Bimbingan Dan Penyuluhan Pendidikan Matematika Realistik Pada Guru Sd Se-Kecamatan Batang Anai Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

I

31TERIFIA TFL. :- 2 3 - 5 - M
SUMBER YAi,C/.:
Hd
KDLEKSI
. XI
YE. INVENTIRIS :,-

I

fi

LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BIMRINGAN DAN PENYULUHAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
PADA GURU SD SE-KECAMATAN BATANG ANAI PASAR USANG
KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Oleh:

Drs. Atus Amadi Putra, M.Si
Dr. Ahmad Fauzan, M. Pd, M. Sc.
Dra. Ruzni Syuib
Dra. Marliani
Dra. Murtiana Ramli
Dra. Fitrani Dwina, M. Ed.
Drs. I m a n , M. Si.
Dra. Nonong Amalita, M.Si
Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si.
Drs. Yusmet Rizal, M.Si.
Muhammad Subhan, S.Si, M.Si.
Suherman, S. Pd, M. Si.
Dodi Vionanda, S.Si
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Dilaksanakan atas biaya :

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA hlASYARQKAT
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MARET 2006

...

DAFTAR IS1
DAFTAR IS1 ............................................................................................. ...................i -

..

FUNGKASAN ..............................................................................................................11
KATA PENGANTAR ................................................................................................iv
SAMBUTAN KETUA LPM ................................................................ ...................... v
BAB I. PENDAHULUAN ................................. ..........................................................1
A. Analisis Situasi ........................................................................................... 1
B. Perurnusan Masalah ...................................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................................3

D. Manfaat .......................................................................................................3
BAB 11. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... .,...............4

Pendidikan Matematika Realistik ..................................................................... 4
BAB 111. MATEFU DAN METODE PELAKSANAAN ..............................................7
A. Kerangka Pemecahan Masalah ...........................................................,......-7

B. Realisasi Pemecahan Masalah ....................................................................7
C. Khalayak Sasaran ...................................:.. ..................................................8
D. Metode Kegiatan .........................................................................................9
BAB IV. HASIL KEGIATAN .............. .....................................................................9
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................10
A. Kesimpulan ...............................................................................................10

B. Saran .............................................................. ........................................... l o
DAFTAR PUSTAKA ..................................................... ........................................... 11
LiAMPIRAN ...........................................................,...................................................I2
DOKUMENTASI .......................................................................................................19

,-.--------.*

'I,


.

,

L

.----..-..

-1
.

.:*
:

.

F

_


--

-. . .

.-

- ,

.,.. , . .

-.,.

-,

-,

i-.,

. : r - , , ; r . * !


-- -

....

h

,

.

1
P\.?'

. ,: ;-;.:.
,

-.

... .
...


-..-r

t.?
.

-

BTMBTNGAN DAN PENYUJ-,UHAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
PADA GURU SD SE-KECAMATAN BATANG ANAI PASAR USANG
KABUPATEN PADANG PAMAMAN
Oleh:
Atus Amadi Putra, Ahmad Fauzan, Ruzni Syuib, Marliani, Murtiana Ramli,
Fitrani Dwina, Irwan, Nonong Amalita, Hendra Syarifuddin, Yusmet Rizal,
Muhammad Subhan, Suherman, Dodi Vionanda
Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, dapat digolongkan
pada:

I. Memperkenalkan pendekatan PMR dan contoh-contoh pengajaran berbasis

PMR kepada guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Batang Anai Pasar Usang
Kabupaten Padang Pariaman.
2. Memberikan bekal agar para peserta mampu melakukan konseptualisasi
PMR dalam pembelajaran Matematika. Sekolah Dasar.

3. Meningkatkan keterampilan guru SD se-Kecamatan Batang Anai Pasar
Usang Kabupaten Padang Pariaman dalam memilih pendekatan metode
dan strategi yang cocok dengan materi yang diajarkan.
4. Meningkatkan keterampilan guru-guru Sekolah Dasar dalam merancang,

membuat, mernilih dan menggunakan alat peraga yang tepat dalam
mengajarkan konsep-konsep Matematika.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk:
1. Memberikan informasi tentang :
aTujuan dan manfaat dari program ini
b.Keadaan mutu pendidikan matematika
c.Perkembangan matematika
2. Memberikan penyuluhan tentang

b.Pendekatan dalam pengajaran matematika, khususnya materi Operasi

bilangan bulat, operasi pecahan, pengukuran, clan bidang datar.

