PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEB

PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEBUTUHAN MONITORING PADA SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN (FORNIC) LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama (NIM) : Vicky Vadya Royibha (13 523 103)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2017

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEBUTUHAN MONITORING PADA SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN (FORNIC)

Dikerjakan oleh :

Nama (NIM) : Vicky Vadya Royibha (13 523 103)

Menyetujui, Pembimbing Kerja Praktek

(Galang Prihadi M, S.Kom., M.Kom.)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

(Hendrik, S.T., M.Eng.)

LEMBAR PENYELESAIAN KERJA PRAKTEK PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEBUTUHAN MONITORING PADA SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN (FORNIC)

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini telah menyelesaikan

Kerja Praktek di Divisi Pengembangan Sistem - CV. Folarium Technomedia

Nama (NIM) : Vicky Vadya Royibha (13 523 103)

Yogyakarta, 5 Januari 2017 Menyetujui,

(Fachrur Rois Hermanto, S.Kom.) ( Chief Executive Officer CV. Folarium Technomedia)

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Taufiq serta Hidayat-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan laporan Kerja Praktek yang bertempat di CV. Folarium Technomedia. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan oleh Allah SWT kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau kita dapat mengecap indahnya ilmu pengetahuan.

Kerja Praktek ini dibuat sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Adapun Kerja Praktek penulis mengenai Pengembangan Fitur Report Data untuk Kebutuhan Monitoring pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) yang terletak di Kota Yogyakarta.

Pelaksanaan Kerja Praktek ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dari jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dan juga merupakan sarana bagi penulis untuk menambah wawasan serta pengalaman dalam menerapkan keilmuan, sesuai dengan yang diambil di bangku perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kerja praktek dan penyusunan laporan ini tidak bisa lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik material maupun spiritual dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Kedua Orang Tua (Dedi Supriadi, S.E. dan Neni Tatun Suardiah) dan keluarga penulis (Febri, Vista, Vidinda) atas segala doa dan dukungan selama penulis melaksanakan Kerja Praktek di CV. Folarium Technomedia.

2. Bapak Hendrik, S.T., M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.

3. Bapak Galang Prihadi Mahardhika, S.Kom. , M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan serta penulisan laporan Kerja Praktek.

4. Mas Fachrur Rois Hermanto, S.Kom., selaku CEO dari CV. Folarium Technomedia, terimakasih banyak atas semua bantuan dan telah berkenan mengizinkan penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek di CV. Folarium Technomedia.

5. Rekan-rekan senior di CV. Folarium Technomedia yaitu Mba Suci, Mba Riri, Mas Ridho, dan Mas Nanda, terimakasih atas pengalaman bekerja selama penulis melaksanakan Kerja Praktek.

6. Teman-teman Kerja Praktek di CV. Folarium Technomedia (Januar, Ainan, Shodiq), terimakasih atas bantuannya selama penulis melaksanakan Kerja Praktek. Semoga kita semua sukses kedepannya.

7. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan Kerja Praktek yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktek ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktek ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan atas segala bantuan yang telah diberikan dari semua pihak semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yogyakarta, 5 Januari 2017

Penulis

SARI

BeautySky Aesthetic Center adalah sebuah klinik yang bergerak dalam bidang kecantikan yang menyediakan layanan perawatan kulit mulai dari skin lifting, spa sampai dengan permanent hair removal untuk perempuan maupun laki-laki. Selain itu, BeautySky Aesthetic Centre juga melayani konsultasi dengan dokter dan tenaga perawat yang profesional. BeautySky Aesthetic Center terletak di Jalan Pembela Tanah Air No.3, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55244.

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik maupun proses bisnis perusahaan, BeautySky Aesthetic Center harus memiliki suatu sistem informasi yang terintegrasi, hal ini dilakukan untuk memonitoring segala aktivitas proses bisnis BeautySky Aesthetic Center dalam upaya meningkatkan kualitas maupun kinerja pelayanannya. Sistem informasi yang dibuat diharapkan mampu memberikan informasi yang cukup terhadap publik dan mitra kerja. Dengan dibangunnya sistem informasi ini juga diharapkan nantinya BeautySky Aesthetic Center mulai dapat menggunakan sistem ini untuk kepentingan semua proses bisnis yang berjalan di BeautySky Aesthetic Center .

Sistem informasi klinik kecantikan ini dinamai FORNIC dan dibuat menggunakan sintaks PHP dan HTML ditambah dengan framework CodeIgniter (CI). Dengan bantuan software XAMPP untuk menjalankan Apache sebagai Web Server dan MySQL sebagai database, dan Sublime Text sebagai editor teks yang digunakan dalam membangun sistem. Setelah melalui proses pengembangan, pengujian serta revisi yang sudah dilakukan, maka tersusunlah sebuah sistem informasi klinik kecantikan (FORNIC) yang dapat dimanfaatkan secara baik untuk menunjang aktivitas proses bisnis di BeautySky Aesthetic Center.

Kata kunci : BeautySky Aesthetic Center , Klinik Kecantikan, Sistem Informasi, Report Data , Monitoring, Proses Bisnis.

TAKARIR

Router : Alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Device

: Alat atau perangkat yang digunakan. Web Server : Server yang melayani koneksi HTTP atau halaman website . Query : Kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah lebih lanjut. SQL

: Singkatan dari Structed Query Language yaitu suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional.

