Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki

  1 TINJAUAN YURIDIS HUKUM UDARA INTERNASIONAL DALAM

  KASUS JATUHNYA PESAWAT TEMPUR RUSIA AKIBAT PENEMBAKAN TURKI SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Dan Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH EVAN TIMOTIUS SIMON 100200131 Departemen Hukum Internasional FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

  

KASUS JATUHNYA PESAWAT TEMPUR RUSIA AKIBAT

PENEMBAKAN TURKI

SKRIPSI

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi

Dan Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Mencapai

  

Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

OLEH

EVAN TIMOTIUS SIMON

  

100200131

Departemen Hukum Internasional

Diketahui/Disetujui Oleh

Ketua Departemen Hukum Internasional

  (Dr. CHAIRUL BARIAH, S.H., M.HUM) NIP. 195612101986012001 Pembimbing I Pembimbing II (Chairul Bariah, S.H., M.Hum) (Dr. Sutiarnoto, S.H., M.Hum) Nip. 195612101986012001 Nip. 195610101986031003

  

ABSTRAK

Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya

Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki

Chairul Bariah, S.H., M. Hum*

  

Sutiarnoto, M.S., S.H., M. Hum**

Evan Timotius Simon***

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus merupakan salah satu faktor pendorong yang penting bagi perkembangan masyarakat di dunia. Peraturan yang mengatur melewati peraturan nasional suatu negara dikenal sebagai hukum internasional. Hukum internasional dituntut untuk selalu dinamis dan mengikuti segala perkembangan masyarakat internasional agar hukum itu tetap dianggap sebagai peraturan yang layak untuk tetap diberlakukan bagi masyarakat dunia internasional. Dalam sejarah perkembangannya, hukum udara internasional yang merupakan salah satu cabang dari hukum internasional yang mengkaji secara garis besar tentang penggunaan ruang udara suatu wilayah dilahirkan dikarenakan adanya kemajuan-kemajuan teknologi dengan ditemukannya benda-benda udara yang memungkinkan seorang manusia untuk terbang. Di era modern, objek kajian utama dari hukum udara ini umumnya adalah mengenai penggunaan pesawat udara. Dari peraturannya sendiri yang mengkaji tentang penggunaan pesawat secara umum telah tercantum di dalam Konvensi Paris 1919 yang berjudul, International Convention on Aerial

  Navigation dan dalam Konvensi Chicago 1944 yang berjudul, International Convention on Civil Aviation .

  Metode penelitian yang digunakan oleh penulis bersifat normatif dengan melakukan studi kepustakaan, melalui pengumpulan sumber data dari bahan primer dan sekunder dari berbagai sumber. Dari penelitian ini terlihat bahwa menurut hukum internasional, kedaulatan akan wilayahnya sangatlah penting.

  Konvensi Paris 1919 dan Konvensi Chicago 1944, menyatakan bahwa kedaulatan suatu negara itu atas wilayah udaranya bersifat mutlak dan ekslusif, dengan batas jurisdiksinya adalah batas wilayahnya yang telah ditentukan menurut hukum internasional. Dalam Konvensi Paris 1919 dan konvensi Chicago 1944 jelas disebutkan bahwa posisi pesawat militer adalah merupakan pesawat negara sehingga untuk melintasi wilayah udara negara lain diperlukan otorisasi khusus.

  Negara sebagai subjek terpenting memiliki kedaulatan teritorial yang diakui dan dilindungi oleh hukum internasional. Oleh sebab itu, tidak ada pesawat udara asing yang dapat dengan bebas melintasi wilayah udara suatu negara lain, termasuk kapal udara negara. Pesawat pengebom Sukhoi Su-24 milik Angkatan Udara Rusia adalah merupakan pesawat udara milter dan dengan itu merupakan pesawat udara negara. Keterlibatan Rusia di dalam konflik yang terjadi di Suriah memperbolehkan pesawat militer mereka untuk terbang bebas di ruang udara Suriah, namun lain halnya di ruang udara Turki. Pada akhir bulan November 2015, pesawat tempur Rusia ditembak jatuh oleh Turki, namun insiden tersebut terjadi bukan tanpa adanya sebab. Pesawat tempur Rusia tersebut melakukan pelanggaran terhadap wilayah udara Turki sehingga akhirnya ditembak jatuh oleh Turki, sesuai dengan yurisdiksi yang berlaku di dalam wilayah negara Turki.