Pendekatan-pendekatan pengajaran matematika

yang digunakan adalah

sebagai berikut: (1) untuk operasi bilangan bulat menggunakan kertas
millimeter, (2) untuk operasi pecahan menggunakan potongan kertas karton
dengan ukuran beberapa nilai pecahan, seperti 116, 114, 112, dll, (3)untuk
pengukuran, menggunakan benang, korek api, (4) untuk

bidang data.

menggunakan kerta karton manila dan pipa sedotan.

3. Diskusi dan tanya jawab
a.Materi yang telah disajikan.

b-Pennasalahan-pennasalahanyang dihadapi guru-guru di lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kecamatan Batang Anai Pasar

Usang Kabupaten Padang Pariaman Pada Hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2006.

Jumlah peserta seluruhnya 66 orang, dengan rincian 11 orang guru kelas I, 11
orang kelas 11, 10 orang kelas 111, 10 orang kelas IV, 8 orang kelas V, dan 16
orang kelas VI. Peserta yang hadir termasuk Kepala Sekolah dan didampingi oleh
pengawas.
Hasil kegiatan ini adalah:
1. Motivasi peserta cukup tinggi. Ini dapat dilihat dari cara mereka dalam
bertanya maupun dalam menanggapi penjelasan dari instruktur. Semua
penyajian materi diikuti dengan sangat antusias.
2. Peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang diadakan,
ha1 ini diketahui dari tanggapan yang mereka berikan, semua peserta
mengatakan bahwa melalui kegiatan ini mereka mendapatkan suasana baru
dalam pembelajaran matematika. Selain itu mereka juga mengharapkan
kegiatan seperti ini dapat diteruskan dan ditingkatkan untuk masa
mendatang. Bahkan dengan diwakili Ketua Kancabdin Pendidikan dan
Olah Raga Batang Anai, pada akhir acara mereka menanyakan cara
menghubungi nara sumber, jika mereka membutuhkan sesuatu tentang
pengajaran matematika.
3. Peserta memperoleh pengetahuan tentang Pendidikan Matematika Realistik


(PMR) dan contoh-contoh pengajaran operasi bilangan bulat, operasi
pecahan, pengukuran, serta geometri bidang datar berbasiskan PMR.

4. Melalui kegiatan ini tim pelaksana mendapat gambaran bagaimana proses
pembelajaran matematika di SD serta kendala-kendala yang dihadapi oleh
guru di lapangan. Informasi ini dapat dijadikan pedoman untuk
pelaksanaan kegiatan program lanjutan.
Dari kegiatan ini disimpulkan bahwa materi yang diberikan kepada guruguru adalah sangat relevan dalam mengatasi permasalahan pembelajaran
matematika di SD sehingga dapat mengatasi sebagian rnasalah yang dihadapi guru
dalam mengajarkan matematika kepada murid dan bagi tim pelaksana, banyak
masukan yang diperoleh berkaitan dengan permasalahan pengajaran di SD. Hal ini
dapat digunakan sebagai bahan pertiinbangan untuk program lebih lanjut.

KATA PENGANTAR
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari
tridharma perguruan tinggi yang hams dilaksanakan oleh staf pengajar. Kegiatan

ini pada dasarnya menggambarkan hubungan interaksi yang dilakukan oleh suatu
institusi dengan lingkungannya, dengan didukung oleh unsur-unsur terkait.
Artinya kegiatan pengabdian kepada melambangkan bahwa perguruan tinggi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakatnya.
Staf pengajar Universitas Negeri Padang setiap tahunnya selalu
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakt dalam berbagai bentuk.
Pada tahun 2006 ini staf pengajar Jurusan Matematika FMIPA UNP Padang
melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan kegiatan berupa
"Bimbingan dan Penyuluhan Pendidikan Matematika Realistik dengan Alat
Peraga pada Guru SD Se-Kecamatan Batang Anai Pasar Usang Kabupaten Padang
Pariaman". Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan guru tentang
berbagai ha1 baru dalam pembelajaran matematika, khususnya PMRT.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas bantuan berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Rektor UNP, Bapak Ketua LPM UNP, Bapak Dekan FMIPA UNP, Bapak Ketua
Jurusan Matematika FMIPA UNP, Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Guru-guru
SD di Kecamatan Batang Anai Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman. Khusus

untuk tim pelaksana kami ucapkan terima kasih atas kesungguhan dan partisipasi
aktifhya dalam kegiatan ini.Akhirnya kami berharap semoga kegiatan dan laporan

ini ada menfaatnya.
Padang, Maret 2006
Ketua Tim Pelaksana

Drs. Atus ~ m a dPutra,
i
M.Si

SAMBUTAN KETUA LPM
Diiringi segala rasa syukur yang mendalarn kepada Allah SWT, kami

1

menyambut dengan gembira atas suksesnya TIM melaksanakan program
Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan realisasi dari satu sisi Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Sesuai dengan tema pengabdian kepada masyarakat pada saat ini,
"Pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dan ekonorni produktif menuju
masyarakat mandirt', maka pengabdian diharapkan tetap mempunyai komitmen

'

I

'

I

:I

dan kepedulian yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pengabdian di masa
datang, yang dampaknya bisa menyentuh ke strata masyarakat menengah ke

'I

bawah yang mayoritas butuh uluran tangan para ilmuwan berbagai disiplin dari
Perguruan Tinggi.

