Peraturan Bank Indonesia Tahun 2017

Peraturan Bank Indonesia Tahun 2017

No. Peraturan

Tanggal

Perihal

1 PBI No.19/1/PBI/2017

30 Januari 2017

Jumlah dan Nilai Nominal Uang Rupiah yang Dimusnahkan Tahun 2016

2 PBI No.19/2/PBI/2017

16 Maret 2017

Transaksi Sertifikat Deposito di Pasar Uang

3 PBI No.19/3/PBI/2017

11 April 2017

Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum Konvensional

4 PBI No.19/4/PBI/2017

11 April 2017

Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah bagi Bank Umum Syariah

5 PBI No.19/5/PBI/2017

12 April 2017

Sertifikasi Tresuri dan Penerapan Kode Etik Pasar Perubahan Kelima Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 Tentang

6 PBI No.19/6/PBI/2017

17 April 2017

Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional

7 PBI No.19/7/PBI/2017

3 Mei 2017

Pembawaan Uang Kertas Asing Ke Dalam Dan Ke Luar Daerah Pabean Indonesia

8 PBI No.19/8/PBI/2017

21 Juni 2017

Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway)

9 PBI No.19/9/PBI/2017

19 Juli 2017

Penerbitan dan Transaksi Surat Berharga Komersial di Pasar Uang Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi

10 PBI No.19/10/PBI/2017

6 September 2017

Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank dan Penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank

11 PBI No.19/11/PBI/2017

2 Oktober 2017

Penyelesaian Transaksi Perdagangan Bilateral Menggunakan Mata Uang Lokal (Local Currency Settlement) Melalui Bank

12 PBI No.19/12/PBI/2017

29 November 2017

Penyelenggaraan Teknologi Finansial

13 PBI No.19/13/PBI/2017

15 Desember 2017

Pelayanan Perizinan Terpadu terkait Hubungan Operasional Bank Umum dengan Bank Indonesia

14 PBI No.19/14/PBI/2017

27 Desember 2017

Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/18/PBI/2015 tentang Penyelenggaraan Transaksi, Penatausahaan Surat Berharga, dan Setelmen Dana Seketika

15 PBI No.19/15/PBI/2017

27 Desember 2017

Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/9/PBI/2015 tentang Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia

224 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Daftar Tabel

Nomor

Judul

Tabel 1 Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran Tabel 2

Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Harga Konstan) Tabel 3

Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha (Harga Berlaku) Tabel 4

Indeks Harga Konsumen Indonesia Tabel 5

Angka Inflasi di 82 kota Tabel 6

Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia Tabel 7

Neraca Pembayaran Indonesia Tabel 8

Suku Bunga Deposito dalam Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank Tabel 9

Suku Bunga Kredit Rupiah Menurut Kelompok Bank Tabel 10

Perkembangan Jumlah Aliran Uang Kertas Melalui Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 225

Tabel 1. Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran 1)

Miliar rupiah

IV Total Harga Konstan

I II III

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah

a. Makanan dan Minuman selain

b. Pakaian dan Services Related

c. Perumahan dan Perlengkapan Rumah

d. Kesehatan dan Pendidikan

e. Transportasi dan Komunikasi

f. Restoran dan Hotel

g. Lainnya

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT

3. Pengeluaran Konsumsi

a. Konsumsi Kolektif

b. Konsumsi Individu

4. Pembentukan Modal Tetap

823.498 862.474 3.228.748 Domestik Bruto

a. Bangunan

b. Mesin dan Perlengkapan

c. Kendaraan

d. Peralatan Lainnya

e. Cultivated Biological Resources

f. Produk Kekayaan Intelektual

5a. Perubahan Inventori

b. Diskrepansi Statistik

6. Ekspor Barang dan Jasa

a. Barang

a.1. Nonmigas

a.2. Migas

226 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran 1) - Lanjutan

IV Total

b. Jasa 197.964

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

a. Barang 1.665.064 1.704.444 1.596.174 1.596.174

a.1. Nonmigas 1.338.229 1.377.904 1.272.092 1.272.092

a.2. Migas 326.835

b. Jasa 280.803

8. Produk Domestik Bruto

Harga Berlaku

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah

a. Makanan dan Minuman selain

b. Pakaian dan Services Related

c. Perumahan dan Perlengkapan Rumah

d. Kesehatan dan Pendidikan

e. Transportasi dan Komunikasi

f. Restoran dan Hotel 499.346

g. Lainnya 257.131

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT

3. Pengeluaran Konsumsi

a. Konsumsi Kolektif 568.131

b. Konsumsi Individu 340.443

4. Pembentukan Modal Tetap

1.181.083 4.370.556 Domestik Bruto

a. Bangunan 2.242.780 2.569.122 2.844.115 3.037.240

b. Mesin dan Perlengkapan

c. Kendaraan 172.446

d. Peralatan Lainnya 41.709

e. Cultivated Biological Resources

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 227

Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran 1) - Lanjutan

IV Total

f. Produk Kekayaan Intelektual

5a. Perubahan Inventori

b. Diskrepansi Statistik 1)

-12.978 -58.697 -144.499

6. Ekspor Barang dan Jasa

a. Barang

a.1. Nonmigas

a.2. Migas

b. Jasa

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

a. Barang

a.1. Nonmigas

a.2. Migas

b. Jasa

8. Produk Domestik Bruto

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

1) Data PDB sejak Tahun 2010 menggunakan tahun dasar 2010=100 *Angka sementara

**Angka sangat sementara

228 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Tabel 2. Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Harga Konstan) 1)

Miliar rupiah

Lapangan Usaha 2013

IV Total Pertanian,

I II III

peternakan, kehutanan, &

271.674,0 1.256.894,3 perikanan Pertanian,

Peternakan, Perburuan, dan Jasa

Tanaman pangan 268.268,2

36.331,6 148.473,1 Jasa pertanian dan

4.036,5 18.841,2 Kehutanan dan

penebangan kayu 59.228,8

Pertambangan dan penggalian

minyak dan gas 313.328,1

54.919,7 226.478,9 Pertambangan biji

Pertambangan batu bara dan lignit

25.854,0 95.150,4 Pertambangan dan

penggalian lainnya 131.523,1

Industri pengolahan 1.771.961,9 1.854.256,7 1.934.533,2 2.016.876,8

530.436,8 2.103.066,4 Industri batubara

dan pengilangan 221.449,9

Industri makanan dan minuman

20.272,3 84.407,9 Industri tekstil dan

pakaian jadi 115.913,1

29.711,8 116.192,6 Industri kulit, barang

dari kulit, dan alas 21.745,7

Industri kayu, barang dari kayu, gabus dan barang anyaman dari

15.829,0 61.868,4 bambu, rotan, dan

sejenisnya Industri kertas dan

barang dari kertas, percetakan, dan

17.342,1 72.640,1 reproduksi media rekaman

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 229

Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Harga Konstan) 1) - Lanjutan

