A. Identitas responden - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014

  lampiran 1. Kuisioner Penelitian HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PENANGANAN GAWAT DARURAT

DENGAN WAKTU TANGGAP (RESPON TIME) KEPERAWATAN

DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT

PERMATA BUNDA TAHUN 2014

  A. Identitas responden 1.

  Nomor responden :………………………………….

  2. Jenis Kelamin :…………………………………

  3. Umur :………………………………… B. Kuisioner 5.

  Mohon diisi dengan memberikan tanda chek list (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan dimana SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju, TS (Tidak setuju), 6. Setiap pernyataan hanya memerlukan satu jawaban

  92

  Sangat Kurang Tidak Setuju No. Pernyataan Setuju Setuju Setuju (S) (SS) (KS) (TS)

A. Penatalaksanaan Penanganan

  4

  3

  2

  1 Gawat Darurat (X)

I. ASPEK KUANTITTAIF PELAYANAN Prosedur 1.

  Menurut saya diperlukan kebijakan / peraturan / prosedur tertulis tentang pasien yang tidak tergolong akut gawat akan tetapi datang untuk berobat di Instalasi / Unit Gawat Darurat.

  2. Menurut saya sebaiknya ada kebijakan dan prosedur pelaksanaan tertulis di unit yang selalu ditinjau dan disempurnakan (bila perlu) dan mudah dilihat oleh seluruh petugas 3. Saya setuju ada petunjuk tertulis / SOP untuk menangani kasus yang akan ditangani IGD 4. Saya tidak setuju ada ketentuan tertulis tentang manajemen informasi medis (prosedur) rekam medic 5. Saya setuju perlu ada prosedur tetap mengenai penggunaan obat dan alat untuk life saving sesuai dengan standar Kondisi Pekerjaan

  6 Di Instalasi gawat darurat tidak perlu ada petunjuk dan informasi yang jelas bagi masyarakat sehingga menjamin adanya kemudahan, kelancaran dan ketertiban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  7 Letak unit / instalasi harus diberi petunjuk jelas sehingga dapat dilihat dari jalan di dalam maupun di luar rumah sakit.

  8. Menurut saya perlu ada kemudahan bagi kendaraan roda empat dari luar untuk mencapai lokasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit, dan kemudahan transportasi pasien dari dan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dari arah dalam rumah sakit.

  9. Menurut saya perlu ada pemisahan tempat pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan kondisi penyakitnya.

  10. Menurut saya tidak perlu ada ada sistem komunikasi untuk menjamin kelancaran hubungan antara instalasi gawat darurat

  Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan 11. Menurut saya Rumah Sakit perlu menyelenggarakan pelayanan gawat darurat secara terus menerus selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.

  12. Sebaikya jam buka pelayanan gawat darurat standar 24 jam

  14. Sebaiknya waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat, standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang

  Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan 15. Menurut saya perlu diupayakan agar tidak ada pasien yang diharuskan membayar uang muka standar 100%.

16. Tidak perlu ada prosedur tetap

  mengenai penggunaan obat dan alat untuk life saving sesuai dengan standar 17. Perlu ada prosedur media tertulis yang antara lain berisi Tanggung jawab dokter 18. Perlu ada prosedur media tertulis yang antara lain berisi Batasan tindakan medis 19. Tidak perlu ada prosedur media tertulis yang antara lain berisi

  Protokol medis untuk kasus-kasus tertentu yang mengancam jiwa

  Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja 20.

  Sebaiknya ada dokter terlatih sebagai kepala Instalasi Gawat Darurat yang bertanggung jawab atas pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

  21. Sebaiknya ada Perawat sebagai penanggung jawab pelayanan keperawatan gawat darurat.

  22. Sebaiknya Semua tenaga dokter dan keperawatan mampu melakukan teknik pertolongan hidup dasar (Basic Life Support).

  23. Tidak perlu ada jadwal jaga harian bagi konsulen, dokter dan perawat serta petugas non medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

  24. Pelayanan radiologi, hematologi, kimia, mikrobiologi dan patologi harus diorganisir / diatur sesuai kemampuan pelayanan rumah sakit.

