BAB I PENDAHULUAN NET

(1)

1.1

LATAR BELAKANG

Sebagai bent uk pert anggungj aw aban publik at as pelaksanaan t ugas dan fungsi, sert a peranannya dalam pem bangunan bidang kehut anan yang dipercayak an selam a sat u t ahun, Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat w aj ib m eny usun Laporan Kinerj a ( LKj ) . Penilaian dan pelaporan kinerj a Sat uan Kerj a Perangkat Daer ah ( SKPD) m erupakan salah sat u kunci unt uk m enj am in peny elenggaraan pem erint ahan yang t ransparan, akunt abel, efisien dan efekt if.

Penyusunan Laporan Kinerj a ( LKj ) m erupakan am anat Per at uran Pem erint ah Nom or 8 Tahun 2006 t ent ang Pelaporan Keuangan dan Kinerj a I nst ansi Pem erint ah, I nst ruksi Presiden Nom or 7 Tahun 1999 t ent ang Akunt abilit as Kinerj a I nst ansi Pem erint ah, dan I nst ruk si Presiden Nom or 5 Tah un 2004 t ent ang Per cepat an Pem berant asan Korupsi. Penyusunan LKj Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat dilakukan dengan m em pedom ani Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unj uk Teknis Perj anj ian Kinerj a, Pelaporan Kinerj a dan Tat a Cara Review At as Laporan Kinerj a I nst ansi Pem erint ah .

Penyusunan LKj dilakukan pada set iap akhir t ahun anggaran unt uk m engukur pencapaian t arget kinerj a yang sudah dit et apkan dalam dokum en p er j anj ian kinerj a. Pengukuran pencapaian t arget kinerj a ini dilakukan dengan m em bandingkan ant ara t arget dan realisasi kinerj a yang t elah dit andat angani oleh Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dengan Gubernur Sum at era Barat .

BAB I .

Pendahuluan

1. Lat ar Belakang

2. Maksud dan Tuj uan 3. Kedudukan, Tugas

Pokok dan Fungsi 4. Aspek St rat egis 5. St rukt ur Organisasi 6. Analisis Perkem bangan

St rat egis

7. Peningkat an Sist em AKI P dan I novasi Peningkat an Pelayanan Publik Dinas

Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 8. Sist em Penyaj ian


(2)

1.2

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari LKj Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat adalah sebagai salah sat u bent uk pert anggungj aw aban pelaksanaan t ugas dan fungsi Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat selam a sat u t ahun dalam m enyelenggarakan urusan k ehut anan dalam m encapai t uj uan/ sasaran st rat egis yang t elah dit et apkan . Peny usunan LKj j uga m enj adi alat kendali unt uk m endorong peningkat an kinerj a set iap unit organisasi. Tuj uan dari LKj Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat adalah unt uk m endapat kan m asukan para st ak eholders dem i perbaikan kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat . I dent ifikasi keberhasilan, perm asalahan dan solusi yang t ert uang dalam LKj , m enj adi sum ber unt uk perbaikan per encanaan dan pelaksanaan pr ogram dan kegiat an yang akan dat ang. Dengan pendekat an ini, LKj sebagai proses evaluasi m enj adi bagian yang t idak t erpisahkan dari perbaikan yang berk elanj ut an pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat unt uk m eningkat kan kinerj a pem erint ahan m elalui perbaikan pengelolaan hut an dan peningkat an pelayanan publik khususnya pelayanan bidang kehut anan .

1.3

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasar kan Perat uran Gubernur Sum at era Barat Nom or 104 Tahun 2014 Tent ang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tat a Kerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat , m aka k edudukan, t ugas, fungsi, susunan organisasi dan t at a kerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat adalah sebagai berikut :

1 . Ke du du k a n

Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dipim pin oleh Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat yang berada di baw ah dan bert anggung j aw ab kepada Gubernur Sum at era Bar at .

2 . Tu ga s Pok ok

Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat diberikan t ugas unt uk t ugas pok ok m elaksanakan urusan pem erint ahan daerah bidang Kehut anan .

3 . Fu n g si

Unt uk m enyelenggarak an t ugas pokok t er sebut , Dinas Kehut anan m em punyai fungsi:

a. Perum usan kebij akan t eknis bidang Kehut anan sesuai dengan kebij akan yang dit et apkan Gubernur berdasarkan perat uran perundang - undangan;

b. Peny elenggaraan urusan pem erint ahan dan pelayanan um um bidang Kehut anan;


(3)

c. Pem binaan dan fasilit asi bidang Kehut anan lingkup Provinsi d an Kabupat en/ Kot a;

d. Pelaksanaan t ugas pada Sekr et ariat Dinas, Bidang Pem anfaat an Hut an, Planologi Kehut anan, Pengam anan dan Perlindungan Hut an dan Rehabilit asi Hut an dan Lahan ;

e. Pem ant auan, evaluasi dan pelaporan di bidang Kehut anan; dan

f. Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan t ugas dan fungsinya.

1.4

ASPEK STRATEGIS

Per at uran Daerah Provinsi Sum at era Barat Nom or 5 Tahun 2011 t ent ang Rencana Pem bangunan Jangka Menengah ( RPJM) Daerah Provinsi Sum at era Barat Tahun 2010 -2015 t elah m enet apkan sepuluh priorit as pem bangunan yait u:

1. Pengam alan agam a dan ABS- SBK dalam kehidupan m asyar akat . 2. Pelaksanaan r eform asi birokrasi dalam pem erint ahan.

3. Peningkat an pem erat aan dan kualit as pendidikan. 4. Peningkat an deraj at k esehat an m asyarakat .

5. Pengem bangan pert anian berbasis kaw asan dan kom odit i unggulan. 6. Pengem bangan indust ry olahan, UMKM, perdagangan dan iklim invest asi. 7. Pengem bangan kaw asan w isat a alam dan budaya.

8. Per cepat an penurunan Pada era peny elenggar aan pem erint ahan 2010 - 2014, t elah dit et apkan 11t ingkat kem iskinan, pengangguran dan daerah t ert inggal.

9. Pem bangunan infrast rukt ur penunj ang ek onom i rakyat .

10. Penanggulangan bencana alam dan pelest arian lingkungan hidup.

Dari 10 ( sepuluh) Priorit as Pem bangunan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011 - 2015 yang ber kait an erat dengan pem bangunan kehut anan adalah:

1. Priorit as 5 yait u Pengem bangan Pert anian Berbasis Kaw asan dan Kom odit i Unggulan.

Dukungan kinerj a SKPD Kehut anan dalam pencapaian dim aksud m elalui Program Gerakan Terpadu Pensej aht eraan Pet ani .

