06.SI PI Sari Kartika Hapzi Ali Implemen

SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL
(SI - PI)
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PT AZN Tbk

Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat oleh:
Sari Kartika
(55516120061)

PROGRAM MEGISTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem informasi dalam
pengimplementasiannya pada perusahaan PT. AZN Tbk dan pengaruhnya
terhadap eksistensi perusahaan untuk dapat tetap bersaing pada era teknologi
yang semakin maju.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode
kualitatif dengan studi literature dalam bidang ke ilmuan Management

System Information (MIS) dan Information Technology (IT).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi berpengaruh
terhadap eksistensi perusahaan karena dengan mengimplementasikan sistem
business to business (B2B), memudahkan PT AZN dalam transaksi purchase
order (PO) barang dagang dengan Supplier. Dalam pengendalian internal ,
managemen PT AZN lebih mudah dan relatif lebih aman karena
menggunakan sistem. Sehingga dalam persaingan bisnis, PT AZN dapat
memperoleh informasi yang akurat dan cepat sebagai dasar pengambilan
keputusan.
Keyword : Sistem informasi, business to business (B2B), implementasi sistem
informasi

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berkembangnya dunia usaha menyebabkan terjadinya perubahan
cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen baik pada tingkat operasional maupun pimpinan pada semua
jenjang dengan di dukung oleh perkembangan sistem informasi.
Menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah
kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Sedangkan informasi merupakan hal terpenting untuk mendukung
kelangsungan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Kurangnya
informasi dalam waktu tertentu dapat mengakibatkan perusahaan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari
orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan
sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan
informasi dalam sebuah organisasi. Sehingga dapat dinyatakan bahwa Sistem
Informasi Manajemen (SIM) merupakan serangkaian sub sistem informasi
yang terkoordinasi secara menyeluruh dan terpadu serta mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat berbagai cara guna
meningkatkan produktivitas atas dasar kriteria, mutu yang telah ditetapkan.
Salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan sistem informasi untuk
mengembangkan bisnis dibidang retail adalah PT. AZN. Sistem informasi
perusahaan retail ini dibuat sebagai wadah aliran informasi untuk proses

menjadi perusahaan yang semakin maju.
Dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin pesat dan semakin
ketatnya persaingan, maka PT. AZN dituntut untuk semakin meningkatkan
kualitas kinerja dengan menyadari adanya perananan penting sumber daya
manusia (SDM) dalam membantu perusahaan untuk mencapai sasaran utama,
serta dalam pelaksanaannya harus mempertimbangkan kepentingan
konsumen, sosial, fungsional dan karyawan.

B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem informasi
dalam pengimplementasiannya pada perusahaan PT. AZN Tbk dan
pengaruhnya terhadap eksistensi perusahaan untuk dapat tetap bersaing pada
era teknologi yang semakin maju.
C. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini akan membahas tentang bagaimana implementasi dari
penerapan sistem informasi manajemen dalam proses B2B yang dilakukan
oleh PT. AZN Tbk.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Informasi

Sistem merupakan kumpulan dari komponen dan elemen yang saling
terkait serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Hapzi Ali, 2011, Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau
elemen-elemen yang saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan organisasi (informasi/target/goal).
Informasi adalah Hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi
suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai
(value) serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision Making).
(Hapzi Ali, 2011).
Dalam sebuah sistem pasti menghasilkan suatu informasi atas aktivitas
bisnis tersebut. Menurut O’Brien dan Marakas (2009) sistem informasi adalah
kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumbersumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang
dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan
informasi dalam suatu organisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem
informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam membantu mengambil keputusan kemudian menjalankan
kegiatan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan
kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi.
Sistem Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan

tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Supaya informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level)
manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Selain itu, manajemen
sistem informasi sangat penting implementasinya karena bekerja secara
sinergis agar dapat melakukan minimalisasi sumber daya namun
menghasilkan output maksimal dan akan mengurangi resiko kegagalan
terutama saat penggunaan sumber daya.
B. Karakteristik Sistem Informasi
Suatu sistem dapat kita katakan sebagai sebuah sistem informasi apabila
memenuhi karakteristik utama dari sebuah sistem informasi tersebut.
Karakteristik utama ini menunjukkan bahwa sebuah sistem dapat memberikan
arus informasi dari host menuju usernya. Jadi sistem dapat memberi
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan
pengambilan keputusan serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan

kompetitif. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh
sistem informasi :
- Mempunyai elemen-elemen (elements)

