Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas 5 SD N 2 Kayugiyang Kecamatan Garung Kabupaten
56
57
Surat Keterangan Penelitian
58
Surat izin Obsrvas dan Penelitian
59
Ranacangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah setiap Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan
3, dan Triwulan 4 Tahun Akademik 2014/2015
SD Negeri Wedoro
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
Rekapitulasi Penggunaan Dana Setiap Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan 3, dan
Trwulan 4 Tahun Akademik 2014/201SD Negeri Wedoro
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
Hasil Wawancara dengan Kepala SD Negeri Wedoro
A. Kepala Sekolah SD Negeri Wedoro (Ibu Nurul Komariyah, S.Pd.SD
tanggal 9 November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Kepsek
: Jadi dengan pengembangan standar kompetensi di SD Wedoro dimana
pengembangan ini di laksanakan pada awal semester, karena dalam
pengembangan ini di lakukan dengan cara memenuhi dokumen SKL dimana
dengan membiayai penyusunan kriteria ketuntasan minimal.
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Kepsek
: Jadi begini mas untuk pengembangan standar isi di sekolahan ini di lakukan
rapat untuk pembagian tugas seperti pemegang operator untuk dana BOS
maupun aset. Kemudian kami bentuk jadwal pelajaran sesuai dengan jamnya.
Kemudian kami susun program baru diantaranya adalah hari infaq, hari
olahraga bersama dsg.
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?
Kepsek
: Dengan cara membeli barang-barang yang di butuhkan sebagai sarana
penunjang kegiatan Belajar Mengajar, meberikan kesempatan kepada siswa
agar dapat mengeksplor bakatnya dengan cara membiayai mereka dalam
turnamen mesipun masih dalam lingkup kecmatan.
Peeneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Kepsek
: Dalam mengembangkan kualitas tenaga Kependidikan di SD Negeri Wedoro
dengan cara saya sebagai kepala sekolah memberikan tugas kepada guru
kelas, guru mapel, bahkan saya sendiri yaitu kepala sekolah untuk mengikuti
diklat yang di selenggarakan oleh dinas UPTD Kecamatan, selain itu setiap
satu minggu sekali kepala sekolah, guru kelas, maupun guru mapel
melaksanakan KKG masing-masing sesuai dengan bidangnya.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Kepsek
: Dalam mengembangkan sarpras masih belum semuanya terpenuhi. Karena
apabila kami melengkapi sarpras yang meliputi buku pegangan siswa maka
kita kebingungan harus menyimpan buku tersebut dimana. Karena untuk
tempat yang dapat di manfaatkan untuk menyimpan sarpras kita sangat
104
minim sekali. Tetapi untuk perlengkapan olah raga sudah cukup lengkap.
Selain itu SD Negeri Wedoro juga sempat merenovasi kamar mandi yang
sudah rusak dn sudah tidak di mungkinkaan lagi intuk di pakai.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
Kepsek
: Dimana dalam mengembangkan pengelolaan sekolah dengan cara membeli
jasa kantor berupa pembuatan website sekolah dan pengembangan Sistem
Informasi Manajemen yang di gunakan untuk pembuatan rencana kegiatan
dan anggaran sekolah serta laporan pertanggungjawaban dan bantuan
operasional sekolah.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Kepsek
: Sebenarnya gini mas, untu pengmbangan standar pembiayaan sekolah itu di
lakukan dengan cara memberikan pembiayaan pada kegiatan rumah tangga
sekolah diantaranya pembelian atk dan perawatan berbagai alat elektronik
kantor. Selain itu pembiayaan pada perjalanan dinas dan honorarium pegawai
non PNS serta dalam pelaporan penggunaan dana BOS. Begitu mas
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Kepsek
: Dalam pengembangan dan implementasi sistem penilaian di lakukan pada
ahir semester gasal maupun genap, karena dalam pengembangan ini dengan
memberikan pembiayaan pada penyusunan dan penggandaan soal tengah
semester maupun soal ahir semester. Selain itu dalam pengembangan sistem
penilaian juga membiayai tindak lanjut setelah pelaksanaan ulangan yaitu
antara lainya adalah koreksi UTS maupun UKK.
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Kepsek
: Selama ini kesulitan kita adalah mencari pembimbing/guru yang mempunyai
kemampuan sesuai dengan standar yang di perlukan sih mas kemudian Masih
adanya masyarakat yang belum mengerti tentang penggunaan dana BOS, dari
situ masyarakat tersebut menuduh sekolahan menyelewengkan dana BOS.