2. Priorit as 10 yait u Mit igasi, Penanggulangan Bencana Alam dan Pelest arian Lingkungan Hidup.

Dukungan kinerj a SKPD Kehut anan dalam pencapaian dim aksud m elalui Program Pengam anan dan Pengendalian Hut an Sert a Mit igasi Perubahan I klim , Pr ogram Rehabilit asi Hut an dan Lahan , Pr ogram Per encanaan dan Pengem bangan Hut an , Program Pem ant apan Kaw asan Hut an dan Pr ogram Peningkat an Kapasit as SDM dan Lem baga Pengelola Hut an .


(4)

Secara det ail kait an ant ara RPJMD Sum at era Barat 2010 - 2015 dengan Pr ogram Pem bangunan Kehut anan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Ket er kait an RPJMD Sum at era Barat 2010 - 2015 dengan Program Pem bangunan Kehut anan 2011 - 2015

M I SI AGEN D A PRI ORI TAS PROGRAM

4. Mewuj udkan ekonom i

m asyarakat yang t angguh, produkt if, berbasis

kerakyat an,

berdaya saing regional dan global

4. Pengem bangan Kegiat an

Ekonom i dan Kesej aht eraan Masyarakat

5. Pengem bangan Pert anian Berbasis Kawasan dan Unggulan

1. Program Gerakan Terpadu

Pensej aht eraan Pet ani

5.Mewuj udkan pem bangunan yang berkelanj ut an dan berwawasan lingkungan

5.Perbaikan Kualit as Lingkungan Hidup

10.Penanggulangan Bencana Alam , dan Pelest arian

Lingkungan Hidup

1. Pengam anan dan pengendalian hut an sert a m it igasi

perubahan iklim 2. Rehabilit asi

Hut an dan Lahan 3. Perencanaan dan

Pengem bangan Hut an

4. Pem ant apan Kawasan Hut an 5. Peningkat an

Kapasit as SDM dan Lem baga Pengelolaan Hut an

1.5

STRUKTUR ORGANISASI

Secara kelem bagaan Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat berk edudukan dibaw ah dan bert anggung j aw ab kepada Gubernur Sum at era Barat yang m em punyai t ugas m em bant u Guber nur dalam m enyelenggarakan Pem erint ahan Provinsi dibidang Kehut anan.

Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat berdasar kan eselor ening berada pada t ingkat eselon I I Pr ovinsi, yang dibent uk berdasarkan Perat uran Daerah ( PERDA) Provinsi Sum at era Barat Nom or 11 Tahun 2014 t ent ang Perubahan Kedua at as Per at uran Daerah Nom or 4 Tahun 2008 t ent ang Pem bent ukan Organisasi dan Tat a Kerj a Dinas Daerah Provinsi Sum at era Barat yang m em punyai unsur pelaksana m eliput i: 1 ( sat u) Kepala Dinas, 1 ( sat u) Sekr et aris, 4 ( em pat ) Kepala Bidang, 3 ( t iga) Kepala Sub Bagian dan 12 ( dua belas) Kepala Seksi, dalam per kem bangannya


(5)

sesuai kebut uhan or ganisasi m engalam i penam bahan eselon I I I dan em pat sebagaim ana t er cant um dalam Perat uran Gubernur Sum at era Barat Nom or 24 Tahun 2014 t ent ang Pem bent ukan Organisasi dan Tat a Kerj a Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat , dengan rincian sebagai berikut :

1. Kepala Dinas dij abat oleh I r. Hendri Oct avia, M.Si

2. Sek ret aris dij abat oleh Yofi Yori, SE, M.Si yang m em baw ahi:

a. Sub Bagian Um um dan Kepegaw aian dij abat oleh Suyat no, BSc b. Sub Bagian Keuangan dij abat oleh Purnam a, BAc

c. Sub Bagian Program dij abat oleh Jusm alinda, S.Hut , M.Si

3. Kepala Bidang Pem anfaat an Hut an dij abat oleh I r. Mgo Senat ung, M.P yang m em baw ahi:

a. Seksi Pr oduksi Hasil Hut an dij abat oleh I r. Saida R. Nauli

b. Seksi Perizinan Usaha Kehut anan dij abat oleh Syam sul Bahri, S.Hut , M.Si c. Seksi Penat ausahaan Hasil Hut an dij abat oleh Adriant o, SH, M.Si

4. Kepala Bidang Rehabilit asi Hut an dan Lahan dij abat oleh Yonefis, SH, MM yang m em baw ahi:

a. Seksi Rehabilit asi dan Reklam asi Hut an dij abat oleh Dudi Badrudin, S.Hut .T b. Seksi Aneka Guna Hut an dij abat oleh Boy Mart in, SH, M.Si

c. Seksi Perhut anan Sosial dij abat oleh Kusw or o, SP, M.Si

5. Kepala Bidang Planologi Kehut anan dij abat oleh I r. Rusw in Rust am yang m em baw ahi:

a. Seksi Penggunaan Kaw asan Hut an dij abat oleh Sayogo Hut om o, S. Hut , MP b. Seksi I nvent arisasi dan Perpet aan Hut an dij abat oleh Joni Halyan, SH, MH c. Seksi Rencana Um um Kehut anan dij abat oleh Afrial Muham m ad, SPt , M.Si 6. Kepala Bidang Pengam anan dan Perlindungan Hut an dij abat oleh Faridil Afrasy, S.

Hut , MM yang m em baw ahi:

a. Seksi Konser vasi dan Jasa Lingkungan dij abat oleh Novi Hendri, S.hut , M.Si b. Seksi Penyidikan dan Pengam anan Hut an dij abat oleh Yanuar Bachril, SH, M.Si c. Seksi Pengendalian Kebakaran Hut an dan Lahan dij abat oleh Mukhlis, S.Sos,

S.Hut , M.Si

7. Kepala UPTD Balai Perbenihan Tanam an Hut an dij abat oleh I r. Eka Meinarsih yang m em baw ahi:

a. Sub Bagian Tat a Usaha dij abat oleh Fazul Taufik ST, M.T

b. Seksi Pengem bangan Sum ber Benih dij abat oleh Riyos Zanea Put ra SE c. Seksi I nform asi dan Per edaran Benih dij abat oleh I m ran, SE

8. Kepala UPTD Kesat uan Pengelolaan Hut an Lindung Bukit Barisan dij abat oleh Bam bang Suyono, S.Hut yang m em baw ahi:


(6)

b. Seksi Usaha Kaw asan dij abat oleh Hendr a Bhakt i, SE

c. Seksi Konser vasi Kaw asan dij abat oleh Riyos Zanea Put ra SE

Secara lengkap st rukt ur dan organisasi Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dapat dilihat pada Gam bar 1.

