BAB II PROFIL PT.WIKA REALTY A. Sejarah Singkat Perusahaan - Analisa Pembayaran Bea Atas Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada PT.WIKA REALTY Wilayah Debang Taman Sari Medan

BAB II PROFIL PT.WIKA REALTY A. Sejarah Singkat Perusahaan WIKA dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5

  tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air. Pada awal dasawarsa 1960-an, WIKA turut berperan serta dalam proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno dalam rangka penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4 di Jakarta.

  Seiring berjalannya waktu, berbagai tahap pengembangan kerap kali dilakukan untuk terus tumbuh serta menjadi bagian dari pengabdian WIKA bagi perkembangan bangsa melalui jasa-jasa konstruksi yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Perkembangan signifikan pertama adalah di tahun 1972, dimana pada saat itu nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi Jatiluhur.

  Satu dekade kemudian, pada tahun 1982, WIKA melakukan perluasan divisi dengan dibentuknya beberapa divisi baru, yaitu Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan. Proyek yang

      ditangani saat itu diantaranya adalah Gedung LIPI, Gedung Bukopin, dan Proyek Bangunan dan Irigasi.

  Keterampilan para personel WIKA dalam industri konstruksi telah mendorong Perseroan untuk memperdalam berbagai bidang yang digelutinya dengan mengembangkan beberapa anak perusahaan guna dapat berdiri sendiri sebagai usaha yang spesialis dalam menciptakan produknya masing-masing. Pada tahun 1997, WIKA mendirikan anak perusahaannya yang pertama, yaitu PT. Wijaya Karya Beton, mencerminkan pesatnya perkembangan Divisi Produk Beton WIKA saat itu. Kegiatan PT Wijaya Karya Beton saat itu diantaranya adalah pengadaan bantalan jalan rel kereta api untuk pembangunan jalur double-track Manggarai, Jakarta, dan pembangunan PLTGU Grati serta Jembatan Cable Stayed Barelang di Batam.

  Langkah PT.Wijaya Karya Beton kemudian diikuti dengan pendirian PT Wijaya Karya Intrade pada tahun 2000 sebagai pengembangan Divisi Industri dan Perdagangan. Pada tahun yang sama didirikan pula PT.Wijaya Karya Realty sebagai pengembangan Divisi Realty. PT.Wijaya Karya Realty (WIKA REALTY) fokus pada pengembangan bisnis realty dan property yang juga meliputi layanan konsultasi, perencanaan, layanan konstruksi dan pembukaan lahan. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam usaha realty, jasa property dan jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

  Wika Realty didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Wika Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, sebelumnya merupakan salah satu unit bisnis di PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk. Wika Realty mengubah statusnya menjadi Perusahaan terbuka

      berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 7 Desember 2004, namun sesuai dengan kebijakan pemegang saham utama (Wika) untuk melakukan penawaran umum terlebih dahulu, maka penawaran umum perdana saham-saham Wika Realty kepada masyarakat tersebut ditunda pelaksanaannya.

  Pada tahun 2001, Wika Realty melakukan diversifikasi usaha yang semula fokus pada bisnis Realty sebagai developer berkembang menjadi tiga bidang usaha yaitu pengembangan bisnis Realty, manajemen properti dan jasa konstruksi. Disamping itu untuk mendukung bisnis properti khususnya Building Management, PT Wijaya Karya menyerahkan berbagai aset tetap Wika, seperti Gedung Perkantoran dan Kawasan Industrinya untuk dikelola. Sampai saat ini bidang usaha properti juga mengelola aset selain milik Wika dan juga mulai mengelola apartemen. Pembentukan unit bisnis jasa konstruksi pada tahun 2001 terbentuk karena adanya peluang memasuki bidang usaha ini. Hal ini terjadi karena disamping memiliki sumber daya yang memadai, gedung yang dibangun masih berkaitan dengan unit bisnis Realty seperti Mall, Trade Center, Perkantoran dan Rumah Susun. Pada Perkembangannya, bidang usaha Realty selain mengembangkan hunian Landed House juga merambah ke hunian Vertikal atau High Rise Building.

