Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM

  

Konsep Manusia

Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM

Konsep Manusia

  

  Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak kelebihan dari mahluk yang lain.

  

  Manusia adalah mahluk yang utuh dan unik. Sebagai mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio,psiko,sosio dan spiritual.

   Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan berakal, memiliki sifat-sifat yang unik

yang ditimbulkan oleh berbagai macam-

macam kebudayaan.

   Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan setiap manusia lain, mempunyai cara yang berbeda dalam upaya memenuhi

Manusia sebagai mahluk biologis

   Manusia adalah mahluk hidup yang lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.

  Sebagai mahluk biologi manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 

  a. Manusia merupakan susunan sel- sel yang hidup yang membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu

membentuk organ dan system organ b. Tunduk terhadap hukum alam

  c. Memiliki individu     

  Manusia sebagai mahluk psikologis

  Memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari ego dan super ego

  

  Dipengaruhi perasaan dan kata hati

  

  Memiliki daya pikir dan kecerdasan

  

  Memiliki kebutuhan psikologis agar pribadi dapat berkembang

  

  Memiliki kepribadian yang unik

Manusia sebagai mahluk social

   Manusia membutuhkan manusia lain didalam menjalani kehidupannya. Ciri-ciri mahluk sosial adalah :

Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain

manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan

sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).

  Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat), manusia suci bagi manusia lain, dan engkau adalah aku.

  Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam, menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati, dan saling menghargai manusia lain dari masa kanak-kanak sampai dengan meningal dunia.

Manusia sebagai mahluk spiritual

  

  Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi. Bukti manusia mahluk spiritual :

  

  Memiliki keyakinan dan kepercayaan

  

  Menyembah tuhan

   Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yang sama tetapi adakalanya suatu kebutuhan lebih

penting bagi seseorang dari pada kebutuhan lainnya

begitu pula dengan bagaimana cara memenuhinya.

  Artinya betapapun arif dan bijaksanannya ataupun bagaimana kerasnya usaha perawat ia tidak mungkin pernah bisa menyelami atau memenuhi segala

sesuatu yang diperlukan oleh klien dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan pengetahuan manusia untuk mengetahui kebutuhan orang lain sangat terbatas, namun demikian kita dapat melakukan beberapa hal untuk dapat mengetahui

  

  Menciptakan rasa kekeluargaan dengan klien

  

  Berusaha mengerti maksud klien

  

  Peka terhadap ekspresi non verbal klien

  

  Mendorong klien mengekspresikan perasaannya

  

  Berusaha mengenal dan menghargai

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow

  1. Kebutuhan fsiologis Udara segar (O2), air (H2O) dan elektrolit, makanan, pengeluaran zat sisa, tidur, istirahat, latihan, kebersihan dan seksual.

  2. Kebutuhan rasa aman

Perlindungan dari udara panas/dingin, cuaca

jelek, kecelakaan, infeksi, alergi, terhindar dari pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum.

  ]]]Mendambakan kasih saying, ingin dicintai individu/kelompok dan lain sebagainya.

  4. Kebutuhan harga diri Dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan, keluarga, kelompok dan masyarakat.

  5. Kebutuhan aktualisasi diri Kepuasan bekerja sesuai dengan potensi dan dilaksanakan dengan senang hati serta jika berhasil mendapat pengakuan orang

Manusia Sebagai Sistem

  

  Manusia merupakan system terbuka, dimana manusia adalah mahluk yang dinamis, belajar mengembangkan diri, selalu berinteraksi dengan alam dan lingkungannya, serta saling mempengaruhi satu sehingga mengalami perkembangan bio psiko

  

Tujuan utama manusia sebagai

sebuah system terbuka

  Manusia mampu bertahan hidup di dunia dan berusaha mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

  

Manusia dapat menempatkan diri di dalam

lingkungannya dalam segala situasi dan

bertahan untuk dapat tetap dalam keadaan

sehat.