KEPALA DINAS

JABATAN FUNSIONAL

BIDANG PEMANFAATAN HUTAN

SEKRETARIAT

SEKSI PERHUTANAN SOSIAL

SUB BAGIAN PROGRAM

UPT SEKSI INVENTARISASI DAN PERPETAAN

HUTAN BIDANG PLANOLOGI KEHUTANAN

SEKSI PRODUKSI HASIL HUTAN

SEKSI PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN SEKSI RENCANA KAWASAN KEHUTANAN SEKSI KONSERVASI DAN JASA LINGKUNGAN

SEKSI REKLAMASI HUTAN DAN LAHAN

SEKSI ANEKA GUNA HUTAN SEKSI PENYIDIKAN DAN PENGAMANAN

HUTAN

SEKSI PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PENGAMANAN DAN

PERLINDUNGAN HUTAN BIDANG REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKSI PERIZINAN USAHA KEHUTANAN SEKSI PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN

Sum ber : Per at ur an Daer ah Pr ov insi Sum at er a Bar at Nom or 11 Tahun 2014

Gam bar 1. St rukt ur Organisasi Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at

1.6

ANALISIS PERKEMBANGAN STRATEGIS

Pelaksanaan program dan kegiat an y ang dilaksanakan pada Tahun 2015 t idak t erlepas dari analisis t erhadap lingkungan st rat egis yang t er kait dengan t ugas pok ok dan fungsi Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat , m encakup k aw asan hut an, sensit ifit as kehut anan, penanganganan illegal logging, rehabilit asi hut an dan lahan, pelibat an m asyarakat sekit ar hut an dalam m engelola hut an dan o pt im alisasi pem anfaat an hasil dan indust ri kehut anan.

Hal ini akan m enj adi pert im bangan bagi keberlanj ut an pem bangunan kehut anan selanj ut nya di Provinsi Sum at era Barat . Penilaian at as kondisi saat ini, kondisi yang diinginkan dan p

ermasalahan strategis tersebut diuraikan sebagai berikut:

1.6.1

Kon d isi Sa a t in i

1.6.1.1

Ek olog i

Kaw asan hut an dan hut an secar a ekologis m em iliki peranan sebagai peny erasi dan penyeim bang lingkungan global, berfungsi sebagai penyangga sum ber kehidupan, pengat ur t at a air, ekosist em dan m enyangkut kepent ingan dan haj at hidup orang


(7)

banyak kar ena hut an m erupakan Mot her of Agricult ural ( Pert anian, Sum ber Energi List rik, Pengairan dll) .

Berdasar kan Keput usan Ment eri Kehut anan Republik I ndonesia Nom or: SK.35/ Menhut - I I / 2013 t anggal 15 Januari 2013 t ent ang Perubahan at as Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perk ebunan Nom or 422/ KPTS- I I / 1999 t anggal 15 Juni 1999 t ent ang Penunj ukan Kaw asan Hut an di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sum at era Barat seluas 2.600.286 ( Dua Jut a Enam Rat us Ribu Dua Rat us Delapan Puluh Enam ) Hekt ar, sehingga secara k eseluruhan Provinsi Sum at era Barat m em iliki Kaw asan Hut an se lu a s ± 2 .3 8 0 .0 5 7 H a ( 5 6 ,2 7 % ) da r i lu a s w ila ya h ± 4 .2 2 9 .7 3 0 ,0 0 H a yang t erdiri dari:

• Kaw asan Suaka Alam , Kaw asan Pelest arian Alam ± 806.939 Ha,

• Hut an Lindung ( HL) ± 791.671 Ha,

• Hut an Pr oduksi Terbat as ( HPT) seluas± 233.211 Ha,

• Hut an Pr oduksi ( HP) seluas± 360.608 Ha,

• Hut an Pr oduksi Konserv asi ( HPK) seluas ± 187.629 Ha,

• Areal Penggunaan Lain ( APL) seluas± 1.849.673 Ha,

Melihat kom posisi t ersebut diat as, Kaw asan Hut an Sum at era Barat di dom inasi oleh hut an konservasi dan lindung t erhapar dipinggang bukit barisan yang m erupakan hulu- hulu sungai yang berm uara k e Provinsi t et angga ( Jam bi dan riau) , dengan kondisi fisik bert opografi sedang hingga berat , kont ur bergelom bang didom inasi oleh berbagai j enis veget asi perdu hingga pohon - pohonan dan didiam i oleh berbagai j enis sat w a.

Sebagai salah sat u sum ber daya pr odukt if, k aw asan hut an di Sum at era Barat j uga m enj adi ” prim adona” dalam kerangka Pengelolaan Hut an Berbasis Masyarakat . Hal ini t elah dibukt ikan dengan dij adikannya Sum at er a Barat sebagai m odel pengem bangan Perhut anan Sosial ( PS) oleh Kem ent erian Lingkungan Hidup dan Kehut anan sebagai inst ansi vert ikal. Nam un dem ikian m asih dit em ui beberapa m asalah diant aranya m asalah t enurial yang m ew arnai ( ham pir) seluruh kaw asan hut an di Sum at era Barat . Tingginya alih fungsi lahan yang disebabkan peram bahan kaw asan hut an unt uk perladangan, perk ebunan dan kegiat an lainnya di luar bidang kehut anan, dengan dalih t anah ulayat oleh segelint ir m asyarakat ( keberadaan t anah ulayat m em ang diakui) at aupun t idak, cukup m em pert ont onkan dikot om i hukum form al dan hukum adat . Di sisi lainnya, kepast ian bat as kaw asan hut an belum sepenuhnya t erpat ri secara j elas baik fisik lapangan dan dukungan pet a- pet a kaw asan hut an. Bahkan, t erdapat beberapa daerah ( khususnya t erk ait konflik lahan) , pengakuan at as keberadaan kaw asan hut an oleh m asyarakat j uga m asih rendah.