  WIKA REALTY telah membangun beberapa perumahan. Ribuan unit rumah telah dibangun dengan konsep Tamansari, yaitu konsep taman perumahan dengan dukungan fasilitas terbaik bagi keluarga. Lokasinya berada di Tamansari Pesona Bali di selatan Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai di Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung, Tamansari Manglayang Regency di Bandung, Tamansari Bukit Mutiara di Balikpapan. Kini komplek DEBANG

      TAMANSARI merupakan salah satu produk Real Estate di Kota Medan sebuah kawasan hunian di daerah Setia Budi, yang sekarang dikembangkan Tahap dua oleh PT.Wika Realty salah satu anak perusahaan PT Wika ( BUMN ) Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Artha Debang dengan lingkungan yang nyaman dan asri, jauh dari polusi, lokasi yang strategis, serta dilengkapi fasilitas yang lengkap dengan konsep " Green Property”.

  Semakin berkembangnya Perseroan, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Perseroan. Hal ini tercermin dari keberhasilan WIKA melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tanggal 27 Oktober 2007 di Bursa Efek Indonesia (saat itu bernama Bursa Efek Jakarta). Pada IPO tersebut, WIKA melepas 28,46 persen sahamnya ke publik, sehingga pemerintah Republik Indonesia memegang 68,42 persen saham, sedangkan sisanya dimiliki oleh masyarakat, termasuk karyawan, melalui Employee/Management Stock Option Program (E/MSOP), dan Employee Stock Allocation (ESA).

  Sementara itu, langkah pengembangan Divisi menjadi anak perusahaan yang berdiri di atas kaki sendiri terus dilakukan. Pada tahun 2008 WIKA mendirikan anak perusahaan PT Wijaya Karya Gedung yang memiliki spesialisasi dalam bidang usaha pembangunan high rise building. WIKA juga mengakuisisi 70,08 persen saham PT Catur Insan Pertiwi yang bergerak di bidang mechanical- electrical. Kemudian nama PT Catur Insan Pertiwi dirubah menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. Pada tahun 2009, bersama dengan PT Jasa Sarana dan RMI, mendirikan PT Wijaya Karya Jabar Power yang bergerak dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP). Di pertengahan tahun 2009,

      WIKA bersama perusahaan lain berhasil menyelesaikan Jembatan Suramadu, sebuah proyek prestisius yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Madura.

  Kini proyek tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.Memasuki tahun 2010, WIKA berhadapan dengan lingkungan usaha yang berubah dengan tantangan lebih besar. Untuk itu, WIKA telah menyiapkan Visi baru, yaitu VISI 2020 untuk menjadi salah satu perusahaan EPC dan Investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini dapat memberi arah ke segenap jajaran WIKA untuk mencapai pertumbuhan yang lebih optimal, sehat dan berkelanjutan.

  WIKA Realty telah meraih beberapa penghargaan untuk kesuksesannya dalam pengembangan bidang realty baik dalam skala regional maupun nasional, seperti: The Winner of Ecologically Environment Real Estate in West Java pada tahun 1993, The Winner of Enchantment Tour in Bekasi Region pada tahun 1995,

  The Winner of Wirastana Adistana Environmental Design of REI National Grade

  1995, The Winner of Nusa Adikualita, National Application Award pada tahun1997, The Winner of Environmental Garden Estate in Bandung Region pada tahun 1997.

  Untuk memastikan pengembangan kualitas dan kepuasan konsumen, WIKA REALTY telah melaksanakan Manajemen Kualitas ISO 9001 di setiap produknya, hal ini merupakan jawaban dari setiap tantangan dalam pemenuhan kebutuhan konsumen yang dibuktikan melalui perolehan peningkatan pertumbuhan. Lebih khusus, PT. Wijaya Karya Realty telah memiliki visi dan misi dalam setiap pengembangan di bidangnya. Visi dari PT. Wika Realty yaitu menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama bagi target konsumen dalam bidang properti dan yang terkait baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu,

      dalam setiap pembangunannya PT.Wika Realty berpedoman pada misi diantaranya harus menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi, menjadi market leader di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen, memberikan imbal investasi yang tertinggi dibidangnya bagi pemegang saham, mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan, menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja, serta menjaga kelestarian lingkungan.