Sedangkan sesuai Standar penggunaan dana BOS dalam pembangunan pagar
sekolahan itu tidak bisa di ambilkan dari dana BOS sehingga pembangunan
tersebut di ambilkan dari iuran sukarela masyarakat/wali murid. ”(hasil
105
wawancara tanggal 9 November 2015).”(hasil wawancara tanggal 9
November 2015).
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Kepsek
: Dengan adanya hambatan tersebutkepala sekolah menunjuk atau memilih
salah satu yang di anggap mampu membimbing, kemudian di ajukan atau di
berikan tugas untuk mengikuti kursus keterampilah atau bimbingan agar
mempunya bekal yang cukup untuk menjadi pembimbing dalam pelaksanaan
program dana BOS selain itu kami juga mengadakan sosialisasi dana BOS
yang di dampingi oleh ketu komite selaku penjembatan antara masyarakat
(wali murid) dengan pihak sekolah.
106
Hasil Wawancara dengan Bendahara BOS SD Negeri Wedoro
B. Bendahara BOS SD Negeri Wedoro (Ibu Hj. Sri Mulyati, S.Pd tanggal 9
November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Bendahara
: Untuk megembangkan standar kompetensi sekolah ini dari semua guru dan
kepala sekolah melaksanakan rapat dan membentuk tim penyusun untuk
menyusun kriteria ketuntasan minimal mas
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Bendahara
: Untuk mengembangkan satandar isi sekolah ini yaitu kepala sekolah dan
semua guru di mengadakan rapat dan dalam rapat tersebut menentukan
beberapa kebutuhan-kebutuhan yang harus di buat menjadi suatu kegiatan
rutin yang di laksanakan selama satu tahun akademik
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?
Bendahara
: Dalam mengembangkan standar proses di SD ini sih ya dengan membeli
sarana dan prasarana ya mas, karena dengan memberikan sarana dan prasaran
yang lengkap siswa juga akan lebih termotivasi dalam mengikuti
pembelajaranya to mas
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Bendahara
: Salah satu upaya kita yaitu menugaskan salah satu guru yang di anggap
mampu untuk mengikuti diklat-diklat ataupun bimbingan seperti contoh
pelatihan pengerjaan RKS dan SPJ BOS mas
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Berndahara
: Untuk mengembangkan sarpras di sekolahan kita menentukan bersama-sama
sarana dan prasarana apa saja yang kita perlukan, kemudian kita lakukan
penganggaran dlu baru kita belanjakan mas. Dalam melaksanakan
pembelanjaan barang-barang sarpras itu secara bersama-sama mas, jadi
semua guru harus ikut. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,
selain itu juga akan menjalin silaturahim yang bagus juga.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
107
Bendahara
: Jadi sekolah menunjukk salah satu guru untuk menjadi operator, kemudian
guru yang di tunjuk tadi di berikan tugas untuk bisa melaksanakan tugsnya
yaitu untuk mengoprasikan Sistem Informasi Manajemen BOS, dari situ guru
yang di tunjuk tadi di fasilitasi dengan di beri pegangan laptop dan dan untuk
mengikuti pelatihan SIM BOS
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Bendahara
: Segala bentuk pembiayaan sekolah di tentukan bersama d dalam rapat tim
perencana, jadi sebelum itu tereaalisasi segala bentuk pembiayaan di
komunikasikan atau di diskusikan kepada semua guru guna mengetahui
kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekolahan.
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Bendahara
: Untuk mengembangkan sistem penilaian di SD Negeri Wedoro ya di lakukan
oleh masing-masing guru kelas dan guru mapel itu sendiri mas. Jadi untuk
setiap guru kelas maupun guru mapel melakukan penilaian derdasarkan pada
Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah di tentukan di awal Tahun
akademik mas. Dalam pelaksanaan penilaian juga di berikan pembiayaan
berupa fee koreksi maupun jaga tes yang di ambilkan dari dana BOS
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Bendahara
: Dalam pelaksanaan dana BOS itu yang menjadi hambatan itu ada beberapa
masyarakat ada beranggapan pihak sekolah melakukan penyelewengan dana
BOS, karenada dalam pembangunan pagar sekolah masih meminta iuran
sukarela kepada wali murid. Lalu dalah segi pembimbing khususnya untuk
ekstrakurikuler masih minim mas. Selain itu selama pelaksanaan tidak ada
kontroling sma sekali dari dinas mas, jadi ya terkesan seperti jalan sendiri.