(8)

Tidak hanya sebat as it u, dam pak dari alih fungsi lahan, apalagi dilakukan t a npa m engindahkan kaidah - kaidah konser vasi, cukup banyak m eny ebabkan ancam an t erhadap k elest arian kaw asan hut an. Lahan krit is yang t ersebar di dalam dan luar kaw asan hut an, kebakaran hut an, bahkan sering t erj adinya banj ir dan t anah longsor m erupakan beberapa dam paknya.

Disam ping it u bidang Kehut anan j uga m em iliki sensit ifit as yang sangat t inggi baik dit ingkat lokal, regional, nasional m aupun dunia I nt ernasional. Dengan sangat t ingginya perhat ian m ult i pihak t erhadap pengelolaan hut an m aka apabila t erj adi “ Miss Managem ent ” dan “ Conflict of I nt er est ” bisa m enim bulkan Pro dan Kont ra oleh berbagai pihak t ersebut diat as, unt uk it u pengelolaan hut an harus diurus seca ra t ersendiri dan secara pr ofesional.

1.6.1.2

Sosia l/ Ek on om i

Ket ent uan t er kait penggunaan dan pem anfaat an kaw asan hut an sudah cukup banyak dikeluarkan oleh Kem ent erian Lingkungan Hidup dan Kehut anan. Dari ket ent uan yang ada, pada dasarnya penggunaan dan pem anfaat an kaw asan hut an dapat dilakukan pada seluruh kaw asan hut an sesuai dengan ket ent uan yang berlaku. Prinsip dasar penggunaan dan pem anfaat an hut an adalah unt uk m eningkat kan kesej aht eraan m asyar akat dan fasilit asi kebut uhan - kebut uhan pem bangunan nasional. Sum at era Barat dengan kaw asan hut an yang sangat luas, m em iliki peluang unt uk dim anfaat kan bagi kepent ingan m asyarakat . Upaya- upaya pem berdayaan m asyarak at di dalam dan sekit ar k aw asan hut an yang dim ungkinkan dari ket ent uan pengelolaan hut an sepert i Hut an Tanam an Rakyat ( HTR) , Hut an Kem asyarakat ( HKm ) , Hut an Nagari ( HN) , Pem anfaat an Jasa Lingkungan dan Wisat a Alam dan lain - lain sudah m ulai di” galakkan” di Sum at era Barat . Sedianya, upaya- upaya t ersebut set idaknya akan m engurangi t ekanan- t ekanan t erhadap kaw asan hut an.

Pem anfaat an hut an bert uj uan unt uk m em peroleh m anfaat hasil dan j asa hut an secara opt im al, adil, dan lest ari bagi kesej aht eraan m asyarakat salah sat unya dapat dilaksanakan m elalui penyelenggaraan pem anfaat an hasil hut an kayu dan non kayu. Saat ini, pem anfaat an hasil hut an kayu di Sum at era Barat diberik an oleh Ment eri Kehut anan pada 7 ( t uj uh) perusahaan yang t erdiri dari 4 ( em pat ) I UPHHK- HA dan 4 ( em pat ) I UPHHK- HT. Masih sangat diperlukan pem binaan yang t erus- m enerus dari inst ansi kehut anan agar prinsip kelest arian produksi dan kelest arian sum berdaya dalam pelaksanaan I UPHHK dapat t er capai.

Kebut uhan m asyarakat akan bahan bangunan sepert i kayu ikut m endor ong t um buhnya I ndust ri Hasil Hut an berupa I ndust ri Prim er Hasil Hut an Kayu ( I PHHK) / Saw m ill baik legal m aupun illegal.


(9)

Perhit ungan kapasit as t erpasang indust ri pengolahan kayu yang lega l dan sudah didaft ar ulang sebanyak 70 unit adalah ± 203.550 m ³ pert ahun ( set ara dengan 407.100 m ³ kayu bulat dengan asum si rendem en 50 % ) . Unt uk m em enuhi kebut uhan Bahan Baku I ndust ri t ersebut baik berupa kay u bulat m aupun kayu gergaj ian m asih didat angkan dari luar Provinsi Sum at era Barat dan m engandalkan kepada Pr oduksi Hut an Alam . Akibat kapasit as indust ri pengolahan kayu diat as yang t idak disert ai dengan kem am puan supplai bahan baku secara lest ari m em icu peningkat an kasus penj arahan, peny er obot an dan p engam bilan hasil hut an secara illegal yang pada akhirnya dapat m engakibat kan Kerusakan lingkungan .

1 .6 .1 .3 Ke le m ba ga a n

Unt uk m enj alankan penyelengggaraan Fungsi dan Tugas Pokok , Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m em iliki Sum ber Day a Manusia seban yak 137 0rang dengan st at us k epegaw aian 1 34 orang Pegaw ai Negeri Sipil ( PNS) dan 3 orang Pegaw ai Tidak Tet ap ( PTT) .

Berdasar kan lat ar belakang pendidikan t erbagi at as: a. Pasca Sarj ana ( S2) : 21 Or ang

( Kehut anan : 3 orang, Non Kehut anan : 1 8 orang) b. Sarj ana ( S1) : 38 Orang

( Kehut anan: 23 orang, Non Kehut anan: 15 orang) Diplom a ( D1/ D3) : 8 Orang c. Sek olah Menengah At as ( SMA) : 60 orang

( SKMA: 4 Orang, Non SKMA: 54 orang) d. Sek olah Menengah Pert am a ( SMP) : 5 orang e. Sek olah Dasar ( SD) : 2 orang

Dari j um lah t ersebut diat as beberapa orang diant aranya adalah t enaga fungsional berupa:

a. 15 orang Tenaga fungsional Polisi Kehut anan ,

b. 4 orang calon Tenaga Fungsional Penyuluh Kehut anan ,

c. 2 orang calon Tenaga Fungsional Pengam at Ek osist em Hut an dan

d. 23 orang Tenaga Teknis Kehut an an lainya sepert i Penyidik Pegaw ai Negeri Sipil ( PPNS) Kehut anan, Juru Ukur, Tenaga Teknis Penat ausahaan Hasil Hut an, Brigade Pem adam Kebakaran Hut an dan Lahan dan lain- lainnya.

