penulisan makalah efektif

INOVASI Vol.7/XVIII/Juni 2006

KIAT
Manajemen Referensi untuk Penulisan Makalah yang Efektif
Sorja Koesuma
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Mahasiswa Doktor di Kyoto University, Japan
E-mail: [email protected]
Bagi praktisi akademis, peneliti ataupun
mahasiswa membaca referensi dari jurnal dan
majalah ilmiah selalu terkait dengan kegiatan
penelitian. Hal ini dikarenakan jurnal dan
majalah ilmiah selalu menampilkan makalahmakalah yang terbaru sehingga agar penelitian
kita tidak ketinggalan atau selalu bisa mengacu
ke penelitian yang sudah ada untuk membuat
penelitian baru, maka mau tidak mau kita harus
selalu meng-up-to-date pengetahuan kita
dengan membaca jurnal atau majalah ilmiah
terbaru. Belajar di luar negeri khususnya negara
maju memang berbeda dengan belajar di dalam
negeri, dimana di luar negeri orang bisa dengan

mudah mendapatkan referensi (jurnal dan
majalah ilmiah) dan buku terbaru dari
perpustakaan baik yang online maupun yang
hardcopy.
Namun
terkadang
begitu
banyaknya
referensi membuat kita bingung untuk mengatur
mana yang benar-benar berhubungan dengan
penelitian kita, mana yang sedikit sekali
berhubungan dan mana yang hanya sekedar
untuk diketahui saja. Sehingga tidak jarang kita
banyak download paper-paper dari suatu jurnal
tanpa kita tahu kapan kita akan baca dan
gunakan. Juga penamaan mengenai referensi
tersebut ketika telah kita download. Penamaan
mengunakan nama pengarang tentu akan
membingungkan ketika satu orang pengarang
menulis di beberapa jurnal. Juga ketika

mengunakan penamaan jenis riset, akan rancu
ketika beberapa pengarang menulis topik yang
sama, sedangkan jika menulis mengunakan
judul dari paper tersebut tentu akan memakan
waktu dan space serta tidak enak dilihat.
Tulisan singkat ini ingin menunjukkan pada
anda bagaimana me-manage referensi anda
baik berupa hardcopy maupun softcopy,
sehingga
anda
dapat
dengan
cepat
menemukannya pada saat yang dibutuhkan.
Referensi berupa hardcopy
Referensi ini biasanya tidak tersedia dalam
online jurnal berformat Portable Document File
(PDF). Institusi atau perpustakaan biasanya
berlangganan dalam bentuk buku, oleh karena
itu

untuk
bisa
mendapatkan/mempunyai

referensi ini kita
referensi tersebut.

biasanya

memfotokopi

Untuk memudahkan pencarian referensi
dari media fotokopi ini anda dapat
mengunakan stiker kecil seperti terlihat pada
gambar 1, stiker ini bisa didapat di toko
buku/alat tulis. Pada stiker kecil tersebut bisa
anda tuliskan kecil nama pengarang dan
tahun dari jurnal tersebut.

Gambar 1. Stiker kecil menempel di media fotokopi

bertuliskan nama pengarang dan tahun terbit
dari jurnal.

Gambar 2. Binder 2 lubang untuk pengelompokan
referensi berupa media fotokopi.

Kemudian untuk pengelompokkan dari
beberapa jurnal atau sumber yang sama ini
anda dapat gunakan binder 2 lubang seperti
pada gambar 2. Kemudian pada tiap-tiap
binder tersebut anda dapat pisahkan sesuai
dengan nama jurnal, nama majalah, manual,
atau makalah seminar. Atau anda dapat

______________________________________________________________________________________________
Persatuan Pelajar Indonesia ( PPI ) Jepang : Membuka Indonesia untuk Dunia dan Membuka Dunia untuk Indonesia