  Hingga kini, suatu konvensi internasional yang mengatur secara khusus tentang wilayah suatu negara maupun pesawat udara militer sebenarnya belum ada. Melihat banyaknya kasus pelanggaran kedaulatan yang terjadi seharusnya proses pembentukan konvensi-konvensi yang mengatur mengenai hal-hal tersebut seharusnya sudah dimulai agar dapat mengurangi terjadinya pelanggaran kedaulatan di kemudian hari dan memberikan kepastian hukum yang diperlukan oleh negara mengenai wilayahnya maupun juga mengenai penindakan terhadap pesawat udara militer suatu negara apabila melakukan pelanggaran. Dengan tidak adanya pengaturan-pengaturan yang pasti mengenai kedua hal tersebut, menjadi sulit bagi suatu negara untuk mengambil tindakan hukum apabila terjadi pelanggaran udara di wilayahnya yang dilakukan oleh pesawat udara militer. Sudah semestinya dibentuk pengaturan-pengaturan baru mengenai pesawat udara militer yang mencakup bidang internasional di dalam hukum udara internasional.

  • Dosen Pembimbing I **Dosen Pembimbing II
    • Mahasiswa Fakultas Hukum USU

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ini “Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki

  ” sesuai dengan harapan. Latar belakang penulisan skripsi ini tidaklah semata-mata demi kelulusan kegiatan akademik saja, bukan hanya demi mendapatkan gelar Sarjana Hukum semata, tetapi juga dikarenakan penulis juga ingin mengkaji dan memberikan pemikiran-pemikiran dan gagasan penulis tentang perkembangan penghormatan kedaulatan dari suatu negara yang mendapat sorotan dalam masyarakat internasional serta mengenai pelanggaran terhadap wilayah udara suatu negara yang dilakukan oleh pesawat udara negara yakni, pesawat udara militer dan pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia terhadap Turki. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih ada banyak kesalahan dan ketidaksempurnaan, baik yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan penulis maupun oleh perkembangan hukum internasional yang pesat dan luas mengenai isu pesawat siluman tersebut sehingga suatu karya tulis yang statis sering menemui kesulitan untuk menggambarkan perkembangan yang sebegitu dinamis secara lengkap dan akurat. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak mana pun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan isi skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat, penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan dan dukungan- dukungan selama proses penulisan skripsi dan dalam kehidupan penulis, yakni:

  1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, selaku Dekan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan;

  2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum USU, beserta seluruh jajaran pimpinan Fakultas Hukum USU;

  3. Ibu Chairul Bhariah, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU dan Dosen Pembimbing I penulis;

  4. Bapak Dr.Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Internasional;

  5. Bapak Sutiarnoto, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II penulis;

  7. Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., M.S. selaku dosen wali penulis;

  8. Seluruh civitas Fakultas Hukum USU: jajaran staf administrasi dan seluruh pegawai Fakultas Hukum USU lainnya;

  9. Kedua orang tua penulis yang tercinta, ayah saya tercinta, W. Hutagalung dan ibu saya tercinta, M. Widjajakusuma, serta juga kepada adik-adik, Fania Hutagalung, Gabriella Hutagalung dan adik bungsu penulis yang tersayang, Hosea Hutagalung;

  10. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan 2010 di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Adi Satrio, Arif Budiman, Dandy Rizkian Tarigan, Davin Suranta Ginting, Fadli Kurnia Silalahi, Farel Dave Novrendo, Hizkia Tongam Purba, Mirza Hutajulu, Ozui Telaumbanua, Rendi Utama Sembiring, Rendy Maulana Fawzi, Syaid Mustafa Siregar, Tengku Juanda, Tengku Mahmood Al-Rasjid, Yogi Agussalam, beserta juga teman-teman seangkatan 2010 lain, terutama semua teman-teman grup F 2010 yang belum disebutkan namanya disini atas kebersamaan yang telah diberikan yang membuat waktu penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara menjadi lebih bermakna;

  11. Teman-teman satu departemen, Ahmad Soraya, Arko Tarigan, Paul Brena Tarigan, Sakafa Guraba beserta juga seluruh keluarga besar International Law