  Derajat kesehatan ditentukan oleh kemampuan manusia dalam menerima segala pengaruh baik dari dirinya (dalam)

  

  Konsep manusia sebagai system tertutup kurang dapat diterima/kurang memuaskan, karena system tertutup memandang manusia adalah mahluk yang statis, tidak dapat berkembang dalam menjalankan aktiftas kehidupannya serta dalam upaya memenuhi

  

Faktor-faktor yang mempengaruhi

manusia dalam upaya pemenuhan

kebutuhan dasar

  

  Umur dan tingkat perkembangan

  

  Sex

  

  Status kesehatan

  

  Social budaya

  

  Status ekonomi

  

  spiritual

  

  Emosi

Homeostasis dan equilibrium

  

Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan,

stabilitas dan ketetapan fungsi tubuh. Konsep

homeostasis menjelaskan bagaimana tubuh berusaha memerangi penyakit untuk memelihara ketetapan lingkungan didalamnya.

  Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka dimana manusia berupaya untuk tetap memelihara stabilitas dan ketetapan dalam

dirinya karena manusia adalah sebagai subjek

terhadap segala pengaruh dan tantangan yang ada pada dirinya.

  

  Konsep homeostatis telah digunakan oleh berbagai macam fungsi organ tubuh secara fsiologis. Menurut Cannon tujuan homeostatis adalah kebebasan, yaitu bahwa dari detik ke detik manusia bebas tidak memperhatikan proses-proses tubuh dalam memelihara keseimbangan

   Equilibrium merupakan proses keseimbangan yang terjadi akibat adanya proses adaptasi manusia terhadap kondisi yang akan menyebabkan sakit. Proses menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia terjadi secara dinamis dimana manusia berusaha menghadapi segala tantangan dari luar sehingga keadaan seimbang dapat tercapai.Apabila

manusia tidak mampu menghadapi pengaruh dari

luar maka pada dirinya akan terjadi suatu ketidak

seimbangan dan manusia dikatakan dalam

Konsep Sehat

   Kondisi normal dari kehidupan manusia Hidup yang mengikuti hukum  alam atau alamiah Hak azasi setiap manusia yang dilahirkan

Kadang dianggap sebagai sesuatu yang sudah

ada dengan sendirinya sehingga bukan jadi prioritas

Perhatian agar orang tetap sehat masih sangat

kurang dibanding terhadap orang sakit agar sehat Ilmu kedokteran berfokus pada pengobatan penyakit dan kurang mengajarkan cara hidup

Defnisi Sehat Batasan sehat menurut WHO

  

  Kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fsik,mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.

  Batasan Sehat menurut UndangKesehatan RI.

   Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1.    Sehat fsik : a)    Tidak merasa sakit dan memang secara klinis tidak sakit. b)    Semua organ tubuh normal dan berfungsi normal c)    Tidak ada gangguan fungsi tubuh.

  2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan spiritual

  

2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan

spiritual .

   a)    Sehat Pikiran Tercermin dari cara berpikir seseorang, yakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikiryakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikir secara runtut b)    Sehat  Spiritual Tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang pencipta alam dan seisinya, yang dapat dilihat dari praktik keagamaan atau kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai dengan norma-norma masyarakat. c)    Sehat Emosional Tercermin dari kemampuan seseorang untuk

mengekspresikan emosinya atau pengendalian diri yang

baik

  

4.    Sehat dari aspek ekonomi

  Mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.  Untuk anak dan remaja atau bagi yang sudah tidak bekerja atau pensiun atau usila, berlaku produktif secara sosial.

Pepkin’s

  

  Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.