Database : Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

Framework : Sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin , dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu.

Monitoring : Aktivitas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan. MockUp : Sebuah media visual atau preview dari sebuah konsep dasar yang dapat memberikan gambaran nyata bagaimana konsep itu akan terlihat nantinya jika sudah diaplikasikan.

Manager : Seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan kegiatan guna mencapai sasaran suatu organisasi.

PHP : Singkatan dari " PHP: Hypertext Prepocessor " yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan

pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Script : Lembaran yang berisi kode-kode pemrograman yang disisipkan ke dalam suatu bahasa pemrograman. Breakdown : Proses penjelajahan terhadap suatu sistem untuk mengetahui fitur- fitur yang ada dalam sistem tersebut sekaligus mencari kekurangan atau bug dalam sistem tersebut.

Report Data : Pelaporan yang berisi data-data suatu aktivitas dalam rentang waktu tertentu. Field : Kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti atau satu kolom. Record : Kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam

satuan baris. Table : Merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field . Parameter : Ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan. COALESCE : Fungsi SQL yang dapat mencari suatu data apakah pada data tersebut terdapat nilai NULL atau tidak, dan jika terdapat nilai NULL maka akan diisi dengan nilai yang dapat ditentukan sendiri.

COUNT : Fungsi yang digunakan untuk mendapatkan jumlah baris atau record data dari suatu tabel. SUM : Fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sekumpulan record . Controller : Bagian dalam CodeIgniter yang berisi kumpulan dari instruksi aksi yang mengkoneksikan Model dan View. Model : Bagian dalam CodeIgniter yang bertindak sebagai bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan maupun manipulasi suatu database .

View : Bagian dalam CodeIgniter yang berhubungan dengan tampilan data yang nantinya ditampilkan pada suatu halaman yang muncul.

Button : Tombol yang ketika dilakukan suatu aksi kedalamnya maka akan menghasilkan feedback . Extract

: Pemecahan file menjadi unit yang lebih kecil.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter ataupun dokter spesialis). Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik Utama. Kedua macam klinik ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. Klinik Pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar sedangkan Klinik Utama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar. Salah satu contoh klinik adalah klinik perawatan gigi, klinik kesehatan, dan klinik kecantikan.

Klinik kecantikan itu sendiri merupakan sebuah klinik yang menawarkan jasa pelayanan dermatologi . Dermatologi berasal dari bahasa Yunani ( Derma yang berarti kulit), yaitu cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya. Jadi dapat disimpulkan, klinik kecantikan merupakan sebuah klinik yang menawarkan pelayanan jasa di bidang perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, kuku, dan lainnya. Beberapa klinik kecantikan juga mengkombinasikan pelayanan kecantikan wajah maupun tubuh, dan konsultasi kesehatan kulit, serta pelayanan tambahan seperti spa .

Banyaknya usaha jasa yang bermunculan dan khususnya klinik kecantikan menyebabkan terjadinya persaingan yang sangat ketat. Dengan adanya persaingan yang ketat inilah maka perusahaan harus mampu mengantisipasi berbagai ancaman dari para pesaing, berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam perusahaan dan memanfaatkan peluang-peluang dengan kekuatan-kekuatan yang ada. Selain Banyaknya usaha jasa yang bermunculan dan khususnya klinik kecantikan menyebabkan terjadinya persaingan yang sangat ketat. Dengan adanya persaingan yang ketat inilah maka perusahaan harus mampu mengantisipasi berbagai ancaman dari para pesaing, berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam perusahaan dan memanfaatkan peluang-peluang dengan kekuatan-kekuatan yang ada. Selain

Sistem Informasi Klinik Kecantikan ini digunakan sebagai upaya perusahaan dalam mengatur segala aktivitas proses bisnis yang terjadi seperti penjualan produk, pendapatan layanan, pendaftaran member, sampai dengan penggajian karyawan maupun dokter atau perawatnya. Selain itu, penggunaan sistem informasi dalam proses bisnis klinik kecantikan juga dapat mempermudah kasir dalam mengatur proses registrasi pelanggan, sampai dengan informasi penjualan produk.

Namun meskipun sudah menggunakan sistem informasi, terdapat permasalahan yang terjadi dalam pelaporan data yang diinginkan oleh manager . Manager atau pemilik klinik ingin melihat pelaporan monitoring data selama periode yang ditentukan seperti periode per bulan maupun periode per hari. Data yang ingin dilihat oleh manager perusahaan meliputi data kunjungan klinik, data komisi terapis, data penjualan produk, dan juga data pendapatan layanan. Selain itu, manager ingin melihat penyajian data-data tersebut dalam bentuk grafik agar lebih mudah dibaca.

Maka dari itu, dibuatlah sebuah menu monitoring yang dapat menjadi solusi untuk memudahkan pembuatan report data yang nantinya diperlukan oleh manager. Sehingga nantinya manager tinggal memilih menu monitoring untuk melihat data laporan transaksi yang terjadi. Data yang terdapat pada menu monitoring ini berupa data kunjungan klinik, komisi terapis, info penjualan produk, dan info pendapatan layanan. Data-data tersebut nantinya akan disajikan kedalam bentuk grafik yang dapat diatur rentang waktunya, sehingga manager perusahaan dapat langsung memilih menu monitoring untuk melihat data dengan jelas.