- Mempunyai batas (boundary)
- Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
- Mempunyai penghubung (interface)
- Mempunyai masukkan (input)
- Mempunyai keuaran (output)
- Mempunyai pengolah (process)
- Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).
C. Peranan Sistem Informasi
Banyak perusahaan menginvestasikan sistem informasi untuk
meningkatkan produktivitasnya. Sekarang ini, sistem informasi compute
memungkinkan individual yang bekerja atau anggota staff menjadi lebih
produktif karena mereka yang mengatasi (melakukan transaksi dalam jumlah
yang besar). Oleh karena itu, sistem informasi mempunyai peran yang
penting dalam organisasi. Berikut beberapa peranan sistem informasi :
1. Menunjang kegiatan bisnis operasional.
2. Menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis
sehari-hari.
- Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen. Ketkka
tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan

sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi kritis atau penting.
3. Menjalin hubungan pelanggan dengan Supplier
4. Menunjang untuk pengambilan keputusan.
- Sistem informasi dapat mengombinasikan informasi untuk membantu
manajer menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama
dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.
5. Keunggulan kompetitif
- Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
startegis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.

D. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis
Organisasi membentuk sistem informasi agar organisasi tersebut memiliki
suatu informassi yang bermanfaat dalam pembuatan ataupun pengambilan
keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin
maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Menurut Hapzi Ali (2015), fungsi dan manfaat SI/SIM dalam kegiatan
Bisnis diantaranya :
1. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.

Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan
diambil dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup
menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap
mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya
masing-masing.
2. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen.
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen
untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,
merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia
operasional, dna mengalokasi sumber daya.
3. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional.
Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan
operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian
operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah
ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
4. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi.
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi
subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu
organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi

untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan
fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa
program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam
masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses
transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan
perencanaan strategis.
5. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis.
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi
dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu
untuk perencanaan strategis.

E. Komponen Sumber Daya Sistem Informasi
Menurut O'Brien (2005, p34), komponen dan aktivitas SI terdiri dari
sumber daya data, hardware, software, manusia, dan jaringan untuk
melakukan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengelolaan
yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi, berikut ini
adalah skema dan penjelasannya :

Menurut O'Brien (2005, p34) sumber daya utama dalam sebuah sistem
informasi sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber
daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar SI.
- Pemakai akhir, adalah orang-orang yang menggunakan sistem
informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut.
-

Pakar SI, adalah orang-orang
mengoperasikan sistem informasi

yang

mengembangkan

dan

2. Sumber Daya Hardware
Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam
pemrosesan informasi. Contoh-contoh hardware dalam sistem informasi
berbasis komputer adalah :


-

Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi
pemrosesan mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling
berhubungan.

-

Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau mouse
elektronik untuk input data dan perintah, layar video, atau printer untuk
output informasi, dan disk magnetis atau optikal untuk menyimpan
sumber daya data.

3. Sumber Daya Software.
Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. contohnya
adalah :
- Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan
serta mendukung operasi sistem komputer.
-

software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi
pengguna tertentu komputer oleh pemakai akhir.

-

Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan
menggunakan sistem informasi.

4. Sumber Daya Data.
Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional,
yang terdiri dari angka dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan
transaksi bisnis dan kegiatan entitas lainnya. Data teks, terdiri dari kalimat
dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar,
seperti bentuk grafik dan angka, serta gambar video grafis dan video; serta
data audio, suara manusia dan suara-suara lainnya, juga merupakan bentuk
data yang penting. Sumber daya sistem informasi umumnya diatur,
disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengolahan pengelolaan
sumber daya data ke dalam :
- database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
-

dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai
bentuknya, seperti fakta, peraturan.

5. Sumber daya jaringan.
Menekankan bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen
sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan
meliputi :
- Media komunikasi
-