Lapangan Usaha

IV Total Industri kimia,

I II III

farmasi, dan obat 147.248,6

Industri karet, barang dari karet,

17.310,8 18.367,6 71.666,1 dan plastik

17.629,1 18.264,2 69.513,7 Industri logam dasar

Industri barang galian bukan logam

20.871,2 20.750,2 81.833,3 Industri barang dari

logam, komputer, barang elektronik,

52.613,9 51.017,7 206.468,6 optik, dan peralatan listrik

Industri mesin dan perlengkapan

8.013,8 7.841,4 31.324,6 Industri alat

50.324,9 50.751,9 197.527,4 Industri furnitur

6.429,9 6.331,1 25.397,3 Industri pengolahan

lainnya, jasa reparasi, dan

4.001,1 3.891,0 15.884,1 pemasangan mesin dan peralatan

Pengadaan listrik

22.523,4 23.002,0 88.663,4 Pengadaan gas dan

produksi es

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan

2.008,7 2.047,0 7.986,4 daur ulang

Perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan

336.182,0 331.521,5 1.311.463,7 motor Perdagangan mobil,

sepeda motor, dan 218.291,1

Pedagangan besar dan eceran, bukan

272.486,7 267.533,6 1.060.914,6 mobil, dan sepeda

Transportasi dan pergudangan

104.949,3 105.457,5 406.679,4 Angkutan rel

955,6 973,0 3.630,2 Angkutan darat

56.330,3 57.119,0 222.587,3 Angkutan laut

8.253,2 8.521,8 31.969,1 Angkutan sungai,

danau, dan

230 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Harga Konstan) 1) - Lanjutan

Lapangan Usaha 2013

IV Total Angkutan Udara

I II III

19.058,2 73.084,2 Pergudangan dan

jasa penunjang angkutan, pos, dan

Penyediaan akomodasi dan

76.398,1 298.514,9 makan minum

15.504,0 60.309,2 Penyediaan makan

Penyediaan akomodasi

Informasi dan komunikasi

Jasa keuangan 305.515,1

99.419,4 398.919,0 Jasa perantara

60.286,2 246.031,8 Asuransi dan dana

22.668,7 86.643,0 Jasa keuangan

14.181,8 57.281,3 Jasa penunjang

Real estate 244.237,5

Jasa perusahaan 125.490,7

Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan

90.558,0 326.526,8 jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan 250.016,2

Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya

Jasa lainnya 123.083,1

43.851,8 170.073,7 Nilai tambah bruto

pada harga dasar 7.953.312,3 8.351.368,7 8.699.535,3 9.097.313,2 2.307.505,4 2.380.300,7 2.444.855,7 2.397.628,1 9.530.289,9 Pajak kurang subsidi

pada produk 203.185,5

PRODUK DOMESTIK BRUTO

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

1) Data PDB sejak Tahun 2010 menggunakan tahun dasar 2010=100 *Angka sementara

**Angka sangat sementara

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 231

Tabel 3. Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha (Harga Berlaku)

Miliar rupiah

2016* 2017** Pertanian, peternakan, kehutanan, & perikanan

Lapangan Usaha

1.555.207 1.671.330 1.785.881 Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian

994.778 1.089.550 1.183.969 1.266.849 1.344.732 Tanaman pangan

397.409 425.179 437.804 Tanaman hortikultura

174.453 187.403 196.132 Tanaman perkebunan

184.152 201.086 213.468 Jasa pertanian dan perburuan

22.664 24.399 26.021 Kehutanan dan penebangan kayu

Pertambangan dan penggalian

881.694 890.868 1.028.772 Pertambangan minyak dan gas bumi

384.516 364.986 390.480 Pertambangan batu bara dan lignit

229.974 231.698 323.365 Pertambangan biji logam

74.264 73.301 94.322 Pertambangan dan penggalian lainnya

Industri pengolahan

2.418.892 2.545.204 2.739.415 Industri batubara dan pengilangan migas

320.845 286.400 309.142 Industri makanan dan minuman

647.072 740.810 834.403 Pengolahan tembakau

108.652 117.086 121.986 Industri tekstil dan pakaian jadi

139.394 143.545 150.427 Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki

31.441 35.214 36.988 Industri kayu, barang dari kayu, gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan,

dan sejenisnya

77.993 80.078 81.583 Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media

87.760 89.650 97.060 Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional

209.788 223.405 236.186 Industri karet, barang dari karet, dan plastik

85.951 79.101 85.869 Industri barang galian bukan logam

83.371 89.056 89.606 Industri logam dasar

90.159 89.560 98.847 Industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan

226.678 241.757 252.740 Industri mesin dan perlengkapan

37.288 40.170 43.092 Industri alat angkutan

220.511 236.559 246.915 Industri furnitur

31.340 32.124 33.869 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi, dan pemasangan mesin dan

Pengadaan listrik

100.645 112.792 132.976 Pengadaan gas dan produksi es

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang

1.177.084 1.287.659 1.409.834 232 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Konstruksi

Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha (Harga Berlaku) - Lanjutan

Lapangan Usaha

Perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor

1.635.259 1.767.718 Perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya

334.788 356.588 Pedagangan besar dan eceran, bukan mobil, dan sepeda

645.000 735.230 Angkutan rel

Transportasi dan pergudangan

7.319 9.172 Angkutan darat

300.985 328.307 Angkutan laut

39.907 41.986 Angkutan sungai, danau, dan penyebrangan

14.185 15.078 Angkutan Udara

177.904 220.967 Pergudangan dan jasa penunjang angkutan, pos, dan kurir

363.056 387.467 Penyediaan akomodasi

Penyediaan akomodasi dan makan minum

86.421 91.823 Penyediaan makan minum

Informasi dan komunikasi

Jasa keuangan

520.088 571.129 Jasa perantara keuangan

327.378 353.060 Asuransi dan dana pensiun

109.269 124.062 Jasa keuangan lainnya

71.825 81.422 Jasa penunjang keruangan

Real estate

Jasa perusahaan

Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan

Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya

Jasa lainnya

PRODUK DOMESTIK BRUTO 9.546.134 10.569.705 11.526.333 12.406.774 13.588.797

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

*Angka sementara **Angka sangat sementara

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 233

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Indonesia

Periode 1) Makanan

Minuman,

Air, Listrik,

Gas, dan

Sandang

Kesehatan

Rekreasi, dan

dan

Umum Perubahan

Rokok, dan

Olaharaga

Komunikasi

Indeks Umum

Tembakau

Bahan Bakar

118,19 -0,14 April

126,05 -0,32 April

125,66 -0,31 Mei

128,74 -0,12 November

234 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Indeks Harga Konsumen Indonesia - Lanjutan