I*

'

II

Peranan para pengabdi masyarakat dari Perguruan Tinggi di masa yang
akan datang jelas semakin besar sesuai dengan tuntutan peningkatan kualitas
SDM yang berpotensi untuk dikembangkan.

A. Analisis Situasi
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dikuasai
oleh siswa. Karena melalui matematika dapat dikembangkan cara berpikir logis dan
sistematis yang diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu
matematika diajarkan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Kenyataan yang tejadi, sebagian besar siswa

terutarna di Sekolah Dasar

berpendapat bahwa konsep-konsep matematika terlalu sulit dan tidak menarik untuk
dipelajari. Selain itu mereka juga tidak mengerti mengapa dan untuk apa mereka belajar
matematika. Artinya proses pembelajaran di kelas berlangsung secara tidak bermakna.
Hal ini tejadi karena pada urnumnya proses pembelajaran matematika di kelas lebih
didominasi oleh pengenalan rumus-rumus dan konsep-konsep secara verbal, tanpa
memperhatikan pemaharnan siswa. Dalam proses pembelajaran seperti ini, algoritrna
dan rumus-rumus biasanya menjadi "kartu As" guru. Padahal pemberian algoritma dan
nunus-rurnus secara deduktif dan mekanistik cenderung "memaksa siswa untuk
mengingat "seperangkat cara". Jika siswa lupa dengan "cara' tersebut maka mereka
akan membuat kesalahan, tanpa dapat menelusuri dimana letak salahnya (Fauzan, P M N
edisi ketiga Januari 2004). Keadaan ini sesuai dengan pendapat Somerset (1997)
bahwa, poses pembelajaran harnpir selalu berlangsung dengan metode "chalk and talk"
(cerarnah dan mencatat), dimana guru menjadi pusat dari seluruh kegiatan di kelas.
Pendidikan

Matematika

Realistik

merupakan

salah

satu

pendekatan

pembelajaran yang dipandang cukup efektif untuk mengatasi keadaan di atas, karena
dalarn PMR siswa akan mempelajari konsep-konsep matematika berdasarkan kegiatan

mereka sehari-hari. Dalam PMR siswa mempunyai banyak kesempatan untuk
menemukan sendiri konsep-konsep matematika (dibawah bimbingan guru) sehingga
pemaharnan mereka terhadap konsep-konsep matematika akan lebih mantap dan lebih
bermakna.
Di Indonesia, PMR telah dikembangkan dalam suatu wadah yaitu PMRI

(Pendidikan Matematika Realistik Indonesia). Pengembangan PMR saat ini melibatkan
empat institusi di pulau Jawa, yaitu UP1 Bandung, USD Yogyakarta, U N Y Yogyakarta

dan UNESA Surabaya. Hasil yang telah dicapai adalah tersediannya materi kurikulum

PMRI yang terdiri dari buku siswa dan buku pegangan guru untuk kelas I dan kelas IT
sekolah dasar. Program pengembangan bahan ajar tersebut akan terus dilakukan
hinggga materi kelas VI Sekolah Dasar dan jenjang SLTP. Selain itu hasil uji coba di
beberapa SD di tiga kota yaitu Bandung, Yogyakarta dan Surabaya memperlihatkan
antusiasme yang tinggi, dan adanya perubahan yang positif terhadap sikap siswa dalarn
pembelajaran matematika,. hplementasi PMRI di sekolah-sekolah mereka telah
menunjukkan hasil berupa perbaikan kualitas pembelajarran matematika dan
peningkatan prestasi belajar siswa ( Buletin PMRI, Edisi I Juni 2003).
Dalam rangka memperluas cakupan pengembangan PMRI di Surnatera Barat
Jurusan Matematika UNP Padang telah melakukkan seminar dan workshop PMRI pada
tanggal 1 September 2004. Seminar dan workshop ini diikuti oleh lebih bkurang 110
orang peserta yang terdiri dari staf pengajar Matematika UNP, Mahsiswa matematika