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Bendahara
: Dari msalah tersebut, kami mengadakan diskusi dengan komite sekolah
kemudian dari hasil diskusi tersebut menghasilkan suatu kegiatan sosialisasi
dana BOS kepeda msayarakat atau walimurid di balai desa. Kemudian untuk
menanggulai terjadinya minim pembimbing kami menunjuk salah satu guru
yg di anggap mampu, kemudian di berikan tugas untuk mengikuti
kursus/bimbingan supaya mampu menjadi pembimbing/pelatih dalam
108
pelaksanaan program dana BOS mas. Jadi kalau ada masalah juga kita
selesaikan sebisa kita sendiri mas, tanpa sepengetahuan dari dinas
109
Hasil Wawancara dengan Komite SD Negeri Wedoro
C. Komite SD Negeri Wedoro (Bapak Supartoyo tanggal 9 November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Komite
: Dalam mengembangkan standar kompetensi sekolah biasanya ya sekolah
melakukan sebuah rapat ya mas, dimana rapat tersebut membahas mengenai
bagaimana keadaan sekolah dan kemudian di tentukan kriterianya dan kepala
menunjuk beberapa guru untuk menjadi suatu tim untuk menyusun suatu
kriteria ketuntasan yang akan di jalankan selama satu tahun ajaran yang akan
datang
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Komite
: Waduh gimana ya mas, sebenarnya kalau yang menyangkut dengan standar
isi itu saya kurang tahu mas, ya setahu saya guru-guru SD Wedoro
membentuk kegiatan rutin begitu saja mas. Karena saya juga tidak terlalu
sering juga datang ke SD ya karena belum sempat mas
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?oleh
Komite
: Setahu saya dengan membaca sekilas dari RKAS ya dengan cara memberi
pembiayayaan siswa yang mempunya bakat dapat mengikuti turnamenturnamen mas, seperti contohnya saya tahu siswa SD Wedoro yang d antar ke
desa Wolo untuk mengikuti seleksi sepakbola tetapi ya masih belum brhasi.
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Komite
: Ya dengan cara kepala menekankan kepada guru-guru agar bisa
berpartisipasi aktif dalam mencari iinformasi yang sifatnya dapat
meningkatkan pengetahuan sesuai dengan yang di laksanakan.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Komite
: kalau setau saya setiap ahir tahun atau awal tahun ajaran baru semua guru
bersama-sama untuk membeli barang-barng keperluan sekolah mas.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
110
Komite
: Setahu saya sih ya salah satu d dalam melaksanakan tugas yang bersifat
untuk kepentingan sekolah itu kepala sekolah menunjuk salah satu guru
untuk menjadi operator yaituyang bertugas untuk membuat segala bentuk
administrasi yang berdifat kepentingan dinas/sekolah
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Komite
: Jadi setahu saya segala bentuk pembiayaan sekolah ya bersumber dari BOS
dan di cantumkan ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Skolah mas
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Komite
:Wah kalau sistem penilaianya di SD Negeri Wedoro saya kurang mengerti
mas, setau saya ya sistem penilaianya di kerjakan oleh masing-masing guru
kelasnya saja.
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Komite
: Ya kemarin dari pihak sekolah juga sempat bercerita tentang hambatan BOS
juga antara lain adalah masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa
pembangunan pagar sekolah yang baru saja selesai itu adlah salah satu
penyelewengan dana yang tidak sesuai begitu mas. Padahal dalam
pembangunan di sekolah kan tidak semua bisa di alokasikan dengan dana
BOS mas.
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Komite
: Dari hasil diskusi kami dengan pihak sekolah, kami memutuskan bahwa
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya wali murid tentang
penggunaan dana BOS di balai desa mas.
111
Dokumntasi Observasi dan Wawancara
Gerbang Sekolah
Lingkungan Sekolah
112
Dokumentasi Lapangan Voly
Dokumentasi Lapangan Sepak Takraw
113
Ruang Guru / Kantor
Ruang Kelas
114
Wawancara Bersama Ketua Komite Sekolah
Wawancara Bersama Bendahara BOS
115
Wawancara Dengan Kepala Sekolah
116
117
118
57
Surat Keterangan Penelitian
58
Surat izin Obsrvas dan Penelitian
59
Ranacangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah setiap Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan
3, dan Triwulan 4 Tahun Akademik 2014/2015
SD Negeri Wedoro
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
Rekapitulasi Penggunaan Dana Setiap Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan 3, dan
Trwulan 4 Tahun Akademik 2014/201SD Negeri Wedoro
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
Hasil Wawancara dengan Kepala SD Negeri Wedoro
A. Kepala Sekolah SD Negeri Wedoro (Ibu Nurul Komariyah, S.Pd.SD
tanggal 9 November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Kepsek
: Jadi dengan pengembangan standar kompetensi di SD Wedoro dimana
pengembangan ini di laksanakan pada awal semester, karena dalam
pengembangan ini di lakukan dengan cara memenuhi dokumen SKL dimana
dengan membiayai penyusunan kriteria ketuntasan minimal.
