8 Kelainan Pada Mata Penyebab dan Cara M (1)

18 Kelainan Pada Mata: Penyebab dan Cara Mengatasinya yang
Harus Anda Ketahui
Kelainan Pada Mata – Mata merupakan panca indera yang sangat berharga. Mata
adalah anugerah terbesar yang kita miliki, tanpa mata kita tidak akan melihat betapa indah
ciptaannya. Saat kita diberi kepercayaan memiliki mata yang indah sebaiknya yang kita
lakukan adalah merawat kesehatan dan keindahan mata.
Mata dapat dirawat dari dalam dengan cara mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin A. Kita juga dapat melakukan berbagai hal seperti hindari membaca
sambil tiduran, menonton TV terlalu dekat untuk melakukan perawatan dari luar. Jika mata
tidak dirawat dengan benar maka akan terjadi kelainan pada mata yang membuat mata sakit.

18 KELAINAN PADA MATA
Jika mata mengalami rasa sakit dan tidak segera dilakukan penanganan lanjutan akan
mengakibatkan kehilangan penglihatan. Mari kita melihat kelainan pada mata, seperti
berikut ini:
1.

KEBUTAAN

Gangguan pada mata yang tidak bisa diobati menggunakan kaca mata atau lensa
kontak akibat dari kurangnya persepsi visual karena faktor fisik dan syaraf disebut

kebutaan. Kebutaan bisa terjadi dari lahir atau bawaan serta dapat terjadi karena
kecelakaan atau gangguan syaraf.
Kebutaan dibagi menjadi dua jenis yaitu kebutaan yang tidak bisa melihat apa-apa disebut
kebutaan lengkap dan kebutaan yang memiliki pandangan sangat terbatas yaitu kebutaan
parsial. Kebutaan biasanya dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat dan juga dapat
terjadi secara bertahap dalam waktu yang lama. Beberapa hal berikut dapat menyebabkan
kebutaan seperti:
 Kecelakaan
 Terserang penyakit diabetes
 Glukoma merupakan kebutaan yang disebabkan gangguan pada syaraf optik
 Degenerasi makula merupakan menurunnya ketajaman penglihatan secara perlahanlahan.
Perkembangan dunia medis saat ini mulai menemukan jalan keluar masalah kebutaan yang
bisa disembuhkan dengan implan steroid yang melepaskan obat anti inflamasi di dekat
retina dengan cara di suntik.
Beberapa cara menghindari kebutaan:
 Menghindari sinar UV dengan cara memakai sunglasses
 Mengkonsumsi berbagai makanan yang memiliki kandungan vitamin A
 Hindari kontak lensa
 Periksa mata secara rutin ke dokter ahli mata


2. ASTIGMATISMA

Gangguan mata yang satu ini disebabkan oleh perubahan bentuk kornea,
dimana timbul cekungan atau silindris yang berbeda antara tengah dan pinggir pada
lensa mata. Yang menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Pandangan yang mulai kabur dikarenakan timbulnya lengkungan yang berbeda yang
memberikan efek melihat benda menjadi dua/kabur/blur. Penderita ini biasanya akan
melihat jelas saat garis horizontal dan pandangan menjadi kabur saat garis vertikal.
Cara menanggulangi penderita astigmatisma atau silindris
 Menggunakan kaca mata berlansa silindris
 Menggunakan lensa kontak dengan resep dokter
 Orthokeratology
 Laser
 Operasi
3. PINGUECULA

Pinguecula terjadi karena permukaan depan bola mata dibungkus oleh kelopak
mata yang melipat kebelakang. Kelainan mata ini merupakan salah satu degenerasi
konjungtive. Biasanya penderita pinguecula akan muncul benjolan kecil diujung bola
mata dan memiliki warna sedikit kekuningan

Kelainan pada mata ini disebabkan sinar UV dan terjadi iritasi di dalam kornea mata.

Beberapa cara menghindari pinguecula berikut ini:




Usahakan mata tetap basah
Hindari sinar UV menggunakan kaca mata khusus
Hindari iritasi mata

4. MATA BINTITAN

Mata bintitan bukan penyakit yang serius dan tidak memerlukan tindakan
medis. Kelainan ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Mata bintitan biasanya
terjadi pada kelopak mata yang ditandai tumbuh bintilan atau benjolan seperti bisul.
Mata bintitan biasanya akan terasa mengganjal saat anda berkedip. Rasanya juga
akan sedikit perih dan nyeri.
5. MATA BELEKAN


Belekan biasa terjadi saat mata mengalami mata merah yang disebabkan
terinfeksi virus dan bakteri. Belekan juga biasa terjadi pada bayi. Biasanya kotoran
berupa belek akan keluar terus menerus. Saat bangun tidur mata akan sulit dibuka
karena belek yang terlalu banyak dan melekat pada bulu mata yang membuatnya sulit
dibuka.