Dukungan jaringan

Sedangkan dibawah ini merupakan aktivitas dari sumber daya utama untuk
dirubah menjadi informasi yaitu :
1. Input sumber daya data
Pemrosesan data menjadi informasi. data bisasanya tergantung pada
aktivitas pemrosesan seperti penghitungan, perbandingan, penilaian,
pengklasifikasian, dan pengikhtisarian.
2. Output produk informasi.
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan
untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah
untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir.
3. Penyimpanan sumber daya data.
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan
adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan
secara teratur untuk digunakan kemudian.
4. Pengendalian kinerja sistem.
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja
sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai
aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini
harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat
memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas
sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat
dihasilkan bagi para pemakai akhir.
F. Perkembangan SI dan TI Dalam Dunia Bisnis
Semakin berkembangnya teknologi informasi, sangat berpengaruh pada
kemajuan dunia perdagangan dan bisnis, salah satunya yaitu menggunakan
sistem e-commerse sebagai alternatif transaksinya. Salah satu kegiatan yang
dihasilkan dari e-commers yang dilakukan berbagai perusahaan yaitu sistem
Business to Business (B2B).
Business to Business (B2B) merupakan suatu bisnis yang menyatakan
bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau lebih perusahaan
dan dilakukan secara elektronik. Dengan kata lain B2B merupakan transaksi
yang dilakukan antara institusi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis
lainnya. Transaksi yang dilakukan pada B2B menggunakan Electronic Data
Interchange (EDI) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi &
konsultasi.
Electronic Data Interchange merupakan sebuah metode pertukaran
dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan / instansi secara
elektronik dengan menggunakan format standar yang telah disepakati oleh
pihak terkait.

a.

b.

c.
d.

Karakteristik B2B antara lain:
Trading Partners yang umumnya memiliki hubungan (relationship) yang
cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi
yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan
(trust).
Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu parternya.
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode kualitatif
dengan studi literature dalam bidang ke ilmuan Management System Information
(MIS) dan Information Technology (IT).

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi Sistem Informmasi (SI) pada PT. AZN, Tbk
PT. AZN adalah perusahaan retail yang sudah berkembang sejak tahun
2007. Saat ini perusahaan memiliki 7 cabang dan kurang lebih 1300 gerai
atau toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seiring kemajuan dunia bisnis yang sangat pesat ini, menuntut adanya
penataan sistem yang cermat, cepat dan canggih. PT. AZN merupakan salah
satu perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer
sebagai dasar penerapan aplikasi dalam penggunaan media komunikasi dan
pengolahan data perusahaan.
Oleh karena itu, PT. AZN melakukan kegiatan e-commerce sebagai
penerapan aplikasi dari e-business yang berkaitan dengan berbagai transaksi
komersial terutama dalam transaksi pembelian stok barang dagangan yang
dilakukan melalui Purchase Order (PO) otomatis. E- business melibatkan
proses bisnis yang mencakup seluruh value chain.
Penggunaan teknologi informasi seperti e-commerce dapat meningkatkan
hubungan antara perusahaan dengan Supplier/ Rekanan sehingga
menghasilkan bentuk baru seperti Business to Business (B2B).
Dalam pengembangan sistem informasinya, PT. AZN telah menerapkan
sistem business (B2B) yang disediakan untuk Supplier dengan menggunakan
kapasitas hardisk di server internet untuk menempatkan dokumen / laporan
Supplier meliputi: PO, LPB, TTF, Retur Barang, Service Level, dan Selling
In sehingga dapat diakses dimanapun oleh Supplier tersebut.
Untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan operasional
perusahaan dan menaikkan daya saing bisnis terhadap perusahaan sejenis
yang bergerak di bidang distribusi retail, PT. AZN menerapkan sistem
informasi yang mengikuti perkembangan zaman dan melibatkan secara
interaktif dan online kepada jaringan Supplier.
Kebutuhan akan teknologi informasi seperti perangkat keras (hardware)
dan teknologi perangkat lunak (software) juga mengalami perubahan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu sistem informasi yang digunakan
adalah website yang berguna sebagai media interaktif antara perusahaan PT.
AZN dengan Supplier.
Dalam kerjasama perusahaan ini dengan Supplier tentu dibutuhkan
peraturan yang dibuat untuk kemudahan dalam mekanisme layanan supplier.
Aturan-aturan yang ada harus dilaksanakan oleh pengguna layanan supplier.
Peraturan yang ada dapat mengalami revisi apabila dalam pelakasanaanya
atau dalam pengembangan sistem terdapat perubahan.

Berikut peraturan yang dibuat antara kerjasama PT. AZN dengan Supplier
menggunakan Sistem Informasi B2B:
a. Pihak pengguna setuju terhadap fitur-fitur yang telah disediakan
b. Dukungan teknis untuk pengguna diberikan selama jam dan hari kerja
lewat email,telpon ataupun kunjungan dari pihak pengguna.
c. Pengelola tidak bertanggung jawab atas kerugian-kerugian pelanggan
dan/atau pihak ketiga.yang timbul sebagai akibat dari pengguna B2B PT.
AZN yang disebabkan bukan oleh pengelola.
d. Pengguna bertanggung jawab atas kewajiban yang timbul akibat
digunakan user id/atau password yang diberikan kepadanya, termasuk bila
terjadi penyalahgunaan oleh pihak ketiga.Apabila terjadi penyalah gunaan
password oleh pihak ketiga, maka pengelola dapat melakukan pemblokiran
atas password tersebut dan pengguna dapat mengajukan password baru.
e. Segala hak cipta isi dan materi dalam situs ini dan produk yang dijelaskan
dilindungi oleh perundang-undangan yang berlaku Pihak pengguna harus
memiliki account E-mail sendiri sebagai syarat berjalanya sistem ini
Proses Sistem B2B dalam Purchase Order Otomatis PT AZN yaitu sebagai
berikut:

B. Komponen Sumber Daya Sistem Informasi (SI) pada PT. AZN, Tbk
Dalam menjalankan sistem informasi pada proses bisnis tentu dibutuhkan
komponen-komponen yang harus mendukung satu sama lain, berikut skema
komponen-komponen pada sistem informasi B2B PT. AZN:

a. Hardware
Hardware/ perangkat keras merupakan salah satu komponen penting
yang harus ada untuk dapat menunjang jalannya proses transaksi bisnis
yang dilakukan antar perusahaan. Adapun hadware yang digunakan oleh
PT. AZN antara lain: Seperangkat komputer, printer, dan perangkat keras
elektronik lainnya.
b. Software
Software yang digunakan oleh PT AZN harus dapat mencakup seluruh
kebutuhan yang terdapat dalam sistem B2B, pada perusahaan retail ini
dibutuhkan software untuk melakukan pemesanan barang, penentuan
update harga barang / update barang baru, dan proses pembayarannya.

Software yang digunakan antara lain:
1. Aplikasi DCS (Distribution Center System)
DCS adalah aplikasi digunakan untuk melakukan PO otomatis
berdasarkan kebutuhan dari Distribution Center (DC). Sistem ini
mendapatkan data update haraga maupun barang dari aplikasi MDS.
PIC yang bertanggung jawab pada aplikasi ini adalah bagian DC Dept.
2. Aplikasi MDS (Merchandising System)
MDS adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan deal antara
PT AZN dengan Supplier dimana hasil dari proses ini akan
berpengaruh terhadap update harga barang maupun barang baru yang
akan masuk. Selain itu MDS juga digunakan untuk melakukan update
data Supplier sehingga dapat diketahui Supplier mana saja yang
terdaftar sebagai rekanan dari PT AZN dalam sistem B2B. PIC yang
bertanggung jawab pada aplikasi ini adalah bagian Merchandising
Dept.
3. Aplikasi TAF (Tax, Accounting, Finance)
TAF adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses tukar
faktur (TTF) dari Supplier ke PT AZN setelah adanya PO Otomatis
dari DC dan pengiriman barang dari Supplier. Proses pembayaran
dilakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo berdasarkan update dari
Merchandising Dept. PIC yang bertanggung jawab pada aplikasi ini
adalah bagian Finance Dept. Selain untuk proses TTF aplikasi ini juga
digunakan untuk melakukan penjurnalan otomatis oleh bagian
Accounting Dept.
c. Internet Working
Internet working adalah suatu bentuk hubungan kerjasama yang
terjalin dengan menggunakan sarana teknologi informasi yaitu jaringan
kerja komputer (computer network) berbentuk internet, ekstranet dan
intranet. O’Brien dan Marakas (2009) menjelaskan bahwa bentuk
hubungan kerjasama yang terjalin pada internetworking adalah dengan
menggunakan sarana teknologi informasi yaitu jaringan kerja komputer
(computer network) berbentuk intranet, ekstranet dan internet.
Intranet adalah jaringan komputer yang penggunaannya sangat
terbatas hanya untuk pihak-pihak tertentu dalam perusahaan. Jaringan ini
memungkinkan karyawan dalam suatu perusahaan dapat saling
berkomunikasi, berbagi informasi, bekerja sama dan melakukan aktivitas
lainnya yang dapat mendukung proses bisnis. Keseluruhan implementasi
jaringan tersebut merupakan bentuk kerja sama perusahaan, baik di dalam
perusahaan maupun dengan perusahaan lainnya.