Makanan

Akhir Bahan

Jadi,

Perumahan,

Air, Listrik,

Pendidikan,

Transportasi

Periode 1) Makanan

Minuman,

Gas, dan

Sandang

Kesehatan

Rekreasi, dan

dan

Umum Perubahan

Rokok, dan

Bahan Bakar

Olaharaga

Komunikasi

Indeks Umum

138,64 -0,10 Mei

138,60 -0,03 Juni

145,74 -0,35 Oktober

111,35 -0,02 Mei

118,71 -0,24 Februari

118,28 -0,36 Maret

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 235

Indeks Harga Konsumen Indonesia - Lanjutan

Makanan

Perubahan Periode 1)

Akhir Bahan

Jadi,

Perumahan,

Air, Listrik,

Rekreasi, dan

dan

Rokok, dan

Gas, dan

Indeks Umum

Tembakau

Bahan Bakar

121,67 -0,05 Oktober

121,57 -0,08 November

123,51 -0,09 Maret

123,19 -0,45 Mei

125,13 -0,02 September

128,22 -0,02 April

129,91 -0,07 September

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

1) Angka tahunan/triwulanan adalah angka akhir periode yang bersangkutan 2) Dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2002 = 100 di 45 kota dan dibagi menjadi tujuh kelompok 3) Dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2007 = 100 di 66 kota dan dibagi menjadi tujuh kelompok pada Juni 2008 4) Sejak Januari 2014, Dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2012 = 100 di 82 kota dan dibagi menjadi tujuh kelompok

236 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Tabel 5. Angka Inflasi di 82 Kota

Persen, yoy

3,77 4,76 Banda Aceh

7,39 3,08 Pematang Siantar

6,60 3,18 Padang Sidempuan

5,02 2,11 Bukit Tinggi

3,68 2,85 Lubuk Linggau

5,00 3,56 Bandar Lampung

2,92 2,32 Tanjung Pandan

4,92 3,97 Pangkal Pinang

3,61 4,13 Tanjung Pinang

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 237

Angka Inflasi di 82 Kota - Lanjutan

3,28 -0,05 Tual

Inflasi Nasional

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

1) Dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2007 = 100 di 66 kota 2) Dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2012 = 100 di 82 kota

238 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Tabel 6. Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia

Perubahan Kelompok

151,85 3,93 Indeks Umum

Sumber: Badan Pusat Statistik Keterangan:

1) Data tahun 2011 menggunakan tahun dasar 2010 = 100 2) Data sejak tahun 2014 menggunakan tahun dasar 2012 = 100

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 239

Tabel 7. Neraca Pembayaran Indonesia

Juta dolar AS

Q4** Total

I. Transaksi Berjalan

-4.557 -5.761 -17.293

5.256 3.161 18.892 - Ekspor

A. Barang 1)

43.393 45.561 168.887 - Impor

-38.137 -42.400 -149.995

5.039 2.903 17.993 - Ekspor, fob.

1. Barang Dagangan Umum

42.825 44.928 167.006 - Impor, fob.

-37.785 -42.025 -149.013

6.320 5.204 25.293 - Ekspor, fob

a. Nonmigas

38.959 40.604 151.433 - Impor, fob

-32.639 -35.399 -126.140

-1.281 -2.301 -7.300 - Ekspor, fob

b. Migas

3.865 4.325 15.573 - Impor, fob

-5.146 -6.626 -22.873

216 258 899 - Ekspor, fob.

2. Barang Lainnya

568 633 1.881 - Impor, fob.

-352 -375 -982

-2.091 -2.296 -7.864 - Ekspor

B. Jasa - jasa

6.521 6.769 24.668 - Impor

-8.611 -9.066 -32.532

-8.904 -7.821 -32.838 - Penerimaan

C. Pendapatan Primer

1.520 1.688 6.441 - Pembayaran

-10.424 -9.509 -39.279

1.182 1.196 4.517 - Penerimaan

D. Pendapatan Sekunder

2.555 2.601 10.010 - Pembayaran

-1.374 -1.405 -5.493

27 17 41 0 5 19 22 46 - Penerimaan

II. Transaksi Modal

27 17 41 0 5 19 22 46 - Pembayaran

10.770 6.523 29.834 - Aset

III. Transaksi Finansial 2)

-3.965 -1.696 -17.998 - Kewajiban

1. Investasi Langsung

a. Aset

-933 -486 -1.927

b. Kewajiban

2. Investasi Portofolio

a. Aset

-693 -1.379 -3.270

4.762 3.266 23.932 - Sektor publik

b. Kewajiban

6.107 4.804 21.877 - Sektor swasta

3. Derivatif Finansial

25 -12 -69 -128

240 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Neraca Pembayaran Indonesia - Lanjutan

Q4** Total

4. Investasi Lainnya

a. Aset

-25 2.391 - Sektor publik

b. Kewajiban

48 -597 -1.353 - Sektor swasta

IV. Total (I + II + III)

V. Selisih Perhitungan Bersih

VI. Neraca Keseluruhan (IV + V)

VII. Cadangan Devisa dan yang terkait 3)

A. Transaksi Cadangan Devisa

B. Kredit dan Pinjaman IMF

0 0 0 0 0 0 0 0 Memorandum: - Posisi Cadangan Devisa

C. Exceptional Financing

130.196 130.196 Dalam Bulan Impor dan Pembayaran Utang

8,3 8,3 - Transaksi Berjalan (% PDB)

Luar Negeri Pemerintah

Sumber: Bank Indonesia Keterangan:

1) Dalam free on board (fob). 2) Tidak termasuk cadangan devisa dan yang terkait. 3) Negatif berarti surplus dan positif berarti defisit.

*Angka sementara **Angka sangat sementara

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 241

Tabel 8. Suku Bunga Deposito dalam Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank 1)

Persen

Desember 2016 Desember 2017 Jangka Waktu Rupiah

Valas Rupiah Valas Bank Persero

Bank Swasta Nasional

Bank Pemerintah Daerah

Bank Asing & Campuran

Bank Umum

Sumber: Bank Indonesia Keterangan:

1) Rata-rata tertimbang pada akhir periode

242 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Tabel 9. Suku Bunga Kredit Rupiah Menurut Kelompok Bank 1)

Persen

Bank Umum Periode

Akhir Bank Persero

Bank Pemerintah Daerah

Bank Swasta Nasional

Bank Asing & Campuran

Modal Kerja Investasi 2009

Modal Kerja Investasi

Modal Kerja

Investasi

Modal Kerja

Investasi

Modal Kerja

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 243

Suku Bunga Kredit Rupiah Menurut Kelompok Bank 1) - Lanjutan

Bank Asing & Campuran Bank Umum Periode

Akhir Bank Persero

Bank Pemerintah Daerah

Bank Swasta Nasional

Investasi Modal Kerja Investasi 2017 Januari

Modal Kerja

Investasi

Modal Kerja

Investasi

Modal Kerja

Investasi

Modal Kerja

Sumber: Bank Indonesia Keterangan:

1) Rata-rata tertimbang

244 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Tabel 10. Perkembangan Jumlah Aliran Uang Kertas Melalui Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia

Miliar rupiah

Masuk Keluar Wilayah

Masuk Keluar

Sumatera Utara

Selatan 9.126,0 15.600,1 8.056,5 14.350,6 10.039,8 13.262,9 10.797,2 13.483,7 12.751,7 15.755,9 13.075,3 16.981,1 Bengkulu

2.683,8 1.163,5 Belitung 2.750,1 Wilayah

DKI Jakarta 136.466,6

Jawa (selain DKI

Jawa Barat 60.629,0 28.894,9 72.420,8 35.821,4 78.660,2 40.856,6 81.302,7 47.062,7 88.036,1 49.404,8 83.220,3 53.824,7 Banten

1.494,6 2.113,4 Jawa

Tengah 43.298,1 28.492,9 57.317,7 37.673,4 60.475,4 39.110,2 65.198,1 46.840,5 72.781,7 53.659,3 77.030,6 62.760,7

D.I. Yogyakarta

9.172,7 9.486,0 13.984,1 12.072,6 13.890,7 13.171,1 14.831,2 14.079,7 17.350,1 13.012,8 17.483,1 16.810,0 Jawa Timur

47.382,5 44.488,8 56.999,4 52.000,1 64.275,6 53.931,2 68.808,4 63.584,7 83.438,7 74.490,8 98.380,1 93.395,9 Wilayah

Kawasan Timur

Bali 8.202,5 10.781,8 10.433,2 13.145,0 11.599,9 13.103,6 13.071,7 14.470,6 17.913,7 18.139,6 16.962,1 17.821,7 Nusa

Nusa Tenggara

Kalimantan Barat

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 245

Perkembangan Jumlah Aliran Uang Kertas Melalui Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia - Lanjutan

Keluar Masuk Keluar Sulawesi

Selatan 13.701,5 11.872,6 16.805,3 14.149,9 19.384,3 15.645,6 19.583,1 16.235,7 21.043,3 15.493,6 18.803,1 15.158,8 Sulawesi

4.488,0 3.617,8 Tenggara 5.292,8 Sulawesi

1.514,0 745,6 Barat 2.503,8 Maluku

2.246,5 1.338,5 Utara 2.752,2 Maluku

6.291,4 11.500,0 6.353,0 10.650,3 Papua Barat

1,97 -1,43% 10,39% Sumber: Bank Indonesia Keterangan: KPw Bangka Belitung dan KPw Papua Barat mulai beroperasi pada tahun 2014.

246 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Daftar Istilah

Istilah

Keterangan

Acquirer Bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerja sama dengan pedagang yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain.

Administered Prices Kelompok inflasi yang terdiri dari barang dan jasa yang penetapan harganya dipengaruhi atau diatur oleh kebijakan pemerintah.

Advanced Economy (AE) Kelompok negara-negara maju (developed countries) yang antara lain tercermin dari PDB dan tingkat industrialisasi yang tinggi.

Aging Population Keadaan meningkatnya median umur di suatu daerah atau negara sehingga suatu negara memiliki porsi populasi orang tua yang meningkat dibandingkan dengan orang muda.

Apresiasi

Penguatan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing.

Balance sheet reduction Kebijakan yang dilakukan The Fed untuk mengurangi kepemilikan The Fed atas instrumen surat berharga. Bank Sistemik

Bank-bank yang memiliki dampak signifikan terhadap sistem keuangan domestik.

Basel III Principles Kerangka pengaturan sektor perbankan yang dikeluarkan oleh Basel Committee on Banking Supervision. Base effect

Konsekuensi dari kondisi apnormal (baik tinggi maupun redah) dari satu periode sebelumnya, sehingga berpengaruh pada tingkat pertumbuhan pada periode berjalan.

Bid-ask spread Perbedaan antara harga tertinggi yang ingin dibayar pembeli untuk sebuah aset dan harga terendah yang ingin diterima penjual.

BI-7DRR Suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bond connect

Skema akses pasar yang memungkinkan investor di Tiongkok daratan dan luar negeri saling melakukan perdagangan di pasar obiligasi masing-masing.

Brexit Merupakan singkatan dari British Exit, atau keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Istilah Brexit digunakan sejak pelaksanaan referendum yang dilaksanakan pada 23 Juni 2016.

BUKU Pengelompokan Bank berdasarkan kegiatan usaha yang disesuaikan dengan modal inti yang dimiliki. Call spread option

Gabungan beli dan jual call option yang dilakukan secara simultan dalam satu kontrak transaksi dengan nominal yang sama namun dengan strike price yang berbeda.

Capital flows

Aliran modal yang dapat berupa aliran masuk atau keluar.

Clean money policy

Kebijakan penggantian uang lusuh atau rusak dengan uang layak edar.

Compact With Africa

Kerangka kerja untuk mendorong investasi swasta dan penyediaan infrastruktur di Afrika.

Consumption smoothing

Menjaga konsumsi pada tingkat yang stabil.

Core flexible price

Komoditas inti yang memiliki frekuensi perubahan harga yang lebih tinggi.

Core sticky price Komoditas inti dalam keranjang IHK yang masing-masing secara historis mengalami perubahan harga yang minimal seiring dengan adanya penyesuaian harga secara berkala dan tidak dalam frekuensi yang tinggi.

Cost-push inflation Faktor penyebab inflasi yang disebabkan oleh kenaikan substansial dalam biaya atau input produksi barang atau jasa. Counter cyclical

Bergerak dengan arah berlawanan dengan siklus ekonomi.

Counter cyclical capital buffer Tambahan modal yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi (CCB)

pertumbuhan kredit dan/atau pembiayaan perbankan yang berlebihan sehingga berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Credit Rating

Peringkat utang.

Dana Alokasi Khusus Afirmasi Dana Alokasi Khusus yang diarahkan untuk mendanai percepatan penyediaan infrastruktur dan sarana/prasarana pada wilayah daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan transmigrasi. Dana Alokasi Khusus fisik

Dana pada ABPN yang dialokasikan untuk pemerintah daerah dengan tujuan membantu mendanai kegiatan pembangunan fisik.

Dana Alokasi Khusus nonfisik Lihat definisi dana alokasi khusus fisik. Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat

Dana Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat.

Dana Perimbangan Dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah (otonom) untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Deflasi

Penurunan harga-harga barang dan jasa secara umum.

Deleveraging Tindakan suatu negara untuk mengurangi hutang dalam jumlah besar dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.