Hal pertama yang dilakukan dalam pembuatan menu monitoring ini yaitu melihat susunan database yang sudah terdapat pada sistem sebelumnya untuk Hal pertama yang dilakukan dalam pembuatan menu monitoring ini yaitu melihat susunan database yang sudah terdapat pada sistem sebelumnya untuk

Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) ini dikelola langsung oleh CV. Folarium Technomedia, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap sistem. Sistem informasi klinik kecantikan ini sudah diterapkan di klinik kecantikan BeautySky yang terletak di Jalan Pembela Tanah Air No.3, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55244.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat SQL query untuk keperluan report data dari menu kunjungan klinik, komisi terapis, info pendapatan klinik, dan info penjualan produk dengan menggunakan tampilan grafik pada setiap menu untuk kebutuhan monitoring data Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC)?

1.3 Materi Kerja Praktek

Materi kerja praktek yang diberikan oleh CV. Folarium Technomedia dalam Pengembangan Fitur Report Data untuk Kebutuhan Monitoring pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) adalah sebagai berikut :

a. Melakukan breakdown fitur pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) untuk mengetahui fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem dan mencari tahu fitur-fitur yang belum tersedia pada sistem.

b. Melakukan diskusi dengan CEO Folarium Technomedia untuk menyetujui usulan fitur yang akan ditambahkan kedalam Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC).

c. Melakukan survey ke lokasi Klinik Kecantikan BeautySky, lokasi dimana Sistem Klinik Kecantikan (FORNIC) diimplementasikan.

d. Mendesain tampilan penyajian data dan membuat fungsi SQL query untuk report data pada menu kunjungan klinik, komisi terapis, info pendapatan klinik, dan info penjualan produk dengan menggunakan tampilan grafik untuk setiap menu.

e. Membuat parameter yang dibutuhkan pada sistem.

f. Melakukan pratinjau laporan kerja praktek.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari Pembuatan Report Data untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) yaitu untuk memudahkan manager perusahaan dalam melihat laporan data dari aktivitas yang terjadi dalam rentang waktu yang bisa ditentukan yaitu periode per bulan atau periode per hari.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk memudahkan dalam memahami laporan kerja praktek ini. Secara garis besar laporan kerja praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pembahasan masalah umum yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, materi kerja praktek, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

Berisi pembahasan mengenai tempat kerja praktek yang meliputi gambaran umum instansi, informasi lokasi instansi, serta ulasan tentang struktur organisasi yang terdapat pada instansi.

BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTEK

Berisi pembahasan tentang tahapan penyelesaian masalah selama pelaksanaan kerja praktek di instansi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi pembahasan implementasi desain dan analisis kinerja sistem, serta uraian hasil dan penjelasan hasil dari setiap aktivitas yang diperoleh selama pelaksanaan kerja praktek.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil analisis kinerja pada bagian sebelumnya dan saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang ditemukan beserta asumsi-asumsi yang dibuat selama

pembuatan sistem informasi.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum CV. Folarium Technomedia

Era Teknologi Komunikasi dan Informasi telah merubah hampir semua aktifitas kehidupan manusia yang menyentuh fungsi pelayanan di berbagai organisasi, tidak terkecuali lembaga segmen pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan industri umum. Mampu memberikan berbagai solusi dan penanganan terbaik adalah moto dari fungsi pelayanan, yang menginginkan sebuah keunggulan dan kualitas melalui aplikasi sistem dan teknologi informasi (STI) yang saling berintegrasi, sehingga para pengguna dapat mengakses informasi dari mana saja, kapan saja dengan bantuan alat-alat komunikasi yang dari waktu ke waktu berkembang sedemikian cepatnya.

Folarium Technomedia merupakan perusahaan berkembang dan berpusat di Yogyakarta sejak tahun 2012 dibidang teknologi informasi khususnya pengadaan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak dan desain grafis. Mulai tahun 2014 Folarium resmi menjadi CV. ( Comma nditair e Vennootscha p ) Folarium Technomedia yang lebih menfokuskan diri pada pengembangan perangkat lunak di segmen pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan industri umum. Folarium Technomedia menyediakan solusi total perihal teknologi informasi dengan fokus bisnis terhadap penyediaan produk software serta jasa konsultasi.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Folarium Technomedia selalu berusaha mengembangkan dan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk dan layanan-layanan kami. Dengan didukung SDM yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan tingkat skill yang tinggi, Folarium Technomedia siap menjadi pendukung teknologi informasi bagi pelanggan dan mitra.

2.2 Visi dan Misi CV. Folarium Technomedia

Visi dan misi CV. Folarium technomedia antara lain adalah :

a) Visi Menjadi Perusahaan di bidang Information and Communication Technology (ICT) terunggul dan berkualitas yang mampu memberikan berbagai solusi dan penanganan terbaik di Indonesia.

b) Misi Misi dari CV. Folarium Technomedia adalah :

 Mengembangkan Teknologi Informasi sesuai kebutuhan pelanggan dan mitra.

 Membangun Hubungan Kerja sama di jaringan industri IT Indonesia.  Menyediakan pelayanan umum bagi masyarakat umum.  Memberikan nilai tambah terhadap perkembangan bisnis pelanggan

dan mitra.