  25. Sebaiknya perlu ada pelayanan transfusi darah selama 2 jam.

  26. Tidak perlu ada ketentuan tentang pengadaan peralatan obat-obatan life saving, cairan infus sesuai dengan stándar dalam Buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Depkes yang berlaku.

  27. Rekam Medik harus disediakan untuk setiap kunjungan.

  28. Tenaga cadangan untuk unit harus diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan.

  29. Ada jadwal jaga harian bagi konsulen, dokter dan perawat serta petugas non medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

  30. Pelayanan radiologi, hematologi, kimia, mikrobiologi dan patologi tidak prlu diorganisir / diatur sesuai kemampuan pelayanan rumah sakit.

31. Menurut saya perlu ada pelayanan transfusi darah selama 2 jam.

  32. Menurut saya rekam medik harus disediakan untuk setiap kunjungan

  II. ASPEK KUALITATIF PELAYANAN Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan 33.

  Menurut saya sebaiknya Unit mempunyai bagan organisasi (organ – organ) yang dapat menunjukkan hubungan antara staf medis, keperawatan, dan penunjang medis serta garis otoritas, dan tanggung jawab.

  34. Instalasi Gawat Darurat tidak perlu ada bukti tertulis tentang pertemuan staf yang dilakukan secara tetap dan teratur membahas masalah pelayanan gawat dan langkah pemecahannya.

  35. Menurut saya, Rincian tugas tertulis sejak penugasan harus selalu ada bagi tiap petugas.

  36. Pada saat mulai diterima sebagai tenaga kerja harus selalu ada untuk melaksanakan masin-masing tugasnya.

  37. Menuurt saya sebaiknya ada program penilaian untuk kerja sebagai umpan balik untuk seluruh staf 38. Sebaiknya perlu ada daftar petugas, alamat dan nomor telephone

  39. Menurut saya sebaiknya ada program orientasi / pelatihan bagi petugas baru yang bekerja di unit gawat darurat.

  40. Menurut saya tidak perlu ada program tertulis tiap tahun tentang peningkatan ketrampilan bagi tenaga di Instalasi Gawat Darurat.

  41. Sebaiknya ada latihan secara teratur bagi petugas Instalasi Gawat Darurat dalam keadaan menghadapi berbagai bencana (disaster).

  Tingkat kemampuan dalam bekerja 42.

  Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa, standar 100%;

  43. Pemberi pelayanan ke gawat daruratan yang bersertifikat “yang masih berlaku”, standar 100%.

  44. Ketersediaan tim penanggulangan bencana, standar 1 tim.

  45. Kepuasan pelanggan, standar ≥ 70%.

  46. Kematian pasien ≤ 24 jam, standar ≤ 2 per 1000 ( pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam ) 47. Perawat minimal D3 dan bersertifikat pelatihan Pelayanan Gawat Darurat

  Kemampuan Menganalisis Data/Informasi, Kemampuan/Kegagalan Menggunakan Mesin/Peralatan 48.

  Semua pasien yang masuk tidak perlu melalui Triase. Bila perlu triase dilakukan sebelum indentifikasi.

  49. Triase sebaiknya dilakukan hanya oleh perawat senior yang berijazah / berpengalaman.

  50. Triase sangat penting untuk penilaian ke gawat daruratan pasien dan pemberian pertolongan / terapi sesuai dengan derajat kegawatdaruratan yang dihadapi.

  51. Petugas triase juga bertanggung jawab dalam organisasi dan pengawasan penerimaan pasien dan daerah ruang tunggu.

  52. Rumah Sakit yang hanya dapat memberi pelayanan terbatas pada pasien gawat darurat tidak perlu dapat mengatur untuk rujukan ke rumah sakit lainnya 53. Pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa harus selalu diobservasi dan dipantau oleh tenaga terampil dan mampu 54. Tidak perlu tersedia alat untuk membaca foto untuk akomodasi staf radiologi.