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Kepsek
: Jadi begini mas untuk pengembangan standar isi di sekolahan ini di lakukan
rapat untuk pembagian tugas seperti pemegang operator untuk dana BOS
maupun aset. Kemudian kami bentuk jadwal pelajaran sesuai dengan jamnya.
Kemudian kami susun program baru diantaranya adalah hari infaq, hari
olahraga bersama dsg.
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?
Kepsek
: Dengan cara membeli barang-barang yang di butuhkan sebagai sarana
penunjang kegiatan Belajar Mengajar, meberikan kesempatan kepada siswa
agar dapat mengeksplor bakatnya dengan cara membiayai mereka dalam
turnamen mesipun masih dalam lingkup kecmatan.
Peeneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Kepsek
: Dalam mengembangkan kualitas tenaga Kependidikan di SD Negeri Wedoro
dengan cara saya sebagai kepala sekolah memberikan tugas kepada guru
kelas, guru mapel, bahkan saya sendiri yaitu kepala sekolah untuk mengikuti
diklat yang di selenggarakan oleh dinas UPTD Kecamatan, selain itu setiap
satu minggu sekali kepala sekolah, guru kelas, maupun guru mapel
melaksanakan KKG masing-masing sesuai dengan bidangnya.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Kepsek
: Dalam mengembangkan sarpras masih belum semuanya terpenuhi. Karena
apabila kami melengkapi sarpras yang meliputi buku pegangan siswa maka
kita kebingungan harus menyimpan buku tersebut dimana. Karena untuk
tempat yang dapat di manfaatkan untuk menyimpan sarpras kita sangat
104
minim sekali. Tetapi untuk perlengkapan olah raga sudah cukup lengkap.
Selain itu SD Negeri Wedoro juga sempat merenovasi kamar mandi yang
sudah rusak dn sudah tidak di mungkinkaan lagi intuk di pakai.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
Kepsek
: Dimana dalam mengembangkan pengelolaan sekolah dengan cara membeli
jasa kantor berupa pembuatan website sekolah dan pengembangan Sistem
Informasi Manajemen yang di gunakan untuk pembuatan rencana kegiatan
dan anggaran sekolah serta laporan pertanggungjawaban dan bantuan
operasional sekolah.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Kepsek
: Sebenarnya gini mas, untu pengmbangan standar pembiayaan sekolah itu di
lakukan dengan cara memberikan pembiayaan pada kegiatan rumah tangga
sekolah diantaranya pembelian atk dan perawatan berbagai alat elektronik
kantor. Selain itu pembiayaan pada perjalanan dinas dan honorarium pegawai
non PNS serta dalam pelaporan penggunaan dana BOS. Begitu mas
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Kepsek
: Dalam pengembangan dan implementasi sistem penilaian di lakukan pada
ahir semester gasal maupun genap, karena dalam pengembangan ini dengan
memberikan pembiayaan pada penyusunan dan penggandaan soal tengah
semester maupun soal ahir semester. Selain itu dalam pengembangan sistem
penilaian juga membiayai tindak lanjut setelah pelaksanaan ulangan yaitu
antara lainya adalah koreksi UTS maupun UKK.
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Kepsek
: Selama ini kesulitan kita adalah mencari pembimbing/guru yang mempunyai
kemampuan sesuai dengan standar yang di perlukan sih mas kemudian Masih
adanya masyarakat yang belum mengerti tentang penggunaan dana BOS, dari
situ masyarakat tersebut menuduh sekolahan menyelewengkan dana BOS.
Sedangkan sesuai Standar penggunaan dana BOS dalam pembangunan pagar
sekolahan itu tidak bisa di ambilkan dari dana BOS sehingga pembangunan
tersebut di ambilkan dari iuran sukarela masyarakat/wali murid. ”(hasil
105
wawancara tanggal 9 November 2015).”(hasil wawancara tanggal 9
November 2015).