Demonetisasi

Penghapusan atau penarikan kembali fungsi standar moneter dan alat pembayaran.

Deposit Facility

Fasilitas simpanan berjangka overnight dengan bank sentral.

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 247

Istilah

Keterangan

Deposito Produk bank sejenis jasa tabungan yang memiliki jangka waktu penarikan, berdasarkan kesepakatan antara bank dengan nasabah.

Depresiasi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Durable Goods

Komoditas dalam IHK yang sifatnya tahan lama.

Divestasi

Pelepasan atau pengurangan modal suatu perusahaan.

Double Swipe

Penggesekan ganda kartu nontunai.

e-Commerce

Transaksi perdagangan secara online atau menggunakan teknologi internet.

El Nino dan La Nina El Nino merupakan fase hangat (warm) dan La Nina merupakan fase dingin (cool) dari pola musim yang berulang di daerah tropis Pasifik. El Nino dan La Nina menyebabkan perubahan pada suhu dan curah hujan global.

Emerging Market (EM) Kelompok negara-negara dengan ekonomi yang berkembang pesat yang antara lain tercermin dari perkembangan pasar keuangan dan industrialisasi.

Emiten Perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan efek (bisa saham, obligasi, right issue, warrant, atau jenis efek lainnya).

Exchange Rate Pass Through

Dampak perubahan nilai tukar Rupiah terhadap inflasi.

Financial Inclusion (Keuangan Inklusif)

Penyediaan akses layanan keuangan secara terjangkau untuk semua segmen masyarakat. Fiscal Multiplier

Digunakan untuk menentukan seberapa besar perubahan dalam pengeluaran pemerintah atau kebijakan pajak meningkat atau menurunkan produk domestik bruto (PDB).

Forward Kontrak penjualan untuk membeli atau menjual aset dengan harga tertentu di masa mendatang (future date). Garis kemiskinan

Jumlah pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan nonmakanan. Gen-Y atau generasi milenial

Generasi yang lahir pada awal tahun 1980an s.d. awal 2000an, secara umum generasi ini lebih intensif menggunakan digital teknologi dan internet.

Geopolitik

Kondisi politik yang dipengaruhi oleh faktor geografis.

Giro Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan pemindahbukuan.

Giro Wajib Minimum Dana atau simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia.

Giro Wajib Minimum Loan to Simpanan minimum dalam Rupiah yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Funding Ratio

Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara LFR yang dimiliki oleh Bank dengan LFR target.

Hedging Transaksi Lindung nilai dengan cara atau teknik untuk mengurangi risiko yang timbul maupun yang diperkirakan akan timbul akibat fluktuasi harga di pasar keuangan.

Imported inflation

Inflasi yang disebabkan kenaikan harga barang-barang impor.

Indeks Harga Komoditas Ekspor Indonesia

Indeks komposit harga ekspor Indonesia yang terdiri dari komoditas dengan nilai ekspor terbesar. Indeks Kedalaman Kemiskinan Ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Indeks Keparahan Kemiskinan Ukuran penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Indeks Produksi

Ukuran output dari sektor industri dalam perekonomian. Sektor industri termasuk manufaktur, pertambangan, dan perlengkapan.

Komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten (persistent component) di dalam pergerakan inflasi dan Inflasi inti

dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan-penawaran, nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasi mitra dagang dan Ekspektasi Inflasi.

Integrated cash register link

EDC yang terkoneksi dengan mesin kasir.

Investment grade

Peringkat layak investasi. Persediaan uang untuk siaga dalam rangka mengantisipasi terjadinya kondisi kahar (force majeur), seperti bencana

Iron Stock Nasional alam, rush di perbankan dan kondisi lainnya yang tidak dapat diprediksi sebelumnya yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan uang.

Kegiatan penyediaan uang rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan kepada salah satu bank (bank pengelola) untuk Kas Titipan

mencukupi persediaan kas bank-bank (bank peserta) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah/ daerah tertentu.

Kegiatan Penerapan Prinsip Kegiatan korporasi nonbank yang dilakukan dalam rangka memitigasi risiko nilai tukar, risiko likuiditas, dan risiko Kehati-hatian

utang yang berlebihan (overleverage) terhadap utang luar negeri yang dimiliki.

Keseimbangan Primer Total penerimaan dikurangi dengan total belanja dengan mengeluarkan komponen pembayaran bunga. Keuangan inklusif

Suatu bentuk pendalaman layanan keuangan untuk masyarakat bawah untuk dapat memanfaatkan produk keuangan formal.

248 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Istilah

Keterangan

Koefisien keragaman Ukuran yang menunjukkan deviasi inflasi komoditas utama Volatile Food antarwilayah terhadap inflasi komoditas utama Volatile Food nasional.

Kompensasi per pekerja Seluruh remunerasi yang dibayarkan perusahaan sebagai imbal hasil kepada pekerja (termasuk gaji, bonus, uang lembur, dan biaya jaringan pengaman sosial) dibagi jumlah pekerja.

Lembaga Standard Lembaga nonprofit yang bertugas menyusun, mengembangkan, dan mengelola standar guna menjamin interkoneksi dan interoperabilitas instrumen pembayaran, kanal pembayaran dan switching serta security.

Lembaga nonprofit yang bertugas menjaga keamanan transaksi, perlindungan nasabah, layanan operasional yang Lembaga Services

optimal, menangani perselisihan transaksi pembayaran dalam rangka perlindungan konsumen, serta mengembangkan perluasan akseptasi.

Lembaga Switching

Lembaga yang bertugas untuk memproses data transaksi pembayaran secara domestik.

Lending Facility

Penyediaan dana rupiah dari Bank Indonesia kepada bank.

Lifting Volume minyak yang diambil dari tangki penampungan, diangkut dengan tanker atau melalui pipa, dan dijual kepada pembeli. Dengan kata lain, lifting minyak adalah produksi minyak yang siap jual.

Likuiditas

Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.

Literasi Keuangan

Pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan.

M1

Uang dalam arti sempit (uang kartal dan uang giral).

M2

Uang dalam arti luas (uang kartal, giral, dan deposito).

Makroprudensial Pendekatan regulasi keuangan yang bertujuan memitigasi risiko sistem keuangan secara keseluruhan. Medium term budgetary

Target budget balance yang ditetapkan oleh European Commission secara spesifik kepada negara anggota European objective

Union untuk menjamin kebijakan fiskal yang sehat dan sustainable.

Merchant Discount Rate

Tarif yang dikenakan pada pedagang/merchant oleh bank.

Metode Markov Switching Metode yang digunakan untuk memodelkan data runtun waktu pada peubah ekonomi dan keuangan yang mengalami perubahan kondisi.

Metode Hazton Metode teknologi dalam budidaya tanaman padi dengan jumlah bibit 20 sampai 30 bibit perlubang tanam serta umur bibit yang cukup tua sekitar 30-35 hari.