1 .6 .2 Kon disi ya n g D ih a r a pk a n

Sesuai dengan arah kebij akan dalam Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 2011- 2015, pelaksanaan pem bangunan kehut anan diarahkan unt uk m encapai kondisi yang m endukung bagi t ercipt anya kelest arian lingkungan hidup dan


(10)

peningkat an kesej aht eraan m asyarakat dalam art i luas baik secara ek ologi, sosial/ ekonom i m aupun secara k elem bagaan, secara rinci kondisi dim aksud diuraikan sebagai berikut :

1 .6 .2 .1 Ek ologi

Kondisi ekologi yang diinginkan ant ara lain adalah seim bangnya ekosist em hut an dalam m enyangga kehidupan m anusia khususnya m elalui pem ant apan bat as kaw asan hut an dan m eningkat nya pengakuan keberadaan kaw asan hut an oleh para pihak, sehingga diharapkan dapat m enurunnya prakt ek- prakt ek illegal logging, peram bahan hut an, kebakaran hut an dan lahan sert a per dagangan kayu illegal, t erk endalinya pem anfaat an dan penggunaan kaw asan hut an, t er cipt anya prakondisi kesat uan pengelolaan hut an, m eningkat nya fungsi hut an dan lahan yang t elah t erdegradasi m elalui dukungan infor m asi

dan perencanaan kehutanan yang lengkap dan terpadu.

1 .6 .2 .2 Sosia l/ Ek on om i

Kondisi sosial/ ekonom i yang diinginkan ant ara lain adalah m eningkat nya pem berdayaan m asyar akat di dalam dan sek it ar kaw asan hut an , m inat dan peran sert a m asyarakat dalam pengelolaan hut an sert a p em aham an par a pihak t erkait hut an dan kehut anan disam ping t ercipt anya prakondisi m it igasi perubahan iklim t ercipt a sehingga diharapkan m asyarakat sekit ar hut an dapat m enin gkat kan perkapit a m er eka m elalui skem a Pengelolaan Hut an Berbasis Masyarakat ( PHBM) , pem anfaat an j asa lingkungan dan w isat a alam di dalam dan sekit ar kaw asan hut an, peny ediaan kayu dari hut an t anam an , r est rukt urisasi indust ri dan opt im alisasi indust ri perkayuan dan hasil hut an lainnya yang berorient asi pada pengopt im alan Penerim aan Negara Bukan Paj ak ( PNBP) dan efisiensi penggunaan bahan baku hasil hut an sert a berk em bangnya usaha- usaha kehut anan sepert i HHBK sert a pem bibit an dan perbenihan t anam an

hutan.

1 .6 .2 .3 Ke le m ba ga a n

Kondisi kelem bagaan yang diinginkan ant ara lain m eningkat nya k em am puan st rukt ural dan fungsional organisasi, dukungan sarana dan pr asarana yang m em adai sert a k oordinasi yang m ant ap dengan pusat dan Kabupat en/ Kot a dalam pem bangunan kehut anan.

1.7

PEN I N GKATAN SI STEM AKI P D AN I N OV ASI PEN I N GKATAN PELAYAN AN PUBLI K D I N AS KEH U TAN AN PROVI N SI SU M ATERA BARAT

Dem i m eningkat kan kinerj a dan pelayanan publik pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m aka dilakukan i novasi sebagai kunci pencapaian peningkat an t ersebut . Salah sat u upaya peningkat an sist em AKI P yang dikem bangkan adalah


(11)

m elakukan m onit oring dan evaluasi APBD secara ber kala, yang langsung dipim pin oleh Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat unt uk m enget ahui perk em bangan, ham bat an dan pem ecahan m asalah dalam pelaksanaan kegiat an pem bangunan kehut anan set iap bulannya at au m inim al set iap t iga bulan. Melakukan m onit oring dan evaluasi t erhadap pencapaian kinerj a yang t erdapat pada perj anj ian kinerj a m inim al set iap enam bulan.

I novasi peningkat an m ut u pelayanan publik j uga dikem bangkan pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m elalui im plem ent asi I SO 9001: 2008. Hal ini dibukt ikan dengan dit erim anya sert ifikat I SO 9001: 2008 dari Tuv Rheinland yang m erupakan lem baga sert ifikasi I SO dengan nom or sert ifikat 011001432985 pada t anggal 13 Februari 2015 , dan berdasarkan hasil surveilans audit ( audit pengaw asan) yang dilaksanakan pada t anggal 19 Okt ober 2015 dinyat akan Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at berhak unt uk m em pert ahankan sert ifikat I SO 9001: 2008 t ersebut . Hal ini m erupakan bukt i nyat a bahwa Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat selalu berupaya unt uk t erus m eningkat kan m ut u pelayanan pu blik dengan pat uh pada Sist em Operasional Prosedur sepert i yang t ert uang dalam dokum en St andar Manual Mut u I SO 9001: 2008 Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dan m em enuhi seluruh sasaran m ut u w akt u pelayanan yang j uga t ert uang pada dokum en di at as. Set iap m asyarakat yang hendak m endapat kan layanan pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at dapat m elihat Sist em Operasional Prosedur ( SOP) dan t at a w akt u peny elesaian layanan yang t erpam pang pada set iap unit kerj a sesuai dengan j enis layanannya. Hal ini dilakukan agar m asyarakat pengguna layanan m enget ahui dengan j elas alur proses layanan yang m er eka m ohonk an sehingga m eyakinkan m er eka bahw a layanan m erek a akan selesai sesuai m ut u w akt u yang t ert era pada SOP set iap j enis layanan. Sehingga m enguat kan bahw a D inas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat berusaha unt uk selalu m enerapkan Good Governance and Clean Gov ernm ent .

1.8

SI STEM ATI KA PEN YAJI AN

Pada dasarnya Laporan Kinerj a ( LKj ) ini m em berikan penj elasan m engenai pencapaian kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015. Capaian kinerj a (perfor m ance r esult s) Tahun 2015 t ersebut diperbandingkan dengan Penet apan Kinerj a (perform ance agreem ent) Tahun 2015 sebagai t olok ukur k eberhasilan t ahunan organisasi.

Analisis at as capaian kinerj a t erhadap r encana ki nerj a ini akan m em ungkinkan diident ifikasikannya sej um lah celah kinerj a (perform ance gap) bagi perbaikan kinerj a di m asa dat ang.