CARA MENGATASI
 Hindari mata dari debu dan kotoran
 Hindari berbagai makanan berikut cokelat dan gorengan yang dapat memicu
panas dalam
 Jika diperlukan konsultasi pada dokter

6. RABUN DEKAT
Rabun dekat adalah kelainan mata yang menyebabkan seseorang tidak dapat
melihat benda yang terlalu dekat dikarenakan lensa mata terlalu pipih. Benda jauh
justru akan terlihat jelas. Cara mengatasi masalah tersebut gunakan kaca mata positif.
Rabun jauh biasa menyerang usia lanjut atau orang yang berusia 40 tahun ke atas.
7. RABUN JAUH
Rabun jauh adalah kebalikan dari rabun dekat yaitu seseorang tidak dapat
melihat benda terlalu jauh karena lensa mata terlalu bulat. Biasa terjadi karena mata

kurang di rawat seperti membaca terlalu dekat, nonton TV terlalu dekat dan masih
banyak penyebab lainnya. Rabun jauh biasa menyerang remaja dan anak-anak.
Gunakan kaca mata minus atau kaca mata khusus.
8. KERATITIS

Keratitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri
yang menyerang kornea mata. Kelainan pada mata yng satu ini akan tumbuh bintikbintik putih pada kornea mata. Bintik tersebut merupakan jamur yang tumbuh di
kornea mata. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya jika tidak segera
ditangani akan menyebabkan kebutaan. Anda dapat melakukan cangkok mata sebagai
solusi yang tepat

9. BUTA WARNA
Buta warna bukan berarti kita tidak dapat melihat sama sekali tapi gangguan
dimana seseorang sulit membedakan warna tertentu. Hal itu terjadi karena terjadi
masalah pada butiran sensor warna pada sel-sel saraf.
Biasanya buta warna akan sulit membedakan antara biru dan kuning, serta merah dan
hijau. Buta warna merupakan penyakit keturunan yang sering menyerang laki-laki.
Meski kelainan ini tidak dapat disembuhkan, tapi bisa ditangani menggunakan kaca
mata lensa warna.


10. PRESBIOPI
Seseorang yang menderita presbiopi tidak dapat melihat dengan jelas benda
jauh maupun dekat, semua benda akan terlihat kabur atau blur. Penyakit ini akan
menyerang orang berusia lanjut dan disebut penuaan mata Yang disebabkan mata
kehilangan kelenturannya dan terjadi pengerasan dari lensa alami.
Hal tersebut mengakibatkan retina mata kehilangan fokus melihat suatu objek. Cara
menanggulangi penyakit ini dengan menggunakan kaca mata dengan lensa cembung
dan cekung sekaligus.
11. IRIDOSIKLITIS
Kelainan pada mata ini akan membuat mata terlihat merah tapi tidak
mengeluarkan belek atau kotoran, biasa terjadi karena kuman gigi yang merambat ke
mata. Saat seseorang terserang iridosiklitis pandangan akan muncul bintik-bintik
hitam. Lakukan pengobatan sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan ke
dokter untuk mencegah kerabunan dan kebutaan.
12. PTERYGIUM
Terjadinya pertumbuhan selaput tipis yang berbentuk segitiga di konjungtive
yang menutupi mata dan puncaknya terletak di kornea disebut kelainan pterygium.
Jika penderita kelainan ini tidak melakukan penanganan akan terjadi pertumbuhan
pterygium dengan cepat dan mengakibatkan penglihatan menjadi kabur dan silau.
GEJALA PTERYGIUM

 Mata terasa ada yang mengganjal
 Sedikit gatal
 Mata berair

CARA MENANGGULANGI
 Gunakan kaca mata hitam atau kaca mata khusus saat terpapar sinar matahari
langsung
 Menjaga kelembaban mata
 Hindar iritasi
 Hubungi dokter jika pertumbuhan semakin cepat
13. RABUN SENJA
Saat seseorang kehilangan kemampuan melihat objek saat menjelang malam
atau dalam keadaan redup disebut rabun senja. Sebaiknya hindari berkendara di
malam hari untuk menghindari kecelakaan akibat daya penglihatan yang menurun.
Menurunnya daya pandang terhadap objek dengan cahaya yang kurang atau redup
disebabkan terjadi kerusakan pada sel retina.
PENYEBAB RABUN SENJA
 Katarak
 Rabun jauh
 Pemakaian obat-obat tertentu