UNP, mahasiswa matematika UNRI, guru-guru Sekolah Dasar dan Sekolah menengah
di Sumatera Barat. Dalam seminar ini semua peserta sepakat dan merasa perlu
mengembangkan pendekatan pembelajaran matematika berbasis PMR di sekolahsekolah.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa guru Sekolah
Dasar dari Kecarnatan Batang Anai Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman diketahui
bahwa mereka tertarik untuk mendalami PMR terutarna materi operasi bilangan bulat,
operasi bilangan pecahan, pengukuran, dan geometri bidang datar. Untuk menanggapi
ha1 ini dan untuk menindak lanjuti hasil seminar tersebut, dirasa perlu
merealisasikannnya dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu
dilaksanakan kegiatan birnbingan dengan judul "Bimbingan dan Penyuluhan
Pendidikan Matematika Realistik pada Guru SD Se-Kecamatan Batang Anai
Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman "

B. perurnusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dapat dirumuskan permasalahan serbagai berikut:
1. Pembelajaran matematika di SD masih berlangsung secara tradisional yaitu ceramah
clan mencatat "chalk and talk"

2. Guru belum merniliki pengetahuan dan wawasan tentang pendekatan pengajaran
menggunakan PMR.

3. Guru tertarik mendalami pendekatan pengajaran PMR terutama dalam materi
operasi bilangan bulat.

C.Tuj uan
Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :
1. Memperkenalkan pendekatan PMR dan contoh-contoh pengajaran berbasis PMR
kepada guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Batang Anai Pasar Usang Kabupaten
Padang Pariaman.
2. Memberikan bekal agar para peserta mampu melakukan konseptualisasi PMR dalam
pembelajaran Matematika. Sekolah Dasar.
3. Meningkatkan keterarnpilan guru SD se-Kecamatan Batang Anai Pasar Usang

Kabupaten Padang Pariaman dalam memilih pendekatan metode dan strategi yang
cocok dengan materi yang diajarkan.
4. Meningkatkan keterampilan guru-guru Sekolah Dasar dalam merancang, membuat,
memilih dan menggunakan alat peraga yang tepat dalam mengajarkan konsepkonsep Matematika.

D. Manfaat
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
guru SD dan staf pengajar Jurusan Matematika FMIPA UNP Padang yaitu :

1. Memperkaya wawasan guru-guru SD tentang pendekatan mengajar matematika
dengan PMR.

2. Menambah wawasan dan keterampilan guru-guru SD dalam merancang membuat,
memilih dan menggunakan alat peraga 1 bantu yang tepat dalam mengajarkan
konsep-konsep matematika, terutarna operasi bilangan bulat kepada murid.
3. Agar Staf Pengajar Matematika lebih mengenal keadaan dan kemampuan guru-guru
SD dalam menganalisa materi Matematika SD.

'1
'1

:

I

4. Dapat menjalin kerja sama yang baik antara staf pengajar jurusan Maternatika

dengan guru-guru SD dalarn rangka mengemban tugas untuk meningkatkan mutu
pengajaran matematika khususnya dan mutu pendidikan urnumnya.

II. Tl-NJAUAN PUSTAKA
Pendidikan Matematika Realistik (PMR)
PMR atau Realistic Mathematics Education (RME) adalah suatu pendekatan
dimana matematika dipandang sebagai suatu kegiatan manusia (Freudental, 1973;
Treffers, 1987; Gravemeujer, 1994; de Moor, 1994, de Lange 1998). Pendekatan ini
telah digunakan di Belanda sejak tiga puluh tahun yang lalu dan menunjukkan hasil
yang baik. RME juga dikembangkan di beberapa negara lain seperti USA, Brazil,
a k a Selatan dan lain-lain.
Dalam PMR siswa mempelajari konsep-konsep matematika berdasarkan
(

1

kegiatan mereka sehari-hari, sehingga diharapkan pemahaman mereka akan meningkat.

I

Disarnping itu, proses pengajaran juga kan berubah dari tradisional (chalk and talk) ke

I

i

suatu pengajaran yang interaktif.

I

i/
1

/
!

i

Marpaung (Buletin PMRI edisi perdana Juni 2003) memberikan beberapa cirri
dari PMR yaitu: pembelajaran berpusat pada siswa, siswa dilatih untuk aktif berpikir
dan berbuat, pembelajaran dimulai dari masalah-masalah yang kontekstual atau realistik
buat siswa, siswa diberi kesempatan mengembangkan strategi belajarnya dengan

j

berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman atau gurunya dan guru membantunya,

41

secara perlahan-lahan siswa dibimbing pada pembentukan konsep, penyelesaian

.I
h1
'Y'

masalah, menekankan proses (reinvensi atau rekonstruksi), guru berperan sebagai
fasilitator dan manajer kelas.
PMR secara urnurn mengkaji tentang: materi apa yang akan diajarkan kepada
siswa beserta rasionalnya, bagaimana siswa belajar matematika, bagaimana topik-topik

1

i

I

matematika seharusnya diajarkan dan bagaimana menilai kemajuan belajar siswa.