  55. Menurut saya perlu tersedia alat dan obat untuk Life Saving sesuai dengan standar pada Buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat yang berlaku. Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keberatan Konsumen/Masyarakat) 56.

  Menurut saya, Dokter tidak perlu menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan disetujui oleh pasien/keluarga (informed consent).

  57. Bila pasien menolak pemeriksaan dan atau tindakan (medik, penunjang, ranap), pasien/keluarga menandatangani surat penolakan.

  58. Pasien tanpa pengantar dan dalam kondisi tidak sadar, dokter atau paramedis berhak melakukan tindakan penyelamatan bila terdapat kondisi yang mengancam jiwa pasien.

  59. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, dokter membuat pengantar ke unit terkait dan mengonfirmasi lewat telpon, pengambilan sampel laboratorium dilakukan di ruang gawat darurat, untuk pemeriksaan rontgen, paramedik mengantarkan pasien ke unit radiologi

  60. Ada program tertulis setiap tahun bagi peningkatan keterampilan dalam bidang gawat darurat untuk pegawai rumah sakit dan masyarakat.

  Lampiran 2. Lembar Observasi Waktu Tanggap (Y) Ketepatan Kecepatan Kategori Kategori Waktu Waktu Waktu pasien Waktu pasien respon masuk respon

  

B. masuk Selisih Tidak Total Tidak

dari Cepat ke dari Tepat ke pintu waktu Cepat Waktu tepat petugas ( pintu petugas ( ≤ 5 ≤ 5 Instalasi (>5 (> 5 instalasi menit) Instalas instalasi menit) Gawat menit ) menit ) gawat i Gawat gawat Darurat darurat Darura darurat (IGD) t (IGD) 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  11.

  12.

  13.

  14.

  15.

  16.

  17.

  18.

  19.

  20.

  21.

  22.

  23.

  24.

  25.

  26.

  27.

  28.

  29.

  30.

  31.

  32.

  33.

  34.

  35.

  36.

  37.

  38.

  39.

  40.

  41.

  42.

  43.

  44.

  45.

  46.

  99

  47.

  48.

  49.

  50.

  51.

  52.

  53.

  54.

  55.

  56.

  57.

  58.

  59.

  60.

  61.

  62.

  63.

  64.

  65.

  66.

  67.

  68.

  69.

  70.

  71.

  72.

  73.

  74.

  75.

  76.

  77.

  78.

  79.

  80.

  81.

  82.

  83.

  84.

  85.

  86.

  87.

  88.

  89.

  90.

  91.

  92.

  93.

  94.

  95.

  96.

  97.

  98.

  99. 100.

  Lampiran 3. Hasil SPPS

1. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

  N % Cases Valid 34 100.0

  VAR00023 216.7941 660.471 .855 .751

  VAR00015 216.8529 658.129 .933 .750

  VAR00016 216.8824 662.349 .786 .752

  VAR00017 216.6471 674.841 .380 .757

  VAR00018 216.7647 665.882 .749 .753

  VAR00019 216.8529 658.493 .920 .750

  VAR00020 216.8235 657.786 .946 .750

  VAR00021 216.7941 658.047 .941 .750

  VAR00022 216.6471 674.235 .402 .757

  VAR00024 216.7647 661.155 .936 .751

  VAR00013 216.7941 658.047 .941 .750

  VAR00025 216.7941 666.350 .724 .754

  VAR00026 216.8824 663.622 .826 .752

  VAR00027 216.6765 676.165 .323 .758

  VAR00028 216.7353 664.322 .821 .753

  VAR00029 216.8824 660.168 .862 .751

  VAR00030 216.8529 660.432 .852 .751

  VAR00031 216.8235 657.786 .946 .750 Total 110.1765 171.362 1.000 .977

  101

  VAR00014 216.8235 657.786 .946 .750

  VAR00012 216.6471 674.841 .380 .757

  Excluded

  Deleted

  a

  .0 Total 34 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .760

  32 Item-Total Statistics Scale Mean if Item

  Deleted Scale Variance if Item

  Deleted Corrected Item-

  Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

  VAR00001 216.8235 657.786 .946 .750

  