Mikroprudensial Kehati-hatian yang terkait dengan pengelolaan lembaga keuangan secara individu agar tidak membahayakan kelangsungan usahanya.

Money Supply

Jumlah uang keseluruhan yang berada di masyarakat dan beredar dalam perekonomian.

Multiplier

Alat untuk meningkatkan efek pengganda bagi suatu hal/kebijakan.

Necara Transaksi Berjalan Bagian dari neraca pembayaran yang mencatat lalu lintas barang dan jasa suatu negara, dari dan ke luar negeri. Non-durable goods

Lihat definisi durable goods.

Non tradable

Lihat definisi tradable.

Offshore

Pasar valas di luar wilayah yang menggunakan mata uang yang ditransaksikan.

Off-balance sheet

Teknik financing yang membuat aset atau hutang tidak muncul/tercatat dalam balance sheet.

Onshore

Pasar valas di dalam wilayah yang menggunakan mata uang yang ditransaksikan.

Options Perjanjian yang memberikan si pembeli option hak untuk membeli atau menjual kontrak di masa yang akan datang pada harga tertentu.

Output gap

Perbedaan antara PDB aktual dengan PDB potensial.

Peer countries

Grup negara-negara dengan karakteristik yang sama.

Pengampunan pajak Penghapusan pajak bagi wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan imbalan membayar (Tax amnesty)

pajak dengan tarif yang lebih rendah. Indeks yang diperoleh berdasarkan hasil survei kepada korporasi sampel di sektor industri manufaktur dari sisi manajer

Purchasing Manager Index pembelian untuk memperkirakan kondisi yang akan datang bagi pertumbuhan ekonomi. PMI di atas 50 menandakan perbaikan, sementara PMI di bawah 50 menandakan pemburukan.

Quantitative Easing Kebijakan pelonggaran atau penambahan stimulus moneter oleh bank sentral dengan cara membeli aset keuangan dalam jumlah tertentu dari bank komersial atau institusi swasta lainnya.

Quasi-fiscal

Kegiatan-kegiatan yang bersifat fiskal tetapi dilaksanakan diluar anggaran pemerintah.

Rasio Gini

Koefisien yang mengukur derajat ketimpangan distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Refinancing

Mengganti suatu pinjaman dengan pinjaman lainnya.

Return Salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya.

Reverse Repo Transaksi pembelian surat berharga dengan janji jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Second round effect

Dampak rambatan.

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 249

Istilah

Keterangan

Shadow banking

Lembaga keuangan nonbank yang menjalankan fungsi layaknya perbankan.

Smelter

Pabrik pengolahan dan pemurnian mineral.

Soil Level

Tingkat/standar kelusuhan uang.

Solvabilitas

Kemampuan perusahaan untuk membayar segala kewajibannya.

Spot Transaksi valas dengan penyelesaian pada hari yang sama atau maksimal dalam dua hari. Statutory Liquidity Ratio

Kewajiban bank untuk menyediakan aset lancar dalam bentuk uang, emas, atau surat berharga yang diakui Bank Sentral sebesar persentase tertentu dari kewajibannya.

Stimulus fiskal Kebijakan fiskal pemerintah yang ditujukan untuk mendorong permintaan agregat yang selanjutnya diharapkan akan berpangaruh pada aktivitas perekonomian dalam jangka pendek.

Saluran investasi lintas batas yang menghubungkan Shanghai Stock Exchange dan Hong Kong Stock Exchange. Dalam Stock connect

program tersebut, investor di setiap pasar dapat melakukan perdagangan saham di pasar lain dengan menggunakan pialang lokal dan kliring di rumah.

Subsidi Bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan oleh pemerintah untuk produsen, distributor, dan konsumen bahkan masyarakat dalam bidang tertentu.

Subsidi raskin

Bantuan yang dibayarkan oleh Pemerintah berupa beras.

Sukuk Suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah.

Surveillance Pengamatan atau pemantauan aktivitas, perilaku, atau perubahan informasi lainnya dari suatu obyek. Suatu transaksi/kontrak untuk membeli atau menjual valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada tanggal valuta

Swap tertentu sekaligus dengan perjanjian untuk menjual atau membeli kembali pada tanggal valuta berbeda di masa yang akan datang, dengan harga yang ditentukan pada tanggal kontrak. Kedua transaksi tersebut dilaksanakan sekaligus dan dengan counterparty yang sama.

Teknologi keuangan (Financial technology/Fintech)

Inovasi yang menggabungkan fungsi Keuangan (Financial) dengan Teknologi.

Term Deposit Sejumlah dana yang disimpan di bank atau subjek lembaga keuangan lainnya untuk jangka waktu minimum, sebelum dapat ditarik tanpa hukuman. Juga disebut deposito berjangka.

Terminal Usage Fee Biaya yang dikenakan penerbit kepada penyedia infrastruktur atas penggunaan terminal. Total Loss Absorbing Capacity Standar minimum kemampuan bank dalam menyerap potensi kerugian yang dikeluarkan oleh Financial Stability Board

Standard

(FSB).

Tradable Sektor ekonomi yang outputnya bisa diperdagangnya secara Internasional, misalnya sektor industri pengolahan. Uang elektronik

Alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang telah disetorkan terlebih dahulu. Uang layak edar

Uang rupiah asli yang memenuhi persyaratan untuk diedarkan berdasarkan standar kualitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Undisbursed loan

Peningkatan kredit yang sudah disetujui perbankan namun tidak digunakan.

Urban Farming Konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan. Urban farming menjadi gaya hidup masyarakat urban karena semakin tinggi kesadaran untuk menjalani gaya hidup sehat.

Kelompok inflasi yang terdiri dari komoditas pangan (bukan olahan) dan perubahannya rentan dipengaruhi oleh faktor Volatile food

musiman dan guncangan (shock) antara lain gagal panen akibat gangguan alam dan penyakit, yang berpengaruh terhadap harga.

Volatility Index

Indeks yang mencerminkan ekspektasi volatilitas pasar saham S&P 500.

Yield

Imbal hasil obligasi.