 Bawaan lahir
 Mata minua
Sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata untuk mencari cara
menanggulangi masalah tersebut.
14. KATARAK
Katarak terjadi karena lensa mengalami hidrasi (penambahan cairan) sehingga
keadaan mata menjadi keruh, atau denaturasi protein lensa. Katarak biasanya terjadi
secara bertahap dalam waktu yang cukup lama. usia di atas 40 biasanya akan lebih
mudah terserang katarak.

CIRI-CIRI KATARAK
 Sulit melihat saat redup atau di malam hari
 Penglihatan menjadi kabur
 Tidak bisa melihat dalam keadaan terlalu terang
 Penglihatan menjadi ganda
15. DEGENERASI MAKULA
Penglihatan akan menjadi kabur dan kurang jelas akibat kerusakan dibagian
makula disebut degenerasi makula. Makula berfungsi mengirimkan sinyal gambar

dari mata ke otak yang terletak dibagian belakang mata. Penyakit ini umumnya

menyerang usia lanjut
GEJALA DEGENERASI MAKULA
 Penglihatan kehilangan fokus dan menjadi kabur
 Penglihatan seolah melihat garis gelombang
 Tidak bisa mengenali warna
 Tidak bisa membaca dalam keadaan redup
 Tidak dapat mengenali wajah dengan baik
 Tidak bisa melihat warna cerah
PENYEBAB DEGENERASI MAKULA
 Bertambahnya usia umumnya di atas 65 tahun
 Faktor keturunan
 Merokok
 Obesitas
 Diet sayur dan buah tanpa tambahan nutrisi lain
CARA MENCEGAH
 Mengkonsumsi makanan yang memiliki antioksidan tinggi seperti strawberry,
bayam, dan wortel
 Konsumsi makanan yang memiliki sumber lemak baik seperti alpukat dan
minyak zaitun
 Perbanyak mengkonsumsi biji-bijian

 Jaga berat badan
16. GLUKOMA

Saat mata tidak dapat melihat dalam jangka waktu tertentu disebut gangguan
glukoma. Kelainan mata ini menyerang saraf optik mata ketika tubuh terserang
penyakit tertentu dan memiliki tekanan yang terlalu tinggi dibagian mata. Sehingga
mata tidak bisa melihat gambar dengan jelas, seperti melihat wajah.

17. ABLASI RETINA

Menurunnya lapisan penting dari jaringan pada retina sehingga posisinya lebih
kebawah yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah merupakan kelainan
ablasi retina. Kelainan ini akan menyebabkan kondisi retina menarik ke dalam. Hal
tersebut dapat menyebabkan kebutaan karena retina akan kekurangan oksigen.

GEJALA ABLASI RETINA
 Mata seperti melihat bintik bintik
 Seperti ada rambut yang menutupi mata padahal tidak
 Lebih sering berkedip
18. MATA JULING


Mata juling adalah mata kehilangan kemampuan mengendalikan arah bola
mata. Kelainan ini akan membuat penderita tidak dapat mengarahkan bola mata pada

objek yang sesungguhnya. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Kelainan ini biasa
terjadi sejak kecil hanya berfokus melihat satu benda yang berada di atas kepala.

CARA MERAWAT MATA
Mata harus senantiasa dijaga agar tidak kehilangan fungsinya dan terhindar dari
berbagai penyakit. Berikut cara merawat mata yang baik :
 Hindari membaca dalam keadaan tidur, biasakan membaca sambil duduk.
 Jangan terlalu dekat saat membaca usahakan jaraknya 30 cm
 Jangan membaca dalam keadaan terlalu gelap atau terlalu terang
 Hindari mata dari polusi seperti debu, asap, dan kotoran
 Jangan terlalu dekat saat di depan monitor
 Konsumai makan yang mengandung vitamin A
Itulah beberapa kelainan pada mata yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan jika
tidak dirawat dengan benar kita akan kehilangan daya pandang atau terjadi kebutaan
permanen. Demikian lah informasi yang dapat kami berikan tentang kelainan pada
mata. Hindari hal-hal yang menyebabkan mata anda rusak.