(12)

Sist em at ika penyaj ian Laporan Kinerj a ( LKj ) Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 201 5 berpedom an pada Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unj uk Teknis Perj anj ian Kinerj a, Pelaporan Kinerj a dan Tat a Cara Review At as Lapor an Kinerj a I nst ansi Pem erint ah dan Perat uran Gubernur Sum at era Barat Nom or 65 Tahun 2012 t ent ang Pedom an Sist em Akunt abilit as Kinerj a I nst ansi Pem erint ah di Lingkungan Pem erint ah Daer ah Pr ovinsi Sum at era Barat , sebagai berikut :

Ba b I Pe n d a h u lu a n, m enj elaskan secara ringkas lat ar belakang, aspek st rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Su m at era Barat sert a st rukt ur organisasi;

Ba b I I Pe r e n ca n a a n da n Pe n e t a p a n Kin e r j a, m enj elaskan secara ringkas dokum en perencanaan yang m enj adi dasar pelaksanan program , k egiat an dan anggaran Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat Tahun 20 15 m eliput i RPJM Daerah Provinsi Sum at era Barat Tahun 2010 - 2015, Rencana St rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011 - 2015 dan Perj anj ian Kinerj a Tahun 2015 .

Ba b I I I Ak u n t a bilit a s Kin e r j a Ta h u n 2 0 1 5, m enj elaskan analisis pencapaian kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at er a Barat dikait kan dengan pert anggungj aw aban publik t erhadap pencapaian sasaran st rat egis pada Tahun 2015.

Ba b I V Pe n u t u p, m enj elaskan sim pulan m enyeluruh dari Laporan Akunt abilit as Kinerj a Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat Tahun 201 5 dan m enguraikan rek om endasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerj a di m asa dat ang.


(1)

banyak kar ena hut an m erupakan Mot her of Agricult ural ( Pert anian, Sum ber Energi List rik, Pengairan dll) .

Berdasar kan Keput usan Ment eri Kehut anan Republik I ndonesia Nom or: SK.35/ Menhut - I I / 2013 t anggal 15 Januari 2013 t ent ang Perubahan at as Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perk ebunan Nom or 422/ KPTS- I I / 1999 t anggal 15 Juni 1999 t ent ang Penunj ukan Kaw asan Hut an di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sum at era Barat seluas 2.600.286 ( Dua Jut a Enam Rat us Ribu Dua Rat us Delapan Puluh Enam ) Hekt ar, sehingga secara k eseluruhan Provinsi Sum at era Barat m em iliki Kaw asan Hut an se lu a s ± 2 .3 8 0 .0 5 7 H a ( 5 6 ,2 7 % ) da r i lu a s w ila ya h ± 4 .2 2 9 .7 3 0 ,0 0 H a yang t erdiri dari:

• Kaw asan Suaka Alam , Kaw asan Pelest arian Alam ± 806.939 Ha,

• Hut an Lindung ( HL) ± 791.671 Ha,

• Hut an Pr oduksi Terbat as ( HPT) seluas± 233.211 Ha,

• Hut an Pr oduksi ( HP) seluas± 360.608 Ha,

• Hut an Pr oduksi Konserv asi ( HPK) seluas ± 187.629 Ha,

• Areal Penggunaan Lain ( APL) seluas± 1.849.673 Ha,

Melihat kom posisi t ersebut diat as, Kaw asan Hut an Sum at era Barat di dom inasi oleh hut an konservasi dan lindung t erhapar dipinggang bukit barisan yang m erupakan hulu- hulu sungai yang berm uara k e Provinsi t et angga ( Jam bi dan riau) , dengan kondisi fisik bert opografi sedang hingga berat , kont ur bergelom bang didom inasi oleh berbagai j enis veget asi perdu hingga pohon - pohonan dan didiam i oleh berbagai j enis sat w a.

Sebagai salah sat u sum ber daya pr odukt if, k aw asan hut an di Sum at era Barat j uga m enj adi ” prim adona” dalam kerangka Pengelolaan Hut an Berbasis Masyarakat . Hal ini t elah dibukt ikan dengan dij adikannya Sum at er a Barat sebagai m odel pengem bangan Perhut anan Sosial ( PS) oleh Kem ent erian Lingkungan Hidup dan Kehut anan sebagai inst ansi vert ikal. Nam un dem ikian m asih dit em ui beberapa m asalah diant aranya m asalah t enurial yang m ew arnai ( ham pir) seluruh kaw asan hut an di Sum at era Barat . Tingginya alih fungsi lahan yang disebabkan peram bahan kaw asan hut an unt uk perladangan, perk ebunan dan kegiat an lainnya di luar bidang kehut anan, dengan dalih t anah ulayat oleh segelint ir m asyarakat ( keberadaan t anah ulayat m em ang diakui) at aupun t idak, cukup m em pert ont onkan dikot om i hukum form al dan hukum adat . Di sisi lainnya, kepast ian bat as kaw asan hut an belum sepenuhnya t erpat ri secara j elas baik fisik lapangan dan dukungan pet a- pet a kaw asan hut an. Bahkan, t erdapat beberapa daerah ( khususnya t erk ait konflik lahan) , pengakuan at as keberadaan kaw asan hut an oleh m asyarakat j uga m asih rendah.


(2)

Tidak hanya sebat as it u, dam pak dari alih fungsi lahan, apalagi dilakukan t a npa m engindahkan kaidah - kaidah konser vasi, cukup banyak m eny ebabkan ancam an t erhadap k elest arian kaw asan hut an. Lahan krit is yang t ersebar di dalam dan luar kaw asan hut an, kebakaran hut an, bahkan sering t erj adinya banj ir dan t anah longsor m erupakan beberapa dam paknya.

Disam ping it u bidang Kehut anan j uga m em iliki sensit ifit as yang sangat t inggi baik dit ingkat lokal, regional, nasional m aupun dunia I nt ernasional. Dengan sangat t ingginya perhat ian m ult i pihak t erhadap pengelolaan hut an m aka apabila t erj adi “ Miss Managem ent ” dan “ Conflict of I nt er est ” bisa m enim bulkan Pro dan Kont ra oleh berbagai pihak t ersebut diat as, unt uk it u pengelolaan hut an harus diurus seca ra t ersendiri dan secara pr ofesional.