2.3 Logo CV. Folarium Technomedia dan Filosofinya

Gambar 2.1 Logo CV. Folarium Technomedia

Logo perusahaan berbentuk octagon (segi-delapan) dengan perpaduan warna hijau muda dan hijau tua. Bentuk octagon menyatakan innovation , yaitu menghadirkan terobosan terbaru di setiap layanan dan produk, lalu cardinal direction (4 arah mata angin) yaitu menghadirkan berbagai layanan dan produk di segala segmen, dan terakhir ada teamwork (kerjasama) yang berarti membangun kerjasama yang solid dengan tim maupun mitra.

Warna hijau tua pada logo perusahaan mempunyai makna trust yaitu kepercayaan yang bisa diberikan berupa bukti bukan janji semata, lalu increase yaitu peningkatan akan layanan dan produk yang terintegrasi, dan faster & efficient yang berari jaminan kualitas dari Folarium Technomedia akan pekerjaan. Sedangkan warna hijau muda mempunyai arti flexible yaitu penyesuaian dengan bisnis client atau pelanggan, lalu up-to-date yaitu pembaharuan secara berkala terhadap produk dan layanan, dan optimist yang berarti pemenuhan kebutuhan IT pada bisnis client atau pelanggan. Motto Folarium Technomedia sendiri yaitu “Work Hard and Believe It, Don’t Complain!”.

2.4 Produk CV. Folarium Technomedia

Berikut ini merupakan beberapa produk dari CV. Folarium Technomedia :

1. FORDER

Gambar 2.2 FORDER

FORDER adalah Sistem Manajemen Restoran yang berfungsi untuk mengintegrasikan antara dapur, bar, dan kasir. FORDER juga mendukung rekapitulasi pendapatan bulanan dan harian untuk menunjang kebutuhan pemilik dalam mengambil keputusan.

2. FORNIC

Gambar 2.3 FORNIC

FORNIC adalah Sistem Informasi Manajemen Klinik yang dirancang untuk menstrukturisasi seluruh data antara bagian administrasi, stakeholder medis (dokter, terapis, farmasi), dan proses keuangan yang saling terintegrasi. Dengan tujuan mendapatkan sistem informasi manajemen klinik yang handal untuk dapat membantu terwujudnya pelayanan yang profesional.

3. FORBIZ

Gambar 2.4 FORBIZ

FORBIZ adalah Sistem Informasi yang dirancang untuk kebutuhan ERP Based System di industri atau perusahaan nasional dan mempunyai tujuan untuk merangkum semua proses bisnis yang ada pada suatu perusahaan, sehingga menjadi suatu kolaborasi yang efektif dan efisien yang didukung dengan teknologi informasi sehingga dapat menunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.

4. FORSIGN

Gambar 2.5 FORSIGN

FORSIGN adalah Sistem Informasi Manajemen yang khusus mengurusi hal tentang data monitoring kepegawaian seperti data absensi pegawai ataupun data pegawai antar perusahaan.

5. FORSTORE

Gambar 2.6 FORSTORE

FORSTORE adalah Sistem Informasi Manajemen yang khusus mengurusi hal tentang retail data untuk menunjang kebutuhan bisnis suatu toko, yang dapat mengatur segala proses bisnis yang terjadi dalam suatu toko.

2.5 Lokasi CV. Folarium Technomedia

CV. Folarium Technomedia bertempat di Jalan Kapten Haryadi Ngebel Gede, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Peta lokasi CV. Folarium Technomedia dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut ini.

Gambar 2.7 Peta Lokasi CV. Folarium Technomedia

2.6 Struktur Organisasi CV. Folarium Technomedia

Kepengurusan organisasi CV. Folarium Technomedia dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer yang memiliki beberapa Divisi dibawahnya. Struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut ini.

Gambar 2.8 Struktur Organisasi CV. Folarium Technomedia

Pemegang jabatan dari kepengurusan yang ada di CV. Folarium Technomedia dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Pemegang Jabatan di CV. Folarium Technomedia

Jabatan Nama

Commisioner

Ismanto

Chief Executive Officer Fachrur Rois Hermanto, S.Kom Designer

Fandhu Prihastanto, A.Md Technical Support

Hananda Yan Purnama

HR & GA

Anggit Restu Pinuntun

Finance Accounting Putri Ramadhayanti, S.E Project Manager

Sigit Prasetyo Karisma Utama, M.Kom Marketing

Eka Rachmadi Endarta Putra, S.T Software Tester

Suci Widi Astuti, S.Kom

BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTEK

Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP ditambah bantuan framework CodeIgniter (CI). Framework CI sendiri memiliki konsep MVC yaitu Model – View – Controller , dimana Model bertindak sebagai bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan maupun manipulasi suatu database , sehingga semua instruksi yang berhubungan dengan database diletakkan dalam Model. Sedangkan View berhubungan dengan bagian tampilan data yang nantinya ditampilkan pada suatu halaman yang muncul. Tampilan pada user interface dikumpulkan pada View untuk memisahkannya dengan Controller dan Model sehingga memudahkan seorang web designer untuk melakukan pengembangan khusus tampilan halaman website . Terakhir yaitu Controller, yang berisi kumpulan dari instruksi aksi yang mengkoneksikan Model dan View sehingga Controller ini lebih seperti jembatan penghubung antara keduanya, dimana Model yang berfungsi mengatur database dipanggil dan diteruskan pada View untuk ditampilkan.

