Masa Depan Pemanfaatan Kartu Tanda Pendu

Masa Depan Pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk berbasis Elektronik (E-KTP) di
Indonesia
Oleh: Shahril Budiman
Setelah tahun 2011 Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau E-KTP diluncurkan
dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri yang implementasinya diberlakukan di seluruh
daerah Kota/Kabupaten di Indonesia, hingga hari ini proyek pengembangan pemanfaatan EKTP masih penuh dengan tanda tanya? Kemanakah arah pemanfaatan dari E-KTP tersebut.
Jika proyek pemanfaatan E-KTP tersebut merupakan basis dari pelaksanaan E-Government
maka paling tidak fungsinya akan mengarah pada Government to Government (G2G),
Government to Business dan Government to Citizen, ini artinya mesti ada pemikiran jangaka
panjang jika KTP Indonesia ingin diintegrasikan pada teknologi informasi. Sejauh ini
konsepsi tentang pemanfaatan masih sebatas pada rancangan instansi pemerintah baik
setingkat kementrian maupun badan usaha milik negara (BUMN) yakni titik fokusnya pada
Bank-Bank negara dalam kerjasama pemanfaatan E-KTP. Namun, untuk lebih jelasnya lagi
dalam hal apa pemanfaatan yang dapat digunakan secara multifungsi dalam E-KTP masih
belum tercapai. Konsensus pemanfaatan E-KTP perlu dilakukan terobosan baru sehingga
ianya tidak dikategorikan proyek gagal.