1

Gravemeijer (1994) mengemukakan tiga prinsip PMR yaitu:

I

'i

1. Guided Reinvention/Progressive Mathematizing: melalui topik-topik yang disajikan,

1

siswa harus diberi kesempatan untuk mengalami proses yang sama sebagaimana
konsep-konsep matematika ditemukan. Hal ini dilakukan dengan cam: memasukkan
sejarah matematika, memberikan "contextual problems" yang mempunyai berbagai
I

i:

kemungkinan solusi, dilanjutkan dengan "mathematizing" prosedur solusi yang

sarna, serta perencangan rute belajar sedemikian rupa, sehingga siswa menemukan
sendiri konsep atau hasil.
2. Didactical

Phenomenology:

topik-topik

matematika

disajikan

atas

dua

pertirnbangan; aplikasinya serta konstribusinya untuk perkembangan matematika
lanjut
3. Self-developed Models:

sewaktu mengerjakan"contextua1 problems"

siswa

mengembangkan model mereka sendiri
Terdapat lima karakteristik proses pembelajaran dalam PMR, yaitu: constructing
and concretizing, level and models, reflection and special assignment, social contex and
interaction, structuring and intertwining @e Lange; 1987, Streefland; 1991,
Gravemeijer;l994). Dalarn PMR, matematika tidak disajikan sebagai "ready-made
product, tetapi matematika hams ditemukan melalui penjelajahan berbagai situasi
(Akhrnad Faozi, Buletin PMRI edisi 2 Oktober 2003).

In. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang telah dirumuskan, keadaan waktu
dan dana, serta sarana dan prasarana yang tersedia, maka dirancang kerangka
pemecahan masalah yang mungkin dapat dilaksanakan.
Adapun kerangka tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi tentang :
a. Tujuan dan manfaat dari program ini
b. Keadaan mutu pendidikan matematika

c. Perkembangan matematika
2. Memberikan penyuluhan tentang
a. PMRI secara urnum
b. Pendekatan dalarn pengajaran matematika, khususnya materi Operasi bilangan
bulat, operasi pecahan, pengukuran, dan bidang datar.
Pendekatan-pendekatan pengajaran matematika yang digunakan adalah sebagai
berikut: (1) untuk operasi bilangan bulat menggunakan kertas millimeter, (2) untuk
operasi pecahan menggunakan potongan kertas karton dengan ukuran beberapa nilai
pecahan, seperti 116, 114, 1/2, dll, (3)untuk pengukuran, menggunakan benang,
korek api, (4) untuk bidang datar menggunakan kerta karton manila dan pipa
sedotan.
3. Diskusi dan tanya jawab
a. Materi yang telah disajikan.
b. Pernasalahan-pernasalahan yang dihadapi guru-guru di lapangan.

B. Realisasi Pemecahan Masalah
Berdasarkan kerangka pemecahan masalah yang telah dirurnuskan, selanjutnya
direalisasikan dalam bentuk kegiatan Bimbingan dan Simulasi. Kegiatan ini dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan Awal
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan jadwal kegiatan,
observasi ke lokasi khalayak sasaran, dan mengurus izinl kesediaan khalayak sasaran .
2. Diskusi Tim Pelaksana
Pada tahap ini anggota tirn pelaksana membahas beberapa ha1 berikut:

-

materi yang akan diberikan selama pelatihan,

- pembagian materi yang akan disampaikan pada khalayak sasaran,
- pembagian kerja untuk masing-masing anggota tim, serta
- alat serta bahan yang diperlukan dalarn kegiatan.
3. Penyuluhan dan Simulasi
Pada tahap ini masing-masing anggota tim memberikan penyuluhan serta
mensimulasikan beberapa pendekatan dalam mengajarkan materi matematika yang telah
dipilih dan sesuai dengan pembagian tugas yang telah direncanakan.
Sementara itu khalayak sasaran diberi kesempatan untuk mencobakan alat-alat
peraga yang ada dan mengerjakan sod-soal yang diberikan nara sumber dengan
menggunakan pendekatan PMRI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kecamatan Batang Anai Pasar Usang
Kabupaten Padang Pariarnan Pada Hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2006.
C. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dari program kegiatan ini terutama ditujukan kepada guruguru SD. Pada kesempatan ini dikhususkan kepada guru-guru SD se-Kecamatan Batang
Anai Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman, yang terdiri dari 28 SD. Semula
direncanakan untuk 30 peserta. Tetapi karena banyak yang ingin ikut serta, panitia
memberikan kesempatan untuk menambah jumlah peserta. Sehingga jurnlah peserta
seluruhnya menjadi 66 orang, dengan rincian 11 orang guru kelas I, 11 orang kelas II,