B. Struktur Organisasi

  Dalam rangka mendorong pertumbuhan Wika Realty di masa sekarang dan mendatang, pada bulan Oktober 2012 Perseroan melakukan perubahan struktur organisasi yaitu Direktorat pengembangan dan Direktorat Operasi Menjadi Direktorat Operasi 1 (menangani Produk Landed House) dan Direktorat Operasi 2 (menangani Produk High Rise and Property). Dengan perubahan struktur organisasi ini akan mempertajam Kinerja Direktorat, sasaran perusahaan lebih terfokus, karena masing-masing Direktorat akan menangani mulai dari perencanaan atau studi kelayakan hingga pelayanan purna jual. Dalam struktur organisasi yang baru ini perseroan menambahkan satu biro yaitu biro pemasaran. Dengan terbentuknya biro pemasaran ini diharapkan pelaksanaan program- program pemasaran dan promosi menjadi terpusat dan dapat berjalan dengan lebih baik lagi dari pada yang sebelumnya. Dengan struktur organisasi yang baru ini memberikan kesempatan karier yang semakin menantang bagi seluruh karyawan.

  Adapun struktur organisasi pada saat ini adalah:

     

      Sumber : PT Wika Realty, 2014

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Wika Realty

STRUKTUR ORGANISASI DEBANG TAMANSARI MEDAN

    MANAJER  

  Konrad  Adi Prabonno (1)     

  DEPUTI QUALITY  MANAJER 

   PAST    Permana

  Arvan  Chandra Sinukaban (2)   Mardika (10)   

                                SEKSI PEMBANGUAN 

  

 

SEKSI SEKSI SEKSI

   PEMBANGUNAN  KEU & PERSONALIA  OPERASI

  

 

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI

  

 

M. Makmun (7) Saefudin (9)

 Agung Suranto 

  

 

 

AKUNTASI  

  PEMASARAN  

Makmun

 (7) 

  

 

Sri  Rahayu (4) 

  

 

ADMINISTRASI / KASIR

  

 

PEMBANGUNAN Ryan

  PEP  Hendrayanto Arvan  Mardika (10)

  

 

Yoes  Noer (5) 

  Widi  Wantoro 

 

  PERIJNAN Makmun (7)

 

 

  Sumber : PT Wika Realty Wilayah Debang Tamansari, 2014

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Wika Realty Wilayah Debang Tamansari Medan

     

C. URAIAN PEKERJAAN BAGIAN SEKSI KEUANGAN DAN PERSONALIA 1.

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN

FUNGSI PENGELOLAAN KAS DAN BANK

FUNGSI ADMINISTRASI PENCATATAN DAN ENTRI DATA

     

  3.2 Melaksanakan input bukti transaksi keuangan ke dalam SIM setiap minggu

  4.2 Melaksanakan rekonsiliasi hubungan Rekening Koran antara Unit dengan Kantor Pusat

  4.1 Melaksanakan inventarisasi fisik secara periodik

  3.4 Melaksanakan administrasi yang berkaitan dengan bank 4.

  3.3 Membuat ayat jurnalpenyesuaian dan koreksi yang diperlukan

  3.1 Melaksanakan verifikasi bukti transaksi keuangan secara cermat

  1.1 Menyusun konsolidasi perencanaan arus kas

  2.6 Menyiapkan administrasi yang berkaitan dengan bank 3.

  2.5 Melaksanakan pengelolaan kas dan bank baik pengeluaran maupun penerimaan

  2.4 Melaksanakan rekonsiliasi bank

  2.3 Melaksanakan dan menyiapkan dokumen-dokumen transaksi kas/bank

  2.2 Melaksanakan monitoring penerimaan kas dan bank

  2.1 Menyusun konsolidasi perencanaan arus kas

  1.3 Menyusun laporan dan evaluasi keuangan 2.

  1.2 Menyusun kebutuhan anggaran

FUNGSI PPENGENDALIAN DAN PENGAMANAN

FUNGSI LAPORAN

FUNGSI PENAGIHAN

FUNGSI PERPAJAKAN

     

  7.3 Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan di unit kerja 8.