INOVASI Vol.7/XVIII/Juni 2006

mengelompokkannya sesuai dengan topik atau

subtopik riset anda pada masing-masing binder,
dapat juga anda pisahkan material yang tidak
tereferensi namun berkaitan dengan penelitian
anda (misal personal communication e-mail dan
lain-lain). Berikan label besar pada binder
tersebut sesuai dengan isinya.
Referensi berupa softcopy
Manajemen referensi berupa softcopy lebih
mudah dibandingkan berupa hardcopy karena
untuk softcopy semuanya dilakukan dalam
bentuk elektronik. Referensi jurnal berupa
softcopy biasanya kita download dari penerbit
yang menyediakan pelayanan online melalui
institusi ataupun berlangganan pribadi.
Sebelum anda mulai download paper dari
suatu jurnal buatlah folder Journals pada
directory My Documents atau My eBooks anda.
Kemudian pada folder Journals tersebut buatlah
sub-folder sesuai dengan nama jurnal yang ingin
anda download. Anda dapat juga membuatnya

ketika anda baru men-download suatu paper,
kemudian langsung Save as pada folder jurnal
yang baru dibuat tersebut. Contoh penamaan
direktori jurnal dapat dilihat pada gambar 3.

• Volume-tahun-nomer halaman
Misal : V25-2002-p567-890.pdf (Paper volume
25 tahun 2002 halaman 567 sampai 890)
• Volume-tahun-DOI
Misal : V33-2006-2005GL025247.pdf (Paper
volume 33 tahun 2006 DOI 2005GL025247).
Biasanya DOI number sudah otomatis
tersedia ketika download sehingga kita tinggal
menambahkan nomer volume dan tahun. Ini
juga memudahkan ketika kita akan mencari
jurnal kembali ke penerbit ketika kita
mempunyai nomer DOI-nya.
• Volume-tahun-DOI-first
author
name

Misal : V32-2005-2005GL023112-Antonov.pdf
(Paper volume 32 tahun 2005 DOI
2005GL023112 first author name Antonov).
• Volume-tahun-SE-nomer halaman
Misal
:
V27-2004-Jason-p345-372.pdf
(Volume 27 tahun 2004 special edition Jason
halaman 345 sampai 372). Anda dapat
membuat sub direktori khusus (Special
Edition) dibawah direktori nama jurnal tersebut.
Pencarian Referensi
Ketika anda membutuhkan lagi referensi
anda untuk dibaca ulang, maka untuk
referensi hardcopy anda dapat langsung
mencari paper yang diinginkan pada binder
yang sesuai dengan nama jurnalnya.
Sedangkan untuk softcopy anda dapat
langsung browsing di direktori Journals dan
mencari referensi anda pada direktori nama

jurnal yang sesuai.

Gambar 3. Sub-folder nama jurnal pada
direktori Journals.

Pada saat anda download suatu paper dari
jurnal dalam bentuk PDF file, tentu nama yang
digunakan file tersebut adalah nama atau
pengkodean yang digunakan oleh penerbit yang
biasanya berbentuk Digital Object Identifier
(DOI) dan masing-masing penerbit akan
mengunakan pengkodean yang berbeda-beda.
Apabila anda menyimpan file ini seperti apa
adanya dengan nama dari penerbit tersebut
tentu akan menimbulkan kebingungan ketika
kita akan mencarinya lagi. Oleh karena itu anda
harus menyimpan file PDF tersebut ke dalam
nama lain (Save As). Berikut ini beberapa
contoh penamaan file yang bisa memudahkan
dalam pencarian.


Satu tips, jika anda hanya ingat nama
jurnalnya namun tidak ingat paper mana yang
membahas (misal) ‘teori A’ atau anda ingin
mencari siapa saja yang sudah mengerjakan
‘teori A’, maka gunakan fasilitas Search pada
Adobe Acrobat anda, cari pada ditektori jurnal
yang dimaksud, maka paper-paper yang
memuat ‘teori A’ tersebut akan muncul dan
dengan mudah anda dapat memilahnya.
Selain pengelompokan sesuai nama
jurnal tersebut, pada referensi softcopy dapat
juga dikelompokan sesuai dengan tema atau
bidang risetnya.
Semoga bermanfaat.

• Volume-nomer halaman
Misal : V19-p1345.pdf (Paper volume 19 dengan
halaman pertama 1345)
______________________________________________________________________________________________

Persatuan Pelajar Indonesia ( PPI ) Jepang : Membuka Indonesia untuk Dunia dan Membuka Dunia untuk Indonesia