10 orang kelas

a,10 orang kelas N,8 orang kelas V, dan 16 orang kelas VI. Peserta

yang hadir termasuk Kepala Sekolah dan didampingi oleh pengawas.

D. Metode Kegiatan
Adapun metode yang digunakan dalam melaksanakan program ini adalah
I

I

metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, demonstrasi, dan pemberian tugas.

:I
IV. HASIL KEGIATAN
Berdasarkan pengamatan selarna kegiatan berlangsung terlihat bahwa :
Motivasi peserta cukup tinggi. Ini dapat dilihat dari cara mereka dalam bertanya
maupun dalam menanggapi penjelasan dari instruktur. Semua penyajian materi
diikuti dengan sangat antusias.
Peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang diadakan, ha1 ini
diketahui dari tanggapan yang mereka berikan, semua peserta mengatakan bahwa
melalui kegiatan ini mereka mendapatkan suasana baru dalam pembelajaran
matematika. Selain itu mereka juga mengharapkan kegiatan seperti ini dapat
diteruskan dan ditingkatkan untuk masa mendatang. Bahkan dengan diwakili
Ketua Kancabdin Pendidikan dan Olah Raga Batang Anai, pada akhir acara
mereka menanyakan cara menghubungi nara sumber, jika mereka membutuhkan
sesuatu tentang pengajaran matematika.
Peserta memperoleh pengetahuan tentang Pendidikan Matematika Realistik
(PMR) dan contoh-contoh pengajaran operasi bilangan bulat, operasi pecahan,
pengukuran, serta geometri bidang datar berbasiskan PMR.
Melalui kegiatan ini tim pelaksana mendapat gambaran bagaimana proses
pembelajaran matematika di SD serta kendala-kendala yang dihadapi oleh guru
di lapangan. Informasi ini dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan
program lanjutan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

6

A. Kesimpulan

:I
''I

1. Materi yang diberikan kepada guru-guru adalah sangat relevan dalam mengatasi

/

permasalahan pembelajaran matematika di SD, terutama untuk materi operasi

'P I
1

,I

: 1I

.!

i1
i

Dari kegiatan ini disimpulkan beberapa hal :

bilangan bulat, operasi bilangan pecahan, pengukuran, dan geometri bidang datar..
2. Guru-guru merasa cukup puas dengan materi yang diberikan, sehingga sudah dapat
mengatasi sebagian masalah yang dihadapi guru dalarn mengajarkan matematika
kepada murid.
3. Bagi tim pelaksana, banyak masukan yang diperoleh dilapangan, terutama

I

,

berakaitan dengan permasalahan pengajaran materi operasi bilangan bulat, bilangan

1

:II

i
,
'
r

pecahan, pengukuan serta geometri biadang datar di SD. Hal ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk program lebih lanjut.

B. Saran

!I
i
1

Agar hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini lebih bermanfaat, maka
disarankan:
1. Kepada semua peserta untuk dapat membahas kembali materi,yang telah

i
t

dibicarakan dan dicobakan dalam kegiatan ini untuk kemudian menerapkannya

f

1
1

I

I

dalarn pengajaran di kelas.

/I

I
I
1

'

I

;II
:

2. Kepada semua peserta diharapkan dapat mencari bentuk atau alternatif lain

benda-benda yang telah dimiliki anak kemudian digunakan dalam pembelajaran
di kelas.

DAFTAR PUSTAKA
1. Fauzan, Ahmad. (2004). Mengapa Harus Algorihna. Buletin PMRI Edisi ketiga
Januari 2004

2. Faozi, Akhmad. (2003). Matematika Ternyata Bukanlah Sejarah, rekonsepsi
belajar matematika setelah berefleksi melalui PMRI. Buletin PMRI Edisi ke
d m - Oktober 2003
3. Feiter, Leo de. At al. (1995). Toward More Effective Teacher Development in
Southern Africa. Amsterdam, VU University Press
4. Freudental, H. (1973). Mathematics as an Education. Colenborg Technipress

5. Gravemeijer, K.P.E.(1994). DeveIoping Realistic Mathematics Education.
Colenborg Technipress

6. Lange, Jan de. (1987). Mathematics lnsight and Meaning.
Rijkuniversiteit

Utrecth,

7. Lange, Jan de. (1998). Using and Applying Mathematics in Eduation:
International Handbook of Mathematics Education. London, Kluwer Academic
Publisher.