  3.    Sehat sosial

  Seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik, atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda- bedakan ras, suku, agama atau kepercayaan, status sosial , ekonomi, politikagama atau kepercayaan, status sosial ,

Sehat dalam arti yang Positif  

                                        

Seseorang harus diberi kesempatan seluas-luasnya

untuk mengembangkan kemampuan yang dibawa sejak lahir (potensial genetic) menjadi realitas fenotipik (phenotypic ralities)

Diperlukan kesempatan hidup dalam keseimbangan

yang sehat dengan lingkungannyakeseimbangan yang sehat dengan lingkungannya Negara harus menjamin kehidupan yang sehat untuk setiap warga negaranya “from womb to tomb” melalui berbagai program pelayanan kesehatan, seperti: KIA, KK, Kesehatan anak sekolah, Puskesmas,

  Sehat Sebagai Pengertian Yang Relatif

  Pengertian sehat bervariasi luas dari orang per

orang, atau antar masyarakat atau antar negara

Standar, patokan, ukuran, toleransi berbeda- beda. Contohnya: Meski tekanan darah agak tinggi, atau kadar gula

darah, atau  paru-paru tidak normal tetapi orang

masih merasa sehat dan melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasa.

  Pada masyarakat yang lain, dengan kondisi di atas mungkin sudah melakukan serangkaian

upaya  pengobatan atau merasasakit dan butuh

  Berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO

  Berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefnisikan sebagai

  keadaan fsik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan.

  Faktor-faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan

  

  kondisi sosial (10%);

  

  kondisi medis (8%);

  

  kondisi iklim (7%);

  

  faktor keturunan (15%)

   gaya hidup (60%).

  

  Setiap orang akan selalu mendambakan badan yang sehat dan bugar serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Keadaan ini dapat diraih dengan menerapkan pola hidup alami dalam kehidupan sehari- hari, seperti gizi seimbang, gerak badan dan gaya hidup sehat

   Tubuh yang sehat sangat tergantung dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui

makanan. Gizi tidak hanya harus lengkap, tapi

juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat, artinya tidak berlebihan atau kekurangan.

  Apabila asupan makanan kurang  dari batas minimum akan menimbulkan masalah kurang gizi, sedangkan apabila berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah seperti obesitas, kolesterol tinggi, asam urat dan lain- lain.

  

  Untuk mencapai gizi optimal dengan komposisi yang tepat hendaknya memilih makanan dan minuman alami seperti sayuran hijau, buah-buahan, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian, berries, makanan rendah lemak namun tinggi serat serta air yang bersih dan

   Untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan bugar, pola hidup juga harus ditunjang dengan kegiatan

olahraga atau latihan fsik secara teratur sesuai

kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan

meningkatkan kekuatan otot jantung serta memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang

mempunyai aktiftas fsik rendah mempunyai resiko dua kali lebil tinggi thigi mengalami

kematian prematur dibandingkan orang dengan

tingkat aktiftas fsik tinggi.

   Gaya hidup sehat meliputi segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang balk dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

  Dengan semakin banyaknya penderita penyakit, terutama penyakit degeneratif

seperti penyakit jantung, hipertensi, kanker

dan penyakit tidak menular lainnya, tampaknya gaya hidup sehat perlu

  

Upaya dilakukan untuk menjalankan hidup sehat

3. 2. 1. berselaras dengan alam,

berolahraga secara teratur, banyak mengkonsumsi air minum

mengkonsumsi makanan sehat (makanan organik), 5. 4. menjauhi pencemaran lingkungan, mengendalikqan stres,    sehat, kontrol emosi dan tingkah laku, 8. 7.

  6. memantau berat badan serta menghindari rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang sehingga melakukan aktivitas fsik secara teratur,

Kesemuanya menjadi kunci hidup sehat dan umur panjang.

Keuntungan bergaya hidup sehat adalah adanya rasa tubuh tidak rentan terhadap penyakit.

sekitar, memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang dan

menikmati kehidupan sosial yang sehat di lingkungan

tenteram, aman dan nyaman, suskes dalam pekeriaan,

tidur nyenyak

  Konsep Sakit Konsep Sakit Yaitu defasi / penyimpangan dari status sehat. Sakit merupakan gangguan dalam fungsi normal individu Pengetian sakit Pemons (1972)

sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem

Bauman (1965) biologis dan penyesuaian sosialnya. 1. Adanya gejala naiknya temperatur, nyeri.

Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah

mereka sakit : 3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari :

  2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.

Penyakit

  

  Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkuranya kapasitas.

  Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :

  

1. Tahap Transisi, individu percaya bahwa ada

kelainan dalam tubuh merasa dirinya tidak

sehat / merasa timbulnya berbagai gejala

merasa adanya bahaya.

  Mempunyai 3 aspek : Secara fsik : nyeri, panas tinggi.

  Kognitif : interprestasi terhadap gejala.

  

Respons emosi terhadap ketakutan /

kecamasan.

  2. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan Individu yang sakit meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri. Ada 3 tipe informasi :

   Validasi keadaan sakit. 

  Penjelasan tentang gejala yang tidak dimengerti.

   Keyakinan bahwa mereka akan baik.

  3. Tahap ketergantungan Jika profesi kesehatan menvalidasi

  (menetapkan) bahwa seseorang sakit menjadi pasien yang tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.

  4. Tahap Penyembuhan Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada aktivitas seperti biasanya.

Konsep Stres

   Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/ jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari adalah perubahan yang memerlukan penyesuaian sering dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress,

seperti cedera, sakit atau kematian orang

yag dicintai, putus cinta perubahan positif

juga dapat menimbulkan stress, seperti naik pangkat, perkawinan, jatuh cinta

  Tahapan-tahapan stress menurut Robert J. Van Amberg

  Stress tingkat 1 Tahapan ini adalah tahapan stress yang paling

ringan, dan biasanya timbul perasaan-perasaan

seperti ini : a. Semangat besar

  b. Penglihatan tajam tidak seperti biasanya

  c. Energi berlebihan, kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih daripada biasanya Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang selalu bertambah semangatnya tanpa disadari bahwa sebenarnya cadangan energinya sedang menipis.

  Stress tingkat 2 Dampak stress yang menyenangkan mulai menghilang dan timbul keluhan-keluhan disebabkan

cadangan energi tidak lagi cukup untuk sepanjang

hari.

  Keluhan-keluhan yang timbul antara lain :

  1. Merasa letih sewaktu bangun pagi, sesudah makan siang dan menjelang sore hari

  2. Terkadang timbul gangguan pada sistem pencernaan

  3. Kadang jantung berdebar-debar

  4. Rasa tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk

  5. Perasaan tidak bisa santai

   Stress tingkat 3 Keletihan semakin nampak disertai gejala- gejala : Gangguan pada sistem pencernaan makin terasa (sakit perut, mulas, sering ingin ke belakang) Otot-otot terasa lebih tegang Perasaan tegang yang makin meningkat Gangguan tidur (sulit tidur, sering bangun malam dan sulit untuk tidur lagi, atau bangun terlalu pagi) Badan terasa lemas seperti mau pingsan, tapi tidak sampai pingsan

   Stress tingkat 4

Pada tahap ini sudah menunjukkan keadaan yang

lebih buruk yang ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut : Untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit Kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang tadinya terasa menyenangkan Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi, pergaulan sosial, dan kegiatan-kegiatan rutin lainnya Tidur makin sulit, mimpi-mimpi menegangkan, dan seringkali terbangun dini hari Perasaan negativistik Kemapuan berkonsentrasi menurun tajam Perasaan takut yang tidak dapat dijelaskan

  Stress tingkat 5 

  Keletihan yang mendalam (baik fsik maupun psikologis) 

  

Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

yang sederhana saja terasa kurang mampu

   Gangguan sistem pencernaan (sakit maag misalnya) terasa lebih sering, sulit buang air besar atau malah sebaliknya

   Perasaan takut yang makin menjadi, mirip panik

   Stress tingkat 6 Tahapan ini merupakan tahapan puncak yang merupakan keadaan gawat darurat. Terkadang

penderita sampai dibawa ke ICCU. Gejala-gejala

pada tahapan ini cukup mengerikan.

  Debar jantung terasa amat keras, disebabkan oleh kadar zat adrenalin yang dikeluarkan karena stress tersebut cukup tinggi dalam peredaran darah Napas sesak, megap-megap Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran

Tidak kuasa mengeluarkan tenaga untuk hal-hal

yang ringan sekalipun, pingsan atau collaps.