  8.5 Melaksanakan “up-dating” data pegawai 9.

  8.4 Melaksanakan Administrasi penyelenggaraan pelatihan interen

  8.3 Melaksanakan administrasi penyususunan Analisa Kebutuhan Pelatihan, Rencana Pelatihan dan Induk Pelatihan

  8.2 Melaksanakan administrasi penempatan dan penugasan Tenaga Kawasan dan Honorer

  8.1 Melaksanakan proses administrasi rekkrut Tenaga Kawasan dan Honorer

  7.2 Menyusun rekonsiliasi perpajakan

  4.3 Melaksanakan rekonsiliasi hubungan Rekening Koran antar Unit Kerja

  7.1 Melaksanakan penyusunan laporan dan penyetoran perpajakan

  6.3 Membuat kuitansi pembayaran 7.

  6.2 Membuat surat tagihan sesuai dengan progres yang telah dicapai

  6.1 Monitor piutang

  5.4 Menyajikan laporan posisi persekot pegawai setiap bulan 6.

  5.3 Melaksanakan monitor biaya usaha dan evaluasinya secara bulanan

  5.2 Menyajikan buku besar dan buku tambahan setiap bulan

  5.1 Menyusun laporan keuangan bulanan dan triwulan secara akurat dan tepat

  4.4 Melaksanakan administrasi pajak secara periodic 5.

FUNGSI PERSONALIA

FUNGSI KESEKRETARIATAN

  9.1 Melayani pengetikan dan penggandaan surat atau dokumen

  9.2 Melaksanakan pengarsipan surat atau dokumen

  9.3 Melayani kebutuhan alat tulis kantor dan alat cetakan

  9.4 Melaksanakan distribusi surat interen/ekstern di dalam /Pengeluran 10.

FUNGSI PENGELOLAAN KANTOR

  10.1 Mengatur penggunaan tata ruang, pemakaiaan serta pemeliharaanannya

  10.2 Melayani kebutuhan akomondasi perjalanan dinas pegawai maupun tamu

  10.3 Melaksanakan pembayaran biaya telepon,listrik,air, dsb

  10.4 Memonitor pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas

BAGIAN SEKSI PEMASARAN

2.1 Merapihkan semua folder di komputer pemasaran

  Pastikan folder lengkap meliputi :

  1.1 Surat Pesanan ( Softfile, Scanan, Hardcopy)

  1.2 TOS, PPJB, BAST ( Softfile, Scanan, Hardcopy)

  1.3 Report Uang Muka

  1.4 Pembatalan a.

  Softfile pembatalan atau pengembalian kelebihan uang (Softfile, Scanan, Hardcopy)

  1.5 Marketing Tools a.

  Softfile denah, Siteplan, Foto, Biodata, Rincian Harga, Q123 (Softfile, Hardcopy) b. Softfile eva dan progker ME, jadwal absen, jadwal penerima tamu

  (Softfile, Hardcopy)

     

     

  c.

  Softfile evaluasi pameran, presentasi Openhouse ( softfile )

  1.6 Evaluasi ( ke kantor pusat pertriwulan) : softfile

  1.7 Surat Keluar a.

  Penagihan Uang Muka, dan pemberitahuan akad ( Softfile, Scanan, Hardcopy)

  1.8 Prepare Akad a.

  List akad ke Notaris ( softfile) b. SI semua Bank c. Monitoring Konsumen Akad sesuai Notaris, Bank, tanggal akad d. Monitoring Serah terima SHM, PBB, IMB asli 2. Aktivitas mingguan dan harian

  2.1 Print Jadwal Terima Tamu ( Softfile, hardfile)

  2.2 Monitoring lembar Komplain a.

  Rapihkan Semua form Komplain berurut dari tanggal tertua ke termuda b.

  Pastikan semua form komplain ada tanda terima dari pihak pembangunan c.

  Kelompokan form menjadi per blok/kav dan urut berdasarkan sampai tanggal termuda

  2.3 Monitoring checklist Komplain a.

  Permarketing wajib pegang copy data complain nasabah masing masing dan wajib tahu kondisi real komplainan di lapangan untuk mengingatkan bag pembangunan untuk pengerjaannya.

  2.4 Merapihkan semua file yang berupa hardcopy, print identifikasinya untuk setiap ordner file

  2.5 Memastikan file yang di steroform dinding rapih dan update meliputi : a.

  Jadwal Seragam, Jadwal Penerima tamu, Isian Absen, Monitoring update Berkas KPR, Update Rumah Stock b.

  Pemberitahuan Kons. Yang telat bayar UM + Countdown nya.

