2.1 Pengertian E-Commerce - Sistem Informasi Penjualan Online pada Toko Citra Mandiri Komputer Menggunakan PHP dan MySQL

BAB 2 LANDASAN TEORITIS Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan

  dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini.

2.1 Pengertian E-Commerce

  

E-Commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet

  dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-Commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct

  

selling yang memanfaatkan fasilitas Internet terdapat Website yang dapat menyediakan

  layanan “get and deliver“. Sederhananya, e-commerce adalah membuat, mengelola, dan meluaskan hubungan komersial secara online. akan mengubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus

  E-Commerce

  memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut:

  1. Presentasi elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

  2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

  3. Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit)

  4. Pembayaran dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

  2.2 Pengertian Sistem Informasi

  Sistem informasi (information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Kasiman Peranginangin, 2006). Selain itu, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan produk baru. Peninjauan sejarah sistem informasi meliputi sejarah perangkat keras dan mengenai pengaplikasian perangkat keras. Selama setengah abad sejak pertama kali komputer digital digunakan untuk segala keperluan dalam organisasi bisnis, kecepatan dan kapasitas perangkat keras telah mengalami peningkatan yang berlipat ganda sementara ukurannya semakin kecil. Bersamaan dengan hal tersebut, aplikasi komputer juga berkembang dari hal sederhana, seperti proses pengolahan data menjadi sistem yang didesain untuk mendukung manajer dalam mengatasi masalahnya (Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogianto, 2005).

  2.3 Pengenalan Internet  

  Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. (Pengenalan Internet, Mico Pardosi, 2004)

  Internet terdiri dari berjuta–juta halaman, dan setiap halaman disebut dengan Web. Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika membuka browser disebut dengan Homepage. Tetapi Web juga sering disebut dengan Website atau homepage.

  

Web browser adalah suatu program atau perangkat lunak yang digunakan untuk

  mengakses internet, contoh Web browser adalah internet explorer (produk Microsoft , Netscape Communicator (produk Netscape) dan lain-lain. Web server, di

  Corporation)

  mana software Web browser ini bertindak sebagi client yang memungkinkan anda untuk melihat dan mendapatkan informasi dari server Web, sedangkan software Web

  

server bertindak sebagai server yang menyedikan informasi yang diminta oleh

browser .

2.4 Pengenalan HTML

  HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script atau bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman Web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser Web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

  HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi

  

“.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai

penjelas saja).

  HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C adalah HTML versi 4.01.

2.5 Pengenalan PHP

  PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML (Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Kasiman Peranginangin, 2006). PHP banyak dipakai untuk memrogram situs Web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

2.5.1 Sejarah PHP

  Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari Web (PHP dan MySQL untuk Web, Bimo Sunarfrihantono, 2006).

  Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

  Pada November 1998, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C dan disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan (Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Kasiman Peranginangin, 2006).

  Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing .

  Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi Web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

  Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.5.2 Kelebihan PHP

  Adapun kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh PHP (Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Kasiman Peranginangin, 2006), yaitu:

  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah ko mp ilasi dalam penggunaannya.

  2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

  4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.5.3 Script Program PHP

  Di dalam PHP ada tiga cara untuk menuliskan script PHP (Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Kasiman Peranginangin, 2006), yaitu:

  1. Menggunakan tag <? … ?>

  2. Menggunakan tag <?php … ?>

  3. Menggunakan tag <script language=”php”> … </script>

2.6 Pengenalan Database MySQL

  MySQL adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial (Kasiman Peranginangin, 2006).

  MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem manajemen database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

2.6.1 Keistimewaan MySQL

  MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: 1.

  Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan lainnya.

2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

  3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

  4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain- lain.

  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

  11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektivitas Penerapan E-Procurement Dalam Meningkatkan Transparasi Pelayanan Publik Di Kota Pematangsiantar

0 0 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Air Susu Ibu (ASI) 1. Definisi ASI - Hubungan Tehnik Menyusui Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Postpartum di Rumah Bersalin Delima Tembung Medan Tahun 2012

0 0 35

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Uji Normalitas Liliefors - Pengendalian Persediaan Produksi Minyak Sawit Dan Inti Sawit Pada Ptpn IV (Persero) Bah Jambi

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Dengan Integrasi Metode Servqual Dan Kano (Studi Kasus Pt. Bank Negara Indonesia Kcp. Biro Rektor USU Medan

0 0 17

BAB II PROFIL INSTANSI LEMBAGA A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 8 Binjai - Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada SMP Negeri 8 Binjai

1 1 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 2 11

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara. - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan Ampas Press (Second Press) Terhadap Oil Content di Palm Kernel Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

0 3 22

BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi - Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web

0 0 29

Sistem Inventori pada Koperasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Medan dengan Visual Basic 6.0

0 0 12