8. Moor, Ed de. (1994). Geometry Instruction in Netherland (ages 4 -14) The
Realistic Approach, in Realistic Mathematics Education in Primary
School, L. Steefland (ed). Utrecth: CD-B Press Freudenthal Institute.
9. Marpaung, Y. (2003). PMRI, Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan.
Buletin PMRT Edisi Perdana - Juni 2003

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Di Sekolah Dasar Kecarnatan Batang Anai Pasar Usang
Kabupaten Padang Pariarnan
Hari Sabtu, Tanggal 11 Maret 2006

09.00-10.00
10.00- 10.15

O'

-

Penyaji 1 Penanggung Jawab
Ka. Kancabdin Pendidikan dan
Pembukaan
Olah Raga Batang Anai
Dra. Hj. Murtiana Ramli
Istirahat dan Snack
Konsep dasar PMRI dan contoh Dr. Ahrnad Fauzan, M.Pd,M.Sc
Mhd.Subhan, S.Si, M.Si.
dalam pembelajaran di kelas
Presentasi I, Diskusi dan simulasi
Dra. Fihani Dwina, M.Ed
tentang PMRI : Operasi Bilangan Drs. Hendra Syari-.ddin, M.Si
Bulat
Dra. Marliaili
Sholiskan
Dra.Hj. Ruzni Syuib
Presentasi LI, Diskusi dan simulasi Dra. Nonong Amalita, M.Si
tentang PMRI : Operasi Bilangan Drs. Irwan, M.Si
Dodi Vionanda, S.Si
Pecahan
Drs. Atus Arnadi Putra, M.Si
Preseiltasi Ill, Diskusi dail siil~ulasi
Drs. Yusmet Rizal, M.Si
tentang PMRI : Pengukuran
Suherman, S.Pd, M.Si
Panitia
Penutup
Kegiatan

Waktu

'30

11.30 - 12.30
12.30 - 13.30
13.30 - 14.30

14-30- 15'30
15.30-16.00

Lampiran 2
Organisasi Pelaksana

I. Ketua Pelaksana
Nama dan Gelar
NIP
PangkatIGolongan
Jabatan Fungsional

: Drs. Atus Arnadi Putra, kt. Si.
: 131 993 526
: Penata / 111c
: Lektor

II. Anggota Pelaksana
Dr. Ahrnad Fauzan, M.Pd, M.Sc
131 875 343
Penata Tk. I / 111 d
Lektor

Nama dan Gelar
NIE'
PangkatIGolongan
Jabatan Fungsional

:
:
:
:

Nama dan Gelar
NIP
PangkatfGolongan
Jabatan Fungsional

: Dra. Ruzni Syuib
: 130232223
: Pembina Tk. I / IV b
: Lektor Kepala

Nama dan Gelar
NIP
PangkatIGolongan
Jabatan Fungsional

: Dra. Marliani
: 130517812
: Pembina / IV a
: Lektor Kepala

Nama dan Gelar
NIP
PangkatIGolongan
Jabatan Fungsional

: Dra. Murtiana Ramli
: 130232223
: Pembina Utama Muda / IV c
: Lektor Kepala

Nama dan Gelar
NIP
PangkatIGolongan
Jabatan Fungsional

: Dra. Fitrani Dwina, M. Ed.

: 131 851 515
: Penata Tk. I 1 111 d
: Lektor

Nama dan Gelar
NIP
PangkatfGolongan
Jabatan Fungsional

: 131 973083
: Penata / ILI c
: Lektor

Nama dan Gelar
NIP
Pangkat/GoIongan
Jabatan Fungsional

:
:
:
:

: Drs. Irwan, M.Si

Dra. Nonong Amalita, M.Si.
132051 383
Penata / 111c
Lektor

Nama dan Gelar
NIP
PangkatJGolongan
Jabatan Fungsional

:
:
:
:

Nama dan Gelar
PangkatlGolongan
Jabatan Fungsional

: Drs. Yusmet Rizal, M.Si.
: 132 056 201
: Penata I III c
: Lektor

Nama dan Gelar
NIP
PangkatJGolongan
Jabatan Fungsional

: Muhammad Subhan, S.Si, M.Si.
: 132 230 422
: Penata Muda 1 III a
: Asisten Ahli