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Kepsek
: Dengan adanya hambatan tersebutkepala sekolah menunjuk atau memilih
salah satu yang di anggap mampu membimbing, kemudian di ajukan atau di
berikan tugas untuk mengikuti kursus keterampilah atau bimbingan agar
mempunya bekal yang cukup untuk menjadi pembimbing dalam pelaksanaan
program dana BOS selain itu kami juga mengadakan sosialisasi dana BOS
yang di dampingi oleh ketu komite selaku penjembatan antara masyarakat
(wali murid) dengan pihak sekolah.
106
Hasil Wawancara dengan Bendahara BOS SD Negeri Wedoro
B. Bendahara BOS SD Negeri Wedoro (Ibu Hj. Sri Mulyati, S.Pd tanggal 9
November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Bendahara
: Untuk megembangkan standar kompetensi sekolah ini dari semua guru dan
kepala sekolah melaksanakan rapat dan membentuk tim penyusun untuk
menyusun kriteria ketuntasan minimal mas
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Bendahara
: Untuk mengembangkan satandar isi sekolah ini yaitu kepala sekolah dan
semua guru di mengadakan rapat dan dalam rapat tersebut menentukan
beberapa kebutuhan-kebutuhan yang harus di buat menjadi suatu kegiatan
rutin yang di laksanakan selama satu tahun akademik
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?
Bendahara
: Dalam mengembangkan standar proses di SD ini sih ya dengan membeli
sarana dan prasarana ya mas, karena dengan memberikan sarana dan prasaran
yang lengkap siswa juga akan lebih termotivasi dalam mengikuti
pembelajaranya to mas
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Bendahara
: Salah satu upaya kita yaitu menugaskan salah satu guru yang di anggap
mampu untuk mengikuti diklat-diklat ataupun bimbingan seperti contoh
pelatihan pengerjaan RKS dan SPJ BOS mas
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Berndahara
: Untuk mengembangkan sarpras di sekolahan kita menentukan bersama-sama
sarana dan prasarana apa saja yang kita perlukan, kemudian kita lakukan
penganggaran dlu baru kita belanjakan mas. Dalam melaksanakan
pembelanjaan barang-barang sarpras itu secara bersama-sama mas, jadi
semua guru harus ikut. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,
selain itu juga akan menjalin silaturahim yang bagus juga.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
107
Bendahara
: Jadi sekolah menunjukk salah satu guru untuk menjadi operator, kemudian
guru yang di tunjuk tadi di berikan tugas untuk bisa melaksanakan tugsnya
yaitu untuk mengoprasikan Sistem Informasi Manajemen BOS, dari situ guru
yang di tunjuk tadi di fasilitasi dengan di beri pegangan laptop dan dan untuk
mengikuti pelatihan SIM BOS
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Bendahara
: Segala bentuk pembiayaan sekolah di tentukan bersama d dalam rapat tim
perencana, jadi sebelum itu tereaalisasi segala bentuk pembiayaan di
komunikasikan atau di diskusikan kepada semua guru guna mengetahui
kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekolahan.
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Bendahara
: Untuk mengembangkan sistem penilaian di SD Negeri Wedoro ya di lakukan
oleh masing-masing guru kelas dan guru mapel itu sendiri mas. Jadi untuk
setiap guru kelas maupun guru mapel melakukan penilaian derdasarkan pada
Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah di tentukan di awal Tahun
akademik mas. Dalam pelaksanaan penilaian juga di berikan pembiayaan
berupa fee koreksi maupun jaga tes yang di ambilkan dari dana BOS
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Bendahara
: Dalam pelaksanaan dana BOS itu yang menjadi hambatan itu ada beberapa
masyarakat ada beranggapan pihak sekolah melakukan penyelewengan dana
BOS, karenada dalam pembangunan pagar sekolah masih meminta iuran
sukarela kepada wali murid. Lalu dalah segi pembimbing khususnya untuk
ekstrakurikuler masih minim mas. Selain itu selama pelaksanaan tidak ada
kontroling sma sekali dari dinas mas, jadi ya terkesan seperti jalan sendiri.