Case Processing Summary

  VAR00002 216.7647 677.640 .435 .758

  VAR00003 216.8235 659.362 .891 .751

  VAR00004 216.8824 664.531 .709 .753

  VAR00005 216.7647 659.882 .883 .751

  VAR00006 216.9118 662.083 .799 .752

  VAR00007 216.6471 675.447 .357 .757

  VAR00008 216.9412 662.421 .792 .752

  VAR00009 216.8235 657.786 .946 .750

  VAR00010 216.8529 666.796 .702 .754

  VAR00011 216.7941 658.047 .941 .750 Lampiran Spss Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .746

  VAR00043 173.971 528.514 .343 .739

  VAR00057 173.853 536.190 .361 .742

  VAR00056 173.676 530.286 .653 .739

  VAR00055 173.647 528.781 .726 .738

  VAR00054 173.676 528.650 .649 .738

  VAR00053 173.794 526.714 .426 .738

  VAR00052 174.147 529.463 .311 .740

  VAR00051 174.206 510.653 .638 .729

  VAR00050 173.941 526.299 .488 .737

  VAR00049 174.000 525.212 .724 .736

  VAR00048 173.971 524.939 .719 .736

  VAR00047 174.294 515.305 .601 .732

  VAR00046 174.029 522.151 .524 .735

  VAR00045 174.265 516.261 .572 .732

  VAR00044 174.294 514.699 .582 .732

  VAR00042 174.235 515.458 .597 .732

  28 Item-Total Statistics Scale Mean if Item

  VAR00041 173.794 534.047 .437 .741

  VAR000040 173.794 525.987 .595 .737

  VAR000039 173.853 528.250 .616 .738

  VAR000038 173.971 524.939 .719 .736

  VAR000037 174.000 525.212 .724 .736

  VAR000036 173.882 537.865 .202 .744

  VAR000035 173.853 533.766 .457 .741

  VAR000034 174.000 525.212 .724 .736

  VAR000033 173.735 535.413 .321 .742

  VAR000032 173.882 529.925 .618 .739

  Item Deleted

  Correlation Cronbach's Alpha if

  Deleted Corrected Item-Total

  Deleted Scale Variance if Item

  VAR00058 173.971 524.939 .719 .736 tOTALx2 88.618 136.425 1.000 .910

2. Lampiran Analisa Univariat Frequencies Jenis Kelamin

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik

  2.9

  2.9

  2.9 Sedang

  33

  97.1 97.1 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Waktu yang Digunakan atau Lamanya Melaksanakan Pekerjaan

  17

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Buruk

  50.0

  50.0

  50.0 Sedang

  17

  50.0 50.0 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Jumlah Kesalahan dalam Melaksanakan Pekerjaan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 34 100.0 100.0 100.0

  1

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid L

  20

  2

  58.8

  58.8

  58.8 P

  14

  41.2 41.2 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Umur

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 30 tahun

  5.9

  73.5 73.5 100.0 Total 34 100.0 100.0

  5.9

  5.9 30-40 tahun

  7

  20.6

  20.6

  26.5 > 40 tahun

  25

  Proses Kerja Dan Kondisi Pekerjaan

  Jumlah dan Jenis pemberian Pelayanan Dalam Pekerjaan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik

  20

  58.8

  58.8

  58.8 Sedang

  14

  41.2 41.2 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Ketepatan Kerja dan Kualitas Pekerjaan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik

  5

  14.7

  14.7

  14.7 Sedang

  29

  85.3 85.3 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Tingkat kemampuan Dalam Bekerja

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik

  8

  23.5

  23.5

  23.5 Buruk

  2

  5.9

  5.9

  29.4 Sedang

  24

  70.6 70.6 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Kemampuan Menganalisis