  Students Association atau ILSA 2010 dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera

  Utara dimana pun mereka berada yang juga telah banyak membantu penulis dalam menambah wawasan penulis, beserta juga kebersamaan yang diberikan semasa masih bersama-sama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara tercinta ini;

  12. Teman-teman dari tempat penulis menetap untuk sementara selama di Medan, Alvin Hogan Situmorang, Bayu Oryan Hasibuan, Brian Abel, Goklas Reinhard Purba, Josua Gordon, Krisna Buana, Muhammad Iqbal Muslim, Pasaribu Putra Octian, Yohanes Dwi Nugroho serta semua teman-teman indekost yang belum disebutkan namanya disini yang semuanya sama-sama meninggalkan tempat tinggal masing-masing untuk merajut pendidikan di Medan yang juga telah memberi penulis semangat dan dukungan, dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan menuntaskan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang tercinta ini;

  13. Teman-teman penulis, Dimas Fajar Prasetyo, Gian Valderama, Haruka Okawa, Kenneth Murwanto, Luthfi Subekti dan Raihan Soemiatno di Jakarta dan dimana pun mereka berada atas semangat dan dukungan yang diberikan selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

  14. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulisan skripsi ini yang belum dan tidak mungkin dapat disebutkan satu per satu;

  Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi . kita semua. Terima Kasih

  Medan, 23 April 2016 Hormat Penulis,

  Evan Timotius Simon

  DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi

  Bab I: Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1 B. Rumusan Masalah..................................................................................5 C. Tujuan Penilitian....................................................................................5 D. Manfaat Penulisan..................................................................................6 E. Metode Penelitian...................................................................................7 F. Sistematika Penulisan.............................................................................8 Bab II: Tinjauan Umum Hukum Udara Internasional Menurut Konvensi Chicago 1944 A. Sejarah Hukum Udara Internasional....................................................11 B. Sumber-Sumber Hukum Udara Internasional......................................30 C. Instrumen Hukum Udara Internasional................................................35 Bab III: Kedudukan Wilayah Negara Menurut Hukum Internasional A. Negara Dalam Hukum Internasional..................................................40 B. Batas dan Wilayah Negara Menurut Hukum Internasional...............57 C. Kedudukan Wilayah Negara Menurut Hukum Internasional.............75 Bab IV: Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki

  A.

  Pelanggaran-Pelanggaran Wilayah Udara..........................................78 B. Kasus Jatuhnya Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan

  Turki...................................................................................................85 C. Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya

  Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki............................93

  Bab V: Penutup A. Kesimpulan........................................................................................100 B. Saran...................................................................................................102 Daftar Pustaka

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Determinan Minat Individu dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Aktual Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Teknologi Pada Bank Syariah di Kota Binjai Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016

0 0 10

Tinjauan Yuridis Kontrak Penjualan Plywood Antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sustainable Timber Direct (Studi Pada PT. Mujur Timber)

1 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Generator Sinkron - Analisis Vibrasi Pada Generator Sinkron (Studi Kasus Pada Pltu Pangkalan Susu 2 x 200 Mw)

0 0 34

Tinjauan Pustaka Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

0 0 12

Tanggung Jawah Hukum Perusahaan Patungan (Joint Venture Company) dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 0 10

BAB II PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL PATUNGAN (JOINT VENTURE COMPANY) BERDASARKAN UU NOMOR 25 TAHUN 2007 A. Bentuk-Bentuk Penanaman Modal - Tanggung Jawah Hukum Perusahaan Patungan (Joint Venture Company) dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 0 31

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tanggung Jawah Hukum Perusahaan Patungan (Joint Venture Company) dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 1 22

Analisis Yuridis Terhadap Peran Pemerintah Daerah Dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing Sektor Pariwisata

0 0 36

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Terhadap Peran Pemerintah Daerah Dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing Sektor Pariwisata

0 0 22

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM UDARA INTERNASIONAL MENURUT KONVENSI CHICAGO 1944 A. Sejarah Hukum Udara Internasional - Tinjauan Yuridis Hukum Udara Internasional Dalam Kasus Jatuhnya Pesawat Tempur Rusia Akibat Penembakan Turki

0 0 29