Gambar 3.1 Konsep MVC pada CodeIgniter

Kelebihan menggunakan framework CodeIgniter itu sendiri yaitu karena framework ini bersifat free sehingga memudahkan kita untuk men- download dan meng- install langsung, ditambah dengan tersedianya helper dan library dalam CodeIgniter itu sendiri memudahkan pengguna dalam penggunaannya.

3.1 Proses Analisis

Proses analisis pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dilakukan pada menu Informasi Pembayaran, menu Infomasi Produk & Layanan Terjual, dan menu Informasi Komisi Terapis untuk memperoleh data yang akan dijadikan grafik untuk keperluan monitoring, setelah itu melakukan analisis pada database yang telah disediakan di sistem, dan tools apa saja yang dapat digunakan untuk kebutuhan monitoring pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC).

3.1.1. Tahap Study Literatur

Tahap study literature dilakukan dengan mempelajari susunan database sistem, lalu menganalisa data-data yang terdapat dalam database tersebut, sampai dengan menganalisa fungsionalitas yang terdapat pada sistem untuk mencari tahu kekurangan sistem, dan memahami SQL query yang bersumber dari buku, internet, maupun diskusi.

3.2 Hasil Analisis

Hasil analisis yang diperoleh meliputi kebutuhan masukan ( input), kebutuhan proses, kebutuhan keluaran ( output ), perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan, serta sumber data yang digunakan.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Masukan ( Input) Analisis kebutuhan masukan ( input) dalam Pembuatan Report Data Untuk

Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) yaitu :

1. Data Kunjungan Klinik, meliputi data kedatangan pelanggan yang melakukan transaksi yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

2. Data Komisi Terapis, meliputi data pendapatan terapis dari komisi tiap layanan yang terjual kepada pelanggan yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

3. Data Penjualan Produk, meliputi semua data penjualan produk seperti nama produk dan kategori produk yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

4. Data Pendapatan Layanan, meliputi semua data penjualan layanan seperti nama layanan dan kategori layanan yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Proses

Analisis kebutuhan proses dalam Pembuatan Report Data untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) adalah sebagai berikut:

1) Proses breakdown sistem.

2) Proses analisa database .

3) Proses penambahan dan pemanggilan parameter .

4) Proses pembuatan file controller untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

5) Proses pembuatan file model untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

6) Proses pembuatan file view untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

7) Proses pembuatan query join antar database .

8) Proses pemanggilan data dengan melakukan manipulasi pada SQL query.

9) Proses membuat tampilan penyajian data dalam bentuk grafik.

10) Proses pencarian data berdasarkan periode per bulan atau per hari.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Keluaran ( Output) Analisis kebutuhan keluaran ( output) dalam Pembuatan Report Data Untuk

Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) adalah sebagai berikut :

1. Grafik Kunjungan Klinik Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah kunjungan pada klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data kunjungan klinik diperoleh dari menu informasi pembayaran.

2. Grafik Komisi Terapis Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data total jumlah komisi yang didapatkan oleh terapis (dalam Rupiah) dari layanan yang dipesan oleh pelanggan, dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data komisi terapis diperoleh dari menu informasi komisi terapis.

3. Grafik Info Penjualan Produk Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah penjualan semua produk klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data info penjualan produk ini diperoleh dari menu informasi produk dan layanan terjual, di bagian tabel informasi penjualan produk.

4. Grafik Info Pendapatan Layanan Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah pendapatan layanan atau layanan yang terjual pada klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data info pendapatan layanan ini diperoleh dari menu informasi produk dan layanan terjual, di bagian tabel informasi pendapatan layanan.

3.2.4. Perangkat Lunak yang Diperlukan

Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) didukung oleh beberapa perangkat lunak, yaitu :

1. Sublime Text versi 3 Sublime Text 3 merupakan suatu software text-editor yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan fra mework CodeIgniter.

2. XAMPP Control Panel versi 3.2.2 XAMPP adalah sebuah software yang mendukung banyak aplikasi sekaligus dan berguna menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan web seperti HTML, Apache, PHP, MySQL , dan lainnya.

3. Apache Web Server versi 2.4.10 Apache adalah suatu web server yang bertanggung jawab pada bagian request-response HTTP dan dapat dijalankan multi-platform (banyak sistem operasi).

4. MySQL Database (phpMyAdmin) versi 5.6.21 MySQL adalah sebuah software database management system (DBMS) yang bersifat open source dan mendukung beberapa fitur seperti multi-

threaded, multi-user, dan SQL DBMS . Database dalam MySQL dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal, dan mudah digunakan.

5. DBDesigner versi 4 DBDesigner adalah sebuah software yang digunakan untuk proses perancangan database untuk MySQL database. Kegunaan utama dari DBDesigner adalah agar tampilan visual dari database yang kita desain bisa terlihat hubungan antar tabelnya. DBDesigner juga telah terintegrasi langsung dengan database MySQL sehingga kita bisa langsung men- generate model database yang telah kita buat kedalam database MySQL, ataupun sebaliknya.

6. Mozilla Firefox Developer Edition versi 52 Mozilla Firefox DE (Developer Edition) adalah sebuah browser yang digunakan khusus untuk para pengembang website atau developer. Selain 6. Mozilla Firefox Developer Edition versi 52 Mozilla Firefox DE (Developer Edition) adalah sebuah browser yang digunakan khusus untuk para pengembang website atau developer. Selain

7. Microsoft Visio 2016 Microsoft Visio adalah suatu software keluaran Microsoft yang digunakan untuk membuat rancangan model sistem seperti DFD ( Data Flow Diagram) dan ERD ( Entity Relationship Diagram) .