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik

  8

  23.5

  23.5

  23.5 Sedang

  26

  76.5 76.5 100.0 Total 34 100.0 100.0

  Kemampuan Menevaluasi

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 34 100.0 100.0 100.0

  Correlations Correlations Proses kerja dan kondisi pekerjaa n Waktu yang dipergunaka n atau lamanya melaksanaka n pekerjaan Jumlah kesalahan dalam melaksanak an pekerjaan

  34

  34

  34

  34

  34

  Pearson Correlation .609 ** .597 ** .547 **

.548

** .670 ** .627 ** 1 .581 ** 0,.165 Sig. (2- tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 0.003 N

  34 Kemampuan Menganalisis Data/Informas i

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  .679 **

.611

** .695 ** 1 .627 ** .691 ** 0,.459 ** Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.006 N

  Correlation .619

  • ** .654 **

  34 Tingkat kemampuan dalam bekerja Pearson

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  .230 .373 * .392 * .317 .248 .459 ** .165 .368 *

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  1 Sig. (2- tailed) 0,.001 0,.003 . 0,.002 0,.006 0,.001 .006 0.003 0,.003 N

  34 Waktu tanggap Pearson Correlation

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  Pearson Correlation .829 ** .847 ** .910 **

.932

** .783 ** .691 ** .581 ** 1 0,.368 * Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.003 N

  34 Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keb eratan Konsumen/M asyarakat)

  34

  34

  

Jumlah Dan

Jenis

Pemberian

Pelayanan

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  

.940

** .711 ** .654 ** .597 ** .847 ** 0,.373 * Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.003 N

  Correlation .917

  • ** 1 .962 **

  34 Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan Pearson

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  Pearson Correlation 1 .917 ** .914 **

.922

** .767 ** .619 ** .609 ** .829 ** 0.230 Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.001 N

  Tanggap Proses kerja dan kondisi pekerjaan

  Mengevaluasi (Keluhan/Keb eratan Konsumen/M asyarakat) Waktu

  Tingkat kemamp uan dalam bekerja Kemampua n Menganalis is Data/Infor masi Kemampuan

  

Dalam

Bekerja

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

  34

  34

  34

  Pearson Correlation .922 ** .940 ** .972 ** 1 .711 ** .611 ** .548 ** .932 ** 0,.317 Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 0,.006 N

  Pearson Correlation .767 ** .711 ** .753 **

.711

** 1 .695 ** .670 ** .783 ** 0,.248 Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.001 N

  34 Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34 Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

  34 Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan Pearson

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  34

  1 .972 ** .753 ** .679 ** .547 ** .910 ** 0,.392 * Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 0,.002 N

  Correlation .914

  • ** .962 **

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  Descriptives Descriptive Statistics

  N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Proses kerja dan kondisi pekerjaan

  34

  12

  20 17.71 2.195 Waktu yang dipergunakan atau

  34

  8

  12 10.82 1.314 lamanya melaksanakan pekerjaan Jumlah kesalahan dalam

  34

  14

  20 17.79 2.129 melaksanakan pekerjaan Jumlah Dan Jenis Pemberian

  34

  36

  52 46.24 5.679 Pelayanan Dalam Bekerja Ketepatan kerja dan kualitas

  34

  23

  36 30.15 3.535 pekerjaan Tingkat kemampuan dalam bekerja

  34

  13

  24 18.82 3.664 Kemampuan Menganalisis

  34

  14

  28 22.29 4.167 Data/Informasi Kemampuan Mengevaluasi

  34

  14

  20 17.35 2.073 (Keluhan/Keberatan Konsumen/Masyarakat) Waktu tanggap

  34

  2

  4 3.09 .712

2. Lampiran Analisa Bivariat Correlations

  Aspek Kuantitatif Aspek Kualitatif Kecepatan Waktu Ketepatan Waktu Pelayanan Pelayanan Tanggap Tanggap

  Aspek Kuantitatif Pearson Correlation 1 .794 .880 .549 Pelayanan Sig. (2-tailed) .000 .021 .001 N

  

34

  34

  34

  34

  Aspek Kualitatif Pearson Correlation .794 1 .243 .421 Pelayanan Sig. (2-tailed) .000 .017 .013 N

