Audit Terhadap Siklus Pendapatan Penguji (2)

Nama : Benny Frastiawan Ahmad Putra
Nim : 2014017082

Audit Terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian Pengendalian
Deskripsi Siklus Pendapatan & Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus Pendapatan
Siklus Pendapatan terdiri dari:
• Transaksi Penjualan atau Jasa (Kredit/Tunai).
Penjualan adalah suatu kegiatan yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis
yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan
penjualan yang menghasilkan laba.
• Retur Penjualan.
Retur penjualan adalah pengembalian barang dari customer karena hal tertentu, mungkin karena
rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang
diinginkan customer dll.
• Pencadangan Kerugian Piutang.
Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan dengan
penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan.
• Penghapusan Piutang.
Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih
oleh perusahaan. Piutang kurang terjamin pelunasannya, karena tidak dibuat dalam suatu
perjanjian khusus seperti yang diatur oleh peraturan hukum.

Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus Pendapatan:
1. Sistem Penjualan Kredit.
2. Sistem Penjualan Tunai.
3. Sistem Retur Penjualan.
4. Sistem Pencadangan Kerugian Piutang.
5. Sistem Penghapusan Piutang.

Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendapatan (hal:37)
Kelompok Asersi Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Keberadaan atau ketersediaan. Transaksi Penjualan Kredit dan tunai mencerminkan produk yg
diserahkan kepada Customer selama periode yg diaudit.
Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena Retur Penjualan,
Pencadangan Kerugian Piutang, dan Penghapusan Piutang yang diotorisasi selama periode yang
diaudit Piutang Usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal
neraca.
Kelengkapan. Semua transaksi penjualan dan Adjustment terhadap penjualan yang terjadi selama
periode yang diaudit telah dicatat. Piutang Usaha mencakup semua klaim kepada Customers
pada tanggal neraca.
Hak dan Kewajiban Entitas memiliki hak atas Piutang Usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi

dalam siklus pendapatan. Piutang Usaha pada tanggal neraca mencerminkan klaim
Penilaian atau alokasi Semua transaksi penjualan dan Adjustment penjualan telah dicatat dalam
jurnal, diringkas, dan diposting dalam akun dengan benar. Piutang Usaha diidentifikasikan dan
diklasifikasi dengan semestina dalam neraca.
Cadangan Kerugian piutang mencerminkan estimasi yang masuk akal beda antara jumlah
piutang bruto dengan nilai piutang usaha bersih yang dapat direalisasikan.
Penyajian dan pengungkapan Rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan mendukung
penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan,baik klasifikasinya
maupunpengungkapannya. Piutang saha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam
neraca.
Pengungkapan memadai telah dibuat berkaitan dengan piutang usaha yang digadaikan atau
dianjakkan.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian:
1. Fungsi terkait.
2. Dokumen.
3. Catatan Akuntansi.
4. Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk
pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.

7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penjualan Kredit
Fungsi yang terkait :
• Fungsi Penjualan.
Menerima surat order dari customer, Mengedit order dari customer, Menentukan tanggal
Pengiriman & Mengisi surat order penjualan.
• Fungsi Otorisasi Kredit.
Meneliti status kredit customer dan Memberikan otorisasi kredit kepada customer.

• Fungsi Penyimpanan Barang.
Menyimpan, menyiapkan dan menyerahkan barang yang dipesan oleh customer kepada fungsi
pengiriman.
• Fungsi Pengiriman Barang.
Menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan.
• Fungsi Penagihan.
Membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada customer.
• Fungsi Pencatat Piutang.
Mencatat semua akun (perkiraan) yang berkaitan dengan piutang.

• Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos produk
jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.
• Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi penjualan tunai & kredit, retur penjualan, pencadanga kerugian piutang dan
penghapusan piutang.
• Fungsi Penerimaan Barang.
Menerima barang dari transaksi pembelian dan retur penjualan.
Dokumen:
• Surat Order Pengiriman.
• Tembusan Kredit (credit copy).
• Surat Pengakuan (acknowledgement copy).
• Surat Muat (bill of landing).
• Slip Pembungkus (packing slip).
• Tembusan Gudang (warehouse copy).
• Arsip Pengawasan Pengiriman (sales order follow-up copy).
• Arsip Indeks Silang (cross-index file copy).
Catatan Akuntansi:
• Jurnal Penjualan (sales journal). mencatatat:
Piutang Usaha xxx

Pendapatan Penjualan xxx
• Jurnal Umum (general journal). mencatatat:
Kos Produk yang Dijual xxx
Sediaan Produk Jadi xxx
• Buku Pembantu Piutang. Mencatat bertambahnya piutang kepada debitur.

• Buku Pembantu Sediaan. Mencatat kos produk jadi tertentu yang dijual.
• Buku Besar.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
1. Penggunaan surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan.
2. Fungsi pemberi otorisasi kredit mengecek semua customer baru.
3. Penentuan bahwa customer berada dalam daftar customer yang telah disetujui.
4. Pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan.
5. Barang dikeluarkan dari gudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang telah
diotorisasi.
6. Pengecekan barang yang dikirim dengan surat order pengiriman.
7. Pemisahan fungsi pengiriman barang dari fungsi penjualan.
8. Pembuatan dokumen pengiriman untuk setiap pengiriman barang.
9. Setiap faktur penjualan harus dilampiri dengan surat order pengiriman yang telah diotorisasi
dan dokumen pengiriman.

10. Pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman.
11. Pertanggung jawaban secara periodik dokumen pengiriman.
12. Pengecekan independen terhadap pemberian harga dalam faktur penjualan.
13. Setiap pencatatan harus dlandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen pendukung
yang lengkap.
14. Pengecekan secara independen posting ke dalam buku pembantu piutang dengan akun
kontrol piutang dalam buku besar.
15. Pertanggung jawaban semua faktur penjualan secara periodik.
16. Panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun.
17. Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada kreditur.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Penjualan Kredit
1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan penjualan, pengiriman barang, penagihan
dan pengiriman pernyataan pitang.
2. Ambil sampel transaksi penjualan dari jurnal penjualan dan lakukan pemeriksaan terhadap
dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban
pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel surat order pengiriman yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen
pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap poisting ke buku pembantu dan jurnal.

Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penjualan Tunai
Perancangan Program Audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi penjualan tunai
telah dipakai sebagai contoh dalam Bab 12 Model Belajar Mengajar Metodologi Audit. Jadi tidak
diuraikan lagi.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Retur Penjualan

Fungsi yang Terkait
• Fungsi Penjualan.
Memberikan otorisasi retur penjualan dengan dokumen memo kredit.
• Fungsi Gudang.
Menyimpan kembali barang yang dikembalikan oleh customer melalui fungsi penerimaan
barang.
• Fungsi Piutang.
Mencatat berkurangnya piutang karena transaksi retur penjualan.
• Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat bertambahnya kos produk jadi ang dijual dalam buku pembantu sediaan.
• Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat trnsaksi retur penjualan dalam jurnal umum.
• Fungsi penerimaan Barang.
Menerima kembali barang yang berasal dari transaksi retur penjualan.

Dokumen:
• Memo kredit.
• Laporan penerimaan barang.
Catatan Akuntansi:
• Jurnal Umum.
Pendapatan Penjualan xxx
Piutang Usaha xxx
Kos Produk yang Dijual xxx
Sediaan Produk Jadi xxx
• Buku Pembantu Piutang.
Mencatat berkurangnya piutang kepada debitur tertentu berdasarkan memo kredit.
• Buku Pembantu Sediaan.
Mencatat kos produk jadi tertentu yang dikembalikan oleh customer berdasarkan memo kredit.
• Buku Besar.
Mencatat Piutang Usaha, Sediaan Produk Jadi, Hasil Penjualan, dan Kos Produk yang Dijual.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Retur Penjualan:
1. Penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan.
2. Barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan.
3. Pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit.
4. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap.


5. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
6. Pertanggung jawaban semua memo kredit secara periodik.
7. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Retur Penjualan:
1. Lakukan Pengamatan terhadap prosedur perstujuan retur penjualan.
2. Ambil sampel retur penjualan dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen
pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban
pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel memo kredit yang disetujui dan lakukan ke dokumen dan catatan akuntansi
yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Pencadangan Kerugian
Piutang
Fungsi yang Terkait.
• Fungsi Pencatat Piutang.
Membuat daftar umur piutang dan bukti memorial.
• Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat biaya kerugian piutang yang dibebankan pada periode akuntansi tertentu.

• Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi kerugian piutang dalam jurnal umum.
Dokumen:
• Bukti memorial.
• Daftar Umur Piutang.
Catatan Akuntansi:
• Jurnal Umum.
Biaya Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang Usaha xxx
• Buku Besar.
Biaya Kerugian Piutang dan Cadangan Kerugian Piutang.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pencadangan Kerugian Piutang.
1. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap pencadangan kerugian piutang.
2. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang
lengkap.
3. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
4. Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik.

5. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Retur Penjualan.

1. Lakukan Pengamatan terhadap prosedur perstujuan pembebanan kerugian piutang.
2. Periksa dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung Auditor.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban
pemakaian formulir tersebut.
4. Periksa bukti memorial yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen cataatan akuntansi
yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting je buku pembantu dan jurnal.

Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penghapusan Piutang
Fungsi yang Terkait.
• Fungsi Pemberi Otorisasi Kredit.
Membuat bukti memorial atas dasar keputusan manajer yang berwenang untuk penghapusan
Piutang.
• Fungsi Pencatat Piutang.
Mencatat berkurangnya Piutang karena transaksi Penghapusan Piutang yang tidak tertagih.
• Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi Penghapusan Piutang dalam jurnal umum.
Dokumen:
• Bukti Memorial.
• Surat Keputusan manajer yang berwenang tentang penghapusan piutang.

Catatan Akuntansi
• Jurnal Umum.
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Piutang Usaha xxx
• Buku Pembantu Piutang.
Mencatat berkurangnya Piutang kepada debitur tertentu berdasarkan bukti memorial.
• Buku Besar.
Piutang Usaha dan Cadangan Kerugian Piutang.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penghapusan Piutang.
1. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap penghapusan piutang.
2. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang

lengkap.
3. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
4. Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik.
5. Panduan akun review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Penghapusan Piutang.
1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan pembebanan kerugian piutang.
2. Periksa dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban
pemakaian formulir tersebut.
4. Periksa bukti memorial yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen dan catatan
akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.

Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian.
 Jika resiko pengendalian ditaksir teralu rendah,resiko deteksi dapat terlalu tinggi ditetapkan
dan auditor dapat melaksanakan pengujian substantif yang tidak memadai, sehingga auditnya
tidak efektif.
 Jika resiko pengendalian ditaksir terlalau tinggi, auditor dapat melakukan pengujian substantif
melebihi dari jumlah yang diperlukan, sehingga auditor melakukan audit yang tidak efisien.

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Strategi Public Relations Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Raya Dalam Membangun Kepuasan Layanan Terhadap Konsumen

7 149 96

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Pengaruh Dukungan Venezuela Kepada Fuerzas Armadas Revolucionaries De Colombia (FARC) Terhadap Hubungan Bilateral Venezuela-Kolombia

5 236 136

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157