  2.6 Memastikan meja kerja sekeliling administrasi penjualan bersih dan semua barang tersimpan rapih di tempatnya

  2.7 Menyediakan marketing tool secara berkala

  2.8 Memonitor serah terima kunci stock yang ada di pemasaran

  2.9 Monitor serah terima kwitansi asli ke konsumen dan serah terima Gimmick

  2.10 Memastikan Klipingan koran Tribun ada dari awal tahun

  2.11 Update data Opname

  2.12 Monitoring serah terima pengajuan PDAM, dan Listrik ke Bag. Teknik

  2.13 Memastikan semua titipan yang di titip di kntor pemasaran sampai ke orang yg dituju sesegera mungkin a.

  Contoh : tagihan air, surat , paket, tagihan listrik, iuran dll yang sifatny urgent mohon diperhatikan

  2.14 Membuat nama dan di tempel di setiap inventaris kantor yang ada

  2.15 Membuat pengajuan fee sebelum tanggal 29 setiap bulannya

  2.16 Merekap jumlah masuk dan libur tim pemasaran setiap bulannya dilihat dari absensi

  2.17 Membuat rencana dan realisasi pekerjaan harian ( untuk Ayu)

     

3. Speedy

     

  3.1 Membuat laporan konsumen yang sudah akad yang belum dan telah terpasang speedy

  3.2 Memonitor pemasangan speedy ke mami Telkom

  3.3 Mengolektif data nasabah sudah akad yang akan di pasang speedy dan di kondisikan bisa terpasang melalui konfirmasi ke konsumen terkait penempatan rumah dan pemasangan speedy

  3.4 Menghandle semua perangkat elektronik yang mengalami masalah di sekitar kantor pemasaran

  3.5 Memonitor fungsi semua alat elektronik di kantor pemasaran 3. Kebersihan

  4.1 Membuat sistem jadwal penanggungjawaban kebersihan kantor per item semua marketing wajib mempunyai tanggung jawab secara rolling

  4.2 Membuat control point setiap hari untuk item kebersihan pemasaran apa apa saja yang di cek meliputi : a.

  Kantor = kerapihan meja dan kursi, pemasangan standing banner and desk banner, bunga, lantai, AC, kaca dan parfume , keset, kelengkapan alat pemasaran ( Brosur + Buku Tamu) b. Kamar Mandi = Sabun Cuci tangan, tisu, lantai, closet, wastafel, kaca, tembok, parfume.

  4.3 Mengisi Control point yang di buat dan segera menindaklanjuti jika ada yang tidak sesuai

5. CCTV dan Keamanan

6. Perijinan

     

  6.5 Mengumpulkan dan menyusun semua copy KTP Pejabat terkait jelas dan ada

  8.1 Memastikan jadwal akad dengan pihak bank, kons, not, dan Dev

  7.4 Membuat Monitoring Berkas KPR update tiap Bank 8. Penjualan

  7.3 Memfollow up berkas kurang dr bank segera dilengkapi oleh nasabah

  7.2 Mengejar surat acc yang kurang ke Bank

  7.1 Mengecek berkas KPR lengkap sebelum di terima bank dan copy min. rangkap 3

  6.4 Membuat daftar Blok/Kav dengan data No. NOP PBB nya

  5.1 Menjaga hubungan baik dengan pihak Panasonic ( CCTV ) dan Keamanan ( Security)

  6.3 Membuat daftar Blok/Kav dengan data No. IMB nya dan tanggal serah terimanya

  6.2 Memastikan semua berkas meliputi akta akta dan surat kuasa dan semua perijinan lengkap

  6.1 Memastikan Semua blok/kav terbit PBB terbarunya

  5.4 Segera menindaklanjuti jika terjadi disfungsional dengan sistem CCTV dan Security

  5.3 Mensosialisakannya kepada marketing lain cara penggunaan software sehingga bisa disosialisakan kembali ke kons

  5.2 Mengontrol fungsi CCTV dan belajar cara penggunaan softwarenya

7. KPR

  8.2 Memastikan syarat akad ke bank lengkap sebelum akad

  8.3 Memastikan syarat administrasi lengkap ke dev.

  8.4 Memastikan pajak dan biaya yang muncul sudah terbayarkan

  8.5 Memastikan semua legalisasi sudah diterima notaris 9. Pemasaran

  9.1 Menyelia evaluasi report kerja marketing ( rencana, realisasi, evaluasi ) mingguan

  9.2 Memastikan semua rencana pemasaran tiap marketing terealisasikan

  9.3 Menilai kinerja marketing per triwulan

  9.4 Membuat evaluasi guest in, call in ,market share, pertriwulan

  9.5 Menyuport semua kegiatan pemasaran 10. Manner and attitude

  10.1 Memastikan semua marketing datang tepat waktu ke kantor dengan mengisi absen

  10.2 Memastikan semua marketing yang mempunyai jadwal canvshing, farming datang terlebih dahulu ke kantor untuk isi absen