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Bendahara
: Dari msalah tersebut, kami mengadakan diskusi dengan komite sekolah
kemudian dari hasil diskusi tersebut menghasilkan suatu kegiatan sosialisasi
dana BOS kepeda msayarakat atau walimurid di balai desa. Kemudian untuk
menanggulai terjadinya minim pembimbing kami menunjuk salah satu guru
yg di anggap mampu, kemudian di berikan tugas untuk mengikuti
kursus/bimbingan supaya mampu menjadi pembimbing/pelatih dalam
108
pelaksanaan program dana BOS mas. Jadi kalau ada masalah juga kita
selesaikan sebisa kita sendiri mas, tanpa sepengetahuan dari dinas
109
Hasil Wawancara dengan Komite SD Negeri Wedoro
C. Komite SD Negeri Wedoro (Bapak Supartoyo tanggal 9 November 2015)
Peneliti
: Bagaimana cara Sekolah ini mengembangkan Standar Kompetensi?
Komite
: Dalam mengembangkan standar kompetensi sekolah biasanya ya sekolah
melakukan sebuah rapat ya mas, dimana rapat tersebut membahas mengenai
bagaimana keadaan sekolah dan kemudian di tentukan kriterianya dan kepala
menunjuk beberapa guru untuk menjadi suatu tim untuk menyusun suatu
kriteria ketuntasan yang akan di jalankan selama satu tahun ajaran yang akan
datang
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan Standar Isi?
Komite
: Waduh gimana ya mas, sebenarnya kalau yang menyangkut dengan standar
isi itu saya kurang tahu mas, ya setahu saya guru-guru SD Wedoro
membentuk kegiatan rutin begitu saja mas. Karena saya juga tidak terlalu
sering juga datang ke SD ya karena belum sempat mas
Peneliti
: Upaya apa saja yang dilakukan sekolah ini untuk mengembangkan Standar
Proses?oleh
Komite
: Setahu saya dengan membaca sekilas dari RKAS ya dengan cara memberi
pembiayayaan siswa yang mempunya bakat dapat mengikuti turnamenturnamen mas, seperti contohnya saya tahu siswa SD Wedoro yang d antar ke
desa Wolo untuk mengikuti seleksi sepakbola tetapi ya masih belum brhasi.
Peneliti
: Apa saja yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan kualitas
Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK)?
Komite
: Ya dengan cara kepala menekankan kepada guru-guru agar bisa
berpartisipasi aktif dalam mencari iinformasi yang sifatnya dapat
meningkatkan pengetahuan sesuai dengan yang di laksanakan.
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengambangan Sarana dan prasarana?
Komite
: kalau setau saya setiap ahir tahun atau awal tahun ajaran baru semua guru
bersama-sama untuk membeli barang-barng keperluan sekolah mas.
Peneliti
: Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengembangkan Standar Pengelolaan
sekolah ini?
110
Komite
: Setahu saya sih ya salah satu d dalam melaksanakan tugas yang bersifat
untuk kepentingan sekolah itu kepala sekolah menunjuk salah satu guru
untuk menjadi operator yaituyang bertugas untuk membuat segala bentuk
administrasi yang berdifat kepentingan dinas/sekolah
Peneliti
: Bagaimana cara sekolah ini dalam mengembangkan Standar Pembiayaan di
sekolah?
Komite
: Jadi setahu saya segala bentuk pembiayaan sekolah ya bersumber dari BOS
dan di cantumkan ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Skolah mas
Peneliti
: Apa saja cara yang di lakukan sekolah ini dalam mengembangkan dan
Implementasi Penilaian?
Komite
:Wah kalau sistem penilaianya di SD Negeri Wedoro saya kurang mengerti
mas, setau saya ya sistem penilaianya di kerjakan oleh masing-masing guru
kelasnya saja.
Peneliti
: Hambatan apa saja yang di alami selama pelaksanaan dana BOS?
Komite
: Ya kemarin dari pihak sekolah juga sempat bercerita tentang hambatan BOS
juga antara lain adalah masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa
pembangunan pagar sekolah yang baru saja selesai itu adlah salah satu
penyelewengan dana yang tidak sesuai begitu mas. Padahal dalam
pembangunan di sekolah kan tidak semua bisa di alokasikan dengan dana
BOS mas.
Peneliti
: Solusi apa yang di lakukan pada hambatan yang terjadi?
Komite
: Dari hasil diskusi kami dengan pihak sekolah, kami memutuskan bahwa
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya wali murid tentang
penggunaan dana BOS di balai desa mas.
111
Dokumntasi Observasi dan Wawancara
Gerbang Sekolah
Lingkungan Sekolah
112
Dokumentasi Lapangan Voly
Dokumentasi Lapangan Sepak Takraw
113
Ruang Guru / Kantor
Ruang Kelas
114
Wawancara Bersama Ketua Komite Sekolah
Wawancara Bersama Bendahara BOS
115
Wawancara Dengan Kepala Sekolah
116
117
118