8. Balsamiq Mockups versi 3.1 Balsamiq Mockups adalah suatu software yang digunakan untuk membuat rancangan interface atau mockup untuk menggambarkan tampilan sistem yang akan dibuat baik itu sistem berbasis website atau mobile.

3.2.5. Perangkat Keras yang Diperlukan

Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) didukung oleh beberapa perangkat keras, yaitu :

1. Laptop Acer V5-471G, dengan spesifikasi :

a. Prosesor Intel Core i5-3317U 1.80Ghz, 64-bit

b. RAM 4GB

c. HDD 500GB

d. Sistem Operasi Windows 10 Home Single Language

e. VGA Intel HD Graphics 4000 2GB & NVIDIA GeForce 710M 2GB

2. Mouse Wireless

3. SSD External merek SanDisk Ultra Plus 250GB

4. Printer merek Canon

5. Printer Kasir merek Eppos

6. WiFi , Router, dan Internet Access

7. LCD Monitor

3.2.6. Sumber Data yang Digunakan

Sumber Data yang digunakan dalam Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) menggunakan data dari 6 tabel yang terdapat pada database sistem yaitu tabel md_product, md_product_price, md_services, tr_checkup, tr_checkup_product, dan tabel tr_checkup_services, dengan struktur tiap tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Struktur Tabel md_product

Tabel 3.1 menjelaskan struktur tabel md_product. Tabel ini memiliki 8 kolom yaitu product_id, product_ct_id, product_name, product_status, product_barcode, product_update, product_stock, dan product_restricts. Kolom product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_ct_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom product_name bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 100, kolom product_status bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1, kolom product_barcode bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 15, kolom product_update bertipe datetime, kolom product_stock bertipe double, dan kolom product_restricts yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1.

Tabel 3.2 Stuktur Tabel md_product_price

Tabel 3.2 menjelaskan struktur tabel md_product_price. Tabel ini memiliki

product_price_buy, product_price_sell, dan product_price_date. Kolom product_price_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_price_buy bertipe double, kolom product_price_sell bertipe double, dan kolom product_price_date bertipe datetime.

5 kolom yaitu

product_price_id,

product_id,

Tabel 3.3 Struktur Tabel md_services

Tabel 3.3 menjelaskan struktur tabel md_services. Tabel ini memiliki 7 kolom yaitu services_id, services_ct_id, services_name, services_price, services_fee, services_restricts, dan kolom services_status. Kolom services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 5, kolom services_ct_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom services_name bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 150, kolom services_price bertipe double, kolom services_fee bertipe double, kolom services_restricts bertipe integer dengan Tabel 3.3 menjelaskan struktur tabel md_services. Tabel ini memiliki 7 kolom yaitu services_id, services_ct_id, services_name, services_price, services_fee, services_restricts, dan kolom services_status. Kolom services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 5, kolom services_ct_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom services_name bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 150, kolom services_price bertipe double, kolom services_fee bertipe double, kolom services_restricts bertipe integer dengan

Tabel 3.4 Struktur Tabel tr_checkup

Tabel 3.4 menjelaskan struktur tabel tr_checkup. Tabel ini memiliki 24 kolom yaitu kolom checkup_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom pay_method_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom bank_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter

3, kolom shift_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 2, kolom patients_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_register yang bertipe datetime, kolom checkup_paket yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1, kolom checkup_bills yang bertipe double, kolom checkup_tax_percent yang bertipe double, kolom checkup_tax_nominal yang bertipe double, kolom checkup_debt_before yang bertipe double, kolom checkup_total yang bertipe double, kolom checkup_paid_date yang bertipe 3, kolom shift_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 2, kolom patients_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_register yang bertipe datetime, kolom checkup_paket yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1, kolom checkup_bills yang bertipe double, kolom checkup_tax_percent yang bertipe double, kolom checkup_tax_nominal yang bertipe double, kolom checkup_debt_before yang bertipe double, kolom checkup_total yang bertipe double, kolom checkup_paid_date yang bertipe

kolom checkup_diagnosis_date bertipe datetime, kolom checkup_diagnosis yang bertipe text, kolom checkup_therapy yang bertipe text, dan kolom checkup_step yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 2.

integer dengan maksimal panjang karakter 11,

Tabel 3.5 Struktur Tabel tr_checkup_product

Tabel 3.5 menjelaskan struktur tabel tr_checkup_product. Tabel ini memiliki 8 kolom yaitu checkup_product_id, product_price_id, checkup_id, checkup_product_price,

checkup_product_total, checkup_product_disc_nominal, dan kolom checkup_product_status. Kolom checkup_product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_price_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_product_price bertipe double, kolom checkup_product_qty bertipe double,

checkup_product_qty,

double, kolom checkup_product_disc_nominal

kolom

checkup_product_total

bertipe

dan kolom checkup_product_status bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1.

bertipe

double,

Tabel 3.6 Struktur Tabel tr_checkup_services

Tabel 3.6 menjelaskan struktur tabel tr_checkup_services. Tabel ini memiliki 5 kolom yaitu checkup_services_id, services_id, checkup_id, checkup_services_price,

checkup_services_type. Kolom checkup_services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 5, kolom checkup_id bertipe

dan

kolom

integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_services_price bertipe double, dan kolom checkup_services_type bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 10.

