Strategi Pembangunan Kawasan Strategis Mebidangro

ABSTRAK
STRATEGI PEMBANGUNAN
KAWASAN STRATEGIS MEBIDANGRO
Nama
: Nur Fatma Melia Sinaga
NIM
: 090903009
Pembimbing : Hatta Ridho S.Sos, M.SP
Pengembangan wilayah merupakan upaya untuk memacu perkembangan
sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antarwilayah, dan menjaga kelestarian
lingkungan hidup pada suatu wilayah.Penerapan kebijakan pengembangan
wilayah itu sendiri harus disesuaikan dengan kondisi, potensi, dan isu
permasalahan di wilayah bersangkutan.Berdasarkan keterangan diatas si Peneliti
melihat adanya kesenjangan pembangunan yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Kondisi majunya pembangunan di Sumatera Utara didukung kekayaan
sumberdaya alam, ketersediaan lahan, dan majunya laju pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara. Yang menjadi isu utama dalam pembangunan sumberdaya
manusia ialah isu daya dukung lingkungan, pembangunan infrastruktur,
sumberdaya manusia, ketersediaan lahan. Melihat adanya kesenjangan
pembangunan tersebut Pemerintah Pusat berkeinginan mewujudkan Medan,
Binjai, Deli Serdang, dan Karo menjadi Kawasan Strategis Nasional untuk

mengatasi adanya kesenjangan pembangunan tersebut. Pentingnya strategi
pembangunan dalam pembangunan kawasan strategis Mebidangro untuk
mengatasi beberapa masalah yang timbul dalam pembangunan di Mebidangro,
dan diperlukan untuk melihat langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan
Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan kawasan strategis Mebidangro.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kondisi eksisting wilayah
Mebidangro, potensi dan permasalahan pembangunan wilayah Mebidangro, isuisu utama pembangunan wilayah Mebidangro, dan untuk mengetahui strategi
dalam pembangunan wilayah Mebidangro.
Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan analisa SWOT. Adapun teknik
pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan pengamatan/obeservasi,
wawancara, studi kepustakaan. upaya untuk menentukan isu strategis yang
nantinya berkaitan dengan penemuan strategi pengembangan organisasi publik
yang dipengaruhi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan), dan lingkungan
eksternal (ancaman dan peluang).
Berdasarkan data dan hasil analisa yang perlu dilakukan: Pertama, membuat
peraturan mengenai kelestarian lingkungan kawasan strategis Mebidangro dengan
mengutamakan prinsip-prinsip lingkungan. Kedua, meningkatkan kemampuan
dan ketrampilan SDM aparat pemerintah agar mau berkomitmen dan kesepakatan
bersama antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan duduk bersama

membahas koordinasi antar lembaga. Ketiga, disusun suatu rencana pembangunan
mengenai potensi sumberdaya unggulan yang dimiliki masing-masing daerah.