  

34

  34

  34

  34 Kecepatan Waktu Pearson Correlation .880 .243 1 .166 Tanggap Sig. (2-tailed) .021 .017 .347 N

  

34

  34

  34

  34

  Ketepatan Waktu Pearson Correlation .549 .421 .166

  1 Tanggap

Sig. (2-tailed) .001 .013 .347

N

  

34

  34

  34

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
  • .914

  • .922
  • .387
  • 1 .962
  • .940
  • .109

  34

  Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 N

  34

  34

  34

  34

  34 Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

  Pearson Correlation

  .922

  Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 N

  34

  Pearson Correlation

  34

  34

  34 Kecepatan Waktu Tanggap

  Pearson Correlation

  .387 .109 .100 -172

  1 Sig. (2-tailed) .028 .039 .006 .007 N

  34

  34

  34

  34

  .914

  34 Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .028 N

  Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Kecepatan Waktu Tanggap Correlations

  Proses kerja dan kondisi pekerjaan

  Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanaka n pekerjaan

  Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan

  Jumlah Dan Jenis Pemberian

  Pelayanan Dalam Bekerja

  Kecepatan Waktu

  Tanggap Proses kerja dan kondisi pekerjaan

  Pearson Correlation 1 .917

  34

  34

  34

  34

  34

  34 Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan

  Pearson Correlation

  .917

  Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .039 N

  34

  34

  34

  • .962
  • 1 .972
  • .100
  • .940
  • .972
  • 1 .172

  Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap Correlations

  Waktu yang Jumlah Proses dipergunakan kesalahan Jumlah Dan kerja dan atau lamanya dalam Jenis Pemberian Ketepatan kondisi melaksanaka melaksanakan Pelayanan Waktu pekerjaan n pekerjaan pekerjaan Dalam Bekerja Tanggap

  Proses kerja dan Pearson 1 .917 .914 .922 .498 kondisi pekerjaan Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .003 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34

  Waktu yang Pearson .917 1 .962 .940 .554 dipergunakan atau Correlation lamanya

  Sig. (2- .000 .000 .000 .001 melaksanakan tailed) pekerjaan N

  34

  34

  34

  34

  34

  • Jumlah kesalahan Pearson .914 .962

  1 .972 .586 dalam melaksanakan Correlation pekerjaan

  Sig. (2- .000 .000 .000 .000 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34

  Jumlah Dan Jenis Pearson .922 .940 .972 1 .556 Pemberian Correlation Pelayanan Dalam

  Sig. (2- .000 .000 .000 .001 Bekerja tailed)

  N

  34

  34

  34

  34

  34

  Ketepatan Waktu Pearson .498 .554 .586 .556

  1 Tanggap Correlation Sig. (2- .003 .001 .000 .001 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap Correlations

  Kemampuan Ketepatan Mengevaluasi

  Tingkat Kemampuan kerja dan (Keluhan/Keb Kecepatan kemampuan Menganalisis kualitas eratan Waktu Tanggap dalam bekerja Data/Informasi pekerjaan Konsumen/Ma syarakat)

  Ketepatan kerja dan Pearson 1 .695 .670 .783 .236 kualitas pekerjaan Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .018 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34

  Tingkat kemampuan Pearson .695 1 .627 .691 .394 dalam bekerja Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .021 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34

  Kemampuan Pearson .670 .627 1 .581 .203 Menganalisis Correlation Data/Informasi

  Sig. (2- .000 .000 .000 .025 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34

  Kemampuan Pearson .783 .691 .581 1 .190 Mengevaluasi Correlation (Keluhan/Keberatan

  Sig. (2- .000 .000 .000 .028 Konsumen/Masyara tailed) kat)

  N

  34

  34

  34

  34

  34

  • Kecepatan Waktu Pearson .236 .394 .203 .190

  1 Tanggap Correlation Sig. (2- .018 .021 .025 .028 tailed) N

  34

  34

  34

  34

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
  • **

    .670

  • .783
  • .385
    • Sig. (2- tailed)