  10.3 Memastikan semua marketing sepulang canvashing kembali ke kantor dan isi absen pulang

  10.4 Memastikan semua marketing berseragam lengkap, rapih, bersih dan wangi sesuai jadwal seragam yang dibuat

  10.5 Memastikan tim pemasaran ber make up untuk wanita, dan berambut rapi bagi pria

11. Troubleshooting

     

  11.1 Menangani jika ada konsumen negatif yang mengarah pada tuntutan secara hukum

12. Marketing's Activities

12.1 Semua ME wajib melaporkan laporan evaluasi kerja hari sabtu-jumat dan rencana kerja untuk sabtu- jumat selanjutnya.

13. Tambahan

D. Kinerja Terkini

  Setiap perusahaan atau instansi memiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan membutuhkan waktu untuk mewujudkan itu semua. Begitu pula pada PT. Wika Realty yang akan terus berupaya mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan kedisiplinan serta loyalitas dalam bekerja.

  Untuk mendorong hasil yang maksimal dibutuhkan kinerja yang bermutu dimana kinerja-kinerja tersebut dapat membantu mewujudkan nilai yang menjadi tujuan PT. Wika Realty. Jadi kinerja terkini yang dijalankan perusahaan ini dimana kinerja tersebut yang menjadi tugas pokok yang telah ditetapkan, diantaranya : 1.

  Menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

  2. Memenuhi persyaratan dan kepuasan pelanggan.

  3. Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan, serta melestarikan lingkungan.

  4. Melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

     

     

  5. Komitmen tersebut akan ditinjau ulang secara berkala, ditingkatkan secara terus menerus dan memenuhi peraturan perundangan serta persyaratan lainnya yang berlaku. Karena itu, PT.Wika Realty dalam setiap kinerjanya akan selalu mengikuti nilai- nilai, diantaranya :

  1. Customer Focused : Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi yang diharapkan.

  2. Integrity : Menjunjung tinggi etika kerja bagi kepentingan semua pihak.

  3. Team Work : Membangun kerjasama untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

  4. Excellence : Usaha melebihi standard dengan mengedepankan prinsip-prinsip Inovasi, Profesionalitas dan Pengembangan Kompetensi.

  5. Commitment : Tepat janji dan memenuhi kesepakatan.

  Analisis kinerja terkini terhadap PT.Wika Realty mencerminkan pentingnya Wika Realty bagi WIKA sebagai induk usaha dan indikator proteksi arus kas yang kuat. Selain itu kualitas aset perusahaan yang baik dan lokasi properti perusahaan yang cukup terdiversifikasi. Kendati demikian, peringkat itu dibatasi marjin keuntungan Wika Realty yang lebih rendah dibanding perusahaan sejenis. Kinerja terkini dalam hal pembayaran Pajak BPHTB terhadap PT. Wika Realty Wilayah Debang Tamansari sangat baik dan efisien. Karena pembayaran pajak dilakukan bersamaan dengan harga jual rumah per unit, dengan kata lain pembayaran pajak BPHTB akan dilakukan setelah proses penjualan selesai atau pemindahan kepemilikan terjadi. Sedangkan pembayaran BPHTB dihitung berdasarkan harga netto pembelian rumah. Perhitungan tersebut sesuai dengan peraturan dan disiplin dilakukan mengingat PT. Wika Realty merupakan perusahaan BUMN.

     

Dokumen yang terkait

Analisis Hukum Atas Perbuatan Oknum Notaris yang Menerima Penitipan Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

9 111 123

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kota Tanjung Balai

6 129 121

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewajiban Verifikasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Atas Peralihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Pekanbaru

6 97 144

Analisa Pembayaran Bea Atas Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada PT.WIKA REALTY Wilayah Debang Taman Sari Medan

0 78 56

Hak Pemungutan Pajak Penghasilan Dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan

0 35 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Hukum Atas Perbuatan Oknum Notaris yang Menerima Penitipan Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

0 0 24

Analisis Hukum Atas Perbuatan Oknum Notaris yang Menerima Penitipan Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kota Tanjung Balai

0 0 27

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kota Tanjung Balai

0 1 15

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewajiban Verifikasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Atas Peralihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Pekanbaru

0 0 16