Ekstranet adalah jaringan yang memanfaatkan teknologi internet, yang
hanya sebatas menghubungkan perusahaan dengan pemasok, pelanggan
dan mitra bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi, ekstranet memungkinkan
mitra bisnis suatu perusahaan untuk mengakses situs web intranet tertentu
dan database perusahaan.
Internet adalah suatu jaringan komputer yang terhubung satu sama
lain, yang dapat menjangkau ke seluruh dunia. Perusahaan biasanya
memanfaatkan jaringan ini untuk pemasaran, penjualan dan semua aplikasi
yang berhubungan dengan pelanggan.
Aplikasi yang paling sering digunakan pada internet working adalah
situs website. Nugroho (2004) berpendapat, website merupakan
sekumpulan halaman (webpages), yang dimulai dengan halaman depan
(homepage), yang memberikan berbagai informasi, iklan dan program
interaksi. Adapaun website B2B PT AZN yaitu www.aznkucikonomi.com.
Jaringan internet yang digunakan PT. AZN yaitu jaringan area luas
atau Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di
lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di
lokasi yang lain.
Selain WAN PT AZN juga menggunakan jaringan Local Area
Network (LAN) yang merupakan suatu perangkat jaringan yang
menghubungan komputer yang satu dengan komputer lainnya dengan
menggunakan kabel dan router sebagai penyambungnya., jaringan LAN
digunakan untuk komunikasi antar departemen di PT AZN.
d. Database
Database yang digunakan oleh PT AZN yaitu database dari Server
Oracle, Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi

Komponen Database terdiri atas beberapa file fisik, antara lain :
- Datafile (tempat menyimpan semua data yang ada di Oracle
seperti user data (table,index) dan data dictionary.)
- Redo Log File (tempat catatan setiap transaksi yang terjadi di
Oracle. Fungsi utama redo log file adalah untuk kebutuhan proses
recovery.)
- Control File (Control file berisi semua informasi file-file yang
menjadi bagian dari database, seperti datafile dan redo log file.)
e. Brainware
Brainware atau bisa juga disebut perangkat manusia yang
menggunakan atau mengoprasikan software/ aplikasi pada komputer.
Orang yang terlibat dan bertanggung jawab di PT. AZN dalam bisnis B2B
ini antara lain:
1) Staff DC
Staff DC bertanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi DCS.
2) Staff TTF
Staff TTF bertanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi TAF
serta melakukan proses tukar faktur Supplier dan melakukan proses
pembayaran sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
3) Staff MD
Staff MD bertanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi MDS
serta melakukan melakukan update master harga, barang dan data
supplier.
4) Supplier
Supplier merupakan lawan transaksi PT AZN yang teraftar pada
sistem B2B sudah dilakukan kesepakatan diawal terkait segala macam
pemenuhan barang dari mulai proses pemesanan dampai dengan
pembayaran

f. Management
Management merupakan rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan
oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya. Anggota ini
mempunyai wewenang dalam mengambil langkah-langkah atas output
yang dihasilkan dan pengambilan keputusan untuk perkembangan
perusahaan.

Dalam proses bisnis B2B di PT AZN management yang terkait antara
lain :
- Branch Manager & Deputy Branch Manager
- Distribution Center Manager
- Merchandising Manager
- Supply & Distribution Manager
- General Manager
- Direksi
C. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Informasi (SI) B2B pada PT. AZN,
Tbk
1. Kelebihan menggunakan sistem layanan B2B antara lain:
a. Hemat waktu dan praktis Menu dalam situs layanan B2B khusus hanya
menyediakan kebutuhan produk pelanggan terkait, tanpa harus repot
mencarinya dalam katalog produk atau daftar kategori produk umum
Kawan Lama yang lainnya.
b. Efektif dan efisien Pelanggan B2B tidak perlu melewati proses
negosiasi harga yang panjang, karena sudah dilakukan pada awal
kesepakatan kerja sama.
c. Keuntungannya besar mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi,
surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar.
d. Kerahasiaannya aman dan terjamin sistemnya menggunakan tingkat
keamanan yang tinggi dengan protocol secure socket layer 256 bit
untuk menjaga keamanan data pelanggan.
e. Transaksi yang transparan layanan ini mendukung good corporate
governance. Setiap transaksi mudah dipantau karena sistem selalu
memberikan rekam jejak transaksi melalui e-mail notifikasi kepada
buyer (bagian purchasing) atasan (pemberi approval), hingga user,
ataupun yang berhak mendapatkan informasi tersebut di perusahaan
sesuai dengan kesepakatan. Ini meningkatkan kontrol perusahan
terhadap proses transaksi.
f. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli
g. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi wiayah grafis
h. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
i. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.
2. Kelemahan menggunakan sistem layanan B2B antara lain:
a. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si
korban.
b. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan
ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam
atau jaringan yang tidak berfungsi.

c. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan
pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
d. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak
benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pengimplementasian penggunaan layanan B2B yang
dilakukan oleh PT. AZN Tbk antara lain:
1. Sistem B2B sangat membantu dalam memudahkan transaksi antara PT
AZN dengan Supplier terutama dalam melakukan pengoperasian proses
purchase order (PO) barang dagang.
2. Pengendalian internal dan management lebih mudah dikontrol karena
dalam proses transaksinya sudah menggunakan sistem sehingga data
yang diproses dari mulai awal sampai akhir dapat dikontrol oleh pihak
management.
3. Persaingan bisnis saat ini meningkatkan kebutuhan manajemen akan
informasi. Manajemen membutuhkan informasi yang akurat dan cepat
yang disajikan dalam bentuk yang informatif sebagai dasar
pengambilan keputusan.
B. Saran
1. Diperlukan peningkatan jaringan untuk tetap menjaga kestabilan
konektivitas pada saat melakukan transaksi.
2. Peningkatan fasilitas pendukung hardware untuk mempermudah
masing-masing PIC dalam melakukan proses kerja.
3. Dilakukan training secara berkala pada karyawan untuk dapat
memahami pentingnya sistem informasi pada bisnis B2B ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anonin. 2012. http://ghadinkz23.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-hardwaresoftware-dan.html. Diakses 5 April 2017
Anonin. 2015. http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-lan-localarea-networks.html. Diakses 5 April 2017
Dedin, et. al. 2014. http://maulia49e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/01/
Tugas-UAT-SIM-Sistem-Informasi-pada-Perusahaan-Retail-Studi-KasusHYPERMART. pdf. Diakses 5 April 2017
Hapzi, Ali .2015. Modul Perkuliahan Sistem Informasi dan Pengendalian
Internal. Jakarta
Jogiyanto
HM. 2005.
Analisis & Desain
Sistem
Informasi
: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta
Andi
O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2005). Management Information System.8th Edition.
Mc-Graw-Hill Companies, Inc. New York

O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2009). Management Information System Ninth
Edition. New York: McGraw-Hill.
Prasetyo, Eko. et. al. 2011. ://www.kompasiana.com/2011muhamad/model-ebusiness-beserta-kekurangan-kelebihannya_5500a19f813311a019fa7a44.
Diakses 7 April 2017
Ridwansyah, Fauzi. 2013. http: // fauzi48e. blogstudent. mb.ipb.ac.id/2013/11/29/
faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kesuksesan-sistem-informasi-perusahaanstudi-kasus-pengembangan-sistem-informasi-online-alfamart/. Diakses 7 April
2017
Saeful, Ramadhan. 2013. http://catatandhan.blogspot.co.id/2013/12/business-tobusiness-b2b.html. Diakses 5 April 2017
Sunandar, Imam .2013. http://imansunandar14.blogspot.co.id/2013/05/sumberdaya-sistem-informasi.html. Diakses 4 April 2017
Ufie, Nadhima. 2015. http://sim-septialutfi-11130186-ufienadhima. blogspot.co.id
/2015/10/ makalah-sistem-informasi-manajemen.html. Diakses 4 April 2017

Dokumen yang terkait

DAMPAK SISTEM KERJA KONTRAK TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN (Studi Deskriptif PT Karya Ali Putra Sidoarjo)

1 29 3

Developing classroom strategies for the large classes at the fifth grade of SDN Bojong Sari 01 Sawangan-Depok 2006-2007 Academic Year

0 13 47

Atsar Istikhdam Al-Rusum Mutaharrikah Fi Al-Qudrah 'Ala Maharah Al-Qira'ah Ladaa Talaamidz Min AL-Madrasah Al-Mutawasitoh Al-Islamiyah Bi Ma'had 'uluum Al-Qur'an Bojong Sari Depok

0 14 87

Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

7 24 91

Konsep etika politik dalam perspektif Ali Syari'ati

2 34 85

Pemanfaatan mini pc raspberry PI sebagai pengontrol lampu jarak jauh berbasis web pada rumah

1 11 1

Pengembangan Usaha Tempe Dengan Cara Memoderenisasi Peralatan, Legalisasi Usaha Dan Permentasi Pasar Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Laba Di PD. Sari Rasa Subang

4 49 124

Perancangan Media Poster Calon Legislatif DPRD Partai Golkar 2009 Ibu Euis Sari Mulyani Richard

0 29 1

EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (BLM–PUAP) DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi Kasus Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan)

11 57 98

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERTULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Sem

0 7 60