumlah Sumber Dana
Operasi
Modal Sendiri
82.405.640
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
110.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.2
90
110.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.2
90
33.448.700
Jumlah Sumber Dana
Pengeluaran
Pembelian Aktiva
Tetap
115.854.340
25.000.000
0
0
0
0
Biaya Pre Operasi
1.000.000
0
0
0
0
Jumlah Pengeluaran
26.000.000
Saldo Kas Akhir
86.704.100
101.616.7
05
114.232.4
00
144.500.9
66
141.816.9
20
Proyeksi Neraca
Pempek Pemoeda
1 Januari 2016- 31 Desember 2020
2016
Kas dan Bank
Piutang Dagang
86,704,100
0
Payback Period => Menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi semula (initial investmen)
Perhitungan PP adalah 5,06 bulan. Apabila dilihat dari umur ekonomis asset
yang lebih dari satu tahun. Maka bisa disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan.
Outlays ( Investasi )
proceed th 2015
33.448.700
79.255.640
PP = ( 33.448.700 : 79.255.640) x 1 tahun = 5,06 bulan
Analisis Kelayakan
NPV ( Net Present Value ). Merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari proceed dengan nilai sekarang dari suatu investasi
NPV > 0 (nol) → usaha / proyek layak untuk dilaksanakan
NPV < 0 ( nol) → usaha / proyek tidak layak untuk dilaksanakan
NPV = 0 (nol) → usaha / proyek berada dalam keadaan BEP dan inilah saat IRR tercapai
Tahun
Investasi
33,448,700
2016
2017
82,405,640
110,616,705
NPV1 = PVAKB-PVI
= 373.756.132-33.448.700
= 340.307.432
NPV2 = PVAKB-PVI
= 338.725.932-33.448.700
= 305.277.232
NPV Nilainya >0 maka usaha ini layak dilaksanakan
IRR adalah besarnya tingkat pengembalian modal sendiri yang dipergunakan
menjalankan usaha.
IRR =
=
rk
+
16%
+
NPV rk
PV rk-PV
rb
x
(rb-rk)
340.307.432
340.307.432 + 305.277.232
= 0,16+0,5271(0,04)
X ( 0,20-0,16)
IRR=
0,16+0,0211=18,11%
Karena IRR usaha pempek sebesar 18,11% dan lebih besar dari tingkat suku bunga kredit
bank (i=16%) maka usaha produksi pempek layak untuk diteruskan dan mungkin diberi
kucuran kredit bank sebagai tambahan modal usaha.
PI PI ( Probability Index )
Metode Propability Index (PI) atau cash ratio merupakan metode yang
memiliki hasil sama dengan NPV.
Kriteria :
Apabila PI > 1, maka rencana investasi layak di terima
Apabila PI < 1, maka rencana investasi di tolak
PI =
Total PV of Proceed
Investasi
PI =
373.75
6.132
33.448.700
=
11.17
( investasi layak karena PI > 1 )
BAB VI
PENUTUP
1.
KELAYAKAN
Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan
teknologi dan aspek manajemen menunjukkan bahwa usaha penjualan & produksi ini
layak untuk dilaksanakan.
Berdasarkan hasil analisis aspek financial, menunjukkan nilai NPV positif (Rp
340.307.432.), nilai IRR 18,11 % , PI = 11.17 dan PP = 5,06 bulan, menjadikan
rencana usaha penjualan pempek ini layak untuk dijalankan.
2.
SARAN
Sebaiknya usaha pempek ini dapat mempromosikan usahanya tidak hanya pada
penjualan melalui gerai namun bisa memasarkan produk tersebut langsung ke dalam
kantin universitas atau instansi yang ada di Semarang. Agar pempek ini cepat dikenal
oleh masyarakat luas, tidak hanya diwilayah Tembalang dan Banyumanik.