3.2 Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah dengan diagram arus atau Data Flow Diagram (DFD) dimana konsep diagram arus adalah mengalirkan data sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Fungsi dari DFD ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan sistem sehingga diharapkan dapat dihasilkan sebuah sistem informasi yang detail dan terperinci. Selain menggunakan DFD, metode perancangan sistem juga menggunakan ERD ( Entity Relationship Diagram ), Relasi Tabel Database , dan gambaran mockup (antarmuka) dari fungsi report data untuk keperluan monitoring yang akan dibuat.

3.2.1 Data F low Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan

satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

3.2.1.1 Diagram Context (DFD Level 0)

Diagram context atau bisa disebut juga DFD level 0 menjelaskan tentang gambaran sistem secara umum, seperti terlihat pada gambar 3.2 terdapat dua terminator yaitu admin sistem dan dokter.

Gambar 3.2 Diagram Context

3.2.1.2 DFD Level 1 Pada DFD level 1 ini merupakan penjabaran dari DFD level 0 karena tidak

adanya proses di DFD level 0. Pada DFD level 1 ini mempunyai 9 proses yaitu Manajemen Login , Manajemen Master Data , Manajemen Pendaftaran, Manajemen Kasir, Manajemen Informasi, Manajemen Transaksi, Manajemen Monitoring , Manajemen Broadcast , dan Manajemen Pengaturan.

Gambar 3.3 DFD Level 1

3.2.1.3 DFD Level 2 DFD level 2 merupakan pengembangan dari DFD level 1. DFD level 2 disini

hanya menyertakan bagian Manajemen Monitoring, karena penambahan fitur pada sistem hanya dilakukan pada bagian tersebut sehingga bagian inilah yang dapat dijabarkan lebih detailnya. Terdapat 5 pilihan monitoring data yang akan dilihat oleh Manager yaitu manajemen data pendapatan klinik, manajemen grafik kunjungan klinik, manajemen grafik komisi terapis, manajemen grafik info penjualan produk, dan manajemen info pendapatan layanan.

Gambar 3.4 DFD Level 2

3.2.1.4 DFD Level 3 DFD level 3 merupakan pengembangan lanjutan dari DFD level 2. DFD

level 3 ini dibagi menjadi beberapa bagian DFD, yaitu :

1. DFD Level 3 Manajemen Data Pendapatan Klinik DFD level 3 Manajemen Data Pendapatan Klinik mempunyai dua proses yatu Manajemen Data Pendapatan Klinik per Tanggal dan Extract Laporan Pendapatan Klinik.

Gambar 3.5 DFD level 3 Manajemen Data Pendapatan Klinik

2. DFD Level 3 Manajemen Grafik Kunjungan Klinik DFD level 3 Manajemen Grafik Kunjungan Klinik mempunyai dua proses yatu Manajemen Grafik Data Pengunjung per Bulan dan Manajemen Grafik Data Pengunjung per Hari.

Gambar 3.6 DFD level 3 Manajemen Grafik Kunjungan Klinik

3. DFD Level 3 Manajemen Grafik Komisi Terapis DFD level 3 Manajemen Grafik Komisi Terapis mempunyai dua proses yatu Manajemen Grafik Data Komisi Terapis per Bulan dan Manajemen Grafik Data Komisi Terapis per Hari.

Gambar 3.7 DFD level 3 Manajemen Grafik Komisi Terapis

4. DFD Level 3 Manajemen Grafik Penjualan Produk DFD level 3 Manajemen Grafik Penjualan Produk mempunyai dua proses yatu Manajemen Grafik Data Penjualan Produk per Bulan dan Manajemen Grafik Data Penjualan Produk per Hari.

Gambar 3.8 DFD level 3 Manajemen Grafik Penjualan Produk

5. DFD Level 3 Manajemen Grafik Pendapatan Layanan DFD level 3 Manajemen Grafik Pendapatan Layanan mempunyai dua proses yatu Manajemen Grafik Data Pendapatan Layanan per Bulan dan Manajemen Grafik Data Pendapatan Layanan per Hari.

Gambar 3.9 DFD level 3 Manajemen Grafik Pendapatan Layanan

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sebuah sistem.

Komponen ERD antara lain entitas, atribut, relasi, dan kardinalitas. ERD menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain, dimana tiap entitas memiliki atributnya sendiri-sendiri. Tiap relasi juga membutuhkan kardinalitas untuk memperjelas rasio jumlah kejadian antar entitas yang terlibat.

Pada gambar 3.10 berikut ini, terdapat enam entitas yaitu md_product, md_product_price, md_services, tr_checkup, tr_checkup_product, dan tabel tr_checkup_services. Setiap entitas memiliki atribut dan kardinalitasnya sendiri- sendiri, dengan keterangan atribut primary key diberi garis bawah di tiap entitas.

