Abstract Analisis Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Objek Wisata Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
ABSTRAK
EKA TRI RAHAYU. Analisis Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Kualitas Air
di Objek Wisata Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Bedagai. Dibimbing oleh PINDI PATANA dan DESRITA.
Perairan pesisir merupakan penampungan akhir segala jenis limbah yang
dihasilkan oleh aktivitas manusia yaitu pertanian, limbah rumah tangga, sampah,
pembuangan limbah pendaratan ikan. Jika beban yang diterima oleh perairan telah
melampaui daya dukungnya maka kualitas air akan turun, perairan tersebut telah
tercemar baik secara fisik, kimia, mikrobiologi dan berpengaruh terhadap keindahan
dan kenyamanan pengunjung dalam melakukan aktivitas wisata. Penelitian telah
dilakukan di Pantai Sri Mersing, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
Bedagai pada bulan Agustus-Nopember 2014 dengan menganalisis kualitas air
Sungai Sei Baungan dan Pantai Sri Mersing dan membandingkannya dengan baku
mutu air berdasarkan Kep-51/MENLH/2004 untuk wisata bahari, menilai kualitas
lingkungan pesisir, potensi pengembangan kepariwisataan pesisir, serta mengetahui
persepsi wisatawan terhadap keindahan dan kenyamanan kawasan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat beberapa parameter kualitas air yang tidak sesuai
dengan baku mutu air berdasarkan Kep-51/MENLH/2004 untuk kegiatan wisata
adalah sampah, kekeruhan dan Colifaecal, hasil penilaian kualitas lingkungan pesisir
kawasan penelitian ialah kategori sangat sesuai untuk wisata pesisir dan berpotensi
untuk dijadikan kawasan wisata, penilaian pengembangan kepariwisataan pesisir
berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek dan atraksi wisata dan persepsi
pengunjung tehadap keindahan dan kenyamanan pengunjung merasa cukup indah
dan cukup nyaman terhadap obyek wisata tersebut.
Kata Kunci : Colifaecal, Kualitas Air, Potensi Wisata, Sungai Sei Baungan, Pantai
Sri Mersing, Wisata.
ABSTRACT
EKA TRI RAHAYU. Community Activities Impact Analysis on the Quality of
Water in Coast Attractions Sri Mersing District of Coast Mirror Bedagai Serdang.
Guided by PINDI PATANA and DESRITA.
Coastal waters is the final shelter all kinds of waste generated by human
activity: agriculture, household waste, trash, waste disposal fish landings. If the load
is received by the water has exceeded the carrying capacity, the water quality is
going down, the waters have been polluted physical, chemical, microbiological and
affect the beauty and comfort of visitors in the tour activities. Research has been
carried out in Sri Mersing Beach, District Coast Mirror, Serdang Bedagai in AugustNovember 2014 by analyzing the water quality of the River Sei Baungan and Sri
Mersing Beach and compare it with the water quality standard based Kep51/MENLH/2004 for marine tourism, assess the quality of the coastal environment,
the potential for the development of coastal tourism, and to know the perception of
tourists to the beauty and comfort of the region. The results showed that there were
several water quality parameters that are not in accordance with the water quality
standards based Kep-51/MENLH/2004 for tourism activities is rubbish, turbidity and
Colifaecal, assessment of environmental quality of coastal area of research is a
category extremely suited for coastal tourism and potentially to be used as a tourist
area, assessment of coastal tourism development has the potential to be developed as
an object and tourist attraction and perception of beauty and comfort of visitors
tehadap visitors feel quite beautiful and quite convenient to the tourist attraction.
Keywords: Colifaecal, Water Quality, Potential, Baungan Sei River, Beaches
Sri Mersing, Travel.
EKA TRI RAHAYU. Analisis Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Kualitas Air
di Objek Wisata Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Bedagai. Dibimbing oleh PINDI PATANA dan DESRITA.
Perairan pesisir merupakan penampungan akhir segala jenis limbah yang
dihasilkan oleh aktivitas manusia yaitu pertanian, limbah rumah tangga, sampah,
pembuangan limbah pendaratan ikan. Jika beban yang diterima oleh perairan telah
melampaui daya dukungnya maka kualitas air akan turun, perairan tersebut telah
tercemar baik secara fisik, kimia, mikrobiologi dan berpengaruh terhadap keindahan
dan kenyamanan pengunjung dalam melakukan aktivitas wisata. Penelitian telah
dilakukan di Pantai Sri Mersing, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
Bedagai pada bulan Agustus-Nopember 2014 dengan menganalisis kualitas air
Sungai Sei Baungan dan Pantai Sri Mersing dan membandingkannya dengan baku
mutu air berdasarkan Kep-51/MENLH/2004 untuk wisata bahari, menilai kualitas
lingkungan pesisir, potensi pengembangan kepariwisataan pesisir, serta mengetahui
persepsi wisatawan terhadap keindahan dan kenyamanan kawasan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat beberapa parameter kualitas air yang tidak sesuai
dengan baku mutu air berdasarkan Kep-51/MENLH/2004 untuk kegiatan wisata
adalah sampah, kekeruhan dan Colifaecal, hasil penilaian kualitas lingkungan pesisir
kawasan penelitian ialah kategori sangat sesuai untuk wisata pesisir dan berpotensi
untuk dijadikan kawasan wisata, penilaian pengembangan kepariwisataan pesisir
berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek dan atraksi wisata dan persepsi
pengunjung tehadap keindahan dan kenyamanan pengunjung merasa cukup indah
dan cukup nyaman terhadap obyek wisata tersebut.
Kata Kunci : Colifaecal, Kualitas Air, Potensi Wisata, Sungai Sei Baungan, Pantai
Sri Mersing, Wisata.
ABSTRACT
EKA TRI RAHAYU. Community Activities Impact Analysis on the Quality of
Water in Coast Attractions Sri Mersing District of Coast Mirror Bedagai Serdang.
Guided by PINDI PATANA and DESRITA.
Coastal waters is the final shelter all kinds of waste generated by human
activity: agriculture, household waste, trash, waste disposal fish landings. If the load
is received by the water has exceeded the carrying capacity, the water quality is
going down, the waters have been polluted physical, chemical, microbiological and
affect the beauty and comfort of visitors in the tour activities. Research has been
carried out in Sri Mersing Beach, District Coast Mirror, Serdang Bedagai in AugustNovember 2014 by analyzing the water quality of the River Sei Baungan and Sri
Mersing Beach and compare it with the water quality standard based Kep51/MENLH/2004 for marine tourism, assess the quality of the coastal environment,
the potential for the development of coastal tourism, and to know the perception of
tourists to the beauty and comfort of the region. The results showed that there were
several water quality parameters that are not in accordance with the water quality
standards based Kep-51/MENLH/2004 for tourism activities is rubbish, turbidity and
Colifaecal, assessment of environmental quality of coastal area of research is a
category extremely suited for coastal tourism and potentially to be used as a tourist
area, assessment of coastal tourism development has the potential to be developed as
an object and tourist attraction and perception of beauty and comfort of visitors
tehadap visitors feel quite beautiful and quite convenient to the tourist attraction.
Keywords: Colifaecal, Water Quality, Potential, Baungan Sei River, Beaches
Sri Mersing, Travel.