Nama dan Gelar
NLP
PangkatJGolongan
Jabatan Fungsional

:
:
:
:

Nama dan Gelar
NIP
PangkatJGolongan
Jabatan Fungsional

: Dodi Vionanda, S.Si..
: 132 308 792

NIP

;#g

i

(i

':

,

i
I

s!:

iy
t

1

I

111. Mahasiswa Pelaksana
Nama
NIM
Nama
NIM

Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si.
132 051 381
PenataTk.1 / ILI d
Lektor Kepala

Suherman, S.Pd, M.Si.
132 243 716
Penata Muda / 111 a
Asisten Ahli

: Penata Muda 1 In a

: Erviani Fajri

: Hany Dwi Putra

~

!:

'
r

! I1

14

1PEIMERIWI"FHW U P A T E N PADANG PARUMAN
DINAS a E m m m DAN OLAH RAGA
KANTOR CDAlrJG DINAS KIIEC. BATANG ANAI
Alamat :Jahn Padang - Bukim'nggi, Komplek SD No. 01 Pasa Usang TeIp. (0751) 471044
h

Kode Pos 25586

1

'1
'!

i
i

I

A

\

Nomor : 0431051KCD-BA/2006
Hal :Permohonan Bimbingan
Pembelajaran Matematika SD

27 Februari 2006

t

I

.I
1I

I1

Kepada Yth
di
Padang

: Dekaa FMIPA UNP Padang

Dengan Hormat

1'

;;:
I

Menurut informasi yang kami terima akhir-akhir ini, pemerintah mencanangkau

1

pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar dalam bentuk Pendidikan

;;1 .

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) salah satu Implementasi KBK. Model

1;

I

pembelajaran ini telah diujicobakan di beberapa SD di pulau Jawa d m dalam jumlah

1

1

yang terbatas di SD Sumatera Barat.

1

Kami Kacabdin Dikora Kecamatan Batang Anai ingin pula menerapkan model

1

'I

2 1

pembelajaran ini di sekolah-sekolah kami. Untuk ini kami mohon bantuan bapak
melalui program pengabdian masyarakat jurusan Matematika agar dapat memberikan
Bimbingan dan Workshop kepada guru-guru kami tentang Pendidikan Makmatika

h

/

1I

I

Realistik ini.
Demikian harapan kami, atas perhatian clan bantuan Bapak memenuhi permohonan

ini,

ucapkan terima

NIP. 130 383 134

:j
.,I:

ii
iI
II

Tembusan; Yth:
1. Ketua Jurusan Matematika FMIPA UNP
2. Kepala Dinas Dikora Kabupaten Padang Pariaman
3. Camat Kecamatan Batang Anai
4. h i p

I)WLLPT12?~'
?m?)DmYNXIONM, RI

VJ~~TERW,QS
BTEGERZ E),WL&YG
FAKULTAS J\tATFESG-TFADAY IL3;TU PENGET.4W UA X :If ,tLI1
Jalhn
---.
Prof. Dr. P i I a K a n w x UW Air T m a r PscEenr:25131
57420
-------.-.------Telg.
--03751)
--------

-

Nomor : 6021iJ4 1.1.5;PP//!GOG

2. >.!xi?:ZOOfi

: In'n Penptyrlim pads M a q ~ ~ a t

Ka1.

hiemmuhi r i d i ~ d:mtS w h s f a-. i d 2 7 Feh~ar-iZOO6 Wmor: 013iD91 tX.C2-BIZ~'2COG-,
prihd p o g s pcnrerktah
~
asr:~crna@rnPtr;d:diL- ?;Idrru;ittL%ftialistik hi!

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Konstruksi dengan Pendekatan Konstruktivisme di Kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 6

Deskripsi Tugas Konselor-Guru Bimbingan - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 53

Perkawinan Campuran antara Suku Minangkabau dan Suku Batak di Desa Buayan Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 109

Bimbingan Penyuluhan dan Latihan Ketrampilan Penggunaan Alat-Alat IPA Untuk SD Se-Kecamatan Padang Timur Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 38

Peranan LKMD dalam Menggerakkan Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

0 5 44

Studi tentang Strtategi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 3 60

Kesiapan Guru Untuk Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Bidang Studi Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Utara Kota Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 2 150

Integrasi Warga Berbeda Suku Bangsa Desa Buayan Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 49

Pemberdayaan Koperasi Sebagai Wahana Ekonomi Pada Desa Kasang Barat Selatan Kkec. Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 37

Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar: Bimbingan dan penyuluhan Kepada Guru-guru SD di Kecamatan Pariaman Tengah Kotif Pariaman - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 45