Gambar 3.10 Detail ERD

Dari ERD diatas, entitas tr_checkup menjadi entitas pusat dari sistem karena di dalamnya terdapat proses dari entitas tr_checkup_services dan entitas tr_checkup_product. Atribut dari entitas tr_checkup yaitu services_id mempunyai hubungan ke entitas tr_checkup_product ( primary key checkup_product_id) dan entitas tr_checkup_services ( primary key checkup_services_id). Ketiga entitas tersebut memiliki kardinalitas 1:N ( one-to-many ), karena entitas tr_checkup dapat memiliki satu atau banyak proses pada entitas tr_checkup_services dan tr_checkup_product.

Di dalam entitas md_services juga terdapat proses entitas tr_checkup_services karena atribut pada entitas md_services yaitu atribut services_id juga yang jadi primary key mempunyai hubungan ke entitas tr_checkup_services ( primary key checkup_services_id) . Kedua entitas tersebut memiliki kardinalitas 1:N ( one-to-many ), karena entitas md_services dapat memiliki satu atau banyak proses pada entitas tr_checkup_services.

Di dalam entitas md_product_price juga terdapat proses entitas tr_checkup_product

md_product_price yaitu product_price_id yang dijadikan primary key mempunyai hubungan ke entitas tr_checkup_product ( primary key checkup_product_id) . Kedua entitas tersebut memiliki kardinalitas 1:N ( one-to-many ), karena entitas md_product_price dapat memiliki satu atau banyak proses pada entitas tr_checkup_product.

Terakhir yaitu di dalam entitas md_product memiliki hak untuk mengelola data pada md_product_price karena atribut pada entitas md_product yaitu product_id dan dijadikan primary key mempunyai hubungan ke entitas md_product_price ( primary key product_price_id) . Kedua entitas tersebut memiliki kardinalitas 1:N ( one-to-many ), karena entitas md_product dapat mengelola satu atau lebih data pada entitas md_product_price.

3.2.3 Relasi Tabel Database Relasi tabel bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa

tabel pada database . Relasi antar tabel biasanya dapat diidentifikasi dari relationship antar entitas pada ERD . Terdapat 6 entitas atau tabel dimana setiap tabel memiliki hubungan atau relasi antara satu dengan yang lainnya pada detail relasi tabel seperti ditunjukkan gambar 3.11 berikut ini.

Gambar 3.11 Detail Relasi Tabel

Dari diagram relasi tabel yang ada di gambar 3.11, tr_checkup menjadi tabel pusat dari sistem karena terdapat proses tr_checkup_services dan tr_checkup_product di dalamnya. Sementara itu, tabel tr_checkup_services dimiliki juga oleh tabel md_services, dan tabel tr_checkup_product memiliki tabel md_product_price yang di dalamnya terdapat juga tabel md_product.

3.2.4 Perancangan Mockup (Antarmuka) Sistem

Perancangan mockup (antarmuka) sistem ini berguna untuk memberikan gambaran terkait menu monitoring data yang akan dibuat, dan terdiri dari beberapa mockup, yaitu :

1. Menu Pendapatan Klinik Pada menu ini menampilkan data pendapatan klinik beserta rentang

tanggal yang bisa ditentukan dengan menekan button dan juga terdapat button

yang dapat mencetak laporan langsung.

Gambar 3.12 Mockup Pendapatan Klinik

2. Menu Kunjungan Klinik Pada menu ini menampilkan grafik baris ( line ) dari data kunjungan klinik dalam periode per bulan ataupun grafik batang dalam periode per hari.

Gambar 3.13 Mockup Grafik Kunjungan Klinik per Bulan

Gambar 3.14 Mockup Grafik Kunjungan Klinik per Hari

3. Menu Komisi Terapis Pada menu ini menampilkan grafik baris ( line ) dari data komisi terapis dalam periode per bulan ataupun grafik batang dalam periode per hari.

Gambar 3.15 Mockup Grafik Komisi Terapis per Bulan

Gambar 3.16 Mockup Grafik Komisi Terapis per Hari

4. Menu Info Penjualan Produk Pada menu ini menampilkan grafik baris ( line ) dari data info penjualan produk dalam periode per bulan ataupun grafik batang dalam periode per hari.

Gambar 3.17 Mockup Grafik Info Penjualan Produk per Bulan

Gambar 3.18 Mockup Grafik Info Penjualan Produk per Hari

5. Menu Info Pendapatan Layanan Pada menu ini menampilkan grafik baris ( line ) dari data info pendapatan layanan dalam periode per bulan ataupun grafik batang dalam periode per hari.

Gambar 3.19 Mockup Grafik Info Pendapatan Layanan per Bulan

Gambar 3.20 Mockup Grafik Info Pendapatan Layanan per Hari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Rancangan Antarmuka

Setelah tahap perancangan antarmuka selesai, maka tahap selanjutnya yaitu diperlukan query dan parameter dari database untuk mendapatkan nilai yang ingin ditampilkan ke dalam bentuk grafik. Parameter nantinya menerima nilai dari data yang diolah dalam query sehingga data yang ditampilkan nantinya akan relevan sesuai dengan menu monitoring yang dipilih.

4.1.1 Menu Monitoring Pendapatan Klinik

Gambar 4.1 Tampilan Menu Pendapatan Klinik

Menu Monitoring Pendapatan Klinik ini menampilkan data pendapatan klinik dalam rentang waktu yang dapat ditentukan sebelumnya dengan menekan button

dan menampilkan detail data pendapatan berupa nomor, waktu, nama, member , tagihan, dan pembayaran dengan tampilan berupa tabel. Ditambah dengan