250 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Daftar Singkatan

Kepanjangan ACCD

Appointed Cross Currency Dealers

BI-SCN

BI-SSSS Central Node

ADB Asian Development Bank

BI-SPP

BI-SSSS Participant Platform

ADDI Asosiasi Daging sapi Indonesia

Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System AE Advanced Economies

BI-SSSS

BI Rate

Bank Indonesia Rate

Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo AEoI

AEC ASEAN Economic Community

BI-7DRR

Badan Koordinasi Penanaman Modal AFLN

Automatic Exchange of Information

BKPM

Aset Financial Luar Negeri

BLU

Badan Layanan Umum

AFSBI Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia

BNN

Badan Narkotika Nasional

AIMMI Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional AL/DPK

BOPO

Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu AL/NCD

Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga

Botasupal

Alat Likuid terhadap Non Core Deposit

BoJ

Bank of Japan

AMRO ASEAN+3 Macroeconomic Research Office

BPD

Bank Pembangunan Daerah

AP Administered Prices

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan APBD

BPHTB

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

BPNT

Bantuan Pangan Nontunai

APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BPS

Badan Pusat Statistik

APBN-P Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara -

Brexit

British Exit

Perubahan

BoK

Bank of Korea

APEC Asia Pasific Economic Cooperation

BOS

Bantuan Operasional Sekolah

APG Asia Pacific Group on Money Laundering

BPNT

Bantuan Pangan Non Tunai

APIK Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan

BSA

Bilateral Swap Arrangement

APMK Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

Badan Usaha Jasa Pengamanan APPSI

BUJP

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia

BUK

Bank Umum Konvensional

APRINDO Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha APU-PPT

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Badan Urusan Logistik

AS Amerika Serikat

BUMD

Badan Usaha Milik Daerah

ASA ASEAN Swap Arrangement

BUMN

Badan Usaha Milik Negara

ASPI Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia

BUS

Bank Umum Syariah

Asset TO Asset Turn Over

BWI

Badan Wakaf Indonesia

ASEAN Association of South-East Asian Nations

CAR

Capital Adequacy Ratio

ATM Anjungan Tunai Mandiri

Counter Cyclical Adjustment Factor Balinusra

CCAF

Bali dan Nusa Tenggara

CCB

Countercyclical Capital Buffer

Centralized Cash Network Planning Bansos

BankIR Bank Industry Rating

CCNP

Bantuan sosial

CCP

Central Counterparty

Bappebti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

CDM

Cash Deposit Machine

BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional

CDS

Credit Default Swap

BBM Bahan Bakar Minyak

CeBM

Central Bank Money

BCSA Bilateral Currency Swap Arrangement

Comprehensive Economic Partnership Agreement BEI

CEPA

Bursa Efek Indonesia

CF Consensus Forecast

Bekraf Badan Ekonomi Kreatif

China Foreign Exchange Trade System BFC

CFETS

Capital Flows Management Measures BI-RTGS

Bekraf Financial Club

CFM

Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement

CHT

Cukai Hasil Tembakau

BIS Bank for International Settlements

CMA

Central Moving Average

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 251

Kepanjangan CMIM

Chiang Mai Initiative Multilateralization

FCF

Free Cash Flow

CMP Crisis Management Protokol

FFR

Federal Funds Rate

CMS Cash Management System

FinTech

Financial Technology

CNH Chinese Yuan Offshore

FK-PPPK

Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan

CNY China Yuan Renminbi

Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan CPI

FKSSK

Consumer Price Index

Fasilitas Likiuditas Intrahari CPO

FLI

Crude Palm Oil

FRN

Floating Rate Notes

CRM Cash Recyling Machine

Financial Stability Board CSD/SSS

FSB

Central Securities Depository/Securities Settlement System

Forum Sistem Pembayaran Indonesia CSO

FSPI

Call-Spread Option

FRT

Fixed Rate Tender

CWA Compact With Africa

FTA

Free Trade Agreement

DAU Dana Alokasi Umum

FTV

Financing to Value

DAK Dana Alokasi Khusus

GFC

Global Financial Crisis

Daring Dalam Jaringan

Global Financial Safety Net DBH

GFSN

Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia DER

Dana Bagi Hasil

GIMNI

Global Investor Relation Unit DF Deposit Facility

Debt to Equity Ratio

GIRU

GK

Garis Kemiskinan

Global Master Repurchase Agreement DIRE

DI Direct Investment

GMRA

Gerakan Nasional NonTunai DPK

Dana Investasi Real Estate

GNNT

Gerbang Pembayaran Nasional DSGE

Dana Pihak Ketiga

GPN

Dynamic Stochastic General Equilibrium

GS

Growth Strategy

Goods and Services Tax DTU

DSR Debt Service Ratio

GST

Dana Transfer Umum

GWM

Giro Wajib Minimum

DXY Indeks Dolar AS

Giro Wajib Minimum Loan to Funding Ratio EBIPP

GWM LFR

Electronic Billing and Invoicing Presentment and

G2P

Government to Person

Payment

Hari Besar Keagamaan Nasional ECB

HBKN

European Central Bank

HET

Harga Eceran Tertinggi

EDC Electronic Data Capture

International Bank for Reconstruction and Development EM

IBRD

Emerging Markets

ICR

Interest Coverage Ratio

EMEAP Executives Meeting of East Asia Pacific

Integrated Communication and Technology EODB

ICT

Ease of Doing Business

Indonesia Foreign Exchange Market Committee EPU

IFEMC

Economic Policy Uncertainty

Islamic Financial Stability Report ER

IFSB

Excess Reserves

IHIM

Indeks Harga Impor

ERPD Economic Review and Policy Dialogue

IHK

Indeks Harga Konsumen

ERPT Exchange Rate Pass Through

Indeks Harga Komoditas Ekspor Indonesia ESDM

IHKEI

Energi dan Sumber Daya Manusia

Indeks Harga Perdagangan Besar ETC

IHPB

Electronic Toll Collection

Indeks Harga Saham Gabungan EU

IHSG

European Union

Ikatan Pedagang Pasar Tradisional EUR

IKAPPI

Mata uang Eropa

IKF

Indeks Kapasitas Fiskal

FAI Fixed Asset Investment

Indeks Kedalaman Kemiskinan FATF

IKK

Financial Action Task Force

Industri Keuangan Nonbank FATF-APG

Financial Action Task Force-Pacific Group on Money Laundering

IKNB

International Monetary Fund FDI

IMF

Foreign Direct Investment

Inventory TO

Inventory Turn Over

252 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Kepanjangan IP

Komite Stabilitas Sistem Keuangan IPJ

Industrial Production

KSSK

Info Pangan Jakarta

KTI

Kawasan Timur Indonesia

IPKD Industri Potensial Kompetitif Daerah

Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing IPO

KUPVA

Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank IRF

Initial Public Offering

KUPVA BB

Impulse Response Functions

KUR

Kredit Usaha Rakyat

IRM Investment and Risk Management

KwH

Kilowatt Hour

IRU Investor Relation Unit

LA

Liquidity Assistance

ISN Iron Stock Nasional

Lantera

Layanan Keuangan Terintegrasi

ITF Inflation Targeting Framework

LBU

Laporan Bank Umum

IUPK Izin Usaha Pertambangan Khusus

LCGC

Low Cost Green Car

JAKBIND Jakarta Basic Industry

LCS

Local Currency Settlement

JAKCONS Jakarta Consumer Goods

LDR

Loan to Deposit Ratio

JAKFIN Jakarta Finance Index

LED

Local Economic Development

Jamkrindo Jaminan Kredit Indonesia

LF

Lending Facility

JKN Jaminan Kesehatan Nasional

LFR

Loan to Funding Ratio

JIBOR Jakarta Interbank Offered Rate

LKD

Layanan Keuangan Digital

JPKI Jaring Pengaman Keuangan Internasional

LNG

Liquid Natural Gas

JPY Mata uang Yen

Lembaga Non Profit Rumah Tangga JISDOR

LNPRT

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate

LPS

Lembaga Penjamin Simpanan

K/L Kementerian dan lembaga

LQ

Location Quotient

KEK Kawasan Ekonomi Khusus

LRT

Light Rail Train

KFLN Kewajiban Finansial Luar Negeri

LTV

Loan-to-value

KHL Kebutuhan Hidup Layak

LU

Lapangan Usaha

KI Kawasan Industri

Luring

Luar Jaringan

KI Kredit Investasi

Mapua

Maluku Papua

KIS Kartu Indonesia Sehat

Masyarakat Berpenghasilan Rendah KK

MBR

Kartu Kredit

MDR

Merchant Discount Rate

KK Kredit Konsumsi

MDBs

Multilateral Development Banks

KKI Karya Kreatif Indonesia

ME

Mutual Evaluation

KPM Keluarga Penerima Manfaat

Migas

Minyak dan gas

KKS Kartu Keluarga Sejahtera

MLFF

Multi Lane Free Flow

KLU Kegiatan Layanan Uang

MPM

Macroprudential Measures

KM Kas Minimum

MRT

Mass Rapid Transit

KMK Kredit Modal Kerja

mtm

month to month

KNKS Komite Nasional Keuangan Syariah

MTN

Medium Term Notes

KPBU Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha

Medium Term Budgetary Objective KPI

MTO

Key Performance Indicators

M&A

Merger dan Akuisisi

KPK Komisi Pemberantas Korupsi

Non-Accelerating Inflation Rate Of Unemployment KPPK

NAIRU

Negotiable Certificate of Deposit KPPN

Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian

NCD

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

NDA

Net Domestic Assets

KPR Kredit Pemilikan Rumah

NFA

Net Foreign Assets

KPw BI Kantor Perwakilan Bank Indonesia

NG

Natural Gas

KPwDN-BI Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia

NIM

Net Interest Margin

KSEI Kustodian Sentral Efek Indonesia

NKRI

Negara Kesatuan Republik Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 • Lampiran | 253

Kepanjangan NPF

Peraturan Menteri Keuangan NPI

Non Performing Finance

PMK

Product Market Regulation NPL

Neraca Pembayaran Indonesia

PMR

Pembentukan Modal Tetap Bruto NSICCS

Non Performing Loan

PMTB

National Standard of Indonesian Chip Card

Penerimaan Negara Bukan Pajak Specification

PNBP

PNS

Pegawai Negeri Sipil

NTB Nusa Tenggara Barat

Pegawai Negeri Sipil Daerah NTT

PNSD

Nusa Tenggara Timur

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan O/N

POJK

Overnight The Organisation for Economic Co-operation and

Pokja

Kelompok Kerja

OECD Development

Kelompok Kerja Nasional OJK

Pokjanas

Otoritas Jasa Keuangan

Polairud

Polisi Air dan Udara

Kepolisian Republik Indonesia OPEC

OM Operasi Moneter

Polri

Perusahaan Pembiayaan OPT

Organization Petroleum of Exporting Countries

PP

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PAD

Operasi Pasar Terbuka

PPATK

Pendapatan Asli Daerah

PPh

Pajak Penghasilan

PBB Pajak Bumi dan Bangunan

PPI

Producer Price Index

Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan PBoC

PBI Peraturan Bank Indonesia

PPKSK

Pajak Pertambahan Nilai PCE

People’s Bank of China

PPN

Production Sharing Contract PCS

Private Consumption Expenditure

PSC

Proyek Strategis Nasional PDB

Payments, Clearing and Settlement

PSN

Penyelenggara Transfer Dana PDN

Produk Domestik Bruto

PTD

Penghasilan Tidak Kena Pajak PDN

Penerimaan Dalam Negeri

PTKP

Pelayanan Terpadu Satu Pintu PDRB

Posisi Devisa Neto

PTSP

Pasar Uang Antar Bank PE

Produk Domestik Regional Bruto

PUAB

Pembiayaan yang Disalurkan Pergub

Perusahaan Efek

PYD

Peraturan Gubernur

P2G

Person to Government

PHK Pemutusan Hubungan Kerja

QE

Quantitative Easing

Qualitative dan Quantitative Easing PII

PIHPS Pusat Informasi Harga Pangan Strategis

QQE

Rapat Koordinasi Pusat Daerah PIP

Posisi Investasi Internasional

Rakor Pusda

Penyaluran Bantuan Pangan Beras Sejahtera PINA

Program Indonesia Pintar

Rastra

Pembiayaan Investasi Non-anggaran Pemerintah

RBA

Risk Based Assessment

PIRAC Public Interest Research and Advocacy Center

RBI

Reserve Bank of India

PJPUR Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Rupiah

Revealed Comparative Product Advantage PJSP

RCPA

Rapat Dewan Gubernur PJSPSB

Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran

RDG

Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank

RE

Reinvested Earning

PKE Paket Kebijakan Ekonomi

Regional Financing Arrangement PKH

RFAs

Rasio Intermediasi Makroprudensial PKLN

Program Keluarga Harapan

RIM

Pinjaman Komersial Luar Negeri

RKD

Rekening Kas Daerah

PLM Penyangga Likuiditas Makroprudensial

Rekening Kas Umum Negara PLN

RKUN

Regional Investor Relation Unit PLN

Perusahaan Listrik Negara

RIRU

Pinjaman Luar Negeri

ROA

Return on Assets

PLJP Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek

ROE

Return on Equity

PLJPS Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek Syariah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional PMA

RPJMN

Penanaman Modal Asing

RRT

Rata-Rata Tertimbang

PMI Purchasing Managers' Index

RT

Rumah Tangga

254 | Lampiran • LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2017

Kepanjangan RTGS

Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi RTPD

Real Time Gross Settlement

TDPUD

Round Table Policy Dialogue

TE

Tahun Emisi

S&P Standard & Poor’s

Tekfin

Teknologi Finansial

SAM multi- Security Access Module multi-applet

TFP

Total Factor Productivity

applet

TKA

Tenaga Kerja Asing

SAP Strategic Action Plan

Transfer ke Daerah dan Dana Desa SBI

TKDD

Sertifikat Bank Indonesia

TKI

Tenaga kerja indonesia

SBBI Surat Berharga Bank Indonesia

TLAC

Total Loss Absorbing Capacity