  • 1 .627
  • .691
  • .466
  • Sig. (2- tailed)

  • .627
  • **

    1 .581
  • .298
  • .691
  • **

    .581
  • 1 .565
  • Sig. (2- tailed)
    • .466

  • **

    .298 .565
  • 1

  Sig. (2- tailed) .000 .000 .000 .009

  N

  34

  34

  34

  34

  34 Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Kebe ratan Konsumen/Ma syarakat)

  Pearson Correlation

  .783

  .000 .000 .000 .001 N

  34

  34

  34

  34

  34 Ketepatan Waktu Tanggap

  Pearson Correlation

  .385

  Sig. (2- tailed) .025 .005 .009 .001

  N

  34

  34

  34

  34

  .670

  Pearson Correlation

  34 Kemampuan Menganalisis Data/Informasi

  .000 .000 .000 .025 N

  Korelasi Aspek Kualitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap

  Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

  Tingkat kemampuan dalam bekerja

  Kemampuan Menganalisis

  Data/Informasi Kemampuan

  Mengevaluasi (Keluhan/Kebera tan

  Konsumen/Masy arakat) Ketepatan Waktu

  Tanggap Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

  Pearson Correlation 1 .695

  34

  34

  34

  34

  34

  34 Tingkat kemampuan dalam bekerja

  Pearson Correlation

  .695

  .000 .000 .000 .005 N

  34

  34

  34

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Lampiran Analisa Multivariat

  korelasi multivariat x1,x2 dengan y Correlations

  Dimensi Kuantitatif Dimensi Kualitatif Pekerjaan (X1) Pekerjaan (X2) Waktu Tanggap

  • Dimensi Kuantitatif Pearson Correlation

  1 .800 .057 Pekerjaan (X1)

  Sig. (2-tailed) .000 .048 N

  34

  34

  34

  • Dimensi Kualitatif Pearson Correlation .800

  1 .069 Pekerjaan (X2)

  Sig. (2-tailed) .000 .007 N

  34

  34

  34 Waktu Tanggap Pearson Correlation .057 .069

  1 Sig. (2-tailed) .048 .007 N

  34

  34

  34 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Model Summary

  Change Statistics Mode Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F l R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change

  a

  1 .160 .026 .037 .509 .026 .407

  2 31 .039

  a. Predictors: (Constant), Dimensi Kualitatif Pekerjaan (X2) , Dimensi Kuantitatif Pekerjaan (X1)

  a Coefficients

  Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig.

  1 (Constant) 1.522 .751 2.027 .051 Dimensi Kuantitatif .013 .011 .347 1.192 .024 Pekerjaan (X1) Dimensi Kualitatif .016 .012 .368 1.262 .022 Pekerjaan (X2)

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DI SMA SWASTA BINA BERSAUDARA MEDAN TAHUN 2014

1 5 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Sirih - Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) Yang Segar Dan Simplisia Secara Gas Chromatography-Mass Spectrometry

0 0 15

BAB II LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI AJIBATA DAN TOMOK - Musik Di Kapal Penumpang Ajibata Tomok: Analisis Repertoar, Konteks dan Fungsi Sosial

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Musik Di Kapal Penumpang Ajibata Tomok: Analisis Repertoar, Konteks dan Fungsi Sosial

0 1 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baja 2.1.1 Struktur Baja - Analisis Sifat Mekanis pada Plat Baja ST37 Terhadap Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Pengelasan Tig

0 0 32

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Latar Belakang Konservasi - Kajian Konservasi Bangunan Bersejarah di Medan (Studi Kasus: Istana Maimun)

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Trauma - Gambaran Penanganan Kasus Trauma Gigi Permanen Oleh Dokter Gigi di Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Maimun dan Medan Selayang

0 1 23

Gambaran Penanganan Kasus Trauma Gigi Permanen Oleh Dokter Gigi di Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Maimun dan Medan Selayang

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Laba dan Dividen Payout Ratio Pada Bank Umum

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Laba dan Dividen Payout Ratio Pada Bank Umum

0 0 12