1.6.1.2

Sosia l/ Ek on om i

Ket ent uan t er kait penggunaan dan pem anfaat an kaw asan hut an sudah cukup banyak dikeluarkan oleh Kem ent erian Lingkungan Hidup dan Kehut anan. Dari ket ent uan yang ada, pada dasarnya penggunaan dan pem anfaat an kaw asan hut an dapat dilakukan pada seluruh kaw asan hut an sesuai dengan ket ent uan yang berlaku. Prinsip dasar penggunaan dan pem anfaat an hut an adalah unt uk m eningkat kan kesej aht eraan m asyar akat dan fasilit asi kebut uhan - kebut uhan pem bangunan nasional. Sum at era Barat dengan kaw asan hut an yang sangat luas, m em iliki peluang unt uk dim anfaat kan bagi kepent ingan m asyarakat . Upaya- upaya pem berdayaan m asyarak at di dalam dan sekit ar k aw asan hut an yang dim ungkinkan dari ket ent uan pengelolaan hut an sepert i Hut an Tanam an Rakyat ( HTR) , Hut an Kem asyarakat ( HKm ) , Hut an Nagari ( HN) , Pem anfaat an Jasa Lingkungan dan Wisat a Alam dan lain - lain sudah m ulai di” galakkan” di Sum at era Barat . Sedianya, upaya- upaya t ersebut set idaknya akan m engurangi t ekanan- t ekanan t erhadap kaw asan hut an.

Pem anfaat an hut an bert uj uan unt uk m em peroleh m anfaat hasil dan j asa hut an secara opt im al, adil, dan lest ari bagi kesej aht eraan m asyarakat salah sat unya dapat dilaksanakan m elalui penyelenggaraan pem anfaat an hasil hut an kayu dan non kayu. Saat ini, pem anfaat an hasil hut an kayu di Sum at era Barat diberik an oleh Ment eri Kehut anan pada 7 ( t uj uh) perusahaan yang t erdiri dari 4 ( em pat ) I UPHHK- HA dan 4 ( em pat ) I UPHHK- HT. Masih sangat diperlukan pem binaan yang t erus- m enerus dari inst ansi kehut anan agar prinsip kelest arian produksi dan kelest arian sum berdaya dalam pelaksanaan I UPHHK dapat t er capai.

Kebut uhan m asyarakat akan bahan bangunan sepert i kayu ikut m endor ong t um buhnya I ndust ri Hasil Hut an berupa I ndust ri Prim er Hasil Hut an Kayu ( I PHHK) / Saw m ill baik legal m aupun illegal.


(3)

Perhit ungan kapasit as t erpasang indust ri pengolahan kayu yang lega l dan sudah didaft ar ulang sebanyak 70 unit adalah ± 203.550 m ³ pert ahun ( set ara dengan 407.100 m ³ kayu bulat dengan asum si rendem en 50 % ) . Unt uk m em enuhi kebut uhan Bahan Baku I ndust ri t ersebut baik berupa kay u bulat m aupun kayu gergaj ian m asih didat angkan dari luar Provinsi Sum at era Barat dan m engandalkan kepada Pr oduksi Hut an Alam . Akibat kapasit as indust ri pengolahan kayu diat as yang t idak disert ai dengan kem am puan supplai bahan baku secara lest ari m em icu peningkat an kasus penj arahan, peny er obot an dan p engam bilan hasil hut an secara illegal yang pada akhirnya dapat m engakibat kan Kerusakan lingkungan .

1 .6 .1 .3 Ke le m ba ga a n

Unt uk m enj alankan penyelengggaraan Fungsi dan Tugas Pokok , Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m em iliki Sum ber Day a Manusia seban yak 137 0rang dengan st at us k epegaw aian 1 34 orang Pegaw ai Negeri Sipil ( PNS) dan 3 orang Pegaw ai Tidak Tet ap ( PTT) .

Berdasar kan lat ar belakang pendidikan t erbagi at as: a. Pasca Sarj ana ( S2) : 21 Or ang

( Kehut anan : 3 orang, Non Kehut anan : 1 8 orang) b. Sarj ana ( S1) : 38 Orang

( Kehut anan: 23 orang, Non Kehut anan: 15 orang) Diplom a ( D1/ D3) : 8 Orang c. Sek olah Menengah At as ( SMA) : 60 orang

( SKMA: 4 Orang, Non SKMA: 54 orang) d. Sek olah Menengah Pert am a ( SMP) : 5 orang e. Sek olah Dasar ( SD) : 2 orang

Dari j um lah t ersebut diat as beberapa orang diant aranya adalah t enaga fungsional berupa:

a. 15 orang Tenaga fungsional Polisi Kehut anan ,

b. 4 orang calon Tenaga Fungsional Penyuluh Kehut anan ,

c. 2 orang calon Tenaga Fungsional Pengam at Ek osist em Hut an dan

d. 23 orang Tenaga Teknis Kehut an an lainya sepert i Penyidik Pegaw ai Negeri Sipil ( PPNS) Kehut anan, Juru Ukur, Tenaga Teknis Penat ausahaan Hasil Hut an, Brigade Pem adam Kebakaran Hut an dan Lahan dan lain- lainnya.

1 .6 .2 Kon disi ya n g D ih a r a pk a n

Sesuai dengan arah kebij akan dalam Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 2011- 2015, pelaksanaan pem bangunan kehut anan diarahkan unt uk m encapai kondisi yang m endukung bagi t ercipt anya kelest arian lingkungan hidup dan


(4)

peningkat an kesej aht eraan m asyarakat dalam art i luas baik secara ek ologi, sosial/ ekonom i m aupun secara k elem bagaan, secara rinci kondisi dim aksud diuraikan sebagai berikut :

1 .6 .2 .1 Ek ologi

Kondisi ekologi yang diinginkan ant ara lain adalah seim bangnya ekosist em hut an dalam m enyangga kehidupan m anusia khususnya m elalui pem ant apan bat as kaw asan hut an dan m eningkat nya pengakuan keberadaan kaw asan hut an oleh para pihak, sehingga diharapkan dapat m enurunnya prakt ek- prakt ek illegal logging, peram bahan hut an, kebakaran hut an dan lahan sert a per dagangan kayu illegal, t erk endalinya pem anfaat an dan penggunaan kaw asan hut an, t er cipt anya prakondisi kesat uan pengelolaan hut an, m eningkat nya fungsi hut an dan lahan yang t elah t erdegradasi m elalui dukungan infor m asi

dan perencanaan kehutanan yang lengkap dan terpadu.

1 .6 .2 .2 Sosia l/ Ek on om i

Kondisi sosial/ ekonom i yang diinginkan ant ara lain adalah m eningkat nya pem berdayaan m asyar akat di dalam dan sek it ar kaw asan hut an , m inat dan peran sert a m asyarakat dalam pengelolaan hut an sert a p em aham an par a pihak t erkait hut an dan kehut anan disam ping t ercipt anya prakondisi m it igasi perubahan iklim t ercipt a sehingga diharapkan m asyarakat sekit ar hut an dapat m enin gkat kan perkapit a m er eka m elalui skem a Pengelolaan Hut an Berbasis Masyarakat ( PHBM) , pem anfaat an j asa lingkungan dan w isat a alam di dalam dan sekit ar kaw asan hut an, peny ediaan kayu dari hut an t anam an , r est rukt urisasi indust ri dan opt im alisasi indust ri perkayuan dan hasil hut an lainnya yang berorient asi pada pengopt im alan Penerim aan Negara Bukan Paj ak ( PNBP) dan efisiensi penggunaan bahan baku hasil hut an sert a berk em bangnya usaha- usaha kehut anan sepert i HHBK sert a pem bibit an dan perbenihan t anam an

hutan.

1 .6 .2 .3 Ke le m ba ga a n

Kondisi kelem bagaan yang diinginkan ant ara lain m eningkat nya k em am puan st rukt ural dan fungsional organisasi, dukungan sarana dan pr asarana yang m em adai sert a k oordinasi yang m ant ap dengan pusat dan Kabupat en/ Kot a dalam pem bangunan kehut anan.

1.7

PEN I N GKATAN SI STEM AKI P D AN I N OV ASI PEN I N GKATAN PELAYAN AN PUBLI K D I N AS KEH U TAN AN PROVI N SI SU M ATERA BARAT

Dem i m eningkat kan kinerj a dan pelayanan publik pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m aka dilakukan i novasi sebagai kunci pencapaian peningkat an t ersebut . Salah sat u upaya peningkat an sist em AKI P yang dikem bangkan adalah


(5)

m elakukan m onit oring dan evaluasi APBD secara ber kala, yang langsung dipim pin oleh Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat unt uk m enget ahui perk em bangan, ham bat an dan pem ecahan m asalah dalam pelaksanaan kegiat an pem bangunan kehut anan set iap bulannya at au m inim al set iap t iga bulan. Melakukan m onit oring dan evaluasi t erhadap pencapaian kinerj a yang t erdapat pada perj anj ian kinerj a m inim al set iap enam bulan.

I novasi peningkat an m ut u pelayanan publik j uga dikem bangkan pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m elalui im plem ent asi I SO 9001: 2008. Hal ini dibukt ikan dengan dit erim anya sert ifikat I SO 9001: 2008 dari Tuv Rheinland yang m erupakan lem baga sert ifikasi I SO dengan nom or sert ifikat 011001432985 pada t anggal 13 Februari 2015 , dan berdasarkan hasil surveilans audit ( audit pengaw asan) yang dilaksanakan pada t anggal 19 Okt ober 2015 dinyat akan Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at berhak unt uk m em pert ahankan sert ifikat I SO 9001: 2008 t ersebut . Hal ini m erupakan bukt i nyat a bahwa Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat selalu berupaya unt uk t erus m eningkat kan m ut u pelayanan pu blik dengan pat uh pada Sist em Operasional Prosedur sepert i yang t ert uang dalam dokum en St andar Manual Mut u I SO 9001: 2008 Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dan m em enuhi seluruh sasaran m ut u w akt u pelayanan yang j uga t ert uang pada dokum en di at as. Set iap m asyarakat yang hendak m endapat kan layanan pada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at dapat m elihat Sist em Operasional Prosedur ( SOP) dan t at a w akt u peny elesaian layanan yang t erpam pang pada set iap unit kerj a sesuai dengan j enis layanannya. Hal ini dilakukan agar m asyarakat pengguna layanan m enget ahui dengan j elas alur proses layanan yang m er eka m ohonk an sehingga m eyakinkan m er eka bahw a layanan m erek a akan selesai sesuai m ut u w akt u yang t ert era pada SOP set iap j enis layanan. Sehingga m enguat kan bahw a D inas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat berusaha unt uk selalu m enerapkan Good Governance and Clean Gov ernm ent .

1.8

SI STEM ATI KA PEN YAJI AN

Pada dasarnya Laporan Kinerj a ( LKj ) ini m em berikan penj elasan m engenai pencapaian kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015. Capaian kinerj a (perfor m ance r esult s) Tahun 2015 t ersebut diperbandingkan dengan Penet apan Kinerj a (perform ance agreem ent) Tahun 2015 sebagai t olok ukur k eberhasilan t ahunan organisasi.

Analisis at as capaian kinerj a t erhadap r encana ki nerj a ini akan m em ungkinkan diident ifikasikannya sej um lah celah kinerj a (perform ance gap) bagi perbaikan kinerj a di m asa dat ang.


(6)

Sist em at ika penyaj ian Laporan Kinerj a ( LKj ) Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 201 5 berpedom an pada Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unj uk Teknis Perj anj ian Kinerj a, Pelaporan Kinerj a dan Tat a Cara Review At as Lapor an Kinerj a I nst ansi Pem erint ah dan Perat uran Gubernur Sum at era Barat Nom or 65 Tahun 2012 t ent ang Pedom an Sist em Akunt abilit as Kinerj a I nst ansi Pem erint ah di Lingkungan Pem erint ah Daer ah Pr ovinsi Sum at era Barat , sebagai berikut :

Ba b I Pe n d a h u lu a n, m enj elaskan secara ringkas lat ar belakang, aspek st rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Su m at era Barat sert a st rukt ur organisasi;

Ba b I I Pe r e n ca n a a n da n Pe n e t a p a n Kin e r j a, m enj elaskan secara ringkas dokum en perencanaan yang m enj adi dasar pelaksanan program , k egiat an dan anggaran Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat Tahun 20 15 m eliput i RPJM Daerah Provinsi Sum at era Barat Tahun 2010 - 2015, Rencana St rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011 - 2015 dan Perj anj ian Kinerj a Tahun 2015 .

Ba b I I I Ak u n t a bilit a s Kin e r j a Ta h u n 2 0 1 5, m enj elaskan analisis pencapaian kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at er a Barat dikait kan dengan pert anggungj aw aban publik t erhadap pencapaian sasaran st rat egis pada Tahun 2015.

Ba b I V Pe n u t u p, m enj elaskan sim pulan m enyeluruh dari Laporan Akunt abilit as Kinerj a Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat Tahun 201 5 dan m enguraikan rek om endasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerj a di m asa dat ang.